badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika … · kondisi ini menggambarkan potensi peningkatan...

13
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I SUPADIO PONTIANAK Jl. Adi Sucipto KM. 17 Bandara Supadio Pontianak Telp. 0561 721142 Fax. 0561 6727520 Kode Pos 78391 Email : [email protected] ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TANGGAL 10 13 JANUARI 2018 I. INFORMASI KEJADIAN HUJAN LEBAT LOKASI Kab./Kota : Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, Kubu raya, Landak, dan sekitarnya. TANGGAL 10 13 Januari 2018 DAMPAK 1. Banjir di Kab. Sambas 2. Genangan air di Kota Pontianak Dokumentasi kejadian

Upload: vutuong

Post on 08-Jul-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I SUPADIO PONTIANAK Jl. Adi Sucipto KM. 17 Bandara Supadio Pontianak Telp. 0561 – 721142 Fax. 0561 – 6727520 Kode Pos 78391 Email : [email protected]

ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT

DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TANGGAL 10 – 13 JANUARI 2018

I. INFORMASI KEJADIAN HUJAN LEBAT

LOKASI Kab./Kota : Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, Kubu raya, Landak, dan sekitarnya.

TANGGAL 10 – 13 Januari 2018

DAMPAK 1. Banjir di Kab. Sambas 2. Genangan air di Kota Pontianak

Dokumentasi kejadian

Source: http://pontianak.tribunnews.com/2018/01/12/breaking-news-beredar-video-banjir-di-paloh-kabupaten-

sambas-polisi-evakuasi-warga http://pontianak.tribunnews.com/2018/01/12/luapan-air-di-desa-nibung-rendam-alat-elektronik-hingga-

sarang-madu-kelulut-usaha-warga https://news.okezone.com/read/2018/01/12/340/1843936/diguyur-hujan-sejumlah-jalan-di-pontianak-

banjir http://pontianak.tribunnews.com/2018/01/12/diguyur-hujan-deras-beberapa-ruas-jalan-di-kota-

pontianak-tergenang https://news.okezone.com/read/2018/01/13/340/1844608/jembatan-penghubung-bengkayang-

singkawang-roboh-akibat-banjir http://pontianak.tribunnews.com/2018/01/13/banjir-mulai-landa-kubu-raya-ini-kata-ketua-bpbd-kalbar

II. DATA PENGAMATAN

Data curah hujan harian di UPT BMKG Kalimantan Barat

No Lokasi 08 09 10 11 12 13

1 Stamet Supadio Pontianak 5.7 1,5 47,2 77,5 104,7 45,6

2 Stamet Maritim Pontianak TTU TTU 4,9 76,8 112,5 88,1

3 Staklim Mempawah 1,0 2,0 2,5 77,9 60,3 65,4

4 Stamet Paloh Sambas 2,0 38,2 58,6 212,0 7,0 35,3

5 Stamet Nanga Pinoh Melawi 11,0 6,0 2,0 34,2 10,7 36,2

6 Stamet Susilo Sintang 11,0 10,3 26,0 14,0 0,8 15,0

7 Stamet Rahadi Osman Ketapang 1,3 13,7 13,7 12,0 TTU TTU

8 Stamet Pangsuma Kapuas Hulu TTU 64,7 4,4 35,5 5,0 34,6

III. ANALISA METEOROLOGI

INDIKATOR KETERANGAN

1. Analisa Global

- Pantauan ENSO (El Nino Southern Oscillation) bulan Desember

2017 berada pada nilai -1.03 atau La Nina Sedang, diperkirakan pada bulan Januari 2018 berada pada nilai -0.58 hingga -1.0 atau La Nina Lemah (Lampiran gambar.1). Kondisi ini menggambarkan adanya potensi hujan lebih banyak dari normalnya di sebagian besar wilayah Indonesia.

- Pantauan MJO (Madden Julian Oscillation) Aktif di Kuadran 2

mendekati kuadran 3 atau di wilayah Indian Ocean (Lampiran gambar.2). Kondisi ini menggambarkan potensi banyaknya hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat.

