bahan presentasi kelompok 2 etika bisnis 97-2003

28
ARTHUR ANDERSEN KELOMPOK 2 1.Maria 2.Anita Puspita Dewi 3.David Marganti B 4.Dini Paramita Sapaty

Upload: aulya-vrede

Post on 29-Jun-2015

313 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

ARTHUR ANDERSEN

KELOMPOK 21.Maria2.Anita Puspita Dewi3.David Marganti B4.Dini Paramita Sapaty

Page 2: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

PROFESI AUDIT

AUDITBank

InvestorCreditor

GAAP

INDEPENDEN

Page 3: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

THE BIG FIVE

Firm Revenue (in millions)

1996 1997 1998 1999

PricewaterhouseCoopers $ 11,775 $ 13,325 $ 15,000 $ 17,300

Andersen Worldwide 9,499 11,300 13,700 16,200

Ernst & Young 7,550 9,100 10,500 12,500

KPMG 8,100 9,200 10,600 12,200

Deloitte & Touche 6,500 7,400 9,000 10,800

Firm Profits (in millions) 1996 1997 1998 1999

Andersen Worldwide 1,710 2,035 2,740 3,300

PricewaterhouseCoopers 2,070 2,330 2,715 3,100

Deloitte & Touche 1,200 1,545 1,980 2,400

Ernst & Young 1,360 1,640 1,890 2,000

KPMG 1,540 1,380 1,590 1,850

Page 4: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

ARTHUR ANDERSEN’s HISTORY

Page 5: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Arthur Andersen LLP (AA)

1913, Arthur Andersen LLP didirikan oleh Arthur Andersen, seorang profesor akuntansi di Northwestern University sebagai accounting firm.

Condition:Best hiring and TrainingHigh standardHonesty and integrity

1947, Arthur Andersen meninggal dunia dan digantikan oleh Leonard Spacek sebagai CEO.

Page 6: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Andersen Consulting

Pada tahun 1954, Leonard Spacek (CEO AA) membuka jasa konsultasi dengan nama Andersen Consulting

“Accounting firm yang melaksanakan bisnis konsultasi mempengaruhi independensi dan menurunkan integritas auditnya.”

Mid-1970s:Pressure to cut cost and search alternative

revenueCompetition rises (price low, cut cost)

Page 7: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

CONSULT

AUDIT

Andersen Worldwide SC

Page 8: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

• Pada tahun 1978, Andersen consulting memimpin industri dan menyumbangkan 21% pendapatan untuk perusahaan

• Pada tahun 1984, bisnis jasa konsultasi lebih menguntungkan per partner dibandingkan dengan traditional accounting dan tax business

• Akhir tahun 1990an, Andersen Consulting membayar 4.000 partner audit lebih dr $200jt/thn

• Pada tahun 2000, dengan membayar fee sebesar $1 miliar Andersen Consulting memisahkan diri dan mengubah namanya menjadi Accenture

Page 9: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Splitting Anderson Worldwide

CONSULT

Page 10: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Firm Worldwide Revenues

(in billions)

U.S. Revenues

(in billions)

Auditing

Nonaudit

PricewaterhouseCoopers

$ 19,8 $ 8,1 35% 65%

Deloitte & Touche 12,4 6,1 33 67

KPMG 11,7 3,2 62 38

Ernst & Young 9,9 4,5 58 42

Andersen 9,3 4,3 43 57

Page 11: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

WHAT WENT WRONG???!!!!!

Page 12: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Change in Culture

Persaingan antara jasa audit dan jasa konsultasi

Keinginan &pressure untuk menambah revenue

Keluarnya klien dari bisnisBanyaknya audit personnel yang akhirnya

bekerja kepada klien audit

Page 13: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Conflict

Professional accountant tidak memahami perbedaan antara profesi dan bisnis

Page 14: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Ethical Behavior

Tone of the top“When Berardino would get up at a partners meeting, all that was ever reported in terms of success was dollars. Quality was not discussed. Content was not discussed. Everything was measured in terms of the buck. .. Joe was blind to the conflict. He was the most aggressive pursuer of revenue that I ever met.” (Barbara Ley Toffler, former Andersen partner)

Page 15: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Arthur Andersen adalah satu-satunya dari Big 5 yang memperbolehkan partner in charge melangkahi peran dari quality control partner

Page 16: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

KRONOLOGIS HANCURNYA ANDERSEN

Awal 2001 partner KAP Andersen, mempertahankan Enron sebagai klien KAP Andersen

Enron melakukan out sourcing secara total atas fungsi internal audit perusahaan.a. Mantan Chief Audit Executif Enron (Kepala internal audit) semulaadalah partner KAP Andersen yang di tunjuk sebagai akuntan publik perusahaan.b. Direktur keuangan Enron berasal dari KAP Andersen.c. Sebagian besar Staf akunting Enron berasal dari KAP Andersen.

