bab iv hasil penelitian dan pemabahasan 4.1...

14
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Salatiga. Sampel dalam penelitan ini adalah siswa kelas VII yang terdiri dari 7 kelas yaitu A, B, C, D, E, F, G. Dimana kelas terdiri dari 32 siswa, kelas B terdiri dari 31 siswa, keas C terdiri dari 32 siswa, kelas D terdiri dari 31 siswa, kelas E terdiri dari 31 siswa, kelas F terdiri dari 32 siswa dan kelas G terdiri dari 32 siswa. Penarikan sampel diambil secara random, dengan rumus random sampling maka sampel yang diperoleh 138 siswa. 4.2 Pengujian Validitas dan Reliabelitas 4.2.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketapatan alat pengukur dapat mengungkap konsep gejala/kejadian yang diukur. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat kriteria penafsiran indeks korelasi. Kriteria penafsiran indeks korelasi yang menunjukan hubungan antara dua variabel atau lebih. Sugiyono ( 2008:179) bila harga korelasi di bawah 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrument tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang.

Upload: nguyenkhanh

Post on 02-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data

yang telah diperoleh penulis di lapangan.

4.1 Gambaran Umum Responden

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Salatiga. Sampel dalam

penelitan ini adalah siswa kelas VII yang terdiri dari 7 kelas yaitu A, B, C, D, E,

F, G. Dimana kelas terdiri dari 32 siswa, kelas B terdiri dari 31 siswa, keas C

terdiri dari 32 siswa, kelas D terdiri dari 31 siswa, kelas E terdiri dari 31 siswa,

kelas F terdiri dari 32 siswa dan kelas G terdiri dari 32 siswa. Penarikan sampel

diambil secara random, dengan rumus random sampling maka sampel yang

diperoleh 138 siswa.

4.2 Pengujian Validitas dan Reliabelitas

4.2.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketapatan alat

pengukur dapat mengungkap konsep gejala/kejadian yang diukur. Uji validitas

dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat kriteria penafsiran indeks

korelasi. Kriteria penafsiran indeks korelasi yang menunjukan hubungan antara

dua variabel atau lebih. Sugiyono ( 2008:179) bila harga korelasi di bawah 0,3,

maka dapat disimpulkan bahwa butir instrument tersebut tidak valid, sehingga

harus diperbaiki atau dibuang.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

49

Tabel 4.1 Perhitungan Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Keterangan

1 75.8333 83.541 .415 .802 Valid

2 75.6594 85.409 .376 .805 Valid

3 75.9638 82.721 .422 .802 Valid

4 75.9058 86.772 .200 .814 Tidak valid

5 75.7899 79.919 .464 .799 Valid

6 75.0870 85.438 .513 .802 Valid

7 75.1812 81.843 .631 .794 Valid

8 77.0435 85.925 .192 .816 Tidak valid

9 75.7246 80.026 .529 .795 Valid

10 75.7754 81.183 .429 .801 Valid

11 75.9638 81.860 .378 .805 Valid

12 75.4783 81.930 .562 .796 Valid

13 75.4275 85.852 .304 .808 Valid

14 75.9203 88.015 .162 .815 Tidak valid

15 76.4710 83.974 .318 .808 Valid

16 75.4058 85.601 .327 .807 Valid

17 75.4638 86.966 .258 .810 Tidak valid

18 76.2826 81.518 .414 .802 Valid

19 75.7101 84.353 .356 .805 Valid

20 76.1957 78.013 .505 .796 Valid

Sumber : data yang telah diolah 2012 menggunakan SPSS 16.0

Berdasarkan tabel 4.1 nampak bahwa terdapat empat pertanyaan yang

tidak valid. Maka lebih baik butir soal nomor 4, 8, 14, 16 diperbaiki atau

dihilangkan. Karena harga korelasi menunjukan dibawah 0.3 atau dinyatakan

tidak valid.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

50

4.2.2 Uji Reabilitas

Uji reliabelitas digunakan untuk menguji sejauh mana keandalan suatu

alat untuk dapat digunakan lagi dalam penelitian yang sama. Hasil pengujian

reliabelitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2 Perhitungan Reliabelitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.812 20

Sumber : data yang telah diolah 2012 menggunakan SPSS versi 16.0

Pada tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa 20 pertanyaan tentang

pengaruh dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas VII di SMP Negeri 8

Salatiga dikategorikan sangat reliabel yakni sebesar 0.812.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

51

4.2.3 Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan pengujian terhadap

nilai residual. Sedangkan pengujian dilakukan dengan menggunakan P-P Plot.

Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

Gambar tersebut menunjukan bahwa data menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi ini memenuhi

asumsi normalitas.

4.3 Hasil Penelitian

4.3.1 Analisis Pendahuluan

Analisis pendahuluan atau analisis statistik deskriptif bertujuan untuk

mediskripsikan setiap variabel pada sampel penelitian, dan untuk menentukan

alat analisis yang akan dipakai pada analisisa selanjutnya. Alat analisis yang

dipakai pada analisis ini ialah tabel distribusi frekuensi, perhitungan ukuran

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

52

tendensi pusat (mean), ukuran disperse, diagram statistik dan estimasi parameter.

4.3.1.1 Dukungan Akadamik Orang Tua Pada Siswa

Dukungan akademik orang tua pada siswa kelas VII SMP Negeri 8

Salatiga digolongkan menjadi 8 kelas. Dukungan akademik orang tua memiliki

prosentase teringgi adalah 99% dan yang terendah adalah 49%. Pada kelas

pertama, skor dukungan akademik orang tua berkisar antara 49 – 56 sebanyak 3

siswa, kelas kedua 56 – 63 sebanyak 3 siswa, kelas ketiga 63 – 70 sebanyak 9

siswa, kelas keempat 70 – 77 sebanyak 26 siswa dan kelas kelima 77 – 84

sebanyak 52 siswa, kelas keenam 84 – 91 sebanyak 26 siswa, kelas ketujuh 91 –

98 sebanyak 18 siswa dan kelas kedelapan 98 – 105 sebanyak 1 siswa (lihat

lampiran 4.3.1.1.1).

Tendensi pusat dalam penelitian ini menggunakan mean. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa nilai mean atau nilai rata- rata sebesar 79,8 artinya rata-rata

skor nilai dukungan akademik orang tua terhadap siswa di SMP Negeri 8

Salatiga sebesar = 79,8 (lihat lampiran 4.3.1.1.2).

Ukuran dispersi dalam penelitian ini penulis menggunakan standar

deviation atau simpangan baku. Nilai simpangan baku dalam penelitian ini

sebesar 9,57 artinya ketidakmerataan skor nilai dukungan akademik orang tua

terhadap siswa di SMP Negeri 8 Salatiga sebesar S (simpangan baku) = 9,57

(lihat lampiran 4.3.1.1.3).

Kisaran estimasi dari skor nilai dukungan akademik orang tua terhadap

siswa SMP N 8 Salatiga sebesar 78,21 - 81,39, hal ini berarti nilai rata-rata siswa

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

53

di SMP Negeri 8 Salatiga terletak diantara 78,21 – 81,39 dengan tingkat

keyakinan 95% ( lampiran 4.3.1.1.4) .

Gambaran tentang diagram statistik dalam hal ini penulis menggunakan

diagram polygon. Kepala polygon lebih berat ke kanan sedangkan ekornya

menjulur ke kiri. Pola sepeti ini menunjukkan bahwa kebanyakan data

cenderung menumpuk pada nilai yang tinggi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada (lampiran diagram polygon 4.3.1.1.5). Diagram tersebut memberikan

gambaran visual tentang dukungan akademik orang tua terhadap prestasi belajar

siswa di SMP Negeri 8 Salatiga.

4.3.1.2 Jarak Tempat Tinggal Siswa

jarak tempat tinggal siswa diperoleh dari daftar alamat siswa, kemudian

dikalkulasikan dalam angka dengan satuan jarak hektometer (hm). Jarak tempat

tinggal siswa kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga digolongkan menjadi 8 kelas.

Jarak terendah adalah 10 hm dan jarak tertinggi adalah 110 hm. Pada kelas

pertama jarak antara 10 – 23 sebanyak 23 siswa, kelas kedua 23 – 36 sebanyak

28 siswa, kelas ketiga 36 – 49 sebanyak 22 siswa, kelas keempat 49 – 62

sebanyak 38 siswa, dan kelas kelas kelima 62 – 75 sebanyak 7 siswa, kelas

keenam 75 – 88 sebanyak 8 siswa, kelas ketujuh 88 – 101 sebanyak 10 siswa

dan kelas kedelapan 101 – 114 sebanyak 2 siswa (lihat lampiran 4.3.1.2.1).

