bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 hasil ......36 bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1...

23
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan kelas (PTK) dirasa cocok dan efektif, karena penelitian ini difokuskan pada permasalahan pembelajaran yang timbul dalam kelas, penelitian ini juga dilaksanakan guna memperbaiki permasalahan pembelajaran dan untuk meningkatkan proses belajar mengajar dalam kelas. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini mudah dilakukan oleh guru karena tidak memerlukan perbandingan terhadap model-model pembelajaran serta sambil melaksanakan proses belajar mengajar guru juga bisa sekalian melakukan penelitian terhadap permasalahan yang ada di kelas. Penelitian dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair and Share)untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Kidul 03 Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Berikut paparan mengenai jadwal penelitian; 4.1.1 Analisis Data Pra Siklus Data hasil ulangan yang dilakukan pada akhir pembelajaran mata pelajaran IPA pra siklus terdapat siswa yang tidak tuntas dalam belajar dan belum mencapai criteria ketuntasan minimum (KKM) 65 yang telah ditetapkan. Dari 28 siswa yang tidak tuntas sebanyak 28,57% atau 8 siswa, dan siswa yang tuntas sebanyak 71,42% atau 20 siswa. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 90 dan nilai yang terendah adalah 60. Nilai rata-rata kelas yaitu 75,71. Distribusi frekuensi hasil belajar pra siklus adalah sebagai berikut:

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa

inggris disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan kelas

(PTK) dirasa cocok dan efektif, karena penelitian ini difokuskan pada permasalahan

pembelajaran yang timbul dalam kelas, penelitian ini juga dilaksanakan guna

memperbaiki permasalahan pembelajaran dan untuk meningkatkan proses belajar

mengajar dalam kelas.

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini mudah dilakukan oleh guru karena tidak

memerlukan perbandingan terhadap model-model pembelajaran serta sambil

melaksanakan proses belajar mengajar guru juga bisa sekalian melakukan penelitian

terhadap permasalahan yang ada di kelas. Penelitian dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair and Share)untuk meningkatkan hasil

belajar IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Kidul 03 Kecamatan Tingkir,

Kota Salatiga. Berikut paparan mengenai jadwal penelitian;

4.1.1 Analisis Data Pra Siklus

Data hasil ulangan yang dilakukan pada akhir pembelajaran mata pelajaran

IPA pra siklus terdapat siswa yang tidak tuntas dalam belajar dan belum mencapai

criteria ketuntasan minimum (KKM) 65 yang telah ditetapkan. Dari 28 siswa yang

tidak tuntas sebanyak 28,57% atau 8 siswa, dan siswa yang tuntas sebanyak 71,42%

atau 20 siswa. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 90 dan nilai yang terendah adalah

60. Nilai rata-rata kelas yaitu 75,71. Distribusi frekuensi hasil belajar pra siklus

adalah sebagai berikut:

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

37

Tabel 4.1

Tingkat Ketuntasan Belajar Pra Siklus

Rentang Kategori Pra Siklus

Keterangan Frekuensi Persentase

86 - 100 Tinggi 0 0 % Tuntas

65 - 85 Sedang 20 71,42 %

45 - 64 Rendah 8 28,57 % Tidak Tuntas

25 - 44 Sangat Rendah 0 0 %

Total 28 100 %

Nilai Max 85

Nilai Min 60

Rata-rata 67,85

KKM 65

Dari tabel 4.1 dapat ditemukan siswa yang mencapai ketuntasan belajar KKM

65 sebanyak20 siswa (71,42%), dan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar

kurang dari KKM 65 sebanyak 8 siswa (28,57%).

Rendahnya skor rata-rata kelas yang hanya mencapai 67,85. Melihat tingkat

ketidak ketuntasan belajar yang mencapai 28,57% tersebut, maka peneliti akan

melakukan sebuah penelitian tindakan kelas (PTK) sesuai dengan rancangan

peneitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.

Dalam penelitian ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran

kooperative tipe TPS (Think Pair and Share)yang akan diterapkan melalui dua siklus

yaitu pada materi rangka manusia dan fungsinya, dan pemeliharaan kesehatan rangka

tubuh untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA

semester I.

Dari tabel di atas dapat diperlihatkan dalam diagram batang persentase tingkat

ketuntasan belajar siswa pra siklus:

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

38

Gambar 4.1 Grafik Tingkat Ketuntasan Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Sidorejo

Kidul 03 Pra Siklus

Berdasarkan grafik tingkat ketuntasan belajar IPA siswa kelas IV SDN

Sidorejo Kidul 03 di atas terdapat 20 siswa yang mencapai ketuntasan belajar lebih

dari KKM 65 atau 71,42% sedangkan yang belum mencapai ketuntasan belajar

kurang dari 65 adalah 8 siswa atau 28,57%.

