bank sentral eropa pangkas bunga

1

Click here to load reader

Upload: dian-sari-pertiwi

Post on 21-Jul-2015

26 views

Category:

Economy & Finance


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bank Sentral Eropa Pangkas Bunga

fortune indonesia32

20 Juli 2014INvest

Bank Sentral eropa (European Central Bank/ECB) baru saja menurunkan suku bunga acuannya dari semula 0,25% menjadi 0,15%. Kebijakan tersebut diharapkan mendorong perekonomian di Eropa yang hingga kini masih sajam melambat.

Ekonom Universitas Indonesia Berly Martawardaya mengungkapkan, potensi masuknya modal asing ke pasar Tanah Air memang besar. Namun, pelaku pasar harus tetap mewaspadai beberapa potensi negatif yang bisa terjadi di pasar terutama di pasar uang.

Menurutnya, akibat pemangkasan ini para investor yang biasa membenamkan uangnya di Eropa memiliki dua opsi. Pertama, mereka akan mencari instrumen investasi lainnya di negara-negara berkembang yang masih memberikan im-bal hasil tinggi. Kedua, mengucurkan kredit kepada sektor riil di Eropa.

“Opsi kedua ini yang lebih mungkin dilakukan oleh para investor di Eropa, karena ini akan menumbuhkan ekonomi di sana,” kata Berly kepada Fortune Indonesia. Terkait

dampak negatifnya, Berly mengingatkan bahwa ke-mungkinan yang akan terjadi adalah ada potensi penurunan nilai tukar ru-piah terhadap euro.

Sementara ekonom Bank Saudara Rully Nova menye-butkan, pemangkasan suku bunga ECB kemungkinan diikuti oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/Fed). Jika hal ini terjadi, dolar AS akan menguat dibanding euro dan tentu akan berimbas terhadap rupiah. Jika, dolar menguat, kata dia, otomatis rupiah akan ikut

melemah. Akan tetapi, di tingkat regional, nilai tukar yen diprediksi menguat, dan faktor ini yang akan ikut mendorong penguatan rupiah. “Potensi capital inflow tentu ada, karena rupiah masih menawarkan imbal hasil tinggi,” ucap Rully.

Dia menambahkan, potensi ini harus dibarengi dengan perbaikan funda-mental ekonomi Indonesia. Sebab, investor tidak akan cukup tergiur dengan imbal hasil tinggi semata, tapi juga memperhatikan defisit neraca yang terjadi di Indo-nesia. Jika defisit berada di bawah 3% dari PDB, sesuai target pemerintah, potensi ini bisa dimaksimalkan.

Sambutan optimistis datang dari Gubernur Bank Indonesia Agus Mar-towardojo yang mengatakan bahwa pengurangan suku bunga acuan dari ECB akan memberikan stimulus posi-tif terhadap ekonomi Indo-nesia yang sedang melam-bat. Tahun ini pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia be-rada di rentang 5,1%-5,5%, sedangkan Bank Indonesia sendiri memprediksi per-tumbuhan ekonomi berada di angka 5,2%.

Bank Sentral Eropa Pangkas Bunga, Apa Efeknya?Dengan pemangkasan suku bunga bank sentral eropa, potensi masuknya moDal asing Dari benua biru sangat besar. namun, inDonesia tetap harus waspaDa karena masih aDa sentimen negatif yang bisa saja muncul. Oleh Dian sari Pertiwi

e k onom i m a k ro

i lust r a si ol e h meta andri Setiawan

0,25%

3,00%

0,20%

2,50%

11,00%

0,50%

1,00%

2,50%

6,00%

7,50%8,00%

0,15% 0,10%

7,50%

5,50%

9,50%

Perbandingan Tingkat Suku Bunga Antarnegara

sum

be

r g

ra

fik

: g

lo

ba

l r

at

es