balai besar pelatihbbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/media/...kami menyadari bahwa apa...

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG KATA PENGANTAR

Laporan Tahunan BBPP Kupang Tahun 2011 - i -

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat

dan bimbingan-Nya, seluruh kegiatan di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang selama

Tahun Anggaran 2011 dapat disusun dalam bentuk Laporan Tahunan Penyelenggaraan Kegiatan

Balai. Laporan ini berisikan secara umum mengenai situasi, keadaan dan kemampuan Balai dalam

menangani kegiatan pendidikan dan pelatihan baik aparatur maupun nonaparatur yang berada di

wilayah kerja BBPP Kupang.

Kami menyadari bahwa apa yang telah Balai lakukan masih dalam rangka perbaikan dan

penyempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat diperlukan untuk

pengembangan Balai Besar Pelatihan Peternakan pada masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian laporan ini, khususnya tim penyusun laporan yang telah berusaha

keras untuk merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan kegiatan Balai hingga terwujudnya

laporan ini.

Akhir kata, kami berharap agar Laporan Tahunan ini dapat menjadi media

pertanggungjawaban Balai bagi seluruh organisasi lingkup Kementerian Pertanian. Semoga

informasi dalam laporan ini bermanfaat bagi pembangunan pertanian kita.

Kupang, 15 Januari 2012 Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, Apri Handono, MM NIP. 19581005 198202 1 001

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG DAFTAR ISI

Laporan Tahunan BBPP Kupang Tahun 2011 - ii -

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................................. iii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................................... iv

I. PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1

1.2 Tujuan ................................................................................................................................. 2

II. ORGANISASI .............................................................................................................................. 3

2.1 Dasar Hukum Instansi / Lembaga ...................................................................................... 3

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................................................... 6

2.3 Lokasi Lembaga ................................................................................................................. 8

2.4 Wilayah Kerja...................................................................................................................... 8

2.5 Keragaan SDM Aparat ....................................................................................................... 8

2.6 Sarana dan Prasarana ........................................................................................................ 11

2.7 Anggaran ............................................................................................................................ 16

III. PROGRAM, RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN ..... 17

3.1 Program .............................................................................................................................. 17

3.2 Rencana dan Realisasi Kegiatan ........................................................................................ 21

3.3 Rencana dan Realisasi Keuangan ...................................................................................... 25

IV. PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT ..................................................................... 27

4.1 Permasalahan ..................................................................................................................... 27

4.2 Upaya Tindak Lanjut .......................................................................................................... 29

V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................... 33

5.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 33

5.2 Saran ................................................................................................................................... 34

LAMPIRAN

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG DAFTAR TABEL

Laporan Tahunan BBPP Kupang Tahun 2011 - iii -

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kronologis Sejarah BBPP Kupang ............................................................................................. 4

2. Susunan Personel Jabatan Struktural BBPP Kupang............................................................... 6

3. Komposisi Pegawai (PNS, CPNS, THL) di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP)

Kupang Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................................................................... 9

4. Komposisi Pegawai (PNS dan CPNS) di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP)

Kupang Berdasarkan Golongan ................................................................................................ 9

5. Komposisi Pegawai (PNS, CPNS, THL) di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP)

Kupang Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................................................................ 10

6. Daftar Pegawai Tugas Belajar Tahun 2011 ................................................................................ 11

7. Keadaan Sarana dan Prasarana BBPP Kupang Tahun 2011 ..................................................... 11

8. Rincian Anggaran Keuangan BBPP Kupang Tahun 2011 .......................................................... 16

9. Rencana dan Realisasi Program/Kegiatan BBPP Kupang Tahun Anggaran 2011.................... 21

10. Laporan Realisasi Anggaran 2011 .............................................................................................. 25

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG DAFTAR LAMPIRAN

Laporan Tahunan BBPP Kupang Tahun 2011 - iv -

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rekapitulasi Pelatihan DIPA BBPP Kupang Tahun 2011 ........................................................... 35

2. Rekapitulasi Nama dan Asal Peserta Pelatihan Aparatur DIPA BBPP Kupang Tahun 2011 .... 36

3. Rekapitulasi Nama dan Asal Peserta Pelatihan Non-Aparatur DIPA BBPP Kupang

Tahun 2011 .................................................................................................................................. 71

4. Rekapitulasi Pelatihan SKPA BBPP Kupang Tahun 2011 .......................................................... 81

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG PENDAHULUAN

Laporan Tahunan BBPP Kupang Tahun 2011 - 1 -

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumberdaya Manusia (SDM) adalah kekayaan lembaga/institusi yang menjadi faktor

penentu keberhasilan aktivitas lembaga. Program yang cemerlang atau sarana dan prasarana

yang canggih tidak akan memberikan manfaat yang berarti bagi lembaga bila tidak didukung

oleh ketersediaan SDM yang berkulaitas.

Kegiatan peningkatan sumberdaya manusia di bidang pertanian dilaksanakan oleh

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP)

Kementerian Pertanian RI yang salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT)-nya yaitu Balai Besar

Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sesuai dengan Permentan RI Nomor :

16/Permentan/OT.140/2/2007 tanggal 19 Pebruari 2007.

Program /kegiatan BBPP Kupang baik tugas pokok dan fungsinya serta anggaran

(DIPA) mempunyai peranan dalam tugas pengembangan dan mempersiapkan sumberdaya

manusia pertanian yang tangguh untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian yaitu

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani-peternak melalui sistem usaha tani yang

menguntungkan dan ramah lingkungan.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, memuat berbagai

perubahan mendasar dalam sistem penganggaran, baik menyangkut penyusunan,

pelaksanaan maupun pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. Pola anggaran

mengalami perubahan dari anggaran rutin dan pembangunan menjadi anggaran terpadu

berbasis kinerja (unified budget). Pola anggaran berbasis kinerja ini ditujukan untuk

mewujudkan pencapaian sasaran program secara akuntabel, terukur, efektif, dan efisien.

Perubahan pola anggaran tersebut menuntut adanya pembenahan, baik dalam

perencanaan anggaran, langkah-langkah operasional yang ditempuh maupun

pertanggungjawabannya. Salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program

pembangunan dan anggaran beserta hasil-hasilnya, ditempuh melalui pelaporan.

Laporan kegiatan Tahun 2011 dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban balai dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia

pertanian. Diharapkan dengan laporan ini, dapat diketahui gambaran umum

penyelenggaraan kegiatan BBPP Kupang selama Tahun Anggaran 2011.

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG PENDAHULUAN


1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan laporan penyelenggaraan tahunan Balai Besar Pelatihan

Peternakan (BBPP) Kupang antara lain :

1. Menyediakan serta menyajikan data dan informasi pelaksanaan program BBPP Kupang,

hasil-hasil yang dicapai, permasalahan yang terjadi dan upaya tindak lanjut yang dilakukan

selama Tahun Anggaran 2011;

2. Memberikan pertanggungjawaban secara prosedural kepada instansi di tingkat yang

lebih tinggi yaitu Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia; dan

3. Memberikan input kepada pihak-pihak terkait, baik internal maupun eksternal dalam

upaya penyempurnaan dan peningkatan BBPP Kupang di tahun yang akan datang.

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG ORGANISASI


ORGANISASI

2.1 Dasar Hukum Instansi / Lembaga

Sejarah

Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang terbentuk pada tanggal 19 Pebruari

2007 sesuai dengan Permentan RI No. 16/Permentan/OT.140/2/2007. Sebelum menjadi BBPP,

instansi ini sebelumnya bernama Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Noelbaki – Kupang

sesuai dengan SK Mentan RI No. 368/Kpts/Org/5/1982 tanggal 27 Mei 1982 yang menetapkan

semua kegiatan pelatihan menjadi kelembagaan struktural yaitu BLPP yang wilayahnya

meliputi seluruh Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, pada beberapa tahun nama

BLPP Noelbaki – Kupang berubah-ubah menurut tugas dan fungsinya. Berdasarkan SK

Mentan RI No. 84/Kpts/OT.210/2/2000 tanggal 29 Pebruari 2000 tentang Organisasi dan Tata

Laksana disempurnakan lagi, sehingga BLPP menjadi Balai Pendidikan dan Pelatihan (Balai

Diklat) Pertanian/ BDP Noelbaki – Kupang yang spesifikasi tugasnya diarahkan sebagai diklat

pertanian lahan kering dengan lingkup nasional. Perubahan nama kembali terjadi dari BDP

menjadi Balai Diklat Agribisnis Ternak Potong dan Teknologi Lahan Kering (BDA TP-TLK)

Noelbaki – Kupang dengan SK Mentan RI No. 332/Kpts/OT.210/5/2002 tanggal 08 Mei 2002

tentang Organisasi dan Tata Laksana Balai. Balai ini mempunyai tugas melaksanakan

pendidikan dan pelatihan keahlian agribisnis ternak potong dan teknologi lahan kering dalam

rangka mengembangkan sumberdaya manusia. Sesuai tugas dan fungsinya yang semakin

banyak, maka kapasitas kelembagaan balai ditingkatkan dari Eselon III A menjadi Eselon II B

dengan nama Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang yang merupakan Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelatihan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan

Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.



