basis data

23
BASIS DATA BASIS DATA-RELASI BASIS DATA Langkah yang harus dilakukan desainer setelah menentukan entitas dasar yang akan digunakan dalam lingkungan basisdata, adalah menentukan hubungan antar entitas tersebut. Ada tiga tipe hubungan yang bisa digunakan One to One,One to many, Many to many. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat hubungan data adalah hubungan yang disimpan dalam basisdata merupakan hubungan antara entitas dan instansinya. Sebagai contoh dalam kasus pelanggan, entitas pelanggan memiliki kemungkinan relasi dengan instansi item pesanan. Tetapi dalam membuat relasi kita tidak boleh memaksakan menghubungkan sebuah entitas dengan instansi tertentu. One-to-One Relationship Relasi ini memiliki system kerja hanya ada satu hubungan antara satu entitas dan satu instansi. Yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan hanya satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A. Sistem relasi ini sangat jarang digunakan di dalam bisnis. Karena system ini tidak dapat menangani berbagai fakta yang sering terjadi dalam bisnis. Relasi ini hanya mungkin digunakan untuk membuat basisdata pada hal-hal yang simple saja. One-to-Many Relationship Relasi ini memiliki system kerja dimana setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A. BASIS DATA-Normalisasi Basis Data I. Normalisasi

Upload: janglanta

Post on 29-Jun-2015

371 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BASIS DATA

BASIS DATA

BASIS DATA-RELASI BASIS DATA

Langkah yang harus dilakukan desainer setelah menentukan entitas dasar yang akan digunakan dalam lingkungan basisdata, adalah menentukan hubungan antar entitas tersebut. Ada tiga tipe hubungan yang bisa digunakan One to One,One to many, Many to many.Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat hubungan data adalah hubungan yang disimpan dalam basisdata merupakan hubungan antara entitas dan instansinya. Sebagai contoh dalam kasus pelanggan, entitas pelanggan memiliki kemungkinan relasi dengan instansi item pesanan. Tetapi dalam membuat relasi kita tidak boleh memaksakan menghubungkan sebuah entitas dengan instansi tertentu.

One-to-One RelationshipRelasi ini memiliki system kerja hanya ada satu hubungan antara satu entitas dan satu instansi. Yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan hanya satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.Sistem relasi ini sangat jarang digunakan di dalam bisnis. Karena system ini tidak dapat menangani berbagai fakta yang sering terjadi dalam bisnis. Relasi ini hanya mungkin digunakan untuk membuat basisdata pada hal-hal yang simple saja.

One-to-Many RelationshipRelasi ini memiliki system kerja dimana setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.

BASIS DATA-Normalisasi Basis Data

I. Normalisasi- Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. - Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) - Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik. - Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb:1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis.2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation).3. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) (-akan dijelaskan kemudian-)

- Jika kriteria BCNF tidak dapat terpenuhi, maka paling tidak tabel tersebut tidak melanggar

Page 2: BASIS DATA

Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form / 3NF).

II. Tabel UniversalTabel Universal (Universal / Star Table) --> sebuah tabel yang merangkum semua kelompok data yang saling berhubungan, bukan merupakan tabel yang baik.

III. Bentuk-bentuk Normal1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF)- Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (multivalued attribute), atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama. - Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi)

2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form / 2NF)- Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key- Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) - Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan

3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF)Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya.

4. Boyce-Code Normal Form (BCNF)- Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap functional dependency terhadap setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk: X ? Y maka X adalah super key - tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional dependency yang ada, sehingga X menjadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi - Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap 3NF belum tentu termasuk BCNF . Perbedaannya, untuk functional dependency X --> A, BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary key.

5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF)- Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute - Untuk setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies

6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form / 5NF)- Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil.- Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula

Page 3: BASIS DATA

BASIS DATA-ENTITAS DAN DATA RELATIONSHIP

Pengguna dari database menginginkan adanya suatu ketentuan tentang hubungan data itu. Sebuah software menyebutnya database management system (DBMS) kemudian diartikan antara keinginan pengguna dan keadaan penyimpanan data.

Cara yang umum digunakan ketika kita menyatakan data relationship ke dalam DBMS dinamakan model data. Hubungan model data adalah seperti struktur yang biasa. Bagaimanapun, keterhubungan yang mendasari dalam database tergantung pada model data dan DBMS yang digunakan. Sebelum mendesain basis data, perlu adanya identifikasi hubungan antar data.

1. ENTITAS DAN ATRIBUTNYAEntitas merupakan sesuatu yang berhubungan dengan penyimpanan data. Entitas mempunyai sebuah data yang beratribut. Ketika kita melambangkan entitas di dalam basis data, sesungguhnya hanya atributnya yang disimpan.

