bab1

3
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pertanian dapat dianggap sebagai suatu usaha untuk mengadakan suatu ekosistem buatan yang bertugas menyediakan bahan makanan bagi manusia. Untuk mendapatkan produksi yang optimal seperti yang diharapkan, banyak hal yang perlu diperhatikan dalam bertani, diantaranya adalah faktor- faktor yang mempengaruhi dan teknik tepat dalam bertani. Untuk dapat memahami bagaimana hubungan yang terjadi antara suatu organisme dengan lingkungannya, dan pengaruh- pengaruhnya terhadap pertanian, maka kita perlu mempelajari manajemen ekosistem, yakni suatu ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ekologi didalam merancang, mengelola, dan mengevaluasi sistem pertanian yang produktif dan lestari, yang disana akan dipelajari tentang agroekosistem. Pertanian sebagai suatu ekosistem buatan, mempunyai hubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya, baik yang menguntungkan bagi pertanian itu sendiri maupun yang merugikan. Seperti yang kita ketahui, di dalam suatu ekosistem tentunya terdapat berbagai komponen, baik abiotik dan biotik. Di dalam agroekosistem antara komponen-komponen tersebut menjalin interaksi satu sama lain. Dalam kondisi normal akan terjadi keseimbangan agroekosistem, begitu pula sebaliknya berbagai resiko lainnya. Pentingnya pengamatan dan analisis untuk sistem dan perlakuan pertanaman di suatu lahan untuk

Upload: nazar-ahmad

Post on 24-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPertanian dapat dianggap sebagai suatu usaha untuk mengadakan suatu ekosistem buatan yang bertugas menyediakan bahan makanan bagi manusia. Untuk mendapatkan produksi yang optimal seperti yang diharapkan, banyak hal yang perlu diperhatikan dalam bertani, diantaranya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dan teknik tepat dalam bertani. Untuk dapat memahami bagaimana hubungan yang terjadi antara suatu organisme dengan lingkungannya, dan pengaruh-pengaruhnya terhadap pertanian, maka kita perlu mempelajari manajemen ekosistem, yakni suatu ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ekologi didalam merancang, mengelola, dan mengevaluasi sistem pertanian yang produktif dan lestari, yang disana akan dipelajari tentang agroekosistem. Pertanian sebagai suatu ekosistem buatan, mempunyai hubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya, baik yang menguntungkan bagi pertanian itu sendiri maupun yang merugikan. Seperti yang kita ketahui, di dalam suatu ekosistem tentunya terdapat berbagai komponen, baik abiotik dan biotik. Di dalam agroekosistem antara komponen-komponen tersebut menjalin interaksi satu sama lain. Dalam kondisi normal akan terjadi keseimbangan agroekosistem, begitu pula sebaliknya berbagai resiko lainnya. Pentingnya pengamatan dan analisis untuk sistem dan perlakuan pertanaman di suatu lahan untuk menilai seberapa besar keseimbangan agroekosistem di lahan tersebut. Dengan mengetahui seberapa besarnya keseimbangan agroekosistem maka akan bisa menjadi dasar dalam perlakuan selanjutnya, baik dalam pemeliharaan, perawatan dan sebagainya.Untuk itu, dalam pengamatan agroekosistem diDesa Sumber ngepoh penting untuk dilakukan pengamatan dan analisis untuk sistem dan perlakuan pertanaman di suatu lahan untuk menilai seberapa besar keseimbangan agroekosistem di lahan tersebut. Dengan mengetahui seberapa besarnya keseimbangan agroekosistem maka akan bisa menjadi dasar dalam perlakuan selanjutnya, baik dalam pemeliharaan, perawatan dan sebagainya.

1.2 Tujuan1. Untuk mengekplorasi dan mengidentifikasi serangga yang ada pada ekosistem pertanian2. Untuk mengetahui peran masing-masing spesies serangga.3. Untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi keanekaragaman penyakit pada tanaman padi pada lahan dengan menggunakan system pengendalian hama terpadu dan non pengendalian hama terpadu desa Sumberngepoh.4. Untuk mengetahui kondisi umum lahan pertanian diDesa Sumber ngepoh dan bagaimana cara pemeliharaan agroekosistem.5. Untuk mengetahui system tanam yang dilakukan petani diDesa Sumber ngepoh, dan mengetahui hasil dan juga pemasarannya6. Untuk mengetahui cara budidaya yang di lakukan oleh petani diDesa Sumber ngepoh dari pengolahan lahan sampai produksi7. Untuk mengetahui C- Organik pada tanah laha basah8. Mengatahui BI dan BJ dari lahan pertanian di Desa Sumberngepoh.

1.3 ManfaatDengan mengidentifikasi 3 aspek dalam budidaya tanaman (Aspek Budidaya pertanian, tanah dan hama dan penyakit) diharapkan nantinya dapat mengetahui kelemahan dari suatu ekosistem pertanian dan menilai suatu ekositem yang ada dilingkungan petani diDesa Sumber ngepoh serta mampu memberikan rekomendasi cara membangun suatu ekosistem yang sehat.