Kronologis sejarah dari BLPP Noelbaki – Kupang sampai dengan terbentuknya BBPP

kupang adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Kronologis Sejarah BBPP Kupang

Tahun Nama Instansi Dasar Hukum Pimpinan

1982 – 2000 Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Noelbaki Kupang

SK Mentan RI

No.368/Kpts/Org/5/1982 tanggal 27 Mei 1982

Jos P. Djogo, M.Ed

(1982-1987)

Ir. Nasrul Abadi, MA

(1987-1996)

Ir. Dadang Udju, MBA, MM

(1996-1999)

Ir. I Komang Gede Subagia, MM

(1999-2000)

2000 – 2002 Balai Dikat Pertanian (BDP) Noelbaki – Kupang

SK Mentan RI No.84/Kpts/OT.210/2/ 2000 tanggal 29 Pebruari 2000


(2000-2002)

2002 – 2007 Balai Diklat Agribisnis Ternak Potong dan Teknologi Lahan Kering (BDA TP-TLK) Noelbaki Kupang

SK. Mentan RI

No.332/Kpts/OT.210/5/

2002 tanggal 08 Mei 2002


(2002-2007)

2007 – 2011 Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang

Permentan RI No.16/Permentan/ OT.140/2/2007 tanggal 19 Pebruari 2007

Ir. Muhammad Amir Saade, M.Si

(2007- 2011)

2011 - Sekarang

Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang

Permentan RI No.16/Permentan/ OT.140/2/2007 tanggal 19 Pebruari 2007

Apri Handono, MM

(2011 – Sekarang)



Struktur Organisasi


BBPP Kupang sebagai UPT Pusat adalah Eselon II B yang berada di bawah Pusat

Pelatihan Pertanian sebagai Eselon II A. BPPSDMP sebagai Eselon I pada Kementerian

Pertanian Republik Indonesia.

Berdasarkan Permentan RI Nomor : 16/Permentan/OT.140/2/2007 tanggal 19 Pebruari

2007, bahwa struktur organisasi BBPP Kupang terdiri dari 1). Kepala Balai, 2). Bidang Umum,

3). Bidang Program dan Evaluasi, 4). Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, 5). Subbagian

Kepegawaian dan Rumah Tangga, 6). Subbagian Keuangan, 7). Subbagian Perlengkapan dan

Instalasi, 8). Seksi Program dan Kerjasama, 9). Seksi Evaluasi dan Pelaporan, 10). Seksi

Pelatihan Aparatur, 11). Seksi Pelatihan Nonaparatur, dan 12). Kelompok Jabatan Fungsional.

Jabatan Kepala Bagian/Bidang adalah Eselon III, Subbagian/Seksi adalah Eselon IV,

sedangkan kelompok jabatan fungsional terdiri dari widyaiswara (Lihat Bagan).

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA BALAI

BAGIAN UMUM

Subbagian Kepegawaian & Rumah Tangga

Subbagian Keuangan

Seksi Program dan

Kerjasama

Seksi Evaluasi dan

Pelaporan

Seksi Pelatihan Aparatur

Seksi Pelatihan

Non Aparartur

BIDANG PENYELENGGARA

PELATIHAN

Subbagian Perlengkapan dan Instalasi

BIDANG PROGRAM DAN EVALUASI



Tabel 2. Susunan Personel Jabatan Struktural BBPP Kupang

No. Nama/NIP Pangkat/Golongan Jabatan

1. Apri Handono, MM.

19581005 198202 1 001

Pembina Tingkat I

(IV/b)

Kepala Balai

2. Ir. Subagyo Sumarsono

19570225 198703 1 001

Pembina

(IV/a)

Kepala Bagian Umum

3. Drs. H. Lebu, MM.

19610712 198503 1 002

Pembina

(IV/a)

Kepala Bidang Program dan Evaluasi

4. Drs. Frans Jaka Tamu

19560618 198603 1 001

Pembina

(IV/a)

Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan

5. H.M. Awaluddin, S.Pi.

19660225 199803 1 002

Penata Tingkat I

(III/d)

Kepala Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga

6. H.M. Ukkas, S.Pi.

19641231 199403 1 005

Penata Tingkat I

(III/d)

Kepala Subbagian Keuangan

7. Mada Handamai, S.ST.

19620210 1994031001

Penata

(III/c)

Kepala Subbagian Perlengkapan dan Instalasi

8. Dewi Yohana Manu, STP. 19740106 200212 2 001

Penata

(III/c)

Kepala Seksi Program dan

Kerjasama

9. Drs. Petrus Nenu

19600329 199203 1 001

Penata Tingkat I

(III/d)

Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan

10. Ir. Nambut Maksimus

19621231 199003 1 223

Penata Tingkat I

(III/d)

Kepala Seksi Pelatihan Aparatur

11. Dasi Sura Rafael, S.ST.

19601024 199903 1 001

Penata

(III/c)

Kepala Seksi Pelatihan Nonaparatur

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi


1) Tugas Pokok

Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang mempunyai tugas melaksanakan dan

mengembangkan teknik pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang

peternakan bagi aparatur dan non aparatur pertanian.

2) Fungsi

a. Penyusunan rencana, program dan pelaksanaan kerjasama;

b. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan;

c. Melaksanakan IKL dan AKL untuk menjawab kebutuhan pelatihan;

d. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang peternakan bagi aparatur dan non aparatur

pertanian;



e. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan di bidang peternakan bagi non aparatur

pertanian;

f. Pengembangan pelaksanaan tehnik pelatihan di bidang ternak potong dan teknologi

lahan kering;

g. Pengembangan pelaksanaan tehnik pelatihan peternakan bagi aparatur dan non

aparatur pertanian;

h. Penyusunan bahan standar kompetensi kerja (SKK) pelatihan teknis, fungsional, dan

kewirausahaan di bidang peternakan;

i. Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan teknis, fungsional

dan kewirausahaan dibidang peternakan;

j. Pelaksanaan pemberian konsultasi agribisnis;

k. Pemberian pelayanan dan pengembangan teknik pelatihan teknis dan kewirausahaan

di bidang peternakan bagi aparatur dan non aparatur; dan

l. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga BBPP kupang.

3) Visi dan Misi

Visi

Menjadi Lembaga Pelatihan yang andal dalam menghasilkan SDM bidang peternakan

yang profesional, inovatif, mandiri, dan berwawasan agribisnis.

Misi

a. Meningkatkan kualitas program berbasis kinerja;

b. Meningkatkan kompetensi tenaga kepelatihan;

c. Meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana pelatihan serta

produktivitas instalasi agribisnis;

d. Melaksanakan pengembangan tehnik pelatihan peternakan dan melaksanakan

pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan bidang peternakan bagi aparatur

dan non aparatur pertanian sesuai standar kompetensi kerja (SKK);

e. Melaksanakan pengembangan tehnik pelatihan di bidang ternak potong dan

teknologi lahan kering;

f. Memberikan pelayanan konsultasi agribisnis;

g. Meningkatkan kerjasama pelatihan dalam negeri dan melaksanakan kerjasama

luar negeri;



h. Melaksanakan sistem informasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelatihan

serta melakukan pengendalian internal yang akurat dan kredibel; dan

i. Meningkatkan kualitas pengelolaan adminstrasi, penatusahaan dan rumah

tangga Balai yang transparan dan akuntabel.

2.3 Lokasi Lembaga

BBPP Kupang berlokasi di :

Jln. Timor Raya KM. 17 Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang 85361

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Telp : +623808551140, +623808551166

Fax : +623808551166 e-mail : [email protected]

Website : www.deptan.go.id/bpsdm/bbpp-kupang

2.4 Wilayah Kerja

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pertanian Nomor : 145/Kpts/OT.130/K/12/07 tanggal 12 Desember 2007 tentang Pembagian

Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Lingkup Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Pertanian, disebutkan bahwa Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang

merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat dengan Eselon II/b yang ada di daerah dimana

wilayah kerjanya tingkat nasional meliputi 11 (sebelas) propinsi yaitu Propinsi Nusa Tenggara

Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara,

Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara yang melaksanakan

pendidikan dan pelatihan bidang peternakan dengan kekhususan ternak potong dan

teknologi lahan kering.

2.5 Keragaman SDM Aparat

Jumlah pegawai Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang sampai dengan Tanggal 31

Desember 2011 berjumlah 101 (Seratus Satu) orang dengan rincian : 72 (Tujuh Puluh Dua)

orang PNS, 7 (Tujuh) orang CPNS, dan 22 (Dua Puluh Dua) orang Tenaga Harian Lepas. Data

lengkap pegawai BBPP Kupang dapat dilihat pada lampiran. Sedangkan sebarannya tertera

pada tabel sebagai berikut.

mailto:[email protected]



Tabel 3. Komposisi Pegawai (PNS, CPNS, THL) di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jabatan/Status Laki-laki Perempuan Jumlah

(orang) Jumlah (org) % Jumlah (org) %

1. Struktural

a. Eselon II 1 0.99 - - 1

b. Eselon III 3 2.97 - - 3

c. Eselon IV 6 5.94 1 0.99 7

2. Fungsional Widyaiswara 5 4.95 2 1.98 7

3. Fungsional Umum 43 42.57 18 17.82 61

4. Tenaga Harian Lepas 17 16.83 5 4.95 22

Jumlah 75 74.26 26 25.74 101

Tabel 4. Komposisi Pegawai (PNS dan CPNS) di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang Berdasarkan Golongan

No. Jabatan/Status Golongan

Jumlah IV III II I

1. Struktural

a. Eselon II 1 - - - 1

b. Eselon III 3 - - - 3

c. Eselon IV - 7 - - 7

2. Fungsional Widyaiswara 3 4 - - 7

3. Fungsional Umum - 28 29 4 61

Jumlah 7 39 29 4 79

Keterangan : THL tidak dimasukkan

Berdasarkan tabel diatas, tingkat golongan pegawai (PNS dan CPNS) BBPP Kupang

ada 7 (Tujuh) orang golongan IV, 39 (Tiga Puluh Sembilan) orang golongan III, 29 (Dua Puluh

Sembilan) orang golongan II, dan 4 (Empat) orang golongan I (Lihat Diagram berikut).



