banjir sungai ciliwung: air mata tuhan - maipark - … report/annual...keuangan pt asuransi maipark...

MAIPARKLaporan Tahunan 2012 1

Daftar Reasuradur & Pemegang Saham Utama List of Major Reinsurers & Shareholders

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

Kepala DivisiDivision Head

Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Your Reliable Partner In Catastrophe Risk Transfer

Annual Report 2012Laporan Tahunan

Banjir Sungai Ciliwung: air Mata tuhan

The Ciliwung Floods: Tears of the God’s

MAIPARK Annual Report 2012 2

CONTENT4. Visi Misi Vision Mission

7. Profil Perusahaan Company Profile

10. Ikhtisar Laporan Keuangan Financial Highlight

14. Sambutan Komisaris Utama President Commissioner’s Message

18. Laporan Direktur Utama President Director’s Report

24. Daftar Reasuradur Dan Pemegang Saham Utama List of Major Reinsurers and Shareholders


26. Dewan Komisaris Board of Commissioners

28. Dewan Direksi Board of Directors

29. Kepala Divisi Division Head

32. Divisi Divisions

42. Suplemen Suplement


Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Laporan Keuangan Financial Highlight

Sambutan Komisaris Utama President Commissioner’s Message

Laporan Direktur Utama President Director’s Report

Visi MisiVision Mission

Visi dan MisiVision and Mission

Menjadi pemimpin utama yang diakui secara

internasional dalam bidang reasuransi bencana

alam di ASEAN, sebagai sebuah Centre of Excellence & Competence dengan nama yang melambangkan

profesionalisme berstandar tinggi.

Mengembangkan database risiko bencana alam

nasional dan regional untuk memberikan informasi,

pengetahuan dan perlindungan yang tepat bagi

industri.

Membangun kompetensi yang diperlukan dalam

menerapkan sound underwriting dalam asuransi risiko

bencana alam.

Secara aktif mempromosikan dan mengambil bagian

dalam kerjasama riset dan pembelajaran dalam risiko

bencana alam yang berkaitan dengan asuransi.

Secara aktif mempromosikan kewaspadaan terhadap

bencana alam dan peranan asuransi dalam mengelola

risiko.

TO BECOME internationally recognized leader in

catastrophe reinsurance in ASEAN, a “Center of

Excellence and Competence” with a name synonymous

with professionalism of the highest standards.

TO DEVELOP national and regional database of

catastrophe risks ready to provide information and

knowledge for industry to insure them appropriately.

TO BUILD competences necessary for the application

of sound underwriting in insurance of catastrophe risks.

TO ACTIVELY promote and take part in networks of

studies and research on catastrophe risks relating to

insurance.

TO ACTIVELY promote awareness of catastrophe risks

and the role of insurance in managing such risks.

VISIONVISI

MISSIONMISI






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

KEBIJAKAN KuAlItAS QuAlIty POlIcy

SASArAN KuAlItAS QuAlIty OBJEctIVE

WE ARE committed to improve the quality of our

services & products by implementing “state-of-the-art”

scientific knowledge and technology and providing

well-programmed training to our employees to

achieve expertise in their field of activity.

WE ARE committed to practice the highest standards

of integrity and professionalism.

WE ARE committed to review our quality objectives to

maintain high security, stability and to gain the trust of

our stakeholders.

The management and employees of MAIPARK Insurance

Indonesia demonstrate commitment in satisfying

stakeholders’ need for managing special risk insurances.

WE USE QMS-9001 as a tool to persistently review and

develop the effectiveness of our applied system.

We frequently assess our processes and practices,

to build on our relationship with all our stakeholders

including customers, shareholders and employees.

Kami bertekad untuk meningkatkan kualitas produk

dan pelayanan dengan menerapkan teknologi dan

pengetahuan ilmiah terbaik dan memberikan pelatihan

yang terencana dengan baik bagi karyawan kami untuk

mendapatkan keahlian dalam bidangnya.

Kami bertekad untuk menerapkan standar integritas dan

profesionalisme yang tertinggi.

Kami bertekad untuk mengkaji ulang objek kualitas kami

guna menjaga tingkat keamanan, stabilitas yang tinggi dan

untuk mendapatkan kepercayaan stakeholders.

Manajemen dan karyawan Asuransi MAIPARK Indonesia

menunjukkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan

stakeholders untuk mengelola asuransi risiko khusus.

Kami menggunakan QMS-9001 sebagai alat untuk

mengkaji ulang secara tepat dan mengembangkan

efektifitas sistem yang kami terapkan.

Secara terus menerus kami melakukan proses analisa untuk

membangun kerjasama dengan seluruh stakeholders,

termasuk pelanggan, pemegang saham dan karyawan.







Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut eleifend pretium tellus, quis euismod nibh blandit a. Pellentesque pellentesque massa lacus. Donec ac mauris purus. Suspendisse at

ligula in lorem scelerisque luctus ac sed lorem.

Integritas tinggi dan profesionalismeHigh integrity and professionalism






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Pada bulan Januari 2003, Pemerintah Indonesia

mewajibkan seluruh perusahaan asuransi

dan reasuransi non jiwa yang mempunyai ijin

beroperasi di Indonesia untuk bekerjasama

dalam menanggung risiko-risiko khusus melalui

suatu bentuk kerjasama.

Wahana untuk usaha bersama ini adalah Pool

Reasuransi Gempa Bumi Indonesia (PRGBI).

Keikutsertaannya adalah wajib bagi semua

perusahaan asuransi dan reasuransi non

jiwa. Pada saat yang bersamaan, sebuah tarif

gempa bumi diperkenalkan dan disahkan oleh

Departemen Keuangan.

Di penghujung tahun 2003, PRGBI berubah

menjadi sebuah perusahaan swasta, yaitu

PT. Asuransi MAIPARK Indonesia. MAIPARK adalah

singkatan dari Maskapai Asuransi Indonesia

(MAI) Perusahaan Asuransi Risiko Khusus (PARK).

MAI yang merupakan perusahaan asuransi

umum tertua di Indonesia ini menawarkan

ijinnya untuk dibeli oleh para pemegang saham

baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham

tanggal 23 Desember 2003.

MAIPARK mulai beroperasi pada tanggal 1

Januari 2004. Meski MAIPARK mempunyai

ijin usaha sebagai asuransi kerugian, saat

ini MAIPARK hanya memfokuskan diri pada

reasuransi gempa bumi dengan prioritas utama

sebagai berikut:

company’s ProfileProfil Perusahaan

In January 2003, the Indonesia Government

required all licensed non-life insurance and

reinsurance Companies operating in Indonesia

to co-operate in insuring special risk through a

joint undertaking.

The vehicle for this undertaking was the

Indonesia Earthquake Reinsurance Pool (Pool Reasuransi Gempa Bumi Indonesia – PRGBI).

Participation was made mandatory for all non-

life insurance and reinsurance Companies. At the

same time, an earthquake tariff was introduced

and endorsed by the Ministry of Finance.

End of 2003, PRGBI was transformed into a

limited liability company, PT. Asuransi MAIPARK

Indonesia. MAIPARK stands for Maskapai

Asuransi Indonesia (MAI) Perusahaan Asuransi

Risiko Khusus (PARK). MAI was the oldest

general insurance company in Indonesia and

volunteered to have its license purchased by

new shareholders at General Shareholders

Meeting on 23rd December 2003.

MAIPARK commenced its business operations

effective from January 1, 2004. Although

MAIPARK has a full-fledged non-life Insurance

license, it presently focuses on earthquake

reinsurance only. Its immediate priorities being:







Mempromosikan disiplin serta penanganan asuransi

gempa bumi yang baik dan benar di Indonesia Membuat acuan standar tarif asuransi gempa bumi

di Indonesia Mengolah data statistik dan bank data untuk

menghasilkan tarif gempa bumi nasional yang tepat,

dan teruji secara teknis. Membangun kapasitas reasuransi nasional yang

sehat untuk asuransi gempa bumi bagi industri

asuransi lokal.

Di akhir tahun 2012, MAIPARK memiliki 55 staff dan

manajer dengan integritas tinggi dan profesionalisme

yang tidak diragukan lagi. Tugas yang diemban oleh

MAIPARK adalah bertindak sebagai Reasuransi Risiko

Khusus. MAIPARK akan mengembangkan aktifitasnya

ke dalam lini asuransi lainnya secara bertahap

Promoting discipline and proper handling of

earthquake insurance in Indonesia Setting a benchmark for earthquake insurance

pricing in Indonesia Collating statistics and database to arrive at

an appropriate national earthquake tariff with

technically justified premium rates Building sound national reinsurance capacities

for earthquake insurance for the local insurance

industry.

At the end of 2012, MAIPARK has 55 Staffs and

managers endowed with high integrity and a distinct

professionalism. MAIPARK’s mandate is to act as Special

Risk Reinsurer of the market. Accordingly MAIPARK

will gradually expand its activities into other lines of

insurance.

“MAIPARK memiliki 55 staff dan manajer dengan integritas tinggi dan profesionalisme yang tidak

diragukan lagi.”MAIPARK has 55 Staffs and managers endowed with high integrity and a distinct professionalism






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Board of Commissioners

1. Kornelius Simanjuntak

President Commissioner

2. A. Winoto Doeriat

Commissioner

3. Muthu Arumugam

Commissioner

4. Hendroyono

Commissioner

5. Michael Brian Peat

Commissioner

6. Firdaus Djaelani

Independent Commissioner

(until July 18, 2012)

Board of Directors

1. Frans Y. Sahusilawane

President Director

2. Bisma Subrata

Director

Division Head

1. Laksmi W. Sidharta

Head of Market Service Division

2. Imelda Siahaja

Head of Finance & Accounting Division

3. Budiman Nataprawira

Head of Information & Technology Division

4. Rini Widyastuti

Head of Human Resources & General Affairs Division

5. Heddy Agus Pritasa

Head of Technical Division

6. Prof. Mudaham T. Zen

Head of Research, Development & Innovation Division

7. Bintoro Wisnu

Head of Corporate Secretary Bureau

8. Andriansyah

Head of Special Staff of Director Bureau

MAIPARK Indonesia, PT. Asuransi

General Insurance

Business Address

Multivision Tower, 8th Floor

Jl. Kuningan Mulia Blok 9B, Jakarta 12960 Indonesia

Tel: 62-21-2938 0088

Fax: 62-21-2938 0089

E-mail: [email protected]

Website: www.maipark.com

PT. Asuransi MAIPARK Indonesia

Asuransi Umum

Alamat

Multivision Tower, lantai 8

Jl. Kuningan Mulia Blok 9B, Jakarta 12960 Indonesia

Te: 62 – 21 – 2938 0088

Fax: 62-21-2938 0089

E-mail: [email protected]

Website: www.maipark.com

Dewan Komisaris

1. Kornelius Simanjuntak

Komisaris Utama

2. A. Winoto Doeriat

Komisaris

3. Muthu Arumugam

Komisaris

4. Hendroyono

Komisaris

5. Michael Brian Peat

Komisaris

6. Firdaus Djaelani

Komisaris Independen

(hingga 18 Juli 2012)

Dewan Direksi

1. Frans Y. Sahusilawane

Direktur Utama

3. Bisma Subrata

Direktur

Kepala Divisi

1. Laksmi W. Sidharta

Kepala Divisi Pelayanan Pasar

2. Imelda Siahaja

Kepala Divisi Keuangan & Akuntansi

3. Budiman Nataprawira

Kepala Divisi Teknologi & Informasi

4. Rini Widyastuti

Kepala Divisi SDM & Umum

5. Heddy Agus Pritasa

Kepala Divisi Teknik

6. Prof Mudaham T. Zen

Kepala Divisi Penelitian, Pengembangan & Inovasi

7. Bintoro Wisnu

Kepala Biro Sekretaris Perusahaan

8. Andriansyah

Kepala Biro Staf Ahli Direksi







Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

2012 - 2011

FINANCIAL HIGHLIGHTS

2012 2011*

Premi Bruto Gross Premium 147,938.46 131,219.06 Premi Reasuransi Dibayar Reinsurance Expense 47,132.65 32,873.20 Premi Neto Net Premium 71,435.15 72,393.63 Klaim Retensi Sendiri Own Retention Claim 3,431.81 3,040.23 Hasil Underwriting Underwriting Result 69,715.09 62,083.49 Hasil Investasi Neto Net Investment Income 7,012.03 7,717.13 Laba Setelah Pajak Profit After Tax 35,501.64 34,544.00

Jumlah Aktiva Total Assets 287,798.92 265,388.23 Jumlah Investasi Total Investment 163,442.28 141,737.95 Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Unearned Premium Reserves 47,427.12 42,106.73 Dana cadangan Klaim Claim Reserves 34,182.71 45,650.32 Ekuitas Equity 179,091.91 150,783.26

Dalam Juta Rupiah (in million IDR)

2012 2011

350,000.000

Premi B

ruto G

ross P

remium

Premi R

easura

nsi Diba

yar Rein

suranc

e Expe

nse

Premi N

eto Net P

remium

Klaim Rete

nsi Send

iri Own R

etenti

on Claim

Hasil U

nderw

riting

Underw

riting

Result

Hasil In

vestas

i Neto

Net Inve

stment

Incom

e

Laba S

etelah

Pajak P

rofit A

fter Ta

x

Jumlah

Aktiva T

otal A

ssets

Jumlah

Inves

tasi To

tal Inv

estment

Premi ya

ng Belu

m Meru

pakan

Pendapa

tan

Unearne

d Prem

ium Rese

rves

Dana Cada

ngan

Klaim Claim

Reserve

s

Ekuitas

Equit

y

300,000.000

250,000.000

200,000.000

150,000.000

100,000.000

50,000.000

* Reklasifikasi * Reclassified






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Data keuangan tersebut diatas disajikan dari laporan

keuangan PT Asuransi MAIPARK Indonesia, untuk tahun

2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan

dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan tahun

2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Hendrawinata Gani & Hidayat dengan pendapat Wajar

Tanpa Pengecualian.

