bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1. gambaran...

21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai kelas exsperimen dan SD N Banyubiru 05 sebagai kelas kontrol Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Yang dijadikan subyek dalam penelitian adalah kelas 5, yaitu kelas 5 SD N Rapah 03 sebagai kelas eksperimen berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Kelas 5 SD N Banyubiru 05 sebagai kelas kontrol berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 11 siswa prempuan. Latar belakang sosial siswa dari kedua kelas ini mayoritas sama yaitu dari keluarga petani dan pegawai pabrik, Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SD N Rapah 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang dan SD N Banyubiru 05 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang yang terdiri dari 1 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. subyek penelitian berdasarkan data siswa tahun pelajaran 2012 semester 2. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas 5 A ( SD N Rapah 03) sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 31 siswa dan kelas V B ( SD N Banyubiru 05) sebagai kelas kontrol yang berjumlah 31 siswa. Jadi jumlah seluruh subyek penelitian sebanyak 62 siswa. Tabel 4.1. di bawah ini disajikan jumlah siswa SD N Rapah 03 dan SD N Banyubiru 05 yang digunakan untuk penelitian : Tabel 4.1. Data Subyek Penelitian SD N Rapah 03 dan SD N Banyubiru 05 Kec Banyubiru Kab Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012 Kelas Kelompok Jenis Kelamin Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan V A Eksperimen 16 15 31 V B Kontrol 11 20 31 Jumlah Seluruhnya 62 42

Upload: vancong

Post on 29-Jun-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai kelas exsperimen

dan SD N Banyubiru 05 sebagai kelas kontrol Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Yang dijadikan subyek dalam penelitian

adalah kelas 5, yaitu kelas 5 SD N Rapah 03 sebagai kelas eksperimen berjumlah

31 siswa yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Kelas 5 SD

N Banyubiru 05 sebagai kelas kontrol berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 20

siswa laki-laki dan 11 siswa prempuan.

Latar belakang sosial siswa dari kedua kelas ini mayoritas sama yaitu dari

keluarga petani dan pegawai pabrik,

Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SD N Rapah 03

kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang dan SD N Banyubiru 05 Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang yang terdiri dari 1 kelas eksperimen dan 1 kelas

kontrol. subyek penelitian berdasarkan data siswa tahun pelajaran 2012 semester

2. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas 5 A ( SD N Rapah 03) sebagai kelas

eksperimen yang berjumlah 31 siswa dan kelas V B ( SD N Banyubiru 05)

sebagai kelas kontrol yang berjumlah 31 siswa. Jadi jumlah seluruh subyek

penelitian sebanyak 62 siswa. Tabel 4.1. di bawah ini disajikan jumlah siswa SD

N Rapah 03 dan SD N Banyubiru 05 yang digunakan untuk penelitian :

Tabel 4.1.

Data Subyek Penelitian SD N Rapah 03 dan SD N Banyubiru 05 Kec

Banyubiru Kab Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012

Kelas Kelompok Jenis Kelamin

Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan

V A Eksperimen 16 15 31

V B Kontrol 11 20 31

Jumlah Seluruhnya 62

42

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

43

4.1.1. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian di SD N Rapah 03 dan SD N Banyubiru 05

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012

keduanya dilakukan 3 kali pertemuan seperti tercantum dalam jadwal penelitian.

Jadwal kegiatan yang dilaksanakan seperti pada Tabel 4.2. berikut :

Tabel 4.2.

Jadwal Kegiatan Penelitian di SD N Rapah 03 Dan SD N Banyubiru 05

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Tahun Ajaran 2011/2012

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan

1. VA Rabu, 09 Maret 2012

VB Senin 02 April 2012 Perkenalan dengan siswa (kelas

eksperimen dan kelas kontrol)

Memberikan pre-tes kepada kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

2. VA Kamis, 10 Maret 2012

VB Selasa 03 April 2012 Kegiatan pembelajaran pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol .

3. VA Sabtu, 12 Maret 2012

VB Kamis 04 April 2012 Mengulas pembelajaran kemarin.