Tabel 5. Komposisi Pegawai (PNS, CPNS, THL) di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Jabatan/ Status Tingkat Pendidikan

Jumlah SD SLTP SLTA DIII DIV/S-1

Dokter Hewan

S-2

1. Struktural

a. Eselon II - - - - - - 1 1

b. Eselon III - - - - 2 - 1 3

c. Eselon IV - - - - 7 - - 7

2. Fungsional Widyaiswara - - - - 3 - 4 7

3. Fungsional Umum 4 2 27 7 17 2 2 61

4. Tenaga Harian Lepas - - 18 1 3 - - 22

Jumlah 4 2 45 8 32 2 8 101

Berdasarkan tabel diatas, tingkat pendidikan pegawai (PNS, CPNS, dan THL) BBPP

Kupang : ada 8 (Delapan) orang S-2, 2 (Dua) orang Dokter Hewan, 32 (Tiga Puluh Dua) orang

S-1/D-4, 8 (Delapan) orang D3, 45 (Empat Puluh Lima) orang SLTA, 2 (Dua) orang SLTP, dan 4

(Empat) orang SD (Lihat Diagram berikut)



Tabel 6. Daftar Pegawai Tugas Belajar Tahun 2011

No. Nama/NIP Pangkat/ Golongan

Tugas Belajar

Beasiswa Perguruan

Tinggi

1. Dedi Untung Nurhadi, S.TP.

19740305 200312 1 002

Penata

(III/c)

S2 Double Degree

BAPPENAS UGM – JEPANG

4. Catharina Ika Wahyuni, S.Pt.

19820730 200604 2 002

Penata Muda Tingkat I (III/b)

S2 Double Degree

BAPPENAS UGM – JEPANG

5. drh. Jerry Sumampouw

19720417 200604 1 001

Penata

(III/c)

S2 Dalam Negeri

BAPPENAS UNHAS Makasar

2.6 Sarana dan Prasarana

Keadaan sarana dan prasarana BBPP Kupang sampai dengan tanggal, 31 Desember

2011 adalah sebagai berikut.

Tabel 7. Keadaan Sarana dan Prasarana BBPP Kupang Tahun 2011

No. Uraian Jml/Ruang Peruntukkan/Jenis Vol/Luas

1. Lahan Keseluruhan

8,3 Ha Bangunan Kantor, Ruang Pendidikan, Asrama, Mes Balai, Perumahan Karyawan, Kandang Ternak, Lahan Praktek

-

2. Bangunan 20 ruang Perkantoran 552 m2

● Ruang Kepala Balai 1 unit

● Ruang Sekretariat 1 unit

● Ruang Kepala Bagian Umum 1 unit

● Ruang Subbag. Kepeg dan Rumah Tangga

2 unit

● Ruang Subbag Keuangan 3 unit

● Ruang Kabid Peny. Diklat 1 unit

● Ruang Seksi Peny. Diklat 2 unit

● Ruang Kabid Program 1 unit

● Ruang Seksi Program dan Kerjasama

1 unit

● Ruang Seksi Program dan Evaluasi dan Pelaporan

1 unit

● Ruang Subbag Perlengkapan dan Instalasi

1 unit

● Ruang Widyaiswara 2 unit

● Ruang Satpam/Lobi 1 unit

● Ruang Rapat 1 unit

● Pos Satpam 1 unit

Berikut…



….Lanjutan


Lanjutan Bangunan

2 ruang Ruang Pendidikan/Kelas 80 orang

2 ruang Aula 280 orang

1 ruang Laboratorium Kesmavet 162 m2

1 ruang Lab. Pengolahan Hasil 120 m2

1 ruang Perpustakaan dg 1000 judul buku 124 m2

50 ruang Asrama : 5 unit

● Melati 38 orang

● Bougenvile 36 orang

● Anggrek 38 orang

● Mawar 12 orang

● Cendana 24 orang

12 orang Mess Balai/Guest House 3 unit

● Flamboyan 3 orang

● Gaharu 3 orang

● Cendana 6 orang

2 ruang Ruang Makan 2 unit

● Ruang Makan Bougenvile 60 orang

● Ruang Makan Anggrek 110 orang

1 ruang Gudang Hasil Pertanian 50 m2

1 ruang Gudang Perlengkapan 100 m2

1 ruang Bengkel Latih (Alsintan) 1 unit

Kandang Kambing 2 unit

Kandang Sapi 2 unit

6 ruang Kandang Ayam 1 unit

Green House 128 m2

Out let 1 unit

Koperasi 1 unit

Sekretariat Asrama 1 unit

3. Perumahan Mess Karyawan : 4 unit

1 unit Type B 120 m2

4 unit Type C 350 m2

5 unit Type D 250 m2

4 unit Type E 144 m2

4. Tower /Bak Air Tower Air untuk mess balai 2 unit

Tower Air untuk Asrama 2 unit

Bak Air untuk Green House 1 unit

Bak Air untuk Asrama 2 unit

Bak Air untuk kebun koleksi HMT 1 unit

Berikut…



….Lanjutan


5. Sumur/Embung Sumur Pompa Air Minum 1 unit

Sumur Pompa Untuk Lahan HMT 1 unit

Sumur Bor 2 unit

Embung 1 unit

1 unit Pompa Submersible 5,5 kVA

6. Pagar Pagar tembok lingkungan kantor 1250 m2

7. Listrik 1 unit Instalasi listrik PLN 3000 kVA

1 unit Genset 15 kVA

1 unit Genset 2400 rpm

1 unit Genset 10 kVA

1 unit Genset 1,5 kVA

2 unit Genset 0,9 kVA

8. Jalan dan drainase Jalan lingkungan dan drainase 1.327 m2

9. Kendaraan Roda 2 6 unit

Roda 3 1 unit

Roda 4 5 unit

Roda 6 1 unit

Traktor / Hand Traktor 3 unit

10. Computer/LCD/ Telepon

Komputer PC 25 unit

Laptop 15 unit

LCD 7 unit

Telepon 1 unit

11. Camera Handy Camera 2 unit

Digital Camera 2 unit

Manual Camera 2 unit

12. Sound System Mixer 3 unit

Power Mixer 3 unit

Spiker 6 unit

Amplifier 2 unit

Wireless 4 unit

Mic Wireless 4 unit

Mic kabel 3 unit

VCD Player 2 unit

TV Color 24 Inci 2 unit

TV Color 20 inci 10 unit

7 Mic Microphone Digital 1 unit

13. Ternak Sapi 18 ekor

Kambing 19 ekor

Berikut…



….Lanjutan


Ternak Ayam Ras Pedaging 500 ekor

14 Rekreasi/ Olahraga

Lapangan Sepak Bola mini 1 unit

Lapangan Bola Volly 1 unit

Meja Pingpong 1 unit

Catur 4 unit

15. Garasi Garasi Untuk Mobil 3 unit

16. Rumah Ibadah Mushollah 56 m2

17 Lahan Praktek Tanaman Horti/Palawija 0,5 Ha

Tanaman Perkebunan 0,5 Ha

Tanaman HMT 2,0 Ha

Ranch 0,5 Ha

18. Mesin 6 Mesin Potong Rumput 2 Tak

3 Mesin Pompa Air

2 Mesin Dinamo Air 40 meter

Mesin sekap listrik 1 unit

Mesin gergaji listrik 1 unit

Mesin Cuci Pakaian 3 unit

19.

Mesin Pengolah Hasil Pertanian

Mesin pembungkus makanan 1 unit

Mesin Perajang melintang 1 unit

Mixer duduk 1 unit

2 Presto 8 liter

20.

