bab vi monic

29
BAB VI HASIL PENELITIAN 6.1 Data Umum Keadaan Desa Grabag 6.1.1 Keadaan Geografis a. Letak wilayah Desa Grabag merupakan desa terbesar di kecamatan Grabag baik sisi luas geografis maupun kepadatan penduduknya. Desa Grabag merupakan ibukota kecamatan yang menjadi pusat kegiatan perekonomian ditingkat kecamatan atau bahkan menjadi pusat tujuan bisnis penduduk kecamatan Grabag maupun penduduk kecamatan lain yang berdampingan seperti kecamatan Ngablak , Secang maupun kecamatan lintas Kabupaten seperti Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung dan Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. b. Luas Desa Grabag : 426,264 HA c. Batas Desa : Utara : Desa Sidogede Selatan : Desa Sumurarum Barat : Desa Banyusari

Upload: monica-olivine

Post on 30-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kbkjb

TRANSCRIPT

Page 1: Bab Vi Monic

BAB VI

HASIL PENELITIAN

6.1 Data Umum Keadaan Desa Grabag

6.1.1 Keadaan Geografis

a. Letak wilayah

Desa Grabag merupakan desa terbesar di kecamatan Grabag baik sisi

luas geografis maupun kepadatan penduduknya. Desa Grabag merupakan

ibukota kecamatan yang menjadi pusat kegiatan perekonomian ditingkat

kecamatan atau bahkan menjadi pusat tujuan bisnis penduduk kecamatan

Grabag maupun penduduk kecamatan lain yang berdampingan seperti

kecamatan Ngablak , Secang maupun kecamatan lintas Kabupaten seperti

Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung dan Kecamatan Jambu

Kabupaten Semarang.

b. Luas Desa Grabag : 426,264 HA

c. Batas Desa :

Utara : Desa Sidogede

Selatan : Desa Sumurarum

Barat : Desa Banyusari

Timur : Desa Kleteran

d. Sarana Pemerintahan Desa :

Balai Desa : 1 buah

Kantor Desa : 1 buah

Kantor LPKK : 1 buah

Kantor BPD : I buah

Tanah bengkok : 44,343 Ha

Kas Desa : 5,390 Ha

Page 2: Bab Vi Monic

e. Lembaga Desa :

BPD : 10 orang

LPKK : 25 orang Pengurus

LPP : 15 orang

LPMD : 26 orang

RT : 100 RT

RW : 37 RW

f. Wilayah Desa Grabag terbagi menjadi 15 Dusun Administratif :

1. Wiyono 9. Sawahan

2. Susukan 10. Rejosari

3. Kliwonan I 11. Tegalrandu

4. Kliwonan II 12. Kalangan

5. Krajan 13. Delik

6. Plumbon 14. Kaligandu

7. Ponggol I 15. Gowak

8. Ponggol II

g. Sarana dan Prasarana Kesehatan :

a. Sarana :

i. Posyandu : 12 unit

ii. Puskesmas : 1 unit

b. Prasarana :

i. Dokter : 8 orang

ii. Bidan desa : 2 orang

iii. Bidan Praktek Swasta : 1 orang

iv. Perawat :

v. Dukun terlatih :

vi. Kader Posyandu Aktif : 8 orang

6.1.2 Keadaan Demografi

a. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Desa Grabag pada tahun 2015 berdasarkan data statistik

kantor Desa Grabag adalah 13929 jiwa.

Page 3: Bab Vi Monic

b. Data Penduduk

Daftar tabel dibawah ini memberikan gambaran jumlah penduduk Desa

Grabag menurut jenis kelamin, usia, mata pencaharian dan pendidikan.