Memberikan post test kepada kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

4.2 Hasil Uji Validitas

4.2.1 Hasil Uji Validitas Sebelum Penelitian

Hasil uji validitas instrument tes sebelum penelitian yang dilakukan dari

35 item soal, ada 26 soal yang valid seperti yank telah dicantumkan di bab

sebelumnya.

4.2.2 Hasil Uji Validitas Setelah Penelitian

Setelah dilakukan penelitian, instrument yang telah digunakan pre-tes dan

post tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan uji validitas lagi. Uji

validitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16,0 for window. Dasar pengambilan

keputusan item yang valid berdasarkan kriteria r hitung>0,3 (Sugiyono,

2008:178). hasil uji validitas diketahui bahwa 15 soal yang telah digunakan untuk

pre-test dan post test, ditunjukkan pada varian 1 sampai varian 15 menunjukkan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

44

Corrected Item Total Correlation > 0,3 sehingga semua item soal sebanyak 15

item dinyatakan valid, lebih jelasnya dapat dilihat pada table

Table 4.3.

Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Setelah Penelitian

Indikator

Empirik

R Ket Indikator

Empirik

R Ket

Soal 1 .640 Valid Soal 9 .320 Valid

Soal 2 .740 Valid Soal 10 .640 Valid

Soal 3 .557 Valid Soal 11 .531 Valid

Soal 4 .557 Valid Soal 12 .740 Valid

Soal 5 .740 Valid Soal 13 .723 Valid

Soal 6 .740 Valid Soal 14 .576 Valid

Soal 7 .300 Valid Soal 15 .463 Valid

Soal 8 .802 Valid

4.3 Uji Reliabilitas

4.3.1 Hasil Uji Reliabilitas Setelah Penelitian

Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau konsistensi alat tersebut

dalam menilai apa yang dinilainya, artinya, kapan pun penilaian tersebut

digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama (Sudjana, 2008: 16). dapat

diartikan sejauh mana instrument dapat diandalkan,Uji reliabilitas penelitian

dengan menggunakan teknik Alpha yang dikembangkan oleh George dan Mallery

(1995) dalam Saulistyaningsih (2011) untuk menentukan tingkat reliabilitas

instrumen menggunakan kriteria sebagai berikut :

α≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7< ≤ 0,8 : dapat diterima

0,8< ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

α > 0,9 : reliabilitas memuaskan

Dari pengolahan data instrument penelitian yang telah dilakukan,

intrumen tes dan lebih jelasnya dapat di lihat dari table di bawah ini.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

45

Table 4.4

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Setelah Penelitian di SD N Rapah 03

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.895 15

Dari table 4.4 di atas menunjukan bahwa tingkat reabilitas intstrumen pos

tes yang berjumlah 15 soal adalah 0, 895 > 0,8 maka instrument ini masuk dalam

kategori bagus .

4.4 Hasil Uji Homogenitas

Di bawah ini disajikan tabel hasil uji homogenitas menggunakan nilai pre-

test kedua kelas yang digunakan dalam penelitian, yaitu kelas V A kelas

eksperimen dan kelas V B kontrol yaitu SD N Rapah 03 dan SD N Bnyubiru 05

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

Tabel 4.5.

Hasil Uji Homogenitas Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol SD N Rapah 03

dan SD N Banyubiru 05 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran

2011/2012

Test of Homogeneity of Variances

UJI KESETARAAN

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.101 1 60 .751

Berdasarkan table 4.5. di atas populasi tidak homogen Jika signifikansi

< 0,05, maka Ho ditolak, tapi dari tabel diatas terlihat besarnya signifikansi 0,751

> 0,05, maka Ho diterima berarti data yang diperoleh bersifat homogen. Jadi

kedua kelas homogen, Setelah dilaksanakan uji homogenitas yang menunjukkan

bahwa kedua kelas terbukti homogen maka kelas V A dan kelas V B SD N Rapah

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

46

03 dan SD N Banyubiru 05 Kecamatan Banyubiru Kabupaten semarang maka

kedua kelas tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini.

