ETNOBOTANI ( BIP- 316)Sks 3 ( 2-1)

ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT-OBATAN

Di pihak lain, kita dipacu untuk berlombadengan hilangnya SDA (Sumberdaya alam)dan pengetahuan tradisionalyang begitu cepat sebelum mengkajinya serta rusak dan berubahnya lingkungandimana mereka tinggal karena pengaruh budaya moderndan pembangunan.Penelitian etnobotani harus lebih ditingkatkan dan banyak dilakukan karena kegunaannya yang besar, baik langsung maupun tidak langsung.

Langkah-langkah yang harus diperhatikan pada pendataan awal dari etnobotani adalah:

1.identifikasi tumbuhan dengan benar sebab nama merupakan sarana untuk menunjuk obyek yang tepat.

2. memperhitungkan kelimpahan dan kemungkinan lain dari setiap jenis yang akan dimanfaatkan

3. mendata nama lokal dari jenis tumbuhan tersebut yang memiliki kegunaan yang sama dengan identifikasi

4. mencatat bagian dari tumbuhan yang digunakan secara tradisional, seperti akar, batang, daun, biji, bunga dll

5. mencatat tujuan dari pemanfatan tumbuhan, misal untuk obat, makanan, sandang dll

Beberapa bidang kajian etnobotani antara lain:

1.Bahan obat-obatan dan kosmetika dalam bidang obat-obatan dan kosmetika banyak sekali yang harus kita gali dari budaya setiap suku bangsa mengenai jenis tumbuhan obat dan bahan kosmetik, tentang cara pembuatannya. Di bidang kosmetika telah berkembang pesat yaitu sumber ganggang laut. Sasaran dari bidang kajian etnobotani ini adalah untuk mengetahui data jenis tumbuhan, keanekaragaman cara pembuatan secara tradisional yang dikaitkan setiap budaya dan menciptakan kajian dimasa modern ini

2. Papan dan perlengkapan Jenis tumbuhan yang digunakan untuk pembangunan papan dan perumahan bagi satu suku bangsa dengan yang lainnya memiliki kebutuhan akan jenis tumbuhan yang berlainan dikaitkan dengan budaya setempat. Misalnya pada rumah adat di Yogyakarta dan Solo (joglo) selalu dibuat dari bahan kayu jati, di daerah lain dengan budaya lain besar kemungkinan membutuhkan jenis kayu lain seperti rumah adat di kalimantan dll

Tumbuhan obat adalah seluruh spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat.

Tumbuhan obat dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:

1. Tumbuhan Obat Tradisional, yaitu spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercaya oleh masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat tradisional2. Tumbuhan Obat Modern, yaitu spesies tumbuhan yang secara ilmiah telah dibuktikan mengandung senyawa atau bahan bioaktif yang berkhasiat sebagai obat dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan secara medis3. Tumbuhan Obat Potensial, yaitu spesies tumbuhan yang diduga mengandung senyawa atau bahan bioaktif yang berkhasiat sebagai obat tetapi belum dibuktikan secara ilmiah (medis) atau penggunaannya sebagai bahan baku obat tradisional sulit ditelusuri.

Dalam dunia farmasi, bahan mentah untuk obat-obatan biasa disebut dengan sebutan SIMPLISIA

. Menurut Departemen Kesehatan RI,

Simplisia adalah bahan alami yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun dan berupa bahan yang telah dikeringkan.

SIMPLISIA terdiri dari 3 macam:

1. Simplisia Nabati adalah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman (isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya ataupun zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni).

2. Simplisia Hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, sebagian hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni.

3. Simplisia Pelikan atau mineral adalah simplisia yang berupa bahan pelikan atau mineral yang belum diolah dengan cara yang sederhana dan belum berupa zat kimia murni.

Pada umumnya jenis-jenis yang dimanfaatkan sebagai simplisia nabati dapat berasal dari dua sumber, yaitu :

Yang berasal dari hasil alami dengan cara mengumpulkan jenis-jenis tumbuhan obat dari hutan-hutan, tepi sungai, kebun, gunung atau di tempat terbuka lainnya;

(2) Yang berasal dari penanaman atau budidaya baik secara kecil-kecilan oleh petani ataupun besar-besaran oleh perkebunan.

Jamu (obat tradisional) merupakan bagian dari etnobotani karena :

(1) bahan utama sebagai jamu adalah tumbuhan yang mengandung komponen beberapa zat aktif serta dapat dipakai untuk menyembuhkan penyakit tertentu; (2) teknik pengobatan dengan menggunakan jamu secara sinambung sangat tepat guna terhadap suatu penyakit;

(3) masyarakat pada umumnya menderita penyakit yang bersifat psikosomatik dan teknik yang dipakai untuk penyembuhan dengan menggunakan jamu, cocok untuk berbagai jenis penyakit dengan menghilangkan penyebab psikologisnya.

4) Nama daerah : sirih Nama ilmiah : Piper betle Familia : Piperaceae Bagian yang digunakan : daun Manfaat : sebagai pencuci luka dll Cara : diseduh dengan air matang

5) Nama daerah : jati Nama ilmiah : Tectona grandis Familia : Verbenaceae Bagian yang digunakan : daun Manfaat : obat kolera Cara : daun direbus dengan air lalu diminum

Contoh Tumbuhan Obat yang berupa campuran beberapa jenis tumbuhan obat

1)Nama daerah : beras kencur Nama ilmiah : Oryza sativa-Kaempferia galanga Familia : Poaceae - Zingiberaceae Bagian yang digunakan : biji - rimpang Manfaat : Menghilangkan pegal-pegal pd tubuh sehabis kerja berat

2) Nama daerah : kunir asam Nama ilmiah : Curcuma domestica- Tamarindus indica Familia : Zingiberaceae- Fabaceae Bagian yang digunakan : rimpang - buah Manfaat : menghilangkan sakit perut pada waktu haid

3) Nama daerah : brambang asem Nama ilmiah : Allium cepa Tamarindus indica Familia : Amaryllidaceae - Fabaceae Bagian yang digunakan : umbi lapis - buah Manfaat : menghilangkan masuk angin

4) Nama daerah : kumis kucing - meniran Nama ilmiah : Orthosiphon aristatus- Phillanthus niruri Familia : Lamiaceae - Euphorbiaceae Bagian yang digunakan : daun- seluruh bagian tanaman Manfaat : menghancurkan batu ginjal & melebarkan uriter

5) Nama daerah : cabe puyang Nama ilmiah : Piper retrofractum- Zingiber aromaticum Familia : Piperaceae - Zingiberaceae Bagian yang digunakan : buah - rimpang Manfaat: menghilangkan masuk angin serta melarutkan lemak