The above financial data are taken from the financial

statement of PT Asuransi MAIPARK Indonesia, for the

year of 2012 which has been audited by Registered

Public Accountant Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Partner with Unqualified Opinion and

year 2011 which has been audited by Registered

Public Accountant Hendrawinata Gani & Hidayat with

Unqualified Opinion.

2012 2011

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio (RBC) 790.09% 820.57%

Rasio Solvabilitas Minimum Minimum Solvency Ratio 120.00% 120.00%

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio 257.50% 275.95%

ROA ROA 12.34% 13.02%

ROE ROE 19.82% 22.91%

EPS EPS 78.89% 76.76%

EBIT EBIT 46,335.22 44,106.98







Profil Premi & Eksposur Risiko 2011-2012Premium & Risk Exposure 2011-2012

16%

5%

7%

16%

9%

27%

27%

9%

North Sumatera South Sumatera DKI Jakarta & West Java DIY & Central Java

East Java Kalimantan Sulawesi Others

North Sumatera South Sumatera DKI Jakarta & West Java DIY & Central Java

East Java Kalimantan Sulawesi Others

PREMIUM CLOSING BOOK 2012

IDR 147,938.46 million/Juta Rupiah

EXPOSURE CLOSING BOOK 2012

IDR 113,992.69 billion/Milliar Rupiah

PREMIUM CLOSING BOOK 2011

IDR 131,219 million/Juta Rupiah

EXPOSURE CLOSING BOOK 2011

IDR101,557 billion/Milliar Rupiah

9%

30%

16%

11%

5%

5%

15%

10%

9%

29%

18%

9%

4%

5%

15%

10%

9%

5%

6%

16%

10%

28%

17%

9%






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Investment types: 2012 % 2011 %

%

Time Deposits 155,848.20 95.35% 135,794.98 95.81%

Government Bonds 2,649.37 1.62% 4,942.97 3.49%

Other Investment 4,944.71 3.03% 1,000.00 0.71%

total 163,442.28 100.00% 141,737.95 100.00%

Investasi Investment



INVESTMENT

Investment currency: 2012 % 2011 %

%

IDR 158,994.08 97.28% 140,142.97 98.87%

USD 4,448.20 2.72% 1,360.20 0.96%

EURO 0.00 0.00% 234.78 0.17%

total 163,442.28 100.00% 141,737.95 100.00%

2012 2011

200,000.000

150,000.000

100,000.000

50,000.000

Total

2012 2011

200,000.000

150,000.000

100,000.000

50,000.000

IDR USD EURO TotalTime Deposits

Other Investment

Government Bonds

Investment types Investment currency







The insurance industry in general recorded positive

growth throughout the year 2012. However, these

growths did not significantly affect insurance

penetration in Indonesia, which currently remains at

around 1.8%, far below our neighboring countries,

such as Thailand (4.3%) and Malaysia (4.1%). Such a

low penetration rate, large population, and the rapid

growth of middle-class consumers in Indonesia,

shaped Indonesia into a very alluring market for

insurance industry in the Southeast Asia.

In two years from now, local industry must be

prepared to enter an open market, where local

Companies are to face direct competition with other

Companies within the ASEAN region.

MAIPARK is aware of this challenge and has made

preparations to face it. One of our focuses is to build

and improve corporate internal competencies.

MAIPARK also implemented Total Quality Management

in all aspects of its operational, as an effort to maintain

its competitiveness. For this, we are rewarded with the

international certification ISO 9001 on early 2013. We

also managed to leverage our IFS (Insurer Financial

Sambutan Komisaris UtamaPresident Commissioner’s Message

Industri asuransi memperlihatkan pertumbuhan

produksi premi dan pengalaman klaim yang cukup

menggembirakan selama tahun 2012. Namun demikian

bila dilihat lebih jauh, pertumbuhan produksi yang dicapai

industri ini masih belum berdampak signifikan pada

tingkat penetrasi asuransi di Indonesia yang masih berada

di kisaran 1,8%, masih jauh tertinggal dari negara-negara

tetangga seperti Thailand dengan tingkat penetrasi 4,3%

dan Malaysia 4,1%. Tingkat penetrasi yang rendah dan

jumlah penduduk yang sangat besar serta berkembangnya

golongan menengah menjadikan Indonesia sebagai pasar

asuransi yang sangat menggiurkan di Asia Tenggara.

Dua tahun kedepan industri akan dihadapkan

pada pasar terbuka di mana perusahaan lokal akan

menghadapi kompetisi langsung dengan perusahaan

dari negara-negara lain di kawasan ASEAN dengan

segala kelebihan dan kekurangannya.

MAIPARK telah menyadari tantangan ini dan telah

mempersiapkan diri jauh–jauh hari. Salah satu titik

berat yang telah dipersiapkan adalah membangun

dan meningkatkan kompetensi di internal perusahaan.

Untuk terus menjaga daya saing MAIPARK telah

menerapkan total quality management dalam seluruh

aspek operasionalnya dan telah mendapatkan sertifikasi

internasional ISO 9001 di awal tahun 2013. Selain itu

Sambutan Komisaris utama President commissioner’s Message

“Untuk terus menjaga daya saing MAIPARK telah menerapkan total quality management dalam seluruh

aspek operasionalnya dan telah mendapatkan sertifikasi internasional ISO 9001 di awal tahun 2013.”

MAIPARK also implemented Total Quality Management in all aspects of its operational, as an effort to maintain its

competitiveness. For this, we are rewarded with the international certification ISO 9001 on early 2013






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Kornelius Simanjuntak Komisaris Utama | President Commissioner

“Dewan komisaris terus

mendorong agar MAIPARK

dapat meningkatkan

peranannya di industri

tidak hanya pada

pengelolaan risiko gempa

bumi saja namun juga

dalam usaha meningkatkan

kapasitas dan kompetensi

perusahaan asuransi.”Board of Commissioners encourages

MAIPARK to increase its role in the industry, not only in the earthquake

risk management but also in improving capacity and competence

of insurance Companies.






Strength) rate to ‘BBB+(idn)’ with stable prospect,

as approved by Fitch Ratings, an internationally

renowned rating body.

During 2012, MAIPARK booked an outstanding

performance. Gross premium revenues increased by

12,7% from IDR131.2 billion in 2011 to IDR147.9 billion,

with net profits of IDR 35.5 billion. It is appropriate for

us to be grateful to Good for His blessing and grace.

The Board of Commissioners would also like to thank

shareholders for their cooperation and supports to

the company.

Board of Commissioners encourages MAIPARK to

increase its role in the industry, not only in the

earthquake risk management but also in improving

capacity and competence of insurance Companies.

We must carry on encouraging knowledge creation

and knowledge sharing among the industry. We

highly appreciate the efforts made by MAIPARK to

contribute in realizing a developed, reliable and

competent national insurance industry. We also

support existing innovative and educative service

programs for the industry, such as seminar, workshop,

studies, field study, science-enriched statistics

publication and other programs.

Board of Commissioners and Board of Directors are

committed to the plan to change our insurance

business license into reinsurance business license,

as mandated by the Shareholders General Meeting

in 2011 and 2012. We also paid serious efforts to

realize the scenario for capital provision compliance

with retained earnings (organic growth). By the end

of 2012, we noted that total company equity has

reached IDR 179 billion. We are very optimistic that

rating perusahaan juga mengalami peningkatan pada

2012 dengan Peringkat Nasional IFS (Insurer Financial Strength) ‘BBB+(idn)’ dengan prospek peringkat Stabil

dari Fitch Ratings, sebuah badan pemeringkat yang

diakui secara internasional.

Selama tahun 2012 MAIPARK membukukan

hasil usaha yang baik. Pendapatan premi kotor

perusahaan meningkat sebesar 12,7% dari tahun

sebelumnya sebesar Rp. 131,2 miliar menjadi Rp.

147,9 miliar dengan pencapaian keuntungan bersih

sebesar Rp. 35,5 miliar. Atas pencapaian industri

dan perusahaan tersebut sudah sepantasnya bila kita

panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala karunia dan keberkahannya. Dewan komisaris

juga berterima kasih kepada seluruh pemegang saham

yang juga merupakan mitra usaha atas segala kerjasama

dan dukungan yang telah diberikan kepada perusahaan.

Dewan Komisaris terus mendorong agar MAIPARK

dapat meningkatkan peranannya di industri tidak

hanya pada pengelolaan risiko gempa bumi saja

namun juga dalam usaha meningkatkan kapasitas

dan kompetensi perusahaan asuransi. Usaha-usaha

yang meliputi knowledge creation dan knowledge sharing harus terus dilakukan kepada industri. Kami

menghargai usaha gigih MAIPARK untuk berkontribusi

pada usaha mewujudkan industri asuransi nasional

yang besar, handal dan kompeten. Program-program

pelayanan kepada industri yang inovatif dan edukatif

yang telah ada seperti pelaksanaan seminar, workshop,

penelitian, kuliah lapangan, penerbitan statistik

dengan pengayaan ilmiah dan program lainnya dapat

terus dilaksanakan dan selalu disesuaikan dengan

kebutuhan industri.

Rencana perubahan ijin usaha asuransi menjadi ijin

usaha reasuransi yang diamanatkan oleh Rapat Umum

Pemegang Saham 2011 dan 2012 untuk dilaksanakan

oleh Dewan Komisaris dan Direksi terus ditindak-

lanjuti dengan serius. Skenario pemenuhan ketentuan

modal dengan retained earning (organic growth) terus

kami upayakan. Pada akhir tahun 2012 tercatat ekuitas

perusahaan telah mencapai Rp. 179 miliar. Kami

sangat optimis bahwa di akhir tahun 2013 ekuitas akan







Divisi Divisions

Suplemen Suplement

by the end of 2013, we would reach the level of IDR

200 billion, so that in early 2014 we can immediately

realize the business license change scenario.

In this blissful moment, allow us to extend our

congratulation to the Board of Directors for the

company’s outstanding performance throughout

the year 2012. We would like to express our

highest appreciation to the Board of Directors

for being fully committed in carrying out good

corporate management. Board of Commisioners

has been fully supportive to the innovation in

company management system, particularly to the

implementation of MAIPARK Way of Management (MWOM). We expect to see such commitment in the

years to come, for the realization of company’s vision

and mission.

We would also like to bestow our gratitude and

appreciation to all MAIPARK employees, who have

dedicated their hard works to the growth and

achievements of MAIPARK.

Thank you.

mencapai Rp. 200 miliar sehingga di awal tahun 2014

perubahan ijin usaha tersebut dapat segera dilakukan.

