bab iv analisa dan pembahasan...kemampuan membaca gambar bestek/info (c1) 178 4,0730 0,9390...
TRANSCRIPT
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 PEMBAHASAN ANALISA DESKRIPTIF MENGENAI ASPEK
DEMOGRAFIPOPULASI
Tabel 4.1. Aspek jenis kelamin responden
Jenis kelamin Populasi, Persentase
Pria 130 orang 73,00
Wanita 48 orang 27,00
Jumlah 178 orang 100,00
Dari tabel 4.1 di atas, dari jumlah populasi yang ada sejumlah 178 oraiig,
terdiri 130 orang berjenis kelamin pria dengan persentase 73%, dan 48 orang
beijenis kelamin wanita dengan persentase 27%.
Tabel 4.2. Aspek posisi/ pekerjaan responden
Posisi Populasi Persentase
Estimator 37 orang 20,8
Project Manager 12 orang 6,7
Site engineer,etc 17 orang 9,6
Supervisor 22 orang 12,4
Drafter 11 orang 6,2
Logistik,QC, staff teknik,dll 79 orang 44,4
Jumlah 178 orang 100
Dari tabel 4.2 di atas, dari 178 responden, 37 orang bekerja sebagai estimator
dengan persentase 20,8%, 12 orang bekerja sebagai manajer proyek dengan
26
persenlasc 6,7%, 17 oraiig bekerja sebagai sile engineer dan setingkatnya
dengan persentase 9,6 %, 22 orang bekerja sebagi pengawas teknik/pelaksana
lapangan dengan persentase 12,4%, 11 orang bekerja sebagai drafter/juru
gambar dengan persentase 6,2 %, dan sisanya 79 orang bekerja di manajemen
bawali dengan bekeija sebagai-logistik, .staf teknik, QC, dll dengan persentase
44,4%.
Tabel 4.3. Aspek umur responden
Batasan umur Populasi Persentase
<20 tahun 0 orang 0
20-25 tahun 19 orang 10,7
25-30 tahun 46 orang 25,8
30-35 tahun 46 orang 25,8
35-40 taliun 26 orang 14,6
40< tahiin 41 orang 23
Jumlah 178 orang 100
Dari tabel 4.3 di atas didapat data umur dari 178 responden, tidak ada
responden yang berumur kurang dari 20 th, 19 orang yang beruniur 20-25 th
dengan persentase 10,7%, 46 qrang yang bemmur 25-30 th dan 30-35 th
dengan persentase 25,8%, 26 orang yang berumur 35-40 th dengan persentase
14,6% dan 41 orang yang berumur 40 th keatas dengan persentase 23%.
Tabel 4.4. Aspek pendidikan responden
Pendidikan Populasi Persentase
SMA,STM, setingkat 45 orang 25,3
Sarjana(Sl) 98 orang 55,1
Master (S2) 3 orang I J
27
Doklor (S3) 0 orang
Diploma (D 3 ,D 2 ,D I) 32 orang
Jiimlah 178 orang 100
Dari tabel 4,4 di atas terdapat infonnasi pendidikan formal yang telah
ditempuh oleh responden, 45 orang berpendidikan SMA dan sederajat dengan
persentase 25,3%, 98 orang berpendidikan sarjana dengan persentase 55,1%, 3
orang berpendidikan setingkat master dengan persentase 1,7%, untuk
setingkat doktor tidak ada, dan 32 orang berpendidikan diploma dengan
persentase 18%.
4.2 PEMBAHASAN ANALiSA MEAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUMl KINERJA RESPONDEN
Tabel 4.5 Aspek dem onstrating effort
Elemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Komitmen menjaga kualitas basil pekeijaan (Al) 178 4,3146 0,6986
Komitmen mengembangkan keablian (A2) 178 4,2753 0,7031
Keadaan psikologis/suasana hati (A3) 178 3,9944 0,9113
Kebidupan religiiis (A4) 178 3,3371 0,9260
Nilai bidup, sikap dan integi'itas (A5) 178 3,9494 0,7537
Umur (.A6) 178 3,3764 0,9260
Pengalaman kerjaAiidup (A7) 178 4,1910 0,6869
Rata-rata dari semiia elemen (avel) 3,9197 0,3723
Dari tabel 4.5 dengan 178 responden , maka terlibat bahwa elemen yang
berpengaruli dari aspek ini adalah komitmen menjaga kualitas basil pekerjaan
(A1) dengan nilai rata-rata 4,3146 dan sld. deviasinya 0,6986, dan elemen
yang sedikit pengariil'mya adalab kebidupan religiiis (A4) dengan nilai rata-
28
rata 3,3371 dan std. deviasinya 0,9260. Secara keseluruhan nilai rata-rata dari
semua elemen ini 3,9197 dengan std. deviasinya 0,3723.
Tabcl 4.6 Aspek disiplin diri
Elemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Kesadaran mematuhi peraturan (B l) 178 3,8539 0,8772
Menjaga sikap yang baik dalam bekerja (B2) 178 3,9663 0,7202
Rata-rata dari semua elemen (ave2) 3,9101i
0,6490
Dari tabel 4.6 dengan 178 responden, terlihat elemen yang berpengaruh adalah
menjaga sikap yang baik dalam bekerja (B2) dengan nilai rata-rata 3,9663 dan
std. deviasi 0,7202, sedang elemen yang kurang penganilmya adalah
kesadaran mematuhi peraturan (B l) dengan nilai rata-rata 3,8539 dan std.
deviasi 0,8772. Secara keseluruhan nilai rata-rata dari semua elemen ini
(ave2) adalah 3,9101 dan std. deviasi 0,6490.
Tabel 4.7 Aspek keraam puan berkomunikasi
Elemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Kemampuan membaca gambar bestek/info (C1) 178 4,0730 0,9390
Ketepatan dalam menjelaskan masalah (C2) 178 3,9888 0,9684
Kejelasan informasi yang diterima (C3) 178 3,8989 1,0145
Arus komunikasi yang lancar (C4) 178 4,1966 0,7369
Kemampuan berkomunikasi dengan rekan (C5) 178 4,2135 QM6y~~Rata-rata dari semua elemen (ave3) 4,0742 0,5514
Dari tabel 4.7 dengan 178 responden, terlihat elemen yang paling beipengaruh
adalah kemampuan berkomunikasi dengan rekan keija (C5) dengan nilai rata-
rata 4,2135 dan std. deviasi 0,6461. Dan elemen yang kurang pcngaruhnya
adalah kejelasan informasi yang diterima (C3) dengan nilai rata-rata 3,8989
29
d a n std. de v ia s i 1 ,0145 . S c c a r a k e s c lu r i ih a n ni lai r a la - ra ta dan' s c n u i a e l e n icn
(ave3) adalah 4,0742 dan std. deviasi 0,5514.