2. PENGIDENTIFIKASIAN ENTITASTujan dari pengambilan data yang menggambarkan sebuah entitas ke dalam basis data adalah mendapatkan kembali data sebelumnya. Artinya, kita harus dapat membedakan satu entitas dengan yang lainnya sehingga kita yakin bahwa kita mendapatkan entitas yang kita inginkan. Kita lakukan ini untuk memastikan entitas mempunyai nilai yang membedakan dengna yang lainnya di dalam basis data.Sebagai contoh, Laser Only mempunyai 2 pelanggan, John Smith. Jika pegawai mencari barang yang dipesan oleh John Smith, John Smith yang mana yang akan muncul dalam DBMS? Di dalamnya, akan muncul keduanya. Karena tidak ada yang membedakan antara 2 pelanggan itu dan hasil dari query itu tidak akurat.Laser Only mencari solusi dengan membuat nomor unik untuk pelanggan. Ini tentu saja solusi yang biasa untuk mengidentifikasi entitas dimana tidak ada yang mengusulkan identifikasi yang sederhana untuk data itu sendiri.Solusi yang lain untuk membedakan pelanggan pertama dan kedua adalah dengan membedakan nomor telepon. Dengan menggabungkan kolom-kolom dari data-data pelanggan, akan memudahkan untuk mengenali pelanggan. Tetapi, bagaimanapun ada 2 kekurangan untuk hal itu. Pertama, data pengenal panjang dan janggal. Ini memungkinkan untuk terjadi kesalahan ketikan memasukkan data pelanggan. Kedua, jika nomor telepon pelanggan beriubah, makan pengenal ini juga harus diganti. Seperti yang sudah dibaca pada bab 1, mengganti pengenal entitas akan menjadikan masalah yang serius pada database.Beberapa entitas, seperti faktur, dibuat dengan pengenal alami (nomor faktur). Kita memberikan nomor lain kepada pelanggan yang lain, terutama catatan, orang, tempat, dan benda. Masih memerlukan penggabungan identifikasi yang lain.Ketika toko kita adalah contoh entitas dalam database, kita ingin memastikan DBMS dengan contoh baru yang mempunyai pengenal sendiri. Ini adalah contoh ketidakleluasaan pada database, aturan dimana data harus ada di dalamnya. Pelaksanaan aturan database membantu kita untuk membuat data yang konsisten dan akurat.

BASIS DATA-DESAIN BASIS DATA

Page 4: BASIS DATA

A. Definisi Basis Data- Kumpulan informasi- Obyek terstruktur berisi data dan metadata- Data: informasi aktual yang tersimpan dalam Database contoh:namapelanggan,hargabarangdll.- Metadata=definisi tabel : kolom, ukuran kolom dan tipe data.- Himpunan Kelompok Data (Arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.- Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (Redundensi) yang tidak perlu.- Kumpulan File/Table/Arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan Elektronik.

B. Tujuan Dibangunnya Basis Data- Kecepatan dan Kemudahan (Speed)- Efisiensi ruang penyimpanan (Space)- Keakuratan (Accuracy)- Ketersediaan (Avaiability)- Kelengkapan (Completeness)- Keamanan (Security)- Kebersamaan pemakai (Shareability)

C. Operasi Dasar Basis Data- Pembuatan Basis Data (Create Database)- Penghapusan Basis Data (Drop Database)- Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data (Create Table)- Penghapusan File/Table dari suatu basis data (Drop Table)- Penambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data (insert)- Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrieve/Search)- Pengubahan data dari sebuah file/table (Update)- Penghapusan data dari sebuah file/table (Delete)

D. Definisi Pemodelan Database- Menjelaskan bagaimana sebuah himpunan informasi disusun dan diatur dalam sebuah komputer- Tujuannya agar data lebih mudah diambil kembali (retrieve) dan diubah

E. File Systems- Tidak ada teknik pemodelan- data base disimpan dalam “flat file” = simple text file yang tidak terstruktur- Perlu algoritma khusus untuk pencarian data, relasi dan validasi

F. Hierarchical Database Model- Mirip struktur pohon- Terdapat Child dan Parent Table- Child tergantung penuh dengan Parent

Page 5: BASIS DATA

- one-to-many relationships

G. Network Database Model- Child table bisa memiliki lebih dari 1 parent - Struktur tabel mirip jaringan- many-to-many relationships

H. Relational Model- Setiap tabel bisa diakses langsung (without access all parrent)- Bisa dihubungkan tanpa melihat hierarki

I. Object Database Model- Struktur 3 dimensi sehingga data bisa diambil dengan mudah- Jelek jika mengambil lebih dari satu data 

MY.SQL

BASIS DATA-PENGENALAN MYSQL 1. MySQL MySQL (dieja "My Ess Que Ell") merupakan perangkat lunak basis data yang dikembangkan oleh perusahaan bernama MySQL AB. Sebagai sebuah produk, ada beberapa point penting mengenai MySQL. • MySQL merupakan suatu Database Management System (DBMS). • MySQL adalah suatu Relational Database Management System (RDBMS) • MySQL merupakan sebuah produk yang didistribusikan secara open source. MySQL dapat berjalan baik di hampir semua platform sistem operasi. Adapun di dalam praktikum ini, lingkungan yang digunakan adalah Linux (khususnya distro ubuntu).