Pada kesempatan yang baik ini Dewan Komisaris

ingin menyampaikan selamat kepada Dewan Direksi

atas pencapaian kinerja perusahaan yang sangat baik

ditahun 2012. Penghargaan setinggi-tingginya juga

kami sampaikan kepada Dewan Direksi yang telah

bersungguh-sungguh menjalankan komitmennya

untuk melakukan pengelolaan perusahaan dengan

baik. Dewan Komisaris mendukung langkah-langkah

inovatif dalam pengelolaan perusahaan terutama

penerapan MAIPARK Way of Management (MWOM) yang

telah dilakukan oleh Dewan Direksi selama 2012. Hal ini

hendaknya dipertahankan dan terus disempurnakan di

tahun-tahun mendatang demi tercapainya visi dan misi

perusahaan.

Terima kasih dan penghargaan juga kami sampaikan

kepada seluruh karyawan MAIPARK yang telah bekerja

keras menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh

dedikasi dan ketulusan. Semoga segala pencapaian

yang telah kita dapat di tahun 2012 dapat terus

kita pertahankan dan tingkatkan di tahun-tahun

mendatang.

Terima kasih.

Kornelius Simanjuntak







We have just passed the year of 2012 and we thank

God Almighty for His blessings that MAIPARK could

overcome the year with satisfactorily result.

With regard to special risk managed by MAIPARK,

earthquake risk, during 2012 in Indonesia there were

320 events of earthquake with scale of 5 Richter Scale

and above. However there were no major losses for the

industry.

For MAIPARK, 2012 is another year with good

achievement. Gross premium achievement was IDR

147.9 billion or increase 12.7% from the previous year

of IDR 131.2 billion. Net profit increase 2.8% compared

to previous year, from IDR 34.5 billon to IDR 35.5 billion

or reach 19.82% of ROE. This net profit was 18.6% higher

than the 2012 projection.

The increment of premium income achieved was

the result of better discipline and compliance in

submitting risk cessions from insurance Companies

and continuous development of IT infrastructure for

processing Bordereaux both at front–end and back–

end. Besides improving the speed and accuracy of data

processing, development of IT system has allowed it to

be integrated with statistic program and make it able to

process and produce a real time statistic report. We do

hope the industry will utilize this earthquake insurance

statistic as a trusted reference to manage earthquake

exposure. Along 2012 we conducted socializations and

trainings for ceding Companies on how to prepare and

submit cession of data Bordereau properly by visiting

Laporan Direktur UtamaPresident Director’s Report

Tahun 2012 telah kita lewati bersama, dan kita panjatkan

syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa bahwa

MAIPARK dapat melewatinya dengan hasil yang baik.

Berkaitan dengan risiko yang dikelola MAIPARK yaitu

gempa bumi, selama tahun 2012 di Indonesia tercatat

320 kejadian gempa dengan kekuatan 5 skala Richter

keatas. Namun demikian tidak ada yang menyebabkan

kerugian signifikan bagi industri.

Bagi MAIPARK, tahun 2012 merupakan tahun dengan

pencapaian prestasi yang cukup baik. Pendapatan

premi kotor tercatat Rp. 147,9 miliar atau meningkat

12,7% dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 131,2

miliar. Keuntungan bersih mengalami kenaikan 2,8%

dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp. 34,5 miliar

menjadi Rp. 35,5 miliar, atau mencapai ROE 19,82%.

Keuntungan bersih ini adalah 18,6% lebih tinggi dari

proyeksi 2012

Meningkatnya pendapatan premi dapat dicapai berkat

semakin baiknya kesadaran dan disiplin pensesian risiko

oleh perusahaan asuransi serta pengembangan terus-

menerus infrastruktur IT untuk pemrosesan Bordero

baik di sisi front-end maupun back-end. Pengembangan

sistem IT ini selain meningkatkan kecepatan dan

keakuratan pemrosesan data Bordero juga telah

terintegrasi dengan program statistik sehingga

statistik dapat dibuat secara real-time dan lebih akurat.

Harapan kami industri dapat memanfaatkan statistik

asuransi gempa bumi tersebut sebagai referensi

terpercaya dalam pengelolaan eksposur gempa.

Selain itu sepanjang tahun 2012 kami juga melakukan

sosialisasi dan penjelasan terkait pensesian tersebut

laporan Direktur utama President Director’s report

Saat ini perusahaan sedang mengembangkan model untuk banjir (Flood Model) terutama untuk kota

Jakarta. Fase satu dari model tersebut ditargetkan akan selesai akhir tahun 2013.

Currently the company is also developing flood model, particularly for Jakarta. Phase one of the model is targeted to be

finished at the end of 2013.






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Frans Y. Sahusilawane Direktur Utama | President Director

Pendapatan premi kotor

Rp.147,9 miliar

meningkat 12,7% dari

tahun sebelumnya

Rp.131,2 miliar.

Gross Premium Income increased 12,7% to become IDR 147.9

billion compared to last year of IDR 131.2 billion.







and meeting with the MRO (MAIPARK Relation Officers).

This step was very effective as potential problems could

be immediately discovered and being solved.

The majority of premium income derived from

compulsory cessions of earthquake risks. However, the

company continues to seek opportunity of increasing

its income from other sources such as mortgage

insurance business with several insurance companies

on accounts of foremost banks, participating at

Special Risks Insurance Consortium (KARK) and Asian

Catastrophe Pool (ACP) and offering facultative

reinsurance for earthquake risk to insurance Companies.

At the last quarter of 2012, the company took

further step in developing company’s management

by restructuring its internal organization. Risk

Management & Services Division which consisted of

Compliance & Reinsurance Department and Claims

Department have been liquidated. Then a new division

namely Market Service Division been set up. It consists

of Claims Department and Statistic Department while

Compliance & Reinsurance Department moved to

Technical Division. Other steps was setting up Special

Staff Bureau and Corporate Secretary Bureau. The new

organization structure of the company appears in other

page of this report.

The above organizational changes were necessary

for the application of MAIPARK Way of Management

(MWOM) to achieve Company Total Quality

management. The effort that have been done since the

last two years have resulted improvement in internal

working performance and brought the company to

obtain ISO 9001 certificate, an international qualification

for quality management in early 2013.

In this reorganization, Research and Development

Division has been changed into Research, Development

melalui kunjungan dan pertemuan dengan para

MRO (MAIPARK Relation Officers) di masing-masing

perusahaan asuransi. Langkah ini sangat efektif karena

permasalahan yang ada dapat segera diketahui dan

dicarikan solusinya.

Sebagian besar produksi premi masih didapat dari

sesi wajib asuransi gempa bumi. Namun demikian

perusahaan terus mengupayakan sumber-sumber

pendapatan lainnya seperti bisnis pertanggungan

asuransi gempa bumi untuk nasabah KPR bank yang

sudah dijalankan dengan beberapa perusahaan

asuransi atas akun-akun bank terkemuka, keikutsertaan

pada Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK) dan

Asian Catastrophe Pool (ACP), serta penawaran bisnis

fakultatif penutupan asuransi gempa bumi kepada

perusahaan asuransi.

Pada kuartal terakhir 2012, perusahaan melakukan

langkah lanjutan pengembangan pengelolaan

perusahaan dengan melaksanakan reorganisasi internal.

Divisi Risk Management & Service yang sebelumnya

membawahi Departemen Compliance & Reinsurance

dan Departemen Klaim dilikuidasi. Kemudian dibentuk

Divisi baru yakni Divisi Market Service yang membawahi

Departemen klaim dan Departemen Statistik,

sedangkan Departemen Compliance & Reinsurance

dipindahkan di bawah Divisi Teknik. Langkah lainnya

adalah pembentukan Biro Staff Ahli Direksi serta Biro

Corporate Secretary. Struktur organisasi perusahaan

yang baru ditampilkan di halaman lain dalam buku

laporan ini.

Perubahan-perubahan tersebut di atas dilakukan

dalam rangka penerapan MAIPARK Way of Management (MWOM) untuk pencapaian Total Quality Management perusahaan. Usaha yang telah dirintis sejak dua tahun

terakhir ini selain telah menghasilkan peningkatan

kinerja internal juga telah mengantarkan perusahaan

mendapat sertifikasi ISO 9001, yaitu sertifikasi

internasional untuk pengelolaan mutu yang diperoleh

perusahaan pada awal 2013.

Dalam reorganisasi ini Divisi Penelitian dan

Pengembangan dirubah untuk memperluas







Divisi Divisions

Suplemen Suplement

and Innovation Division (RDI) to expand its function.

Research on disasters and earth science continue

being carry out by this division in 2012. Development

of MAIPARK Cat model – MCM continued and the MCM

version 2.1.1 has been finalized in the end of 2012. This

version has been equipped with new interface which

is more user friendly. Moreover, hazard module has

been added with more complete attenuation functions. Enrichment of database continues being conducted

through survey, compilation of secondary data and

discussion with experts.

The company is also developing flood model,

particularly for Jakarta. Phase one of the model is

targeted to completed at the end of 2013. Utilize the

database that set up for this model, the company could

contribute important input to the General Insurance

Association of Indonesia (AAUI) in the process of

reviewing flood tariff after big flood disaster in Jakarta

in early 2013.

MAIPARK also carried out Corporate Social

Responsibility (CSR) through some programs such as

apprenticeship program and public disaster awareness

training for communities. The last mentioned program

was conducted through a Public – Private Partnership

– PPP, together with GIZ (an international cooperation

agency owned by the German government) and Local

Disaster Management Agency (BPBD) of Yogyakarta

province and Gunungkidul district. In this program

which has been carried out in the villages along south

coast of Gunungkidul, the community have been

introduced with disaster insurance as a means of self

preparation against disaster. Above all, main objective

of this program is community empowerment.

In the human resources area, the company very

concerns and takes high priority to improve the

quality and competence of its human Resources.

The company convinced that human resources is

the main asset in value creation and performance

fungsinya menjadi Divisi Penelitian, Pengembangan

dan Inovasi (RDI). Penelitian kebencanaan dan

kebumian terus dilakukan oleh divisi ini selama

tahun 2012. Pengembangan MAIPARK Cat Model –

MCM, terus dilakukan. Pada akhir tahun 2012 telah

selesai dikembangkan MCM versi 2.1.1. Pada versi

ini telah dibangun interface yang lebih user friendly

serta pengembangan pada modul hazard dengan

penambahan fungsi atenuasi yang lebih lengkap. Selain

itu pengayaan database terus dilakukan melalui survei,

kompilasi data sekunder dan diskusi dengan para ahli.

Perusahaan juga sedang mengembangkan model untuk

banjir (Flood Model) terutama untuk kota Jakarta. Fase

satu dari model tersebut ditargetkan akan selesai akhir

tahun 2013. Memanfaatkan database yang dibangun

sehubungan dengan pembuatan model banjir tersebut

perusahaan telah dapat memberikan masukan penting

kepada Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dalam

penghitungan revisi tarif banjir menyusul bencana

banjir besar Jakarta di awal tahun 2013.

MAIPARK menjalankan Tanggungjawab Sosial

Perusahaan (Corporate Social Responsibility) melalui

beberapa program seperti program pendidikan magang

serta penyuluhan sadar bencana kepada masyarakat.

Program yang disebutkan terakhir dilaksanakan melalui

skema kerjasama swasta – pemerintah (Public – Private Partnership – PPP). Penyuluhan sadar bencana dilakukan

bekerjasama dengan GIZ (badan kerjasama internasional

pemerintah Jerman) serta Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta

dan Kabupaten Gunungkidul. Dalam penyuluhan sadar

bencana yang dilakukan di dusun-dusun di sepanjang

pantai selatan Gunungkidul tersebut, masyarakat

juga diperkenalkan kepada asuransi bencana sebagai

salah satu alat mempersiapkan diri menghadapi

bencana. Tujuan utama program ini tidak lain adalah

pemberdayaan masyarakat.

Dalam bidang SDM, perusahaan menaruh perhatian

dan prioritas tinggi pada pengembangan kualitas dan

kompetensi karyawan. Perusahaan meyakini sumber

daya manusia sebagai modal utama dalam penciptaan

nilai dan kinerja perusahaan yang unggul. Untuk itu







improvement of a leading company. Therefore a lot of

series of training being conducted. Besides a culture

of knowledge sharing continue being enforced and

familiarized. Employees satisfaction always monitored

and well managed to maintain good performers in the

company.

One of MAIPARK’s effort to participate in the setting up

and improving competency of insurance executive in

Indonesia is through implementation of field seminar

which well known as Geo Wisata. In 2012 the seminar

was held in Padang, West Sumatra which attended

by representative from insurance and reinsurance

Companies. By inviting geologist and geophysicist

experts as the trainer it give a broaden views and

knowledge to all participants that could be used in the

assessment of disaster risk in the future.