4.2 Pelaksanaan Siklus I

Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dan telah bekerja sama dengan pihak

Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Kidul 03 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang

difokuskan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas IV.

4.2.1 Perencanaan

Pada tahap ini, peneliti mempersiapkan beberapa persiapan atau hal yang akan

dilakukan dalam penelitian, yaitu:

a) Menetapkan tempat yang akan digunakan dalam penelitian yaitu SDN

Sidorejo Kidul 03, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

b) Peneliti mengidentifikasi data dari observasi dan wawancara guru kelas IV

dan dari pihak kepala sekolah.

0

20

40

60

80

Tuntas

Tidak Tuntas

Tingkat Ketuntasan Belajar Pra Siklus

Tuntas

Tidak Tuntas

71.42 %

28.57%

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

39

c) Menentukan titik fokus penelitian (menggunakan model pembelajaran TPS

(Think Pair and Share),dalam mata pelajaran IPA kelas IV.

d) Peneliti menetapkan Standar Kompetensi (SK) yang akan dikaji, yaitu 1.

Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan

fungsinya, serta pemeliharaannya.Menetapkan Kompetensi Dasar (KD) yang

akan dikaji, yaitu 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka

tubuh manusia dengan fungsinya.

e) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA

dengan menggunakan model pembelajaran TPS (Think Pair and Share)

dalam dua kali pertemuan.

f) Menyiapkan kisi-kisi soal mengenai materi Rangka Manusia dan Fungsinya.

g) Membuat Tabel lembar observasi bagi guru dan siswa selama pembelajaran

mata pelajaran IPA berlangsung.

4.2.2 Pelaksanaan

4.2.2.1 Pertemuan 1

Pelaksanaan siklus I pertama dilakukan pada hari selasa, 26 Juli 2016, dengan

rangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan Awal

Kegiatan diawali dengan menyiapkan kelas, memberi salam dilanjutkan

dengan berdoa sebelum pembelajaran dilaksanakan, kemudian melakukan presensi

untuk mengecek kehadiran siswa. Selanjutnya meminta siswa menyiapkan peralatan

tulis dan buku yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran. Apersepsi dan

motivasi bertujuan membuka pemikiran siswa tentang kegiatan sehari-hari yang

bertema sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

40

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti diawali dengan guru menerangkan materi yang akan dipelajari,

penggunaan media pembelajaran yang bertujuan agar siswa dapat memahami tentang

materi yang akan dipelajari.

Sesuai dengan arahanguru siswa berkelompok antara 4-6 siswa dalam satu meja,

masing-masing kelompok dibagikan materi untuk di diskusikan dan dibimbing oleh

guru.Setelah siswa selesai berdiskusi pada kelompoknya masing-masing, guru

menunjukkan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan

kelompok lain diminta untuk menanggapi kelompok yang melakukan presentasi

tersebut.Guru mengarahkan siswa agar kembali ke tempat duduk masing-masing

3. Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru bersama siswa melakukan tanya jawab dan

menyimpulkan materi pelajaran, mencatat poin-poin penting dari materi pelajaran.

Penugasan kepada siswa dengan melakukan pengamatan kembali di rumah, dan

mengakhiri pembelajaran.

4.2.2.2 Pertemuan 2

Pertemuaan ke-2 pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 27Juli 2016

dengan rincian kegiatan sebagai berikut;

1. Kegiatan Awal

Mengawali pelajaran dengan menyiapkan kelas, memberi salam dilanjutkan

dengan berdoa sebelum memulai proses belajar mengajar kemudian melakukan

presensi untuk mengecek kehadiran siswa. Selanjutnya meminta siswa menyiapkan

peralatan tulis dan buku yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran. Apersepsi

dan motivasi bertujuan membuka pemikiran siswa tentang kegiatan sehari-hari yang

bertema sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai untuk mengingatkan kembali.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

41

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti pada pertemuan kedua dilakukan dengan membahas tentang

materi sebelumnya. Guru menginformasikantata tertib pelaksanakan evaluasi kepada

siswa. Selanjutnya guru membagikan soal dan lembar jawab kepada siswa dan

meminta siswa mengisi data pribadi pada lembar jawab. Jumlah soal evaluasi

sebanyak 20 item soal dan dikerjakan dalam waktu 40 menit. Setelah soal evaluasi

selesai dikerjakan siswa mengumpulkan hasil kerja mereka berdasarkan urutan kursi

belakang ke kursi depan (estapet).

3. Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru bersama siswa melakukan tanya jawab mengenai

materi pelajaran. Sebelum menutup pembelajaran guru meminta siswa merapikan alat

tulisnya masing-masing,dan guru mengakhiri pelajaran dengan salam penutup.