Tendensi pusat dalam penelitian ini menggunakan mean. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa nilai mean atau nilai rata- rata sebesar 47,90 artinya rata-

rata jarak tempat tinggal siswa di SMP Negeri 8 Salatiga yang tercermin pada

alamat yang dijadikan sampel sebesar = 47,90 (lampiran 4.3.1.2.2).

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

54

Ukuran dispersi dalam penelitian ini penulis menggunakan standar

deviation atau simpangan baku. Nilai simpangan baku dalam penelitian ini

sebesar 2,226 artinya ketidakmerataan jarak tempat tinggal siswa di SMP Negeri

8 Salatiga yang dijadikan sampel sebesar S (simpangan baku) = 2,226 (lampiran

4.3.1.2.3).

Kisaran estimasi dari jarak tempat tinggal siswa di SMP Negeri 8 Salatiga

sebesar (47,53 – 48,27), hal ini berarti rata-rata jarak tempat tinggal siswa di

SMP Negeri 8 Salatiga terletak diantara (47,53 – 48,27) dengan tingkat

keyakinan 95% (lampiran 4.3.1.2.4).

Gambaran tentang diagram statistik dalam hal ini penulis menggunakan

diagram polygon. Garis menonjol ditengah, model seperi ini menunjukkan

bahwa kebanyakan data cenderung menumpuk pada nilai rata-rata, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada (lampiran diagram polygon 4.3.1.2.5). Diagram

tersebut memberikan gambaran visual tentang jarak tempat tinggal siswa di SMP

Negeri 8 Salatiga.

4.3.1.3 Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS

Prestasi Belajar siswa dicerminkan pada nilai tes semester gasal mata

pelajaran IPS tahun ajaran 2011–2012. Prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPS di SMP N 8 Salatiga digolongkan menjadi delapan kelas. Siswa

yang menjadi sampel memperoleh nilai teringgi sebesar 97 tes dan nilai tes

terendah sebesar 25. Pada kelas pertama nilai tes siswa antara 25 – 34 sebanyak

1 siswa, kelas kedua 34 – 43 sebanyak 2 siswa, kelas ketiga 43 – 52 sebanyak 6

siswa, kelas keempat 52 – 61 sebanyak 27 siswa, dan kelas kelas kelima 61 – 70

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

55

sebanyak 38 siswa, kelas keenam 70 – 79 sebanyak 38 siswa, kelas ketujuh 79 –

88 sebanyak 20 siswa dan kelas kedelapan 88 – 97 sebanyak 5 siswa (lihat

lampiran 4.3.1.3.1).

Tendensi pusat dalam penelitian ini menggunakan mean. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa nilai mean atau nilai rata- rata sebesar 68,59 artinya rata-

rata prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 8 Salatiga

yang tercermin pada nilai semester gasal yang dijadikan sampel sebesar =

68,59 (lampiran 4.3.1.3.2).

Ukuran dispersi dalam penelitian ini penulis menggunakan standar

deviation atau simpangan baku. Nilai simpangan baku dalam penelitian ini

sebesar 1,123 artinya ketidakmerataan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 8

Salatiga yang dijadikan sampel sebesar S (simpangan baku) = 1,123 (lampiran

4.3.1.3.3).

Kisaran estimasi dari prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di

SMP N 8 Salatiga sebesar (68,403 – 68,77), hal ini berarti prestasi rata-rata

siswa SMP Negeri 8 Salatiga terletak diantara 68,403 – 68,77 dengan tingkat

keyakinan 95% (lampiran 4.3.1.3.4).

Gambaran diagram statistik dalam hal ini penulis menggunakan diagram

polygon. Kepala polygon lebih berat ke kanan sedangkan ekornya menjulur ke

kiri. Pola seperi ini menunjukkan bahwa kebanyakan data cenderung menumpuk

pada nilai rata-rata, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (lampiran diagram

polygon 4.3.1.3.5). Diagram tersebut memberikan gambaran visual tentang

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 8 Salatiga.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

56

4.4 Analisis Lanjut

Analisis lanjut atau analisis inferensial diarahkan utuk pengujian hipotesis.