Tabel 6.1 Jumlah penduduk Desa Grabag menurut Jenis KelaminJenis Kelamin TOTAL

Laki-laki Perempuan

7103 6826 13929

(Sumber : data statistik kantor desa Grabag, 2015)

Berdasarkan tabel di atas, jumlah perempuan di Desa Grabag lebih sedikit

dibandingkan laki-laki meskipun perbedaan ini tidak terlalu signifikan yaitu

sebesar 277 jiwa. Dengan data lebih rinci penduduk Desa Grabag

dikelompokkan berdasarkan umur dan jenis kelamin pada bulan tahun 2015,

sebagai berikut:

Tabel 6.2 Jumlah Penduduk Desa Grabag Menurut Mata PencaharianMata pencaharian Jumlah

Petani 941

Buruh tani 1602Pengusaha 127

Buruh 1839Buruh pabrik 364

Buruh bangunanPegawai negeri sipil 601

TNI/POLRI 182Pensiunan 801

Sopir 947Pedagang 2456Tukang 506

Jasa 1457

Lainnya 1293

Total 13116

(Sumber: Data Statistik Kantor Desa Grabag tahun 2015)

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mata pencaharian

terbanyak pada masyarakat di wilayah Desa Grabag adalah di bidang

Perdagangan.

Page 4: Bab Vi Monic

Tabel 6.3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Pendidikan Jumlah %

Tidak tamat SD 2649 19%SD/sederajat 3268 22 %

SMP/sederajat 4044 29%SLTA/sederajat 2140 17 %Perguruan tinggi 1262 9 %

Belum sekolah 558 4 %Total 13921 100

(Sumber : Data Statistik Kantor Desa Grabag tahun 2015)

Pada tabel di atas dapat kita lihat, bahwa sebagian besar tingkat

pendidikan Desa Grabag adalah setingkat SMP atau sederajat, yaitu sebanyak

4044 orang.

Tabel 6.4 Jumlah Penduduk Menurut AgamaAgama JumlahIslam 13801

Kristen 223Katolik 195Budha 0Hindu 2

Total 14221

(Sumber : Data Statistik Kantor Desa Grabag tahun 2015)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat, bahwa sebagian besar penduduk

Desa Grabag menganut agama islam yaitu sebanyak 13801 orang.

PETA DESA GRABAG

Gambar 6.1 Peta wilayah Desa Grabag

Page 5: Bab Vi Monic

6.2 Hasil Survei

Data Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi di Desa Grabag diperoleh dari data

primer yaitu data diperoleh langsung dari responden dengan wawancara dan pengisian

kuesioner serta data sekunder yaitu data diperoleh dari laporan Puskesmas Grabag.

Responden diambil dari 5 ibu yang melakukan kunjungan ke posyandu di desa

Gtabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang Periode Januari – Agustus 2015.

Pengambilan data dilakukan saat ibu hamil melakukan pemeriksaan di posyandu

dan dilakukan dengan wawancara terpimpin serta pengisian kuesioner. Kuesioner

dibacakan oleh dokter muda kepada responden. Sebelum pengambilan data primer

dilakukan pengambilan data sekunder dari laporan P2M Puskesmas Grabag dan Bidan

Desa Grabag.

6.2.1 Hasil Survei Dengan Pengisian Kuesioner

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 5 responden diambil dari 5 ibu hamil yang datang pada posyandu di Desa

Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang Periode Januari – Agustus 2015.

Kuesioner terdiri dari 17 pertanyaan yang terdiri dari 2 pertanyaan umum, 5

pertanyaan pengetahuan, 5 pertanyaan sikap, dan 7 pertanyaan mengenai prilaku.

6.2.2 Wawancara Terpimpin

Wawancara yang dilakukan kepada 5 responden diambil dari 5 ibu hamil

melakukan kunjungan ke posyandu sesuai jadwal di Desa Grabag, Kecamatan

Grabag, Kabupaten Magelang Periode Januari – Agustus 2015.

Page 6: Bab Vi Monic

Survei dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner diberikan

kepada 5 responden ibu hamil dengan risiko tinggi pada periode Januari–Agustus

2015 yang bersedia menjadi responden.

a. Pengetahuan

Tabel 6.6 Pertanyaan Kuisioner PengetahuanNo. Pertanyaan1.