MAIPARK understands the important of IT role in

supporting operational of the company. Working

program of IT Division in 2012 prioritized to

develop both hardware and software and to improve

competency of its human resources through training

programs such as courses, seminars & workshops in

insurance, information technology and management.

The project which is known as Development of

Database Ring Road System (DBRR) MAIPARK

continues being developed. This aplication system

enable integrated data flow and also accessible to all

authorized users easier and in real-time. Company’s IT

system has been adopted Cloud Computing IT system

which is the latest technology nowadays.

IT division through MAIPARK Training Center (MTC)

continues conducting regular training on how

to make proper Bordereau cession using Web

Application System for insurance Companies.

MAIPARK IT Division is always open and with

pleasure will serve insurance Companies to conduct

the training to prepare good and proper bordereaux

berbagai program pelatihan berkesinambungan

terus dijalankan. Selain itu, budaya knowledge sharing

di lingkungan perusahaan terus digalakkan. Untuk

menjaga SDM dalam perusahaan kepuasan karyawan

selalu dimonitor dan kelola dengan baik.

Salah satu usaha MAIPARK untuk ikut membangun

dan meningkatkan kompetensi insan perasuransian

di Indonesia adalah pelaksanaan kegiatan tahunan

Seminar Lapangan yang lebih dikenal dengan sebutan

Geo Wisata. Untuk tahun 2012 kegiatan seminar

lapangan dilakukan di Padang Sumatra Barat yang

diikuti oleh perwakilan dari perusahaan asuransi dan

reasuransi. Dengan mendatangkan narasumber dari

kalangan ahli geologi dan geofisika akan memperkaya

wawasan para peserta serta melengkapi pengetahuan

asuransinya sehingga dapat dimanfaatkan dalam

penilaian risiko bencana nantinya.

MAIPARK menyadari pentingnya peranan IT dalam

menunjang operasional perusahaan. Program

kerja Divisi IT selama 2012 diprioritaskan kepada

pengembangan perangkat keras dan lunak serta

peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia

yang dilakukan melalui program-program pelatihan,

baik kursus, seminar & workshop di bidang Asuransi,

Teknologi Informasi, dan Manajemen. Proyek

pembangunan dan pengembangan sistem yang

dikenal dengan sebutan Database RingRoad (DBRR) MAIPARK juga terus dijalankan. Sistem aplikasi

ini memungkin terjadinya pengaliran data yang

terintegrasi yang dapat diakses oleh seluruh user yang

berhak, secara mudah dan real-time. Selain itu sistem IT

perusahaan telah mengadopsi sistem IT berbasis awan

(cloud computing) yang merupakan teknologi terdepan

saat ini.

Divisi IT melalui MAIPARK Training Center (MTC) juga

terus menjalankan program rutin Pelatihan Cara

Pensesian Bordero yang baik dan benar dengan

menggunakan Web Aplikasi Sistem MAIPARK untuk

perusahaan asuransi. Divisi IT MAIPARK selalu terbuka

dan dengan senang hati akan melayani para ceding company dalam melakukan pelatihan cara pensesian







Divisi Divisions

Suplemen Suplement

cession, using MAIPARK Web Application System.

As a supplement to the Annual Report 2012, we

convey a popular articles on Jakarta flood wrote by

Professor M.T Zen, our RDI Division Head. A lot of things

could be learnt from this recent disasters particularly in

managing disaster risks and the important of readiness.

Upon the satisfactorily company’s achievement

in 2012, first of all thank to Allah SWT for all His

blessings. Furthermore the Board of Directors thanks

to all Shareholders who also business partners for their

support and cooperation that has existed well during

2012. May this good relationship and cooperation

could be continued and improved in the next future.

Furthermore, we thank and most appreciates to Board

of Commissioners for their support and direction

during the management process of the company. We

also would like to thank to all of our employees who

have give their best contribution and hard work during

2012.

With support from all stakeholders, we believe all the

success and achievement in 2012 can be maintained

and further improved in the future.

Thank you.

Bordero yang baik dan benar, dengan menggunakan

web Aplikasi Sistem MAIPARK.

Sebagai suplemen dalam Annual Report 2012 ini kami

sampaikan tulisan populer mengenai bencana banjir

besar Jakarta yang ditulis oleh Profesor M.T Zen, kepala

divisi RDI kami. Banyak sekali hal yang dapat kita pelajari

dari bencana tersebut terutama tentang pengelolaan

risiko bencana dan pentingnya kesiapsiagaan.

Atas hasil pencapaian perusahaan di tahun 2012 yang

sangat baik ini pertama-tama kami ingin memanjatkan

rasa syukur kami kepada Allah SWT atas segala

rahmat dan karunia-Nya. Selanjutnya Dewan Direksi

menyampaikan terimakasih kepada para pemegang

saham yang juga sekaligus sebagai mitra usaha atas

dukungan dan kerjasama yang telah terjalin baik selama

tahun 2012. Semoga hubungan baik dan kerjasama

tersebut dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di tahun

mendatang.

Selanjutnya terima kasih dan penghargaan kami

sampaikan kepada Dewan Komisaris atas dukungan dan

arahannya dalam melakukan pengelolaan perusahaan.

Tidak lupa Dewan Direksi juga menyampaikan

penghargaan dan terima kasih kepada para karyawan

yang telah bekerja keras dengan tulus sepanjang tahun

2012.

Dengan dukungan semua pihak kami yakin segala

keberhasilan dan pencapaian pada 2012 ini dapat terus

dipertahankan dan ditingkatkan.

Terima kasih.

Frans Y. Sahusilawane







Daftar Reasuradur dan Pemegang Saham UtamaList of Major Reinsurers & Shareholder





Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Daftar Reasuradur Utama & Pemegang Saham List of Major Reinsurers & Shareholder

Daftar reasuradur dan Pemegang Saham utama

lokal | local

• PT Maskapai Reasuransi Indonesia

• PT Reasuransi Nasional Indonesia

• PT Tugu Reasuransi Indonesia

luar negeri | Overseas:

• Swiss Re

• Munich Re

• TMG Re

• Sirius

• Kiln Asia

Daftar Pemegang Saham Mayoritas | list of Major Shareholders

• PT Panin Insurance Tbk 18.58%

• PT Tugu Pratama Indonesia 11.33%

• PT Asuransi Astra Buana 6.65%

• PT Asuransi Central Asia 6.40%

• PT Asuransi Jasa Indonesia 5.68%

• PT Asuransi Ekspor Indonesia 5.61%

• Lainnya (kurang dari 5%) 45.75%

List of Major Reinsurers & Shareholders







Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kornelius SimanjuntakKomisaris Utama - President Commissioner

Muthu Arumugam Kornelius Simanjuntak Michael Brian Peat A. Winoto Doeriat Hendroyono






Divisi Divisions

Suplemen Suplement


a. winoto Doeriat Komisaris - Commissioner

hendroyonoKomisaris - Commissioner

Michael Brian PeatKomisaris - Commissioner

Firdaus DjaelaniKomisaris Independen (sampai dengan 18 Juli 2012) Independent Commissioner (until July, 18th 2012)

Muthu arumugamKomisaris - Commissioner







Dewan DireksiBoard of Directors

Frans y. Sahusilawane Direktur utama Bisma Subrata Direktur


Meningkatnya

pendapatan premi

dapat dicapai berkat

semakin baiknya

kesadaran dan disiplin

pensesian risiko oleh

perusahaan asuransi

serta pengembangan

terus-menerus

infrastruktur IT.

The increment of premium income achieved was the result of better discipline and compliance in submitting risk cessions from insurance Companies and continuous development of IT infrastructure




Divisi Divisions

Suplemen Suplement



Prof Mudaham t. Zen Kepala Divisi Penelitian, Pengembangan & Inovasilaksmi W. Sidharta Kepala Divisi Market Services Budiman Nataprawira Kepala Divisi Teknologi & Informasi

Imelda Siahaja Kepala Divisi Keuangan & Akuntansi rini Widyastuti Kepala Divisi SDM & Umum Dumaria F. tampubolon Konsultan Aktuari Heddy Agus Pritasa Kepala Divisi Teknik

Bintoro Wisnu Kepala Biro Corporate Secretary Andriansyah Kepala Biro Staf Ahli Direksi

Prof Mudaham t. Zen Head of Research, Development & Innovation Divisionlaksmi W. Sidharta Head of Market Service Division

Budiman Nataprawira Head of Information & Technology DivisionImelda Siahaja Head of Finance & Accounting Division

rini Widyastuti Head of Human Resources & General Affairs DivisionDumaria F. tampubolon Actuary Consultant Heddy Agus Pritasa Head of Technical Division

Bintoro Wisnu Head of Corporate Secretary BureauAndriansyah Head of Special Staff Bureau

Kepala Divisi Division Head

Dari kiri ke kanan | from left to right

Kepala Divisi Division Head







Struktur OrganisasiOrganizational Structure

RMC

Ast

uti I

kaM

anag

er

Fran

s Y. S

ahus

ilaw

ane

Pres

iden

t Dire

ctor

CoRp

oR

Ate

SeCR

etA

RY

Bint

oro

Wis

nuVi

ce P

resi

dent

SpeC

IAl

StA

FF

And

rian

syah

Vice

Pre

side

nt

Inte

RnA

l A

ud

It

n/A

ReSe

ARC

h, d

ev’t

&

Inn

ovA

tIo

n

prof

. Mt.

Zen

Cons

ulta

nt

hRG

A

Rini

Wid

yast

uti

Vice

Pre

side

nt

hRG

A

n/A

Man

ager

FIn

An

Ce

dew

i K.

Man

ager

ACCo

un

tIn

G

Fenn

y W

.M

anag

er

StAt

IStI

C

n/A

Man

ager

ClA

IM

B. R

iyan

iM

anag

er

CeSS

Ion

1

Satri

a Ind

ra p.

Man

ager

CeSS

Ion

2

Rini

W.

Man

ager

FIn

An

Ce &

A

CCo

un

tIn

G

Imel

da S

iaha

jaVi

ce P

resi

dent

InFo

RMAt

Ion

&

teCh

no

loG

Y

Budi

man

n.

Vice

Pre

side

nt

MA

RKet

Se

RvIC

e

laks

mi W

Sid

hart

aVi

ce P

resi

dent

teCh

nIC

hed

dy A

pri

tasa

Vice

Pre

side

nt

dIR

eKSI

KepA

lA d

IvIS

I /BI

Ro

KepA

lA d

epA

RteM

en

Bism

a Su

brat

aD

irect

or






Divisi Divisions

Suplemen Suplement







Divisi Teknologi dan InformasiInformation & Technology Division

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Divisi teknologi & Informasi Information & Technology Division

1. Chandra Harumhasmara 2. Meiliana Atmadja 3. Budiman Nataprawira (VP) 4. Iman Nurfan Taqwa 5. Adhimas Handoyo 6. Ruben Manik 7. Roy Agunk Irawan 8. M. Riski Nasrullah 9. Dony Setyawan






Suplemen Suplement

Divisi Divisions

1. Nina Martini 2. Laksmi Wijayanti Sidharta (VP) 3. B. Riyani Krisnawati 4. Maya Sandy 5. Medifansyah Abtaryandi 6. Ken Salindri Amandangi 7. Aline Febriyani

1

2

3

4

5

6

7

Divisi Pelayanan Pasar Market Service Division

Divisi Pelayanan Pasar Market Service Division







Divisi Biro Staff Ahli DireksiSpecial Staff Bureau

1 2

Biro Staff Ahli Direksi Special Staff Bureau

1. Andriansyah (VP) 2. Romauli Butarbutar






Suplemen Suplement

Divisi Divisions

Divisi Divisions

1. M. Pasca Nugraha 2. M. Rais Abdillah 3. Prof. M. T. Zen (VP) 4. Ruben Damanik 5. Hengki Eko Putra 6. M. Haikal Sedayo (tidak ada dalam foto) 7. Fiza Wira Atmaja (tidak ada dalam foto)

Divisi Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Research, Development and Innovation Division

1 2 3 4 5

Divisi Penelitian, Pengembangan & Inovasi Research, Development & Innovation Division







Divisi Sumber Daya Manusia dan UmumHuman Resources & General Affairs Division

1 2 3 4

1. Rini Widyastuti (VP) 2. Ati Sudiarti 3. Eko Yulianto 4. Kartika Pangestuti

Divisi Sumber Daya Manusia dan umum Human Resources & General Affairs Division






Suplemen Suplement

Divisi Divisions

Divisi Divisions

Biro Sekretaris Perusahaaan Corporate Secretary Bureau

1 2 3

1. Jyesta Amaranggana 2. Sari Budi Utami 3. Bintoro Wisnu (VP)

Biro Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Bureau







Divisi Keuangan dan AkuntansiFinance & Accounting Division

1

3

2

4

5

6

7

8

9 10

Divisi Keuangan dan Akuntansi Finance & Accounting Division

1. Fenny Warastuty 2. Aminatus Sadiyah 3. Indrianti Cahyaningrum 4. Fenty Tri Febriana 5. Hetty Melyana 6. Dian Kurniawati 7. Dewi Kartika Bramaputri8. Delon Volkhard 9. Gema Indria 10. Imelda Siahaja (VP)






Suplemen Suplement

Divisi Divisions

Divisi Divisions

1 2

3 4

10

5

11

6

127 813

914 15 16

Divisi Teknik Technical Division

Divisi teknik Technical Division

1. Satria Indra Putra 2. Rini Wulandari 3. Rusly Achmadin 4. Rokky Tri Prihantoro 5. Dennis 6. I Gede Suria Sempana 7. Sofiah Soraya Nasution 8. Arie Wahyuni 9. Fithri Apreleila 10. Astuti Ika Parlinasari 11. Saladin 12. Agustinus Roy Manalu 13 Arief Rosihan Sontani 14. Heddy Agus Pritasa (VP) 15. Laksmi A. Sofyan 16. Dwi Untari






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut eleifend pretium tellus, quis euismod nibh blandit a. Pellentesque

pellentesque massa lacus. Donec ac mauris purus. Suspendisse at ligula in lorem

scelerisque luctus ac sed lorem.







