balanced scorecard level 2 direktorat perbenihan...

BALANCED SCORECARD LEVEL 2DIREKTORAT PERBENIHAN

PERKEBUNAN

1. SASARAN KEGIATAN (SK) DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

KEGIATAN (IKSK)

2. PETUNJUK CASCADING UNTUK IKSK (KPI TREE)

3. MANUAL IKSK

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNANKEMENTERIAN PERTANIAN

2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel sertaberorientasi pada hasil, maka dengan ini saya selaku DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN menerimapendelegasian (cascading) standar kinerja DIREKTUR JENDERAL PERKEBUNAN yang diberikan kepadasaya.

Standar kinerja ini merepresentasikan capaian kinerja yang harus saya wujudkan sebagai indikatorkeberhasilan unit kerja yang saya pimpin. Saya berjanji akan mewujudkan target kinerja yangdirencanakan sesuai lampiran pada kontrak kinerja ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangkapendek maupun jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab saya selakuDIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN.

Kontrak kinerja ini merupakan komitmen saya selaku DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN untukmewujudkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai organisasi berkinerja tinggi yangtransparan dan akuntabel sebagai bagian penting dari revolusi mental instansi pemerintah.

Demikian kontrak kinerja ini disusun untuk dilaksanakan di lingkungan Kementerian Pertanian RepublikIndonesia.

DIREKTUR JENDERAL PERKEBUNAN

Ir. BAMBANG

Jakarta, 16 November 2017

KONTRAK KINERJA

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN

Ir. H. MUHAMMAD ANAS, M.Si

3

SASARAN KEGIATAN (SK) DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN KEGIATAN

(IKSK)

1

Sasaran Kegiatan IKSK SATCapaian

2016

Target

2017 2018 2019

SK01Terpenuhinya kebutuhan

perbenihan pangan

strategis perkebunan

01

Jumlah benih tebu yang

tersedia sesuai kebutuhan

produksi tanaman tebuMata - -

1.172.520.00

0

5.761.800.00

0

SK02

Terpenuhinya kebutuhan

perbenihan perkebunan

untuk komoditas ekspor

dan pengendali impor

02

Jumlah benih lada yang


produksi ladaBatang - - 1.920.250 607.500

03

Jumlah benih pala yang


produksi palaBatang - - 1.548.000 700.000

04

Jumlah benih jambu mete

yang tersedia sesuai

kebutuhan produksi jambu

mete

Batang - - 881.760 1.216.320

05

Jumlah benih kopi yang


produksi kopiBatang - - 11.801.645 18.014.033

06

Jumlah benih kelapa sawit


kebutuhan produksi kelapa

sawit

Batang - - 270.500.000 270.500.000

07

Jumlah benih karet yang


produksi karetBatang - - 2.365.500 2.674.244

Sasaran Kegiatan IKSK SATCapaian

2016

Target

2017 2018 2019

SK02Terpenuhinya kebutuhan

perbenihan perkebunan

untuk komoditas ekspor

08

Jumlah benih kakao yang


produksi kakaoBatang - -

7.909.14514.140.364

09

Jumlah benih kelapa yang


produksi kelapaBatang - - 2.006.400 2.259.764

10

Jumlah benih teh yang


produksi tehBatang - - 5.147.800 8.959.929

11

Jumlah benih cengkeh yang

tersedia untuk keperluan

ekspor benih cengkehBatang - - 2.016.000 560.000

12

Jumlah kelembagaan

produksi dan pengawasan

benih

Kelem-

bagaan- 692 698 703

13

Jumlah varietas unggul

komoditas perkebunan yang

dilepasVarietas 14 17 13 5

6

PETUNJUK CASCADING UNTUK IKSK(KPI TREE)

2

7

KODE

SKIKSK/IKA

TargetPENANGGUNG JAWAB

IKSK/IKA

METODE

CASCADING2017 2018 2019

SK01 01

Jumlah benih tebu yang


produksi tanaman tebu (Mata)

-1.172.520.00

0

5.761.800.00

0

Direktorat Perbenihan

Perkebunan

Lingkup

dipersempit

A

Jumlah benih tebu beredar

yang memenuhi standar mutu

benih (mata)

