bab iv (fixed) penelitian mixed methods di perusahaan wika

14
62 BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dimana penelitian kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistik dengan cara deskripsi (kata-kata dan bahasa) pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan berbagai metode alamiah. Pendekatan kualitatif ini dilakukan bermaksud untuk memperoleh data dan menggali informasi yang dibutuhkan dalam tahapan input, proses dan output. Penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengevaluasi penerapan STOP Card dengan menggunakan desain studi quasy eksperimen. Desain studi quasy eksperimen merupakan bentuk penelitian eksperimen yang menggunakan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang pembagian kelompoknya tidak dilakukan secara random.

Upload: ruditho-priyandi

Post on 15-Jul-2016

28 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Ini bab 4 yang digunakan oleh mahasiswi UIN dalam mengerjakan tugas akhirnya dan menggunakan mxied methods untuk penyelesaian masa studinya

TRANSCRIPT

Page 1: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

62

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan

menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dimana penelitian

kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara

holistik dengan cara deskripsi (kata-kata dan bahasa) pada suatu konteks

khusus yang alamiah dengan berbagai metode alamiah. Pendekatan

kualitatif ini dilakukan bermaksud untuk memperoleh data dan menggali

informasi yang dibutuhkan dalam tahapan input, proses dan output.

Penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengevaluasi penerapan

STOP Card dengan menggunakan desain studi quasy eksperimen. Desain

studi quasy eksperimen merupakan bentuk penelitian eksperimen yang

menggunakan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang pembagian

kelompoknya tidak dilakukan secara random.

Page 2: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

63

Bagan 4.1 Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol

Keterangan :

X1 : Kelompok penerapan STOP Card setiap hari

X2 : Kelompok penerapan STOP Card seminggu sekali

Berdasarkan desain tersebut untuk penerapan STOP Card, baik

kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol sama-sama diberikan pre

test dan post test.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Proyek PLTU Jeneponto Departemen

Power Plant dan Energi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Sulawesi Selatan.

Waktu pelaksanaannya di mulai dari bulan Agustus 2015 hingga Maret

2016.

Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol

Pre test

Post test

Post test

Pre test

X1 X2

Page 3: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

64

C. Informan Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Informan Penelitian

Informan adalah orang yang memberikan informasi tentang

situasi dan kondisi tempat penelitian (Moleong, 2007). Pemilihan

informan pada penelitian ini ditetapkan secara langsung dengan

metode purposive dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal yang

melatar belakangi dan menggali data serta informasi perancangan

media STOP Card. Pemilihan informan didasarkan pada suatu

pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan

tujuan dan masalah penelitian. Selain itu dalam menentukan jumlah

informan penelitian dilakukan pembatasan hingga peneliti menilai data

yang dikumpulkan telah memenuhi syarat kecukupan dan kesesuaian

serta tidak terdapat hal baru yang dapat dikembangkan. Berikut

merupakan informan dalam penelitian :

1) Informan Utama

Informan Utama dalam penelitian ini adalah QSHE

Departemen Power Plant dan Energi PT Wijaya Karya

(Persero) Tbk yaitu Manajer dan para Staff. Dimana informan

tersebut terlibat langsung dalam menentukan komponen input,

proses perencanaan dan pembuatan media STOP Card.

2) Informan Pendukung

Informan Pendukung dalam penelitian ini adalah Quality

Safety Health and Environment (QSHE) Pusat. Dimana mereka

Page 4: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

65

dapat memberikan informasi walaupun tidak terlibat secara

langsung saat perencanaan rancangan media STOP Card.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh pekerja Proyek PLTU

Jeneponto, Sulawesi Selatan Departemen Power Plant dan Energi PT

Wijaya Karya (Persero) Tbk. Populasi yang ada di proyek sebanyak

575 pekerja. Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti

atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Dalam menentukan besar sampel yang dibutuhkan pada

penelitian eksperimen dapat menggunakan rumus desain acak lengkap,

acak kelompok atau faktorial dengan menggunakan software St.