SuplemenSuplement

Kata PendahuluanBanjir terjadi di negara-negara di belahan utara bumi, di

negara-negara tropis, di belahan bumi bagian selatan

dan wilayah-wilayah semi tropis, juga di negara-negara di

Amerika bagian utara, Rusia, Afrika, dan juga di Australia,

tapi terutama banjir terjadi di Jakarta, ibukota negara

Indonesia. Pada awalnya diyakini bahwa kekeringan dan

musim hujan ekstrim terjadi setiap sepuluh tahun sekali,

lalu siklus ini mulai berulang tiap tujuh tahun sekali.

Sekarang, orang mulai meyakini bahwa siklus sepuluh

tahunan ini kini telah menjadi siklus lima tahunan.

Seperti di banyak negara tropis lainnya, banjir terjadi

sebagai akibat dari curah hujan lebat dalam durasi

Banjir Sungai Ciliwung: Air Mata Tuhan

M. t. Zen

Profesor Emeritus bidang Geofisika Terapan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Indonesia, Vice President and Head of MAIPARK RDI (Research-Development-and Innovation) Division

PembukaSatu generasi berpulang dan generasi yang baru muncul, tapi bumi tetap sebagaimana

adanya. Matahari terbit dan matahari tenggelam, kembali ke tempat dari mana ia muncul. Angin bertiup ke selatan, dan berputar ke utara; angin terus berputar-putar, kembali mengikuti alur tiupannya. Semua sungai mengalir ke arah laut; tapi laut tidak

akan pernah penuh; ke tempat di mana sungai berawal, ia akan kembali

Ecclesiastes:One generation passeth away and another generation cometh: but the earth abideth for ever

The sun also ariseth, and the sun goeth down, and hasteth to his place where he arose

The wind goeth toward the south, and turneth about unto the north; it whirleth about continually, and the wind returneth

again according to his circuits. All the rivers run into the sea; yet the sea is not full; unto the place from whence the rivers

come, thither they return again

PrologueFloods occur in the Northern Countries, in the Tropics, in

the Southern Hemisphere and also in the Semi Tropical

Areas, and in many continents like North Americas, in

Russia, in Africa, as well as in Australia, and especially in

Jakarta, the capital city of Indonesia. It was believed that

the extreme draught and extreme wet season occurred

once in the ten years. Gradually they occurred once in

the seven years. Now people come to believe that they

will occur once in the five years in the future.

Like in many tropical countries, flood run off resulted

from short-duration highly intense rainfall, or long-

The Ciliwung Floods: Tears of the God’s

Emeritus Professor in Applied Geophysics at the Institute of Technology in Bandung (ITB), West Java, Indonesia, Vice President and Head of MAIPARK RDI (Research-Development-and Innovation) Division






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

singkat atau curah hujan rendah dalam durasi panjang.

Di sejumlah negara seperti di Islandia, lelehan salju dari

Gunung Andes dapat menyebabkan banjir. Selain itu,

banjir buatan manusia, misalnya akibat tidak berfungsinya

bendungan atau tanggul (seperti yang terjadi saat badai

Katrina menghantam New Orleans), atau kombinasi dari

dua kondisi tersebut, dapat dengan segera menimbulkan

bencana banjir.

Walaupun pengetahuan kita di bidang meteorologi

dan sistem jaringan meteorologi internasional telah

berkembang dengan pesat selama satu abad terakhir,

informasi terlengkap tentang banjir dan prediksi tentang

skala banjir yang mungkin terjadi di masa mendatang

ternyata diperoleh melalui pengamatan catatan aliran

banjir dari tahun ke tahun (Pilgrim and Cordery, 1992),

karena banjir sejatinya terjadi akibat interaksi dari faktor-

faktor kondisi atmosfir, geologi daratan dan geomorfologi,

vegetasi, tanah dan aktivitas manusia. Di Indonesia, bentuk

lahan telah berubah drastis selama dua abad terakhir,

sebagian karena pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk

dalam kurun waktu tersebut, terutama di Pulau Jawa,

Sumatera, Bali, dan Sulawesi, serta di Nusa Tenggara Barat

dan Timur, dan belakangan di Papua.

Penggunaan data lokal sangat disarankan, karena bisa

saja sebuah badai menyebabkan banjir bandang di

satu wilayah tertentu, sementara di wilayah lain yang

memiliki karakteristik nyaris sama, badai tersebut hanya

menyebabkan banjir kecil atau bahkan tidak sama sekali.

Banjir di JakartaFenomena banjir adalah cerita lama bagi warga Jakarta.

Brinkmans dkk. (www.hkv.nl) mengatakan bahwa banjir

praktis terjadi tiap tahun di DKI Jakarta; akan tetapi, bencana

banjir terhebat adalah yang terjadi pada tahun 1996, 2002,

dan 2007.

Berbagai hal dibahas dalam FHM (Flood Hazard Mapping,

atau Pemetaan Bahaya Banjir), sebuah proyek yang

dijalankan oleh Dutch Assistance Organization. Berbagai

kemungkinan penyebab banjir dianalisa. Apakah banjir ini

disebabkan oleh perubahan iklim, perubahan permukaan

tanah, kurangnya perawatan infrastruktur, atau ketiadaan

sistem drainase yang memadai? Sayangnya hingga saat ini

mereka belum dapat memastikan penyebab utama banjir

di Jakarta.

duration low intensity rainfall. In some countries like

Iceland, in the Andes Mountain snowmelts will cause

flood runoff. Besides, man-made floods like failure of

dams or levee system (Katrina Storm) or a combination

of these conditions can easily cause flood runoffs.

Eventhough our meteorological knowledge has advanced

considerably during the last century and eventhough

the international meteorological network system has

progressed very much since the last centuries, the best

information on floods and flood magnitudes that are

likely to occur in the future is obtained from observed

flow records (Pilgrim and Cordery, 1992) that has occurred

in the past, since flood occur due to the interaction

of atmosphere, geology as land and geomorphology,

vegetation, soils, and human activities. In Indonesia, the

landform has changed unbelievably much during the

last two centuries. This is partly due to the encroachment

of human beings, during the two hundred years in Java

Island, Sumatra, Bali, Sulawesi and the East and West Nusa

Tenggara Islands. Lately also in Papua.

It is strongly emphasized that making good use of

locally available data is very strongly recommended

since a given storm may produce a large flood in one

region, but in an apparently similar region, the same

storm may produce little or no runoff whatsoever.

the Jakarta FloodsFlood has been occurring in Jakarta since a very long

time. According to Brinkmans & colleagues (www.hkv.

nl) floods occur practically every year in DKI Jakarta. But

the worse ones occurred in 1996, 2002 and 2007.

Much has been discussed by the FHM (Flood

Hazard Mapping), a project of the Dutch Assistance

Organization. Many causes have been analyzed.

Is it climate change, land subsidence, no proper

maintenance of the infrastructure, no sewer system etc.

until today they do not know?







FHM terdiri dari 2 modul, yaitu:

1. Modul curah hujan – Limpasan

2. Dalam modul Hydrancies, wilayah Jakarta dibagi

ke dalam 450 unit hidrologis; sebuah database

hidrologis telah dibuat untuk menampung semua

data yang tersedia, dan dapat divisualisasikan dengan

ArcGIS. Data ini mencakup lengkungan permukaan

tanah, jumlah populasi, penyurutan air, karakteristik

penggunaan lahan serta metode pembuangan air

(pompa atau perbedaan ketinggian tanah)

Sifat Dasar Geologis dan riwayat Geologis Wilayah JakartaBagi sebagian besar orang, sejarah geologis Jakarta sangat

muda (daratan yang terbentuk dari banjir), dan dengan

begitu sangat sederhana. Pada kenyataannya tidak

Gambar 1.Sketsa profil geologis Utara Selatan | Figure 1.A sketch of North South geological profile

The FHM (Flood Hazard Mapping) comprises of the 2

modules, these are:

1. Rainfall-runoff module

2. For the Hydrancies module; the area is divided into

450 hydrological units; a hydrological database has

been set up in which all available data is stored

and can be visualized in ArcGIS. Data include area

elevation curves, population numbers, subsidence,

land use characteristics and discharge methods

(pump or gravity)

Geologic Nature and Geologic History of the Jakarta region For most people the geologic history of Jakarta is very

young (a flood plain) and therefore very simple. It is not.

The geologic history of Jakarta is very closely connected






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

sesederhana itu. Riwayat geologis Jakarta sangat berkaitan

dengan pergerakan tektonik yang belum lama ini terjadi di

wilayah tersebut. Jakarta adalah cekungan sedimenter.

Pantai utara Pulau Jawa berbatasan dengan bagian selatan

dari Perisai Sunda, oleh karena itu kawasan tersebut

dianggap stabil. Hal ini tidak benar. Perisai Sunda sendiri

memang stabil, tapi tepiannya, paling tidak bagian selatan

dari tepiannya, tidaklah stabil (Marks 1957; komunikasi

pribadi; Moechtar, 2012) (Gambar 1).

Struktur Jakarta terlihat sangat sederhana; datar. Lapisan

paling atas merupakan sejumlah besar sedimen laut jenuh

air tak terkompaksi kuartener muda, yang bercampur

dengan abu vulkanis dari masa yang belum lama lewat,

akan tetapi secara struktural Jakarta terbagi menjadi tiga

patahan mendatar. Patahan-

patahan ini, dari timur

ke barat, adalah Patahan

Bekasi (sepanjang Sungai

Bekasi), Patahan Ciliwung

(sepanjang Sungai Ciliwung

yang melintasi bagian

tengah Jakarta), dan Patahan

Cisadane (sepanjang Sungai

Cisadane) (Gambar 2). Ketiga

patahan ini aktif.

Di Kepulauan Seribu

ditemukan sekelompok

patahan yang terbentang

dari arah utara ke selatan.

Di lepas pantai Kepulauan

Seribu, terdapat

sekelompok patahan kecil

yang membujur dari utara

ke selatan, dibatasi oleh

lereng pantai (penahan gerakan ke bawah), sedangkan

di bagian selatan di sekitar Cibinong terdapat patahan

lain yang melintang dari timur ke barat dengan

lereng yang menaik. Semua ini menyebabkan situasi

yang sangat kompleks, terutama akibat penggunaan

lahan secara intensif dan banyaknya penduduk yang

menempati wilayah Jakarta. Sulit sekali melakukan

pemetaan geologis di wilayah seperti Jakarta, di mana

populasinya mencapai 14 juta di siang hari dan 12 juta

di malam hari.

(Herman Moechtar, 2013) Gambar 2.Tiga patahan Utara Selatan yang membelah Jakarta | Figure 2. Three North South trending strike-slip faults crossing Jakarta

with the very recent tectonic movement of the region.

Jakarta is a sedimentary basin.

