bahan empati

7/25/2019 bahan empati

1/60

Dr. Anandia Putriyuni

1


2/60

2


3/60

1. Cognitive EmpathyMemahami sudut

pandang / kerangka

berpikir orang lain

(mental perspective

taking).

3


4/60

Empati Kognitif mengarah

pada kemampuan ataukecendrungan untuk mengenal

& menghargai sudut pandang

orang lain, khususnya motivasi

& kebutuhan akan suatu

pertolongan.

4


5/60

2. Emotional Empathy

= Affective Empathy

Memahami perasaan /

emosi yang dialami oleh

orang lain (vicarious

sharing of emotion).

5


6/60

Empati Afektif adalah

kecenderungan untukbereaksi secara emosional /

kejiwaan terhadap emosiorang lain (ekspresi emosi).

6


7/60

da banyak cara

yang berbedadimana kedua

jenis empatitersebut ada

dalam diri

seseorang.

7


8/60

a) !mpati kognitif tanpa

empati afektif.Menurut pendapat "Smith :

hal ini paling menguntungkankarena seseorang membiarkan

dirinya memahami masalah

sosial tanpa sentuhan emositerhadap masalah

tersebut.8


9/60

#ontohnya adalah saat dalam

keadaan perang. $emampuanmemahami pihak lawan adalah

penting, tetapi memahami

secara emosi apa yang pihaklawan rasakan mungkin akan

menghalangi serangan yang

akan dilakukan.

9


10/60

b) Kombinasiantara empati

kognitif & empati afektifMelakukan keduanya pasti

berguna pada pasangandalam perkawinan.

10


11/60

%ika hanya melakukan empati

kognitif, membuat seseoranghanya menggunakan logika

dalam kondisi sosial.

Memahami apa yang dirasakanorang lain sangat penting

dalam hubungan yanglebih dekat.

11


12/60

agaimanapun, jika hanya memiliki

empati afektif tidak akan dapat

membuat keputusan dalam

masalah sosial. 'al ini hanya dapat

menimbulkan belas kasihan

terhadap orang lain.

eseorang butuh empati kognitif

untuk memahami tindakan apayang sesuai terhadap suatu

keadaan.

12


13/60

c) !mpati afektif tanpaempati kognitif

!mosi dengan segera akan

terpengaruh dan keadaan yang

dipengaruhi emosi yang bersifat

menuruti kata hati.

'al ini, akan lebih berguna dalam polaasuh orang tua karena orang tua yang

bisa bereaksi dengan cepat terhadap

emosi anaknya, dapat membantumeredakan situasi dengan cara mau

mendengarkan (responsif).

13


14/60

%uga ditemukan pada keadaan

umum dimana terdapatbahaya yang mengancam,

sekelompok orang dapat

mengetahui dengan cepatdengan menggunakan empati

afektifnya.

14


15/60

$etika seseorang dalam

keadaan sendiri, empati

afektif mungkin tidakbegitu berguna karena

gerakan hati (intuisi)sosial berasal dari empati

kognitif.

15


16/60

!mpati berbeda dengan

Simpati

Kasihan (pity)Emosi tular

(emotional contangion)

16


17/60

= empathic concern

erasal dari bahasa *unani

sympatheia

rtinya dipengaruhi oleh

perasaan atau emosi.

17


18/60

+engan demikian inti dari simpati

adalah seseorang yang memilikiperhatian yang kuat terhadaporang lain.

impati muncul jika ada

perasaan atau emosi dari

seseorang yang sangatdimengerti & dihargai oleh

orang lain.18


19/60

Meskipun simpati &

empati sering tertukardalam pemakaiannya,

perbedaan tipis dalampemakaiannya sehari

hari dapat diketahui.

19


20/60

erempati berarti memahami &

merespon keadaan emosi yang

dialami orang lain dengan

perasaan yang sama.

impati tidak hanya mencakupempati (tidak selalu), tapi juga

perlu memiliki perhatian yang

positif atau keprihatinan terhadaporang lain.

20


21/60

-ada pemakaian umum,

simpati biasanya untuk rasaketidakbahagiaan ataupenderitaan orang lain,terutama kesedihan atas

kematian seseorang yang

dicintai.