4.2.2.3 Hasil Observasi Siklus I

Dalam penelitian ini, peneliti juga mengamati proses belajar mengajar antara

guru dan siswa.

Adapun penelitian pengamatan ini sesuai dengan yang ditulis oleh peneliti

sesuai dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Namun demikian masih

banyak kendala yang dialami peneliti, antara lain masih ada beberapa siswa yang

masih pasif, ada beberapa siswa yang belum mau berkerjasama dalam kelompok,

masih beberapa siswa yang sibuk sendiri dan kurang memperhatikan dan juga ada

beberapa langkah-langkah dalam RPP yang belum dilaksanakan.

Analisis data hasil observasi kegiatan mengajar guru pada pelaksanaan siklus

I sebanyak dua pertemuan yang dilakukan oleh observer yaitu guru kelas IV,

pelajaran IPA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe (Think Pair and

Share), Standar Kompetensi 1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh

manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya. Kompetensi dasar 1.1

Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan

fungsinya. Dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

42

Tabel 4.2

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I

No Aspek pengamatan Pertemuan I Pertemuan II

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Guru memeriksa kesiapan ruang dan alat

serta media pembelajaran √ √

2 Guru memeriksa kesiapan siswa √ √

3 Guru menyampaikan apersepsi dan

motivasi kepada siswa √ √

4 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran kepada siswa √ √

5 Guru menjelaskan secara singkat hal

penting dalam materi pelajaran √ √

6

Guru menyampaikan

materimenggunakan media pembelajaran

yang sudah sesuai

√ √

7 Guru membentuk siswa menjadi

beberapa kelompok kecil 4-6 siswa √ √

8

Guru melibatkan siswa dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan

media tersebut.

√ √

9 Guru membimbing kelompok secara

merata dalam implementasi rencana √ √

10 Guru memberi kesempatan kelompok

melakukan persentasi di depan kelas √ √

11

Guru memotivasi kelompok untuk

membangun kreatifitas dan partisipasi

siswa dalam kelompok

√ √

12 Guru membimbing siswa dalam menyusun

rangkuman materi pelajaran √ √

13

Guru melakukan refleksi bersama siswa

memperbaiki penyimpangan terhadap

materi

√ √

14 Guru memberi umpan balik, adanya

hubungan timbal balik √ √

15 Guru melakukan evaluasi pada akhir

pembelajaran √ √

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

43

16 Guru menutup pelajaran dengan meminta

siswa merapikan peralatan tulis √ √

Jumlah 18 40 9 52

Total skor 58 61

Rata-rata 3,63 3,81

Kategori Baik Baik

Berdasarkan tabel 4.2 hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus I,

perolehan total skor pertemuan pertama sebanyak 58 dengan skor rata-rata 3.63

kategori baik, pertemuan kedua sebanyak 61 skor rata-rata 3.81 kategori baik.

Tabel 4.3

Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I

No Aspek pengamatan Pertemuan I Pertemuan II

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Kesiapan peserta didik mengikuti

pelajaran

√ √

2

Mendengarkan secara seksama saat

dijelaskan kompetensi/tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

√ √ √

3 Memperhatikan dengan baik ketika

dijelaskan materi pembelajaran

√ √

4 Siswa terlibat aktif dan antusias dalam

proses pembelajaran

√ √

5

Adanya interaksi positif antara siswa

dengan model pembelajaran yang

diterapkan

√ √

6

Siswa dapat bekerja sama dengan baik

dalam menyelesaikan lembar kerja

kelompok

√ √

7 Siswa bertanggung jawab dengan baik

saat kegiatan persentasi di depan kelas

√ √

8 Siswa mampu menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh guru

√ √

9 Siswa secara aktif ketika merangkum

materi pelajaran

√ √

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

44

10 Siswa merespon secara positif ketika

diadakan evaluasi

√ √

Jumlah 10 2 8

Total skor 30 38

Rata-rata 3,0 3,8

Kategori Baik Baik

Berdasarkan tabel 4.3 hasil observasi kegiatan belajar siswa siklus I selama

dua pertemuan, perolehan total skor pertemuan pertama sebanyak 30 dengan skor

rata-rata 3 kategori baik, pertemuan kedua sebanyak 38dengan rata-rata 3.8 kategori

baik.

4.2.3 Refleksi Siklus I

Dari penelitian yang peneliti lakukan dengan menggunakan model

pembelajaran TPS (Think Pair and Share), hasil belajar siswa kelas IV SDN Sidorejo

Kidul 03Salatiga menunjukkan perbedaan yang signifikan pada siklus I. Peneliti

dalam penelitiannya berhasil meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA,

khususnya dalam materi rangka manusia dan fungsinya, dan pemeliharaan kesehatan

kerangka tubuh. Hal ini dapat dilihat dari indikator hasil pengamatan selama siklus I

yang dilakukan dalam dua kali pertemuan.Peneliti merancang dalam pelaksanaan

siklus I ini ke dalam dua pertemuan.