4.5. Analisis Data

Dalam penelitian ini diawali dengan memberikan uji coba pre-test kepada

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji coba alat ukur bertujuan untuk menguji

validitas dan reliabilitas soal, sehingga hasil yang diperoleh dapat

dipertanggungjawabkan. Setelah semua data terkumpul maka langkah selanjutnya

adalah melakukan skoring untuk melakukan analisis data yang diperoleh. Analisis

data yang dilakukan antara lain : 1) Pengecekan kembali data yang terkumpul, 2)

Penskoran jawab dalam tabulasi data, 3) Data diinput pada komputer dan diukur

menurut tujuan analisis, 4) Perhitungan uji coba tes dengan menggunakan

computer melalui program SPSS versi 16,0 for window. 5) Analisis data yang

diperoleh.

Dalam metode analisis data ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara

lain adalah teknik uji reliabilitas dan validitas instrument, analisis deskriptif, uji

normalitas data, dan uji hipotesis. Kualifikasi data dan uji persyaratan analisis data

berarti menterjemahkan data dalam bentuk angka, sedangkan uji persyaratan

analisis berarti sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji

persyaratan analisis. Persyaratan analisis data dengan menggunakan statistik

parametric adalah skor yang diperoleh berdasarkan distribusi normal. Oleh karena

itu, sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas

dengan hasil perhitungan dapat diketahui kondisi skor yang diperoleh. Pengujian

ini dengan menggunakan teknik uji normalitas kolmogrov-smirnov, dengan

menggunakan komputer melalui program Statistik Product and Service Solution

(SPSS) versi 16,0 dan dengan uji t-test. Azwar; Gumbreg, 2010:27 (Dalam Fenty

2011).

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

47

4.5.1 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Sebelum dilaksanakan analisis uji t-test, agar data tidak menyimpang maka

harus dilakukan uji deskriptif dan uji normalitas dahulu. Dengan uji normalitas

dapat dilihat data dalam penelitian normal atau tidak. Syarat data yang digunakan

dalam penelitian harus normal. Analisis deskriptif dan uji normalitas dengan

menggunakan bantuan SPSS 16,0 for window. Berikut disajikan tabel-tabel hasil

analisis deskriptif dan normalitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.5.2 Analisis Deskriptif Pre-tes Kelas Eksperimen

Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16,0 for window.

Sebelum analisis deskriptif dilakukan terlebih dahulu distribusi frekuensi pre-tes

kelas eksperimen. Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel kelas eksperimen

peneliti menggunakan lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SD N Rapah

03 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, yaitu : baik sekali, baik, cukup,

hampir cukup, kurang.

Tabel 4.6.

Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Eksperimen SD N Banyubiru 03

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

No

.

Interval Kelas Frekuensi (f) Prosentase (%) Kategori

1. 81 – 100 10 32% Baik sekali

2. 61 – 80 4 13% Baik

3. 41 – 60 8 26% Cukup

4. 21 – 40 5 16% Hampir cukup

5. 0 – 20 4 13% Kurang

Dari Tabel 4.6. di atas dapat diketahui siswa yang mendapat nilai 0 sampai

20 terdiri dari 4 anak dengan prosentase 13%. Siswa yang mendapat nilai 21

sampai dengan 40 sebanyak 5 anak dengan prosentase 16%. Siswa yang mendapat

nilai 41 sampai dengan 60 sebanyak 8 anak dengan prosentase 26 %. Siswa yang

mendapat nilai 61 sampai dengan 80 sebanyak 4 anak dengan prosentase 13 %.

Dan siswa yang mendapat nilai 81 sampai dengan 100 sebanyak 10 anak dengan

presentase 32%. Setelah dilakukan analisis distribusi frekuensi dilakukan analisis

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

48

deskriptif. Di bawah ini merangkum data empirik hasil belajar sebelum mengikuti

pembelajaran pada mata pelajaran matematika materi ajar mengidentifikasi sifat –

sifat bangun datar dengan menggunakan RME dan disajikan gambaran visual

diagram lingkaran pre-tes kelas eksperimen. yang telah diklasifikasikan Deskriptif

statistik dengan ukuran skor minimum, maksimum, rentang skor, mean, standar

deviasi.

