bab v kesimpulan penelitian -...

8
79 BAB V KESIMPULAN PENELITIAN 5.1. Kesimpulan Penelitian Kesimpulan dari penelitian ini dapat dilihat berdasarkan perhitungan statistik bahwa dari lima variabel emotional bias yaitu loss aversion bias, regret aversion bias, status quo bias, reliance on expert bias, dan greed bias hanya tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap emotional bias investor pemula pada saat pengambilan keputusan investasi saham. Ketiga variabel tersebut adalah loss aversion bias, reliance on expert bias, dan regret aversion bias. Sementara dua variabel lainnya yaitu status quo bias dan greed bias tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap emotional bias investor pemula pada saat pengambilan keputusan investasi saham. Hal tersebut menandakan bahwa responden yang merupakan investor pemula memiliki bias-bias emosi yang mempengaruhi pengambilan keputusan investasi mereka dimulai dari loss aversion bias yang muncul karena responden merasa harus mengindari kerugian dan cenderung menghindari risiko dalam pembentukan portfolio investasi mereka. Kemudian reliance on expert bias di mana para responden yang merupakan investor pemula melakukan kontrol terhadap portfolio investasi mereka dengan menanyakan terlebih dahulu atau berdiskusi dengan para ahli investasi. Para investor pemula terpengaruh secara Pengaruh Emotional Bias Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Investor Pemula Di Indonesia Awangku Zeffrey Ali Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Upload: nguyenkhanh

Post on 03-Jul-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KESIMPULAN PENELITIAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/106789/potongan/S2-2016-376103-Conclusion.pdf · meminimalisir pengaruh emotional bias

79

BAB V

KESIMPULAN PENELITIAN

5.1. Kesimpulan Penelitian

Kesimpulan dari penelitian ini dapat dilihat berdasarkan

perhitungan statistik bahwa dari lima variabel emotional bias yaitu loss

aversion bias, regret aversion bias, status quo bias, reliance on expert

bias, dan greed bias hanya tiga variabel yang berpengaruh secara

signifikan terhadap emotional bias investor pemula pada saat pengambilan

keputusan investasi saham. Ketiga variabel tersebut adalah loss aversion

bias, reliance on expert bias, dan regret aversion bias. Sementara dua

variabel lainnya yaitu status quo bias dan greed bias tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap emotional bias investor pemula pada

saat pengambilan keputusan investasi saham.

Hal tersebut menandakan bahwa responden yang merupakan

investor pemula memiliki bias-bias emosi yang mempengaruhi

pengambilan keputusan investasi mereka dimulai dari loss aversion bias

yang muncul karena responden merasa harus mengindari kerugian dan

cenderung menghindari risiko dalam pembentukan portfolio investasi

mereka. Kemudian reliance on expert bias di mana para responden yang

merupakan investor pemula melakukan kontrol terhadap portfolio

investasi mereka dengan menanyakan terlebih dahulu atau berdiskusi

dengan para ahli investasi. Para investor pemula terpengaruh secara

Pengaruh Emotional Bias Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Investor Pemula DiIndonesiaAwangku Zeffrey Ali Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 2: BAB V KESIMPULAN PENELITIAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/106789/potongan/S2-2016-376103-Conclusion.pdf · meminimalisir pengaruh emotional bias

80

signifikan oleh masukan-masukan atau saran yang mereka terima dari

pada ahli terhadap portfolio investasi mereka.

Kemudian variabel emotional bias yang signifikan mempengaruhi

pengambilan keputusan investasi para investor pemula yaitu regret

aversion bias. Menurut teori yang dikemukakan oleh Pompian (2006)

regret aversion investor menunjukkan adanya tindakan menghindari

konsekuensi yang sama secara tegas karena timbul perasaan takut sebagai

bentuk emosi yang muncul di dalam diri mereka. Hal ini tentunya terkait

dengan dua variabel emotional bias sebelumnya yaitu loss aversion bias

dan reliance on expert bias dikarenakan perasaan yang muncul khawatir

menghindari kerugian serta sudah mendapatkan masukan dan saran dari

para ahli. Dengan demikian muncul regret aversion bias dalam diri

investor di mana mereka menghindari adanya penyesalan di masa depan

dari pengambilan keputusan investasi mereka.