2. Praktikum Basis Data 18 Teknik Elektro -UMDengan demikian, lingkungan yang nantinya akan digunakan pada praktikum ini adalah client.Server dan Client MySQL Arsitektur DBMS MySQL dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis: server dan client. Secara garis besar, client digunakan untuk melakukan request informasi; server bertindak merespon permintaan dari client. Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur. Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

3. Objek Basis Data

Page 6: BASIS DATA

Di MySQL, basis data direpresentasikan sebagai suatu direktori; di mana di dalamnya terdapat himpunan file-file tabel yang terdefinisi. Pembuatan basis data dilakukan menggunakan pernyataan CREATE DATABASE dan diikuti dengan nama basis data yang akan dibuat. Bentuk sintaks pembuatan basis data: CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;

Oleh karena basis data merupakan suatu schema, maka penghapusannya dilakukan menggunakan perintah DDL DROP DATABASE. Bentuk formal penghapusan basis data: DROP DATABASE [IF EXISTS] nama_database

4. Objek Tabel MySQL mendukung penuh standar ANSI/ISO SQL. Dengan demikian, perintah pembuatan tabel di MySQL juga sama seperti DBMS lainnya. Bentuk sintaks pembuatan tabel diperlihatkan sebagai berikut: CREATE [TEMPORARY] TABLE [IF NOT EXISTS] nama_tabel [(create_definisi,...)] [table_options] [select_statement]

Untuk menghapus tabel yang terdefinisi, kita dapat memanfaatkan perintah DROP. DROP TABLE [IF EXISTS] nama_tabel

Adapun untuk operasi-operasi modifikasi—baik modifikasi tabel maupun field—dapat dilakukan dengan memanfaatkan perintah ALTER.

5. Akses dan Manipulasi Data Operasi-operasi akses dan manipulasi data—mencakup pengambilan atau seleksi, penambahan, pengubahan, dan penghapusan—di MySQL juga didasarkan pada standar SQL. Dengan demikian, adanya standardisasi ini memungkinkan keseragaman operasi di lintas DBMS.

SOFTWARE SQL SERVER

Pengenalan SQL Database Server

MySQL merupakan salah satu program pengolah basis data yang cukup terkenal dikalangan pembuat web (web master) hal ini disebabkan beberapa faktor:

Page 7: BASIS DATA

Free license (open source), sehingga sebagai pengembang web tidak perlu khawatir dengan masalah lisensi. Namun harus dilihat lagi lebih detail bagaimana end user license agreement-nya di situs resmi mysql (www.mysql.com)

Ukuran file datanya relatif kecil. Performance-nya cukup baik. Pengoperasiannya mudah bahkan dengan banyaknya program client berbasis GUI (graphical

user interface) membuat user lebih mudah dalam mengolah data di mysql. Banyaknya dukungan server web hosting di internet yang menggunakan mysql sebagai DBMS-

nya, arsitekturnya sudah berbasis client-server. Termasuk kategori database server sehingga fitur-fitur yang berhubungan dengan database

server sudah terdapat didalamnya. diantaranya fitur multi-concurent user, hot backup dan cold backup, recovery.

Untuk mendapatkan program master mysql dapat di download melalui situs resmi mysql, yaitu: http://www.mysql.com. Untuk file distribusi yang disediakan cukup banyak pilihannya. mulai dari plattform apa yang digunakan (sistem operasi), jenis file distribusi (versi instalasi atau versi no-install dalam file terkompresi).Selain mengakses melalui console/ shell dengan menggunakan command text, mysql juga dapat diakses menggunakan program client berbasis GUI yang saat ini banyak di kembangkan oleh komunitas open source di internet. Berikut adalah contohnya: MySQL-Front (desktop-based), PHPMyAdmin (web-based). Dengan menggunakan program berbasis GUI tersebut pengguna database ini lebih mudah dan dimanjakan dengan tampilannya yang visual dan user friendly. Namun yang perlu diperhatikan walaupun program GUI seperti ini mempermudah user dalam mengoperasikan mysql tentu saja tidak semua fitur-fitur yang terdapat di dalam mysql sudah didukung oleh program GUI tersebut. Hal ini disebabkan program GUI tersebut masih dalam pengembangan dan dibuat oleh komunitas open source yang tentu saja memerlukan waktu untuk menjadi versi release (final).Berikut adalah beberapa contoh perintah dasar di MySQL menggunakan command shell text:

Menjalankan service MySQL, sebelum login kedatabase mysql terlebih dahulu service mysql dijalankan. biasanya service ini diaktifkan secara otomatis oleh MySQL ketika pertama kali di install. Jika otomatis dijalankan, maka service ini akan aktif secara otomatis ketika sistem operasi start up/ jalan.

C:\MySQL\Bin> mysqld [enter]

Menjalankan / Login ke MySQL. Untuk login ke mysql perintah yang digunakan adalah [mysql] lalu diikuti parameter [-h] untuk host tempat dimana mysql tersebut di install, misal: localhost. [-u] untuk username dari user yang punya akses ke mysql, defaultnya adalah user: root atau tanpa username. [-p] untuk password dari user yang berhak mengakses mysql, defaultnya: root atau tanpa password.