The North coast of Java is bounded by the Southern

part of the Sunda Shield. Therefore it is part of a stable

shelf region. This is not quite true. The Sunda shield

itself is stable but its rim at least the Southern rim of

the Sunda Shield is not stable (Marks 1957; personal

communication; Moechtar, 2012) (Figure 1).

The structure of Jakarta looks very simple; it is flat. At the

surface it consists of a vast amount of young quaternary

unconsolidated water saturated marine sediments mixed

with volcanic ash of recent age, but structurally Jakarta is

dissected by three strike slip faults. These faults, from East

to West are the Bekasi

Fault (along the Bekasi

River), the Ciliwung Fault

(along the Ciliwung River

crossing the center part

of Jakarta), the Cisadane

Fault (along the Cisadane

River) (Figure 2). These

faults are active. In the

Pulau Seribu islands a

cluster of North-South

trending fault lets have

been found.

Offshore in the Seribu

Islands, there are

clusters of a small

faultlets trending North

South, bounded by a

sea scarp (Boarder of

downward movement) whereas in the South at around

Cibinong there is another East West trending uplift

scarp. This is very complicated situation due to the

intensive cultivation and human occupation. It is very

difficult to do geologic mapping in an area like Jakarta

which has a population of 14 million people (during

day time) and 12 million people (at night time).

Suplemen Suplement







Selain itu, dasar laut lepas pantai Jakarta sedang mengalami

pergerakan berbelok ke arah bawah, yang menciptakan

morfologi “bergelombang” (Gambar 3), dan perubahan

permukaan ini belum stabil sifatnya karena masih terus

terjadi pergerakan menuju titik keseimbangan.

Sintesis yang disusun oleh Herman Moechtar:

1) Karakteristik fisik batuan sub-permukaan pada

umumnya lepas (loose) dan lunak, terdiri dari

campuran tanah liat dan pasir (dari proses erosi

lahan, sedimentasi air laut bercampur dengan batuan

vulkanis).

2) Terbentuk tiga akuifer (lapisan batuan dibawah

permukaan tanah yang mengandung air dan dapat

dirembesi air) utama, yakni: Akuifer Barat, Tengah dan

Timur, mengikuti alur endapan fosil akibat pergerakan

berbelok ke bawah di bagian dasar yang terjadi pada

patahan Cisadane (Herman Moechtar, 2013).

3) Zonasi di wilayah ini tergantung pada pergerakan

geologis berbelok ke bawah: naik dan turunnya

permukaan laut, pergerakan tektonik, variasi iklim

dan erupsi vulkanik.

4) Gerakan tektonik kuartener dan gerakan berbelok ke

bawah dalam cekungan dataran Jakarta merupakan

faktor kunci dalam proses deformasi permukaan

Jakarta (Herman Moechtar, 2013).

(Herman Moechtar, 2013) Gambar 3.Evolusi perubahan bentuk permukaan tanah di Jakarta | Figure 3. The evolution of Landform Deformation for Jakarta Region

Besides, the sea bottom of offshore Jakarta underwent

down warping movements creating an “undulating”

morphology (Figure 3), and it is still not stable yet, it is

still moving and shifting to gain its equilibrium.

A synthesis by Herman Moechtar:

1) The physical characters of the subsurface rocks in

general are loose and soft consisting of alternating

clay and sand (from land erosion process, marine

sedimentation mixed with volcanic rocks).

2) Three main aquifers have been formed here: West-

Middle-and the Eastern Aquifer, follows the old

fossil courses due to the down warping movement

of the bottom, and this was due to the Cisadane

faulting (Herman Moechtar, 2013).

3) Zonation will have to follow the Geological down-

warping movements in this region: up and down

movements of the sea level; tectonic movements,

climate variations and volcanic eruptions.

4) Quaternary tectonics and the dynamic down

warping of the Jakarta basin are key factors for the

deformation processes of the Jakarta basin (Herman

Moechtar, 2013).






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Inti dari Permasalahan

Banjir atau aliran air yang berlebihan, harus dipandang

sebagai bagian dari konsep pengelolaan sumber daya

air, sebagai bagian dari sebuah gambaran besar. Semua

proses alam saling berkaitan, dan manusia sesungguhnya

dapat belajar dari alam. Sayangnya, manusia tidak pernah

sungguh-sungguh belajar dan akibatnya sangat amat fatal,

sebab alam bekerja dengan cara yang tidak dapat diulangi.

Meski begitu, apabila kita mau mengamati dengan seksama

sistem sosial ekonomi manusia serta siklus alam, selalu ada

pelajaran yang dapat kita ambil. Walaupun orang-orang

selalu mengatakan bahwa segala sesuatu dalam hidup

terjadi berdasarkan dan mengacu pada prinsip ekonomi,

pada esensinya manusia, moral dan nilai-nilai spiritual

sangat berpengaruh.

Ekosistem tidak lain dan tidak bukan adalah suatu sistem

ekonomi dari alam; di sisi lain, ekonomi adalah ekologi dari

ekonomi alam, dimana ekonomi hanyalah suatu ekosistem

kehidupan (Joel de Rosnay, 2000).

Fenomena Banjir Jakarta yang Kronis

Apa sebenarnya penyebab banjir kronis di Jakarta? Banyak

orang berusaha menemukan jawaban dari pertanyaan

tersebut, dan dengan demikian berusaha untuk mencari

cara yang terbaik untuk menanggulangi banjir. Sejauh ini,

tidak ada satupun jawaban yang tepat. Itu sebabnya banjir

terus saja terjadi di Jakarta.

Banjir di Jakarta terjadi akibat banyak hal. Banjir Jakarta

bukan berasal dari wilayah Jakarta sendiri, melainkan

terutama akibat kelebihan aliran Sungai Ciliwung, yang

disebabkan oleh berbagai hal lainnya, sehingga masalah

ini menjadi sangat pelik. Kalau tidak serumit itu, tentunya

pemerintah Hindia Belanda dan insinyur-insinyur mereka

sudah sejak lama menyelesaikan permasalahan ini.

1. Sebagai permulaan, kita tahu bahwa hulu Ciliwung

dan daerah tangkapan airnya bahkan tidak terletak

di Bogor, tetapi di dataran tinggi Bogor. Lebih buruk

lagi, area itu terletak pada tubuh vulkanik Gunung

Pangrango (Lihat peta di Gambar 4).

2. Curah hujan tinggi telah terjadi di Jakarta jauh

sebelum periode perang, bahkan catatan bertanggal

sebelum Perang Dunia II menunjukkan terjadinya

siklus kekeringan 10 tahunan.

The Heart of the Matter

Floods or overflows, must be looked upon as part of

the water resources management concept, it must be

looked upon in its grand totality. All natural processes

are interconnected. Man can learn easily from nature.

Unfortunately, man never learns and the ultimate prize

is high, very high, and nature operates in an irreversible

way. However, if one scrutinizes very carefully the socio-

economic system of man and the cycle in nature there

is something to discern, and something we can learn

from. Eventhough people cry out loud that everything

in life is built according to economic laws, human, moral

and spiritual values play a very significant role.

The ecosystem is nothing else but an economic system

of nature; economy on the other hand is the ecology of

the economy of nature, whereas the economy is just a

living ecosystem (Joel de Rosnay, 2000).

The Chronic Nature of the Jakarta Flooding

What is the cause of the chronic Jakarta Flooding? Many

people tried to answer the question; and by finding the

right answer they tried to find the right means to cope

with the floods. None did give the correct answer. That

is why the Jakarta flood still occurs.

Jakarta flooding has many causes. The floods in Jakarta

do not originate in Jakarta Region itself. The Jakarta

flooding is mainly due to the Ciliwung-overflowing, and

this too has many fathers and that makes it complicated.

If not, the Dutch East Indies Government and their

engineers must have long ago solved the problem.

1. To begin with, the Ciliwung upper course and

catchment area are not even located in Bogor but

in the Bogor upland, worse still it is located in the

Pangranggo volcanic body (See map Figure 4).

2. The heavy rainfall has its history since long before

the war. Before World War II they were already

mentioning the regular 10 year droughts.

Suplemen Suplement







Pada saat itu, siklus serupa masih

dianggap wajar. Akan tetapi

kemudian orang mulai menyadari

bahwa siklus tersebut berubah,

dan rentang siklus musim kering

menjadi lebih pendek, yakni

7,5 tahun. Saat ini orang mulai

khawatir bahwa siklus ini akan

menjadi 5 tahunan. Benarkah

itu yang akan terjadi? Tidak ada

seorang pun yang tahu. Kita tidak

punya data penelitian jangka

panjang di bidang meteorologi,

dan pengetahuan kita tentang

ilmu hidrolik nyaris tidak ada. Ini

berarti kita tidak mengetahui apa-

apa tentang presipitasi meluapnya

permukaan air, dan berbagai jenis

banjir lainnya? Bagaimana caranya

kita akan menanggulangi banjir?

Institut Teknologi Bandung,

yang juga dikenal sebagai

“Sister University of Delft”

didirikan pada tahun 1928

(DelftTechnischeHooge School

∞ Bandung TechnischeHooge

School). Meski begitu,

Laboratorium Meteorologi ITB

baru saja didirikan oleh Dr. Try

Wahyudi. Belum pernah dilakukan penelitian meteorologi

yang sebenarnya. Jadi, pengetahuan sebenarnya dalam

Metodologi dan hidrolika.

Artinya, kita tidak tahu apakah telah terjadi pemendekan

atau pemanjangan dari kurun waktu berulangnya siklus El

Nino atau La Nina.

Sementara itu, terdapat 13 sungai besar yang mengalir

melintasi wilayah DKI Jakarta, dan lebih dari 13 sungai

yang alirannya melalui wilayah Jakarta dan sekitarnya

(lihat Gambar 5). Gambar 5.b menunjukkan aliran sungai

Ciliwung. Untuk wilayah seperti ini, tidak ada kebijakan

penggunaan lahan yang tegas, dan tidak ada sistem

drainase yang benar-benar berfungsi untuk memenuhi

kebutuhan dari sebuah kota yang dihuni oleh lebih dari

10 juta penduduk.

During that time it was still

quite regular. But gradually

people started to feel and

observed the change. They

said the dry season cycle

now become 7.5 years. Now

people start to fear that it

might become 5 years. Is

this true? No one knows.

There have been no real

long term research done in

meteorology, and we know

nothing about hydraulics.

That means we have no

notion whatsoever about

precipitation, overflowing,

and various type of flooding.

How can they mitigate

flooding?

The Institute of Technology

in Bandung, the so called

“Sister University of Delft”

was founded in 1928.

(DelftTechnischeHooge School

∞ Bandung TechnischeHooge

School). The Meteorological

Institute/Laboratory at ITB was

founded by Dr. Try Wahyudi

just now. A real meteorological research in the real sense has

never been done before. So, there is no real knowledge in

Meteorology and no real knowledge in hydraulics.

So we do not know whether there has been a shortening

or lengthening of the El Nino or La Nina recurrent cycle.

However, there are 13 large rivers crossing DKI (Greater

Jakarta) and there are more than 13 rivers crossing

Jakarta (see Figure 5),Figure 5.b indicates the Ciliwung

River. There has never been a real land use policy being

applied. There is no real drainage system in Jakarta

to meet the needs of a city with more than 10 million

inhabitants.

Gambar 4.Peta aliran sungai di sepanjang wilayah Jakarta | Figure 4. The map

of Rivers along Jakarta Region






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Jakarta sudah melampaui batas tegangan ekologi yang

dapat ditanggung. Entropi telah hampir mencapai ∞,

yang merupakan sinyal dari kekacauan total. Jadi, sesuatu

harus dilakukan. Perombakan total, yaitu pada tingkat

budaya, dan di tingkat kebijakan Pemerintah. Untuk

memulainya, kita harus menanamkan disiplin di seluruh

negeri, hukum harus ditegakkan kapan saja dan dimana

saja, bagi siapa saja.

Kehadiran Gubernur Jakarta saat ini, Joko Widodo,

membawa secercah harapan dan kesempatan.

Sejarah Banjir di Wilayah Jakarta

Banjir merupakan cerita lama bagi warga Jakarta, dengan

catatan sejarah pertama yang menandakan terjadinya banjir

di Jakarta berasal dari tahun 1600. Tabel I menunjukkan

sejumlah insiden banjir yang paling terkenal sejak tahun

1600. Bencana banjir terbesar di Jakarta yang terjadi di era

modern ini tercatat terjadi pada tahun 2007 dan 2013. Banjir

tahun 2007 dilaporkan merupakan yang terbesar selama

tiga abad terakhir. Pada saat itu, sekitar 40% dari permukaan

kota terendam (Brinkmanetal, www.hkv.nl). Bencana ini

menyebabkan jatuhnya 80 korban jiwa dan 340,000 warga

kehilangan tempat tinggal.

