bahan kuliah metopen

27

Upload: agusnurcahyo66

Post on 25-Dec-2015

243 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Metodologi Penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN KULIAH METOPEN
Page 2: BAHAN KULIAH METOPEN

PENDAHULUAN

Metode penelitian: cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Cara ilmiah: kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.

Rasional: kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal.

Empiris: cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia.

Sistematis: proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis.

Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris yang mempunyai kriteria tertentu yang valid.

Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.

Page 3: BAHAN KULIAH METOPEN

Pada umumnya kalau data itu reliable dan obyektif maka terdapat kecenderungan data tersebut akan valid.

Data yang valid pasti reliable dan obyektif.

Reliabel berkenaan dengan derajat konsistensi/keajegan data dalam interval waktu tertentu.

Obyektivitas berkenaan dengan interpersonal agreement (kesepakatan antar banyak orang).

Tujuan penelitian: penemuan, pembuktian, dan pengembangan.

Penemuan: data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Misalnya: menemukan cara yang paling efektif untuk mengatasi banjir.

Pembuktian: data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Misalnya: membuktikan apakah betul bahwa bonus dapat meningkatkan prestasi kerja tukang atau tidak

Page 4: BAHAN KULIAH METOPEN

Pengembangan: memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. Contoh: mengembangkan sistem pemberdayaan masyarakat yang efektif

Data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk: Memahami Memecahkan, dan Mengantisipasi masalah

Memahami: memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu. Contoh: penelitian tentang sebab-sebab ambruknya jembatan

Memecahkan: meminimalkan atau menghilangkan masalah. Contoh: penelitian untuk mencari cara yang efektif untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Mengantisipasi: mengupayakan agar masalah tidak terjadi. Contoh: penelitian untuk mencari cara agar kemacetan tidak terjadi di Jakarta pada tahun 2020.

Page 5: BAHAN KULIAH METOPEN

JENIS-JENIS PENELITIAN

Menurut Penggunaannya

Menurut Metodenya Menurut Sifat Permasalahannya

Menurut Bidang Ilmu

1. Penelitian Dasar atau Penelitian Murni (Basic Research / Pure Research)

MENURUT PENGGUNAANNYA

Yaitu: penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian itu tidak segera dipakai namun dalam waktu jangka panjang juga akan terpakai.

2. Penelitian Terapan (Applied Research)

Page 6: BAHAN KULIAH METOPEN

Setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan.

2. Penelitian Terapan (Applied Research)

Dilihat dari segi tujuannya, penelitian terapan berkepentingan dengan penemuan-penemuan yang berkenan dengan aplikasi dan sesuatu konsep-konsep teoritis tertentu.

1. Penelitian Historis2. Penelitian Filosofis3. Penelitian Observasional4. Penelitian Eksperimental

MENURUT METODENYA

Page 7: BAHAN KULIAH METOPEN

Penelitian HistorisPenelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa masa lampau itu.Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar dikendalikan. Maka tingkat kepastian pemecahan permasalahan dengan metode ini adalah paling rendah.

Data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang lain seperti surat-surat arsip atau dokumen-dokumen masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan kepada kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian disebut penelitian biografis.

Penelitian EksperimentalPenelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena pada kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu.Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan dan meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian eksperimental banyak digunakan model kuantitatif.

Page 8: BAHAN KULIAH METOPEN

MENURUT SIFAT PERMASALAHANNYA

1. Penelitian Historis2. Penelitian Deskriptif3. Penelitian Perkembangan4. Penelitian kasus dan Penelitian lapangan5. Penelitian Korelasional6. Penelitian Kausal-Komparatif7. Penelitian Eksperimental8. Penelitian Tindakan

Penelitian DeskriptifPenelitian deskripsi berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu.

Misalnya: penelitian yang dilakukan mahasiswa untuk menyusun tesis memperoleh gelar sarjana kependidikan di IKIP, biasanya adalah penelitian deskriptif, seperti penelitian mengenai kemunduran prestasi belajar siswa, kemunduran rasa tanggung jawab.

Page 9: BAHAN KULIAH METOPEN

Penelitian PerkembanganPenelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu.

Kekhususan:Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan perkembangannya selama jangka waktu tertentu. Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan urutan perkembangan dalam beberapa fase. Penelitian ini umumnya memakai waktu yang panjang atau bersifat longitudinal. Dan biasa dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup.

