bab iv hasil penelitian dan pembahasaneprints.walisongo.ac.id/7500/5/115112014_bab4.pdf · gasal...
TRANSCRIPT
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara prestasi belajar fikih
dan akidah akhlak dengan aktivitas ibadah peserta didik kelas VIII MTs
Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk Semarang, maka akan dilakukan analisis
data. Sebelum melakukan analisis data, dalam bab ini ada deskripsi data hasil
penelitian, yang berisi data madrasah secara umum dan data khusus berupa
data prestasi belajar fikih dan akidah akhlak peserta didik kelas VIII semester
I dan II tahun 2013/2014, dan data nilai angket aktivitas ibadah peserta didik.
Selanjutnya analisis data, terdiri dari analisis deskriptif dan analisis uji
hipotesis. Analisis deskriptif mengenai segala sesuatu yang berhubungan
dengan variabel-variabel penelitian, dan analisis uji hipotesis adalah
perhitungan koefisien korelasi dan kemudian diuji signifikansinya. Setelah
analisis data, yang terakhir adalah pembahasan penelitian dan keterbatasan
penelitian.
Deskripsi Data Hasil Penelitian
1. Data Dokumentasi
a. Data Umum
1) Profil Madrasah
MadrasahTsanawiyah Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk
kota Semarang didirikan pada tahun 1984 dengan profil sebagai
berikut :
Nama : MTs Futuhiyyah Kudu
55
No. Statistik Madrasah : 121233740010
Akreditasi Madrasah : A
Alamat Lengkap : Jl. Kauman Kudu RT 009/001
Desa / Kecamatan : Penggaron Lor / Genuk
Kab/ kota : Kota Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
No Telepon : (024) 6590978
NPWP Madrasah : 00.420.451.7 - 503.000
Nama Kepala Madrasah : Drs. Rusgiyanto
Nama Yayasan : Yayasan Futuhiyyah
Alamat Yayasan : Jl. Kauman Kudu RT 009/001 Kel.
Penggaron lor Kec.Genuk
Kota Semarang.
No. Telp Yayasan : (024)6590978
No. Akte Pendirian Yayasan : No. 20 tanggal 8-10-1984
Kepemilikan Tanah : Yayasan
Luas Tanah : 1.500 m2
Status Bangunan : Yayasan
Luas Bangunan : 850 m2
56
2) Data Siswa dalam Tiga Tahun Terakhir
Tabel 3
Kelas
Tahun Pelajaran
2011/2012 2012/2013 2013/2015
Jml
siswa
Jml
rombel
Jml
siswa
Jml
rombel
Jml
siswa
Jml
rombel
VII 114 3 117 3 141 3
VIII 128 3 114 3 111 3
IX 128 4 117 3 109 3
57
3) Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tabel 4
NAMA RA/MADRASAH : MTs FUTUHIYYAH KUDU
NSM/NPSN : 212036309003 / 20329029
NO. Nama Lengkap
Tanggal
Lahir Jabatan Status Sertifikasi
Kualifikasi
Pendidikan
Lama
Mengajar
0 1 2 3 4 5 6 7
1 Rusgiyanto 24/04/1964 Kepala / IPS Non PNS Sudah S1 26 tahun 7 bulan
2 Abdul Rouf 18/07/1957 Guru Bhs Arab Non PNS Sudah SMA 26 tahun 7 bulan
3 Nur Said 09/12/1965 Guru PKN Non PNS Sudah S1 22 tahun 7 bulan
4 Ali Maghfur 12/05/1970 Guru IPS Non PNS Sudah S1 21 tahun 7 bulan
5 Isti Sholechah 28/11/1956 Guru Akidah Akhlak PNS Sudah D3 21 tahun 7 bulan
6 Muslih 15/08/1974 Guru Penjas Non PNS Sudah S1 14 tahun 7 bulan
7 Sholihul Huda 16/03/1977 Guru Bhs Inggris Non PNS Sudah S1 14 tahun 7 bulan
8 Siti Susanti 16/12/1984 Guru Matematika Non PNS Sudah S1 10 tahun 7 bulan
9 Siti Kholifah 09/01/1979 Guru IPA Non PNS Sudah S1 9 tahun 7 bulan
10 Siti Maslachatun 25/07/1984 Guru Matematika Non PNS Sudah S1 8 tahun 7 bulan
11 Musyarofah 07/03/1976 Guru Bhs Indonesia Non PNS Sudah S1 8 tahun 7 bulan
12 Khanifah 17/06/1983 Guru Bhs Indonesia Non PNS Sudah S1 7 tahun 7 bulan
13 Syafarudin 07/07/1981 Guru Fikih Non PNS Sudah S2 9 tahun 7 bulan
14 Kukun Faudjiah 20/07/1984 Guru IPA Non PNS Belum S1 6 tahun 7 bulan
15 Matfadlil 01/01/1968 Guru SKI Non PNS Belum SMA 5 tahun 7 tahun
16 Iva Maria Ulfah 16/03/1989 Guru Bhs Jawa Non PNS Belum S1 3 tahun 7 bulan
