bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

15
BAGAIMANA PERKIRAAN, INTERPRETASIKAN, DAN MENINGKATKAN RELIABILITAS TEST

Upload: vocational-high-school-kainui-serui

Post on 10-Jan-2017

171 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

BAGAIMANA PERKIRAAN, INTERPRETASIKAN, DAN

MENINGKATKAN RELIABILITAS TEST

Page 2: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Pentingnya Relibailitas Reliabilitas penting bagi guru karena untuk

melihat kelemahan dan memperbaiki soal tes tersebut.

Perkiraan reliabilitas tes buatan guru akan memberikan informasi penting untuk menilai kualitas teknis tes dan untuk memotivasi upaya memperbaiki tes.

Penambahan butir tes yg tidak reliabel bukan satu-satunya cara dan tidak menjadi cara terbaik untuk meningkatkan keandalannya nilai koefisien reliabilitas setidaknya pada 0,90.

Page 3: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Salah satu cara membuat nilai tes agar lebih reliabel adalah dengan memperpanjang (MEPERBANYAK ITEM/BUTIR) tes yang mendasari tes tersebut, yaitu, memasukkan pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut atau item di dalamnya.

Tetapi tes yang memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,50 perlu ditingkatkan sampai sembilan kali panjang aslinya untuk membawa reliabilitas sampai dengan 0,90.

Page 4: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Rumus Spearman-Brown, meningkatkan koefisien reliabilitas:

rn= koefisien reliabilitas sesudah tes tesebut ditambah butir soal baru

rs= besarnya koefisien reliabilitas sebelum butir soalnya ditambah

n = berapa kali butir-butir soal itu ditambah

Page 5: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Contoh kasus:

misalnya, tes yang diberikan memiliki reliabilitas sebesar 0,50 dan jika panjangnya meningkat menjadi sembilan kali panjang aslinya dengan penambahan item setara, rumus diatas dapat diterapkan sebagai berikut:

Page 6: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Definisi Operasional Reliabilitas

Koefisien reliabilitas untuk sekumpulan nilai dari sebuah kelompok ujian adalah koefisien korelasi antara kumpulan nilai dan kumpulan lain skor tes yang setara yang diperoleh secara independen dari anggota kelompok yang sama.

Page 7: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Pertama, menunjukkan bahwa reliabilitas bukan pada instrumenya melainkan ketika instrumen yang diterapkan pada suatu kelompok tertentu dari peserta ujian.

Kedua, menentukan definisi operasional penggunaan koefisien korelasi sebagai ukuran reliabilitas.

Ketiga, istilah definisi operasional untuk dua atau lebih tindakan independen, yang diperoleh dari tes setara dengan sifat yang sama untuk setiap anggota kelompok.

Page 8: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Ada 5 Metode Memperoleh Skor Independen Dalam Tes Setara

1. Reader Reliability; Tes esai, yang skor tergantung pada penilaian ahli pembaca, kadang-kadang dinilai secara independen oleh dua atau lebih pembaca.

2. Test-Retest; Mungkin metode sederhana dan paling jelas mengulangi tes bagi individu yang sama dengan kemampuan yang sama untuk memberikan tes yang sama dua kali. Syaratnya pengetes hanya memiliki satu seri tes tetapi dicobakan dua kali

Page 9: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Lanjutan…

3. Equivalent Forms; dua atau lebih bentuk tes paralel telah disusun sedemikian rupa sehingga nampaknya nilai pada bentuk-bentuk alternatif akan setara dan jika setiap siswa dalam kelompok diberikan kedua bentuk tes, maka korelasi antara skor pada dua bentuk memberikan perkiraan reliabilitas mereka.

4. Split-Halves; Dalam metode ini, pengetes menggunakan tes tunggal dipecah menjadi dua bagian setara wajar. Yaitu membelah item atau butir soal.

Page 10: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Rumus untuk mengetahui seluruh tes menggunakan rumus Spearmen-Brown

r2 = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan

rs = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

Page 11: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Contoh soal:

Misal, korelasi diantara item bernomor gasal dan item bernomor genap tes tertentu adalah 0,82.

Jawab:Dengan rumus diatas akan

memberikan nilai reliabilitas yaitu 1, 64 dibagi dgn 1,82 sama dengan 0,90.

Page 12: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

5. Kuder-Richardson

where k is the number of items in the test is the symbol for “the sum of” p Is the proportion of correct responses to a

particular item q is the proportion of incorrect responses to that

item (so that p plus q always equals 1), and represents the variance of the scores on the test.

Page 13: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Reliabilitas Nilai Tes Esay

where k is represents the number of separately scored essay test questions or independent ratings of a performance is the variance of student scores on a particular question or from a particular rater is the sum of these question or rater variances for all questions or all raters, and

is the variance of the total essay test scores, or the sums of’ the ratings from all raters.

Page 14: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

KESIMPULAN

Reliabilitas Educational test selalu kurang sempurna karena kesalahan sampling item, kesalahan peserta uji, dan kesalahan penilaian.

Uji reliabilitas dapat didefinisikan sebagai koefisien korelasi antara skor pada dua bentuk setara dengan tes untuk kelompok tertentu peserta ujian.

Page 15: Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas

Koefisien korelasi antara skor pada metode belah dua (split-half method) dapat dikoreksi dengan menggunakan rumus Spearman-Brown untuk mendapatkan perkiraan uji reliabilitas yang baik .

Rumus Kuder-Richardson menghasilkan perkiraan uji reliabilitas data pada variabilitas skor tes dan skor item dan jumlah item dalam tes.