Pertemuan pertama di siklus I, menunjukkan siswa dalam mengerjakan tes

evaluasi mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Dan tidak lupa dalam tabel

pengamatan, sebagian besar siswa menjadi mulai lebih aktif dalam pembelajaran,

siswa tertarik dengan media yang digunakan oleh guru, siswa tertarik mengikuti

pembelajaran menggunakan model TPS (Think Pair and Share).

Dalam proses pertemuan pertama juga masih terdapat beberapa kekurangan,

hal ini dikarenakan sebagian kecil siswa belum mengerti tentang pelaksanaan model

pembelajaran TPS (Think Pair and Share) itu sendiri. Dalam catatan peneliti di

lembar observasi guru dan siswa, tercantum bahwa dalam pertemuan pertama ini

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

45

siswa belum sepenuhnya aktif dalam mengeluarkan pendapatnya dan masih ada

beberapa siswa yang masih belum mau bekerja sama dalam kelompoknya sehingga

langkah-langkah model pembelajaran TPS belum begitu lancar dilaksanakan.

Sebagai contoh, sebelum melakukan kerja kelompok, guru membagikan siswa

satu kelompok terdiri dari 4 orang siswa kemudian guru membacakan cara kerja

dalam kelompok yaitu menggunakan langkah-langkah model TPS (Think Pair and

Share), dimana pada tahap pertama setiap siswa dalam kelompok mengisi soal pada

lembar kerja mereka secara individu (Think) selama 5 menit, setelah selesai guru

meminta siswa untuk mendiskusikan jawaban mereka secara berpasangan (Pair),

dalam berdiskusi siswa mencocokan hasil kerja mereka, mereka melakukan

mendiskusikan jawaban mereka jika salah satu dari mereka ada yang berbeda

jawaban maka mereka menjelaskan kepada temannya untuk mendapatkan jawaban

yang tetap, setelah berdiskusi berpasangan, guru meminta siswa untuk bergabung

dalam kelompok besar (Share) yang terdiri dari 4 orang siswa, dalam kelompok besar

4 orang siswa ini mendiskusikan hasil kerja mereka, jika dalam kelompok tersebut

terdapat perbedaan jawaban maka mereka secara berkelompok mendiskusikan dan

mencari jawaban yang paling tepat dalam mengisi soal tersebut.

Pada saat melakukan tahap-tahap model pembelajaran TPS (Think Pair and

Share) ini beberapa siswa masih bingung melakukannya di dalam kelompok.Dalam

pertemuan ini juga waktu yang digunakan untuk berdiskusi peneliti rasa kurang,

karena masih terdapat beberapa siswa yang belum maksimal dalam hasil diskusinya.

Hal ini yang peneliti rasa penggunaan model pembelajaran TPS (Think Pair and

Share) masih belum berhasil.

Namun walaupun demikian guru dan peneliti sebagai pengajar sekaligus

sebagai moderator dalam kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran

TPS (Think Pair and Share) ini tetap memaksimalkan kondisi kelas agar tetap

terkontrol dengan baik sehinnga siswa dapat mengikuti dan memahami pembelajaran

dengan baik.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

46

Untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam pertemuan pertama, peneliti

merancang perbaikan guna mendapatkan hasil di petemuan berikutnya. Peneliti

mengubah alokasi waktu untuk siswa berdiskusi dalam kelompoknya, yaitu

menambah waktu untuk berdiskusi dan mengintensifkan penyampaian materi, serta

menyiapkan media yang lebih menarik perhatian siswa, seperti; menyiapkan video

tentang rangka manusia dan fungsinya.

Di samping itu peneliti juga mengordinasikan instruksi kepada guru agar guru

lebih jelas menyampaikan proses pembelajaran menggunakan model TPS (Think Pair

and Share).

Pertemuan kedua dalam siklus I, peneliti masih menggunakan perlakuan yang

sama, yaitu dengan model pembelajaran TPS (Think Pair and Share). Dalam

pertemuan ini peneliti mendapatkan hasil yang lebih baik dalam penelitiannya.Model

pembelajaran TPS (Think Pair and Share) berhasil meningkatkan keaktifan siswa

dalam menyampaikan pendapatnya dalam pembelajaran.Hal ini dibuktikan dalam

kegiatan kelompok, peneliti mengamati bahwa sebagian besar siswa mampu dan bisa

melakukan sharing jawaban serta alasan dari jawaban tersebut yang disampaikan

kepada teman pasangannya maupun kelompoknya.Hal ini dapat berjalan mulus

dengan ditunjukkannya hasil tabel pengamatan guru dan siswa pada pertemuan kedua

dalam lembar observasi.Dan hasilnya lebih baik dari pada pertemuan pertama.Dalam

pertemuan ini guru sudah berhasil mencapai peningkatan karena berhasil

menyampaikan instruksi tentang pelaksanaan model pembelajaran TPS (Think Pair

and Share) dengan baik dari pertemuan sebelumnya.

