IKHTISAR SEJARAH DAN

KEBUDAYAAN ARAB

OLEH SURANTA ABD. RAHMAN, M.Hum.

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYAUNIVERSITAS INDONESIA

2012

TANAH ARAB

Batas Wilayah: Pulau atau Semenanjung yang dikelilingi tiga laut: Laut Merah, Laut Hindia, Teluk Persia

Geologi: Arab Petra, Deserta, Felix

Teritorial: Tihamah, Hijaz, Nejd, Arudh, Yaman

(Nouruzzaman: 1983, 77-82)

ASAL USUL ARAB

Saracens ( Bahasa Romawi): budak Sarah (Noeldeke, Orientalis Jerman)

Scenitase Sarraceni (Bahasa Yunani): orang Arab yang tinggal di kemah dan nomaden(Ammianus Marcellinus, Sejarahwan Yunani)

‘Arabha (Bahasa Ibrani): tanah gelap = ‘Abhar (Bahasa Arab): Rihlah= Pengembara atau Nomaden

(Hasan:2001, 2-5, Nourouzzaman:1983,77)

Teori Asal Bangsa Arab:

1. Afrika (?), 2. Mesopotamia , 3. Jazirah Arab.

(Hasan:2001, 2-5, Nourouzzaman:1983,77)

PEMBAGIAN BANGSA ARAB

ARAB BA’IDAH Bangsa Arab yang telah Punah:

=‘Ad(2000 SM di Yaman) =Tsamud (1900 SM di Hijaz Utara)

ARAB BAQIYAH Bangsa Arab yang masih

meninggalkan keturunan sampai sekarang

(Yahaya: 1985, 1-35)

ARIBAH

Bangsa Arab termasuk rumpun bangsa Semit, karena mereka dianggap keturunan Sam, putra Nabi Nuh.

Menurut asal-usul keturunan, bangsa Arab mengikuti dua garis keturunan yang terpisah dari nenek moyang yang sama, yaitu Qahtan dan ‘Adnan (keturunan Nabi Ismail) .

Keturunan Qahtan mendiami daerah Yaman atau Arab Selatan. Mereka terkenal dengan sebutan Al-‘Arab al-‘Aribah (orang-orang Arab yang berdarah murni Arab atau Arab asli).

MUSTA’RIBAH

Bangsa Arab dari garis keturunan ‘Adnan (keturunan Nabi Ismail) mendiami daerah Arab Utara, seperti daerah Najd, Nabatiyah, dan Palmyra. Mereka terkenal dengan sebutan al-‘Arab al-Musta’ribah (orang-orang Arab yang di-Arabkan).

Ismail berbahasa Ibrani/ Suryani Ismail+Qahtan(Jurhum) di Mekkah Ismail dan keturunannya Musta’ribah

KERAJAAN ARAB

ARAB UTARA :

Nabatiah (4 SM) di PetraPalmyra (10 SM) di SyriaHirah (184 M) di Utara Jazirah ArabGassan (210 M) di Syria

ARAB SELATAN :

Ma’in (1200 SM) di KarnaSaba (950 M) di SabaHimyar (112 SM) di Zafar

(Yahaya: 1985, 166)

IDENTIFIKASI ARAB UTARA DAN SELATAN

CIRI-CIRI ARAB UTARA ARAB SELATAN

Secara Umum

Nomad, Berbahasa Arab Fushah,

Perkotaan, Berbahasa Semit Kuno,

Fisik Dolichocephalic (Berkepala Lonjong)

Brachycepalic (Berkepala Bulat) dengan rahang besar dan Hidung bengkok, pelipis datar, rambut lebat,

Kerajaan Nabasiah, Palmyra Main, Saba, Himyar

RUMPUN SEMIT

Tempat Kelahiran: Jazirah ArabBermigrasi ke Bulan Sabit SuburBabilonia, Assyria, Phoenisia, dan IbraniTradisi Semit: Yahudi, Kristen, dan IslamAbad pertengahan: lahir sebuah bangsa Arab

dan agama IslamBangsa Penakluk: dari pantai Atlantik

sampai perbatasan Cina, bukan hanya kerajaan, juga kebudayaan

Kontributor kemajuan dalam abad pertengahan

(Hitti, 3-4)

BAHASA ARAB

Abad 9-12: Bahasa Ilmu Pengetahuan, Budaya, Pemikiran

Mempengaruhi bahasa Eropa

Alfabet Arab mempengaruhi Bahasa Persia, Afghanistan, Urdu, Turki, Berber, Melayu

Pada Zaman Kuno digunakan oleh bangsa Babilonia, Kaldea, Hitti, Phoenisia.

EKSPLORASI MODERN

Herodotus: membicarakan pesisir Arab sebelah Barat

Yunani dan Romawi: Arab Selatan penghasil gaharu dan rempah-rempah

Zaman Modern: misionaris Kristen, pedagang, pejabat Inggris dan Prancis (1811-1836)

PENGELANA JAZIRAH ARAB

Johann Ludwig Buckhardt: Swiss, menemukan Petra (1812)

Snouck Hurgronje: Leiden, mempelajari Mekkah (1885-1886)

George Augustus Wallin: Swedia, belajar bahasa di Nejed (1845)

William Gifford Palgrave: Yahudi Inggris, menjelajahi Nejd (1863)

Richard F. Burton: penerjemah 1001 malam, menjelajahi kota-kota suci (1853)

Charles M. Doughty: penulis Travels in Arabia Deserta (karya sastra Inggris klasik terkenal)

T.E. Lawrence: Seven Pillars of Wisdom

شكرا