C:\MySQL\Bin>mysql -h [host] -u [username] -p [enter]masukkan password:

Keluar/ Logout dari MyQSL

Page 8: BASIS DATA

MySQL> exit [enter] atauMySQL> quit [enter] atauMySQL> \q [enter]

Menampilkan versi database MySQL yang di install

MySQL> SHOW VERSION; [enter]

Menampilkan daftar database yang ada dalam MySQL

MySQL> SHOW DATABASES; [enter]

Memilih/ mengaktifkan database yang akan digunakan

MySQL> USE [nama database yang akan di aktifkan]; [enter]

Menampilkan daftar tabel yang ada dalam database yang aktif

MySQL> SHOW TABLES; [enter]

Melihat struktur tabel [misal: tabel mahasiswa]

MySQL> DESC mahasiswa; [enter]

Melakukan backup database (dumping)

C:\MySQL\Bin>mysqldump -h [host] -u [username] [database-source] > “path” [enter]keterangan: database-source diisi dengan nama database yang akan di backup, path diisi dengan lokasi dan nama file tempat file backup dibuat.contoh:C:\MySQL\Bin>mysqldump -h localhost -u root akademik > “d:\akademik.sql” [enter]

Melakukan restore database

C:\MySQL\Bin>mysql -h localhost -u root akademik < “d:\akademik.sql” [enter]keterangan: tanda “<” [kurang dari] = memasukkan database dari luar. pada contoh nama file backupnya “akademik.sql” dan nama database tujuan didalam mysql “akademik”

Membuat user baru sekaligus memberikan hak akses

MySQL> GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO ‘rudy’ IDENTIFIED BY ‘rudy’; [enter]keterangan: GRANT = perintah untuk memberikan hak akses, ALL = semua hak akses (administrator) diberikan kepada user, *.* = diijinkan untuk mengakses semua database dan semua tabel didalam

Page 9: BASIS DATA

database mysql, TO ‘rudy’ = user name-nya rudy, IDENTIFIED BY ‘rudy’ = passwordnya adalah rudy dengan menggunakan fungsi enkripsi password yang tersapat di mysql.

Mengambil hak akses user yang telah diberikan sebelumnya

MySQL> REVOKE ALL PRIVILEGES FROM ‘rudy’; [enter]keterangan: fungsi REVOKE adalah perintah untuk mengambil kembali hak akses seorang user yang diberi hak akses didalam database mySQL. penambahan atribut ALL artinya semua hak akses yang pernah diberikan kepada user tersebut akan di cabut/ ambil semuanya. fungsi ini hanya mengambil kembali hak akses user tersebut tetapi tidak menghapus account user tersebut dari daftar user yang terdapat didalam tabel user didalam database mySQL. Jadi user tersebut tetap terdaftar didalam daftar user mySQL tetapi sudah tidak memiliki hak akses lagi didalam database. Untuk melakukan penghapusan account user tersebut secara permanen dari daftar user di database mySQL, maka harus dilakukan proses penghapusan secara manual menggunakan perintah SQL DELETE.

Mengetahui User yang Terdaftar di Database mySQL

Login ke Database mySQL terlebih dahulu sebagai administrator,Aktifkan database mySQL menggunakan perintah: USE mysql; [enter]Tampilkan daftar tabel-tabel didalam database mySQL yang sudah aktif: SHOW TABLES; [enter]Dari semua tabel yang ditampilkan didalam database mySQL, terdapat tabel ‘user’ yang menyimpan informasi semua user yang terdaftar dan hak aksesnya apa saja.Tampilkan semua user yang ada didalam tabel user: SELECT * FROM user; [enter]Jika terlalu banyak kolom yanng ditampilkan, maka dapat dipilih kolom-kolom tertentu saja yang ingin ditampilkan dari tabel ‘user’ tersebut.misal: SELECT user, password, host FROM user; [enter]perintah diatas adalah perintah untuk menampilkan semua user yang terdaftar didalam tabel ‘user’ dengan menampilkan informasi username, passwordnya, dan host masing-masing user tersebut.

Beda Host [localhost] dan Host [AnyHOst/ %] pada kolom Host di tabel ‘user’

Jika dari daftar user yang ditampilkan dari tabel ‘user’ ada informasi localhost pada host user tersebut, itu berarti user tersebut hanya dapat mengakses/ login ke database server mySQL di komputer host/ komputer dimana database mySQL tersebut di install dan tidak dapat diakses secara remote/ jarak jauh. Jika ada informasi simbol ‘%’ atau persen pada bagian host user tersebut itu artinya anyhost, bahwa user tersebut dapat mengakses database server mySQL baik secara localhost maupun secara remote/ jarak jauh.