Lwanga and S. Lemeshow, software version by KC Lun and Peter

Chiam (National University of Singapore). Sampel yang diperoleh

berdasarkan perhitungan adalah sebesar 69 pekerja proyek untuk

masing-masing kelompok (perlakuan dan kontrol) dalam menerapkan

media STOP Card. Sampel yang digunakan oleh peneliti diharapkan

dapat mewakili populasi proyek PLTU Jeneponto.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

melakukan pengumpulan data. Instrumen di dalam melakukan penelitian

kualitatif ini adalah peneliti sendiri karena ia menjadi segalanya dari

keseluruhan proses penelitian yang dilakukan. Dalam memperoleh dan

Page 5: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

66

mengumpulkan data-data terkait penelitian kualitatif peneliti menggunakan

pedoman wawancara, pedoman FGD, pedoman observasi, pedoman telaah

dokumen, alat perekam suara, alat tulis, kamera dan laptop. Sedangkan

untuk penelitian kuantitatif peneliti menggunakan kuesioner saat penerapan

STOP Card.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data sebagai salah satu bagian yang penting

dalam suatu penelitian. Di dalam penelitian ini, pengumpulan data yaitu

dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Kedua data

tersebut kemudian dikumpulkan dengan menggunakan beberapa teknik

atau metode, sebagai berikut :

A. Kualitatif

1. Data primer

Data primer diperoleh melalui kegiatan yang secara

langsung dilakukan oleh peneliti pada tempat penelitian untuk

mencari dan memperoleh data yang lengkap terkait penelitian.

Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan

beberapa metode, diantaranya yaitu dengan :

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang digunakan

untuk mengumpulkan data, dimana peneliti memperoleh

Page 6: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

67

informasi secara lisan dari seseorang yang merupakan

sasaran penelitian (informan). Wawancara ini dilakukan

secara langsung oleh peneliti yang mengacu pada pedoman

wawancara yang telah disusun terlebih dahulu sebelumnya

untuk memperoleh informasi yang sebenarnya, aktual dan

akurat. Pedoman wawancara yang telah disusun sifatnya

tidak kaku, maksudnya bahwa pedoman tersebut dapat

dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan situasi dan

informasi yang diperoleh oleh peneliti saat melakukan

wawancara. Alat bantu lain yang digunakan yaitu alat

perekam berupa handphone untuk merekam isi wawancara

agar tidak ada informasi yang terlewatkan.

Wawancara mendalam (in-depth Interview) ini

dilakukan terhadap Manajer QSHE Departemen Power

Plant dan Energi. Informasi dapat diperoleh pula melalui

wawancara terhadap QSHE Pusat dan staff atau supervisor

proyek.

b. Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussion merupakan suatu metode

pengambilan data, dimana sekelompok orang berdiskusi

dengan pengarahan fasilitator mengenai suatu topik. FGD

ini akan dilakukan dengan informan utama terkait

perancangan dan pengembangan media STOP Card yang

Page 7: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

68

akan diterapkan pada proyek Departemen Power Plant dan

Energi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan

menggunakan pedoman FGD.

c. Observasi

Observasi adalah suatu kegiatan berencana yang

meliputi melihat, mendengar dan mencatat sejumlah

aktivitas atau situasi tertentu yang berhubungan dengan

masalah penelitian sebagaimana kejadian yang terjadi

sebenarnya (Hidayat, 2010). Di dalam penelitian ini,

observasi yang dilakukan yaitu dengan mengamati secara

langsung dan mencatat aktivitas pekerjaan tertentu yang

berkaitan dengan penerapan media STOP Card atau

masalah yang diteliti saat berada di proyek departemen.

Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi/lembar checklist dengan bantuan alat tulis dan

kamera.

B. Kuantitatif

d. Kuesioner

Kuesioner merupakan cara pengambilan dengan

beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.

Pembuatannya mengacu pada parameter yang sudah dibuat

oleh peneliti terhadap penelitian yang dilakukan. Kuesioner

Page 8: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

69

dibuat untuk mendukung metode penelitian kuantitatif

terhadap penerapan media STOP Card.

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui telaah dokumen. Dalam

pengumpulan data sekunder digunakan dokumen berupa data-data

yang terdapat di perusahaan yaitu berupa data terkait program-

program K3 yang terdapat di proyek maupun departemen,

kebijakan K3 perusahaan, prosedur-prosedur yang berkaitan

dengan identifikasi unsafe act dan unsafe condition dan laporan

mengenai unsafe act dan unsafe condition serta laporan kecelakaan

kerja yang terjadi di proyek yang diperoleh melalui biro QSHE

Pusat dan QSHE Departemen Power Plant dan Energi PT Wijaya

Karya (Persero) Tbk.

F. Validasi Data

Peneliti akan melakukan validasi terhadap data yang diperoleh untuk

menjaga keabsahan dan keakuratan data dari penelitian yang telah

dilakukan. Di dalam penelitian kualitatif, validasi data dilakukan dengan

melakukan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan

data yang memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan

atau sebagai pembanding data (Moleong, 2007). Triangulasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi

metode.