Penelitian ini juga melakukan uji perbedaan antara jenis kelamin

responden, rentang usia responden, total pendapatan per/bulan responden,

latar belakang pendidikan responden, dan bidang peminatan yang diambil

responden di MM UGM. Dari lima faktor yang dilakukan uji beda

menggunakan perhitungan statistik, kelima faktor tersebut menunjukan

tidak ada perbedaan dalam pengaruh emotional bias terhadap pengambilan

keputusan investasi pada investor pemula. Sehingga tidak ada perbedaan

pengaruh emotional bias terhadap pengambilan keputusan investasi

portfolio pada investor pemula berjenis kelamin pria dan wanita. Tidak

Pengaruh Emotional Bias Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Investor Pemula DiIndonesiaAwangku Zeffrey Ali Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 3: BAB V KESIMPULAN PENELITIAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/106789/potongan/S2-2016-376103-Conclusion.pdf · meminimalisir pengaruh emotional bias

81

ada perbedaan antara responden dengan rentang usia di mulai dari 22

tahun hinggal di atas 42 tahun. Tidak ada perbedaan antara responden

berpenghasilan kurang dari Rp 3,100,000,-/bulan hinga responden yang

berpenghasilan lebih dari Rp 15,100,000,-/bulan. Tidak terdapat perbedaan

pengaruh emotional bias terhadap pengambilan keputusan investasi

portfolio pada investor pemula pada mahasiswa jurusan Finance dan Non-

Finance. Dan yang terakhir terdapat perbedaan pengaruh emotional bias

terhadap pengambilan keputusan investasi portfolio pada investor pemula

pada responden yang memiliki latar belakang pendidikan Sarjana S1

bidang Ekonomi dan non Ekonomi.

5.2. Implikasi Penelitian

Implikasi dari penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu implikasi

secara teoritis dan implikasi secara praktis. Untuk implikasi secara teoritis

hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Umairoh

(2012) dengan hasil penelitian variabel emotional bias berpengaruh secara

signifikan dengan pengambilan keputusan pada investor. Hal ini juga turut

sejalan dengan pernyataan Kadir (2001) yang mengatakan bahwa perilaku

yang disebabkan oleh bias atau bertindak tanpa logika sebagian besar

dipengaruhi oleh suatu respon emosional. Variabel emotional bias yang

terbukti signifikan di dalam penelitian ini adalah adalah loss aversion bias,

reliance on expert bias, dan regret aversion bias.

Pengaruh Emotional Bias Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Investor Pemula DiIndonesiaAwangku Zeffrey Ali Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 4: BAB V KESIMPULAN PENELITIAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/106789/potongan/S2-2016-376103-Conclusion.pdf · meminimalisir pengaruh emotional bias

82

Bias emosi yang terjadi di dalam diri investor memungkinkan

investor mengambil keputusan investasi yang tidak sesuai atau tidak

signifikan. Hal ini sesuai dengan pendapat Pompian (2006) yang

menyatakan bahwa aspek bias merupakan aspek yang cenderung

menghasilkan keputusan yang tidak menjamin ketepatan secara mutlak

dan sebagai konsekuensinya seseorang memiliki kemungkinan untuk

mengambil keputusan yang salah atau perkiraan yang tidak sesuai.

Untuk implikasi penelitian ini secara praktis berdasarkan hasil

penelitian yang menyatakan bahwa emotional bias pada investor pemula

bepengaruh secara signifikan terutama dalam variabel loss aversion bias,

reliance on expert bias, dan regret aversion bias dapat diterapkan di

perusahaan investasi yang banyak berhubungan dengan para investor

pemula. Perusahaan-perusahaan investasi dapat mengimplikasikan temuan

penelitan ini dengan mempertimbangkan ketiga faktor emotional bias

tersebut. Sehingga pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan investasi

untuk mengurangi dampak emotional bias dalam pengambilan keputusan

investasi pada investor pemula dapat disesuaikan.

Sementara untuk para investor pemula sendiri, untuk

meminimalisir pengaruh emotional bias pada diri mereka adalah dengan

berpikir secara matang dan tidak terburu-buru. Menurut Graham (2008)

investor dibutuhkan untuk bepikir dua kali sebelum melakukan

pengambilan keputusan investasi.

Pengaruh Emotional Bias Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Investor Pemula DiIndonesiaAwangku Zeffrey Ali Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 5: BAB V KESIMPULAN PENELITIAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/106789/potongan/S2-2016-376103-Conclusion.pdf · meminimalisir pengaruh emotional bias

83

5.3. Keterbatasan Penelitian

Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini :

1. Penelitian ini menghasilkan perhitungan statistik bahwa implikasi

indepen variabel yaitu variabel emotional bias dalam penelitian ini

hanya menyumbang 35,4% variasi pengambilan keputusan

investasi para investor. Kemudian sisanya atau 64,6% dapat

dijelaskan oleh variabel atau faktor lain di luar model regresi.

Dengan demikian masih terdapat 64,6% faktor lainnya yang dapat

diprediksi dan diteliti secara ilmiah yang dapat mempengaruhi

emotional bias terhadap pengambilan keputusan investasi pada

investor pemula.

2. Terdapat teori-teori perilaku keuangan lainnya yang tidak dikaitkan

di dalam penelitian ini seperti cognitive bias, overconfidence bias,

risk tolerance, dan bias-bias emosi lainnya di dalam diri investor

yang masuk di dalam behavioral finance.

3. Penelitian ini terbatas hanya pada mahasiswa MM UGM Kampus

Jakarta di mana sebagai investor pemula, responden ini memiliki

pengetahuan atau knowledge yang lebih baik daripada investor

yang benar-benar pemula.