Tabel 4.7.

Hasil Analisis Deskriptif Nilai Pre-tes Kelas Eksperimen SD N Rapah 03

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KELAS EKSPERIMEN 31 20.00 100.00 60.8710 28.53506

Valid N (listwise) 31

Tabel 4.7. di atas menunjukkan variabel discovery dengan jumlah data (N)

sebanyak 31 mempunyai skor maksimal 100 sedangkan skor minimal sebesar 20

dengan rata-rata nilai 60,87 dan standar deviasi 28,53.

Gambar 4.1. Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pre-tes Kelas

Eksperimen.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

49

4.5.3 Analisis Deskriptif Post tes Kelas Eksperimen

Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16,0 for window.

Sebelum analisis deskriptif dilakukan terlebih dahulu distribusi frekuensi post-tes

kelas eksperimen. Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel kelas eksperimen

digunakan lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SD N Rapah 03

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, yaitu : baik sekali, baik, cukup,

hampir cukup, kurang. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi nilai post test

kelas eksperimen.

Tabel 4.8.

Distribusi Frekuensi Post-tes Kelas Eksperimen SD N Rapah 03 Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

No. Interval Kelas Frekuensi (f) Prosentase (%) Kategori

1. 81 – 100 20 65% Baik sekali

2. 61 – 80 10 32% Baik

3. 41 – 60 1 3% Cukup

4. 21 – 40 0 0% Hampir cukup

5. 0 – 20 0 0% Kurang

Dari Tabel 4.8. di atas dapat diketahui tidak ada siswa yang mendapat nilai

0 sampai 20 dan nilai 21 sampai dengan 40. Siswa yang mendapat nilai 41 sampai

dengan 60 sebanyak 1 anak dengan prosentase 3%. Siswa yang mendapat nilai 61

sampai dengan 80 sebanyak 10 anak dengan prosentase 32%. Dan siswa yang

mendapat nilai 81 sampai dengan 100 sebanyak 20 anak dengan prosentase 65 %.

Di bawah ini disajikan gambaran visual diagram lingkaran post tes kelas

eksperimen. Setelah dilakukan analisis distribusi frekuensi dilakukan analisis

deskriptif. Selain itu table ini merangkum data empirik hasil belajar sesudah

mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran matematika materi ajar

mengidentifikasi sifat – sifat bangun datar dengan menggunakan RME yang telah

diklasifikasikan Deskriptif statistik dengan ukuran skor minimum, maksimum,

rentang skor, mean, standar deviasi.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

50

Tabel 4.9.

Hasil Analisis Deskriptif Nilai Post Tes Kelas Eksperimen SD N Rapah 03

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KELAS EKSPERIMEN 31 60.00 100.00 85.1290 10.81894

Valid N (listwise) 31

Tabel 4.9. di atas menunjukkan variabel discovery dengan jumlah data (N)

sebanyak 31 mempunyai skor maksimal 100 sedangkan skor minimal sebesar 60

dengan rata-rata nilai 85,12 dan standar deviasi 10,81

Gambar 4.2.Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pos-tes Kelas

Eksperimen.

4.5.4 Analisis Deskriptif Pre-tes Kelas Kontrol

Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16,0 for window.

Sebelum analisis deskriptif dilakukan terlebih dahulu distribusi frekuensi pre-tes

kelas kontrol. Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel kelas kontrol

digunakan lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SD N Banyubiru 05

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, yaitu : baik sekali, baik, cukup,

hampir cukup, kurang. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi nilai pre-test

kelas kontrol.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

51

Tabel 4.10.

Distribusi Frekuensi Pre-tes Kelas Kontrol SD N Banyubiru 05 Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

No. Interval Kelas Frekuensi (f) Prosentase (%) Kategori

1. 81 – 100 12 39% Baik sekali

2. 61 – 80 6 19% Baik

3. 41 – 60 6 19% Cukup

4. 21 – 40 4 13% Hampir cukup

5. 0 – 20 3 10% Kurang

Dari Tabel 4.10. di atas dapat diketahui siswa yang mendapat nilai 0

sampai dengan 20 terdiri dari 3 anak dengan prosentase 10%. Siswa yang

mendapat nilai 21 sampai dengan 40 sebanyak 4 anak dengan prosentase 13%.

