bab_iii

Upload: ar-robby

Post on 18-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

28

18

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Populasi dan SampelAgar pembahasan lebih terarah dan sistimatis sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti berusaha semaksimal mungkin untuk menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian ini adalah : populasi dan sampel, instrumen pengumoulan data dan teknik analisis data.

Populasi

Sebelum penulis membahas lebih jauh tentang populasi, terlebih dahulu akan diuraikan batasan-batasan populasi yang dimaksud, antara lain adalah sebagai berikut:Menurut Donald Ary dalam bukunya Introduction to Research in Education, mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan jumlah yang lebih besar yang menjadi sasaran generalisasi. Dan juga populasi dirumuskan sebagai seluruh anggota kelompok (orang); kejadian atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas.Donald Ary., et.all., Introduction to Research in Education, diterjemahkan oleh Arif Furqan dengan judul Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. (Surabaya : Usaha Nasional, 1982), h. 189. Menurut Winarno Surakhmad mengemukakan bahwa Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dilakukan baik berupa manusia, hewan, benda, tumbuh-tumbuhan serta gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan berkaitan dengan obyek dari suatu penelitian.Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah. Cet. II. (Bandung : Tarsito, 1985), h. 93. Suharsimi Arikunto memberikan pengertian bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila peneliti ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta : Rineka Cipta, 2002), h.108.Dalam buku Pengantar Metode Statistik II dikemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa ciri atau karakteristik yang sama.Anton Dajan, Pengantar Metode Statistik II, Cet. II. (Jakarta : LP3S, 1986), h. 110. Jadi, yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan obyek yang menjadi sasaran penelitian, baik itu seluruh anggota, sekelompok orang, kejadian atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas dan memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sama. Dengan demikian yang dimaksud dengan populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan obyek yang menjadi sasaran penelitian yaitu keseluruhan santri dengan jumlah 194 orang sebagai obyek penelitian yang ada di Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar tahun ajaran 2012-2013.

Sampel

Sampel menurut Suharsimi Arikunto dalam Nazar Bakry yang mengemukakan bahwa sampel adalah sebahagian atau wakil populasi yang di teliti. Nazar Bakry, Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian, Cet. I. (Jakarta : Pedoman Jaya, 1995), h. 29. Sedangkan Mohammad Ali mengemukakan bahwa :Sampel adalah sebahagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang akan diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan menggunakan tehnik-tehnik tertentu. Mohammad Ali, Penelitian Pendidikan (Prosedur dan Strtaegis), Cet. III. (Bandung : Angkasa, 1985), h. 54.

Kedua penjelasan tersebut di atas, maka dengan demikian, penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa sampel adalah anggota bagian dari suatu populasi yang bertujuan untuk memperoleh keterangan mengenai obyek yang diteliti dengan mengambil sebahagian saja dari populasi yang telah ditentukan tersebut.Peneliti menggunakan tehnik sampling. Sebab penggunaan cara tersebut atas pertimbangan beberapa hal yaitu dengan mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa :Jika peneliti mempunyai beberapa ratus atau beberapa puluh subyek dalam suatu populasi, mereka (peneliti) dapat menentukan kurang lebih 25 sampai 30% dari jumlah subyek tersebut. Jika jumlah subyek dalam populasi hanya meliputi 20 sampai 30 orang dan dalam pengumpulan data peneliti menggunakan daftar interview atau wawancara dan sebaiknya diambil jumlah subyek secara keseluruhan. Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Cet. I. (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1990), h. 125. Sampel dalam penulisan ini tetap akan dibatasi beberapa orang yang akan dijadikan obyek wawancara untuk memperoleh data ini. Hal ini sesuai dengan maksud jenis sampel yang digunakan yaitu purposive sampling yang mengandung makna bahwa seluruh populasi yang ada hanya diwakilkan atas beberapa obyek saja.Berdasarkan uraian tersebut di atas dijelaskan bahwa dari beberapa populasi yang ada, maka 2 orang guru akan di wawancarai (interview) termasuk kepala sekolah dan 49 orang siswa yang akan diberi angket secara random untuk memperoleh data berupa tanggapan siswa tentang penerapan teknologi pendidikan, dan pengaruh hasil belajar santri pada Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar tahun ajaran 2011-2012.Instrumen PenelitianInstrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar kegiatan tersebut sistematis dan dipermudah olehnya.

Adapun instrumen yang akan digunakan adalah:Angket

Angket merupakan teknik utama, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan sejumlah lembaran pertanyaan kepada responden yang ada relevansinya dengan permasalahan yang diteliti.

Wawancara

Wawancara yang sering juga disebut interview, atau koesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari responden.Pengertian tersebut di atas, sejalan dengan pendapat Kartini Kartono menjelaskan sebagai berikut :Wawancara atau interview adalah suatu percakapan atau kegiatan tanya jawab yang dilakukan seseorang secara lisan antara dua orang atau lebih yang berlangsung secara berhadapan dan secara fisik serta diarahkan kepada suatu masalah tertentu.Kartini Kartono, Pengantar Metode Riset Sosial, Cet. II. (Bandung : CV. Mandar Mas, 1990), h. 187.

Pedoman wawancara digunakan oleh peneliti untuk mengarahkan pertanyaan kepada sasaran yang diinginkan dengan menggunakan alat yang dinamakan pedoman wawancara. Adapun alat bantu yang digunakan yaitu tape recorderd atau semacamnya, hasilnya kemudian dilampirkan dengan sebuah skrip hasil wawancara.Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pendukung atau pelengkap untuk mengumpulkan data-data atau keterangan-keterangan tertulis mengenai keadaan sekolah, keadaan guru dan lain-lain. Dokumentasi yang dimaksud seperti buku-buku, arsip, foto, dan dokumen sekolah dengan menggunakan catatan harian dan alat tulis lainnya.