Penelitian Kasus dan Penelitian LapanganPenelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan.

Kekhususan:Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit ) secara mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa atau suatu kelompok terbatas lain.

Page 10: BAHAN KULIAH METOPEN

Kekhususan:Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang diteliti juga terbatas, dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya, yang terpusat pada aspek yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan cara longitudinal.

Penelitian KorelasionalPenelitian korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih. Misalnya, apakah ada hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan prestasi anak mereka.

Penelitian Kausal-KomparatifPenelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala yang diselidiki.

Misalnya : sikap santai siswa dalam kegiatan belajar mungkin disebabkan banyaknya lulusan pendidikan tertentu yang tidak mendapat lapangan kerja.Kekhususan:Pengumpulan data mengenai gejala yang diduga mempunyai hubungan sebab akibat itu dilakukan setelah peristiwa yang dipermasalahkan itu telah terjadi ( penelitian bersifat ex post facto ).

Page 11: BAHAN KULIAH METOPEN

Kekhususan:Suatu gejala yang diamati, diusut kembali dari suatu faktor atau beberapa faktor pada masa lampau.

Penelitian EksperimentalPenelitian dengan melakuakn percobaan terhadap kelompok-kelompok eksperimen. Kepada tiap kelompok eksperimen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisi-kondisi yang dapat dikontrol.

Data sebagai hasil pengaruh perlakuan terhadap kelompok ekspremen diukur secara kuantitatif kemudian dibandingkan.

Misalnya, hendak meneliti keefektifan metode-metode mengajar. Penerapan tiap metode dicobakan terhadap kelompok-kelompok coba. Pada akhir percobaan prestasi belajar tiap kelompok dievaluasi.

Page 12: BAHAN KULIAH METOPEN

Penelitian TindakanPenelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru untuk mengatasi kebutuhan dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis lain. Misalnya, meneliti keterampilan kerja yang sesuai bagi siswa putus sekolah di suatu daerah.

Kekhususan:Dipersiapkan untuk kebutuhan praktis yang berkaitan dengan dunia kerja.Penelitian didasarkan pada pengamatan aktual dan data tingkah laku. Menyiapkan program kerja untuk pemecahan masalah.Bersifat fleksibel, dapat diadakan perubahan selama proses penelitian bila dianggap penting untuk pembaruan ( inovasi ).

Penelitian Menurut Bidang IlmuRagam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah: penelitian pendidikan (lebih lanjut lagi pendidikan guru, pendidikan ekonomi, pendidikan kesenian), keteknikan, ruang angkasa, pertanian, perbankan, kedokteran, keolahragaan, dan sebagainya.

Page 13: BAHAN KULIAH METOPEN

Penelitian Rekayasa

Penelitian rekayasa (termasuk penelitian perangkat lunak) adalah penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur rancangan yang dipadukan dengan metode ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi spesifikasi tertentu.

Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan tersebut memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal dari menentukan spesifikasi rancangan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan, memilih alternatif yang terbaik, dan membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang murah.

Penelitian perangkat lunak komputer dapat digolongkan dalam penelitian rekayasa.

Page 14: BAHAN KULIAH METOPEN

RUANG LINGKUP PENELITIAN TEKNIK SIPIL

1. Geoteknik: perilaku tanah, perbaikan tanah, fondasi, tanah longsor, likuifaksi, geosintetik, dll yang berkaitan dengan tanah.

2. Struktur: analisis statik dan dinamik, analisis dan desain struktur beton dan baja, dll.

3. Bahan Konstruksi: sifat-sifat dan perilaku bahan, bahan konstruksi alternatif, dll

4. Keairan: sumber daya air, analisis hidrologi, model hidraulika, dll

5. Manajemen Konstruksi: manajemen proyek, estimasi biaya

6. Transportasi: survey lalu lintas, bahan perkerasan, desain perkerasan, dll.

6. Lingkungan: pencemaran lingkungan, perbaikan lingkungan

Page 15: BAHAN KULIAH METOPEN

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Latar belakang

Rumusan masalah

Keaslian penelitian

Tujuan dan Manfaat

K. Pustaka dan L. Teori

Hipotesis

Metode Penelitian

Pengambilan Data

Analisis Data

PembahasanKesimpulanSaran

Page 16: BAHAN KULIAH METOPEN

Latar Belakang Masalah

Masalah adalah kesenjangan (gap) antara sesuatu yang seharusnya dan apa yang benar-benar terjadi, antara teori (Standar Operasional Prosedur) dengan apa yang terjadi faktanya, antara aturan dan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan.