21


22/60

!mpati afektif yang

menimbulkan responemosional yg berlebihan

lebih relevan dengansimpati daripada empati.

22


23/60

*aitu-erasaan seseorang melihat orang

lain dalam kesulitan danmembutuhkan bantuan karenatidak dapat menyelesaikannya

sendiri.ering digambarkan sebagai rasakasihanterhadap orang lain.

23


24/60

umber lain mengartikan

samaantara simpati denganpity (kasihan).

24


25/60

*aitu

perasaan ketika seseorang

(terutama bayi, anak ataurakyat jelata) menirukanemosi

yang didapat dari orang laintanpa mengakui hal itu terjadi. ('atfield dkk, 001)

25


26/60

+ari sumber lain mendefenisikan

!mosi 2ular (!motional#ontangion) adalah

$etika seseorang mengenali

secara kuatemosi yang munculdari orang lain dan menjadi

subjek yang sama denganemosinya sendiri.

26


27/60

ukan bagian dari psikologi,tetapi diduga bagian daridunia paranormal.

!mosi atau keadaan mentalorang lain dapat diketahui

langsung, tanpa perlumengetahui ekspresi yangtampak pada orang lain.

27


28/60

!mpati 3aya mengerti bagaimana perasaanmu4.

I understand how you feel.

impati 3aya merasa kasihan atas penderitaanmu4.

Im sorry for your pain.

!mosi 2ular 3aya merasakan penderitaanmu4.

I feel your pain.

2elepati 3aya tahu bagaimana perasaanmu karena

saya dapat membaca pikiranmu4.

I know how you feel because Im reading

your mind.

28


29/60

29


30/60

30


31/60

31


32/60

E!"#$#%& E'(A& 1

32


33/60

erbagi sensasi dan emosidengan orang lain berhubungan

dengan aktifnya beberapa sirkuityang terlibat dalam proses yang

sama pada diri sendiri, termasuk

cortex somato-sensory untuksentuhan, cortex insula dancortex cingulate anterior (ACC)

untuk rasa sakit dan rasabenci serta amygdala untukrasa takut

33


34/60

34


35/60


36/60

36


37/60

ecara umum, daerah ini

merupakan otak *emosi4 dansebagian besar dari struktur ini

biasanya dihubungkan ke sistem

limbik dan para+limbik.

37


38/60

istem ini penting sekaliuntuk proses emosi dan

berkembang lebih awaldalamphylogenie.

38


39/60

ebagai perbandingan,

kemampuan mentalberhubungan dengan aktifnya

kortek pre!rontal "

temporal, yang paling pentinglobus pre!rontal medial dan

sulcus superior lobustemporal.

39


40/60

40


41/60

truktur tersebut termasukdalam neo5kortek dan

berkembang lebih lambatdalamphylogenie.

41


42/60

!mpati afektif didasarkan pada

sistem limbic & para5limbic dan

juga pada korteks somato5

sensorik yang berkembang lebih

awal dibandingkan kemampuankita untuk berempati kognitif

karena pembentukan relay pada

struktur tersebut berkembanglebih awal dalam otak.

42


43/60

edangkan relay pada struktur

neo5corte6 merupakan salahsatu bagian yang berkembang

lebih lambat, seperti corte6

prefrontal dan bagian lateralcorte6 temporal.

43


44/60

7ni berarti bahwa kemampuan

empati afektif diperolehsejak awal dalam

pertumbuhan tubuh kitadibandingkan dengan empati

kognitif.

44


45/60

2ambahan lagi,penemuan corte6 prefrontal

bagian dorsolateral tidaksepenuhnya matang sampai

usia 8 tahun sehingga

kemampuan sempurna untukberempati belum berkembang

sampai usia dewasa tua.45


46/60

E!"#$#%& E'(A& 2

46


47/60

araf cermin awalnya ditemukanpada monyet pada th 09: & 00:

oleh sekelompok neuropsikologisyaitu %iacomo "i,,olatti-%iuseppe i (ellegrino- $uciano

/adiga- $eonardo /ogassi dan0ittorio %allesedi ;niversitas-arma, 7tali.