Tabel 4.8 Aspek job specific task proficiency
Elemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Posisi/jabatan yang akan ditempati (D 1) 178 3,601 0,8915
Tii)gkat kesulitan pekerjaan (D2) 178 3,3146 0,9637
Pendelegasian pekerjaan' (D3) 178 3,9157 0,8293
Pengaturan sumber day a (D4) 178 3,9551 0,7578
Jenis/model pekerjaan
Kejelasan target kerja
(D5) 178
(D6) 178
3,7079
3,8258
0,8856
0,9496
Kejelasan deskripsi kerja (D7) 178 4,0337 0,7947
Rata-rata dari semua elemen (ave4) 3,7648 0,4569
Dari tabeU .8 dengan 178 responden, terlihat elemen yang paling berpengaruh
adaiah kejelasan deskripsi kerja (D7) dengan nilai rata-rata 4,0337 dan
std.deviasi 0,7947. Dan elemen yang kurang pengaruhnya adalah tingkat
kesulitan kerja (D2) dengan nilai rata-rata 3,3146 dan std. deviasi 0,9637.
Secara keseluriihan nilai rata-rata dari semua elemen (ave4) adalah 3,7648
dengan std. deviasi 0,4569.
Tabel 4,9 Aspek kepcmimpinan
Elemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Kendali dan supervisi (E l) 178 3,6348 0,8742
Model kepemimpinan pimpinan (E2) 178 3,8652 0,7911
Umpan balik dari pimpinan (E3) 178 3,6124 0,7601
Kepiitusaii/kebijakan pimpinan (E4) 178 ' 3,7809 0,7458
Kepeduliandan pengerlian pimpinan (E5) 178 3,8483 0,8985
Rata-rata dari semua elemen (ave5) 3,7483 0,5281
30
Dari tabel 4.9 dengan 178 responden, terlihat eleraen yang paling berpengaruh
adalah model kepemimpinan pimpinan (E2) dengan nilai rata-rata 3,8652 dan
std. deviasi 0,7911. Dan elemen yang kurang bei-pengaruh adalah iimpan balik
dari pimpinan (E3) dengan nilai rata-rata 3,6124 dan std. deviasi 0,7601.
Secara keseluruhan nilai rata-rata semua elemen adalah 3,7483 dengan std.
deviasi 0,5281.
Tabcl 4.10 Aspek kerja tim atau kinerja kelompok
Eleraen Populasi Rata-rata Std.devias
Pengaruli rekan kerja • (FI) 178 3,6461 0,9588
Kekompakan/kerjasama tim (F2) 178 3,9326 0,7256
Kontribusi terhadap kerja tun (F3) 178 3,7697 0,6358
Suasana/lingkungan keija (F4) 178 3,7978 0,7837
Rata-rata dari semua elemen (ave6) 3,7865 0,4784
Dari tabel 4.10 dengan 178 responden, terlihat elemen yang paling
berpengaruh adalah kekompakan atau kerjasama tim (F2) dengan nilai rata-
rata 3,9326 dan std deviasi 0,7256. Dan elemen yang kurang berpengamh
adalah penganvh rekan kerja (F I) dengan nilai rata-rata 3,6461 dan std. deviasi
0,9588. Secara keseluruhan nilai rata-rata dari semua elemen (ave6) adalah
3,7865 dengan std. deviasi 0,4784,
Tabel 4.11 Aspek pekerjaan tam bahan
Elemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Kerja lembur (Gl) 178 3,2135 0,9079
Pekerjaan diluar pekerjaan utama (G2) 178 3,1292 0,9568
Rata-rata dari semua elemen (ave7) 3,1713 0,7346
Dari tabel 4.11 dengan 178 responden, terlihat elemen yang paling
beipengariili adalah kerja lembur (G l) dengan nilai rata-rala 3,2135 dan
std.deviasi 0,9079, Dan elemen yang kurang berpengaruh adalah pekerjaan di
Uiar pekerjaan utama (G2) dengan nilai rata-rata 3,1292 dan std. deviasi
0,9568. Secara.keselumhan nilai rata-rata dari seimia elemen (ave7) adalah
3,1713 dengan std. deviasi 0,7346.
Tabcl 4.12 Aspek nianajcnien
Elemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Sistem administrasi (H I) . 178 3,5618 0,8564
Posisi/jabatan/pekerjaan yang sekarang (H2) 178 3,3483 0,8970
Tingkat gaji/salary (H3) 178 3,8371 0,9275
Pelatihan (H4) 178 3,7697 0,8751
Kelengkapan fasilitas penunjang ......(H 5 ) ' 178 4,1629.... 0,5538
Lama bekcija di perusahaan (H6) 178 3,5056 0,9035
Rata-rata dari semua elemen (ave8). 3,6976. 0,4323
Dari tabel 4.12 dengan 178 responden, terlihat elemen yang paling
berf)engaruh adalah kelengkapan fasilitas penunjang (H5) dengan nilai rata-
rata 4,1629 daii std.deviasi 0,5538. Dan elemen yang kurang berpengaruh
adalah posisi/pekerjaan yang ditempati sekai’ang (H2) dengan nilai rata-rata
3,3483 dan .std. deviasi 0,8970. Secara keselumhan nilai rata-rata dari semua
elemen (ave8) adalah 3,6976 dengan std. deviasi 0,4323.
Tabel 4.13 Aspek unipan balik
Elemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Insentif/bonus (11) 178 3,9045 0,7716
Peningkatan jenjang karir/promosi (12) 178 4,1517 0,7322
32
Sanksi (13) 178 3,5393 0,9574
Evaluasi secara berkala (14) 178 3,6292 0,8354
Rata-rata dari semna eiemen (ave9) 3,8062 0,5129
Dari tabel 4.13 dengan 178 responden, terlihat eiemen j'ang paling
berpenganili adalali peningkatan jenjang k?,rir/promosi (12) dengan nilai rata-
rata 4,1517 dan std. deviasi 0,7322. Dan eiemen yang kiirang berpengamh
adalah sanksi (13) dengan nilai rata-rata 3,5393 dan std. deviasi 0,9574. Secara
keseluruhan nilai rata-rata dari semua eiemen adalah 3,8062 dengan
std.deviasi 0,5192.