Page 17: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Enron dan KAP Andersen dituduh telah melakukan kriminal dalam bentuk penghancuran dokumen yang berkaitan dengan investigasi atas kebangkrutan Enron (penghambatan terhadap proses peradilan

KAP Andersen diberhentikan sebagai auditor enron pada pertengahan juni 2002. sementara KAP Andersen menyatakan bahwa penugasan Audit oleh Enron telah berakhir pada saat Enron mengajukan proses kebangkrutan pada Desember 2001.

Pemerintahan Amerika (The US General Services Administration) melarang Enron dan KAP Andersen untuk melakukan kontrak pekerjaan dengan lembaga pemerintahan di Amerika.

Page 18: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

KAP Andersen terus menerima konsekwensi negatif dari kasus Enron berupa kehilangan klien, pembelotan afiliasi yang bergabung dengan KAP yang lain dan pengungkapan yang meningkat mengenai keterlibatan pegawai KAP Andersen dalam kasus Enron.

28 Maret 2002 CEO Andersen Joseph Berandino mengundurkan diri dari jabatannya

Mei 2002 seorang partner KAP Andersen, David Duncan, yang bertindak sebagai penanggungjawab audit Enron mengaku bersalah atas tuduhan melakukan hambatan proses peradilan dan setuju untuk menjadi saksi kunci dipengadilan bagi kasus KAP Andersen dan Enron

15 Juni 2002 juri federal di Houston menyatakan KAP Andersen bersalah telah melakukan hambatan terhadap proses peradilan.

Page 19: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

30% Auditing & 70% consulting!!!

Arthur Andersen mengabaikan terjadinya fraud and manipulasi yang dilakukan oleh Enron (Financial statement, Mark to market accounting, SPEs, dan praktek off-balance sheet), dan menandatangani surat-surat mereka.

Page 20: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Auditor: Arthur

Andersen

Consultant : Arthur

Andersen

CONFLICT OF

INTRESTS!!

Page 21: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

RINGKASAN DARI PERAN ARTHUR ANDERSEN

Enron adalah klien terbesar kedua dari Andersen.Keduanya menyediakan jasa audit eksternal dan konsultasi.Memperoleh bayaran untuk jasa konsultasi lebih banyak

dari jasa eksternal audit.Mengabaikan adanya penyimpangan dan penggunaan dari

informasi akuntansi Enron.CFOs dan controllers yang dipekerjakan di Enron

merupakan mantan eksekutif dari Andersen!Menghancurkan semua dokumen-dokumen Enron..Pengacara Andersen mengubah dokumen dan mencoba

menggertak juri di dalam persidangan.

Page 22: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

AKIBAT JATUHNYA ENRON PADA ANDERSEN

Penyimpangan firma akuntan Arthur Andersen telah diberikan hukuman maksimal yang sesuai hukum yang berlaku di US karena peran mereka dalam jatuhnya Enron.

Lisensi mereka sebagai Auditor dicabut. Joseph Berardino & lainnya dihukum penjara.Didenda sebesar US$ 500,000 & dihukum 5 tahun masa

percobaan.Hampir semua klien Andersen kabur.Dilakukan pemutusan hubungan kerja dari 85,000

menjadi kurang dari 3,000 pekerja.Kebanyakan asset Andersen dijual.Kebanyakan partner Andersen diambil alih oleh firma

lain.Menghukum secara hukum yang berlaku atas

pemalsuan dokumen yang dilakukan pengacara Andersen terkait dengan pekerjaan audit dari Enron.

Page 23: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

AKIBAT JATUHNYA ENRON PADA ANDERSEN

DAN APA LAGI ??!!

Page 24: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

Hilangnya

Integrasi!

!!

Page 25: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

AKIBAT JATUHNYA ENRON PADA ANDERSEN DALAM PROFESI AKUNTAN SECARA UMUM.

Dibuat sebuah Komite Pengawas untuk Akuntan Publikdengan supervisi dari SEC:

Komite diberikan kuasa untuk menetapkan standar akuntansi dan melakukan investigasi untuk setiap

Kantor Akuntan Publik. Komite juga mempunyai kuasa untuk mendenda kantor

akuntan publik atas kejahatan yang dilakukan, membekukan KAP mereka, dan melakukan rekomendasi

kepada Departemen Hukum atas tindakan mereka. Hukum diperlukan bagi KAP untuk dapat memisahkan

jasa untuk konsultasi dan auditing untuk menghindarkan adanya conflict of interest seperti yang

terjadi pada skandal Enron.

Page 26: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

AKIBAT JATUHNYA ENRON PADA ANDERSEN DALAM PROFESI AKUNTAN SECARA UMUM

American Institute of certified public accountants (AICPA), mengeluarkan panduan pencegahan

fraud yang baru untuk Kantor Akuntan Publik dengan harapan untuk membantu auditor dalam

mendeteksi adanya misstatements di dalam laporan keuangan karena adanya fraud.

Page 27: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

KEJATUHAN ARTHUR ANDERSEN

DAPAT DICEGAH

Atau

TAKDIR

?

Page 28: bahan presentasi kelompok 2 Etika Bisnis 97-2003

TERIMA KASIH!!