4.3 Pelaksanaan Siklus II

Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dan telah bekerja sama dengan pihak

Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Kidul 03 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang

difokuskan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas IV.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

47

4.3.1 Perencanaan

Pada tahap ini, peneliti mempersiapkan beberapa persiapan atau hal yang akan

dilakukan dalam penelitian, yaitu:

a) Menetapkan tempat yang akan digunakan dalam penelitian yaitu SDN

Sidorejo Kidul 03, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

b) Peneliti mengidentifikasi data dari hasil penelitian pada siklus I.

c) Menentukan titik fokus penelitian (menggunakan model pembelajaran

TPS (Think Pair and Share), dalam mata pelajaran IPA kelas IV.

d) Peneliti menetapkan Standar Kompetensi (SK) yang akan dikaji, yaitu 1.

Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan

fungsinya, serta pemeliharaannya. Menetapkan Kompetensi Dasar (KD)

yang akan dikaji, yaitu 1.2Menerapkan cara memelihara kesehatan

kerangka tubuh.

e) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA

dengan menggunakan model pembelajaran TPS (Think Pair and Share)

dalam dua kali pertemuan.

f) Menyiapkan kisi-kisi soal mengenai materi Cara Memelihara Kesehatan

Rangka Tubuh.

g) Membuat Tabel lembar observasi bagi guru dan siswa selama

pembelajaran mata pelajaran IPA berlangsung.

4.3.2 Pelaksanaan

4.3.2.1 Pertemuan 1

Palaksanaan siklus II pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Agustus 2016,

dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan Awal

Kegiatan diawali dengan menyiapkan kelas, memberi salam dilanjutkan

dengan berdoa sebelum pembelajaran dilaksanakan, kemudian melakukan presensi

untuk mengecek kehadiran siswa. Selanjutnya meminta siswa menyiapkan peralatan

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

48

tulis dan buku yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran. Apersepsi dan

motivasi bertujuan membuka pemikiran siswa tentang kegiatan sehari-hari yang

bertema sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Mengingatkan kembali materi

yang di sampaikan pada pertemuan siklus I tentang rangka manusia dan fungsinya.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti dimulai dengan guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Memanggil perwakilan siswa untuk maju ke depan yang telah disediakan dua kursi,

siswa diminta mempraktekkan cara duduk dan berdiri kemudian siswa yang lainnya

member tanggapan. Menjelaskan sekilas tentang materi yang akan dipelajari bersama.

Membagikan siswa ke dalam kelompok yaitu 4 (empat) orang dalam satu kelompok,

setelah siswa duduk berpasangan dengan kelompok masing-masing guru memberi

arahan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa bersama kelompok. Memberi

pada setiap kelompok selanjutnya siswa diminta mencari informasi dari materi yang

telah dibagikan tersebut (Think). Guru membagikan lembar diskusi pada setiap

kelompok untuk dikerjakan bersama anggota kelompoknya masing-masing (Pair),

setelah selesai perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya

di depan, kelompok lain diminta menanggapi (Share). Selanjunya guru bersama siswa

merefleksi materi yang telah dipelajari agar siswa lebih paham dengan materi

tersebut.

3. Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

Selanjutnya meminta siswa mengemas alat tulis dan buku-buku. Guru menutup

kegiatan belajar mengajar dengan berdoa.

4.3.2.2 Pertemuan 2

Pelaksanaan kedua pada siklus II dilaksanakan hari Rabu, 3 Agustus 2016

dengan kegiatan sebagai berikut.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

49

1. Kegiatan Awal

Mengawali pelajaran dengan menyiapkan kelas, memberi salam dilanjutkan

dengan berdoa sebelum memulai proses belajar mengajar kemudian melakukan

presensi untuk mengecek kehadiran siswa. Selanjutnya meminta siswa menyiapkan

peralatan tulis dan buku yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran. Apersepsi

dan motivasi bertujuan membuka pemikiran siswa tentang kegiatan sehari-hari yang

bertema sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai untuk mengingatkan kembali.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti pada pertemuan kedua dilakukan dengan membahas tentang

materi sebelumnya. Guru menginformasikantata tertib pelaksanakan evaluasi kepada

siswa. Selanjutnya guru membagikan soal dan lembar jawab kepada siswa dan

meminta siswa mengisi data pribadi pada lembar jawab. Jumlah soal evaluasi

sebanyak 20 item soal dan dikerjakan dalam waktu 40 menit. Setelah soal evaluasi

selesai dikerjakan siswa mengumpulkan hasil kerja mereka berdasarkan urutan kursi

belakang ke kursi depan (estapet).

3. Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru bersama siswa melakukan tanya jawab dan

menyimpulkan materi pelajaran, mencatat poin-poin penting dari materi pelajaran.

Penugasan kepada siswa dengan melakukan pengamatan kembali di rumah, dan

mengakhiri pembelajaran.

4.3.2.3 Hasil Pengamatan Siklus II

Dalam penelitian ini, peneliti juga mengamati proses belajar mengajar antara

guru dan siswa.Analisis data hasil observasi kegiatan mengajar guru pada

pelaksanaan siklus II sebanyak dua pertemuan yang dilakukan oleh observer yaitu

guru kelas IV, pelajaran IPA menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair

and Share (TPS), Standar Kompetensi 1. Memahami hubungan antara struktur organ

tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya. Kompetensi dasar

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

50

1.2menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh. Dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.4

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II

No Aspek pengamatan Pertemuan I Pertemuan II

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Guru memeriksa kesiapan ruang dan alat

serta media pembelajaran √ √

2 Guru memeriksa kesiapan siswa √ √

3 Guru menyampaikan apersepsi dan

motivasi kepada siswa √ √

4 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran kepada siswa √ √

5 Guru menjelaskan secara singkat hal

penting dalam materi pelajaran √ √

6

Guru menyampaikan

materimenggunakan media pembelajaran

yang sudah sesuai

√ √

7 Guru membentuk siswa menjadi

beberapa kelompok kecil 4-6 siswa √ √

8

Guru melibatkan siswa dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan

media tersebut.

√ √

9 Guru membimbing kelompok secara

merata dalam implementasi rencana √ √

10 Guru memberi kesempatan kelompok

melakukan persentasi di depan kelas √ √

11

Guru memotivasi kelompok untuk

membangun kreatifitas dan partisipasi

siswa dalam kelompok

√ √

12 Guru membimbing siswa dalam menyusun

rangkuman materi pelajaran √ √

13

Guru melakukan refleksi bersama siswa

memperbaiki penyimpangan terhadap

materi

√ √

14 Guru memberi umpan balik, adanya √ √

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

51

hubungan timbal balik

15 Guru melakukan evaluasi pada akhir

pembelajaran √ √

16 Guru menutup pelajaran dengan meminta

siswa merapikan peralatan tulis √ √

Jumlah 16 16

Total skor 64 64

Rata-rata 4 4

Kategori Sangat Baik Sangat Baik

Berdasarkan tabel 4.4 hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus I,

perolehan total skor pertemuan pertama sebanyak 64 dengan skor rata-rata 4 kategori

sangat baik, pertemuan kedua sebanyak 64 skor rata-rata 4 kategori baik.

Tabel 4.5

Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II

No Aspek pengamatan Pertemuan I Pertemuan II

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Kesiapan peserta didik mengikuti

pelajaran

√ √

2

Mendengarkan secara seksama saat

dijelaskan kompetensi/tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

√ √

3 Memperhatikan dengan baik ketika

dijelaskan materi pembelajaran

√ √

4 Siswa terlibat aktif dan antusias dalam

proses pembelajaran

√ √

5

Adanya interaksi positif antara siswa

dengan model pembelajaran yang

diterapkan

√ √

6

Siswa dapat bekerja sama dengan baik

dalam menyelesaikan lembar kerja

kelompok

√ √

7 Siswa bertanggung jawab dengan baik

saat kegiatan persentasi di depan kelas

√ √

8 Siswa mampu menjawab pertanyaan √ √

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

52

yang diajukan oleh guru

9 Siswa secara aktif ketika merangkum

materi pelajaran

√ √

10 Siswa merespon secara positif ketika

diadakan evaluasi

√ √

Jumlah 10 10

Total skor 40 40

Rata-rata 4 4

Kategori Sangat Baik Sangat Baik

Berdasarkan tabel 4.5 hasil observasi kegiatan belajar siswa siklus I selama

dua pertemuan, perolehan total skor pertemuan pertama sebanyak 40 dengan skor

rata-rata 4 kategori sangat baik, pertemuan kedua sebanyak 40dengan rata-rata 4

kategori baik.

4.3.3 Refleksi Siklus II

Dari penelitian yang peneliti lakukan dengan menggunakan model

pembelajaran TPS (Think Pair and Share), hasil belajar siswa kelas IV SDN Sidorejo

Kidul 03 menunjukkan perbedaan yang signifikan pada siklus II. Peneliti dalam

penelitiannya berhasil meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA,

khususnya dalam materi rangka manusia dan fungsinya, dan pemeliharaan kesehatan

kerangka tubuh. Hal ini dapat dilihat dari indikator hasil pengamatan selama siklus II

yang dilakukan dalam dua kali pertemuan. Peneliti merancang dalam pelaksanaan

siklus II ini ke dalam dua pertemuan.

