badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika … filekondisi tersebut meningkatkan potensi...

11
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA Jl. Sultan Muhammad Salahuddin Bima 84173, NTB Telp : (0374) 43215 Fax : (0374) 43123 BMKG Web : www.bmkgbima.net Email : [email protected] ANALISIS ANGIN KENCANG MENYEBABKAN POHON TUMBANG DI KOTA BIMA, KAB. BIMA DAN DOMPU TANGGAL 01 APRIL 2017 I. INFORMASI LOKASI Kec, Rasanae Barat, Raba, Rasanae Timur Kota Bima, Kec. Bolo, Madapangga, Woha, Wera, Sanggar TANGGAL Angin Kencang dari pukul 16.40-18.10 WITA tanggal 01 April 2017 DAMPAK 1. Pohon tumbang di depan Koramil Bolo. 2. Pohon Tumbang di lapangan Manggemaci rasanae barat, dan memporakporandakan sejumlah terop dan baliho di belakang gedung KONI manggemaci kota Bima. 3. Pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN di Dusun Ndongo Wera kab. Bima. 4. Pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN di Desa Kalampa kab. Bima 5. Pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN kec. Lambitu kab. Bima. 6. Pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN di Dusun Ndongo Wera kab. Bima (sumber PLN dan Group WA siaga Bencana kabupaten Bima dan Kota Bima)

Upload: vudien

Post on 10-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA

Jl. Sultan Muhammad Salahuddin Bima 84173, NTB Telp : (0374) 43215 Fax : (0374) 43123

BMKG Web : www.bmkgbima.net Email : [email protected]

ANALISIS ANGIN KENCANG MENYEBABKAN POHON TUMBANG DI KOTA

BIMA, KAB. BIMA DAN DOMPU TANGGAL 01 APRIL 2017 I. INFORMASI

LOKASI Kec, Rasanae Barat, Raba, Rasanae Timur Kota Bima, Kec. Bolo, Madapangga, Woha, Wera, Sanggar

TANGGAL Ø Angin Kencang dari pukul 16.40-18.10 WITA tanggal 01 April 2017

DAMPAK 1. Pohon tumbang di depan Koramil Bolo. 2. Pohon Tumbang di lapangan Manggemaci rasanae barat, dan

memporakporandakan sejumlah terop dan baliho di belakang gedung KONI manggemaci kota Bima.

3. Pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN di Dusun Ndongo Wera kab. Bima.

4. Pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN di Desa Kalampa kab. Bima 5. Pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN kec. Lambitu kab. Bima. 6. Pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN di Dusun Ndongo Wera kab.

Bima (sumber PLN dan Group WA siaga Bencana kabupaten Bima dan Kota Bima)

Page 2: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

Gambar 1. Angin Kencang di Kab/Kota Bima tanggal 01 April 2017

Page 3: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

II. DATA ANGIN DARI STASIUN METEOROLOGI BIMA SPECI WADB 010833Z 17024KT 5000 VCSH FEW014CB SCT015 31/25 Q1008 CB TO S=

III. ANALISIS METEOROLOGI INDIKATOR KETERANGAN 1. Suhu Muka Laut dan Anomali

Data model analisis SST tanggal 01 April 2017 menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia khususnya perairan Pulau Sumbawa cukup hangat berkisar antara 28 – 30°C. Anomali SST di Perairan sebelah Utara dan selatan Pulau Sumbawa berkisar antara +1 s/d -1 °C. Kondisi ini menunjukan adanya potensi penguapan yang cukup untuk pembentukan awan hujan wilayah Pulau Sumbawa. 2. MJO(Madden Julian Oscilation )