FOXFRO

Pengenalan Visual foxpro dan fiturnxa

Page 10: BASIS DATA

Microsoft Visual FoxPro 9.0 merupakan aplikasi database handal yang sangat mudah untuk dipelajari, meskipun demikian, bagi yang baru saja belajar, tentunya akan mengalami banyak kesulitan untuk memahami software database keluaraan Microsoft ini. Didalam program Visual FoxPro 9.0 mempunyai banyak sekali aplikasi pengembang yang dapat dimanfaatkan untuk merancang sebuah aplikasi yang bagus. Beberapa pengembang aplikasi yang dimilikinya adalah : Form Designer, View Designer, Menu Designer, Report Designer, Database Designer, Tabel Designer, Query Designer, Class Designer, project manager, Debugger, Jendela Command serta Program Editor.Saat ini Pemerintah Indonesia sedang melaksanakan program pengentasan kemiskinan, tentunya tidak hanya dibutuhkan suatu database orang-orang miskin saja, akan tetapi dibutuhkan pula orang yang mahir mengolah database dengan baik dan benar sehingga menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.Melaluibahasan materi ini, saya berharap dapat membantu kepada para calon pengolah data atau para pengolah data yang selama ini didalam mengolah database menggunakan program pengolah angka seperti Microsoft Excel untuk beralih menggunakan program database dari Microsoft Visual FoxPro 9.0. Banyak sekali orang yang dapat membuat program database dengan program Microsoft Visual FoxPro 9.0 ini, tapi kebanyakan mereka puas jika telah berhasil membuat Form tampilan. Setelah itu mundur teratur kemudian berusaha mencoba program database lain, kemudian mundur kembali, ini dikarenakan mereka tidak mengerti cara membuat perintah untuk melakukan pengolahan data hingga terciptanya laporan yang baik dan benar sesuai yang diharapkan. Jika anda memulai belajar Visual FoxPro 9.0 tanpa adanya pemahaman awal tentang database, maka akan sulit bagi anda untuk menjadi pengolah data atau programmer database yang handal. Pemahaman database secara Interaktif mendukung anda didalam mengasah logika dan mengenal berbagai macam perintah yang dapat dipakai hingga dapat menghasilkan laporan yang dikehendaki.Siapapun dapat saja mendesain form dengan warna yang bagus dan tampilan yang menarik, akan tetapi itu saja tidak banyak bermanfaat apabila form tersebut tidak dapat digunakan secara maksimal, seperti misal mengolah data yang di input melalui form yang membutuhkan adanya batasan validasi, bagaimana cara melakukan koreksi, penghapusan data, pemprosesan data, hingga jadi laporan yang sesuai dengan yang diharapkan. Anda bisa saja membuat suatu tabel dengan program Microsoft Visual FoxPro 9.0, kemudian mencetaknya semua data didalam tabel tersebut seperti mencetak pada program Microsoft Excel, tetapi begitu ada suatu kriteria atau syarat yang diinginkan didalam pencetakan, tentunya anda membutuhkan suatu perintah.Didalam bahasan ini diberikan pula bagaimana melakukan pengolahan data dan membuatan laporan pada kasus tertentu dari Microsoft Visual FoxPro 9.0 kedalam program Microsoft Excel atau sebaliknya.Jika anda perhatikan pertama kali menjalankan program Visual FoxPro, maka terdapat Jendela Visual FoxPro, Jendela View, Toolbar dan Menu Utama Visual FoxPro. Pada Jendela Visual FoxPro ini anda dapat menuliskan perintah dan logika dari Microsoft Visual FoxPro dimana masing-masing perintah akan menjalankan dan menghasilkan keluaran sesuai dari fungsinya.Jendela Visual FoxPro dari Microsoft Visual FoxPro ini sangat unik, saya katakan unik karena hampir semua perintah baik Internal dari Microsoft Visual FoxPro maupun perintah External dari sistem Operasi / Dos dapat dikenal dan dijalankan dari Jendela Visual FoxPro ini.1. Manipulasi Jendela Visual FoxPro.Tampilan atau posisi dari Jendela Visual FoxPro dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan, sehingga tampilannya sesuai dengan yang diharapkan.2. Memindahkan letak dari Jendela Visual FoxPro.Posisi Jendela Visual FoxPro dapat dipindahkan ke segala arah, dengan cara menyeretnya ke lokasi baru dimana Jendela Visual FoxPro akan ditempatkan.3. Menghilangkan sisa histori perintah yang pernah diketikan pada Jendela Visual FoxPro Jika anda mengetikan perintah pada Jendela Visual FoxPro, maka perintah tersebut akan direkam dan dapat digunakan kembali, tetapi jika perintah tersebut sudah banyak dan akan dihilangkan dari dalan Jendela Visual FoxPro, maka lakukan cara berikut ini: klik kanan mouse pada posisi dimana Jendela Visual FoxPro berada, pilih Clear.4. Menyembunyikan serta menampilkan Jendela Visual FoxPro.Jika Jendela Visual FoxPro akan di sembunyikan atau ditampilkan, maka untuk melakukan itu terdapat banyak cara diantaranya :Dari menu windows pilih Visual FoxPro Window