47


48/60

Mereka meletakkan elektroda pada

corte6 premotor bagian ventral

monyet untuk mempelajari saraf

khususnya yang mengontrol

gerakan tangan & mulut.

#ontohnya ketika monyet

mengambil sepotong makanan

maka respon sarafnya akan diukur.

48


49/60

2ernyata beberapa saraf yang

merespon ketika monyet mengambil

makanan samadengan saat monyettersebut melihat orang mengambil

makanan.

-ercobaan berikutnya menemukankira kira : < saraf pada frontal

inferior dan corte6 parietal inferior

monyetmempunyai saraf cermin &

memberikan respon yg sama untuk

gerakan tangan & aksi mengamati.49

f i d di


50/60

araf cermin pada monyet dipercaya

sebagai sarana untuk memahami

tingkah laku binatang lain.

-ercobaan terbaru menunjukan

bahwa bayi monyet dapat meniru

gerakan wajah manusia. Meskipun,

tidak diketaui secara pasti apakah

saraf cermin mendasari tingkah laku

ini.

50
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Makak_neonatal_imitation.png


51/60

*ang terbaru, Christian Keysers dkktelah menyatakan bahwa pada

monyet maupun manusia, sistemsaraf cermin juga merespon suaradari suatu gerakan.

ecara normal tidak mungkin

meneliti satu saraf pada otak

manusia, maka para ahli tidakdapat memastikan bahwa manusia

mempunyai saraf cermin.

51


52/60

'asil percobaan denganfunctional

magnetic resonance imaging(fM=7)

menunjukan bahwa corte6 padalobus frontal inferior lobusparietal superior manusiaaktif

saat seseorang melakukan gerakandan juga saat seseorangmelihat

orang lain melakukan

suatu gerakan.

52
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Gray728.svghttp://en.wikipedia.org/wiki/File:Gray728.svghttp://en.wikipedia.org/wiki/File:Gray728.svg


53/60

'al ini menunjukan bahwa

daerah otak tersebutmengandung saraf cermin

dan telah diyakini sebagai

&E' A"A/ CE"'& padamanusia.

53


54/60

%adi saraf cermin adalah tipetertentu dari sel otak yang aktif

saat seseorang melakukan suatugerakan dan juga saat

mengamati, mendengar dan

bahkan membaca tentang suatugerakan yang sama, yang

dilakukan oleh orang lain.54


55/60

-engukuran secara tidak langsung

telah digunakan untuk meneliti

sistem saraf cermin pada manusia.

#ontoh

saat seseorang mengamatigerakan orang lain, corte6

motoriknya menjadi lebih mudah

dirangsang.

55

f g d t di g g i i


56/60

araf yang dapat dirangsang ini

diukur dengan merekam ukuran

motor e#oked potential(M!-) yangdicetuskan oleh rangsangan

magnetik transcranial.

-erubahan pada ukuran M!- diambilsebagai ukuran aktifitas sistem saraf

cermin, karena M!- berasal dari

corte6 motorik primer yangberhubungan langsung ke daerah

saraf cermin di otak.56


57/60

tephanie (reston

dan /rans de 3all-4ean ecety serta0ittorio %allesetelahmembuktikan bahwa

sistem saraf cermin

terlibat dalamempati.

57

M l l i f i kit


58/60

Melalui saraf cermin, kita

secara naluri & tanpa tenaga

menempatkan diri kita padasepatu orang lain yang kita

amati atau pikirkan. 2anpa

disengaja, otak kita dengan

segera mencerminkan orang

lain, menuntun kita merasakanapa yang orang lain rasakan &

membaca apa yang dipikirkan.58


59/60

*ang terbaru, Christian Keysersdi ocial 5rain $abbesertatemannya telah menyatakan

bahwa orang yang lebih

berempati berdasarkankuesioner laporan pribadi

mempunyai aktifitas yang kuat

pada sistem saraf cermin untukgerakan tangan & emosi.

59


60/60

Sampai ketemu

minggu depan...

bahan empati

Documents