Latar belakang masalah adalah uraian yang berisi tentang hal-hal yang menyebabkan perlunya/pentingnya/mendesaknnya sebuah penelitian itu dilakukan.

Latar belakang masalah berisi:1. Pentingnya masalah yang akan diteliti.2. Sudah ada/belum penelitian tentang masalah itu. a. Jika ada siapa? Dan hasilnya seperti apa? b. Apa bedanya dengan penelitian yang akan dilakukan!3. Akibatnya bila masalah tidak bisa diselesaikan!4. Manfaat praktis bila masalah itu diselesaikan.5. Rumusan masalah pokok.

Page 17: BAHAN KULIAH METOPEN

Rumusan Masalah (1)

Masalah:1. Penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-

benar terjadi.2. Hal-hal yang merintangi tercapainya tujuan yang ingin dicapai

Kedudukan masalah:1. Baik penelitian murni maupun penelitian terapan, berangkat dari

masalah.2. Bila dalam penelitian telah dapat menemukan masalah yang

betul-betul masalah, maka pekerjaan penelitian 50% telah selesai

Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian. Masalah dirumuskan secara spesifik, tidak boleh terlalu luas, terlalu banyak, atau sudah diteliti orang lain. Perumusan masalah dinyatakan dengan kalimat tanya.

Page 18: BAHAN KULIAH METOPEN

Rumusan Masalah (2)

Masalah dapat diketahui bila:1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan.2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan

dengan kenyataan.3. Ada pengaduan4. Ada kompetisi

1. Masalah harus feasible. Masalah harus dapat dicarikan jawabannya melalui sumber yang

jelas, tidak banyak menghabiskan dana, tenaga, dan waktu.

Rumusan masalah yang baik:

2. Masalah harus jelas. Semua orang memberikan persepsi yang sama terhadap

masalah tersebut.3. Masalah harus signifikan. Jawaban atas masalah itu harus memberikan kontribusi

terhadap pengembangan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan manusia.

Page 19: BAHAN KULIAH METOPEN

Rumusan Masalah (3)4. Masalah bersifat etis. Tidak berkenaan dengan hal-hal yang bersifat etika, moral, nilai-

nilai keyakinan dan agama.

Keaslian Penelitian

1. Menjelaskan kontribusi dan kebaruan dari penelitian

2. Kebaruan bisa dari sisi teori atau praktis

3. Kebaruan harus dilihat dari penelitian sebelumnya, tidak boleh hanya menyatakan bahwa penelitian yang diusulkan adalah penelitian yang belum pernah dilakukan

Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah, menggunakan kalimat pernyataan Tujuan penelitian perlu dikaitkan dengan hasil akhir yang diperoleh dari penelitian yang diusulkan

Page 20: BAHAN KULIAH METOPEN

Tujuan penelitian dapat untuk:1. Menjajaki (eksplorasi), 2. Menguraikan (deskriptif), 3. Menjelaskan (eksplanatif), 4. Mengevaluasi, 5. Membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau

dugaan, atau membuat suatu prototipe

Manfaat penelitian menjelaskan tentang manfaat yang dapat diberikan oleh penelitian tersebut dalam ranah:1. Akademis/teoritis: jawaban yang diperoleh dapat menyumbang

pemahaman ilmiah, pembentukan konsep atau teori baru, perbaikan atau modifikasi teori yang telah ada, mengisi gap dalam suatu teori, dll

2. Praktis: jawaban yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk tujuan dan kepentingan praktis, pemecahan suatu masalah

3. Metodologis: usaha untuk menjawab permasalahan penelitian melahirkan teknik/metode penelitian, pengukuran, pengamatan, dll yang lebih valid dan reliabel

Page 21: BAHAN KULIAH METOPEN

4. Sosial: jawaban yang diperoleh bermanfaat bagi pembentukan kesadaran, pengetahuan serta sikap masyarakat atau kelompok sosial tertentu

Kajian PustakaKajian Pustaka adalah bagian yang memotret penelitian sebelumnya yang relevan untuk penelitian yang diusulkan, baik untuk melihat metode yang pernah digunakan, kinerja sebuah sistem, teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu fenomena, dan lain-lain.