Page 11: BASIS DATA

Tekan kombinasi tombol Ctrl dan F25. Menampilkan Jendela Visual FoxPro diatas jendela lainnya.Jika anda menginginkan Jendela Visual FoxPro tampil selalu diatas dari jendela lainnya maka pada batang title Jendela Visual FoxPro klik kanan mouse pilih Dockable "Dockable" .Jika ada jendela lain seperti jendela project manager yang sedang dibuka, maka cobalah anda geser posisi Jendela Visual FoxPro dan letakan diatas jendela project manager atau jendela lainnya, maka akan tampak terlihat bahwa posisi dari Jendela Visual FoxPro yang telah di Dockable akan tampak selalu berada diatasnya.6. Melebarkan / mengecilkan tampilan Jendela Visual FoxPro.Jika anda rasa keberadaan Jendela Visual FoxPro terlalu kecil atau terlalu besar maka Jendela Visual FoxPro dapat dirubah sesuai keinginan dengan cara:Tempatkan pointer mouse pada sisi Jendela Visual FoxPro hingga tanda pointer berubah menjadi tanda panah dua arah, klik, dan tahan mouse anda, kemudian geser kearah kanan untuk membesarkan dan ke kiri untuk mengecilkan Jendela Visual FoxPro7. Membersihkan layar view.Jika anda mengolah data maka secara otomatis hasil perintah yang anda ketikan akan tampak hasilnya pada jendela view. Untuk menghilangkan tampilan hasil dari ketikan perintah yang anda ketikan tadi, ketikan perintah Clear. Dengan perintah ini maka layar Visual FoxPro 9.0 akan menjadi bersih kembali.8. Mengatur konfigurasi visual foxpro 9.0Untuk mengatur konfigurasi Visual FoxPro 9.0 agar berjalan sesuai yang diharapkan, dapat dilakukan melalui menu Tools – Options.Kotak dialog Options memiliki sejumlah Tab yang didalamnya masing-masing mempunyai pilihan untuk dikonfigurasi sesuai kebutuhan.9. Tab viewPada Tab View terdapat pilihan untuk mengatur tampilan Visual FoxPro 9.0, seperti menampilkan Status bar, Clock, Visual FoxPro results, System messages dan lainnya.10. Status barJika terpilih maka tampilan dari status bar akan terlihat. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :

Set Status Bar On | Off11. ClockApakah Jam akan ditampilkan pada status bar. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :

Set Clock On | Of12. Visual FoxPro resultsApakan akan menampilkan proses dari segala sesuatu pemprosesan yang dilakukan program Visual FoxPro 9.0. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Talk On | Off13. System messagesApakah sistem akan menampilkan pesan pada status bar segala perintah setelah proses yang dilakukan. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :

Set Notify [Cursor] On | Off14. Open last project on startupJika terpilih maka Visual FoxPro 9.0 akan membuka proyek yang terakhir kali dibuka secara otomatis15. Most Recently Used list containsVisual FoxPro 9.0 akan menampilkan daftar File yang dibuka terakhir sesuai dengan jumlah isian pada spiner. Pilihan ini akan tampil pada menu File.16. List display countMaksimum data yang dapat ditampilkan pada objek dropdown list boxes. Default isiannya adalah 15 dan minimum dropdown list boxes berisi 5.Anda dapat menampilkan semua yang anda kerjakan melalui kotak dialog Options ini ke Jendela Visual FoxPro sehingga dapat digunakan untuk keperluan lainnya atau sekedar mengetahui apa saja yang sedang dikerjakan oleh Visual FoxPro 9.0.Caranya :

Page 12: BASIS DATA

Tentukan pilihan setting anda pada kotak dialog Options, tekan dan tahan tombol SHIFT kemudian klik tombol OK.17. Tab generalTab ini mengatur segala sesuatu yang umum, seperti pengaturan sound, programming, data entry, dan banyak pilihan lainnya.18. Warning soundOffPilihan ini mengijinkan anda untuk dapat membunyikan atau tidak membunyikan suara pada saat anda menjalankan perintah melalui Jendela Visual FoxPro atau membuat suatu program sehingga jika terjadi kesalahan dapat diketahui dengan adanya suara tersebut. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Bell On | OffDefaultPilihan yang akan menampilkan suara dari bawaan program Visual FoxPro 9.0. adalah :Set Bell OnPlayVisual FoxPro 9.0 mengijinkan anda merubah suara bawaan dengan suara yang anda inginkan. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Bell To ‘ding-dong.wav’19. ProgrammingCancel programs on EscapeAnda bisa membatalkan proses program yang sedang berjalan dengan melakukan penekanan pada tombol Esc. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Excape On | OffPenekanan tombol Esc pada saat program berjalan akan menampilkan pesan interupsi seperti dibawah ini*** INTERRUPTED ***Log compilation errorsAkan menampilkan atau tidak ditampilkan pesan kesalahan pada saat kompilasi. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Logerrors On | OffSET DEVELOPMENTAnda dapat menampilkan tanggal dan waktu menjalankan program, dan lainnya dengan mengatur pada pilihan ini. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Perintah adalah sebagai berikut :Set Development On | OffdBASE compatibilityAnda dapat menentukan apakan bahasa yang digunakan akan dibuat kompatibel dengan bahasa Foxbase+ / dbase+. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Compatible Foxplus onUse Visual FoxPro color paletteMenggunakan default palet warna yang ditentukan Visual FoxPro 9.0. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Perintah adalah sebagai berikut :Set Palette On | OffConfirm file replacementMenampilkan pesan peringatan keamanan bisa terjadi proses data atau tidak. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Safety On | OffBrowse IME controlMenampilkan kontrol IME pada tampilan Browse. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Browseime On | Off20. Data EntryNavigation keys