Penyebab Banjir Yang Tak Berkesudahan

Geomorfologi Pulau Jawa

Pulau-pulau di Indonesia berada dalam struktur lengkung

ganda. Lengkung dalam mencakup pulau dengan gunung-

gunung berapi, sedangkan lengkung luar terdiri dari pulau-

pulau seperti Simeuleu, Nias, Siberut, Mentawai, Sumba,

Timor, Yamdena, dan Kepulauan Aru.

Gambar 5. Jaringan sungai di wilayah Jakarta dan sekitarnya (13 sungai besar dan sejumlah sungai kecil) | Figure 5.The Rivers Network in Jakarta Capital City (13 bigger Rivers + smaller ones)

Jakarta has already surpassed the ecological overstress.

The entropy has nearly reached the ∞ which will be the

signal of total chaos. So, something has to be done. A

total overhaul, namely at the cultural level, and at the

Governmental policy level. To begin with there should

be a discipline over the whole country, the rule of law

has to be maintained at anytime and anywhere; for

everybody.

With the present Governor, Mr. Joko Widodo, there

comes a glance of a chance, and some rays of hope.

The History of Flooding in the Jakarta Area

Flooding in Jakarta is not a new story. The flooding in

Jakarta already started in the 1600. Table I listed well

known floods from the 1600. The biggest ones during

the modern times are the one of 2007, and 2013. The

one of 2007 is reported to be the largest during the

last three centuries. It is updated that about 40% of the

whole city was inundated (Brinkmanetal, www.hkv.nl).

This flood killed 80 people, and 340.000 were displaced.

Cause of Eternal Flooding

Geomorphology of Java Island

The structure of the Indonesian Islands is a double arc.

The inner arc is volcanic whereas the outer arc is not,

like Simeuleu, Nias, Siberut, Mentawai, Sumba, Timor,

Yamdena, Aru Islands.

Suplemen Suplement







Mengapa lengkung dalam adalah vulkanik sedangkan

lengkung dalam bukan dapat dijelaskan dengan Konsep

Lempengan Tektonik, tapi hal ini sangat rumit dan akan

memakan waktu. Penjelasan yang lebih sederhana dan

jelas dapat diperoleh dari buku pegangan ilmu Geofisika

atau Geologi mana saja.

Lihatlah Pulau Jawa. Pengamatan dari udara akan

menunjukkan dengan jelas bahwa kedua sisi utara dan

selatan Pulau Jawa merupakan selapis dataran yang tipis dan

rata. Gambar di peta maupun atlas menunjukkan adanya

segaris dataran yang terletak rendah, hanya sekitar 4-5 meter

di atas permukaan laut. Sejak dahulu kala, dataran ini dikenal

dengan istilah dataran banjir. Tanah di dataran ini merupakan

campuran dari endapan air laut tak terkonsolidasi yang masih

sangat muda, kadang dengan produk campuran vulkanis

yang juga masih sangat muda (abu, pasir, kerikil, dan batuan).

Pada kenyataannya, dataran di kedua sisi Pulau Jawa ini

terbentuk dari deposit “banjir”. Setiap kali datang air pasang

(banjir), selapis tipis endapan ditambahkan ke atas lapisan-

lapisan endapan yang telah terbentuk sebelumnya. Setelah

ribuan tahun, terbentuklah teras pesisir. Perhatikan fenomena

ini di Pantai Utara serta Pantai Selatan Pulau Jawa (Cilacap,

Kebumen, dan Grajakan di Jawa Timur).

Sama halnya dengan pantai utara Jakarta. Banjir yang

berulang-ulang dari sungai Ciliwung, Citarum dan sungai

lainnya telah mengikis permukaan dataran Jakarta dan

menjadikannya rata. Sejumlah tempat di Jakarta Utara

Tahun Deskripsi efek dan kerugian yang ditimbulkan

1699

1714

1854

1918

1942

1996

2002

2007

Meluapnya Sungai Ciliwung yang menyebabkan banjir di Kota Lama Batavia setelah bencana meletusnya Gunung Salak

Overflow of the Ciliwung River and flooded the Old Batavia. After the eruptions of the Salak Volcano

Luapan dahsyat Sungai Ciliwung menyusul penebangan hutan besar-besaran di wilayah Puncak

Large overflow of the Ciliwung river after a clearing of a large forest area in the Puncak region

Kota Baru Batavia terendam sedalam satu meter akibat meluapnya Sungai Ciliwung

New Batavia was one meter under water due to the overflow of the Ciliwung River

Banjir bandang terjadi saat Pemerintah Hindia Belanda memulai pengerjaan proyek Banjir Kanal Barat

Extensive flooding occurred when the Dutch East Indies Gut started working on the West Flood Canal

Banjir Kanal Barat akhirnya selesai, tapi Jakarta masih belum bebas dari banjir

The West Flood Canal was completed, but Jakarta is still not free from floods

Banjir besar menyapu Jakarta, 10 orang meninggal

A large flood swept over the city; 10 people died

Banjir besar merendam Jakarta, 25 orang meninggal

A very big flood overflowed Jakarta, 25 people died

Banjir yang sangat besar menenggelamkan ±40% Jakarta, 80 orang meninggal dan 340,000 orang terpaksa dievakuasi

A very big flood inundated ±40% of the city of Jakarta; killed 80 people, and forced 340.000 people to be evacuated

Tabel 1 | Table1

Why the inner arcs are volcanic and why the outer arc

islands are not can be explained by the Plate Tectonics

Concept. It will be too elaborate to do that here. Any

textbook on Geophysics or Geology can explain it easily

and clearly.

Look at Java. A view from the air clearly shows that Java

is flanked in the North as well in the South by a small

strip of flat land, in maps/atlases there a small strip of flat

land and low laying, only 4-5 meter above sea level on

average. Since former time this flat strip of land is called

flood plains. It consists of very young unconsolidated

marine sediments sometimes mixed with young

volcanic products (ash, sand, gravel, boulders). These

strips of land are formed by “flood” deposits. Each high

tides (floods) a thin layer of sediment have been added

to the top layer of older sediments. After thousands of

years coastal terraces were formed. Look at the North

coast and also the Southcoast of Java (Cilacap, Kebumen,

and Grajakan in East Java).

The North coast of Jakarta is also like that. Regular

flooding of the Ciliwung, Citarum and others make the

coast of Jakarta flat. But some parts of North Jakarta are

not only flat and low, but already below sea level.






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

bahkan tidak sekedar rata dan rendah, tapi sudah berada di

bawah permukaan laut.

Sejak dicanangkannya pembangunan nasional pada tahun

1968, kita terus melihat gedung-gedung tinggi dibangun

di seluruh penjuru Jakarta. Pada saat yang sama, air tanah

dipompa terus menerus tanpa ada sistem pengawasan

dan sanksi yang berlaku. Sebagai akibatnya, bagian tengah

dari kota Jakarta mulai tenggelam, seperti yang terjadi di

Bangkok dan New Mexico. Hal ini jelas-jelas tidak sehat dan

tidak dapat dibiarkan.

Dosa Budaya

Deforestasi sudah dimulai sejak jaman penjajahan, dan

menjadi-jadi setelah kemerdekaan Indonesia di tahun

1945. Lahan mulai beralih fungsi, dan sayangnya tidak

dibarengi dengan sistem drainase dan pembuangan yang

baik. Hal yang paling buruk dari semua itu adalah, orang

dengan seenaknya membuang limbah rumah tangga

mereka ke sungai-sungai dan saluran drainase. Akibatnya,

air meluap dan mengubah jalanan menjadi kanal, karena

saluran drainase sudah tersumbat. Ketiadaan disiplin,

aturan dan sanksi telah memupuk perilaku membuang

sampah sembarangan. Pada akhirnya, bangsa dan rakyat

harus membayar akibatnya. Hal ini telah membudaya,

jadi diperlukan suatu perubahan drastis. Sudah saatnya

dilakukan revolusi budaya, yang diawali dengan revolusi

sosial politik (Gambar 6).

Bencana Banjir Jakarta 2013

Bencana Banjir Jakarta 2013 berawal di pagi hari pada hari

Selasa, 7 Februari 2013. Banjir kali ini memiliki karakter

yang luar biasa, yang ditandai dengan cepatnya air

memasuki kawasan Bundaran HI dan bahkan merendam

area parkir basement dari Gedung UOB, mengakibatkan

tewasnya empat orang. Banjir juga merendam PLTU Pluit,

menyebabkan putusnya aliran listrik secara total di wilayah

tersebut selama beberapa hari. (Gambar 7).

Ada beberapa versi dari angka kerugian ekonomi yang

ditimbulkan bencana banjir ini. Pada hari ke-lima banjir,

Gubernur Jakarta menyebutkan angka kerugian mencapai

Rp 20 triliun, sedangkan ketua Asosiasi Pengusaha

Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi menyebutkan angka

Rp 1 triliun. Sementara itu, sebuah pusat studi yang

terpercaya merilis angka Rp 15 triliun. Sejauh ini tidak ada

angka yang disepakati oleh semua pihak.

Since Indonesia started with the development in 1968

high rise buildings have to begin rise in many parts of

Jakarta. At the meantime fresh water were pumped out

without control (inspection and sanctions), gradually

the center part of Jakarta begins to sink like Bangkok

and New Mexico. This is certainly not healthy and

cannot be allowed to continue.

The Cultural Sin

Since very long, since the colonial period, but this has

become worse and worse since the Independence

(1945), deforestation has began. The land function

started to change. No well-planned drainage systems

and no sewer system. On top of that people dumped

their household trash into the rivers and into the

drainage system indiscriminately. So, the water

overflows and convert the roads into canals since the

drainage system have been clogged. Indiscriminate

dumping of thrashes into water ways. Because there is

no discipline, no rule, no sanctions. So, the whole nation

and all the people have to pay for it. This has become

a culture. Something drastic has to be done. Indonesia

already needs a cultural revolution preceded by a socio-

political one (Figure 6)

The 2013 Jakarta Flood

The 2013 Jakarta Flood started early in the morning

of the 7 of February 2013 on Tuesday. One of the

remarkable characteristics of this flood is: (i) the speed

that the flood water very fastly reached the Thamrin

Circle (Fountain) and inundated the lowest stage of UOB

cellar, killing four people, it inundated the Pluit Power

Plant causing complete darkness for that region for a

couple of days. (Figure 7).

The economic losses varied quite a bit. The governor of

Jakarta on the 5th day even mentioned a Figure of IDR

20 Trillions. Sofyan Wanandi, Chairman of the Indonesia

Business Assosiation (APINDO) mentioned a figure of

IDR 1 Trillion, but a very reliable center mentioned a

figure of IDR 15 Trillion. A real reasonable figure which

nearly everybody agrees has not come to the surface yet

officially.

Suplemen Suplement







Sebagian besar kerugian berupa rusaknya kendaraan

yang “terjebak” di tepi jalan, di area parkir, atau di garasi

rumah-rumah, yang terlambat untuk diselamatkan,

sebab banjir memang datang awal dan dengan cepat.

Hal ini disebabkan oleh jebolnya tanggul Latuharhari,

akibat tertimpa papan reklame besar yang terpasang di

tepi tanggul (Gambar 8 dan Gambar 9). Setelah tanggul

jebol, air dengan leluasa mengalir dan merusak segala

yang dilewatinya. Di jalanan serta area parkir luar ruang

dan bawah tanah, permukaan air naik dengan cepat dan

merendam seluruh ruangan di dasar dan tingkat atasnya.

Gambar 6.Akumulasi sampah di Pintu Air Manggarai | Figure 6.Trash accumulation at the Manggarai Water Gate

Gambar 7.Banjir Jakarta tahun 2013 | Figure 7. Jakarta Flood 2013

Most of the losses were caused by the damage inflicted

to the parked cars on the side of the street, in cellars, or

in garages too late to be “rescued”. The flood water came

quite early and fast. This is due to the collapse of the

embankment at Latuharhari street, due to the collapse

of a big billboard damaging the embankment (Figure 8

and Figure 9). Water flowed through damaged part. The

rest was the work of water. This was very damaging. On

the streets, parking lots, in underground parking spaces

water rose very fast and filling the whole cellar from

bottom to the upper level.