17 Umi Zuhro' 23/02/1993 Guru SBK Non PNS Belum S1 7 bulan
4) Prasarana Sekolah
58
Tabel 5
NO Jenis Prasarana
Jumlah
Jumlah
ruang
Jumlah
Ruang Kategori kerusakan
Ruang
Kondisi
baik
Kondisi
rusak
rusak
ringan
rusak
sedang
rusak
berat
1 Ruang Kelas 9 6 3 2 1
2 Perpustakaan 1 1
3 R. Lab IPA 1 1 1
4 R. Lab Komputer 1 1
5 R. Pimpinan 1 1
6 R. Guru 1 1
7 R. Tata Usaha 1 1
8 R. Konseling 1 1
9 Tempat Beribadah 1 1
10 R. UKS 1 1 1
11 Jamban 6 4 2 2
12 Gudang 1 1 1
13 R. Sirkulasi 2 1 1
14 Tempat Olahraga 1 1
15 R. Organisasi Kesiswaan 1 1 1
16 R. Lainnya 2 1 1
5) Sarana Sekolah
59
Tabel 6
No Jenis Sarana Jumlah
Kondisi Keterangan
Baik Rusak Sedang Rusak Berat
1 Lab IPA 1 1
2 Lab. Biologi
3 Lab. Fisika
4 Lab. Kimia
5 Lab. Komputer 20 20
6 Lab Bahasa
60
b. Data Khusus
1) Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fikih
Untuk memperoleh data tentang prestasi belajar fikih siswa
di MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk, penulis
menggabungkan dari nilai semester I dan nilai semester II yang
kemudian diambil rata-ratanya.
a) Nilai Raport Semester Gasal
Nilai raport semester gasal mata pelajaran fikih di MTs
Futuhiyyah Kudu didapatkan dari rata-rata nilai ulangan
harian, midsemester gasal dan nilai tes semester gasal dengan
prosentase 60% ulangan harian, 20% midsemester gasal dan
20% tes semester gasal. Data nilai fikih raport semester gasal
yang peneliti dapatkan dari dokumen dapat dilihat pada
lampiran 2.
b) Nilai Raport Semester Genap
Nilai raport semester genap di MTs Futuhiyyah Kudu
didapatkan dari rata-rata nilai ulangan harian, midsemester
genap dan nilai tes semester genap dengan prosentase 60%
ulangan harian, 20% midsemester genap dan 20% tes semester
genap. Data nilai fikih raport semester genap yang penulis
dapatkan dari dokumen dapat dilihat pada lampiran 3.
Dari nilai raport semester gasal dan nilai raport semester
genap setelah dijumlah dan dibagi dua maka diperoleh rata-rata
sebagaimana pada lampiran 4.
61
Dari rekap pada lampiran 4 dapat diketahui prestasi mata
pelajaran fikih siswa MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk
sebagaimana pada lampiran 5.
2) Prestasi Belajar Akidah Akhlak
Untuk memperoleh data tentang prestasi belajar akidah
akhlak siswa di MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk, penulis
juga menggabungkan dari nilai nilai semester I dan nilai semester
II seperti prestasi belajar fikih di atas.
a) Nilai Raport Semester Gasal
Nilai raport semester gasal mata pelajaran akidah
akhlak di MTs Futuhiyyah Kudu didapatkan dari rata-rata nilai
ulangan harian, midsemester gasal dan nilai tes semester gasal
dengan prosentase 60% ulangan harian, 20% midsemester
gasal dan 20% tes semester gasal seperti mata pelajaran fikih.
Data nilai akidah akhlak raport semester gasal yang penulis
dapatkan dari dokumen dapat dilihat pada lampiran 7.
b) Nilai Raport Semester Genap
Nilai raport semester genap mata pelajaran akidah
akhlak di MTs Futuhiyyah Kudu didapatkan dari rata-rata nilai
ulangan harian, midsemester genap dan nilai tes semester
genap dengan prosentase 60% ulangan harian, 20%
midsemester genap dan 20% tes semester genap seperti mata
pelajaran fikih. Data nilai akidah akhlak raport semester genap
yang penulis dapatkan dari dokumen seperti pada lampiran 8.
62
Dari nilai raport semester gasal dan nilai raport
semester genap setelah dijumlah dan dibagi dua maka
diperoleh rata-rata sebagaimana dalam lampiran 9.
Dari rekap pada lampiran 9 maka dapat diketahui
prestasi mata pelajaran akidah akhlak siswa MTs Futuhiyyah
Kudu kecamatan Genuk sebagaimana dalam lampiran 10.