2

Apakah anda tahu tanda-tanda kehamilan?(total responden 5)

Apakah anda mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan?(total responden 5)

3.

4.

5.

Apakah anda mengetahui tujuan dilakukannya pemeriksaan kehamilan?(total responden 5)

Apakah anda mengetahui tentang tanda-tanda bahaya kehamilan?(total responden 5)

Apakah anda mengetahui ciri-ciri tentang ibu hamil risiko tinggi?(total responden 5)

Tabel 6.7 Hasil Kuesioner Pengetahuan

Responden

Pertanyaan1 2 3 4 5

1 1 1 1 1 1

2 1 0 1 1 1

3 1 1 1 1 1

4 0 0 0 0 0

5 0 0 0 0 1

Total 60% 40% 60% 60% 80%

Page 7: Bab Vi Monic

Skor 1 : untuk setiap jawaban “ya”

Skor 0: untuk setiap jawaban “tidak”

Kriteria :

a. Tingkat pengetahuan baik : >75%-100%

b. Tingkat pengetahuan cukup baik : 60%-75%

c. Tingkat pengetahuan kurang : <60%

Tabel 6.8 Hasil Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan

Kriteria Total

Baik 1

Cukup 3

Kurang 1

Dari tabel hasil wawancara terhadap 5 orang responden, didapatkan hasil

bahwa sebagian besar responden sebanyak 3 responden memiliki tingkat

pengetahuan yang cukup baik mengenai deteksi ibu hamil risiko tinggi dan

sebanyak satu orang memiliki pengetahuan yang baik mengenai deteksi ibu hamil

risiko tinggi dan 1 responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai deteksi

ibu hamil risiko tinggi

b. Sikap

Keterangan:

SS : Sangat Setuju KS : Kurang Setuju

S : Setuju TS : Tidak Setuju

Page 8: Bab Vi Monic

Tabel 6.9 Pernyataan Kuesioner Sikap

No Pertanyaan SS S KS TS

1. Setiap ibu hamil apakah perlu untuk

dilakukannya pemeriksaan kehamilan?

2. Pemeriksaan kehamilan harus sesuai dengan

jadwal?

3. Apakah ibu hamil dengan risiko tinggi harus

dideteksi sedini mungkin untuk mendapatkan

intervensi secepatnya?

4. Apakah perlu anggota keluarga memberikan

dukungan terhadap pemeriksaan kehamilan?

5. Setiap ibu hamil perlu mencari informasi

mengenai bahaya untuk ibu hamil?

Tabel 6.10 Hasil Kuesioner Sikap

Responden

Pertanyaan

1 2 3 4 5

1 3 3 3 3 4

2 3 3 3 3 3

3 2 3 3 3 2

4 3 3 3 3 3

5 3 3 2 2 4

Total 14 15 14 14 16

Skor 4 : Sangat Setuju

3 : Setuju

2 : Kurang Setuju

1 : Tidak Setuju

Page 9: Bab Vi Monic

Kriteria : Positif : Skor ≥ 10

Negatif : Skor 10

Tabel 6.11 Hasil pernyatan kuesioner Sikap

Kriteria Total

Positif 5

Negatif 0

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa dari lima orang semua

responden memiliki sikap positif terkait deteksi ibu hamil risiko tinggi.

c. Perilaku

Tabel 6.12 Hasil Kuesioner Perilaku

No. Pertanyaan 1 2 3 4 5

1. Apakah anda mempunyai buku KIA? 1 1 1 1 1

2. Apakah anda melakukan

pemeriksaan kehamilan pada tenaga

kesehatan (dokter/bidan)?

1 1 1 1 1

3. Apakah anda melakukan

pemeriksaan kehamilan secara rutin?

1 1 0 1 1

4. Dimana tempat anda melakukan

pemeriksaan kehamilan?

1 0 1 1 1

5. Apakah sebelum hamil anda pernah

melakukan konsultasi kehamilan

pada tenaga kesehatan

(dokter/bidan)?

0 0 0 0 0

Page 10: Bab Vi Monic

6. Apakah anda memasang stiker P4K?

Di rumah?