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

Solusi Utama: Sebuah Bendungan Lepas Pantai di

sepanjang Pantai Utara Jawa

Saya tidak percaya pada solusi instan yang murah. Solusi

jangka pendek hanya akan menimbulkan masalah untuk

jangka waktu yang sangat panjang. Karya-karya besar dalam

proses pembangunan bangsa memerlukan banyak pemikiran,

sumber daya, modal, pandangan ke depan dan wawasan, dan

di atas semua itu adalah kebijaksanaan dan kesabaran ... banyak

sekali kesabaran. Seperti yang mereka katakan: "Roma tidak

dibangun dalam satu malam". Mungkin kita perlu mulai

membangun satu generasi dari dua tempat berbeda, yakni

Jakarta dan Semarang (Lihat Gambar 10).

Bendungan Lepas Pantai (Off Shore Dam atau OSD)

memiliki banyak sekali manfaat:

1. Sebagai benteng dalam upaya rehabilitasi dan

perlindungan lingkungan alam.

2. Menanggulangi dan mengelola banjir.

3. Bagian atas dari bendungan cukup lebar untuk

mengakomodasi rel kereta, jalan tol atau moda

transportasi lainnya.

4. Sebagai penampung air raksasa, menampung air

hujan selama musim hujan yang jatuh dari wilayah

pusat pegunungan ke Laut Jawa.

5. Sebagai wahana transfer teknologi dan pembangunan

lebih lanjut, pusat kreatif dan inovasi.

6. Menciptakan lapangan pekerjaan (sekitar satu juta

pekerja). Pusat pengembangan lapangan kerja kelas

menengah.

Gambar 8.Bagian dari tanggul Latuharhari yang jebol dan menyebabkan aliran air semakin deras, merendam kawasan Jl. Thamrin, Sudirman, dan Bundaran HI | Figure 8.Part of the embankment along Latuharhari road which collapsed and

faster the grow of overflow volume of water inundating parts of Jl. Thamrin, Sudirman, and Thamrin Circle Gambar 9. Tanggul yang jebol merendam sebagian dari rel kereta di sepanjang

jalan Latuharhari | Figure 9.Collapsed embankment inundating part of the railway track at Latuharhari road

The Ultimate Solution: An Offshore Dam along the

North Coast of Java

I don’t believe in cheap instant solutions. Short term

solutions end up into very long term problems. Great

works in nation building processes require lots of brain

ware, capital resources, foresight and insight and above

all wisdom and patience…great patience. Like they say:

“Rome has not been built in one night”. Maybe we might

need one generation starting at two places f.i. with

Jakarta and Semarang (See. Figure 10).

The function of the OSD (Off Shore Dam) is many:

1. To be a bulwark in environmental rehabilitation and

protection.

2. Flood mitigation and management.

3. The upper part of the dam should be broad enough

to accommodate a railway track, a toll road, and other

transportation mode for goods.

4. To construct huge water reservoirs; accumulating rain

water which comes down from the central mountain

range during rainy seasons flowing into the Java Sea.

5. For technology “transfer” and further technology

development, a creative and innovative center.

6. For labor opportunity creation (one million

laborers). A center for middle class workers creation.

Suplemen Suplement







7. Sebagai konstruksi pelabuhan laut. Indonesia belum

memiliki fasilitas pelabuhan laut yang cukup besar

untuk memungkinkan berlabuhnya kapal kargo

sekelas Panama, yang memerlukan kedalaman air

yang cukup. Hal ini penting untuk memperbaiki posisi

neraca perdagangan Indonesia (ekspor dan impor).

8. Sebagai muka lahan baru.

9. Proyek ini dapat berfungsi sebagai laboratorium

tambahan yang sempurna bagi ahli teknik muda serta

bagi mahasiswa pasca sarjana dalam mengerjakan

thesis mereka.

10. Keunggulan lain dari proyek ini adalah bahwa

proyek sebesar ini dapat dimulai dari skala kecil dulu,

yakni dari Jakarta, untuk kemudian secara bertahap

dilanjutkan ke daerah-daerah di Jawa Tengah dan

Jawa Timur, seperti Cirebon, Kendal, Semarang,

Surabaya, dan daerah lain dimana dianggap perlu.

Konsep ini telah diusulkan oleh “Kelompok Ecolmantech” dari

ITB sejak beberapa tahun yang lalu (kelompok ini terdiri dari

Eng. Harisanto, Prof. Sahari Besari, Prof. Sri Harjoko, Eng. Omar

Halim, Eng. John Wirawan, dan Eng. Widya Wijayanti).

Kesimpulan dan Rekomendasi

1. Banjir di Jakarta telah menjadi semacam kejadian

rutinitas sejak tahun 1600. Bagi warga Jakarta yang

tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung, banjir

bahkan telah menjadi agenda tetap tahunan.

Gambar 10.Konsep bendungan lepas pantai di sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa | Figure 10. The concept of Offshore Dam along the North Coast of Java

7. For ocean harbor construction. Indonesia has no big

ocean harbor facilities to accommodate Panama

Class Cargo Ships which need great water depths

(and this has become an obstacle) for Indonesia in

improving its trade balance (exports and imports).

8. For gaining land form or “land fill”.

9. This program can provide and excellent training

school for young engineers and graduate students

to work on their thesis in the auxiliary laboratories.

10. The beauty of this project is that it can be started

peace-meal, starting from Jakarta f.i. and gradually

moving to target spots in central and East java like

Cirebon, Kendal, Semarang, Surabaya, and other

places deemed necessary.

This concept has been promoted by the “Ecolmantech

Group” from ITB for several years (Eng, Harisanto, Prof.

SahariBesari, Prof. Sri Harjoko, Eng. Omar Halim, Eng,

John Wirawan, Eng. Widya Wijayanti).

Conclusions and Recommendations

1. Flooding in the Jakarta Region has become a routine

events since the 1600. For many people living along

the Ciliwung River in Jakarta Flood is yearly routines.






Divisi Divisions

Suplemen Suplement

2. Sudah saatnya melakukan sesuatu, sebuah proyek

nasional yang melibatkan teknologi mutakhir yang

telah terbukti.

3. Membangun sebuah Bendungan Lepas Pantai (Off

Shore Dam atau OSD) di sepanjang Pantai Utara Pulau

Jawa, yang berfungsi sebagai:

a. Pendukung program rehabilitasi dan

perlindungan lingkungan alam

b. Pengendali dan penanggulangan banjir

c. Sebagai penampung air tawar raksasa,

menampung air hujan yang mengalir ke laut

d. Bagian atas bendungan dapat berfungsi sebagai

jalur kereta atau jalan tol, atau untuk moda

transportasi lainnya, tanpa perlu melakukan

akuisisi lahan

e. Sebagai sarana transportasi air lepas pantai di

sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa

f. Sarana untuk membangun kemampuan

teknologi bangsa

g. Menyediakan pekerjaan bagi dan melatih

kemampuan dari sekitar 1 juta pekerja

h. Sebagai pelabuhan laut yang memadai untuk

tempat bersandar kapal kargo sekelas Panama

(yang membutuhkan kedalaman di atas 12

meter)

4. Proyek ini penting untuk membuktikan kepada dunia

bahwa kita mampu. Dalam jangka panjang, proyek

ini memungkinkan terjadinya transfer teknologi

serta pengembangan teknologi lebih lanjut melalui

interaksi intensif antara perguruan-perguruan tinggi

negeri seperti UI, ITB, Gadjah Mada, serta sejumlah

perguruan tinggi swasta di Jakarta. Proyek ini akan

berfungsi sebagai “Pembangun Teknologi” dan

“Promotor Teknologi” dalam arti yang sebenarnya.

2. Something must be done, a big national project

using the most up to date proven technology from

abroad.

3. Build an Off Shore Dam/Dam Lepas Pantai (OSD

or DLP) over the whole North coast of Java to

function as:

a. Environmental rehabilitation and protection

program

b. Flood control and mitigation

c. To function as a huge freshwater reservoir,

harvesting rain water flowing into the sea

d. The top of the dam should function as the

main railway, free ways for all kinds of mode of

transportation without the problems of land

acquisition

e. A waterway offshore of the North coast of

Java.

f. A means to develop technological capability

g. To create and train a large number of labor

force (1 million labor force?)

h. For building a big oceanic harbor to have

Panama class cargo ships (>12 meter water

depth).

4. To prove to the world we can do it. The long

term nature of the program enables technology

transfer, further technology development, through

intensive interaction, with local universities like UI,

ITB, Gajah Mada, private universities in Jakarta. This

project should function as “Technology Developer”,

and a “Technology Promotor” in the real sense.

Suplemen Suplement







Referensi

1. Ecolmantech, SolusiHolistikterhadapBanjirdan Rob.

Ecolmantech, Semarang, 4 Februari, 2013

2. Eko Putra, Hengki. Penjelasan Asuransi Banjir Jakarta

untuk AAUI dan Ceding Company. Gedung AAUI, 15

Februari, 2013

3. Eko Putra, Hengki. Laporan Survei Lapangan di Sekitar

Katulampa, Pintu Air Manggarai, Banjir Kanal Barat,

Banjir Kanal Timur. 6-7 November, 2012

4. Gunawan, Restu. Gagalnya Sistem Kanal (Pengendalian

Banjir Jakarta dari masa kemasa). Kompas, Jakarta,

April 2010

5. Kuniyoshi, Takouchi. New Dimension of Flood Risk

Management in South East Asia. South East Asia Flood

Risk Reduction Forum. Bangkok, 20 Februari, 2012

6. Pilgrim, David H., Ian Cordery. Flood Runoff. In

Handbook of Hydrology Edited by David R.

Maidment. McGraw-Hill, Inc. New York, 1993

7. Rosnay, de Joël. The Symbiotic Man. MacGraw Hill New

York, Washington, London, 2000

8. www.hkv.nl. Jakarta Flood Hazard Mapping Framework

9. Zen, M. T., Mengelola Risiko Bencana Gempa Bumi di

Negara Maritim Indonesia (3 Jilid). Majelis Guru Besar

ITB, 2010

10. Zen, M. T., Membangun Budaya Bersedia Payung

Sebelum Hujan. Bagian dari ceramah: Perubahan

Iklim oleh Badan Geologi Nasional, 21 November,

2012

Cited References

1. Ecolmantech, SolusiHolistikterhadapBanjirdan Rob.

Ecolmantech, Semarang, 4 Februari, 2013

2. Eko Putra, Hengki. PenjelasanAsuransiBanjir Jakarta

untuk AAUI dan Ceding Company. Gedung AAUI, 15

Februari, 2013

3. Eko Putra, Hengki. Laporan Survei Lapangan di Sekitar

Katulampa, Pintu Air Manggarai, Banjir Kanal Barat,

Banjir Kanal Timur. 6-7 November, 2012

4. Gunawan, Restu. Gagalnya Sistem Kanal (Pengendalian

Banjir Jakarta dari masa kemasa). Kompas, Jakarta,

April 2010

5. Kuniyoshi, Takouchi. New Dimension of Flood Risk

Management in South East Asia. South East Asia Flood

Risk Reduction Forum. Bangkok, 20 Februari, 2012

6. Pilgrim, David H., Ian Cordery. Flood Runoff. In

Handbook of Hydrology Edited by David R. Maidment.

McGraw-Hill, Inc. New York, 1993

7. Rosnay, de Joël. The Symbiotic Man. MacGraw Hill New

York, Washington, London, 2000

8. www.hkv.nl. Jakarta Flood Hazard Mapping

Framework

9. Zen, M. T., Mengelola Risiko Bencana Gempa Bumi di

Negara Maritim Indonesia (3 Jilid). Majelis Guru Besar

ITB, 2010

10. Zen, M. T., Membangun Budaya Bersedia Payung

Sebelum Hujan. Bagian dari ceramah: Perubahan Iklim

oleh Badan Geologi Nasional, 21 November, 2012






Divisi Divisions

Suplemen Suplement







(62-21) 2938 0088

(62-21) 2938 0089

[email protected]

www.maipark.com

pt. Asuransi MAIpARK Indonesia

Multivision Tower 8th Floor

Jl. Kuningan Mulia Blok 9 B

Jakarta 12960, Indonesia

banjir sungai ciliwung: air mata tuhan - maipark - … report/annual...keuangan pt asuransi maipark...

Documents