2. Data Angket Ibadah
Untuk memperoleh data tentang aktivitas ibadah siswa di MTs
Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk ditempuh dengan cara
menggunakan angket yang diberikan kepada siswa. Angket terdiri dari
50 item pertanyaan dengan 20 item merupakan pertanyaan tentang
ibadah dalam arti khusus dan 30 item berupa pertanyaan tentang ibadah
dalam arti umum. Dari 20 item pertanyaan tentang ibadah khusus terdiri
dari 10 pertanyaan tentang shalat lima waktu, 5 pertanyaan tentang
puasa dan 5 pertanyaan tentang zakat. Sedang 30 item pertanyaan
tentang ibadah dalam arti umum terdiri dari 5 pertanyaan tentang akhlak
terhadap orang tua, 5 pertanyaan akhlak terhadap guru, 5 pertanyaan
akhlak terhadap diri sendiri, 5 pertanyaan akhlak terhadap teman, dan 5
pertanyaan akhlak terhadap lingkungan dengan alternatif jawaban dan
sekor sebagai berikut:
Jawaban A skor 100
Jawaban B skor 75
Jawaban C skor 50
Jawaban D skor 25
63
Data angket aktivitas ibadah siswa berupa skor angket. Untuk itu
harus dirubah kedalam bentuk nilai. Untuk mengubah skor menjadi
nilai digunakan rumus:
N = Jumlah skor X 100
Skor maksimal
Dari angket yang penulis sebarkan pada tanggal 29 Maret 2014
dihasil skor angket seperti pada lampiran 13. Dari lampiran 13 tersebut
dapat diketahui nilai aktivitas ibadah siswa MTs Futuhiyyah Kudu
kecamatan Genuk sebagaimana dalam lampiran 14.
Dari data prestasi belajar fikih, akidah akhlak dan aktivitas ibadah
siswa tersebut di atas dihasilkan rekap seperti pada lampiran 15 dan
akan dianalisa pada bagian berikutnya dengan menggunakan bantuan
program SPSS.
3. Data Observasi
a. Pengamalan Ibadah Mahdhah
Untuk menunjang keberhasilan belajar fikih dan akidah
akhlak anak dalam aspek psikomotor dan sekaligus sebagai sarana
untuk beribadah, Yayasan Futuhiyyah Kudu Semarang
memanfaatkan sebuah masjid yang terletak di sebelah utara
madrasah. Karena letaknya yang strategis yaitu di sebelah jalan raya
dan di tengah-tengah perkampungan, maka masjid ini selain
digunakan oleh siswa juga difungsikan oleh masyarakat setempat
untuk melaksanakan salat jum’at, jamaah tahlil, yasin dan berbagai
aktivitas keagamaan lainnya.
64
Sebagai perwujudan dari prestasi belajar fikih dan akidah
akhlak di bidang psikomotor dan sebagai pembinaan untuk
meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, MTs Futuhiyyah Kudu
kecamatan Genuk mengadakan beberapa kegiatan keagamaan
diantaranya adalah:
1) Tadarus Al Qur’an
2) Salat Dhuha
3) Salat Berjamaah
b. Pengamalan Ibadah Ghairu Mahdhah
Hasil observasi di sekolah terhadap pengamalan ibadah
ghairu mahdhah siswa sebagai berikut:
1) Akhlak terhadap Guru
Semua siswa ketika berbicara dengan guru dilakukan dengan
sopan. Semua siswa ketika guru menyampaikan materi mereka
memperhatikan.
2) Akhlak terhadap Diri Sendiri
Untuk berpakaian selalu sesuai dengan hari yang telah
ditentukan dan rapi serta menutup aurat. Semua siswa ketika
mendapat nilai baik tidak ada yang pamer dengan teman-
temannya, maupun bersorak kegirangan mencari perhatian.
3) Akhlak terhadap Teman
Semua siswa saling menghormati antara satu dengan yang
lainnya, dibuktikan dengan tidak ada perkelahian di antara siswa
selama penulis melakukan penelitian.
4) Akhlak terhadap Lingkungan
65
Semua siswa (dalam hal ini siswa perempuan) mereka
menjalankan piket harian sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan, dan sejauh pengamatan penulis, lingkungan MTs
Futuhiyyah Kudu kecamatan selalu tampak bersih.
4. Data Wawancara
Wawancara dilakukan kepada guru fikih dan guru akidah akhlak
serta siswa
a. Wawancara kepada Guru
Berdasarkan keterangan guru fikih siswa-siswi MTs
Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk melakukan tadarus Al Qur’an
pada jam 06.30 WIB sebelum pelajaran dimulai, dilakukan serentak
di semua kelas dengan dipimpin oleh oleh seorang siswa secara
bergiliran. Bagi siswa yang datang terlambat diwajibkan membaca
sendiri di ruang BK sesuai dengan surat dan ayat yang dibaca pada
hari itu.