Tabel 4.14 Faktor internal
Eiemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Demonstrating effort (avel) 178 3,9197 0,3723
Disipiin diri (ave2) 178 3,9101 0,6490
Kemampuan berkoinunikasi (ave3) 178 4,0742 0,5514
Rata-rata dari faktor intenia) 3,9680 0,3551
Dari tabel 4.14 dengan 178 responden, terlihat aspek yang paling berpengaruh
adalah kemampuan berkomunikasi (avc3) dengan nilai rata-rata 4,0742 dan
std. deviasi 0,5514. Dan aspek yang kurang berpengaruh adalah disipiin diri
(ave2) dengan nilai rata-rata 3,9101 dan std deviasi 0,6490. Secara
keselun.il'ian faktor internal mempunyai rata-rata 3,9680 dengan std. deviasi
0.3551.
Tabel 4.15 Faktor elisternal
Eiemen Populasi Rata-rata Std.deviasi
Job specific task proficiency (ave4) 178 3,7648 0,4569
33
Leadership,'^epemimpinan (ave5) 178 3,7483 0,5281
Kerja tim (ave6) 178 3,7865 0,4784
Pekerjaan tambaliari (ave7) 178 3,1713 0,7346
Manajemen (ave8) 178 3,6976 0,4323
Rata-rata dari faktor eksternal 3,6625 0,3704
Dari tabel 4.15 dengan 178 responden, terlihat aspek yang paling berpengaruh
adalah kerja tim (ave6) dengan nilai rata-rata 3,7865 dan std.deviasi 0,4784.
Dan aspek yang kurang berpengaruli adalah pekeijaan tambahan (ave7)
dengan nilai rata-rata 3,1713 dan std. deviasi 0,7346. Secara keseluruhan nilai
rata-rata faktor eksternal adalah 3,6625 dengan std. deviasi 0,3704.
4.3 KLASIFIKASI 2 ELEMEN TERBAIK DARI MASING-MASING ASPEK
4.16 Aspek dem onstrating effort
Elemen Nilai Std.deviasi
Komitmen menjaga kualitas hasil pekerjaan 4,3146 0,6986
Komitmen mengembangkan keahlian 4,2753 0,7031
Dari aspek demonstrating effort, 2 elemen yang paling berpengaruli adalali
koinitmen menjaga kualitas hasil pekerjaan dengan nilai 4,3146 dan std.
deviasi 0,6986 dan yang kedua komitmen mengembangkan keahHan dengan
nilai 4,2753 dan std. deviasi 0,7031.
4.17 Aspek disipUn diri
Elemen Nilai Std.deviasi
Menjaga sikap yang baik dalam bekerja 3,9663 0,7202
Kesadaran mematuhi peraturan 3,8539 0,8772
34
Dari aspek disiplin diri, 2 elemen yang paling berpengamh adalah menjaga
sikap yang baik dalam bekerja dengan nilai 3,9663 dan std. deviasi 0,7202 dan
yang kedua kesadaran mematuhi peraturan dengan nilai 3,9663 dan std.
deviasi 0,8772.
4.18 Aspek kemampuan berkomunikasi
Elemen Nilai Std. deviasi
Kemampuan berkomunikasi dengan rekan 4,2135 0,6461
Ams komunikasi yang lancar 4,1966 0,7369
Dari aspek kemampuan berkomunikasi, 2 elemen yang paling berpengamh
adalah kemampuan berkomunikasi dengan rekan dengan nilai 4,2135 dan std.
deviasi 0,6461 dan yang kedua arus komunikasi yang lancar dengan nilai
4,1966 dan std. deviasi 0,7369.
4.19 Aspek job specific task proficiency
Elemen Nilai Std.deviasi
Kejelasan deskripsi keija 4,0337 0,7947
Pengaturan smnber daya 3,9551 0,7578
Dari aspek job specific task proficiency, 2 elemen yang pahng berpengamh
adalah kejelasan deskripsi keija dengan nilai 4,0337 dan std. deviasi 0,7947
dan elemen yang kedua adalah pengaturan sumber daya dengan nilai 3,9551
dan std. deviasi 0,7578.
4.20 Aspek kepemimpinan
Elemen Nilai Std.deviasi
Model kepemimpinan atasan 3,8652 0,7911
Kepedulian dan pengertian pimpinan 3,8483 0,8985
35
Dari aspek kepemimpinan, 2 elemen yang paling berpenganili model
kepemimpinan atasan dengan nilai 3,8652 dan std. deviasi 0,7911 dan elemen
kedua yang berpengaruh adalah kepedulian dan pengertian pimpinan dengan
nilai 3,8483 dan std. deviasi 0,8985.
4.21 Aspek kerja tim atau kinerja kelompok
Elemen Nilai Std. deviasi
Kekompakan/kerjasama tim 3,9326 0,7256
Suasana/lingkungan kerja 3,7978 0,7837
Dari aspek keija tim atau kinerja kelompok, 2 elemen yang paling
berpengaruh adalah kekompakan/kerjasama tim dengan nilai 3,9326 dan nilai
std. deviasi 0,7256 dan elemen yang kedua adalah suasana/lingkungan keija
dengan nilai 3,7978 dan std. deviasi 0,7837.
4.22 Aspek pekerjaan tambahan
Elemen Nilai Std.deviasi
Kerja lembur 3,2135 0,9079
Pekerjaan diluar pekeijaan utama 3,1292 0,9568
Dari aspek pekeijaan tambalian, 2 elemen yang paling berpengruh adalah
kerja lembur dengan nilai 3,2135 dan std. deviasi 0,9079 dari yang kedua
adalali pekerjaan diluar pekerjaan utama,dengan nilai 3,1292 dengan std.
deviasi 0,9568.
4.23 Aspek manajemen
Elemen Nilai Std.deviasi
Kelengkapan fasilitas penimjang 4,1629 0,5538
Tingkat gaji/salary 3,8371 0,9275
36
Dari aspek manajemen, 2 elemen yang paling berpengaruh adalah
kelengkapan fasilitas penunjang deiigan nilai 4,1629 dan std. deviasi 0,5538
dan yang kedua adalah tingkat gaji/salary dengan nilai 3,8371 dan std. deviasi
0,9275.