Alat-alat analisis yang dipakai disesuaikan dengan hipotesis operasional atau

hipotesis kerja yang telah dirumuskan sebelumnya.

4.4.1 Analisis Regresi Linier

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi ganda.

Perhitungan statistik dalam analisis regresi ganda menggunakan bantuan

program komputer SPSS for Windows versi 16,0. Hasil pengelolaan

selengkapnya ada pada lampiran dan selanjutnya diringkas sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Koefisien Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 75.501 4.720 15.994 .000

Dukungan .159 .055 .136 2.891 .004

Jarak -.409 .024 -.812 -17.285 .000

a. Dependent Variable: prestasi

Persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk

persamaan regresi bentuk standard adalah sebagai berikut:

Y = 75,501 + 0,159X1 – 0,409X2

Persamaan regresi ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 75,501 manyatakan bahwa jika tidak ada dukungan

akademik orang tua dan pengukuran jarak tempat tinggal maka prestasi

belajar siswa adalah 75,501.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

57

2. Koefisien regresi variabel X1 (dukungan) diperoleh dengan tanda positif. Hal

ini berarti bahwa dukungan akademik orang tua yang tinggi maka prestasi

belajar siswa juga tinggi. Apabila terjadi peningkatan X1 sebanyak satu unit

maka akan meningkatkan Y sebanyak 0,159.

3. Koefisien regresi variabel X2 (jarak) diperoleh dengan tanda negatif. Hal ini

berarti jarak tempat tinggal yang rendah atau dekat maka prestasi belajar

siswa tinggi, atau sebaliknya yaitu jarak tempat tinggal yang tinggi atau jauh

maka prestasi belajar siswa rendah. Apabila terjadi penurunan X2 sebanyak

satu unit maka akan meningkatkan Y sebanyak 0,409 atau apabila terjadi

peningkatan X2 sebanyak satu unit maka akan menurunkan Y sebanyak 0,409

4.4.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefisien determinasi

ditentukan dengan nilai R square sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5 Hasil Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R Square Change F Change df1 df2 Sig.F Change

1 .842a .708 .704 6.11178 .708 163.792 2 135 .000

a. Predictors:(Constant),jarak,dukungan

b. Dependent Variable: prestasi

Hasil perhitungan regresi pada koefisien determinasi (RSquare) yang

diperoleh sebesar 0.708 adalah penguadratan dari koefisien korelasi 0,842 x

0,842. Hal ini berarti 70.8% prestasi belajar siswa (Y) dapat dipengaruhi oleh

dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal siswa, dan sisanya 29.2%

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

58

dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian

ini. Koefisien determinasi (RSquare) berkisaran antara 0 sampai dengan 1,

dengan catatan semakan kecil angka (RSquare) maka semakin kecil pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut. Maka pengaruh dukungan

akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa

adalah tinggi.

4.5 Analisis Uji Hipotesis

Analisis uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hipotesis

penelitian yang telah disusun semula dapat diterima berdasarkan data yang telah

dikumpulkan untuk maksud itu (Gulo, 2002:153). Alat analisis yang dipergunakan

untuk uji hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.5.1 Uji t

1. Hasil pengujian diperoleh dari nilai thitung variabel dukungan akademik

orang tua terhadap prestasi belajar siswa menunjukan koefisien regresi

0,136 bertanda positif, thitung = 2,891 dengan signifikansi 0,004. Nilai thitung

ini akan dibandingkan dengan ttabel, dimana ttabel untuk n = 138, dan = 5%

adalah 1,960. Sehingga thitung > ttabel atau 2,891 > 1,960. Uji dilakukan dua

sisi sehingga nilai probabilitas = 0.05/2 = 0.025. Berdasarkan probalitas,

jika probabilitas > 0.025, maka H0 diterima dan jika probabilitas < 0.025,

maka H1 diterima. Terlihat bahwa kolom sig/significance adalah 0.004 atau

probalitas jauh dibawah 0.025. Maka H1 diterima atau koefisien regresi

signifikan, atau ada pengaruh yang signifikan dukungan akademik orang tua

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

59

terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP

Negeri 8 Salatiga.