- Pantauan Suhu Muka Laut di sekitar perairan Kalbar berkisar antara

27°C - 29°C (Lampiran gambar.3) dan Anomali Suhu Muka Laut

berkisar (+) 0,50C (Lampiran gambar.4). Kondisi Suhu Muka Laut yang hangat dan Anomali Suhu Muka Laut Positif (menggambarkan suhu muka laut lebih hangat dari normalnya) berpengaruh pada peningkatan suplai uap air yang cukup signifikan di wilayah Kalbar.

2. Analisa Synoptik

- Analisis tekanan udara mengindikasikan adanya Siklon Tropis

Joyce 990 Hpa di Australia pada tanggal 12 januari 2018 dan adanya daerah tekanan rendah 1008 Hpa di sebelah utara Kab. Sambas (Lampiran gambar.5). Adanya daerah tekanan rendah ini mengindikasikan potensi peningkatan curah hujan di wilayah sekitarnya.

- Tidak terdapat siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia (Lampiran

gambar.6). - Analisa angin pada ketinggian 1.000 meter (925 mb),

mengindikasikan adanya pola pusaran angin dan pola penumpukan garis angin di sekitar wilayah Kalbar (Lampiran gambar 7 dan 8). Kondisi ini menggambarkan potensi peningkatan curah hujan di wilayah Kalbar.

- Berdasarkan data curah hujan tanggal 08 – 13 januari 2018

menunjukkan bahwa : 1. Hujan lebat di Stamet Paloh Sambas terjadi pada tanggal

10 dan 11 januari 2018. Total curah hujan dari tanggal 08 – 13 Januari 2018 = 353.1 mm.

2. Hujan lebat di Stamar Pontianak terjadi pada tanggal 11, 12, dan 13 januari 2018. Total curah hujan dari tanggal 08 – 13 Januari 2018 = 282.3 mm.

3. Hujan lebat di Stamet Supadio Pontianak terjadi pada tanggal 11 dan 12 januari 2018. Total curah hujan dari tanggal 08 – 13 Januari 2018 = 276.5 mm.

4. Hujan Lebat di Staklim Mempawah terjadi pada tanggal 11, 12 dan 13 januari 2018. Total curah hujan dari tanggal 08 – 13 Januari 2018 = 209.1 mm.

5. Wilayah lainnya secara umum terjadi hujan dari tanggal 08 – 13 januari 2018 namun dengan intensitas ringan – sedang.

6. Terjadinya hujan intensitas lebat selama beberapa hari bisa memicu genangan yang terjadi sulit surut.

- Data suhu udara menunjukkan pada tanggal 9 – 13 Januari

2018 di wilayah Kab. Sambas, Kab. Mempawah, Kota pontianak dan Kab. Kubu raya maksimum suhu udara harian lebih rendah dari biasanya yaitu berkisar 27 – 31oC. Rendahnya suhu udara maksimum ini mengindikasikan kurangnya penyinaran matahari, sehingga genangan air yang terjadi di beberapa wilayah sulit surutnya.

3. Citra Satelit Cuaca

Analisa estimasi curah hujan dengan GSMAP menunjukkan kondisi

hujan : - Tanggal 08 Januari 2018

Sebagian wilayah Kalbar tidak hujan, Hujan ringan hingga sedang terjadi di Kab./Kota : Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang dan sekitarnya.

- Tanggal 09 Januari 2018 Sebagian besar wilayah Kalbar terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat. Wilayah dengan hujan lebat diantaranya di Kab./Kota : Sambas, Bengkayang, Kubu Raya, Kayong Utara, Pontianak, Ketapang dan Melawi.

- Tanggal 10 Januari 2018 Sebagian besar wilayah Kalbar terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat. Wilayah dengan hujan lebat diantaranya di Kab./Kota : Sambas, Bengkayang, Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang dan kapuas Hulu.

- Tanggal 11 Januari 2018 Sebagian wilayah Kalbar terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat. Wilayah dengan hujan lebat diantaranya di Kab./Kota : Sambas, Bengkayang, Singkawang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya.