Page 13: BASIS DATA

Menentukan kunci pemindahan kursor antar kontrol didalam Form. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Keycomp To Dos | WindowsPada objek Combo boxes, jika anda memilih pilihan MS-DOS Complatible, maka proses pemindahan dari titik fokus menggunakan tombol ENTER atau SPACEBARUntuk pilihan WINDOWS Complatible, maka anda melakukan penekanan pada tombol SPACEBAR, ALT+UP ARROW, atau ALT+DOWN ARROW.Fill new records with current valuesVisual FoxPro 9.0 akan secara otomatis menampilkan record yang sudah diisikan kedalam isian record yang baru. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Carry On | OffEnter or Tab to exit fieldsAnda dapat mengatur agar Visual FoxPro 9.0 melakukan tindakan keluar dari proses pengisian data jika pilihan ini terpilih. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :Set Confirm On | Off21. Tab dataMengatur segala sesuatu yang terkait dengan data, anda dapat menentukan bagaimana suatu tabel dibuka, apakah akan ditampilkan header dari tabel tersebut, menggunakan index yang unik, menentukan berapa jumlah byte yang dapat ditampung didalam file memo, menentukan pemilihan penguncian File dan record. Menggunakan teknik optimasi Rushmore.22. Tab Remote dataDigunakan jika anda menggunakan data jarak jauh, anda dapat mengatur batas waktu koneksi, berapa jumlah record yang dapat diambil, menggunakan metode perintah SQL untuk update data. Berapa jumlah record data minimal yang dapat dirubah.23. Tab file locationDengan menentukan lokasi kerja dari suatu program maka diatur pada pilihan ini sehingga Visual FoxPro 9.0 dapat mencari data yang dimaksud dengan cepat. Tentukan direktori kerja didalam pilihan Default Directory, lakukan modifikasi jika anda ingin merubah ke direktori yang diinginkan, klik OK dan terakhir klik tombol Set As Default untuk menyimpan perubahan.24. Tab formsPengaturan Form dapat diatur melalui kotak dialog Form, dimana anda dapat merubah ukuran spasi Grid, pengaturan area disain, merubah pergerakan kursor.25. Tab projectsPada Tab Projects terdapat pilihan apakah unsur objek yang ada didalam project di klik 2 kali akan dijalankan atau dibuka secara desain modifikasi.26. Tab controls

Disini dapat dilibatkan class-class, anda bisa menambah class melalui Tab ini.27. Tab regionalAnda dapat mengatur format dari tanggal yang akan dipakai, batasan yang digunakan, jenis format jam yang akan digunakan, pembatas desimal, simbol mata uang dan lainnya.28. Tab debugAnda dapat merubah warna tempat tampilan huruf dan latar belakang, teknik tampilan pelacakan dan lainnya.29. Tab editorAnda dapat memformat editor pada Tab ini, bagaimana tampilan comentar, warna perintah yang akan dituliskan dan lainnya.30. Tab file mappingMengatur pemetaan pada kontrol yang akan dibuat jika anda melakukan Drag tabel atau field ke dalam Form dan lainnya.31. Tab IDEPada Interactif Development Environment, anda dapat mengatur setting tampilan, ekstensi dari File, mengatur Tab dan Inden, Pengaturan Huruf, perataan Objek dan lainnya.32. Tab reports

Page 14: BASIS DATA

Pengaturan yang berhubungan dengan laporan dapat anda setting disini, ditampilkan atau tidak grid didalam pendesainan laporan, default huruf yang dipakai dan lainnya.Jika anda telan melakukan perubahan settingan pada kotak dialog Options, untuk menyimpannya lakukan dengan memilih tombol Set As Default, kemudian klik tombol OK.33. Element layar utama Visual FoxPro 9.0Tampilan layar utama Visual FoxPro 9.0 memiliki beberapa elemen yang dapat dipergunakan. Elemen tersebut adalah :34. Title bar / batang judulTitle bar adalah baris yang menyatakan judul aplikasi yang sedang berjalan atau aktif.Title bar pada jendela Visual FoxPro 9.0 dapat diganti atau dirubah sesuai dengan kebutuhan, misalnya tulisan title bar akan diganti dari Microsoft Visual FoxPro menjadi “Aplikasi Inventory” dengan menuliskan perintah pada Jendela Visual FoxPro sebagai berikut :_screen.Caption="Aplikasi Inventory"Maka title bar berubah dari Microsoft Visual FoxPro menjadi Aplikasi Inventory.Atau dapat juga dengan perintah seperti dibawah ini:_vfp.Caption="Program Koperasi Tunas Muda"Dengan cara diatas maka title bar akan berubah menjadi Program Koperasi Tunas Muda35. Menu barBaris yang berisi menu dan submenu dari Visual FoxPro 9.0 yang dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya. Menu bar pada Visual FoxPro 9.0 terdiri dari : File, Edit, View, Format, Tools, Program, Window dan Help.FileBerisi segala perintah yang berhubungan dengan pengelolaan File-File.Edit Berisi segala perintah pengeditan seperti membatalkan, memotong, duplikasi dan perintah lainnya.View Menu ini untuk menampilkan jenis-jenis toolbars. Adapun jenis toolbars yang tersedia adalah : Color Palette, Database Designer, Form Controls, Layout, Print Preview, Query Designer, Report Control, Standart dan View Designer.FormatBerisi segala sesuatu yang berhubungan dengan pemformatan seperti memformat atribut huruf, membuat indent, membuat komentar, menentukan spasi dan lain-lain. Menu Format ini tampil jika posisi kursor anda terdapat pada Jendela Visual FoxPro. Jika posisi kursor terdapat diluar Jendela Visual FoxPro maka Menu Format ini tidak muncul.Contoh ini menjelaskan penggunaan dari salah satu isi dari Menu Format yakni Comment. Menu Comment digunakan Visual FoxPro 9.0 untuk menandakan suatu baris perintah yang tidak ikut terbaca didalam program. Tanda jika perintah berisi Comment adalah dengan adanya tanda seru diapit tanda bintang ( *!* ) didepan tulisan komentar tersebut.*!* "Quit " -> Perintah keluar dari visual fox pro 9.0Anda dapat membuat komentar sebanyak anda mau, mengingat didalam membuat program atau mengolah data sering kali terjadi lupa tentang urutan perintah atau alur pemprogramman, untuk itu perintah Comment ini sangat membantu.Tools : Berisi daftar perintah yang terkait dengan utilitas seperti Wizard, Task Pane, Macros, Toolbox, Debugger dan lainnya.ProgramMenu ini berisi tentang segala aktifitas program, seperti menjalankan program ( ! Do.. ), membatalkan jalannya program ( Cancel ) , mengkompile program dan lain-lain.Window: Berisi perintah untuk mengatur tampilan window, memilih window yang akan diaktifkan, menampilkan serta menyembunyikan Jendela Visual FoxPro dan lain-lain.Help :Berisi semua bantuan yang berhubungan dengan Visual FoxPro 9.036. Jendela Visual FoxPro / perintah