Madden Julian Osilasi tanggal 31 Maret 2017 berada dalam phase Netral. Tidak ada pengaruh MJO terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. 3. SOI(South Oscilation Index) dan Nino 3.4 Nilai Indeks Osilasi Selatan ( SOI ) tgl 31 Maret 2017 adalah +5.6.. Sedangkan nilai indeks Nino 3.4 mingguan yaitu +0.20. Menunjukan bahwa suplai uap air dari Samudera Pasifik Timur ke Samudera Pasifik Barat tidak signifikan, aktivitas pertumbuhan awan konvektif di wilayah Indonesia Timur Rendah. 4. Indeks Monsoon Indeks Monsoon Australia menunjukkan nilai positif dengan kecepatan penjalaran 4 m/s. Indeks monsoon tersebut menunjukkan masih aktifnya monsoon Asia. Anomali angin baratan tanggal 01 April 2017 menunjukkan nilai positif dengan kecepatan angin 3-5 m/s, yang menandakan aktifnya angin baratan di wilayah Pulau Sumbawa (118-120 BT). Kedua kondisi tersebut mengakibatkan masa udara berasal dari Benua Asia yang bersifat basah. Sehingga cukup mendapatkan pasokan uap air untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. 5. Pola Tekanan Data analisis medan tekanan 31 Maret 2017 pukul 00.00 UTC menunjukkan adanya daerah tekanan rendah di Laut timor (1010 hPa) dan Samudera Hindia selatan Lampung (1010 hPa).. Tekanan udara permukaan laut di wilayah pulau Sumbawa berkisar antara 1010 – 1014 hPa. 6. Pola Angin Berdasarkan analisis data medan angin lapisan 3000 kaki tanggal 01 April 2017 jam 00.00 UTC terlihat adanya pusat tekanan rendah ( Low Pressure ) di Laut Arafura dan di Samudera hindia Selatan Lampung, yang mengakibatkan daerah pertemuan angin (Konvergensi) di Kalimantan Barat, Kalimantan timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua. Belokan angin (shear line) di wilayah Lombok Hingga NTT, Aceh, Kepulauan Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara.

Page 4: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

Kondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau Sumbawa bertiup dari Tenggara – Selatan dengan kecepatan maksimum 15 Knot. 7. Kelembapan Relatif Berdasarkan data Kelembapan udara lapisan 850 mb tanggal 01 April 2017 untuk wilayah sekitar Pulau Sumbawa sebagai berikut : • Pukul 00.00 UTC konsentrasi kelembapan 70-80 %. • Pukul 03.00 UTC konsentrasi kelembapan 80-90 %. • Pukul 06.00 UTC konsentrasi kelembapan 90-100 %. Kelembapan udara lapisan 700 mb untuk wilayah sekitar Pulau Sumbawa sebagai berikut : • Pukul 00.00 UTC Konsentrasi kelembapan udara 60-70 %. • Pukul 03.00 UTC Konsentrasi kelembapan udara 60-70 %. • Pukul 06.00 UTC Konsentrasi kelembapan udara 70-80 %. Masa udara basah yang terkonsentrasi dari lapisan bawah (850 & 700 mb) pada pukul 00 hingga 03.00 UTC dengan nilai 60-100 % mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Pulau Sumbawa. 8. Citra Satelit Cuaca Berdasarkan citra satelit tanggal 1 April 2017 menunjukan adanya pertumbuhan awan CB di perairan selatan Bima pada pukul 16.00 WITA. Pergerakan awan dari arah Tenggara menuju Kabupaten bima di wilayah pesisir selatan Bima pada pukul 16.40 WITA. Suhu awan CB pada pukul 17.00 WITA terdeteksi mencapai -90 °C. pukul 18.30 WITA awan CB yang menyebabkan angin kencang sudah punah. 9. Citra Radar Stasiun Meteorologi M. Salahuddin Bima

Analisa citra radar angin di ketinggian 1 Km, pada tanggal 1 April 2017 terlihat adanya pertumbuhan awan di perairan selatan pulau Sumbawa pada pukul 16.00 WITA. Pukul 16.40 WITA terdeteksi angin kencang di wilayah Langgudu dengan kecepatan 90 Km/Jam, pergerakan angin dari arah tenggara. Wilayah dengan kecepatan angin 70-90 Km/Jam yaitu Palibelo, Belo, Lambitu, Woha, Ambalawi. Pukul 16.50 WITA terdeteksi angin kencang dengan kecepatan angin maksimum 90 Km/Jam di wilayah Lambitu, Palibelo. Pukul 17.00 WITA kecepatan angin masih terjadi di wilayah yang sama yaitu Langgudu, Palibelo, dan Lambitu dengan kecepatan maksimum 90 Km/Jam, wilayah yang lain kecepatan angin bekisar 70-90 Km/Jam. Peregrakan angin semakin meluas pada pukul 17.10 hingga 17.40 WITA dengan kecepatan maksimum melebihi 90 Km/Jam. Pukul 17.50 WITA masih terjadi angin kencang di wilayah Lambitu, dan berangsur-angsur membaik. Pukul 18.10 WITA terjadi hujan di Soromandi dengan kecepatan maksimum 90 Km/Jam.