Sarana Pengolahan Pakan ternak

Mesin penepung 1 unit

Mesin Perajang rumput 2 unit

Mesin Pencampur bahan 1 unit

Mesin Pelet 1 unit

Mesin Pengolahan Sagu/Putak 1 unit

Alat Press Jerami/rumput 1 unit

Drum/Profil Tank 12 unit

Timbangan Gantung 2 unit

Timbangan Elektrik utk ternak 1 unit

21. Peralatan Pertanian lainnya

Pacul 16 buah

Linggis Ulir 5 buah

Sekop 6 buah

Parang 5 buah

Selang benang 50 m

Selang Spiral 30 m

Selang terpal 30 m

Berikut…



….Lanjutan


22. Lemari/Filing cabinet

Lemari Arsip 5 buah

Lemari Asrama 22 buah

Lemari TV 10 buah

Lemari Perpustakaan 3 buah

Filing Cabinet 10 buah

23. Kursi Sofa 12 unit

Kelas dan Aula 280 unit

Direktur 12 unit

Asrama 80 buah

Karyawan 170 buah

Ruang Makan 100 unit

24. Meja Aula 2 unit

Kerja Biro 7 unit

Kerja Setengah Biro 24 unit

Ruang Kelas 85 unit

Asrama 44 unit

Ruang Makan 24 unit

Ruang Rapat 1 unit

Aula 2 unit

25. Tempat Tidur Asrama/Guest House/Mess Balai

Kayu No 4 Single 25 unit

Kayu No 4 Double 75 unit

Springbed No 4 76 unit

Spring bed No 3 25 unit

Springbed No 2 4 unit

Jemuran Haduk 100 buah

26. Tempat Air Minum/ Pendingin

Dispencer 10 unit

Kulkas 7 unit

Cold box/Freezer 2 unit



2.7 Anggaran

Pagu DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) awal tahun dalam mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi BBPP kupang adalah sebesar Rp. 13.442.082.000,-. Namun

setelah direvisi Tanggal, 15 Agustus 2011 pagu DIPA menjadi Rp. 13.516.944.000,-. Selanjutnya

pada bulan April sampai Oktober 2011 menerima dana SKPA (Surat Kuasa Pengguna

Anggaran) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dengan jumlah total

Rp. 9.831.637.000,- sehingga dalam Tahun 2011, BBPP Kupang mengelola anggaran keuangan

sebesar Rp. 23.348.581.000,-. Rincian anggaran tertera pada tabel berikut.

Tabel 8. Rincian Anggaran Keuangan BBPP Kupang Tahun 2011

No. Uraian Anggaran

(Rp)

1. DIPA Murni 13.516.944.000,-

2. SKPA No.15/KU.210/J/IV/2011 Tgl, 26 April 2011 331.140.000,-

3. SKPA No.16/KU.210/J/IV/2011 Tgl, 26 April 2011 57.200.000,-

4. SKPA No.42/KU.210/J/V/2011 Tgl, 18 Mei 2011 1.615.880.000,-

5. SKPA No.43/KU.210/J/V/2011 Tgl, 18 Mei 2011 3.362.580.000,-

6. SKPA No.44/KU.210/J/V/2011 Tgl, 18 Mei 2011 247.000.000,-

7. SKPA No.65/KU.210/J/VII/2011 Tgl, 18 Juli 2011 465.290.000,-

8. SKPA No.66/KU.210/J/VII/2011 Tgl, 18 Juli 2011 1.046.580.000,-

9. SKPA No.92/KU.210/J/X/2011 Tgl, 06 Oktober 2011 451.560.000,-







Jumlah Total 23.348.581.000,-

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG PROGRAM, RENCANA, DAN REALISASI KEGIATAN


PROGRAM, RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

3.1 Program

Program diklat dalam jangka panjang disusun dalam suatu Rencana Strategis Balai.

Penyusunan ini dilakukan melalui inventarisasi kebutuhan teknologi dan umpan balik dari

petugas/penyuluh dan pengguna di lapangan.

Secara umum program BBPP Kupang yaitu melaksanakan diklat keahlian agribisnis

bagi aparatur dan nonaparatur dalam rangka mewujudkan SDM pertanian-peternakan yang

mandiri, maju, dan berdaya saing serta mendukung predikat Indonesia sebagai negara agraris

terkemuka di Asia yang mengandalkan sektor pertanian-peternakan sebagai primadonanya.

Paradigma baru untuk mempercepat dan mengembangkan SDM Pertanian

(petugas/penyuluh/petani maupun stakeholders) yaitu dengan cara lebih mendekatkan

pelayanan diklat ke sentra produksi pertanian. Secara prinsip diklat berawal dari

petugas/penyuluh/petani berakhir pada petani/peternak/stakeholders dengan sistem

”Bottom-Up Planning” dan dilaksanakan secara partisipatif.

Program pelatihan pertanian yang dilaksanakan BBPP Kupang mengikuti tahapan

pelatihan berbasis kompetensi kerja/ Competency Based Training (CBT). Sistem dan

prosedur/model pengembangan program diklat CBT terdiri dari 6 tahapan yaitu : Tahap I,

analisis jabatan dan identifikasi Diskrepansi Kompetensi Kerja (DKK); Tahap II, menetapkan

pelatihan; Tahap III, merumuskan tujuan dan rencana evaluasi diklat; Tahap IV, merancang

kegiatan belajar diklat; Tahap V, melaksanakan diklat; dan Tahap VI, melaksanakan bimbingan

lanjutan dan evaluasi lapangan diklat. Metode pelatihan menggunakan pendekatan

andragogi, individu, dan partisipatif. Pendekatan andragogi melalui Experiental Learning Cycle

(ELC) atau AKOSA (Alami, Kemukakan, Olah, Simpulkan, Aplikasikan) yang merupakan salah

satu pendekatan yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan teknis, fungsional, dan

kewirausahaan di bidang pertanian-peternakan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BBPP Kupang menjalin kerjasama dengan

instansi lingkup pertanian baik tingkat pusat, propinsi, kabupaten/kota, pemerintah provinsi,

kabupaten/kota, perguruan tinggi, Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S),

Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3), pihak swasta serta Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) yang memanfaatkan langsung BBPP Kupang.



Program/Kegiatan BBPP Kupang selama Tahun Anggaran 2011 sebagai berikut :

I. Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan

A. Pelatihan Fungsional, kegiatannya meliputi:

1. Pelatihan Teknis Antisipasi, Adaptasi, dan Mitigasi Perubahan Iklim

2. Pelatihan Dasar Pengawas Bibit Ternak Terampil

3. Pelatihan Dasar Terampil bagi Penyuluh Pertanian

4. Pelatihan Dasar Ahli bagi Penyuluh Pertanian

5. Pelatihan Alih Kelompok bagi Penyuluh Pertanian

B. Pelatihan Teknis Agribisnis, kegiatannya meliputi:

1. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Ternak menjadi Biogas & Pupuk Organik bagi