Siswa yang mendapat nilai 41 sampai dengan 60 sebanyak 6 anak dengan

prosentase 19%. Siswa yang mendapat nilai 61 sampai dengan 80 sebanyak 6

anak dengan prosentase 19%. Dan siswa yang mendapat nilai 81 sampai dengan

100 sebanya 12 anak dengan prosentase 39%. Di bawah ini disajikan gambaran

visual diagram lingkaran pre-tes kelas kontrol. setelah dilakukan analisis distribusi

frekuensi dilakukan analisis deskriptif. Dibawah ini juga merangkum data empirik

hasil belajar sebelum mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran matematika

materi ajar mengidentifikasi sifat – sifat bangun datar dengan cara konvensional

yang telah diklasifikasikan Deskriptif statistik dengan ukuran skor minimum,

maksimum, rentang skor, mean, standar deviasi.

Tabel 4.11.

Hasil Analisis Deskriptif Nilai Pre-tes Kelas Kontrol SD N Banyubiru 05

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KELAS KONTROL 31 20.00 100.00 67.1290 27.65109

Valid N (listwise) 31

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

52

Tabel 4.11. menunjukkan variabel discovery dengan jumlah data (N)

sebanyak 31 mempunyai skor maksimal 100 sedangkan skor minimal sebesar 20

dengan rata-rata nilai 67,12 dan standar deviasi 27,65 .

Gambar 4.3 .Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pre-tes Kelas Kontrol

4.5.5 Analisis Deskriptif Post tes Kelas Kontrol

Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16,0 for window.

Sebelum analisis deskriptif dilakukan terlebih dahulu distribusi frekuensi post-tes

kelas kontrol. Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel kelas kontrol

digunakan lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SD N Banyubiru 05

Kecamatan Banyubiru Kabupaten semarang, yaitu : baik sekali, baik, cukup,

hampir cukup, kurang. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi nilai pos test

kelas kontrol.

Tabel 4.12.

Distribusi Frekuensi Post-tes Kelas Kontrol SD N Bnayubiru 05 Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

No. Interval Kelas Frekuensi (f) Prosentase (%) Kategori

1. 81 – 100 6 19% Baik sekali

2. 61 – 80 14 45% Baik

3. 41 – 60 9 29% Cukup

4. 21 – 40 2 6% Hampir cukup

5. 0 – 20 0 0% Kurang

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

53

Dari Tabel 4.12. di atas dapat diketahui tidak ada siswa yang mendapat

nilai 0 sampai dengan 20 dan nilai 21 sampai dengan 40 ada 2 anak dengan

prosentase 6%. Siswa yang mendapat nilai 41 sampai dengan 60 sebanyak 9 anak

dengan prosentase 29%. Siswa yang mendapat nilai 61 sampai dengan 80

sebanyak 14 anak dengan prosentase 45%. Dan siswa yang mendapat nilai 81

sampai dengan 100 sebanyak 6 anak dengan prosentase 19%. Di bawah ini

disajikan gambaran visual diagram lingkaran post tes kelas kontrol. Setelah

dilakukan analisis distribusi frekuensi dilakukan analisis deskriptif. Kemudian

juga disajikan rangkuman data empirik hasil belajar sesudah mengikuti

pembelajaran matematika materi ajar mengidentifikasi sifat – sifat bangun datar

dengan menggunakan cara konvensional yang telah diklasifikasikan Deskriptif

statistik dengan ukuran skor minimum, maksimum, rentang skor, mean, standar

deviasi. Berikut adalah tabel hasil analisis deskriptif post tes kelas kontrol.

Tabel 4.13.