0 0 0 1 1

7. Apakah tenaga kesehatan melakukan

7T (timbang berat badan, ukur tensi,

ukur tinggi fundus uteri, imunisasi

TT, tablet besi, tes penyakit menular

seksual dan temu wicara rujukan)?

1 1 1 1 1

Total 71.4 57.12 57.12 85.68 85.68

Skor 0: untuk jawaban “YANG TIDAK DIHARAPKAN”

1: untuk jawaban “YANG DIHARAPKAN”

Kriteria:

1) Perilaku baik : skor > 80%

2) Perilaku cukup baik : skor 60%-80%

3) Perilaku kurang : skor < 60%

Jika dilihat dari tabel hasil kuesioner perilaku di atas, 2 responden memiliki

perilaku baik dan 1 responden memiliki prilaku cukup baik terkait deteksi ibu hamil

risiko tinggi. Sedangkan 1 responden memiliki perilaku yang kurang terkait deteksi

ibu hamil risiko tinggi..

4) Umum

1) Jarak tempat tinggal responden ke fasilitas kesehatan (Lokasi

Tempat Tinggal)

Diagram 1. Distribusi Jarak Tempat Tinggal-Fasilitas Kesehatan Responden

Page 11: Bab Vi Monic

Dari total 5 responden, seluruhnya memiliki tempat tinggal yang

berjarak 1-5 kilometer dari fasilitas kesehatan tempat ibu hamil dapat

melakukan pemeriksaan kehamilan.

2) Sarana Transportasi

Diagram 2. Distribusi Sarana Transportasi Responden

Dari 5 responden, tiga responden menggunakan kendaraan pribadi

untuk datang ke fasilitas kesehatan dan 2 responden menggunakan angkutan

umum guna melakukan pemeriksaan kehamilan.

3) Dana Kesehatan

Diagram 3. Distribusi Kepemilikan Jaminan Kesehatan Responden

Page 12: Bab Vi Monic

Dari 5 responden memiliki jaminan kesehatan (BPJS, Jamkesmas,

Jamkesda, JKN, dll.) sebagai sumber dana kesehatan, sedangkan 3 responden

sisanya tidak memiliki jaminan kesehatan.Umur

4) Identitas

a. Umur

Diagram 4. Distribusi Umur Responden

Dari 5 orang responden didapatkan seluruhnya dalam batas usia ibu

hamil risiko rendah, yaitu 20-35 tahun

b. Pendidikan

Diagram 5. Distribusi Pendidikan Responden

Page 13: Bab Vi Monic

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa dari seluruh

responden, 3 responden memiliki tingkat pendidikan SMP, sedangkan

yang memiliki tingkat pendidikan SMA 2 orang responden.

c. Pekerjaan

Diagram 6. Distribusi Pekerjaan Responden

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa seluruh responden

memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.

d. Paritas

Page 14: Bab Vi Monic

Diagram 7. Distribusi Status Paritas Responden

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa 4 dari 5 responden

merupakan ibu primipara dan 1 responden sisanya merupakan ibu

multipara.

6.3 Wawancara Bidan Desa

Dari hasil wawancara dengan bidan desa yang bertugas di desa Grabag

didapatkan beberapa fakta berupa:

Hasil Wawancara Bidan Desa

Tabel 6.13 Hasil Wawancara Bidan Desa

Bagia

n

Nilai

I IDENTITAS

Usia

Pendidikan

42 tahun

D3 Kebidanan

II PENGETAHUAN

Skala 1-5 untuk tiap

pertanyaan

Total nilai : 20

<80% = Kurang

>80%= Baik

1. Menjelaskan tanda-tanda

kehamilan

2. Menjelaskan pentingnya

pemeriksaan kehamilan

3.Menjelaskan pentingnya tujuan

pemeriksaan kehamilan

5

5

5

Page 15: Bab Vi Monic

Skala 1: Tidak Pernah

Skala 2 : Jarang

Skala 3 : Kadang Kadang

Skala 4 : Sering

Skala 5 : Selalu dilakukan

4. Menjelaskan ciri-ciri mengenai ibu

hamil risiko tinggi

Total

4

19 (95%)