Penyuluh

2. Pelatihan Pemeliharaan Induk dan Pedet Ternak Sapi bagi Penyuluh

3. Pelatihan Pengolahan Hasil Ternak bagi Penyuluh di Kupang

4. Pelatihan Agribisnis Sapi Potong bagi Penyuluh

5. Pelatihan Agribisnis Ayam Buras bagi Penyuluh

6. Pelatihan Recording Sapi Potong bagi Penyuluh

7. Pelatihan Pengolahan dan Pengawetan Hijauan Pakan Ternak bagi Penyuluh di

Kupang

8. Pelatihan Penyusunan Formulasi Pakan Ternak bagi Penyuluh

9. Pelatihan Kesehatan Hewan bagi Penyuluh

10. Pelatihan Agribisnis Ternak Kambing bagi Penyuluh

11. Pelatihan Inseminasi Buatan pada Ternak Besar bagi Petugas

12. Pelatihan Teknis Agribisnis Peternakan

13. Pelatihan Mendukung Diversifikasi Pangan

14. Pelatihan Mendukung Nilai Tambah/P2HP

15. Diklat Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian

16. Diklat Pembekalan bagi Calon Sertifikasi Profesi Penyuluh

II. Non Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan

A. Pelatihan Administrasi dan Manajemen, kegiatannya meliputi:

1. Pelatihan Kewirausahaan bagi Petani Muda (Calon Program Magang Jepang)

2. Pelatihan ATC bagi Pelajar SLTP di Kabupaten Belu

3. Pelatihan Agri Training Camp (ATC) di Ende dan Ruteng

4. Pelatihan Dasar bagi Penyuluh Pertanian Swadaya/Pengelola P4S

5. Pelatihan Kepemimpinan bagi Pengelola P4S

6. Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis bagi Pengelola P4S



7. Pelatihan Diversifikasi Pangan bagi Gapoktan

8. Pelatihan Mendukung Nilai Tambah (GAO, GMP, PHP, P3A) bagi Gapoktan

III. Kelembagaan Pelatihan Pertanian Yang Difasilitasi dan Dikembangkan

A. Pemantapan Kelembagaan Pelatihan Pertanian, kegiatannya meliputi:

1. Administrasi Kegiatan

2. Pengembangan Inkubator Agribisnis

3. Master Plan

4. Pengembangan Sarana dan Prasarana Kediklatan

5. Pengembangan Promosi dan Publikasi Pelatihan Pertanian

6. Pertemuan Daerah (PEDA) di Manggarai

7. Pertemuan Nasional (PENAS) di Tenggarong – Kalimantan Timur

8. Pelaksanaan SPI (Sistem Pengendalian Internal)

B. Sarana dan Prasarana Kediklatan

IV. Kelembagaan Pelatihan Pertanian Yang Difasilitasi dan Dikembangkan

A. Peningkatan Kualitas Ketenagaan, kegiatannya meliputi:

1. Peningkatan Profesionalisme Petugas

2. Peningkatan Profesionalisme Widyaiswara

V. Norma, Standar, Pedoman, dan Kebijakan Yang Dihasilkan dan Dikembangkan

A. Penyusunan dan Pengelolaan Program Pelatihan, kegiatannya meliputi:

1. Evaluasi dan Pemantauan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

2. Penyusunan Program dan Rencana Kerja

3. Pengembangan Kerjasama Program

4. Monitoring dan Evaluasi

5. SAI - Kementan

B. Penyusunan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Pelatihan

C. Penyusunan dan Pengelolaan Kepegawaian, kegiatannya meliputi:

1. Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian

2. Pembinaan Administrasi Pengelolaan Keuangan

D. Pengembangan UPT Pelatihan, kegiatannya meliputi:

1. Persiapan LDP (Lembaga Diklat Profesi)

2. Peningkatan Penyelenggaraan Pelatihan

VI. Layanan Perkantoran

A. Pembayaran Gaji dan Tunjangan, kegiatannya meliputi:

1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

2. Tunjangan Kompetensi Kerja (TKK)



B. Penyelenggaraan Operasional dan Perkantoran, kegiatannya meliputi:

1. Pengadaan Toga/Pakaian Kerja Sopir/Pesuruh/Perawat/Dokter/Satpam/Tenaga

Teknis Lainnya

2. Perawatan Gedung Kantor

3. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantor

4. Perawatan Kendaraan bermotor roda 2/4/6

5. Pengelolaan Lahan dan Ternak

6. Perawatan Sarana gedung

7. Langganan daya dan Jasa

8. Operasional Perkantoran dan Pimpinan

VII. Kendaraan

Kegiatan ini berupa pengadaan kendaraan roda 3 dalam rangka operasional lapangan

pada unit instalasi balai.

VI. Komputer

Kegiatan ini berupa pengadaan alat pengolah data dan kelengkapannya dalam rangka

peningkatan kualitas layanan perkantoran.

VI. Peralatan dan Meubelair

Kegiatan ini berupa pengadaan sarana meubelair dalam rangka optimalisasi kerja

perkantoran.

VII. Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani dengan anggaran

dari SKPA Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian

Kegiatan dari program ini adalah pemantapan sistem pelatihan pertanian dan

pemantapan sistem penyuluhan pertanian dengan rincian yaitu:

1. Pelatihan TOT dalam rangka Program PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis

Perdesaan).

2. Monitoring dan Evaluasi Program PUAP

3. Pelatihan bagi Penyuluh Pendamping dan Gapoktan Program PUAP

4. Apresiasi dan Koordinasi Program PUAP

5. Pelatihan dalam rangka Progran P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional).

6. Koordinasi Pelatihan P2BN

7. Supervisi Pelatihan P2BN

8. Pelatihan bagi Pengelola LM3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat).



3.2 Rencana dan Realisasi Kegiatan

Rencana dan realisasi kegiatan BBPP Kupang Tahun Anggaran 2011 selengkapnya

termuat dalam tabel berikut ini.

Tabel 9. Rencana dan Realisasi Progam/Kegiatan BBPP Kupang Tahun Anggaran 2011

No. Uraian Kegiatan Waktu

Pelaksanaan Sasaran/ Target

Keluaran (Output)

Dana (Rp.)

Rencana Realisasi

I Aparatur yang mengikuti pelatihan pertanian

A. Pelatihan Fungsional

1. Pelatihan Teknis Antisipasi, Adaptasi, dan Mitigasi Perubahan Iklim

28 April-04 Mei 2011

30 orang 30 orang 146.775.000 145.064.500

2. Pelatihan Dasar Pengawas Bibit Ternak Terampil

06-19 Juni 2011 30 orang 30 orang 193.825.000 193.597.900

3. Pelatihan Dasar Terampil bagi Penyuluh Pertanian

18-31 Maret 2011 &10-23 Mei 2011

120 orang 120 orang 678.050.000 674.979.200

4. Pelatihan Dasar Ahli bagi Penyuluh Pertanian

06-24 Juli 2011 90 orang 90 orang 586.525.000 585.450.900

5. Pelatihan Alih Kelompok bagi Penyuluh Pertanian

04-17 Juni 2011 90 orang 90 orang 524.725.000 524.220.500

B. Pelatihan Teknis Agribisnis

1. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Ternak menjadi Biogas & Pupuk Organik bagi Penyuluh

18-31 Maret 2011

30 orang 30 orang 143.177.000 142.309.700

2. Pelatihan Pemeliharaan Induk dan Pedet Ternak Sapi bagi Penyuluh

10-16 Mei 2011 30 orang 30 orang 146.321.000 134.131.000

3. Pelatihan Pengolahan Hasil Ternak bagi Penyuluh di Kupang


30 orang 30 orang 152.025.000 143.043.500

4. Pelatihan Agribisnis Sapi Potong

bagi Penyuluh

06-19 Juni 2011 30 orang 30 orang 187.025.000 184.224.600

5. Pelatihan Agribisnis Ayam Buras bagi Penyuluh


30 orang 30 orang 136.525.000 133.075.500

6. Pelatihan Recording Sapi Potong

bagi Penyuluh


30 orang 30 orang 149.975.000 141.886.200

7. Pelatihan Pengolahan dan Pengawetan Hijauan Pakan Ternak bagi Penyuluh di Kupang

06-12 April 2011 30 orang 30 orang 148.575.000 147.506.400

8. Pelatihan Penyusunan Formulasi Pakan Ternak bagi Penyuluh

10-16 Mei 2011 30 orang 30 orang 150.025.000 146.805.700

9. Pelatihan Kesehatan Hewan bagi Penyuluh


30 orang 30 orang 158.025.000 151.440.500

10. Pelatihan Agribisnis Ternak Kambing bagi Penyuluh

06-12 April 2011 30 orang 30 orang 148.678.000 147.299.100

11. Pelatihan Inseminasi Buatan pada Ternak Besar bagi Petugas

06-26 Juni 2011 30 orang 30 orang 338.145.000 330.372.950

12. Pelatihan Teknis Agribisnis Peternakan

April& September 2011

120 orang 114 orang 592.700.000 567.966.800

13. Pelatihan Mendukung Diversifikasi Pangan

12-18 Mei 2011 30 orang 30 orang 150.025.000 143.410.500

14. Pelatihan Mendukung Nilai Tambah/P2HP

22-28 Juni 2011 90 orang 90 orang 420.335.000 411.809.700

15. Diklat Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian

12-18 Oktober 2011

90 orang 83 orang 448.775.000 436.982.300

Berikut…



….Lanjutan



Keluaran (Output)

Dana (Rp.)

Rencana Realisasi

16. Diklat Pembekalan bagi Calon Sertifikasi Profesi Penyuluh

25-27 Juli 2011 30 orang 24 orang 132.025.000 121.721.300

II Non Aparatur yang mengikuti pelatihan pertanian

A. Pelatihan Administrasi dan Manajemen

1. Pelatihan Kewirausahaan bagiPetani Muda (Calon Program Magang Jepang)

08-14 Maret 2011

30 orang 30 orang 101.745.000 97.489.300

2. Pelatihan ATC bagi Pelajar SLTP di Kabupaten Belu

21-25 Juni 2011 30 orang 30 orang 86.125.000 70.225.000

3. Pelatihan Agri Training Camp (ATC)

di Ende dan Ruteng

21-25 Juni 2011 60 orang 60 orang 177.150.000 173.312.500

4. Pelatihan Dasar bagi Penyuluh Pertanian Swadaya/Pengelola P4S

12-25 Juli 2011 30 orang 30 orang 177.725.000 151.769.400

5. Pelatihan Kepemimpinan bagi Pengelola P4S

08-14 Maret 2011

30 orang 30 orang 112.745.000 108.086.500

6. Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis bagi Pengelola P4S

08-14 Maret 2011

30 orang 30 orang 114.185.000 109.724.000

7. Pelatihan Diversifikasi Pangan bagi Gapoktan

18-22 Mei 2011 60 orang 47 orang 237.150.000 217.314.500

8. Pelatihan Mendukung Nilai Tambah (GAO, GMP, PHP, P3A) bagi Gapoktan

18-24 Juli 2011 30 orang 30 orang 135.025.000 123.165.600

III Kelembagaan pelatihan pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

A. Pemantapan Kelembagaan Pelatihan Pertanian

1. Administrasi Kegiatan Jan-Des 2011 12 bulan 12 bulan 270.000.000 235.123.700

2. Pengembangan Inkubator Agribisnis

Jan-Des 2011 1 paket 1 paket 45.000.000 43.212.500

3. Master Plan Jan-Des 2011 1 paket 1 paket 110.000.000 106.695.500

4. Pengembangan Sarana dan Prasarana Kediklatan


5. Pengembangan Promosi dan Publikasi Pelatihan Pertanian

Jan-Des 2011 Jan-Des 2011

Jan-Des 2011

34.000.000 33.950.100

6. Pertemuan Daerah (PEDA) di Manggarai

Juni 2011 1 paket 1 paket 20.000.000 19.958.400

7. Pertemuan Nasional (PENAS) di Tenggarong - Kalimantan Timur

18-23 Juni 2011 1 paket 1 paket 131.900.000 130.303.000

8. Pelaksanaan SPI Jan-Des 2011 12 bulan 12 bulan 37.500.000 17.745.800

B. Sarana dan Prasarana Kediklatan Jan-Des 2011 1 paket 1 paket 184.273.000 184.158.000

IV Ketenagaan pelatihan pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

A. Peningkatan Kualitas Ketenagaan

1. Peningkatan Profesionalisme Petugas

Jan-Des 2011 13 orang 13 orang 73.600.000 70.544.000

2. Peningkatan Profesionalisme Widyaiswara

Jan-Des 2011 8 orang 8 orang 44.900.000 35.478.600

V Norma, Standar, Pedoman dan Kebijakan yang dihasilkan dan dikembangkan

A. Penyusunan dan Pengelolaan Program Pelatihan

1. Evaluasi dan Pemantauan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan


Berikut…



….Lanjutan



Keluaran (Output)

Dana (Rp.)