Hasil Analisis Deskriptif Nilai Post tes Kelas Kontrol SD N Banyubiru 05

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KELAS KONTROL 31 33.00 100.00 68.3548 16.35145

Valid N (listwise) 31

Tabel 4.13. di atas menunjukkan variabel discovery dengan jumlah data

(N) sebanyak 31 mempunyai skor maksimal 100 sedangkan skor minimal sebesar

33 dengan rata-rata nilai 68,35 dan standar deviasi 16,35 .

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

54

Gambar 4.4 .Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pos-tes Kelas Kontrol.

4.6 Analisis Uji T

Dalam analisis ini dilakukan uji normalitas data yaitu nilai pre-tes kelas

eksperimen dan kelas kontrol serta post tes kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Setelah dilakukan uji normalitas dat dilakukan uji t menggunakan nilai post tes

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk mengetahui hasil uji normalitas dan

uji-t di sajikan pada tabel-tabel di bawah ini.

4.6.1 Normalitas Data

Sebelum dilakukan uji t-test perlu dilakukan analisis uji normalitas data.

Bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya penyebaran data dari variabel

penelitian. Uji normalitas variabel media realia menggunakan teknik One Sample

Kolmogrov-Smirnov Test. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS

16,0 for window.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

55

4.6.1.1 Uji Normalitas Pre-tes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Untuk melihat normal tidaknya penyebaran data pada data nilai pre-tes

kelas eksperimen dilakukan dengan uji normalitas data. Di bawah ini disajikan

tabel hasil uji normalitas nilai pre-tes kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 4.14.

Hasil Uji Normalitas Nilai Pre-tes Kelas Eksperimen Dan Kelas

Kontrol SD N Rapah 03 Dan SD N Banyubiru 05 Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KELOMPOK

EXPERIMEN

KELOMPOK

KONTROL

N 31 31

Normal Parametersa Mean 60.8710 67.1290

Std. Deviation 28.53506 27.65109

Most Extreme Differences Absolute .168 .195

Positive .140 .120

Negative -.168 -.195

Kolmogorov-Smirnov Z .936 1.088

Asymp. Sig. (2-tailed) .345 .188

a. Test distribution is Normal.

Dari Tabel 4.14. di atas tampak bahwa hasil uji Kolmogrov-Smirnov Z

untuk hasil pre-test kelas eksperimen normal yaitu sebesar 0,936 dengan

probabilitas signifikasi 0,345. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil

pengukuran untuk variabel pre-tes pada nilai pre-tes kelas eksperimen adalah

normal. Sedangkan untuk hasil pre-test kelas kontrol normal yaitu sebesar 1.088

dengan probabilitas signifikasi 0,188. Gambaran visual kenormalan penyebaran

data karakteristik dilihat pada Grafik 4.1 dan 4.2 berikut.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

56

Grafik 4.1. Uji Normalitas Pretes Kelas Eksperimen

Grafik 4.2. Uji Normalitas Pretes Kelas Kontrol

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

57

4.6.1.2 Uji Normalitas Post tes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Untuk melihat normal tidaknya penyebaran data pada data nilai post tes

kelas eksperimen dilakukan dengan uji normalitas data. Di bawah ini disajikan

tabel hasil uji normalitas nilai post tes kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 4.15.

Hasil Uji Normalitas Pos-tes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol SD

N Rapah 03 Dan SD N Banyubiru 05 Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KELOMPOK

EXPERIMEN

KELOMPOK

KONTROL

N 31 31

Normal Parametersa Mean 85.1290 68.3548

Std. Deviation 10.81894 16.35145

Most Extreme Differences Absolute .214 .112

Positive .127 .098

Negative -.214 -.112

Kolmogorov-Smirnov Z 1.190 .624

Asymp. Sig. (2-tailed) .117 .830

a. Test distribution is Normal.