4. Jumlah sampel penelitian yang berubah karena adanya perpindahan

mahasiswa dari kelas reguler ke eksekutif atau sebaliknya dari

kelas eksekutif ke reguler. Sehingga saat pengambilan data jumlah

sampel tidak sesuai dengan data yang peneliti miliki.

Pengaruh Emotional Bias Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Investor Pemula DiIndonesiaAwangku Zeffrey Ali Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 6: BAB V KESIMPULAN PENELITIAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/106789/potongan/S2-2016-376103-Conclusion.pdf · meminimalisir pengaruh emotional bias

84

5. Proses pengambilan data pada mahasiswa kelas eksekutif yang

diambil pada malam hari. Sehingga responden tidak sepenuhnya

menjawab dengan konsentrasi penuh. Hal ini tentunya bisa menjadi

bias tersendiri dan mempengaruhi validitas dan reliabilitas

penelitian.

6. Pengambilan data juga dilakukan melalui metode kuesioner online

khususnya untuk responden yang berasal dari kelas eksekutif untuk

mengejar batas waktu pengambilan data. Banyak target responden

penelitian yang tidak mau berpartisipasi karena kesibukan mereka.

5.4. Saran

Untuk saran yang dapat diberikan oleh peneliti terkait dengan

penelitian ini terbagi menjadi saran metogologis yang terkait dengan

penelitian selanjutnya serta saran teoritis untuk dikembangkan di

penelitian berikutnya. Untuk saran secara teoritis sesuai dengan

keterbatasan penelitian yang dijelaskan di atas dapat disarankan hal-hal

berikut :

1. Untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan variabel perilaku

keuangan lainnya untuk dapat memprediksi lebih dalam lagi dan

lebih menggambarkan kondisi investor yang sesungguhnya. Untuk

emotional bias bisa dipasangkan dengan variabel cognitive bias

karena secara tidak langsung juga berhubungan. Kedua bias emosi

Pengaruh Emotional Bias Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Investor Pemula DiIndonesiaAwangku Zeffrey Ali Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 7: BAB V KESIMPULAN PENELITIAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/106789/potongan/S2-2016-376103-Conclusion.pdf · meminimalisir pengaruh emotional bias

85

tersebut merupakan hal-hal yang termasuk di dalam perilaku

keuangan seorang investor.

2. Saran untuk penelitan selanjutnya juga dapat dihubungkan dengan

profil risiko seorang investor. Profil risiko seorang investor sangat

erat kaitannya dengan emotional bias yang ada di dalam dirinya.

Oleh karena itu ada kemungkinan dengan menghubungkannya

dengan profil risiko akan lebih tergambarkan.

3. Kemudian faktor psikologi seperti kepribadian investor,

karakteristik sifat, preferensi dalam diri investor, dan faktor - faktor

psikologi lainnya dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Ricciari dan Simon (2000) bahwa

perilaku keuangan seorang investor didasari oleh berbagai macam

asumsi dan ide pribadi masing-masing. Keterlibatan emosi, sifat,

karakteristik, preferensi, dan hal-hal lainnya yang melekat dalam

diri manusia sebagai makhluk sosial serta intelektual akan

melandasi munculnya sebuah keputusan.

Untuk saran yang terkait dengan metodologis penelitian sesuai dengan

keterbatasan yang dijelaskan di atas berikut penjabarannya :

1. Penelitian selanjutnya dapat memastikan jumlah responden atau

jumlah sampel yang pasti mendekati hari pengambilan data. Hal ini

untuk memastikan jumlah terkini dari target responden penelitian.

Pengaruh Emotional Bias Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Investor Pemula DiIndonesiaAwangku Zeffrey Ali Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 8: BAB V KESIMPULAN PENELITIAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/106789/potongan/S2-2016-376103-Conclusion.pdf · meminimalisir pengaruh emotional bias

86

2. Agar tingkat konsentrasi responden yang berada di kelas eksekutif

atau malam hari lebih maksimal, kuesioner dapat dititipkan dan

diperbolehkan dibawa pulang oleh para responden ini. Sehingga

responden dapat mengisinya di waktu luang miliknya dan dapat

berkonsentrasi secara penuh. Namun hal ini diperlukan

pengawasan lebih agar jumlah kuesioner yang kembali sama

dengan jumlah saat pembagian di awal.

3. Penelitian selanjutnya jika masih menggunakan kuesioner online,

dapat diberikan alokasi waktu pengisian yang lebih panjang

sehingga responden yang mengisi melalui media kuesioner online

memiliki peluang lebih besar untuk berpartisipasi.

4. Agar dapat melihat pengaruh beberapa variabel terhadap variabel

lainnya, maka penelitian selanjutnya dapat menambahkan analisis

Uji Multivariat sebagai salah satu analisis uji asumsi klasik regresi

berganda. Sehingga didapatkan model regresi yang benar - benar

baik dan dapat mengestimasi apa yang ingin peneliti analisis.

Pengaruh Emotional Bias Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Investor Pemula DiIndonesiaAwangku Zeffrey Ali Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/