4.24 Aspek umpan balik
Elemen Nilai Std.deviasi
Peningkatan jenjang karir/promosi 4,1517 0,7322
Insentif/bonus 3,9045 0,7716
Dari aspek umpan balik, 2 elemen yang paling berpengaruh adalah
peningkatan jenjang karir/promosi dengan nilai 4,1517 dan std.deviasi 0,7322
yang kedua adalah insentif/bonus dengan nilai 3,9045 dan std.deviasi 0,7716.
4.25 Aspek faktor internal
Elemen Nilai Std.deviasi
Kemampuan berkomunikasi 4,0742 0,5514
Demonstrating effort 3,9197 0,3723
Dari faktor internal, 2 elemen yang paUng berpengaruh adalah kemampuan
berkomunikasi dengan nilai 4,0742 dan std. deviasi 0,5514 yang kedua adalah
demonstrating effort dengan nilai 3,9197 dan std. deviasi 0,3723.
4.26 Aspek faktor ekstemal
Elemen Nilai Std.deviasi
Kerja tim 3,7865 0,4784
Job specific task proficiency 3,7648 0,4569
37
Dari faktor eksternal, 2 elemen yang paling berpengariih adalah kerja tini
dengan nilai 3,7865 dan std. deviasi 0,4784 yang kedua adalah job specific4
task proficiency dengan nilai 3,7648 dan std. deviasi 0,4569.
Selain itu juga dibagi lagi aspek kinerja dan hubungannya dengan aspek
demografi pppiilasi berdasai'jenis kelamin, pekerjaan, umiir dan pendidikan
responden.
Tabel 4.27 M ean aspek kinerja berdasar jenis kelamin responden
Fiiktor Pria Std dev Wanita Std dev
Demonslrating efrorl 3.H956 0.38307 3.9851 0,33631
Disiplin diri 3,8962 0.67542 3.9479 0,57649
Kemampuan berkomunikasi 4.1508 0.51763 3.8667 0.591 19
Rala-rata faklor internal 3.9808 0.52538 3,9332 0.50133
Job specific task proficiency 3.7659 0,48876 3.7619 0.36132
K.epemimpinan 3.7523 0.56^531 3.7375 0.40456
Kerja lim 3.8115 0,50870 3.7188 0.38116
Pekerjaan tarnbahan 3.2346 0,76297 3,0000 0.62739
Manajemen 3.7038 0.47335 3.6806 0.29741
Rata-rata faktor eksternal 3.6536 0.56042 3,5797 P.41437
Umpan balik 3.8115 0.53471 3,7917 0.45351
Dari tabel di atas, untuk faktor internal terlihat demonstrating effort dan
disiplin diri lebih berpengaruh pada wanita dibanding pria, sedang iintiik
kemampuan berkoraunikasi lebih berpengaruh pada pria daripada wanita.
Dan untuk semua elemen faktor ekstemal dan umpan balik, lebih berpengaruh
pada pria daripada wanita, teriihat dari nilai yang ada relatif lebih besar dari
wanita.
38
Tabcl 4.28 Mean aspck kincrja berdasar pekcrjaan rcspondcn
"aktor Man, Atas Sid dev Supervisor Std dev Man. bawah Std dev
Demonstrating effort 3.9610 0.39874 3.8571 :),352693 3.9048 0.34821
Disiplin diri 3.9015 0.59747 4.0228 3.522751 3.8889 0.68732
K.emampuan berkomunikasi 4.1636 0.36571 4.1636 3.476640 3.9867 0.66508
Rata-rata faktor internal 4.0087 0.45397 4.0145 3.450695 3.9268 0.56687
Job specific task proficienc)' 3,8615 0.44154 3,7857 3.453360 3,6889 0.45474
K.epemimpinan 3.7878 0.51851 3.6000 3.436436 3.7556 0.54359
Kerja tim 3.7955 Q.43502 3.7045 ^1.521196 3.8000 0.493K1
’ekerjaan tambalian 3.1364 3,69338 2,9772 3,823426 3,2444 ).73448
Man^emen 3,6616 0,39849 3.7576 3.373484 3.7093 0.46589
Rata-rata faktor ekstemal 3.9234 0.44295 3.8537 3.467665 3.8316
Umpan balik 3.8523 3.45223 3.7614f*
'.313176 3.7833
0.54482
0.580X0
Terlihat dari tabel di atas, untuk faktor internal khususnya demonstrating
effort lebih berpengaruh pada level manajemen atas, imtiik disiplin diri lebih
berpenganih pada supervisor, untuk kernampuan berkomunikasi lebih
berpengaruli pada level manajemen atas dan supervisor. Sedang untuk faktor
ekstemal, untuk job specific task proficiency dan kepemiinpinan lebih
berpengaruli pada manajemen atas, untuk kerja tim dan pekerjaan tambahan
lebih berpengaruh pada manajemen bawah, untuk manajemen lebih
berpengaruli pada supervisor.
Tabcl 4.29 M ean aspek kincrja berdasar um ur rcspondcn
Faktor < 30 tahun IStd dev > 30 tahun Std dev
Dcmon.slraling cn'ort 3,8923 X). 31493 3.‘>3 55 0.38258
Disiplin diri 3.7615 p.60529 3.9956 0.65984
Kemampuan berkomunikasi
liata-rata f^ tor internal
3.9785
3T8774............
p.67809
|o'.5l'277
4.1292
4’0201........
0.45178
0.49807
Job specific (ask proficiency 3.7165 jo.40688 3.7927 0.48622
Kepemimpinan 3.7538 p.44710 3.7451 0.56578
39
Kcrja lim 3.6769 !o.39752 3.H496 0.49519
Pekerjaan lambalian 3.023 i jo. 66782 3.2566 0.76104
Maiiajemer. 3.6()()0 p.4IOOK 3.7537 0.43557
Rala-rala faktor ekslernal 4.3296 iq.57244 4.4836 0.64837
Umpan balik 3.7038 0.52704 3.8650 0.50036
Dari tabel di atas, untiik faktor internal khususnya demonstrating effort,
disiplin diri dan kemampuan berkomunikasi lebih berpenganili pada imiiu' di
atas 30 tahun daripada di bawah 30 taliun. Untuk faktor eksteraal dalam
kepemimpinan lebih berpenganih pada umur di bawali 30 taliim, imtuk job
specific task proficiency, kerja lira, pekerjaan tambahan dan manajemen lebih
berpenganih pada uinur di atas 30 tahiin daripada di bawah 30 tahun.