Dari Tabel 4.15. di atas tampak bahwa hasil uji Kolmogrov-Smirnov Z

untuk hasil post-test kelas eksperimen normal yaitu sebesar 1,190 dengan

probabilitas signifikasi 0,117. Sedangkan hasil untuk kelas control uji Kolmogrov-

Smirnov Z untuk hasil post-test kelas eksperimen normal yaitu sebesar 0,642

probabilitas signifikasi 0,830. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil

pengukuran untuk variabel post-tes pada nilai post-tes kelas eksperimen adalah

normal. Gambaran visual kenormalan penyebaran data karakteristik dapat dilihat

pada Grafik 4.3 dan 4.4 berikut.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

58

Grafik 4.3. Uji Normaltas Postes Kelas Eksperimen

Grafk 4.4. Uji Normalitas Postes Kelas Kontrol

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

59

4.7 Uji-T

Untuk menguji signifikasi perbedaan mean antar kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol analisis data yang digunakan adalah uji t-test. Uji t-test

digunakan untuk menguji signifikasi perbedaan mean antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji t-test nilai post test kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 4.16.

Hasil Uji T-Test Nilai Post Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Dan

Kelas Kontrol SD N Rapah 03 Dan SD N Banyubiru 05 Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

Independent Samples Test

POS TEST

Equal

variances

assumed

Equal

variances not

assumed

Levene's Test for Equality

of Variances

F 3.797

Sig. .056

t-test for Equality of

Means

T 4.763 4.763

Df 60 52.042

Sig. (2-tailed) .000 .000

Mean Difference 16.77419 16.77419

Std. Error Difference 3.52145 3.52145

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower 9.73024 9.70802

Upper 23.81815 23.84037

Berdasarkan Tabel 4.16. di atas terlihat hasil F hitung levene test sebesar

3,797 dengan probabilitas 0,56 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua

populasi memiliki variance sama atau dengan kata lain kedua kelas homogen.

Dengan demikian analisis uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal

variance assumed. Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai t adalah 4,763 dengan

probabilitas signifikasi 0,00 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan untuk pembelajaran dengan menggunakan media realia

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

60

dengan pembelajaran konvensional. Perbedaan rata-ratanya berkisar antara 9,730

sampai 23,840 dengan perbedaan rata-rata 16,774 .

4.8 Hasil Uji Hipotesis

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, setelah diperoleh dari hasil t-

hitung maka analisis hipotesisnya adalah :

Ho : Mean nilai post tes kelas eksperimen setelah menggunakan media realia

sama dengan mean nilai post tes kelas kontrol setelah menggunakan metode

konvensional.

Ha : Mean nilai post tes kelas eksperimen setelah menggunakan media realia

berbeda dengan mean nilai post tes kelas kontrol setelah menggunakan

metode konvensional.

Berdasarkan analisis uji hipotesis, Ho diterima jika signifikasi lebih besar

dari 0,05 (Ho > 0,05). Dan Ho ditolak jika signifikasi lebih kecil dari 0,05 (Ho <

0,05). Dari hasil t-hitung yang telah dilakukan diperoleh signifikasi 0,00 lebih

kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05). Karena signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka Ho

ditolak. Jadi kesimpulannya Ha diterima.

4.9 Pembahasan

Pembelajaran yang dilakukan yaitu menggunakan RME dan hasil

belajarnya menunjukan bahwa ada perbedaan hasil belajar pada pembelajaran

yang menggunakan RME dan yang tidak menggunakan RME (Konvensional).

Hal ini dapat dilihat pada hasil analisis yang menunjukan nilai probabilitas 0.00 <

0,05. Hasil belajar siswa yang menggunakan RME mempunyai rata-rata yang

lebih tinggi dari pada pembelajaran siswa yang menggunakan metode

konvensional.

Hasil analisis persyaratan kedua kelompok adalah homogen, karena nilai

sig adalah 0,751 > 0,05, maka didapat kesimpulan bahwa kedua varian tersebut

(kelas kontrol dan kelas eksperimen) homogen, sehingga kelompok tersebut dapat

dilakukan penelitian. Dari uji normalitas untuk pretest kelompok eksperimen nilai

dari Asimp. Sig (2tailed) adalah 0,345 > 0,05, sedangkan untuk kelompok control

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

61

0,188 > 0,05 maka diambil kesimpulan nilai pretest kelompok eksperimen

berdistribusi normal, sehingga kedua kelompok tersebut berdistribusi normal.