- 743.400.0005.761.800.00

0

Subdirektorat Penilaian

Varietas dan Pengawasan

Mutu Benih

BJumlah benih tebu bermutu

yang tersedia (mata)-

1.172.520.00

0

5.761.800.00

0

Subdirektorat Benih

Tanaman Semusim dan

Rempah

8

KODE

SKIKSK/IKA


IKSK/IKA

METODE

CASCADING2017 2018 2019

SK02 02

Jumlah benih lada yang


produksi lada

- 1.920.250 607.500Direktorat Perbenihan

Perkebunan

Linkgup

dipersempit

A

Jumlah benih lada beredar


benih (batang)

1.800.000 5.021.600 607.500



Mutu Benih

BJumlah benih lada bermutu

yang tersedia (batang)- 1.920.250 607.500

Subdirektorat Benih

Tanaman Semusim dan

Rempah

03

Jumlah benih pala yang


produksi pala

-1.172.520.00

0

5.761.800.00

0


Perkebunan

Linkgup

dipersempit

A

Jumlah benih pala beredar


benih (batang)

1.744.020 2.466.000 700.000



Mutu Benih

BJumlah benih pala bermutu

yang tersedia (batang)- 1.548.000 700.000

Subdirektorat Benih

Tanaman Semusim dan

Rempah

9

KODE

SKIKSK/IKA


IKSK/IKA

METODE

CASCADING2017 2018 2019

SK02 04

Jumlah benih jambu mete yang


produksi jambu mete

- 881.760 1.216.320Direktorat Perbenihan

PerkebunanLingkup dipersempit

A


beredar yang memenuhi

standar mutu benih (batang)

60.000 - 1.216.320



Mutu Benih

B


bermutu yang tersedia

(batang)

- 881.760 1.216.320

Subdirektorat Benih

Tanaman Tahunan dan

Penyegar

05

Jumlah benih kopi yang


produksi kopi

- 11.801.645 18.014.033Direktorat Perbenihan


A

Jumlah benih kopi beredar


benih (batang)

2.555.000 8.570.000 18.014.033



Mutu Benih

BJumlah benih kopi bermutu

yang tersedia (batang)- 11.801.645 18.014.033

Subdirektorat Benih

Tanaman Tahunan dan

Penyegar

10

KODE

SKIKSK/IKA


IKSK/IKA

METODE

CASCADING2017 2018 2019

SK02 06



kebutuhan produksi kelapa

sawit

- 270.500.000270.500.000Direktorat Perbenihan

PerkebunanLinkgup dipersempit

A


beredar yang memenuhi

standar mutu benih (batang)

71.500 - 270.500.000



Mutu Benih

B


bermutu yang tersedia

(batang)

- 270.500.000270.500.000

Subdirektorat Benih

Tanaman Tahunan dan

Penyegar

07

Jumlah benih karet yang


produksi karet



A

Jumlah benih karet beredar


benih (batang)

8.112.500 - 3.565.659



Mutu Benih

BJumlah benih karet bermutu


Subdirektorat Benih

Tanaman Tahunan dan

Penyegar

11

KODE

SKIKSK/IKA


IKSK/IKA

METODE

CASCADING2017 2018 2019

SK02 08

Jumlah benih kakao yang


produksi kakao



A

Jumlah benih kakao beredar


benih (batang)

5.,475.000 - 14.140.364



Mutu Benih

BJumlah benih kakao bermutu


Subdirektorat Benih

Tanaman Tahunan dan

Penyegar

09

Jumlah benih kelapa yang


produksi kelapa



A

Jumlah benih kelapa beredar


benih (batang)

2.125.320 - 2.259.764



Mutu Benih

BJumlah benih kelapa bermutu


Subdirektorat Benih

Tanaman Tahunan dan

Penyegar

12

KODE

SKIKSK/IKA


IKSK/IKA

METODE

CASCADING2017 2018 2019

SK02 10Jumlah benih teh yang tersedia

sesuai kebutuhan produksi teh- 5.147.800 8.959.929



A

Jumlah benih teh beredar yang

memenuhi standar mutu benih

(batang)

1.000.000 - 8.959.929



Mutu Benih

BJumlah benih teh bermutu


Subdirektorat Benih

Tanaman Tahunan dan

Penyegar

11

Jumlah benih cengkeh yang

tersedia untuk keperluan

ekspor benih cengkeh

- 2.016.000 560.000Direktorat Perbenihan


A

Jumlah benih cengkeh beredar


benih (batang)

995.805 1.580.150 560.000



Mutu Benih

13

KODE

SKIKSK/IKA


IKSK/IKA

METODE

CASCADING2017 2018 2019

SK02 12

Jumlah kelembagaan produksi

dan pengawasan benih

(kelembagaan)