Tabcl 4.30 Mean aspck kiiicrja berdasar pcndidikan rcspondcn
Faktor Sarjana (SI) Std dev Non sarjajia (SI) Std dev
Demonslraling eiTort 3.9271 0.32837 3.9107 0.41454
Disiplin diri 3.8469 0.65962 3.9875 0.64021
K.emampuan berkomunikasi 3.9653 0.57725 4.2075 0.48662
Rata-rata faklor internal 3.9131 0.52174 4.0352 0.51379
Job specii5c task proficiency 3.7172 0.39457 3.8232 b.50661
Kepemimpinan 3:7408 0.47555 3.7575 0.55975
Kerja tim 3.7526 0.43002 3.8281 0.52516
Pekerjaan tambahmi 3.0714 0.64216 3.2938 0.82443
Manajemen 3.6463 0.40207 3.7604 0:45365
Rata-rata faklor ekstemal 3.5857 0.46888 3.6926 0.57392
Umpan balik 3.7372 0.47403 3.8906 0.53358
Untuk faktor internal demonstrating effort lebih berpengaruh pada sarjana SI
daripada non sarjana SI, untuk disiplin diri dan kemampuan berkomunikasi
lebih berpengaruh pada non sarjana SI. Sedangkan untuk faktor ekstemalj'oi)
40
specific task proficiency, kepemiinpinan, keija tim, pekeijaan tambalian dan
manajemenlebihberpengaruhpadanonsarjana SI daripadasarjana SI.
4.4 PEMBAHASAN ANALISA DISKRIMEVAN
4.4.1. Analisa diskriminan aspek jenis kelamin sebagai variabel tergantimg dan
aspek kineija sebagai variabel bebas.
- Tabel analysis case processing summaryi
labe l ini menyatakan baliwa responden semuanya valid untuk
diproses sejumlah 178:
- group statistic
Dari tabel tersebut teriihat ada 130 responden pria dan 48 responden
wanita yang keseluriihan berjumlah 178 responden.
• Variabel demonstrating effort (ave 1)
Mean untuk pria (3,8956) lebih rendah dari mean wanita
(3,9851). Hal ini berarti wanita mempunyai sikap lebih
positif terhadap aspek demonstrating effort dibanding pria.
• Variabel disiplin diri (ave2)
Mean untuk pria (3,8962) lebili rendah dari mean wanita
(3,9479), Hal ini berarti wanita mempunyai sikap lebih
positif terhadap aspek disiplin diri dibanding pria.
• V ariabel kemampuan berkomunikasi (ave3)
Mean untuk pria (4,1508) lebih tinggi dari mean wanita
(3,8667). Hal ini berarti pria mempunyai sikap lebih positif
terhadap aspek kemampuan berkomunikasi dibanding wanita.
41
• Variabel Job specific task proficiency (ave4)
Mean untuk pria (3,7659) lebih tinggi dari mean wanita
(3,7619). Hal ini berarti pria mempunyai sikap lebih positif
terhadap aspek job specific task proficiency dibanding
wanita.i.
• Variabelkepemimpinan(ave5)
Mean untuk pria (3,7523) lebih tinggi dari mean wanita
(3,7375). Hal ini berarti pria mempunyai sikap lebih positif
terhadap aspek kepemimpinan dibanding wanita.
• Variabel kerja tim (ave6)
Mean untuk pria (3,8115) lebih tinggi dari mean wanita
(3,7188). Hal ini berarti pria lebih mempunyai sikap lebih
positif terhadap aspek kinerja tim dibanding wanita.
• Variabel pekerjaan tambahan (ave7)
Mean untuk pria (3,2346) lebili tinggi dari mean wanita
(3,0000). Hal ini berarti pria mempunyai sikap lebih positif
terhadap aspek pekerjaan tambahan dibanding wanita.
• V ariabel manaj emen (ave8)
Mean untuk pria (3,7038) lebih tinggi dari mean wanita
(3,6806). Hal ini berarti pria mempunyai sikap lebih positif
terhadap aspek manajemen dibanding wanita.
42
« Variabel umpan balik (ave9)
Mean untuk pria (3,8115) lebih tinggi dari mean wanita
(3,7917). Hal ini berarti pria mempunyai sikap lebih positif
terhadap aspek umpan balik dibanding w anita.
Tabel Test o f equality o f group means
• Variabel demonstrating ejfort (avel)
Anglia sig. adalah di atas 0,05 (0,155). Hal ini berarti tidak
ada perbedaan antar gender, atau responden pria atau wanita
dalam kinerjanya berhubungan dengan aspek demonstrating
effort. Atau dapat diartikan aspek demonstrating effort tidak
mempengaruhi dari pria atau wanita.dalain kinerjanya.
Variabel disiplin diri (ave2)
Angka sig. adalali di atas 0,05 (0,638). Hal ini berarti tidak
ada perbedaan antara pria dan wanita dalam kinerjanya
terhadap aspek disiplin diri, Atau diperhatikan tidaknya
aspek disiplin diri tak mempengaruhi responden pria atau
wanita dalam kinerjanya.
» Variabel kemampuan berkomunikasi (ave3)
Angka sig. adalah di bawah 0,05 (0,002). Hal ini berarti ada
perbedaan antara pria dan wanita yang dipengaruhi oleh
kemampuan berkomunikasi dalam kinerjanya.
• Variabel job specific task proficiency (ave4)
Angka sig. adalali di atas 0,05 (0.959). Hal ini berarti tidak
ada perbedaan antara pria dan wanita dalam sikapnya
44
tersebut. Dari 9 variabel, tak ada yang berbeda secara signifikan. Hal
ini berarti perilaku pda dan wanita tak dipengaruhi oleli sikap
responden terhadap 9 variabel.
Tabel Variahlas entered/removed
Tabe! iiii menyajikan 9 variabel yang dianalisis, variable yang dapat
dimasiikkan dalam persamaan diskriminan. Terlihat hanya variable
kemampuan berkoniunikasi (ave3) dengan angka sig, di bawah 0.05
(0.02) dengan angka F (9,766).