Rencana Realisasi

2. Penyusunan Program dan Rencana Kerja


3. Pengembangan Kerjasama Program Jan-Des 2011 1 paket 1 paket 51.185.000 48.365.000

4. Monitoring dan Evaluasi Jan-Des 2011 1 paket 1 paket 90.000.000 88.168.200

5. SAI – Kementan Jan-Des 2011 1 paket 1 paket 18.200.000 5.670.000

B. Penyusunan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Pelatihan


C. Penyusunan dan Pengelolaan Kepegawaian

1. Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian

Jan-Des 2011 12 bulan 12 bulan 21.900.000 15.898.000

2. Pembinaan Administrasi Pengelolaan Keuangan


D. Pengembangan UPT Pelatihan

1. Persiapan LDP Jan-Des 2011 1 paket 1 paket 67.098.000 36.817.000

2. Peningkatan Penyelenggaraan Pelatihan


VI Layanan perkantoran

A. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Jan-Des 2011 13 bulan 13 bulan 3.354.479.000 3.382.359.575

2. Tunjangan Kompensasi Kerja (TKK)


B. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

1. Pengadaan Toga/Pakaian Kerja Sopir/Pesuruh/Perawat/Dokter/ Satpam/Tenaga Teknis Lainnya

Mei 2011 5 stel 5 stel 1.750.000 1.750.000

2. Perawatan Gedung Kantor Jan-Des 2011 12 bulan 12 bulan 255.397.000 257.311.500

3. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantor


4. Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2/4/6

Jan-Des 2011 10 unit 10 unit 106.900.000 129.076.500

5. Pengelolaan Lahan dan Ternak Jan-Des 2011 1 paket 1 paket 85.938.000 91.584.800

6. Perawatan Sarana Gedung Jan-Des 2011 12 bulan 12 bulan 82.968.000 88.348.000

7. Langganan Daya dan Jasa Jan-Des 2011 12 bulan 12 bulan 174.000.000 132.079.050

8. Operasional Perkantoran dan Pimpinan


VII Kendaraan

A. Pengadaan Kendaraan Mei 2011 1 unit 1 unit 25.000.000 25.000.000

VIII Komputer

A. Alat Pengolah Data dan Kelengkapannya

Maret 2011 11 unit 11 unit 117.500.000 117.500.000

IX Peralatan dan Meubelair

A. Sarana Meubelair April 2011 10 unit 10 unit 29.500.000 29.500.000

X Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani (SKPA)

1. Pelatihan TOT Program PUAP Tahap I

24 Mei-6 Juni 2011 & 28 Mei-

10 Juni 2011

52 orang 52 orang 331.140.000 330.387.500

2. Monitoring dan Evaluasi Program PUAP

Nopember-Desember 2011

1 paket 1 paket 57.200.000 56.714.800

3. Pelatihan bagi Penyuluh Pendamping Progam PUAP Tahap II

Juli 2011 354 orang 319 orang 1.615.880.000 1.317.306.250

Berikut…



….Lanjutan



Keluaran (Output)

Dana (Rp.)

Rencana Realisasi

4. Pelatihan bagi Pengurus Gapoktan Program PUAP Tahap II

Juli 2011 708 orang 655 orang 3.362.580.000 3.007.032.150

5. Apresiasi dan Koordinasi Program PUAP

Nopember 2011 1 paket 1 paket 247.000.000 242.848.200

6. Pelatihan bagi Penyuluh Pendamping Progam PUAP Tahap III

19-23 Agustus 2011

132 orang 132 orang 465.290.000 435.008.400

7. Pelatihan bagi Pengurus Gapoktan Program PUAP Tahap III

19-23 Agustus 2011

262 orang 260 orang 1.046.580.000 892.369.500

8. Pelatihan Program P2BN bagi Penyuluh

10-16 Nopember 2011

72 orang 72 orang 451.560.000 324.859.700

9. Pelatihan Program P2BN bagi Gapoktan

25 Nop- 02 Des 2011

62 orang 62 orang 350.780.000 261.453.400

10. Koordinasi Pelatihan P2BN Nopember 2011 1 paket 1 paket 100.000.000 96.228.700

11. Pengawalan Pelatihan P2BN Nop-Des 2011 1 paket 1 paket 959.450.000 915.532.500

12. Pelatihan bagi Penyuluh Pendamping Progam PUAP Tahap IV

23-27 Nopember 2011

130 orang 126 orang 278.947.000 277.520.500

13. Pelatihan bagi Pengurus Gapoktan Program PUAP Tahap IV

23-27 Nopember 2011

150 orang 146 orang 228.980.000 224.935.000

14. Pelatihan bagi Pengelola LM3 Nop-Des 2011 40 orang 38 orang 336.250.000 262.213.700

Berdasarkan rekapitulasi kegiatan pelatihan yang telah diselenggarakan dalam Tahun 2011

dapat diperoleh gambaran sebagai berikut :

1. Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang telah melaksanakan 57 (Lima Puluh Tujuh) pelatihan

dengan rincian:

a. 41 Pelatihan bagi Aparatur Pertanian (Petugas/Penyuluh).

b. 16 Pelatihan bagi Nonaparatur Pertanian (Petani/Peternak).

2. Peserta pelatihan meliputi 21 (Dua Puluh Satu) provinsi yaitu Provinsi NTT, NTB, Bali, Jawa

Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera

Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat,

Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Gorontalo.

3. Realisasi peserta pelatihan sebanyak 3142 orang atau 96,03 % dari rencana/target sebanyak

3272 orang, dengan rincian :

a. 1732 orang (55,12 %) merupakan peserta Aparatur Pertanian.

b. 1410 orang (44,88 %) merupakan peserta Nonaparatur Pertanian.



3.3 Rencana dan Realisasi Keuangan

Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang dalam Tahun 2011 memperoleh anggaran

yang berasal dari APBN sebesar RP. 13.516.944.000,- (Tiga Belas Milyar Lima Ratus Enam Belas

Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah). Realisasi anggaran selama Tahun 2011

yang berakhir tanggal, 31 Desember 2011 menghabiskan dana Rp. 13.055.597.469,- (Tiga Belas

Milyar Lima Puluh Lima Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Enam Puluh

Sembilan Rupiah) atau mencapai 96,59 % dari anggaran sebesar Rp. 13.516.944.000,-. Sisa

anggaran sebesar Rp. 461.346.531,- (Empat Ratus Enam Puluh Satu Juta Tiga Ratus Empat

Puluh Enam Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah) atau 3,41 %.

Selain memperoleh dana dari DIPA, Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang juga

memperoleh dana SKPA sebesar Rp. 9.831.637.000,- (Sembilan Milyar Delapan Ratus Tiga

Puluh Satu Juta Enam Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Realiasasi kegiatan SKPA per 31

Desember 2011 sebesar Rp. 8.644.410.300,- (Delapan Milyar Enam Ratus Empat Puluh Empat

Juta Empat Ratus Sepuluh Ribu Tiga Ratus Rupiah) atau mencapai 87,92 % dari pagu

anggaran. Sisa anggaran sebesar Rp. 1.187.226.700,- (Satu Milyar Seratus Delapan Puluh Tujuh

Juta Dua Ratus Dua Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus Rupiah) atau 12,08 %. Adapun realiasasi

anggaran selengkapnya tertera pada tabel berikut.