- Tanggal 12 Januari 2018 Sebagian wilayah Kalbar terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat. Wilayah dengan hujan lebat diantaranya di Kab./Kota : Sambas, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya.

- Tanggal 13 Januari 2018 Sebagian wilayah Kalbar terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat. Wilayah dengan hujan lebat diantaranya di Kab./Kota : Sambas, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Kapuas Hulu.

IV. KESIMPULAN

- Telah terjadi hujan intensitas lebat di hampir semua wilayah Kalbar pada tanggal 09 – 13

Januari 2018. Hujan Sangat tinggi yaitu di Kab. Sambas pada tanggal 11 Januari 2018 sebesar 212 mm memicu terjadinya genangan / banjir di Kab. Sambas. Hujan sedang - lebat selama 4 hari berturut-turut mulai tanggal 9 – 13 Januari 2018 di Kota Pontianak dan Kubu Raya juga memicu terjadinya genangan air.

- Faktor skala global yang dominan pada kejadian banjir ini adalah : 1. ENSO menunjukkan La Nina Sedang hingga lemah, dimana kondisi La Nina dapat

menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum. 2. suhu muka laut cukup hangat yaitu 27oC - 29oC didukung anomali suhu muka laut +0.5

berpengaruh pada peningkatan suplai uap air yang cukup signifikan di wilayah Kalbar. 3. Aktifnya Fase MJO di wilayah perbatasan kuadran 2 dan 3. Aktifnya MJO di kuadran 2

hingga 3 ini mengindikasikan potensi banyaknya hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

- Faktor skala synoptik yang dominan adalah : 1. Adanya daerah tekanan rendah 1008 Hpa di sebelah utara Kab. Sambas. Adanya

daerah tekanan rendah ini mengindikasikan potensi peningkatan curah hujan di wilayah sekitarnya.

2. Adanya pola pusaran angin dan pola penumpukan garis angin di sekitar wilayah Kalbar. Kondisi ini menggambarkan potensi peningkatan curah hujan di wilayah Kalbar.

- Data pasang maksimum air Sungai kapuas menunjukkan pada tanggal 11 – 13 januari

2018 berada pada ketinggian maksimum 230 cm. Nilai ini belum maksimum jika dibandingkan dengan puncak pasang sebelumnya yaitu 257 cm pada tanggal 04

januari 2018. Diperkirakan puncak pasang akan terjadi pada tanggal 15 – 20 januari 2018.

V. PROSPEK KE DEPAN

Diperkirakan 1 Minggu ke depan curah hujan akan mulai berkurang. Potensi banjir juga

rendah. Namun perlu diwaspadai hujan yang akan terjadi 5 hari ke depan bisa disertai

petir/guntur dan angin kencang berdurasi singkat.

Di analisa Oleh :

Nama NIP.

1. Dina Ike Ayu Mardiningtyas, S.Tr. 19850322 200701 2 004

Mengetahui, Kasi Data dan Informasi

TTD

SUTIKNO NIP. 19850304 200801 1 007

INFORMASI PERINGATAN DINI CUACA

LAMPIRAN

Gambar 1. Observasi dan Prediksi ENSO Gambar 2. Monitoring MJO

Gambar 3. Sea Surface Temperature (SST) Gambar 4. Anomaly SST

Gambar 5. Analisis Tekanan Udara Gambar 6. Monitoring Siklon Tropis

Gambar 7. Analisis angin 925 hPa (BOM) Gambar 8. Analisis angin 925 hPa (BMKG)

Gbr 9. Estimasi curah hujan dengan GSMAP

238250 253 257 250 246

220 220208

192207

230 230247

0

100

200

300

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Data Pasang Maksimum (cm) di Sungai Kapuas

Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak

Bulan Januari 2018

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

09 10 11 12 13

Data Suhu maksimum harian (°C)

Stamet Supadio Pontianak

Stamet Maritim Pontianak

Staklim Mempawah

Stamet Paloh Sambas