Tabel Stniciure matrix
Dari tabel variable kemampuan berkomunikasi (ave3) adalah
variabel yang membedakan dalam arti faktor yang paling
membedakan perilaku pria dan v/anita dalam kinerj any a. interpret asi
model diskriminan.
Dengan melihat kembali tabel Group statistic untuk variabel
kemampuan berkomunikasi (ave3) untuk pria (4,1508) dan wanita
(3,8667) dengan angka di stnictur matrix (1,000). Dengan demikian
responden bersikap positif pada kemampuan berkomunikasi.
Tabel Classification result
Dari tabel ini bisa dihitung ketepatan prediksi dari model adalah:
(76+32)/178 = 60,7%
Karena angka ketepatan tinggi( 60,7%), maka model diski'iininan di atas
sebenamya dapat digimakan untuk analisis diskriminan dibanding angka
dari metode leave-one-out cross validation, yaitu 60,7%, masih dapat
dikategorikan ketepatan klasifikasi tetap tinggi.
45
4.4.2. Analisa diskriminan dengan aspek pekerjaan sebagai variable tergantung dan
aspek kinerja sebagai variable bebas.
- Tabel analysis case processing summary.
lab e l ini menyatakan bahwa jumlah responden valid untuk 178
responden, tanpa ada data yang hilang.
- group statistics.
Dari table tersebut terlihat pemilahan dengan estimator 37 responden
(kodel.OO), Project manajer 12 responden (kode 2.00), site engineer
17 responden (kode 3), Supervisor 22 responden (kode 4), drafter
(kode 5) dan non teknis 79 responden (kode 6).
• Untuk variable demonstrating effort (ave 1)
Mean untuk estimator (4,0193) paling tinggi dibanding
pekerjaan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pekeijaan
estimator mempunyai sikap lebih positif terhadap variable
demonstrating effort.
• Untuk variable disiplin diri (ave 2).
Mean untuk project manajer (4,2917) paling tinggi dibanding
yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan project
manajer mempunyai sikap lebih positif dibanding yang lain
terhadap variable disiplin diri.
• Untuk variable kemampuan berkomunikasi (ave3).
Mean untuk site engineer (4,2353) paling tinggi dibanding
yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan site
46
engineer raempunyai sikap lebih positif terhadap variable
kemampuan berkomunikasi dibanding yang lain.
• Untuk variable job specific task proficiency (ave 4)
Mean untuk estimator (3,9073) paling tinggi dibanding yang
lain. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan estimator
mempunyai sikap lebih positif terhadap variable job specific
task proficiency dibanding yang lain.
• Untuk variable kepemimpinan (ave5).
Mean untuk estimator (3,8541) paling tinggi dibanding yang
lain. Hal ini menunjukkan baliwa pekerjaan estimator
mempunyai sikap lebih positif terhadap variable
kepemimpinan dibanding yang lain.
• Untuk variable kerja tim (ave6).
, Mean untuk site engineer (3,8971) paling tinggi dibanding
yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan estimator
mempunyai sikap lebih positif terhadap variable kerja tim
dibanding yang lain.
• Untuk variable pekeijaan tambahan (ave7).
Mean untuk project manajer (3,3333) paling tinggi dibanding
yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa project manajer
mempunyai sikap lebih positif terhadap variable pekerjaan
tambahan dibanding yang lain.
47
» Untuk variable manajemen (ave 8).
Mean untuk supervisor (3,7576) paling tinggi dibanding yang
lain. Hal ini menunjukkan bahwa supervisor mempunyai
sikap lebih positif terhadap variable manajemen dibanding
yang lain.
• Untuk variable umpan balik. (ave9).
Mean untuk estimator (3,9392) paling tinggi dibanding yang
lain. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan -estimator
mempimyai sikap lebUi positif terhadap variable umpan balik
dibanding yang lain.
Tabel tests o f equality o f group means.
• Untuk variable demonstrating effort (avel)
Angka sig. adalah di atas 0,05 (0,138). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis pekerjaan
terhadap variable demonstrating effort didalam kinerjanya.
• Untuk vm able disiplin diri (ave2).
Angka sig. Adalah diatas 0,05 (0,056). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis pekerjaan
■ terhadap variable disiplin diri didalam kineijanya.
• Untuk variable kemampuan berkomunikasi (ave3).
Angk sig. Adalah diatas 0,05 (0,399). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis pekerjaan
terhadap variable kemampuan berkomiuiikasi dalam
kinerjanya.
48
«- Untuk variable job specific task proficiency (ave4).
Angka sig. adalah diatas 0,05(0,165). Hal ini rnenunjukkan
lidak ada perbedaan sikap untiik semiia jenis pekerjaan
terhadap variable Job specific task proficiency dalam
kinerjanya.
0 Untuk variable kepemimpinan (aveS).
Angka sig. adalah diatas 0,05 (0,166). Hal ini rnenunjukkan
tidak a:da perbedaan sikap untuk semua jenis pekerjaan
terhadap variable kepemimpinan dalam kinerjanya.
« Untuk variable kerja tim (ave6).
Angka sig. adalah diatas 0,05 ( 0,548), Hal ini rnenunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis pekerjaan
terhadap variable kinerja tim dalan:] kinerjanya.
® Untuk variable pekerjaan tambahan (ave7).
Angka sig. adalah diatas 0.05 (0,291). Hal ini rnenunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis pekerjaan
terhadap variable pekerjaan tambahan dalam kinerjanya.
« Untuk variable manajemen (ave 8).
Angka sig. adalah diatas 0,05 (0,930). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis pekerjaan
terhadap variable manejeme n dalam kinerjanya.
49
» UnUik varaibei iimpan balik (ave9).
Angka sig. adalah diatas 0.05 (0,581). Hal ini rnenunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis pekerjaaii
terhadap variable umpan balik dalara kinerjanya.
Aiigka wilks’lanibda semua variabel diatas 0,922 , yang dapat
dikatakan tidak ada perbedaan secara signifikan, sehingga dapat
dikatakan pengamh pekerjaan responden terhadap ke-9 variabel
tidak ada pengaruhnya. Sekaligus juga tida ada variable yang
memenuhi kualifikasi untuk dianalisis,
4.4.3. Analisa diskriminan aspek umur sebag;:i variable tergantung dan aspek
kinerja sebagai variable bebas.