Tabel 10. Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2011

No. Uraian Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) %

Realisasi Sisa (Rp)

I. DIPA

1. Belanja Pegawai 3.500.579.000 3.513.417.819 100,37 (12.838.819)

2. Belanja Barang 9.660.092.000 9.186.021.650 95,09 474.070.350

3. Belanja Modal 356.273.000 356.158.000 99,97 115.000

Jumlah (I) 13.516.944.000 13.055.597.469 96,59 461.346.531

II. SKPA

1. SKPA No.15/KU.210/J/IV/2011 Tgl, 26 April 2011

331.140.000 330.387.500 99,77 752.500

2. SKPA No.16/KU.210/J/IV/2011 Tgl, 26 April 2011

57.200.000 56.714.800 99,15 485.200

3. SKPA No.42/KU.210/J/V/2011 Tgl, 18 Mei 2011

1.615.880.000 1.317.306.250 81,52 298.573.750


3.362.580.000 3.007.032.150 89,43 355.547.850


247.000.000 242.848.200 98,32 4.151.800

Berikut…



….Lanjutan

No. Uraian Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) %

Realisasi Sisa (Rp)

6. SKPA No.65/KU.210/J/VII/2011 Tgl, 18 Juli 2011

465.290.000 435.008.400 93,49 30.281.600

7. SKPA No.66/KU.210/J/VII/2011 Tgl, 18 Juli 2011

1.046.580.000 892.369.500 85,27 154.210.500

8. SKPA No.92/KU.210/J/X/2011 Tgl, 06 Oktober 2011

451.560.000 324.859.700 71,94 126.700.300


350.780.000 261.453.400 74,53 89.326.600


100.000.000 96.228.700 96,23 3.771.300


959.450.000 915.532.500 95,42 43.917.500


278.947.000 277.520.500 99,49 1.426.500


228.980.000 224.935.000 98,23 4.045.000


336.250.000 262.213.700 77,98 74.036.300

Jumlah (II) 9.831.637.000 8.644.410.300 87,92 1.187.226.700

Jumlah (I+II) 23.348.581.000 21.700.007.769 92,94 1.648.573.231

Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh keterangan realiasasi anggaran selama

Tahun 2011 yang berakhir tanggal, 31 Desember 2011 menghabiskan dana sebesar

Rp. 21.700.007.769,- (Dua Puluh Satu Milyar Tujuh Ratus Juta Tujuh Ribu Tujuh Ratus Enam

Puluh Sembilan Rupiah) atau mencapai 92,94 % dari total anggaran (DIPA dan SKPA) sebesar

Rp. 23.348.581.000,- (Dua Puluh Tiga Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Delapan Juta Lima Ratus

Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah). Sisa anggaran sebesar Rp. 1.648.573.231,- (Satu Milyar

Enam Ratus Empat Puluh Delapan Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Tiga

Puluh Satu) atau 7,06 %.

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT


PERMASALAHAN DAN

UPAYA TINDAK LANJUT

4.1 Permasalahan

A. Kedisiplinan Pegawai

Kehadiran pegawai masuk kerja dan mengikuti apel pagi setiap pagi selalu

bermasalah.

Seragam pegawai yang tidak mematuhi aturan, antara lain tidak memakai

atribut/lambang deptan maupun atribut daerah.

Izin/cuti pegawai yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

B. Perencanaan Diklat

Analisa Kebutuhan Pelatihan (AKP) / Identifikasi Kebutuhan Pelatihan (IKP)

dilaksanakan, tetapi petugas yang mengambil data di lapangan banyak mengalami

hambatan seperti kuesioner yang tidak diisi dengan lengkap, nama-nama calon

peserta diklat tidak sesuai dengan persyaratan, medan yang cukup berat (NTT

banyak terdapat pulau-pulau kecil).

Term Of Reference (TOR) diklat tidak dibahas bersama-sama dengan Bidang Program

dan Penyelenggara Pelatihan tetapi hanya dibuat oleh widyaiswara yang

bersangkutan.

Program diklat kurang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat

petani.

Jadwal pelaksanaan diklat sering berubah-ubah.

Tidak konsisten dengan Renstra Balai.

C. Administrasi

Surat-menyurat antara balai dengan dinas-dinas terkait maupun dengan UPT Pusat

sering terlambat baik waktu penerimaan maupun pengirimannya.

Inventarisasi Barang Milik Negara / Aset Balai yang kurang jelas seperti belum di

nomor inventaris, tidak sesuai dengan peruntukkannya, dan barang tidak terawat.

Kebutuhan barang-barang inventaris di tiap ruangan/kelas/asrama belum

terpasang/tidak tercatat sehingga memungkinkan untuk dimiliki/memindahkannya.



Kurangnya komunikasi/koordinasi dengan instansi/dinas terkait dalam pelaksanaan

diklat baik pada saat AKP/IKP, evaluasi pasca diklat, dan bimbingan lanjutan,

sehingga penyelenggaraan kegiatan diklat tidak berjalan sesuai dengan rencana.

D. Pengorganisasian Balai

Proporsi penugasan masing-masing pegawai kurang jelas batasannya (tidak sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya).

Kurangnya koordinasi/komunikasi antara pejabat struktural, fungsional dan staf

sehingga kadang-kadang keputusan yang diambil tidak memihak kepentingan balai.

E. Instalasi Peralatan

Alat pengolah data yang sering menghambat penyelesaian tugas-tugas kantor

seperti printer macet, komputer macet/hang.

Audio visual untuk sarana mengajar diklat masih belum terlengkapi/rusak seperti LCD

rusak, LCD belum terpasang permanen pada aula/kelas, dan sound system yang

macet.

Mesin telepon dan faksimile yang sering terganggu, seperti telepon diblokir, faks

macet, dan saluran telp/faks masih satu nomor (line) sehingga menghambat tugas

balai.

Instalasi listrik yang sering padam sehingga sangat mengganggu tugas-tugas kantor

apalagi pada saat berlangsungnya kegiatan diklat dan juga sering mengakibatkan

rusaknya peralatan-peralatan elektronik.

F. Pelaksanaan Diklat

Tingkat kehadiran peserta diklat tidak memenuhi rencana/target yang dicapai. Dari

keseluruhan diklat yang telah dilaksanakan, realisasi peserta diklat adalah 96,03 %.

Pemanfaatan sarana praktek yang belum optimal.

Materi yang diajarkan widyaiswara/pelatih kurang sesuai dengan kebutuhan dan

kepentingan masyarakat tani (farmer field needs).

Peserta diklat kurang mematuhi jadwal pelaksanaan diklat/kegiatan harian yang

telah disusun oleh panitia penyelenggara seperti terlambat masuk kelas, tidur di

asrama pada saat latihan.

Laporan penyelenggaraan diklat yang sering terlambat baik pembuatannya maupun

pengirimannya.



G. Pengawasan (Monitoring dan Evaluasi)

Kurang optimalnya pengawasan terhadap laporan balai baik yang menyangkut

laporan bulanan kegiatan unit kerja, Monev, LAKIP, SAI, SABMN, tahunan

penyelenggaraan kegiatan, dan insidental lainnya.

H. Lain-lain

Kurang optimalnya jaringan internet di Balai.

Belum terlaksananya Kegiatan Bimbingan Lanjutan untuk eks-peserta diklat di

lapangan.

Pengadaan barang-barang yang kurang optimal seperti tidak jelasnya pengiriman

barang, jaminan penawaran barang, penawaran harga, dan masa berlakunya jaminan

barang.

4.2 Upaya Tindak Lanjut

A. Kedisiplinan Pegawai

Diberlakukannya sanksi dan penghargaan (Reward and Punishment). Sistem absen

menggunakan mesin finger print dan sistem manual yaitu dengan menuliskan

namanya sendiri dan tanda tangannya, sehingga kehadiran pegawai dapat terkontrol

dengan baik. Selain itu, hasil rekapan kehadiran pegawai tiap bulan dipaparkan di

pengumuman balai dan dikirim ke pusat (Jakarta).

Pihak balai menetapkan seragam dinas sebagai berikut :

Hari Senin : Seragam Kementan

Hari Selasa : Seragam Keki

Hari Rabu : Baju Batik motif nasional

Hari Kamis : Baju Batik motif NTT

Hari Jum’at : Pakaian bebas sopan ataupun olahraga

Memberlakukannya kembali aturan izin/cuti bagi pegawai sesuai dengan peraturan

pemerintah tentang disiplin pegawai.

B. Perencanaan Diklat

Sebelum petugas Analisa Kebutuhan Latihan (AKP)/Identifikasi Kebutuhan Latihan

(IKP) ke lapangan, pihak balai melakukan koordinasi/komunikasi dengan instansi

terkait baik itu melalui telepon/surat/faks. Hal ini dilakukan agar hasilnya benar-benar

sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat tani (farmer field needs).



Term of Reference (TOR) diklat dibahas dan disusun bersama-sama dengan Bidang

Program dan Penyelenggara Diklat dengan cara menghidupkan kembali pertemuan

rutin dan penajaman kembali sistem dan prosedur kerja balai.

Program diklat dirancang berdasarkan kompetensi kerja (Competency Based

Training/CBT), hasil analisa kebutuhan calon peserta, dan kebijakan pembangunan

wilayah. Sedangkan metodologi yang digunakan adalah Pendekan Experience

Learning Cycle (ELC) yang partisipatif.

2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan diklat, pihak balai mengirimkan pemberitahuan

ke instansi terkait (asal calon peserta) melalui surat resmi/telepon/faks sehingga

instansi asal calon peserta diklat benar-benar siap untuk mengikuti diklat yang akan

dilaksanakan.

Mensosialisasikan dan menyatukan kembali mengenai kedudukan, tugas pokok dan

fungsi, visi dan misi balai kepada seluruh pegawai. Hal ini dimaksudkan agar seluruh

SDM di balai mempunyai semangat bersama-sama untuk bekerja agar mencapai

tujuan organisasi yakni dalam upaya optimalisasi sumberdaya dan sarana.

C. Administrasi

Selain bekerjasama dengan Pos Indonesia dan Telkom, pihak balai juga bekerjasama

dengan pihak swasta dalam pengiriman barang dan jasa yang terjamin, terpercaya,

dan tepat waktu. Cara lain yang dilaksanakan adalah pemanfaatan elektronik mail

(email).