Page 5: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

IV. KESIMPULAN Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan analisis secara Global, suhu muka laut di perairan Indonesia termasuk perairan disekitar pulau Sumbawa yang cukup hangat meningkatkan potensi penguapan untuk pertumbuhan awan Cumulonimbus. 2. Berdasarkan analisis secara Regional terlihat aktifnya monsoon baratan dan adanya belokan angin di wilayah Nusa Tengara Barat termasuk wilayah Pulau Sumbawa, kelembapan udara yang sangat basah pada lapisan 850 mb hingga lapisan 700 mb. Kondisi ini meningkatkan pertumbuhan awan Cb yang mengakibatkan potensi angin kencang di wilayah Kabupaten Bima Dompu dan Kota Bima. 3. Analisa citra Satelit menunjukan pertumbuhan awan CB di perairan selatan Bima, terindikasi merupakan awan konvektif jenis Cumulunimbus. 4. Citra radar menunjukan kecepatan angin yang tinggi mencapai 90 Km/Jam di ketinggian 1 Km di seluruh wilayah Kabupaten Bima Dompu dan Kota Bima. Kondisi ini berlangsung dari pukul 16.40 – 18.10 WITA.

V. PROSPEK KEDEPAN Untuk 1-3 hari ke depan, perlu di waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga Lebat disertai angin kencang diwilayah Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima, dikarenakan masih adanya tekanan rendah di Laut Arafuru dan belokan angin di wilayah pulau Sumbawa.

VI. PERINGATAN DINI WAKTU ISI PERINGATAN DINI 1 April 2017 16.10 WITA Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 1 April 2017 pukul 16.10 WITA berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang disertai petir disertai angin kencang sesaat pada pukul 16.20 WITA di wilayah Kecamatan Langgudu, Belo dan dapat meluas ke wilayah Lambu, Lambitu, Wawo, Sape, Palibelo, Dompu, Soromandi, Monta, Woha, Donggo, Lenangguar, Woja. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 18.00 WITA. Prakirawan - BMKG BIMA 1 April 2017 16.30 WITA Peringatan Dini, Angin kencang terjadi hari ini pada tanggal 1 April 2017 pukul 16.30 WITA dengan kecepatan angin maksimum mencapai 90 Km/Jam berpotensi pohon tumbang di wilayah kecamatan Kota Bima, Langgudu, Wawo, sape, Dompu, Soromandi, Ambalawi, Lambitu. Prakirawan – BMKG BIMA 1 April 2017 17.20 WITA UPDATE Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 1 April 2017 pukul 17.20 WITA masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang pada pukul 17.30 WITA di wilayah Kecamatan Woja, Soromandi, Dompu dan dapat meluas ke wilayah Kilo, Manggalewa, Sanggar. Angin kencang terjadi hari ini pada tanggal 1 April 2017 pukul 17.20 WITA dengan kecepatan angin maksimum mencapai 90 Km/Jam berpotensi pohon tumbang di wilayah Langgudu, Monta, Soromandi, Bolo, Woja, Manggalewa,

Page 6: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

Kilo, Kota Bima, Wawo, sape, Lambitu, Pajo. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 19.00 WITA. Prakirawan - BMKG BIMA LAMPIRAN

Gambar 1. Suhu Muka Laut (kiri)dan anomali SST (kanan) tgl 01 April 2017

Gambar 2. MJO tgl 31 Maret 2017

Page 7: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

Gambar 3. SOI tgl 31 Maret 2017 (kiri) dan NINO 3.4 mingguan (kanan)

Gambar 4. Indeks Monsoon Australia (kiri) dan anomali angin baratan (kanan)

Gambar 5. Analisis MSLP tanggal 31 Maret 2017

Page 8: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

Gambar 6. Analisis angin Gradien (kiri) & 850 mb (kanan) tanggal 01 April 2017

Gambar 7. Kelembapan lapisan 850 mb tgl 1 April 2017 00.00 UTC (kiri) 03.00 UTC (Kanan) 06.00 UTC (bawah)

Page 9: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

Gambar 8. Kelembapan lapisan 700 mb tgl 1 April 2017 00.00 UTC (kiri) 03.00 UTC (Kanan) 06.00 UTC (bawah)

16.00 WITA 16.40 WITA

Page 10: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

17.00 WITA 18.30 WITA

16.00 WITA 16.40 WITA 16.50 WITA

17.00 WITA 17.10 WITA 17.20 WITA

Page 11: BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA … fileKondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Pada umunya angin gradient di wilayah pulau

17.40 WITA 17.50 WITA 18.3 WITA

Bima, 3 April 2017 Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahudin Bima Prakirawan

DARYATNO, SP, MP SUPRIADIN, SP

NIP. 196805021990031003 NIP. 197510101995031001