- Tabel analysis case processing summary.
labe l ini rnenunjukkan bahwa 178 responden valid diolah tanpa ada
data yang hilang.
- label group o f statistics.
Dari tabel tersebut teriihat pemilahan umur < 20 tahun tidak ada
(kode 1.00), umur 20-25 tahun 19 responden (kode2), umur 25-30
tahun 46 responden (kode 3), umur 30-35 tahun 46 responden (kode
4), lunur 35-40 tahim 26 responden (kode5) dan lunui 40 < tahun 41
responden (kode 6).
• Untuk variable demonstrating effort (avel)
Mean untuk umur 30-35 taliun (4,0280) paling tinggi
dibanding yang lain. Hal ini rnenunjukkan bahwa umur 30-35
50
tahun menunjukkan sikap lebili positif terliadap variable
demonslrating effort dibanding yang lain.
• Untuk variable disipUn diri (ave2).
Mean untuk umur diatas 40 tahun ( 4,0488) paling tinggi
dibanding yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa lunur diatas
40 tahun menunjukkan sikap lebih positif terhadap variable
disiplin diri dibanding yang lain.
• Untuk variabel kemampuan berkomunikasi (ave3).
Mean untuk umur 35-40 tahun (4,2769) paling tinggi
dibanding yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa umur 35-40
taliim menimjukkan sikap lebili positif terhadap variable
kemampuan berkomunikasi dibanding yang lain.
• Untuk variable job specific task proficiency (ave4).
Mean untuk umur diatas 40 tahun (3,8153) paling tinggi
dibanding yang lain. Hal ini menunjukkan imiur diatas 40
tahun mempunyai sikap lebih positif terhadap variable
demonstrating effort dibanding yang lain.
• Untuk variable kepemimpinan (ave 5).
Mean untuk umur 35-40 tahun (3,8615) paling tinggi
dibanding yang lain. Hal ini menujukkan bahwa umur 35 -
40 taliun menunjukkan sikap lebih positif terhadap variable
kepemimpinan dibanding yang lain.
51
• Untuk variable kerja tim (ave6).
Mean untuk umur diatas 40 tahun (3,9817) paling tinggi
dibanding yang lain. Hal ini meniuijukkan baliwa umur ditas
40 tahun mempunyai sikap lebih positif terhadap variable
kerja tim dibanding yang lain.
• Untuk variable pekeijaan tambahan (aveV).
Mean untuk 30 -35 taliim (3,2935) paling tinggi dibanding
yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa umur 30-35 tahun
mempunyai sikap lebih positif terhadap variable pekerjaan
tambahan dibanding yang lain.
• Untuk variable manajemen (aveS).
Mean untuk umur diatas 40 tahun (3,8049) paling tinggi
dibanding yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa umur diatas
40 tahun mempunyai sikap lebih positif terhadap variable
manajemen dibanding yang lain.
• Untuk variable umpan balik (ave9).
Mean untuk umur ditas 40 tahim (3,9042) paling tinggi
dibanding yang lain . Hal ini menunjukkan bahwa umur
diatas 40 tahun mempunyai sikap lebih positif terhadap
variable umpan balik dibanding yang lain.i,
labe l tests o f equality o f group means.
52
• Untiik variabel demonstrating effort (avel).
Angka sig. adalali dibawah 0,05 (0,007). Hal ini
meiuuijukkan ada perbedaan sikap iintuk semua jenis umur
terhadap variable demonstrating effort dalam kinerjanya.
• Untuk variabel disiplin diri (ave2).
Angka sig. .a.dalah diatas 0,05 (0,12). Hal ini menimjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis umur terhadap
variable disiplin diri dalam kinerjanya.
• Untuk variabel kemampuan berkommiikasi (ave3).
Angk sig. adalah diatas 0,05 (0,099). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis umur terhadap
varaibel kemampuan berkomunikasi dalam kinerjanya.
• Untuk variable job specific task proficiency (ave4).
Angka sig. adalah diatas 0,05 (0,848). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis umur terhadap
variabel job specific task proficiency dalam kinerjanya.
• Untuk variable kepemimpinan (ave5)
Angka sig. adalah diatas 0,05 (0,689). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis umur terhadap
variable kepemimpinan dalam kineijanya.
• Untuk variable kerja tim (ave6).
Angka sig. Adalah dibawah 0,05 (0,026). Hal ini
menunjukkan ada perbedaa sikap untuk semua jenis umur
terhadap variable kerja tim dalam kineijanya.
53
• Untuk variable pekeqaan tambalian (ave7).
Angka sig. Adalah diatas 0,05 (0,294). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk seinua jenis uiniir terliadap
variabel pekerjaan tambahan dalam kinerjanya.
• Untuk variable umpan balik (ave9).
Angka sig. Adalali diatas 0,05(0,308). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua jenis iimur terhadap
variable umpan balik dalam kinerjanya.
Angka Wilks’lambda untuk semua variable berada diatas 0,922.
Hal ini berarti secara keseluruhan tidak ada perbedaan secara
signifikan. Dapat disimpulkan perilaku dari mnur tidak
dipengaruhi oleh sikap responden terhadap 9 varaibel.
Tabel variables entered/removed.
Dari 9 variabel akan diseleksi yang mememnuhi ketentuan untuk
dianalisis. Varaibel demonstrating effort mempunyai angka sig.
Dibawah 0,05 (0,007) dengan angka F (3,628) dan variable kerja tim
juga dengan angka dibawali 0,05 (0,026) dengan angka F (2,844).
Dua variable ini yang akan dipakai untuk dianalisis lebih lan ju t.
Tabel structure matrix.
Dari table ini terlihat bahwa variable demonstrating effort lebih
berpengaruh pada umur responden dengan angka 1,000 daripada
variable keqa tim dengan angka 0,969.
54
- Tabel classification function coefficients.
Dari tabel tersebut untuk variable demonstrating ef fort, umur 30-35
tahun yang memiliki koefisien tertinggi 26,838. Sedang untuk
variable kerja tim , umur 40 tahun ke atas yang memiliki koefisien
tertinggi dengan angka 12,919.
- Tabel classification result.
Karena angka ketepatan relatif rendah (30,3%) walaupun masili lebih
tinggi daripada angka metode leave-one out cross validation
(29,2%), Maka model diskriminan diatas masih diragukati
pemakaiannya melihat ketepatan validitasnya relatif rendah.
