bahan pramod 4

1
BAROQUE Gaya Arsitektur Baroque muncul pertama kali pada akhir abad 16 dan gaya ini mendominasi eropa pada abad ke 17. Arsitektur baroque menggantikan arsitektur Gothic. Kata Baroque diperkirakan berasal dari bahasa Protugis kuno “barroco” yang berarti mutiara yang memiliki bentuk yang tidak bundar teratur namun lekukannya sangat kompleks dan detail. Terminologi Baroque dalam konteks informal sering dikaitkan dengan elaborasi. Pada awalnya Baroque mempunyai kaitan dengan kontra reformasi. Baroque merupakan gaya arsitektur yang menekankan dapa nilai seni. Hal ini dikarekan memilki cirri khas yang mengkombinasikan seni lukisan ilusi dan seni ukiran dinamis dihampir keseluruhan bangunannya. Arsitektur Baroque memiliki beberapa karakteristik, diantaranya naves yang zaman sebelumnya panjang dan sempit digantikan oleh bentuk yang lebih lebar dan sirkular, penggunaan cahaya secara dramatis, kaya akan ornamen, langit-langit yang dipenuhi fresco (wall painting) dalam skala besar, facade eksternal yang memiliki karakter proyeksi terpusat yang dramatis, interior seringkali tidak lebih dari tempat bagi lukisan dan patung ukiran. Dari beberapa karakteristik yang ada Baroque tergolong arsitektur yang mewah. Gaya Baroque lebih mencerminkan drama dan emosi semangat, karena banyaknya penggunaan lukisan dan ukiran yang dinamis di elemen pembentuk ruangnya. Selain itu, kesan yang terdapat pada gaya baroque adalah anggun, indah, megah, dan monumental. Adapun beberapa sifat – sifat arsitektur Baroque adalah • Denah bagian sudut didelesaikan dengan bentuk lengkung atau melingkar. • Pilar-pilar dibentuk berpilin / memutar. • Ornamen membentuk 3 dimensi sehingga mencuat keluar. • Banyak terdapat hiasan pahatan untuk menunjang eksterior dan interior. • Pengunaan warna-warna cerah. Berbagai kota banyak yang mengadaptasi bangunan – banguanannya bergaya Baroque terutama kota – kota yang bearada di Eropa. Berikut adalah contoh kota – kota yang bergaya Baroque. 1. Dresden, Jerman Dresden merupakan kota wisata. Kota ini sebagian arsitekturnya bergaya baroque. Adapun bangunan yang bergaya barque di kota Dresden Kompleks mueum Zwinger , balkon eropa Bruhlsche Terrasse, bangunan bawah tanah Festung Dresden , gereja katolik Hofkirche, opera sangat terkenal Theaterplatz. Semua bangunan ini masih kokoh berdiri sampai sekarang. Tetapi pada gereja katolik Hofkirche merupakan gereja raksasa yang baru selesai dibangun kembali setelah terkena serangan bom puluhan tahun lalu. 2. Vatican, Raoma Di Kota Vatican terdapat satu bangunan Baroque yang terkenal yaitu Gereja St. Peter’s. Gereja ini merupakan gereja terbesar di dunia, Terletak di Roma ibukota Italy. Gereja bergaya arsitektur Renaissance dan Baroque. Dibangun dari 1506 sampai 1626 oleh Michelangelo. Gedung ini secara resmi dikenal dalam bahasa Italia sebagai Basilica di San Pietro in Vaticano. Gereja ini terkenal sebagai tempat ziarah. Keindahan bangunan – bangunan yang terdapat di kota tersebut sering dijadikan sebagai wisata. Selain itu. Fungsi kota yang lainnya adalah sebagai keagaamaan seperti yang ada di vatikan dan juga sebagai pusat pemerintahan.

Upload: ziahakmalia

Post on 11-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAROQUE Gaya Arsitektur Baroque muncul pertama kali pada akhir abad 16 dan gaya ini mendominasi eropa pada abad ke 17. Arsitektur baroque menggantikan arsitektur Gothic. Kata Baroque diperkirakan berasal dari bahasa Protugis kuno barroco yang berarti mutiara yang memiliki bentuk yang tidak bundar teratur namun lekukannya sangat kompleks dan detail. Terminologi Baroque dalam konteks informal sering dikaitkan dengan elaborasi. Pada awalnya Baroque mempunyai kaitan dengan kontra reformasi.Baroque merupakan gaya arsitektur yang menekankan dapa nilai seni. Hal ini dikarekan memilki cirri khas yang mengkombinasikan seni lukisan ilusi dan seni ukiran dinamis dihampir keseluruhan bangunannya. Arsitektur Baroque memiliki beberapa karakteristik, diantaranya naves yang zaman sebelumnya panjang dan sempit digantikan oleh bentuk yang lebih lebar dan sirkular, penggunaan cahaya secara dramatis, kaya akan ornamen, langit-langit yang dipenuhi fresco (wall painting) dalam skala besar, facade eksternal yang memiliki karakter proyeksi terpusat yang dramatis, interior seringkali tidak lebih dari tempat bagi lukisan dan patung ukiran. Dari beberapa karakteristik yang ada Baroque tergolong arsitektur yang mewah. Gaya Baroque lebih mencerminkan drama dan emosi semangat, karena banyaknya penggunaan lukisan dan ukiran yang dinamis di elemen pembentuk ruangnya. Selain itu, kesan yang terdapat pada gaya baroque adalah anggun, indah, megah, dan monumental. Adapun beberapa sifat sifat arsitektur Baroque adalah Denah bagian sudut didelesaikan dengan bentuk lengkung atau melingkar. Pilar-pilar dibentuk berpilin / memutar. Ornamen membentuk 3 dimensi sehingga mencuat keluar. Banyak terdapat hiasan pahatan untuk menunjang eksterior dan interior. Pengunaan warna-warna cerah.Berbagai kota banyak yang mengadaptasi bangunan banguanannya bergaya Baroque terutama kota kota yang bearada di Eropa. Berikut adalah contoh kota kota yang bergaya Baroque.

1. Dresden, JermanDresden merupakan kota wisata. Kota ini sebagian arsitekturnya bergaya baroque. Adapun bangunan yang bergaya barque di kota Dresden Kompleks mueum Zwinger , balkon eropa Bruhlsche Terrasse, bangunan bawah tanah Festung Dresden , gereja katolik Hofkirche, opera sangat terkenal Theaterplatz. Semua bangunan ini masih kokoh berdiri sampai sekarang. Tetapi pada gereja katolik Hofkirche merupakan gereja raksasa yang baru selesai dibangun kembali setelah terkena serangan bom puluhan tahun lalu.

2. Vatican, RaomaDi Kota Vatican terdapat satu bangunan Baroque yang terkenal yaitu Gereja St. Peters. Gereja ini merupakan gereja terbesar di dunia, Terletak di Roma ibukota Italy. Gereja bergaya arsitektur Renaissance dan Baroque. Dibangun dari 1506 sampai 1626 oleh Michelangelo. Gedung ini secara resmi dikenal dalam bahasa Italia sebagai Basilica di San Pietro in Vaticano. Gereja ini terkenal sebagai tempat ziarah.

Keindahan bangunan bangunan yang terdapat di kota tersebut sering dijadikan sebagai wisata. Selain itu. Fungsi kota yang lainnya adalah sebagai keagaamaan seperti yang ada di vatikan dan juga sebagai pusat pemerintahan.