DAMPAK PENANGANAN SAMPAH TERHADAP

LINGKUNGAN

Oleh:Soemarno, 2005

PERMASALAHAN LINGKUNGAN AKIBAT

SAMPAH

KESEHATAN LINGKUNGAN/MASYARAKAT

KUALITAS LINGKUNGANFISIKO-KIMIA

KUALITAS LINGKUNGAN

BIOLOGI

SAMPAH = BAHAN YANG TIDAK

BERGUNA

SAMPAH = SUMBERDAYA

EKONOMI

BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA

KUMPULKAN SAMPAH PADA TEMPATNYA

PENCEMARAN UDARA AKIBAT SAMPAH

BAU BUSUK ASAP ,

BIO-GAS -BERBAHAYA

1. Tetra kloro etilen & kloroform : Feto-toksik2. Benzene & Metil-etil-keton : Embrio-toksik3. Metilen-klorida, Kloro-benzene: Perkembangan janin4. CH4 ------ CO2 ------ H2CO3 NH3 ------ NH4NO3 Hujan Asam H2S ------ H2SO45. Bau Busuk sampah : Dampak emosional masyarakat

Kurva fungsional O & VIndeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 Visual Quality Heavy Moderate Clear pollution

KUALITAS UDARA: ODOR & VISUAL

sampah

Pleasant odor

Lacking odor

disagreeable

Kurva fungsional (Microscale)Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 100 200 300 400 Rataan 24 jam ( g/m3)

KUALITAS UDARA: PARTIKULAT

sampah

Kurva fungsional (Microscale)Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 Rataan 3 jam (06.00 - 09.00), ppm

KUALITAS UDARA : HIDROKARBON

sampah

Kurva fungsional (Microscale)Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 10 20 30 40 50 Konsentrasi 1 jam , ppm

KUALITAS UDARA : CARBON MONOKSIDA

sampah

Kurva fungsional (Microscale)Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 0.05 0.10 0.15 Annual average , ppm

KUALITAS UDARA : OKSIDA NITROGEN

sampah

SAMPAH

DEKOMPOSISI

LINDI (LEACHATE)

MENYUMBAT SALURAN AIR

BOD - CODNITROGEN

FOSFATPENCEMARAN AIR

BANJIR

SIKLUS KARBON

CO2 UDARA

C Anorganik C Fitoplankton

C-organik soluble

(Detritus)

C Zooplankton

C Sedimen

C-organik suspend.(Detritus)

SAMPAH

KISARAN DO DALAM AIR NORMAL: 7.1 - 14.6 ppm

Kurva fungsional DO

Indeks Kualitas1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 2 4 6 8ppm DO

9 ppm : jenuh

Sampah

Kurva fungsional BOD

Indeks Kualitas1.0

0.8

0.6

0.4

0.20.0 10 20 30 40 50 60 70

ppm BOD

waduk

KUALITAS AIR: BOD

Sungai

Sampah

Kurva fungsional Kadar N-anorganik

Indeks Kualitas1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 1 2 4 6 8 10

ppm N

KUALITAS AIR: N- ANORGANIK

Sampah

SIKLUS P DALAM PERAIRAN

Jaringantanaman Jaringan

binatang

DIPP-

anorganik larut

Batuan fosfat

SEDIMEN JaringanBakteri

POP & DOPparticulate &

dissolved

SAMPAH

Kurva fungsional Kadar P-anorganikIndeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 ppm P

KUALITAS AIR: FOSFAT- ANORGANIK

sampah

Kurva fungsional TURBIDITASIndeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 20 40 60 80 100 120 140 Satuan Turbiditas Jackson

KUALITAS AIR: TURBIDITAS

sampah

Kurva fungsional ColiformIndeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 101 102 103 104 105 106 MPN/100 ml

KUALITAS AIR: COLIFORM

sampah

Kurva fungsional Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 None Light Moderate Heavy Floating material

KUALITAS AIR: ODOR & FLOATING MATERIAL

sampah

Lacking odor

Noticeable

Disagreeable

Kurva fungsional Indeks Kualitas

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 Static Slow Moderate Whitewater Flow characteristics

KUALITAS ESTETIKA AIR: Water appearance

sampah

Moderate turbid

Clear

Turbid

GANGGUAN KESEHATAN LINGKUNGAN

SAMPAHSAMPAH

TIKUS

LALAT, NYAMUK

KECOAK

CACING

MIKROBA

VEKTOR / PATOGEN ----- GANGGUAN PENYAKIT

DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK

Kertas, kardus, karet, plastik, gelas, logam, dll

BERNILAI EKONOMI

Bahan baku proses produksi Produk X

PRODUK X

Bahan baku Proses produksi Produk Y

PRODUK Y

SAMPAH ORGANIK

PENGOLAHAN PENGOMPOSAN

KOMPOS PAKAN TERNAK

MENGURANGI SUMBER SAMPAH

RECYCLING

USE & REUSE

REKLAMASIPRODUCT CHANGE

SOURCE CONTROL

INPUT MATERIAL CHANGE

GOOD OPERATING PRACTICES

TECHNOLOGY CHANGE

SEKIAN DULU,

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

SEMOGA BERMANFAAT

WASSALAM !