692 698 703Direktorat Perbenihan

Perkebunan

Lingkup

dipersempit

AJumlah kelembagaan produksi

benih (kelembagaan)660 665 670

Subdirektorat

Kelembagaan Benih

B

Jumlah kelembagaan

pengawasan benih

(kelembagaan)

32 33 33Subdirektorat

Kelembagaan Benih

13



dilepas (varietas)

17 13 5Direktorat Perbenihan

PerkebunanAdopsi langsung

A



dilepas (varietas)

17 13 5



Mutu Benih

14

MANUAL IKSK

3

MANUAL INDIKATOR KINERJA SASARAN KEGIATAN

Sasaran Kegiatan (SK) Terpenuhinya kebutuhan perbenihan pangan strategis perkebunan

Kode IKSK 01

Indikator Kinerja Sasaran

Program (IKSK)Jumlah benih tebu yang tersedia sesuai kebutuhan produksi tanaman tebu

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih tebu dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih tebu pelaku usaha A + Jumlah produksi benih tebu pelaku usaha B + ……..+ Jumlah produksi

benih tebu pelaku usaha N

Klasifikasi target Maximize

Sumber data Pusat Data dan Informasi Pertanian

Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih tebu yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih tebu sesuai dengan kebutuhan produksi tebu

• Produksi adalah serangkaian kegiatan untuk menghasilkan benih bermutu

• Produksi benih dilakukan oleh pelaku usaha perbenihan

• Pelaku usaha produksi benih yang selanjutnya disebut produsen benih adalah perseorangan, badan usaha atau

badan hukum yang melaksanakan usaha di bidang produksi benih

• Produksi benih tebu dihitung dalam satuan mata

Pihak yang melakukan

pengukuran IKSK/sumber IKSKPusat Data dan Informasi Pertanian


Sasaran Kegiatan (SK) Terpenuhinya kebutuhan perbenihan perkebunan untuk komoditas ekspor dan pengendali impor

Kode IKSK 02


Program (IKSK)Jumlah benih lada yang tersedia sesuai kebutuhan produksi lada

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih lada dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih lada pelaku usaha A + Jumlah produksi benih lada pelaku usaha B + ……..+ Jumlah produksi

benih lada pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih lada yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih lada sesuai dengan kebutuhan produksi lada





• Produksi benih lada dihitung dalam satuan batang





Kode IKSK 03


Program (IKSK)Jumlah benih pala yang tersedia sesuai kebutuhan produksi pala

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih pala dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih pala pelaku usaha A + Jumlah produksi benih pala pelaku usaha B + ……..+ Jumlah produksi

benih pala pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih pala yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih pala sesuai dengan kebutuhan produksi pala





• Produksi benih pala dihitung dalam satuan batang





Kode IKSK 04


Program (IKSK)Jumlah benih jambu mete yang tersedia sesuai kebutuhan produksi jambu mete

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih jambu mete dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih jambu mete pelaku usaha A + Jumlah produksi benih jambu mete pelaku usaha B + ……..+

Jumlah produksi benih jambu mete pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih jambu mete yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih jambu mete sesuai dengan kebutuhan produksi jambu mete





• Produksi benih jambu mete dihitung dalam satuan batang





Kode IKSK 05


Program (IKSK)Jumlah benih kopi yang tersedia sesuai kebutuhan produksi kopi

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih kopi dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih kopi pelaku usaha A + Jumlah produksi benih kopi pelaku usaha B + ……..+ Jumlah produksi

benih kopi pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih kopi yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih kopi sesuai dengan kebutuhan produksi kopi





• Produksi benih kopi dihitung dalam satuan kilogram (kg)





Kode IKSK 06


Program (IKSK)Jumlah benih kelapa sawit yang tersedia sesuai kebutuhan produksi kelapa sawit

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih kelapa sawit dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih kelapa sawit pelaku usaha A + Jumlah produksi benih kelapa sawit pelaku usaha B + ……..+

Jumlah produksi benih kelapa sawit pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih kelapa sawit yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih kelapa sawit sesuai dengan kebutuhan produksi kelapa sawit





• Produksi benih kelapa sawit dihitung dalam satuan batang





Kode IKSK 07


Program (IKSK)Jumlah benih karet yang tersedia sesuai kebutuhan produksi karet

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih karet dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih karet pelaku usaha A + Jumlah produksi benih karet pelaku usaha B + ……..+ Jumlah

produksi benih karet pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih karet yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih karet sesuai dengan kebutuhan produksi karet