Siswa-siswi MTs Futuhiyyah Kudu diwajibkan untuk
membawa peralatan salat ke sekolah untuk melaksanakan salat
dhuha dan salat zuhur. Salat dhuha untuk melatih siswa-siswi
melakukan amalan salat sunnat. Maka pada saat istirahat pertama
pukul 09.40 WIB dilaksanakan salat sunnat dhuha secara bergiliran
setiap hari 2 kelas ditambah siswa-siswi yang dengan kesadarannya
sendiri ingin melaksanakan salat dhuha.
Salat zuhur dilaksanakan secara berjamaah apabila waktunya
tiba. Bertindak sebagai pimpinan salat atau imam adalah bapak guru
66
yang mempunyai latar belakang pendidikan pesantren. Setelah salat
zuhur berjamaah dilanjutkan dengan membaca Asmaul Husna secara
bersama-sama.
Pesantren kilat diadakan pada waktu bulan Ramadhan tiba.
Pesantren ini diasuh sendiri oleh bapak dan ibu guru di MTs
Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk yang mempunyai latar belakang
pendidikan keagamaan dan pondok pesantren.
Untuk melengkapi kegiatan di bulan Ramadhan juga dibentuk
panitia zakat ta’jil untuk menampung zakat dari siswa-siswi MTs
Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk, yang selanjutnya hasil
penerimaan zakat tersebut disalurkan kepada yang berhak
menerimanya. Adapun pembagian zakat ta’jil diberikan kepada
siswa siswi dari keluarga yang kurang mampu dan fakir miskin di
sekitar madrasah.
Menurut keterangan guru akidah akhlak apabila siswa
terlambat mereka mengucapkan salam dan minta izin masuk. Siswa
juga memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran.
Ketika berbicara dengan guru, mereka berbicara dengan cara yang
sopan.
Siswa dalam berpakaian selalu menutup aurat, rapi sesuai
dengan hari yang telah ditentukan. Semua siswa ketika dipuji
mendapat nilai baik, mereka menanggapi dengan senyum, tidak ada
yang menunjukkan sifat besar kepala, tetapi kadang-kadang,
67
khususnya laki-laki ketika mendapat nilai baik cenderung pamer
dengan teman-temannya.
Pada umumnya siswa memiliki kepedulian yang tinggi
terhadap teman, misalnya ketika salah satu siswa tidak berangkat
karena sakit, mereka bersama-sama menjenguk, ataupun ketika ada
siswa yang bermasalah dengan bolpen, siswa lain dengan senang hati
bersedia meminjamkan. Semua siswa saling menghormati, hal itu
ditunjukkan dengan tidak ada perkelahian antar siswa ketika di
sekolah.
Semua siswa bertanggung jawab ketika mendapat jadwal
piket kebersihan di sekolah. Mereka setelah makan jajan membuang
bungkusnya di tempat sampah yang telah disediakan.
b. Wawancara kepada Siswa
Menurut keterangan siswa mereka mengikuti dan
melaksanakan program-program yang dibuat oleh sekolah. Pada jam
06.30 sebelum pelajaran dimulai mereka mengikuti tadarus al-
Qur’an yang dilakukan secara bersama-sama, .kemudian pada saat
istirahat pertama jam 09 .40, mereka melaksanakan salat dhuha
bersama di masjid. Pada saat tiba waktu salat zuhur mereka juga
mengerjakan salat secara berjamaah.
Menurut keterangan siswa, pada bulan ramadhan disamping
mengerjakan puasa, mereka juga mengikuti kegiatan pesantren ramadhan
yang biasanya diadakan oleh sekolah.yang kemudian diakhiri dengan buka
bersama. Pada hari terakhir masuk di bulan ramadhan mereka membagikan
zakat ta’jil yang telah dikumpulkan dari hari pertama masuk pada bulan
68
ramadhan hingga akhir masuk pada bulan ramadhan. Hasil dari zakat ta’jil
tersebut diberikan kepada siswa siswi dari keluarga yang kurang mampu
dan fakir miskin di sekitar madrasah.
Menurut keterangan siswa apabila mereka datang terlambat,
mereka mengucapkan salam dan minta izin masuk. Mereka juga
memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran. Ketika
berbicara dengan guru, merekapun berbicara dengan cara yang
sopan.
Menurut keterangan siswa, dalam berpakaian mereka selalu
menutup aurat, rapi sesuai dengan hari yang telah ditentukan. Semua
siswa ketika dipuji mendapat nilai baik, mereka menanggapi dengan
senyum, tidak ada yang menunjukkan sifat besar kepala.