Kegiatan pembelajaran pada kelompok eksperimen adalah dengan

penggunaan RME , sedangkan pada kelompok kontrol tidak menggunakan RME,

tetapi menggunakan pembelajaran konvensional. Dalam kegiatan pembelajaran

dengan penggunaan RME terlihat bahwa hasil belajar siswa kelas V SD N Rapah

03 Banyubiru pada mata pelajaran Matematika yang berjumlah 31 (kelompok

eksperimen) lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar siswa kelas V SD N

Banyubiru 05 Banyubiru pada mata pelajaran Matematika yang berjumlah 31

(kelompok kontrol). Data yang diperoleh membuktikan bahwa rata-rata hasil

postest siswa kelas V SD Negeri Rapah 03 Banyubiru pada mata pelajaran

Matematika yaitu kelompok eksperimen sebesar 85,12 dan kelompok kontrol

sebesar 68,35.

Perhitungan pretest kelompok eksperimen nilai tertinggi 100 dan nilai

terendah 20, kelompok eksperimen untuk postest nilai tertinggi 100 dan terendah

60, sedangkan kelompok kelas kontrol untuk nilai pretest tertinggi 100 dan

terendah 20 dan untuk posttest kelompok kontrl nilai tertinggi 100 dan nilai

terendah 33. Rata-rata postest kelompok eksperimen adalah 85,12 dan rata-rata

postest kelompok kontrol adalah 68,35, itu membuktikan bahwa hasil belajar

kelompok eksperimen yang dikenai penggunaan RME lebih baik dibanding

dengan kelompok kontrol yang tidak dikenai penggunaan RME.

Namun hasil penelitian sudah sangat memuaskan karena bukan hanya

melebihi syarat KKM yaitu 6,1 ada perbedaan yang signifikan dari penggunaan

RME dan pembelajaran konvensional perbedaan dari kedua metode tersebut juga

dapat dilihat dari rata-rata nilai postest kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol, yaitu pada kelas eksperimen 85,12, dan pada kelas kontrol 68,35. Selisih

hasil rata-rata postest pada kelas eksperimen dan kontrol sebesar 23,81, hasil ini

sudah sesuai seperti yang diinginkan oleh peneliti karena melebihi KKM yang

telah ditentukan yaitu 6,1.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/904/5/T1... · 2012-11-27 · Penelitian ini dilaksanakan di SD N Rapah 03 sebagai

62

Kemudian berdasarkan hasil penelitian dengan analisis data yang

dilakukan dengan teknik uji t-tes diketahui bahwa nilai t adalah 4,763 dengan

probabilitas signifikan sebesar 0,00. Berdasarkan hasil uji-t dan nilai signifikansi

0,00<0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan pada pembelajaran dengan

menggunakan RME dari pada pembelajaran dengan konvensional. Bahwa ada

efektivitas Pendekatan Matematika Realistik pada mata pelajaran Matematika

terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Rapah 03 Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.

Hasil penelitian ini sebagai bukti dan sekaligus mengingatkan tentang

pernyataan (Hadi, 2005) dalam Yusuf Hartono, seperti yang telah d tulis dalam

bab 1 tentang kehebatan RME yaitu “Siswa menjadi lebih tertarik dan senang

belajar matematika serta menunjukkan peningkatan hasil belajar yang cukup

memuaskan”. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan dua peneliti

sebelumnya mengenai RME, seperti yang telah dicantumkan di bab 2, pada bagian

kajian penelitian yang relevan, ternyata mempunyai hasil yang sama. Yaitu

penelitian mengenai penggunaan RME dalam pembelajaran matematika hasilnya

bagus, dalam arti aspek kognitif yang berupa nilai hasil pembelajaran sangat

memuaskan. Seperti hasil yang telah didapat dalam penelitian ini. Hal ini

memperkuat pernyataan dan sekaligus sebagai bukti bahwa penggunaa RME

sangat efektiv dan signifikan guna mendapatkan hasil belajar yang memuaskan

dalam pembelajaran Matematika.