4.4.4. Analisa diskriminan aspek pendidikan sebagai variable tergantung dan
aspek kineija sebagai variable bebas.
- tabel analysis case processing summ ary.
Dari tabel diatas terlihat 178 responden telah valid diolah tanpa ada
data yang hilang.
- group statistics.
Dari tabel terlihat pemilahan responden untuk SMA setingkat 45
responden (kodel), untuk Sl/saijana 98 responden (kode2), untuk S2
ada 3 responden (kode3), untuk S3 tidak ada responden (kode 4),
xmtuk diploma 32 responden (kode 5).
• Untuk variable demonstrating effort (avel).
Mean untuk S2 (4,0952) paling tinggi dibanding yang lain.
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan S2 lebih bersikap
55
positif terhadap variable demonstrating effort dibanding yang
lain.
• Untuk variable disiplin diri (ave2).
Mean untuk SMA (4,0111) paling tinggi dibanding yang lain.
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan SMA lebili bersikap
positif terhadap variable disiplin diri dibanding yang lain.
• Untuk variable kemampuan berkomunikasi (ave3).
Mean untuk S2‘(4,2667) paling tinggi dibanding yang lain.
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan S2 mempunyai sikap
lebih positif terhadap variable kemampuan berkomunikasi
dibanding yang lain.
• Untuk variable job specific task proficiency{dLVQA).
Mean untuk SMA (3,8889) paUng tinggi dibanding yang lain.
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan SMA mempimyai
sikap lebih positif terhadap variable Job specific task
proficiency dibanding yang lain.
• Untuk variable kepemimpinan (aveS).
Mean untuk SMA (3,8089) paling tinggi dibanding yang lain.
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan SMA mempunyai
sikap lebih positif terhadap variable kepemimpinan dibanding
yang lain.
56
• Untuk variable kerja tim (ave6).
Mean untuk S2 (4,0833) paling tinggi dibanding yang lain .
Hal ini menimjukkan bahwa pendidikan S2 lebili bersikap
positif terhadap variable kerja tim dibanding yang lain.
• Untuk variable pekeqaan tamabahan (ave7).
Mean m tuk S2 (3,6667) paling tinggi dibanding yang lain.
Hal ini menimjukkan bahwa pendidikan S2 lebih bersikap
positif terhadap variable pekeijaan tambahan dibanding yang
lain.
• Untuk variable manajemen (aveS).
Mean untuk diploma (3,8229) paling tinggi dibanding yang
lain. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan diploma lebih
bersikap positif terhadap varaibel manajemen dibanding yang
lain.
• Untuk variable umpan balik (ave9).
Mean untuk S2 (4,1667) paling tinggi dibanding yang lain.
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan S2 lebih bersikap
positif terhadap variable lunpan balik dibanding yang lain,
labe l tests equality o f proup means.
• Untuk variable demonstrating effort (avel).
Angka sig. adalah diatas 0,05(0,594). Hal ini menujukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua tingkat pendidikan
terhadap variable demonstrating effort.
57
• Untiik varaibel disiplin diri (ave2).
Angka sig. adalah diatas 0,05 (0,532). Hal ini menunjukkan
tidak ada perbedaan sikap untuk semua tingkat pendidikan
terhadap variable disiplin diri.
• Untuk variable kemampuan berkomunikasi (ave3).
Angk sig. adalah dibawah 0,05 (0,034). Hal ini menunjukkan
ada .perbedaan sikap iintuk . semua . tingkat . pendidikan
terhadap variabel kemampuan berkomunikasi.
• Untuk varaibel job specific task proficiency (ave4),
Angka sig.adalah diatas 0,05 (0.177). Hal ini berarti bahwa
tidak ada perbedaan sikap untuk semua tingkat pendidikan
terhadap variable job specific task proficiency.
• Untuk variable kepemimpinan (ave5).
Angk sig. adalah dibawah 0,05 (0,007). Hal ini berarti ada
perbedaan sikap untuk semua tingkat pendidikan terhadap
variable kepemimpinan.
• Untuk variable keija tim (ave6).
Angka sig. adalah diatas 0,05 (0,433). Hal ini berarti tidak
ada perbedaan sikap untuk semua tingkat pendidikan
terhadap variable kerja tim.
• Untuk variable pekeijaan tambahan (ave7).
Angk sig. adalah diatas 0,05 (0,178). Hal ini berarti tidak ada
perbedaan sikap untuk semua tingkat pendidikan terhadap
variable pekerjaan tambahan.
58
• untuk varaibel manajemen (aveS).
Angka sig. adalah diatas 0,05 (0,224). Hal ini berarti tidak
ada perbedaan sikap untuk semua tingkat pendidikan
terhMap variable manajemen.
• Untuk variabel umpan balik (ave9).
Angka sig. Adalah diatas 0.05 (0,75). Hal ini berarti tidak ada
perbedaan sikap untuk semua tingkat pendidikan terhadap
variable umpan balik.
Angka wilks’lambda untuk semua variable berada diatas 0,922.
Hal ini berarti
Untuk semua varaibel tidak mempunyai perbedaan secara
signifikan. Dapat disimpulkan perilaku tingkat pendidikan tidak
dipengarulii oleh sikap responden terhadap 9 variabel.
labe l entered/removed
Dari tabel ini akan diseleksi dari 9 varaibel yang memnuhi
persyratan untuk dianahsa. Yaitu variable kepemimpinan (ave5)
dengan angka sig. adalah 0,007 dan angka F(4,150), kemudian
variabel keija tim (ave6) dengan angka sig. Adalali 0,011 dan angka
F (0,918), kemudian variable keinampuan berkomunikasi (ave3)
dengan angka sig. Adalah 0,034 dan angka F (2,95) dan variable
umpan balik (ave9) dengan angka sig. Adalah 0,075 dan angka F
(2,341).
59
Tabel Structure matrix.
Dari empat variable yang dianalisa menunjukkan bahwa mean yang
dihitung pada table group statistics masili lebib tinggi daripada angka
di tructure matrix sehingga terlihat yang paling berpangaruh terhadap
variable kemampuan berkomimikasi (0,762).
Tabel classification result.
Karena angka ketepatannya 43,8% walaupun lebih tinggi dari angka
metode leave one out cross validation (42,1 %). Model diskriminan
ini maih dianggap relatif rendah ketepatannya.