III SIKAP

Skala 1-5 untuk tiap

pertanyaan

Total nilai : 15

<8 = negatif

>8= positif

Skala 1: Tidak Pernah

Skala 2 : Jarang

Skala 3 : Kadang Kadang

Skala 4 : Sering

Skala 5 : Selalu dilakukan

1.Rutin megadakan pembinaan

kader tiap bulan

2.Menyebar informasi jadwal

posyandu

3.Selalu memperhatikan

perkembangan bumil resiko tinggi

Total

5

5

4

14

IV PERILAKU

Skala 1-5 untuk tiap

pertanyaan

Total nilai : 15

<80% = Kurang

>80%= Baik

Skala 1: Tidak Pernah

Skala 2 : Jarang

Skala 3 : Kadang Kadang

Skala 4 : Sering

Skala 5 : Selalu dilakukan

1. Apakah petugas kesehatan

promosi dan mengajak untuk

melakukan ANC?

2. Apakah petugas kesehatan

rutin melakukan kunjungan

untuk memotivasi melakukan

ANC?

3. Apa petugas kesehatan akan

mendatangi ibu hamil yang

belum melakukan ANC?

Total

4

4

4

12 (80 %)

Page 16: Bab Vi Monic

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa bidan desa

memiliki pengetahuan yang baik, sikap yang positif serta perilaku yang baik terhadap

deteksi ibu hamil risiko tinggi di Desa Grabag.

Tabel 6.14 Hasil Wawancara Bidan Desa Grabag (Aspek Manajemen Kesehatan)

No

.

Pertanyaan Jawaban

1. Man - Berapa jumlah tenaga

kesehatan yang terlibat

dalam kegiatan deteksi

ibu hamil risiko tinggi di

Desa Grabag?

- Dan berapa jumlah

kader desa yang terlibat?

- Apakah sumber daya

manusia yang ada sudah

memadai dalam kegiatan

deteksi ibu hamil risiko

tinggi?

- 2 Bidan Desa dan 1

bidan swasta

- Terdapat 8 kader aktif

di desa

- Ya sudah mencukupi

2. Money - Darimana sumber dana

untuk berlangsungnya

kegiatan posyandu dan

deteksi ibu hamil risiko

tinggi?

- Apakah dana yang ada

sudah memadai untuk

berlangsungnya kegaitan

posyandu, penyuluhan

bumil dan pembinaan

kader?

- Dari Swadaya

Masyarakat, bantuan

dari Puskesmas,

PNPM serta dana

pribadi

- Belum memadai

Page 17: Bab Vi Monic

3. Machine - Apakah peralatan yang

ada untuk melakukan

pemeriksaan deteksi ibu

hamil risiko tinggi sudah

sudah memadai?

- Apakah alat transpotasi

untuk kelangsungan

kegiatan tersebut?

- Apakah semua ibu hamil

memiliki buku KIA?

- Apakah ada buku

pencatatan untuk hasil

program?

- Peralatan standard

sudah memadai, jika

peralatan penunjang

kurang memadai

- Transportasi

menggunakan

kendaraan pribadi

(sepeda motor)

- Iya, semua ibu hamil

memiliki buku KIA

- Ada berupa kohort

ibu dan buku KIA

4. Material - Apakah ada ruangan

atau bangunan yang

digunakan untuk

melakukan pemeriksaan

deteksi risiko ibu hamil?

- Posyandu di setiap

dusun biasanya di

tempat rumah kepala

dusun atau warga dan

paling sering di

praktek bidan desa

5. Methode - Metode apa yang

dilakukan oleh tenaga

kesehatan dalam

pelayanan deteksi ibu

hamil risiko tinggi?

- Apakah terdapat SOP

dalam melakukan

pemeriksaan ibu hamil

risiko tinggi?