Menurut keterangan siswa mereka memiliki kepedulian yang
tinggi terhadap teman, misalnya ketika salah satu di antara mereka
tidak berangkat karena sakit, mereka bersama-sama menjenguk,
ataupun ketika ada siswa yang bermasalah dengan bolpen, siswa lain
dengan senang hati bersedia meminjamkan. Mereka semua saling
menghormati, hal itu ditunjukkan dengan tidak ada perkelahian antar
mereka ketika di sekolah.
Menurut keterangan siswa mereka semua bertanggung jawab
ketika mendapat jadwal piket kebersihan di sekolah. Mereka
melaksanakan piket dengan penuh kerjasama dan kebersamaan.
Mereka juga membuang bungkus jajan di tempat sampah yang telah
disediakan.
69
Analisis Data
5. Analisis pendahuluan Deskriptif
Untuk mengetahui kriteria prestasi belajar siswa MTS Futuhiyyah
Kudu pada mata pelajaran fikih dan akidah akhlak serta aktivitas
ibadah, dilakukan analisis data prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran fikih dan akidah akhlak serta analisis aktivitas ibadah siswa.
a) Kriteria Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih
Untuk menentukan kriteria prestasi belajar peserta didik pada
mata pelajaran fikih, MTs Futuhiyyah Kudu menggunakan pedoman
kriteria ketuntatasan minimal (KKM). Kriteria penentuan KKM
tersebut dengan memperhatikan karakteristik dari masing
kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.
KKM mata pelajaran fikih di MTs Futuhiyyah Kudu pada semester 1
dan 2 tahun pelajaran 2013/2014 adalah 75 (perhitungan KKM lihat
pada lapiran 1). Dari KKM ini kemudian digunakan untuk
mendiskripsikan kemajuan belajar peserta didik kedalam tiga
kategori yaitu; belum tercapai jika nilai kurang dari 75, tercapai jika
nilai =75, dan terlampaui jika nilai lebih dari 75.
Berdasarkan ketentuan tersebut, dari rekap prestasi belajar fikih
siswa pada lampiran 5 maka dapat diketahui diskripsinya pada tabel
berikut:
70
TABEL 7
FREKUENSI PRESTASI BELAJAR FIKIH SISWA
MTS FUTUHIYYAH KUDU KECAMATAN GENUK
Nilai Kriteria Frekuensi Prosentase
>75 Terlampaui 52 98%
=75 Tercapai 1 2%
<75 Belum
tercapai
0 0%
J u m l a h 53 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai prestasi belajar
fikih peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan
Genuk tahun pelajaran 2013/2014 adalah; peserta didik yang
memperoleh kriteria belum tercapai = 0 dengan persentase 0%,
peserta didik yang memperoleh kriteria tercapai = 1 dengan
persentase 2%, dan peserta didik yang memperoleh kriteria
terlampaui = 52 dengan persentase 98%.
b) Kriteria Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak.
Untuk menentukan kriteria prestasi belajar peserta didik pada
mata pelajaran akidah akhlak juga sama dengan penentuan pada
mata pelajaran fikih, yaitu menggunakan pedoman kriteria
ketuntatasan minimal (KKM). Kriteria penentuan KKM tersebut
dengan memperhatikan karakteristik dari masing kompetensi dasar,
daya dukung, dan karakteristik peserta didik. KKM mata pelajaran
akidah akhlak di MTs Futuhiyyah Kudu pada semester 1 dan 2 tahun
pelajaran 2013/2014 adalah 75 (perhitungan KKM lihat pada lapiran
71
6). Dari KKM ini kemudian digunakan untuk mendiskripsikan
kemajuan belajar peserta didik kedalam tiga kategori yaitu; belum
tercapai jika nilai kurang dari 75, tercapai jika nilai =75, dan
terlampaui jika nilai lebih dari 75.
Berdasarkan ketentuan tersebut, dari rekap prestasi belajar
akidah akhlak siswa pada lampiran 10 maka dapat diketahui
diskripsinya pada tabel berikut:
TABEL 8
FREKUENSI PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK
SISWA MTS FUTUHIYYAH KUDU KECAMATAN GENUK
Nilai Kategori Frekuensi Prosentase
>75 Terlampaui 53 100%
=75 Tercapai 0 0%
<75 Belum
tercapai
0 0%
J u m l a h 53 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai prestasi belajar
fikih siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk
tahun pelajaran 2013/2014 adalah; siswa yang memperoleh kriteria
belum tercapai = 0, dengan persentase 0%, siswa yang memperoleh
kriteria tercapai = 0, dengan persentase 0%, dan siswa yang
memperoleh kriteria terlampaui = 53, dengan persentase 100%.
c) Kriteria Aktivitas Ibadah Siswa
Untuk menentukan kriteria nilai aktivitas ibadah siswa
sebagaimana dalam lampiran 14, maka terlebih dahulu menentukan :
72
1) Menghitung modus
Hasil nilai angket tentang ibadah sebagai berikut:
79, 75, 81, 79 ,85, 86, 84, 86, 86, 81, 83, 88, 80, 87, 83, 82, 81, 87,
79, 78, 80, 82, 83, 85, 82, 83, 81, 79, 76, 80, 82, 81, 79, 82, 83, 85,
86, 85, 85, 82, 86, 80, 86, 81, 86, 84, 85, 84, 88, 79, 75, 75, 79.
