bahan khotbah kristen
TRANSCRIPT
BERGAIRAH DIDALAM KRISTUSEfesus 5:14-21
Pdt. Yohanes R. Eda, M.Th
Kata “bergairah” menurut KBBI, ialah: “Sangat ingin
akan; bersemangat” misalnya: Si Ucok sangat bergairah untuk bertemu dengan gadis pujaannya!
Sedangkan menurut kamus Thesaurus, kata “bergairah”
adalah: “Antusiasme, aspirasi, dorongan, energy, gelora, jiwa,
roh, selera, semangat, spirit, vitalitas.”
Tanda-tanda menurunnya gairah:
Tingkat kehadiran yang menurun drastis.
Adanya kegelisahan dimana-mana yang mewujud dalam keluh kesah, karena yang terjadi tidak seperti yang diharapkan.
Banyak menuntut karena tidak puas.
Tingkat partisipasi yang cenderung berkurang.
Bergairah di dalam Kristus, artinya: Punya motivasi dan ter-
koneksi secara dinamis setiap hari dengan Yesus melalui doa dan pembacaan firman Tuhan.
Ada ketekunan dan keyakin- an penuh dalam diri tentang Yesus yang tidak pernah berubah kasih dan kuasa-Nya dahulu, kemarin, hari ini dan selamanya – Ibrani 13:8.
Memiliki sikap optimis walau banyak kesulitan meng- hadang karena tahu bahwa Yesus ada bersama kita – Matius 28:20b.
Tidak mudah putus asa, kecewa dan menyerah bila menghadapi kesukaran karena mengetahui bahwa Yesus turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita – Roma 8:28.
I.MENGAPA KITA BERGAIRAH DI
DALAM KRISTUS?
Pertama, karena Yesus cinta kita dengan cinta yang sempurnaEfesus 5:2a: “Dan hiduplah di
dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah
mengasihi kamu.”
Kedua, karena Yesus menyelesaikan penghalang
gairah hidup kitaEfesus 5:2b: “Dan telah
menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.”
Roma 5:8: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah
mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.”
Mazmur 32:1-2: “Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang
diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah
manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak
berjiwa penipu.”
Orang yang sungguh-sungguh bahagia adalah mereka yang
telah menerima pengampunan dosa dari Allah, sehingga
kesalahan dari pelanggaran mereka tidak membebani hati,
pikiran, dan hati nurani mereka.
Kebahagiaan semacam ini tersedia bagi semua orang
berdosa yang datang kepada Tuhan.
Pemazmur melukiskan pengampunan dari Allah dengan
tiga cara: Allah mengampuni dosa. Allah menutupi dosa itu, yaitu
menyingkirkannya. Dosa itu tidak diperhitungkan
kepada orang berdosa itu, yaitu kesalahannya dihapus dari catatan.
Dengan demikian, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bergairah dalam hidup ini.
Karena Yesus mengasihi kita dengan kasih yang sempurna dan Dia telah menyingkirkan penghalang gairah hidup kita.
II.APA MAKNANYA BERGAIRAH
DI DALAM KRISTUS?
Pertama, kita bangun dari tidur dan bangkit dari antara
orang mati.
Efesus 5:14: “Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang
mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.”
Orang tidur sama seperti orang mati
Ciri orang tidur: Tidak merasakan sesuatu. Tidak punya karia apa-
apa. Tidak mengerti segala
sesuatu.
Ada banyak orang yang matanya terbuka, tapi
sebenarnya dia lagi tidur.Ada banyak orang yang kelihatannya hidup tapi sesungguhnya dia mati.
Maksud saya ialah ada banyak orang yang matanya terbuka, tapi rohaninya sedang tidur.
Ada banyak orang yang kelihatannya hidup tapi rohaninya sedang mati.
Orang-orang yang seperti itu, menurut rasul Paulus harus
bangun dari tidur dan bangkit dari antara orang mati, baru
Kristus bisa bercahaya atasnya.
Efesus 5:15-16: “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti
orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari
ini jahat.”
Kedua, kita hidup arif dan peka zaman
Perhatikan, evaluasi, koreksi dengan serius cara hidup kita.
Gunakan waktu hidup kita secara bertanggung jawab karena hari-hari ini adalah jahat.
Ketiga, kita berusaha mengerti kehendak Tuhan
Efesus 5:17: “Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.”
Apa yang Tuhan kehendaki dari kita umat-Nya?
Mengenal, mengasihi dan semakin dewasa di dalam Kristus – Ef.4:13-16.
Membangun keluarga berpusat pada Kristus.
Membangun pekerjaan dan pelayanan yang sungguh-sungguh berkenan kepada-Nya.
Keempat, kita hidup penuh dengan Roh Kudus
Efesus 5:18: “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena
anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh
dengan Roh.”
Kelima, kita bicara dengan kata-kata yang membangun
Efesus 5:19a: “Dan berkata-katalah seorang kepada yang
lain dalam mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani.”
Selalu
Bertengkar
Curiga &
Prasangka Buruk
AmarahGosip
Roma 12:21: “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan,
tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.”
Keenam, kita hidup dalam ucapan syukur
Efesus 5:20: “Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus
Kristus kepada Allah dan Bapa kita.”
Filipi 3:13-14: “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang
telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan
sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”