Pihak Balai membentuk tim reinventarisasi barang milik negara/aset balai agar

keberadaannya benar-benar jelas dan pemanfaatannya sesuai dengan

peruntukkannya serta lalu lintas barang dapat dikendalikan dalam buku inventaris

balai. Sedangkan barang-barang inventaris yang sudah parah kondisinya/tidak dapat

dipergunakan/telah melewati batas tahun penggunaannya, pihak Balai melakukan

penghapusan (lelang) barang dengan tetap memperhatikan ketentuan dan aturan

yang berlaku.

Mendata kembali barang-barang di tiap-tiap ruangan/kelas/asrama dengan mencatat

dan memasangnya di tiap ruangan tersebut sekaligus menunjuk penanggung jawab

ruangan dengan diketahui oleh Bagian Umum/Perlengkapan dan Rumah Tangga.

Pihak Balai melakukan kerjasama yang baik dengan instansi terkait sehingga

program Balai dapat berjalan lancar. Bentuk kerjasama itu dapat berupa kemitraan

dalam penyelenggaraan diklat, pelayanan prima kepada peserta diklat yang datang

ke balai agar menimbulkan kesan yang positif terhadap balai.



D. Pengorganisasian Balai

Menyatukan visi dan misi Balai serta menajamkan kembali tupoksi masing-masing

pegawai yang telah di SK-kan oleh Kepala Balai. Langkah yang lain yaitu melakukan

pengkajian terhadap kualitas SDM di balai baik pejabat struktural, fungsional

maupun pelaksana lapangan. Hal ini dimaksudkan, proporsi pekerjaan dan pegawai

yang melaksanakannya sesuai dengan standar kompetensi kerja yang ditetapkan.

Menghidupkan kembali pertemuan rutin baik pejabat struktural, fungsional maupun

pelaksana lapangan agar semua keputusan yang diambil sesuai dengan kepentingan

balai.

E. Instalasi Peralatan

Pemeliharaan alat-alat elektronik secara berkala dengan melibatkan pihak yang

berkompeten dalam bidangnya.

Melengkapi sarana belajar di aula/kelas dengan perlengkapan audio visual yang

canggih dan projektor terbaru. Ini dibuktikan dengan pengadaan projektor (LCD)

sebanyak 4 (empat) buah.

Keberadaan mesin telepon/faks 24 jam yang selalu siap dan penempatannya di ruang

panitera (sekretaris balai). Hal ini dimaksudkan agar penggunaan telepon/faks

benar-benar untuk urusan kantor dan biaya pemakaiannya bisa terkontrol (hemat).

Insatalasi PLN di BBPP Kupang terpasang 3000 kVA. Meskipun kebutuhan listrik

tersebut sebenarnya sudah mencukupi tetapi pada kenyataannya hampir setiap hari

mengalami pemadaman. Hal ini sangat wajar, mengingat suplai/persediaan energi

listrik (PLN) di Propinsi NTT sangat rendah. Apalagi lokasi kantor BBPP terletak di

desa terpencil, jauh dari keramaian kota. Upaya yang ditempuh yaitu menggunakan

mesin generator set (genset) yang ada untuk kelancaran tugas balai walaupun sering

kehabisan bahan bakar minyak.

F. Pelaksanaan Diklat

Upaya yang ditempuh agar peserta diklat dapat memenuhi target yang direncanakan

antara lain :

2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan diklat, Balai mengirim surat ke instansi asal

calon peserta diklat dan menghubunginya pertelepon (contact person).

Kerjasama dengan biro perjalanan, dimana calon peserta diklat yang mengalami

kendala biaya transportasi menghubungi biro perjalanan yang ditunjuk balai agar

biaya tagihan tiket dibebankan ke balai. Karena meskipun semua biaya



transportasi ditanggung Balai, tapi kenyataannya calon peserta yang datang ke

balai menggunakan dana sendiri (tidak mendapat dana talangan dari instansi

asal).

Balai melengkapi sarana praktek yang ada seperti laboratorium kesmavet, kebun

praktek, ternak, dan sarana penunjang lainnya.

Balai melakukan inventarisasi kebutuhan diklat yang berakar pada kebutuhan dan

masyarakat tani dengan perencanaan yang partisipatif. Hal lain yang dilakukan

adalah pengembangan SDM pelatih/widyaiswara dengan mengikuti magang,

seminar, lokakarya, training maupun memberi kesempatan melanjutkan pendidikan

ke jenjang yang lebih tinggi (S-2/S-3).

Panitia penyelenggara diklat memberlakukan aturan yang ada, menjunjung tinggi

kedisiplinan semua pihak baik dari panitia, pelatih/widyaiswara maupun peserta

diklat.

Membiasakan laporan penyelenggaraan diklat sudah selesai dibuat dan dikrim 2

(dua) minggu setelah pelaksanaan diklat ke pihak yang berkepentingan

(stakeholders).

G. Pengawasan (Monitoring dan Evaluasi)

Mengaktifkan kembali fungsi pengawasan dan pelaporan dibawah kendali langsung

Kepala Balai mengenai jenis laporan yang harus disusun, instansi/lembaga yang

dikirimi laporan (penerima) dan waktu pengiriman laporan serta alur pelaporan.

H. Lain-lain

Menganggarkan dana pemasangan perbaikan jaringan internet pada tahun 2012.

Merekomendasikan pentingnya kegiatan bimbingan lanjutan untuk dilaksanakan

pada tahun yang akan datang.

Dalam membentuk tim pengadaan barang dan jasa, balai menunjuk pegawai yang

benar-benar kompeten dibidang tugasnya dan mampu melakukan tindakan

pengawasan terhadap pengadaan barang dan jasa tersebut.

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian laporan penyelenggaraan kegiatan Tahun Anggaran 2011,

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Jumlah pegawai BBPP Kupang sebanyak 101 (Seratus Satu) orang dengan rincian : 72

(Tujuh Puluh Dua) orang PNS, 7 (Tujuh) orang CPNS, dan 22 (Dua Puluh Dua) orang

Tenaga Harian Lepas (THL). Dari 72 (Tujuh Puluh Dua) orang PNS tersebut, 11 (Sebelas)

orang pejabat struktural, 7 (Tujuh) orang merupakan fungsional widyaiswara dan sisanya

adalah fungsional umum (tenaga teknis dan tenaga administrasi.

2. Realisasi anggaran belanja yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 menghabiskan dana

sebesar Rp. 21.700.007.769,- (Dua Puluh Satu Milyar Tujuh Ratus Juta Tujuh Ribu Tujuh

Ratus Enam Puluh Sembilan Rupiah) atau mencapai 92,94 % dari total anggaran (DIPA

dan SKPA) sebesar Rp. 23.348.581.000,- (Dua Puluh Tiga Milyar Tiga Ratus Empat Puluh

Delapan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah). Sisa anggaran sebesar

Rp. 1.648.573.231,- (Satu Milyar Enam Ratus Empat Puluh Delapan Juta Lima Ratus Tujuh

Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Tiga Puluh Satu) atau 7,06 %.

3. BBPP Kupang telah melaksanakan 57 (Lima Puluh Tujuh) pelatihan dengan rincian:

a. 41 Pelatihan bagi Aparatur Pertanian (Petugas/Penyuluh).

b. 16 Pelatihan bagi Nonaparatur Pertanian (Petani/Peternak).

4. Peserta pelatihan meliputi 21 (Dua Puluh Satu) provinsi yaitu Provinsi NTT, NTB, Bali, Jawa

Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jambi, Lampung, Sumatera Barat,

Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi

Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan

Gorontalo.

5. Realisasi peserta pelatihan sebanyak 3142 orang atau 96,03 % dari rencana/target

sebanyak 3272 orang, dengan rincian :

a. 1732 orang (55,12 %) merupakan peserta Aparatur Pertanian.

b. 1410 orang (44,88 %) merupakan peserta Nonaparatur Pertanian.

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG KESIMPULAN DAN SARAN


6. BBPP Kupang dengan segala kemampuan yang ada masih mampu mengatasi

permasalahan yang terjadi selama Tahun Anggaran 2011. Hal ini terwujud karena SDM di

balai mempunyai semangat bersama-sama untuk bekerja mencapai tujuan organisasi

(balai) yakni optimalisasi sumberdaya dan sarana.

5.2 Saran

Beberapa saran perbaikan untuk pelaksanaan kegiatan di tahun berikutnya antara lain :

1. Pentingnya menyatukan visi, misi, tugas pokok dan fungsi BBPP Kupang dalam rangka

pengembangan SDM pertanian yang profesional, berkarakter, dan berjiwa wirausaha.

2. Melakukan pengkajian terhadap kualitas SDM balai baik pejabat struktural, fungsional,

staf teknis, administrasi mapun pelaksana lapangan demi kemajuan balai.

3. Penetapan program diklat harus disusun berdasarkan kompetensi kerja (Competency

Based Training), hasil analisa kebutuhan calon peserta, berakar pada kebutuhan dan

kepentingan masyarakat tani (farmer field needs) serta kebijaksanaan pembangunan

wilayah.

4. Peningkatan kemampuan staf/widyaiswara dan sarana praktek perlu mendapat perhatian

yang serius.

BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG LAMPIRAN


balai besar pelatihbbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/media/...kami menyadari bahwa apa...

Documents