Untuk mengetahui modus nilai di atas digunakan
pertolongan melalui tabel berikut:
Nilai Jumlah
75 3
76 1
78 1
79 7
80 4
81 6
82 6
83 5
84 3
85 6
86 7
87 2
88 2
Jumlah 53
Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa modusnya adalah 79
dan 86
73
2) Menghitung median
Untuk menncari median (nilai tengah), maka data tersebut
harus diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau
sebaliknya, sehingga diperolehlah data sebagai berikut:
75, 75, 75, 76, 78, 79, 79, 79, 79, 79, 79, 79, 80, 80, 80, 80, 81, 81,
81, 81, 81, 81, 82, 82, 82, 82, 82, 82, 83, 83, 83, 83, 83, 84, 84, 84,
85, 85, 85, 85, 85, 85, 86, 86, 86, 86, 86, 86, 86, 87, 87, 88, 88.
Jumlah individu dalam kelompok tersebut adalah 53, maka
nilai tengah dari kelompok ini adalah terletak pada urutan ke 27,
yaitu nilai 82. Dengan demikian median dari data diatas adalah 82.
3) Menghitung mean
Untuk menghitung rata-rata dari dari kelompok data diatas
dengan cara menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok
itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada
kelompok tersebut. Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
M = 82,24, dibulatkan menjadi 82
4) Menyusun interval kelas
Sebelum menyusun interval kelas terlebih dahulu mencari
panjang kelas dengan rumus rentang data dibagi jumlah kelas.
M = ∑X
N
M = 4359
53
74
Mencari rentang kelas (angka terbesar dikurangi angka keci
kemudian ditambah satu).
Jadi 88 – 75 + 1 = 14
Kemudian mencari jumlah kelas dengan rumus :
K = 1 + ( 3,3 ). Log N
K = 1 + ( 3,3 ). Log 14
K = 1 + ( 3,3 ). 1,146
K = 1 + 3,7818
K = 4,7818 (dibulatkan 5)
Jadi untuk mencari interval kelas yaitu dengan rumus :
dimana R= H-L
Keterangan:
I = interval kelas
R = Range
K = Banyaknya kelas
H = Nilai tertinggi
L = Nilai terendah
Diktahui:
H = 88
I = R
K
75
L = 75
N = 53
R = H-L
R = 88-75
R = 13
I
I 2,8(maka interval kelas = 3)
No kelas Interval kelas frekuensi
1 87-89 4
2 84-86 16
3 81-83 17
4 78-80 12
5 75-77 4
jumlah 53
Untuk mencari mean kelas dapat digunakan rumus menjumlahkan data seluruh
individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan individu yang ada pada
kelompok itu. Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
I = R
K
I = 14
5
76
= 82,24, dibulatkan 82
6. Analisa Uji Hipotesis
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa data yang diperoleh
berupa nilai prestasi belajar fikih dan akidah akhlak peserta didik
dengan mengambil nilai raport peserta didik semester I dan II tahun
pelajaran 2013/2014. Sedangkan aktivitas ibadah dihasilkan dari
angket. Data nilai tersebut akan dianalisis untuk menjawab hipotesis
penelitian bahwa ada . hubungan positif antara prestasi belajar fikih dan
akidah akhlak dengan aktivitas ibadah siswa kelas VIII di MTs
Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk kota Semarang Adapun
perhitungan data masing-masing variabel sebagai berikut:
Untuk dapat menghitung korelasi ganda, maka data pada
lampiran 16 harus dihitung terlebih dahulu korelasi sederhananya
melalui korelasi product moment dari pearson. Perhitungan korelasi
dengan bantuan program SPSS, seperti terlihat pada output di bawah
ini.
Me =
∑X
N
Me =
4359
53
77
Tabel 9
Descriptive Statistics
Mean
Std.
Deviation N
FKH 82.0000 3.16228 53
AA 83.2453 2.03721 53
IBD 82.2453 3.35643 53
Tabel 9 merupakan tabel Descriptive Statistics, tabel ini menjelaskan
tentang besarnya mean, standar deviasi dan N pada variabel nilai fikih,
nilai akidah akhlak dan nilai ibadah. Dari tabel tersebut diketahui bahwa
nilai rata-rata (mean) dari fikih = 82, akidah akhlak = 83,2453 dibulatkan
menjadi 83 dan ibadah = 82,2453 dibulatkan menjadi 82. Sedangkan
standar deviasinya; fikih = 3,16228 dibulatkan menjadi 3,2, akidah akhlak
= 2,03721 dibulatkan menjadi 2,0 dan ibadah = 3,35643 dibulatkan
menjadi 3,4. Adapun N dari masing-masing variabel = 53.