Tehnik pengumpulan data Pengumpulan data adalah hal yang sangat vital dalam suatu penelitian, karena itu ada beberapa tahap pengumpulan data dalam pembahasan Skripsi ini, antara lain adalah sebagai berikut:

Library ResearchPembahasan Skripsi ini penulis menggunakan beberapa jumlah data dengan meneliti melalui kepustakaan yang bersifat referesioner. Dalam hal ini penulis menggunakan beberapa kutipan, baik kutipan langsung maupun kutipan tak langsung (saduran). Kutipan langsung adalah mengambil beberapa pendapat dari para ahli dengan melukiskannya sesuai dengan sumber aslinya, penulis juga mengemukakan pendapat yang dikemukakan oleh para pakar kemudian melukiskannya dengan bahasa penulis sendiri tanpa merunah maknanya.Field ResearchProsedur pembahasan dalam Skripsi ini penulis mengumpulkan sejumlah data dan keterangan yang dibutuhkan dengan mengadakan penelitian di lapangan. Sebagai obyek penelitian ini penulis mengambil obyek atau sasaran yaitu penerapan teknologi pendidikan dan pengaruhnya terhadap kegiatan proses belajar mengajar pada Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Kesamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.

Proses pengumpulan data dalam penulisan ini, penulis akan mengemukakan tahap-tahap persiapan dalam mengumpulkan data dan keterangan kemudian dilanjutkan dengan kerangka dan metode pengumpulan data, antara lain adalah sebagai berikut:Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data ini, ada beberapa hal yang penulis lakukan, antara lain adalah sebagai berikut:Tahap Persiapan

Tahap persiapan yaitu membaca beberapa literatur kepustakaan sebanyak mungkin yang ada hubungannya dengan kegiatan penelitian ini. Hal ini dilakukan oleh penulis agar supaya dapat memberikan landasan teori yang kuat.Tahap Penentuan Waktu

Tahap penentuan waktu adalah penulis terlebih dahulu membuat metode sampling, membuat kerangka pertanyaan dan lain sebagainya termasuk menyepakati jadwal pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan.Tahap Pelaksanaan Penelitian

Tahap pelaksanaan penelitian adalah penulis setelah melakukan kegiatan pengecekan terhadap obyek penelitian dan daerah sampel, maka mulailah diadakan penelitian secara cermat dan menyeluruh.Tahap Pengolahan Data

Tahap pengolahan data yaitu selesai melaksanakan kegiatan penelitian, maka hasil penelitian tersebut diolah dan dianalisa secara cermat dan mendalam.

Kerangka Pengumpulan Data

Adapun kerangka dalam pengumpulan data, maka penulis dapat membaginya kedalam beberapa hal, antara lain adalah sebagai berikut :Data-data yang Dibutuhkan

Data-data yang dibutukan diantaranya adalah memuat tentang keberadaan (gambaran umum) keberadaan Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Kesamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, tahun berdirinya, pimpinan (Kepala Sekolah) yang pernah menjabat, keadaan guru dan siswa, serta beberapa penerapan teknologi pendidikan pada Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Kesamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.Tempat Diperolehnya Data

Tempat diperolehnya data yaitu Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan, Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan beberapa Perpustakaan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.Cara Memperoleh Data

Cara memperoleh data yaitu penulis menghubungi langsung kepada obyek yang terkait atau tempat dimana diperolehnya data tanpa melalui perantaraan oleh orang lain.Jenis Data

Data yang digunakan oleh penulis dalam kegiatan penyusunan Skripsi ini adalah jenis data kuantitatif dengan cara mengumpulkan beberapa keterangan-keterangan sebanyak mungkin kemudian di interpretasikan sebaik mungkin sehingga akan menghasilkan suatu penelitian yang berkualitas.Sumber Data

Adapun sumber-sumber data yang digunakan oleh penulis dalam kegiatan penelitian adalah sebagai berikut :Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil penggunaan media audio visual pada pembelajaran PAI di Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Kesamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diusaakan oleh penulis dari pihak lain seperti dokumen-dokumen serta keterangan-keterangan lainnya yang mendukung kegiatan penelitian ini.Teknik Analisis DataBerdasarkan jenis data yang telah diperoleh pada kuantitatif maka teknik pengalolaan data atau analisis data yang dipergunakan adalah data kuantitatif, yaitu dengan mengelolah kemudian disajikan dalam bentuk tabel untuk mempersentasekan hasil perolehan data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik dekriptif dan presentasi.

Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Sesuai dengan penjelasan Sugiyono bahwa teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D (Cet. IX. Bandung: Alfabeta, 2010). h. 207Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi, dan tanpa uji signifikansi.Ibid

Dalam analisis statistik deskriptif peneliti menggunakan rumus :P = x 100%Keterangan:P: PersentaseF: FrekuensiN: Jumlah sampel yang diambilAnas Sudjino, Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: PT Rajagrafindo, 2009).h. 34Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap pembelajaran PAI pada Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, peneliti menggunakan rumus regresi linear sederhana:Y = nilai pengaruh yang diprediksikana = konstanta atau bilangan harga X = 0b = koefisien regresiX = nilai variable dependenSugiyono, op.cit. h. 262.Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi, tentunya dengan pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random. ibid. h. 209 Dari definisi ini, statistik inferensial digunakan untuk menguji taraf signifikansi misalnya uji t pada tabel t, uji F pada tabel F.

Statistik ini menggunakan rumus:

Keterangan:t= nilai t yang dihitungn= jumlah anggota sampelr= koefisien korelasi ibid. h. 259