bab v

3
BAB V KESIMPULAN Telinga merupakan suatu organ yang berfungsi dalam proses pendengaran dan keseimbangan. Berdasarkan anatomi, telinga dibagi kedalam tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.Pada telinga dalam terdapat organ Corti yang terletak diatas membran basilaris dan mengandung organel-organel penting untuk mekanisme saraf perifer pendengaran. Organ corti ini terdiri dari sel-sel rambut luar dan sel rambut dalam yang fungsinya dapat dipengaruhi oleh intensitas, frekuensi dan lamanya pajanan terhadap bising. Bising secara audiologi adalah campuran bunyi nada murni dengan berbagai frekuensi. Gangguan pendengaran akibat bising (noise induced hearing loss) adalah gangguan pendengaran yang disebabkan akibat terpajan bising yang cukup keras dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Intensitas bising yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada reseptor pendengaran Corti di telinga dalam. Gangguan pendengaran ini bersifat tuli sensorineural dan umumnya terjadi pada kedua telinga. 26

Upload: herperian-ari

Post on 18-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

5a

TRANSCRIPT

BAB V

KESIMPULAN

Telinga merupakan suatu organ yang berfungsi dalam proses pendengaran dan keseimbangan. Berdasarkan anatomi, telinga dibagi kedalam tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.Pada telinga dalam terdapat organ Corti yang terletak diatas membran basilaris dan mengandung organel-organel penting untuk mekanisme saraf perifer pendengaran. Organ corti ini terdiri dari sel-sel rambut luar dan sel rambut dalam yang fungsinya dapat dipengaruhi oleh intensitas, frekuensi dan lamanya pajanan terhadap bising.Bising secara audiologi adalah campuran bunyi nada murni dengan berbagai frekuensi. Gangguan pendengaran akibat bising (noise induced hearing loss) adalah gangguan pendengaran yang disebabkan akibat terpajan bising yang cukup keras dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Intensitas bising yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada reseptor pendengaran Corti di telinga dalam. Gangguan pendengaran ini bersifat tuli sensorineural dan umumnya terjadi pada kedua telinga.

Gejala yang sering dikeluhkan biasanya berupa tinnitus yang disertai dengan kurang pendengaran. Bila sudah cukup berat disertai keluhan sukar menangkap percakapan biasa sehari-hari dan bila sudah lebih berat, percakapan yang keras pun sukar dimengerti.

Penatalaksanaan untuk NIHL ini adalah dengan menjauhkan sumber bising dari penderita. Jika tidak dapat dijauhkan, maka penting untuk mengurangi intensitas bising dengan penggunaan alat seperti sumbat telinga, tutup telinga atau helmet. Jika pendengarannya sudah cukup parah, dapat dikonsltasikan ke dokter yang lebih berkompeten. Saran

1. Komunikasi antara perusahaan dan pekerja lebih ditingkatkan terkain K3 (PAK dan APD)2. Menyediakan APD untuk pekerja.

3. Melakukan pengawasan dalam penggunaan APD

4. Melakukan perawatan alat secara berkala.

5. Memberikan peringatan penggunaan APD di tempat kerja.6. Memberikan sanksi kepada pekerja yang tidak menggunakan APD.7. Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala kepada pekerja..26