Tabel 10
Correlations
FKH AA IBD
FKH Pearson
Correlation
1 .522**
.670**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 53 53 53
78
AA Pearson
Correlation
.522**
1 .680**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 53 53 53
IBD Pearson
Correlation
.670**
.680**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 53 53 53
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Pada tabel 10 menggambarkan besarnya koefisien korelasi nilai
fikih, akidah dan ibadah, signifikansi, N, dan teknik analisis yang
digunakan adalah Pearson Corelation. Besarnya koefisien korelasi nilai
fikih dengan ibadah = 0,670, akidah akhlak dengan ibadah = 0,680, dan
fikih dengan akidah akhlak = 0,522, sedangkan N = 53.
Besarnya korelasi pada tabel 10 tersebut kemudian dihitung dengan
korelasi ganda dengan rumus sebagai berikut:
√
Keterangan:
Ryx1x2 : Korelasi antara variable X1 dengan X2 secara bersama-
sama dengan variabel Y
ryx1 : Korelasi product Moment antara X1 dengan Y
ryx2 : Korelasi product Moment antara X2 dengan Y
rx1x2 : Korelasi product Moment antara X1 dengan X2
79
r1= 0,670
R= 0,773
r2= 0,680
r3= 0,522
Hasil penghitungan dari koefisien korelasi pada tabel 20 setelah
dimasukkan dalam rumus sebagai berikut:
√
√
√
√
√
Hasil perhitungan korelasi sederhana dan ganda dapat di
gambarkan sebagai berikut:
Dari perhitungan tersebu, ternyata besarnya korelasi ganda R
harganya lebih besar dari korelasi individual ryx1 dan ryx2.
X1
X2
Y
80
Pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda
menggunakan uji F dengan rumus:
Fh= R
2 / K
(1-R2) / (
n-k-1)
Dimana:
R = Koefisien korelasi ganda
k = jumlah variabel dependen
n = jumlah anggota sampel
Fh = 0,773
2 / 2
(1-0,7732) / (
53-2-1)
Fh = 0,597529
/ 2
(1-0,597529 ) / 50
Fh = 0,2987645
0,402571/ 50
Fh = 0,2987645
0,00804942
= 37,11
Harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel
dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n - k – 1). Jadi dk
pembilang = 2 dan dk penyebut = 53 – 2 – 1 = 50. Dengan taraf
81
kesalahan 5%, harga F tabel ditemukan = 3,18, dan dengan taraf 1%
harga F tabel ditemukan = 5,08. Ternyata harga F hitung lebih besar
dari F tabel (37,11 > 3,18), dan (37,11 > 5,08). Sesuai dengan ketentuan
dari uji F, jika F hitung (Fh) lebih besar dari F tabel (Ft). Karena Fh >
dari Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi koefisien korelasi ganda
yang ditemukan adalah signifikan, yaitu dapat diberlakukan untuk
seluruh populasi di mana sampel diambil.
Pembahasan
7. Prestasi Belajar Fikih Peserta Didik MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan
Genuk
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar
fikih peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk
semester I dan II tahun 2013/2014 adalah 81,90 = 82. Kemudian
diketahui pula bahwa peserta didik yang memperoleh kriteria belum
tercapai = 0 dengan persentase 0%, peserta didik yang memperoleh
kriteria tercapai = 1 dengan persentase 2%, dan peserta didik yang
memperoleh kriteria terlampaui = 52 dengan persentase 98%.
8. Prestasi Belajar Akidah Akhlak Peserta Didik MTs Futuhiyyah Kudu
kecamatan Genuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai prestasi belajar fikih
peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk tahun
pelajaran 2013/2014 adalah peserta didik yang memperoleh kriteria
belum tercapai = 0, dengan persentase 0%, peserta didik yang
memperoleh kriteria tercapai = 0, dengan persentase 0%, dan peserta
82
didik yang memperoleh kriteria terlampaui = 53, dengan persentase
100%.
9. Tingkat Aktivitas Ibadah Siswa Mts Futuhiyyah Kudu Kecamatan
Genuk
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata tingkat
aktivitas ibadah peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu
kecamatan Genuk tahun pelajaran 2013/2015 adalah 82,24 = 82. Ini
berarti bahwa tingkat aktivitas ibadah peserta didik kelas VIII MTs
Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk tahun pelajaran 2013/2015 sangat
tinggi. Hal ini dibuktikan pada tabel distribusi frekuensi sebanyak 16
peserta didik memperoleh kriteria tinggi dengan persentase 30%, dan
37 peserta didik memperoleh kriteria sangat tinggi dengan presentase
70%.