Page 9: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

70

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber berarti membandingkan dan melakukan

pengecekan kembali informasi dan fakta yang diperoleh melalui

sumber lainnya untuk menggali hal yang sama. Misalnya,

membandingkan data hasil observasi atau pengamatan dengan data

hasil wawancara, membandingkan hasil wawancara dengan isi

dokumen yang berkaitan (Moleong, 2007). Triangulasi sumber

yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Matriks Triangulasi Sumber

No Data

Informan Penelitian

Manajer

dan Staff

QSHE DPE

Manajer

dan Staff

QSHE

Pusat

Supervisor

Proyek

Pekerja

Proyek

1 Input

2 Proses

3 Output -

4 Feedback

Page 10: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

71

2. Triangulasi Metode

Triangulasi metode dilakukan dengan melakukan

pengecekan pada hasil penelitian dengan beberapa metode

pengumpulan data lainnya dan pengecekan pada beberapa sumber

data dengan metode yang sama (Moleong, 2007). Triangulasi

metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.2

Matriks Triangulasi Metode

No Data

Metode Pengumpulan Data

Wawancara FGD Observasi

Telaah

Dokumen

1 Input -

2 Proses

3 Output -

4 Feedback -

G. Pengolahan dan Analisa Data

1. Kualitatif

Pengolahan data dilakukan dengan melakukan pencatatan, membuat

transkrip dan selanjutnya melakukan kajian isi (content analysis) yaitu :

Page 11: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

72

1) Melakukan sorting data yaitu dengan mencatat kembali dan

memilah-milah data yang diperoleh secara sistematis,

memperjelas catatan yang tidak jelas dan menuliskan kembali

kekurangannya dari seluruh informan melalui wawancara, FGD,

observasi dan telaah dokumen.

2) Memberikan catatan tambahan atau komentar terhadap data untuk

meningkatkan mutu data berikutnya. Komentar yang berupa

catatan substansi, metode dan analitik.

3) Menyusun transkrip verbatim dari data yang diperoleh dan

melakukan coding secara urut dan kontinyu pada garis-garis

transkrip atau catatan lapangan.

4) Kemudian membuat data narasi menjadi dan membandingkan

dengan teori yang ada atau relevan.

Analisa data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan cara

menyusun data, memilah-milah data, mensintesiskannya, menemukan

pola dan menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari (Moleong,

2007). Analisa data terfokus pada jawaban informan utama dan

pendukung dari berbagai metode pengumpulan data yang dilakukan saat

penelitian. Kajian isi (content analysis) merupakan suatu teknik yang

digunakan dalam menarik kesimpulan melalui usaha untuk menemukan

karateristik pesan yang dilakukan secara obyektif dan sistematis. Berikut

ini adalah tahapan yang dilakukan dalam proses analisa data :

Page 12: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

73

1. Mempelajari dan menelaah seluruh data yang tersedia dari sumber

informasi, yaitu dari hasil wawancara, FGD, observasi dan telaah

dokumen. Kemudian informasi yang diperoleh dapat dibuat

perbandingannya.

2. Mereduksi data dengan membuat rangkuman sesuai dengan data

yang akan diteliti. Rangkuman diolah secara manual dan disajikan

dalam bentuk matriks data kualitatif untuk memudahkan

klasifikasi data yang diperlukan.

3. Membuat klasifikasi data agar data dapat terlihat dengan jelas dan

terperinci.

4. Menganalisa data secara content analysis agar dapat membuat

kesimpulan dengan cara menemukan karateristik pesan yang

dilakukan secara obyektif dan sistematis.

2. Kuantitatif

Setelah melakukan penerapan media, data yang terkumpul

kemudian dilakukan pengolahan data yang pada tahap selanjutnya akan

mengalami proses analisis data. Proses pengolahan data diantaranya

adalah editing, coding, entry data, dan cleaning. Analisis data untuk

metode penelitian kuantitatif dilakukan dengan analisis bivariat yang

dilakukan untuk memperoleh hasil penerapan media STOP Card yang

berupa distribusi frekuensi dan persentase pada sikap dan pengetahuan

Page 13: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

74

pekerja sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Dengan menggunakan

Uji T-Dependen untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah

dilakukannya perlakuan tertentu pada sampel.

H. Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk narasi

atau uraian dengan teks sebagai upaya untuk memperoleh arti dan makna

yang lebih mendalam dan meluas terhadap hasil penelitian yang dilakukan.

Pembahasan hasil penelitian pun dilakukan dengan meninjau hasil secara

kritis dengan teori yang relevan dan informasi yang diperoleh dari lapangan

secara akurat.

Page 14: Bab IV (Fixed) Penelitian mixed methods di perusahaan wika

75

LAMPIRAN