Jenis-jenis pustaka: 1. Jurnal-jurnal ilmiah/penelitian 2. Naskah ilmiah dalam seminar/konferensi 3. Majalah ilmiah 4. Dan lain-lain

Page 22: BAHAN KULIAH METOPEN

Landasan Teori Landasan Teori berisi penjelasan tentang teori yang relevan dengan penelitian yang diusulkan. Landasan Teori berisi penjelasan tentang “sesuatu” yang sudah banyak diketahui umum.

Hipotesis Hipotesis adalah dugaan awal terhadap pertanyaan penelitian yang diajukan. Hipotesis perlu ada jika penelitian ingin membuktikan sesuatu.

Hipotesis harus memperlihatkan variable yang akan diukur dan hubungan antar variable

Metode PenelitianSecara umum ada dua metode penelitian: kuantitatif dan kualitatif

Page 23: BAHAN KULIAH METOPEN

Kuantitatif Kualitatif

Prediksi Menguji Teori Peubahnya diketahui Sampel berukuran besar (banyak) Instrumen ukur terstandarsisasi Deduktif(dari umum ke khusus)

Penjelasan Membangun Teori Peubahnya tidak diketahui Sampel berukuran kecil (sedikit) Observasi, wawancara Induktif (dari khusus ke umum)

Penelitian kuantitatif mengacu pada context of justification, pada dasarnya menguji teori yang berkaitan dengan masalah penelitian melalui kerangka berpikir yang dirumuskan dalam hipotesis penelitian. Hasil penelitian kuantitatif dapat digeneralisasikan.

Penelitian kualitatif/naturalistik; yang mengacu pada context of discovery, pada dasarnya mengharapkan penemuan sesuatu yang nantinya dapat diangkat menjadi hipotesis bagi penelitian selanjutnya. Hasil penelitian kualitatif tidak dapat digeneralisasikan.

Page 24: BAHAN KULIAH METOPEN

Pengambilan DataPengambilan data adalah proses untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian

Instrumen ukur yang digunakan disesuaikan dengan metode yang telah ditentukan, misalnya:Survey kuesionerEksperimen skenarioObservasi daftar hal-hal yang akan di observasiWawancara daftar pertanyaan yang akan ditanyakan ke respondenInstrumen ukur yang akan digunakan harus diuji terlebih dahulu untuk melihat reliabilitas dan validitasnya

Ukuran sampel disesuaikan dengan ukuran populasi

Penentuan sampel harus memperhatikan randomness untuk menghindari error atau bias

Page 25: BAHAN KULIAH METOPEN

Analisis Data Kegiatan untuk menganalisis data setelah data yang dikumpulkan Tergantung dari jenis data yang dikumpulkan, data perlu dianalisis dengan cara yang betul

PembahasanBagian ini membahas hasil analisis data yang dihubungkan dengan pertanyaan penelitian dan/atau hipotesis yang diajukan sebelumnya.Hasil pembahasan digunakan sebagai dasar untuk kesimpulan.

KesimpulanKesimpulan adalah pernyataan yang menunjukkan:1. Terjawab tidaknya pertanyaan penelitian2. Didukung tidaknya hipotesis

Page 26: BAHAN KULIAH METOPEN

Kesimpulan tidak boleh terlepas dari pertanyaan penelitian yang diajukan.

Dalam kesimpulan tidak boleh:1. Ada pernyataan yang tidak berkaitan dengan pertanyaan

penelitian2. Berupa kalimat tanya3. Berisi rumus, gambar, atau tabel

SaranPernyataan yang menunjukkan tentang usulan penelitian berikutnya sebagai kelanjutan dari penelitian yang baru saja diselesaikan.Saran dituliskan berdasar bagian keterbatasan yang dinyatakan dalam bagian Pembahasan.

Page 27: BAHAN KULIAH METOPEN

Kesalahan Umum

Bahasa Indonesia yang tidak baku Tidak bisa membedakan awalan dan kata depan. Mengawali kalimat dengan kata sambung. Kalimat terlalu panjang. Kalimat tidak jelas mana subyek dan mana obyek. Paragraf hanya terdiri dari satu kalimat yang sangat panjang.

Penulisan Daftar Pustaka. Definisi yang tidak menyebut sumbernya. Semua gambar dan tabel harus diperkenalkan. Tidak perlu ada

kata “… gambar di bawah ini”, tetapi “ …. Gambar 5.1”.