bahaya tidur mendengkur dan cara mengatasinya

5
Bahaya Tidur Mendengkur dan Cara Mengatasinya A. Pengertian Mendengkur Kesehatan jasmani maupun rohani merupakan hal yang utama dan juga merupakan salah satu anugerah terindah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa untuk kita umat manusia. Keduanya berjalan berdampingan, saling melengkapi satu sama lain. Tanpa keduanya atau salah satu diantaranya tidak dapat bekerja dengan maksimal, kita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan maksimal pula. Namun, ini semua berbanding terbalik dengan apa yang sebenarnya terjadi. Di era globalisasi dewasa ini, di mana teknologi yang ada semakin canggih dan kehidupan manusia dibuat praktis olehnya. Tanpa disadari hal ini menggerogoti kesehatan jasmani dan rohani kita. Salah satu diantaranya adalah kebiasaan mendengkur saat tidur. Tanpa kita sadari kebiasaan mendengkur saat tidur dapat berakibat fatal bagi kesehatan jasmani kita. Mendengkur merupakan salah satu gejala utama dari sleep apnea. Istilah tersebut bermakna terhentinya kerja pernafasan ketika seseorang sedang tidur. Berhentinya nafas ketika tidur disebabkan ketika otot-otot pada saluran pernafasan melemas. Kemudian diikuti dengan terjadinya penyempitan saluran nafas. Sehingga, menimbulkan penyumbatan yang menghalangi udara masuk ke pernafasan. Pada umumnya, sleep apnea akan berlangsung selama 10 detik. Pada kondisi yang parah dapat mencapai 1 menit lebih. Menurut American Academy of Otolaryngology, terdapat 7 kejadian apnea tidur dalam satu jam dan 30-300 episode sleep apnea per malam. Sleep apnea dapat menurunkan jumlah oksigen dalam darah, yang mengubah irama pemompaan jantung. Mendengkur dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Ada dengkuran ringan, dengan suara halus dan berlangsung terus- menerus. Ini biasanya terjadi pada fase awal tidur dan umumnya merupakan tanda kelelahan. Jenis lainnya adalah dengkuran keras, terputus-putus, serta diikuti hentakan nafas yang dalam. Dengkuran semacam inilah yang patut

Upload: anitarhamadani

Post on 13-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lala

TRANSCRIPT

Page 1: Bahaya Tidur Mendengkur Dan Cara Mengatasinya

Bahaya Tidur Mendengkur dan Cara Mengatasinya

A. Pengertian Mendengkur Kesehatan jasmani maupun rohani merupakan hal yang utama dan juga merupakan salah satu anugerah terindah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa untuk kita umat manusia. Keduanya berjalan berdampingan, saling melengkapi satu sama lain. Tanpa keduanya atau salah satu diantaranya tidak dapat bekerja dengan maksimal, kita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan maksimal pula. Namun, ini semua berbanding terbalik dengan apa yang sebenarnya terjadi. Di era globalisasi dewasa ini, di mana teknologi yang ada semakin canggih dan kehidupan manusia dibuat praktis olehnya. Tanpa disadari hal ini menggerogoti kesehatan jasmani dan rohani kita. Salah satu diantaranya adalah kebiasaan mendengkur  saat tidur. Tanpa kita sadari kebiasaan mendengkur  saat tidur dapat berakibat fatal bagi kesehatan jasmani kita.

Mendengkur merupakan salah satu gejala utama dari sleep apnea. Istilah  tersebut bermakna terhentinya kerja pernafasan ketika seseorang sedang tidur. Berhentinya nafas ketika tidur disebabkan ketika otot-otot pada saluran pernafasan melemas. Kemudian diikuti dengan terjadinya penyempitan saluran nafas. Sehingga, menimbulkan penyumbatan yang menghalangi udara masuk ke pernafasan. Pada umumnya, sleep apnea akan berlangsung selama 10 detik. Pada kondisi yang parah dapat mencapai 1 menit lebih. Menurut American Academy of Otolaryngology, terdapat 7 kejadian apnea tidur dalam satu jam  dan 30-300 episode sleep apnea per malam. Sleep apnea dapat menurunkan jumlah oksigen dalam darah, yang mengubah irama pemompaan jantung.

