bab5-gt free end-blm slsi
DESCRIPTION
free endTRANSCRIPT
PENETAPAN GIGITAN PENETAPAN GIGITAN TIDAK DILAKUKANTIDAK DILAKUKAN
BILA :BILA :MINIMAL Ada 3 TITIK KONTAK
GIGI -GIGI RA & RB yang membentuk
BIDANG YANG CUKUP LUAS
Penetapan Gigitan diperlukan pada kasus-kasus sbb:
Free End Bilateral / Unilateral
Kehilangan banyak gigi RA & RA, sehingga tidak ada kontak antagonis.
Kehilangan gigi berselang–seling RA & RB dan tidak punya kontak
Kehilangan semua gigi pada salah satu sisi rahang Atas dan/atau Bawah
Pada kasus Free End BilateralBuat Bite Rim RA & RB pada model kerja. Buat Bite Rim Atas setinggi gigi yg paling supra posisi.Masukkan Bite Rim Atas ke mulut pasien* Masukkan Fox Plane Guide dalam mulut Fox Plane Guide harus menyentuh gigi yang paling supra posisi tadi Sejajarkan bgn Post. Rim Atas dgn grs Nasoauricular.Sejajarkan bgn Anterior Rim Atas dgn grs Inter pupil
TEKNIK PENETAPAN GIGITAN
INGAT !!!INGAT !!!
Bila Bite Rim bagian post terlalu Bila Bite Rim bagian post terlalu tinggi, kurangi bagian posterior tinggi, kurangi bagian posterior
tersebut sejajar garis tersebut sejajar garis Nasoauricular.Nasoauricular.
Oklusi RA & RB pada posisi paling distalOklusi RA & RB pada posisi paling distal
Ukur & catat besar/jarak celah antara Fox Plane Guide dan bgn incisal insisifus sentralis kiri/kanan yg tidak Supra Posisi,
Kurangi rim bagian posterior dgn jarak tersebut.
Keluarkan dan lunakkan Bite Rim RA yang berantagonis dgn Gigi-gigi asli RB dengan menccah bagian tsb dengan Le Cron/pisau malam yang dipanaskan
Masukkan ke mulut dan instruksikan pasien untuk mengatupkan mulut, sampai gigi RA & RB beroklusi maksimal hingga menembus Rim yang sudah dilunakkan.
Lihat oklusi sudah betul / tidak. Lihat oklusi sudah betul / tidak.
Oklusi tepat bila :Oklusi tepat bila :
a. Bila garis median RA & RB segaris.a. Bila garis median RA & RB segaris.
Bila tidak segaris catat :Bila tidak segaris catat :
Catat arah pergeseran kiri atau kanan.
Berapa besar pergerseran yang terjadi b. Hubungan interdigitasi gigi-2 asli RA & RB
c. Over Bite & Overjet RA & RB anterior.
Selanjutnya
kembalikan Rim A ke model & periksa kembali
hubungan oklusi model RA & RB. dgn
Membandingkannya dgn oklusi di dalam mulut.
Lunakkan rim bawah yang ada antagonisnya seperti pada rim atas lalu masukkan dalam mulut
Periksa kembali oklusi gigi-gigi RA & RB , harus tetap oklusi baik
Kembalikan rim Atas dan Bawah pada model
Periksa kembali hubungan oklusi RA & RB pada model sampai didapat hubungan oklusi yang sama dengan yang dicatat dalam mulut sebelumnya.
Fiksasi Bite Rim atas & bawah dengan paper klip
yang dipanaskan lalu pasang di model kerja
Tanam di artikulator.