bahan ndra

Upload: moch-indra-leksana

Post on 16-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tekban

TRANSCRIPT

Sifat-sifat Ledakan Debu BatubaraPeristiwa ledakan debu batubara pada tambang batubara bawah tanah dapat terjadi jika ada tiga syarat berikut terpenuhi, yakni:1. Ada debu batubara yang beterbangan (awan debu batubara).2. Ada sambaran bunga api.3. Ada oksigen.

Konsentrasi debu batubara yang dapat meledak tergantung:1. Kandungan zat terbang (volatile matter).2. Ukuran partikel (particle size).3. Kandungan air (water content).Debu batubara ukuran partikelnya antara 20 40 mesh, tidak dapat meledak dengan sendirinya, debu batubara dengan partikel sampai 200 mesh akan sangat mudah meledak. Bahaya ledakan debu batubara akan semakin kecil jika pada nya terdapat kandungan abu yang cukup banyak, (abu melekat ditambah dengan abu dari debu batu) dalam jumlah lebih kurang 50% pencegah kebakaran/ledakan. Biasanya untuk mencegah terjadinya ledakan debu batubara dapat ditambahkan debu batuan sampai mencapai kadar abunya lebih dari 75%. Debu batubara yang mengandung air yang banyak tidak akan dapat meledak atau terbakar. Air, disamping penyerap sulutan api (ignition), juga berfungsi sebagai penyerap panas. Kadar air sampai 30% dapat mencegah terjadinya ledakan debu batubara itu. Debu batubara segar lebih berbahaya dibandingkan dengan debu batubara yang sudah lama ada dalam udara terbuka. Debu batubara segar akan lebih mudah meledak karena adanya gas methan yang masih terperangkap pada butiran debu batubara tersebut.

Statistik Ledakan Gas Dan Debu BatubaraTabel 4 dan 5 memperlihatkan rekapitulasi kejadian kecelakaan ledakan tambang di Jepang antara tahun 1950 sampai dengan tahun 1984.Tabel 4. Statistik Kecelakaan Ledakan Tambang Berdasarkan PenyebabnyaPenyebabJumlah KejadianPersentase

Peledakan (blasting)Swabakar (spontaneous combustion)Peralatan listrik (Electricity)Nyala api (naked flame)Gesekan (friction)Tidak diketahui (unknown)8022103100152423,26,429,929,14,47,0

Total344100,0

Tabel 5. Statistik Kecelakaan Ledakan Tambang Berdasarkan Lokasi Kejadian di JepangLokasiJumlah KejadianPersentase

Lubang naik (raise)Daerah kerja (working face)Lapisan batubara (coal seam)Terowongan silang (main crosscut)Kemiringan (slop)Jalur keluar tambang (mined out area)Ruang fasilitas mekanikLubang masuk (main entry)Lubang miring (inclined shaft)Terowongan silang (crosscut)Lubang vertikal (vertical shaft)Lainnya1147064211613128666633,220,418,66,14,73,83,52,31,71,71,71,7

Total344100,0

Teknik Pencegahan LedakanGuna menghindari berbagai kecelakaan kerja pada tambang batubara bawah tanah, terutama dalam bentuk ledakan gas dan debu batubara, perlu dilakukan tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan ledakan ini harus dilakukan oleh segenap pihak yang terkait dengan pekerjaan pada tambang bawah tanah tersebut. Beberapa hal yang perlu dipelajari dalam rangka pencegahan ledakan batubara ini adalah: Pengetahuan dasar-dasar terjadinya ledakan, membahas: Gas-gas dan debu batubara yang mudah terbakar/meledak Karakteristik gas dan debu batubara Sumber pemicu kebakaran/ledakan Metoda eliminasi penyebab ledakan, antara lain: Pengukuran konsentrasi gas dan debu batubara Pengontrolan sistem ventilasi tambang Pengaliran gas (gas drainage) Penggunaan alat ukur gas dan debu batubara yang handal Penyiraman air (sprinkling water) Pengontrolan sumber-sumber api penyebab kebakaran dan ledakan Teknik pencegahan ledakan tambang Penyiraman air (water sprinkling) Penaburan debu batu (rock dusting) Pemakaian alat-alat pencegahan standar. Fasilitas pencegahan penyebaran kebakaran dan ledakan, antara lain: Lokalisasi penambangan dengan penebaran debu batuan Pengaliran air ke lokasi potensi kebakaran atau ledakan Penebaran debu batuan agak lebih tebal pada lokasi rawan Tindakan pencegahan kerusakan akibat kebakaran dan ledakan: Pemisahan rute (jalur) ventilasi Evakuasi, proteksi diri, sistemperingatandini, dan penyelamatansecara tim. Sesungguhnya kebakaran tambang dan ledakan gas atau debu batubara tidak akan terjadi jika sistem ventilasi tambang batubara bawah tanah itu cukup baik.