Pertemuan pertama di siklus I, menunjukkan siswa dalam mengerjakan tes

evaluasi mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Pada tabel pengamatan,

sebagian besar siswa menjadi mulai lebih aktif dalam pembelajaran, siswa tertarik

dengan media yang digunakan oleh guru, siswa tertarik mengikuti pembelajaran

menggunakan model TPS (Think Pair and Share).

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

53

4.4 Hasil Penelitian dan Analisis Data

4.4.1 Analisis Data Ketuntasan Siklus I

Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari tes uji siklus II mengenai materi

pemeliharaan kesehatan kerangka tubuh dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6

Analisis Ketuntasan Hasil IPA

Siswa Kelas IV SD Negeri Sidorejo Kidul 03

Semester I / 2016-2017

Siklus I

No Ketuntasan Frekwensi Persentase

1 Tuntas 22 78,57

2 Tidak Tuntas 6 21,42

Rerata 68,57

Maksimum 90

Minimum 45

Dari tabel di atas dapat diperlihatkan dalam diagram batang persentase

ketuntasan siswa pada siklus I:

Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Nilai Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN

Sidorejo Kidul 03 Siklus I

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Tuntas Tidak Tuntas

Tidak Tuntas

Tuntas

Tingkat Ketuntasan Siklus I

78,57% 21,42%

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

54

Berdasarkan grafik ketuntasan di atas terdapat 22 siswa yang mencapai

ketuntasan belajar lebih dari KKM 65 atau 78,57% sedangkan yang belum mencapai

ketuntasan belajar kurang dari 65 adalah 6 anak atau 21,42%.

4.4.2 Analisis Data Ketuntasan Siklus II

Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari tes uji siklus II mengenai materi

pemeliharaan kesehatan kerangka tubuh dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7

Analisis Ketuntasan Hasil IPA

Siswa Kelas IV SD Negeri Sidorejo Kidul 03

Semester I / 2016-2017

Siklus II

No Ketuntasan Frekwensi Persentase

1 Tuntas 27 96,42%

2 Tidak Tuntas 1 2,57%

Rerata 84.82

Maksimum 95

Minimum 60

Dari tabel di atas dapat diperlihatkan dalam diagram batang persentase

ketuntasan siswa pada siklus II:

Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Nilai Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN

Sidorejo Kidul 03 Siklus II

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Tuntas Tidak Tuntas

Tidak Tuntas

Tuntas

Tingkat Ketuntasan Siklus II

96,42% 3,57%

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

55

Berdasarkan grafik ketuntasan di atas terdapat 27 siswa yang mencapai

ketuntasan belajar lebih dari KKM 65 atau 96,42% sedangkan yang belum mencapai

ketuntasan belajar kurang dari 65 adalah 1 anak atau 3,57%.

4.5 Teknik Analisis Data

4.5.1 Analisis Komparatif

Analisis Komparasi digunakan setelah adanya penggunaan model

pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair and Share).Analisis ini juga digunakan

untuk membandingkan hasil belajar siswa dimulai dari Pra Siklus, Siklus I dan Siklus

II dengan memperhatikan pencapaian indikator yang telah ditetapkan oleh peneliti

sebelumnya.

Tabel 4.8

Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil IPA

Siswa Kelas IV SD Negeri Sidorejo Kidul 03

Semester I / 2016-2017

No Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II

F % F % f %

1 Tuntas 20 71,42 22 78,57 27 96,42%

2 Tidak Tuntas 8 28,57 6 21,42 1 3,57%

Rerata 67,85 68,57 84.82

Maksimum 85 90 95

Minimum 60 45 60

Dari tabel 4.8 diatas peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari persentase

ketuntasan dari pra siklus ke siklus I dan siklus II. Kondisi awal atau pra siklus dari

28 siswa 20 diantaranya telah mencapai KKM 65 dengan persentase 71,42%, 8 siswa

belum mencapai KKM atau masih dibawah KKM 65 dengan persentase 28,57% .

Setelah dilakukan tindakan pertama atau siklus I dari 28 siswa 22 diantaranya telah

mencapai KKM 65 dengan persentase 78,57%, 6 siswa masih dibawah KKM 65

dengan persentase 21,42%. Kemudian peneliti melakukan tindakan kedua dari 28

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

56

siswa 27 diantaranya telah mencapai KKM 65 dengan persentase 96,42%, 1 siswa

belum mencapai KKM atau masih dibawah KKM 65 dengan persentase 3,57%.