10. Hubungan antara Prestasi Belajar Fikih dan Akidah Akhlak dengan
Aktivitas Ibadah Siswa Mts Futuhiyyah Kudu Kecamatan Genuk
Sebagai mana uraian pada bab 2 di atas bahwa Pengetahuan
yang berkaitan dengan tata cara dan syarat-syarat beribadah dan
bermuamalah banyak dibahas di mata pelajaran fikih dan akidah akhlak.
Di sekolah pengetahuan seorang siswa dapat tercermin melalui prestasi
belajar yang dinyatakan dalam nilai, tinggi rendahnya nilai seseorang
dalam aspek kognitif menggambarkan pula pengetahuan atau konsep
yang dikuasai dan diingat dalam memorinya yang selanjutnya akan
mendorong seseorang untuk melakukan apa yang diketahuinya. Hal ini
sesuai dengan teori tanggapan yang dikemukakan oleh Herbart bahwa
83
jiwa manusia terdiri atas tanggapan-tanggapan, makin kuat suatu
tanggapan yang masuk dalam alam sadar, maka makin besar pula
peranannya dalam menentukan tingkah laku manusia (Suryabrata,
2010: dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi aktivitas
ibadah siswa adalah faktor intern dan ekstern. Faktor intern berupa
fitrah dari Allah dalam bentuk potensi atau kemampuan dasar yang
harus dikembangkan supaya mencapai perkembangan yang optimal.
Untuk mengembangkan fitrah sampai pada titik batas diperlukan
sebuah pembinaan atau bimbingan lewat lingkungan tempat tinggal
anak yang meliputi lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat yang
selanjutnya disebut dengan faktor ekstern.
Dari ketiga lingkungan tersebut anak akan memperoleh
pengetahuan yang merupakan bekal untuk beribadah kepada Allah
karena dalam menjalankan ibadah ada syarat dan cara serta ketentuan-
ketentuan untuk melakukannya. Pengetahuan itu dapat diperoleh
melalui sebuah usaha yang dinamakan belajar dan wujud dari belajar
biasa disebut dengan prestasi belajar yang mencerminkan pemahaman
dan penguasaan seseorang terhadap suatu konsep atau fakta yang
selanjutnya akan mempengaruhi perilaku seseorang. Hal ini sesuai
dengan pendapat Herbart dalam teorinya yang dikenal dengan teori
tanggapan, “Semakin kuat suatu tanggapan yang masuk dalam alam
sadar makin besar pula peranannya dalam menentukan tingkah laku
manusia”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingi rendahnya
prestasi belajar Fikih dan akidah Akhlak yang dicapai oleh siswa
84
berhubungan positif dengan aktivitas ibadahnya baik ibadah mahdlah
maupun ibadah ghoiru mahdlah.
Berdasarkan analisis korelasi ganda yang dilakukan diperoleh R
= 0,773. Setelah diuji dengan F hitung diperoleh nila Fh = 37,11. Harga
tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk
pembilang = k dan dk penyebut = (n - k - 1). Jadi dk pembilang = 2 dan
dk penyebut = 53 – 2 – 1 = 50. Dengan taraf kesalahan 5%, harga F
tabel ditemukan = 3,18, dan dengan taraf 1% harga F tabel ditemukan =
5,08. Ternyata harga F hitung lebih besar dari F tabel (37,11 > 3,18),
dan (37,11 > 5,08). Sesuai dengan ketentuan dari uji F, jika F hitung
(Fh) lebih besar dari F tabel (Ft), maka koefisien korelasi ganda yang
diuji adalah signifikan, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh
populasi. Karena Fh > dari Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi
koefisien korelasi ganda yang ditemukan adalah signifikan, yaitu dapat
diberlakukan untuk seluruh populasi di mana sampel diambil.
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian yang telah dilakukan tentunya mempunyai
banyak keterbatasan-keterbatasan antara lain:
1. Keterbatasan Tempat
Tempat PenelitianPenelitian yang telah dilakukan hanya terbatas
pada satu tempat, yaitu MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk untuk
dijadikan tempat penelitian. Apabila penelitian dilakukan di tempat lain
yang berbeda, mungkin hasilnya terdapat sedikit perbedaan. Tetapi
85
kemungkinannya tidak jauh menyimpang dari hasil penelitian yang
telah dilakukan.
2. Keterbatasan dalam Objek Penelitian
Dalam penelitian ini hanya diteliti tentang hubungan positif antara
prestasi belajar fikih dan akidah akhlak dengan tingkat aktivitas ibadah
peserta didik MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk, seharusnya juga
tentang hubungan negatifnya juga diteliti sehingga hasilnya akan lebih
objektif.
3. Keterbatasan Angket
Angket yang peneliti sebarkan hanya pada responden hanya yang
memuat segi-segi positif, sehingga tidak memungkinkan mengkafer
hal-hal yang negatif.