Mendengkur dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Ada dengkuran ringan, dengan suara halus dan berlangsung terus-menerus. Ini biasanya terjadi pada fase awal tidur dan umumnya merupakan tanda kelelahan. Jenis lainnya adalah dengkuran keras, terputus-putus, serta diikuti hentakan nafas yang dalam. Dengkuran semacam inilah yang patut diwaspadai karena gangguan nafas jenis ini beresiko merusak organ-organ vital.

Sebagai gambaran, di Amerika Serikat diperkirakan 10-30% orang dewasa mendengkur. Dari jumlah itu, 5% penduduk Amerika Serikat memiliki kebiasaan mendengkur yang keras saat tidur dan itu menandakan ada masalh kesehatan yang serius. Kebanyakan dari 5% penduduk itu berjenis kelamin laki-laki, berusia lebih dari 40 tahun dan memiliki berat badan berlebih. Yang patut diwaspadai adalah jenis dengkuran keras, sampai-sampai terdengar hingga keluar kamar. Dengkuran ini biasanya terputus beberapa saat, kemudian dilanjutkan dengan nafas yang terdengar seperti dihentakkan. Situasi semacam ini berarti secara periodik orang tersebut berhenti bernafas. Nafas yang terentak merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap resiko rendahnya kadar O2/CO2 dalam darah. Keadaan ini menyebabkan kualitas tidur tidak memadai dan sering dikeluhkan penderita sebagai insomnia.

Page 2: Bahaya Tidur Mendengkur Dan Cara Mengatasinya

Dalam istilah kedokteran, pola dengkur-henti nafas ini disebut obstructive sleep apnea syndrome (OSAS) atau gangguan napas obstruktif saat tidur. Gejala-gejala khas OSAS diantaranya sering berganti posisi tidur, mimpi tercekik atau mimpi buruk. Penderita OSAS sering terbangun pada malam hari dengan jantung berdebar. Saat bangun pagi, biasanya penderita merasa tidak cukup tidur dan kurang segar. Selai itu, penderita juga bangun pagi dengan sungkan, serba salah, melut kering, dan sakit kepala.

B. Penyebab Mendengkur

UsiaKetika anda mencapai usia sekitar 30 tahun, tenggorokan anda akan mulai menyempit, dan kekuatan otot tenggorokan anda mulai berkurang sehingga mudah sekali menyebabkan mendengkur. Pada usia lanjut, mendengkur sering terjadi karena diakibatkan oleh kelelahan dalam bekerja.

Anatomi TubuhPria memiliki saluran udara yang lebih sempit dibandingkan dengan wanita sehingga pria memiliki resiko yang lebih besar untuk mendengkur. Saluran napas yang sempit menyebabkan kesulitan untuk menghirup dan membuang napas, sehingga menyebabkan mendengkur. Selain itu, demam, polip dan alergi juga memperburuk dengkuran karena dapat menghambat jalan napas.

Posisi TidurPosisi yang umum penyebab dengkur adalah tidur telentang. Hal ini karena mulut akan lebih cenderung untuk membuka dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Selain itu, tidur telentang menyebabkan jaringan dan otot pada tenggorokan menjadi rileks dan menutup jalan napas sehingga menyebabkan mendengkur. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.

RokokPerokok memiliki resiko dua kali lebih besar untuk mendengkur jika dibandingkan dengan yang bukan perokok. Jutaan racun di dalam rokok tidak hanya mengganggu kesehatan seseorang, tetapi juga akan membuat seseorang mendengkur saat tidur. Penyebabnya adalah saluran udara yang menyempit akibat peradangan yang terjadi setiap orang menghisap rokok. Peradangan ini terjadi pada jaringan pernapasan, yakni di dalam tenggorokan dan menghasilkan selaput lendir tambahan. Selaput lendir ini dapat menyebabkan pembuluh kecil di dalam paru-paru tersumbat. Hambatan inilah yang membuat udara dari paru-paru lebih sulit untuk keluar saat tidur. Udara yang tersendat untuk keluar itulah yang menyebabkan dengkuran.