2. Hasil pengujian diperoleh dari nilai thitung variabel jarak tempat tinggal

terhadap prestasi belajar siswa menunjukan koefisien regresi sebesar -0,812,

thitung = -17,285 dengan signifikansi 0,000. Nilai thitung ini akan dibandingkan

dengan ttabel, dimana t tabel untuk n = 138, dan = 5% uji dilakukan dua

sisi sehingga nilai probabilitas = 0.05/2 = 0.025 maka nilai ttabel adalah

1,960. Sehingga thitung < ttabel atau -17,285 < 1,960. Maka H0 diterima atau

tidak ada pengaruh yang signifikan variabel jarak tempat tinggal terhadap

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 8

Salatiga.

4.5.2 Uji F

Kemaknaan pengaruh dukungan akademik orang tua dan jarak tempat

tinggal terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS sebagaimana

pada model tersebut selanjutnya dibuktikan dengan uji F sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil Uji Anova atau Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 12236.505 2 6118.252 163.792 .000a

Residual 5042.770 135 37.354

Total 17279.275 137

a. Predictors: (Constant), jarak, dukungan

b. Dependent Variable: prestasi

Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung sebesar 163,792 dengan signifikasi

0.000. Nilai Fhitung ini akan dibandingkan dengan Ftabel, dimana Ftabel untuk df1

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

60

adalah 2 dan df2 adalah 135 dengan = 5% maka Ftabel adalah 3,063. Sehingga

Fhitung > Ftabel atau 163,792 > 3.063 dan terlihat bahwa kolom sig/significance

adalah 0.000 atau probalitas jauh dibawah 0.05 maka H1 diterima atau koefisien

regresi signifikan. Artinya secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan

dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga.

4.6 Pembahasan

Pembahasan penelitian ini digunakan data dan informasi hasil temuan

yang diinteprestasikan dengan menggunakan landasan teori pada Bab II

berhubungan dengan pengaruh dukungan akademik orang tua dan jarak tempat

tinggal terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP

Negeri 8 Salatiga. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor,

diantaranya adalah orang tua atau keluarga dan jarak tempat tinggal siswa. Hasil

perhitungan variabel dukungan akademik orang tua (X1) menunjukan bahwa ada

pangaruh yang signifikan dukungan akademik orang tua terhadap prestasi belajar

siswa dengan arah koefisien regresi bertanda positif. Penelitian ini mendukung

mendapat dari Chaplin yang mendefinisikan dukungan sebagai suatu pengadaan

sesuatu hal untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Dalam hal ini dukungan

akademik pemenuhan sumber belajar, pendampingan siswa jika mengalami

kesulitan dalam membuat tugas sekolah dan komunikasi yang baik sehubungan

dengan hal-hal yang terjadi di sekolah agar mendapatkan prestasi yang baik di

sekolah.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2555/5/T1_162008029_BAB IV.pdf · 4.2.1 Uji Validitas . ... Gambar 4.1 Uji Normalitas Data

61

Hasil analisis pada variabel jarak tempat tinggal (X2) menunjukan bahwa

tidak ada pengaruh yang signifikan varibel jarak tempat tinggal terhadap prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga. Hal ini

mendukung teori dari Sriyadi yakni Lokasi dapat didefinisikan sebagai “tempat,

kedudukan secara fisik yang mempunyai fungsi strategis karena dapat ikut

menentukan tercapainya tujuan badan usaha”. Siswa yang jarak tempat tinggal

jauh dari sekolah maka sesampainya di sekolah, akan merasa lelah sehingga

kurang termotivasi dalam belajar dan akan mempengaruhi prestasi belajar mereka.

Hasil analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh dukungan

akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa kelas

VII di SMP Negeri 8 Salatiga, menunjukan bahwa secara bersama-sama ada

pengaruh yang signifikan dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal

terhadap prestasi belajar siswa. Hasil ini mendukung pendapat dari Schneir &

Lee; Siu; Yao menyatakan bahwa: Siswa yang memiliki dukungan akan memiliki

level yang lebih tinggi dalam belajar. Karena mereka akan bertingkah laku lebih

baik dan termotivasi dalam belajar, lebih banyak meluangkan waktunya untuk

pekerjaan sekolah dan dukungan orang tua yang berkualitas akan mampu

mempengaruhi prestasi belajar anak. Penelitian ini sejalan dengan penelitan yang

dilakukan oleh Maria Ansila Rahmawati yang menunjukan bahwa terdapat

pengaruh yang signifkan pada variabel dukungan akademik orang tua terhadap

motivasi siswa bersekolah.