• Produksi benih karet dihitung dalam satuan batang





Kode IKSK 08


Program (IKSK)Jumlah benih kakao yang tersedia sesuai kebutuhan produksi kakao

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih kakao dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih kakao pelaku usaha A + Jumlah produksi benih kakao pelaku usaha B + ……..+ Jumlah

produksi benih kakao pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih kakao yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih kakao sesuai dengan kebutuhan produksi kakao





• Produksi benih kakao dihitung dalam satuan batang





Kode IKSK 09


Program (IKSK)Jumlah benih kelapa yang tersedia sesuai kebutuhan produksi kelapa

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih kelapa dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih kelapa pelaku usaha A + Jumlah produksi benih kelapa pelaku usaha B + ……..+ Jumlah

produksi benih kelapa pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih kelapa yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih kelapa sesuai dengan kebutuhan produksi kelapa





• Produksi benih kelapa dihitung dalam satuan batang





Kode IKSK 10


Program (IKSK)Jumlah benih teh yang tersedia sesuai kebutuhan produksi teh

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih teh dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih teh pelaku usaha A + Jumlah produksi benih teh pelaku usaha B + ……..+ Jumlah produksi

benih teh pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih teh yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih teh sesuai dengan kebutuhan produksi teh





• Produksi benih teh dihitung dalam satuan batang





Kode IKSK 11


Program (IKSK)Jumlah benih cengkeh yang tersedia untuk keperluan ekspor benih cengkeh

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan produksi benih cengkeh dari pelaku usaha perbenihan

Formula/Cara menghitungJumlah produksi benih cengkeh pelaku usaha A + Jumlah produksi benih cengkeh pelaku usaha B + ……..+ Jumlah

produksi benih cengkeh pelaku usaha N



Cara pengambilan data Pendataan melalui peredaran benih cengkeh yang dilakukan oleh pengedar benih perkebunan

Catatan khusus

• Ketersediaan adalah jumlah produksi benih cengkeh sesuai dengan kebutuhan produksi cengkeh





• Produksi benih cengkeh dihitung dalam satuan ton





Kode IKSK 12


Program (IKSK)Jumlah kelembagaan produksi dan pengawasan benih

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Hasil perhitugan jumlah kelembagaan produksi dan pengawasan benih

Formula/Cara menghitung Total kelembagaan produksi benih + Total kelembagaan pengawasan benih


Sumber data• Seksi Kelembagaan Pengawasan Benih: jumlah kelembagaan pengawasan benih

• Seksi Kelembagaan Produksi Benih: jumlah kelembagaan produsen benih

Cara pengambilan data Melihat hasil perhitungan jumlah kelembagaan produksi dan pengawasan benih

Catatan khusus

• Lembaga produksi benih (produsen benih) adalah lembaga yang menghasilkan benih sebar melalui perbanyakan

tanaman dari varietas-varietas yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian

• Lembaga Pengawasan Benih adalah UPT Pusat/UPTD Provinsi yang menyelenggarakan tugas dan fungsi

Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan Sesuai dengan Permentan Nomor

50/Permentan/KB/020/2015


pengukuran IKSK/sumber IKSK

• Seksi Kelembagaan Pengawasan Benih

• Seksi Kelembagaan Produksi Benih



Kode IKSK 13


Program (IKSK)Jumlah varietas unggul komoditas perkebunan yang dilepas

Bukti realisasi/pemenuhan IKSK Laporan pelepasan varietas unggul komoditas perkebunan

Formula/Cara menghitung Varietas A yang dilepas + Varietas B yang dilepas + ………….. + varietas N yang dilepas


Sumber data Seksi Penilaian Varietas

Cara pengambilan data Melihat laporan pelepasan varietas unggul komoditas perkebunan

Catatan khusus

• Pelepasan varietas adalah pengakuan pemerintah terhadap suatu hasil pemuliaan di dalam negeri dan/atau

intruksi yang dinyatakan dalam keputusan Menteri Pertanian bahwa varietas tersebut merupakan suatu varietas

unggul yang dapat disebarluaskan

• Varietas dilepas jika memenuhi persyaratan sesuai Varietas dilepas jika memenuhi persyaratan berdasarkan

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37/Permentan/OT.140/8/2006


pengukuran IKSK/sumber IKSKSeksi Penilaian Varietas

balanced scorecard level 2 direktorat perbenihan...

Documents