- Pelayanan sesuai

standar 7T dan

adanya kunjungan

rumah

- Ada

Page 18: Bab Vi Monic

6. Perencanaan

(P1)

- Apakakah terdapat

penjadwalan rutin

kegiatan ANC di

posyandu?

- Apakah terdapat

penjadwalan mengenai

kelas rutin ANC bagi ibu

hamil?

- Apakah terdapat

kunjungan rumah bagi

ibu hamil risiko tinggi

yang tidak melakukan

kunjungan ulangan dan

apakah ada jadwalnya?

- Ada, untuk kegiatan

ANC Posyandu setiap

bulan sekali

- Ada, kelas rutin ANC

diadakan tiap sebulan

sekali

- Ada

7. Pelaksanaan

dan

Penggerakan

(P2)

- Apakah kegiatan yang

sudah direncanakan

sudah terlaksana semua?

- Apakah setiap ibu hamil

yang berkunjung ke

Posyandu diberikan

penyuluhan dan edukasi

- Sudah dilaksanakan

kegiatan tersebut

setiap 1 bulan sekali

di Posyandu

- Sudah dilakukan

- tentang deteksi risiko

tinggi ibu hamil?

- Apakah sudah dilakukan

kunjungan terhadap ibu

hamil risiko tinggi?

- Dilakukan kunjungan

bagi ibu hamil dengan

risiko tinggi yang

tidak rutin melakukan

kontrol di Posyandu

Page 19: Bab Vi Monic

8. Pengawasan

Pengendalian

Penilian (P3)

- Apakah ada pencatatan

dan pelaporan program

yang telah dilakukan?

- Apakah dilakukan

penganalisaan terhadap

laporan yang dibuat?

- Setiap kunjungan

selalu dicatat

kemudian dimasukan

kedalam laporan.

- Ada setiap akhir

bulan oleh bidan desa

dan pelaporan

tahunan puskesmas

- Dilakukan analisa

terhadap laporan yang

dibuat

9. Lingkungan - Bagaimana tingkat

pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

tentang pentingnya

deteksi ibu hamil risiko

tinggi khususnya di

Desa Grabag?

- Tingkat pengetahuan

masyarakat sudah

baik pemahaman dan

kesadaran

masayarakat dalam

deteksi ibu hamil

risiko tinggi juga

sudah baik

6.4 Wawancara Kader Desa

Pertanyaan diajukan kepada 1 kader yang berasal dari Dusun Wiyono Desa

Grabag. Dari pembicaran didapatkan kesimpulan bahwa:

Page 20: Bab Vi Monic

Tabel 6.15 Hasil Wawancara Kader DesaNo. Pertanyaan Hasil Wawancara

1 Apakah kader mengetahui tentang kapan

ibu hamil harus datang melakukan

pemeriksaan kehamilan?

Ya

2 Apakah kader membantu mengingatkan

ibu hamil risiko tinggi untuk rutin datang

ANC?

Ya

3 Apakah kader mengetahui ciri-ciri ibu

hamil risiko tinggi?

Tidak

4 Apakah kader memberikan penyuluhan

tentang pentingnya pemeriksaan rutin

deteksi ibu hamil risiko tinggi?

Tidak, karena kader tidak

mengetahui ciri-ciri ibu

hamil risiko tinggi

5 Apakah kader melakukan pencatatan

kegiatan yang telah dilakukan ibu hamil?

Iya, Namun ibu kader

sering lupa melakukan

pencatatan imunisasi yang

telah diberikan pada ibu

hamil

Berdasarkan hasil wawancara terhadap kader Desa Grabag bahwa kader

mengetahui kapan ibu hamil harus melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga kader

juga sering membantu mengingatkan ibu hamil untuk datang rutin ANC, namun kader

tidak mengetahui ciri-ciri ibu hamil risiko tinggi sehingga penyuluhan mengenai

bahaya ibu hamil dengan risiko tinggi tidak dilakukan. Dan kader selalu mencatat

kegiatan yang dilakukan ibu hamil.