Alkohol dan Obat-Obatan

Page 3: Bahaya Tidur Mendengkur Dan Cara Mengatasinya

Mendengkur akan menjadi lebih buruk karena konsumsi alkohol atau obat tidur. Asupan alkohol ke dalam tubuh dapat membuat otot-otot pada saluran udara menjadi lebih rileks, meskipun terdengar baik untuk saluran udara itu sendiri, namun kenyataannya alkohol membuat saluran udara terlalu rileks. Hasilnya, saluran udara anda pun akan beristirahat sehingga menyebabkan kinerjanya tidak maksimal dan menyebabkan anda mendengkur.

Kelebihan Berat BadanBiasanya orang yang memiliki berat badan berlebih akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mendengkur dibandingkan dengan orang dengan berat badan ideal. Pada dasarnya tidak ada hubungan pasti antara berat badan dengan mendengkur. Tetapi sebuah studi menemukan bahwa orang yang beratnya turun ke kisaran berat badan ideal mengalami penurunan suara dengkuran. Diperkirakan jaringan lemak dan kurangnya otot memiliki kontribusi untuk mendengkur.

C. Bahaya Tidur MendengkurHasil penelitian medis mengemukakan bahaya tidur mendengkur akan memicu terjadinya berbagai penyakit. Di bawah ini adalah beberapa penyakit yang bisa terjangkit ketika sering mengalami tidur mendengkur.

1. Seseorang yang menderita sleep apnea akibat sering mendengkur akan mendapati resiko serangan jantung apabila tidak ditangani dengan serius.

2. Sudah banyak peneliti yang menemukan bahwa sleep apnea merupakan salah satu faktor seseorang menderita hipertensi atau  tekanan darah tinggi.

3. Terserang penyakit stroke. Stroke merupakan penyakit yang paling banyak memakan korban kematian ke-3 di Amerika Serikat pada tahun 2005 lalu.

4. Hasil peneletian tahun 2008 lalu mengemukakan, bahwa bahaya tidur mendengkur mampu menimbulkan resiko yang sangat parah pada jaringan fungsi otak. Sehingga akan memicu kerusakan yang cukup fatal.

Selain itu, kebiasaan mendengkur juga dapat berdampak  sebagai berikut.

1. Waktu tidur berkurangMendengkur dapat menyebabkan gangguan dalam tidur. Mendengkur yang berkelanjutan dapat menyebabkan kurang tidur, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anda. Kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati, tingkat stress, seksualitas, dan kemampuan untuk menahan napsu makan.

2. Stres pada hubungan suami istriSuara dengkuran yang keras dapat menambahkan  stres untuk suatu hubungan. Jika suatu pasangan tidak bisa tidur karena suara dengkuran pasangan lain, hubungan dapat menjadi

Page 4: Bahaya Tidur Mendengkur Dan Cara Mengatasinya

lebih sulit. Mendengkur membuat tidur menjadi waktu yang menyiksa bagi pasangan, karena harus bangun berulang kali.

3. Kehilangan motivasi untuk olahragaMendengkur dapat melemahkan keinginan untuk latihan dan berolahraga. Mendengkur dapat membuat tubuh menjadi lebih lemah, sehingga tidak memiliki energi yang dibutuhkan untuk latihan. Seiring berjalannya waktu, mendengkur dapat menyebabkan penurunan secara keseluruhan dalam kesehatan.

4. Bermasalah di tempat kerjaOrang yang mendengkur dapat memiliki masalh di tempat kerja karena kurang tidur. Bila terjadi secara terus-menerus dapat menurunkan produktivitas kerja dan mengancam kemampuan untuk fokus pada pekerjaan rinci.