badan usaha milik daerah
TRANSCRIPT
BADAN USAHA MILIK DAERAH
By: Akbar, Alfia, Allif, Anandhita, Charlowyk, Gita, Merdin
Definisi
Perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.
Ciri-Ciri1. Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
2. Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan
perusahaan
3. Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan
perusahaan
4. Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
5. Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
6. Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat
7. Sebagai sumber pemasukan negara
8. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara lain, baik berupa bank maupun
nonbank
9. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadilan
Kelebihan
Meringankan beban pengeluaran konsumsi masyarakat melalui peetapan harga
produk (barang dan harga) yang memegang hajat hidup orang benyak yang lebih
murah karena subsidi oleh pemerintah.
Membantu sektor swasta mengelola sektor usaha yang secara ekonomis tidak
menguntungkan, namun produknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Menyerap tenaga kerja formal dengan seleksi tertentu sehingga dapat diperoleh
sumber daya manusia yang lebih berkualitas handal.
Mudah mengumpulkan modal, karena modal berasal dari kekayaan negara atau
daerah yang dipisahkan.
Pengelolaannya berasal dari direksi dan komisaris yang ditunjuk pemerintah dan
RUPS sehingga lebih berhati-hati dan profesional.
Kekurangan
Keterbatasan kemampuan dan keahlia dalam mengelola BUMN
dan BUMD menyebabkan sering menderita kerugian Pada situasi tertentu bertindak sebagai perusahaan monopoli
sehingga penetapan harga ditentuka sepihak (perusahaan), bukan
melalui mekanisme pasar walaupun akhirnya untuk kesejahteraan
rakyat Pendiriannya sukar karena harus melalui peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku
Berbagai permasalahan yang dihadapi BUMD: Lemahnya kemampuan manajemen perusahaan
Lemahnya kemampuan modal usaha;
Kondisi mesin dan peralatan yang sudah tua atau ketinggalan dibandingkan usaha lain yang
sejenis
Lemahnya kemampuan pelayanan dan pemasaran sehingga sulit bersaing
Kurang adanya koordinasi antar BUMD khususnya dalam kaitannya dengan industri hulu
maupun hilir
Kurangnya perhatian dan kemampuan atas pemeliharaan aset yang dimiliki, sehingga
rendahnya produktivitas, serta mutu dan ketepatan hasil produksi
Besarnya beban administrasi, akibat relatif besarnya jumlah pegawai dengan kualitas yang
rendah
Masih dipertahankannya BUMD yang merugi, dengan alasan menghindarkan PHK dan
“kewajiban” pemberian pelayanan umum bagi masyarakat.
Contoh
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Perusahaan Daerah Angkutan Kota
(bus kota) Perusahaan Daerah Angkutan
Antarkota (bus AKDP dan AKAP)
Kegiatan Operasional