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di SDN Sidorejo

Kidul03 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, dalam penelitian ini menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair and Share)yang dilaksanakan dengan

empat kali pertemuan dalam dua siklus. Pada penelitian ini peneliti juga berhasil

meningkatkan hasil belajar IPA khususnya materi Rangka manusiadan fungsinya, dan

pemeliharaan kesehatan kerangka tubuh manusia. Siswa mampu mendapatkan hasil

dengan mencapai diatas KKM 65. Pada tiap pertemuan peneliti menyajikan

penugasan yaitu dengan diskusi berpasangan serta berdiskusi dengan kelompok besar

serta tugas presentasi (kelompok). Dalam peneletian ini juga model kooperatif tipe

TPS (Think Pair and Share) mempunyai keunggulan/kelebihan yaitu: (1)

meningkatkan kemandirian siswa; (2) meningkatkan partisipasi siswa untuk

menyumbangkan pemikiran karena leluasa dalam mengungkapkan pendapatnya; dan

(3) melatih kecepatan berpikir siswa.

Pada siklus I, sebelum melakukan adanya kegiatan belajar mengajar

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair and Share), guru

terlebih dahulu memberikan instruksi tentang bagaimana caranya menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair and Share)kepada siswa. Hal

tersebut membantu siswa memahami bagaimana caranya melakukan tugasnya. Dalam

pelaksanaannya, siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan model

pembelajaran sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh guru dan peneliti.

Peningkatan hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif

tipe TPS (Think Pair and Share) juga dapat dibuktikan dengan meningkatnya hasil

tes evaluasi pada setiap siklus. Sejalan dengan teori hasil belajar menurut para ahli

(Sudjana, 2008:22) hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Menurut Purwanto (2004:85) hasil belajar

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

57

merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat

mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi ada juga yang mengarah

kepada tingkah laku lebih buruk.

Hasil analisis terbukti bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat karena

meningkatnya kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses kegiatan belajar

mengajar. Ketuntasan siswa pada siklus II yang di atas KKM berjumlah 27 siswa

(96,42%) siswa yang belum tuntas dibawah KKM berjumlah 1 siswa (3,57%). Dari

data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sudah meningkat.

Ketuntasan siswa pada siklus II yang di atas KKM berjumlah 27 siswa

(96,42%) dan siswa yang belum tuntas dibawah KKM berjumlah 1 siswa (3,57%).

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sudah meningkat dan hasil

tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 80%

karena ketuntasan hasil belajar mencapai 96,42%.

Hasil analisis lembar observasi guru sudah meningkat.Siswa lebih aktif

dibandingkan guru.Siswa juga lebih tertarik dengan pembelajaran. Ketidak tuntasan

siswa disebabkan karena ada 1 siswa kurang berkonsentrasi dalam pembelajaran dan

siswa ini cenderung siswa sering menganggu teman-teman lainnya pada saat belajar

sehingga siswa tersebut tidak memperhatikan dengan benar, hal ini disebabkan

karena siswa saat pulang sekolah hanya sendiri di rumah sedangkan orangtua siswa

tersebut bekerja hingga sore sehingga peneliti dan guru berkesimpulan bahwa siswa

tersebut kurang perhatian.

Pada pembelajaran siklus II ketuntasan belajar telah mencapai 96,42% ≥80%

dari indikator keberhasilan dari yang telah ditetapkan.Dengan demikian PTK ini

terbukti mencapai keberhasilan. Peningkatan hasil belajar IPA ini dikarenakan model

kooperatiftipe TPS (Think Pair and Share)dapat melibatkan siswa secara aktif dalam

pembelajaran, dan lebih banyak terfokus pada siswa, siswa bekerja secara

berpasangan dan berkelompok,mendiskusikan masalah yang diberikan oleh guru.

Siswa dituntut untuk bekerja sama, benar-benar belajar dan berpendapat. Hal ini juga

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam

58

mebuat siswa lebih rileks tidak tegang dalam menerima materi. Setelah itu siswa juga

diajarkan untuk berani mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

Berdasarkan penelitian yang diuraikan, maka penggunaan model

pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share)pada kelas IV SDN Sidorejo

Kidul 03 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Semester I Tahun Ajaran 2016/2017 dapat

meningkatkan hasil belajar IPA. Sejalan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini

memiliki perbedaan dan keunggulan yaitu: siswa dibimbing tidak hanya dalam

kelompok tetapi siswa dibimbing secara indivual. Penelitian ini juga memiliki

keunggulan pada lembar observasi belajar siswa yang meningkat dari kategori baik

menjadi sangat baik, siswa terlihat antusias dalam mengikuti jalannya proses

pembelajaran dengan baik dan dapat menikmati proses pembelajaran tersebut.