Page 15: BASIS DATA

Jendela Visual FoxPro ini sangat unik, dikatakan unik karena hampir semua perintah baik Internal Visual FoxPro 9, maupun perintah External dari sistem operasi / dos juga dikenal dan dapat dijalankan dari Jendela Visual FoxPro ini.Didalam Jendela tersebut, anda dapat menuliskan perintah-perintah dari Visual FoxPro 9, setiap perintah yang di tuliskan lewat Jendela Visual FoxPro akan langsung terlihat hasilnya pada Jendela View. Hal ini memudahkan setiap orang pemakai Visual FoxPro 9.0 untuk melakukan trial and error sebelum menghasilkan satu laporan. Sehingga kesalahandapat diketahui sebelumnya.Untuk menampilkan atau menghilangkan Jendela Visual FoxPro dapat dilakukan dari menu Window – Visual FoxPro window atau Ctrl+F237. Status barStatus Bar atau baris status yang berfungsi untuk menampilkan status atau kejadian yang sedang berlangsung. Posisi baris status berada pada baris paling bawah pada layar utama Visual FoxPro 9.038. View windowAdalah layar lebar yang berfungsi untuk tempat menampilkan hasil proses dari perintah Visual FoxPro 9.0 yang ditulis melalui Jendela Visual FoxPro.Salah satu kehebatan dari software Visual FoxPro 9.0 ini adalah :

Operator / pamakai dapat melihat langsung hasil yang dikerjakannya melalui jendela ini39. ToolbarBatang panjang dibawah menu yang berisi beberapa icon yang dapat digunakan untuk mempercepat proses.Keseluruhan toolbar dapat ditampilkan atau di sembunyikan melalui menu View – Toolbars… kemudian centang kotak yang ada didepan toolbar kemudian klik tombol OK, maka toolbar yang ditandai akan tampil.Toolbar dapat pula ditampilkan dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan cara : meletakan pointer mouse ke batang toolbar aktif kemudian klik mouse sebelah kanan pada batang toolbar tersebut lalu pilih toolbar yang akan ditampilkan. Toolbar dapat disembunyikan dengan cara yang sama yakni dengan cara menghilangkan pilihan pada kotak toolbar terpilih.40. Jenis-jenis toolbarVisual FoxPro 9.0 mempunyai banyak toolbar yang dapat digunakan didalam pembuatan aplikasi, diantaranya41. Toolbar standardToolbar yang tampil pertama kali saat Visual FoxPro 9.0 dijalankan, berfungsi untuk melakukan segala sesuatu yang umum, seperti membuat File baru ( Project, form, report, dll ), menyimpan hasil kerjaan, menjalankan form dan lain-lain.42. Toolbar database designerIcon yang ada didalam toolbar ini dapat dipakai untuk mendefinisikan tabel didalam database designer, seperti menambah tabel, melakukan relasi antar tabel, membuat view, dan lain-lain.43. Toolbar from designerDigunakan untuk mendisain antar muka form, didalamnya terdapat icon untuk merapikan, menampilkan dan menyembunyikan peralatan, jendela properti dan lain-lain.44. Toolbar layoutIcon-icon yang ada pada toolbar ini berfungsi untuk mengatur tampilan objek pada form, seperti meratakan objek, meletakan objek didepan atau dibelakang objek lain dan lain-lain.45. Toolbar color paletteIcon-icon yang ada pada toolbar ini dapat digunakan untuk merubah warna suatu obyek didalam form.46. Toolbar form controlsIcon-icon yang ada dapat berfungsi untuk membuat objek yang dapat digunakan pada form, seperti objek tombol, spinner, image, option group dan lain-lain. Toolbar ini dipakai sangat dominan didalam pembuatan aplikasi pada form.47. Toolbar query design dan view designerIcon-icon yang ada digunakan pada saat anda melakukan proses query, seperti menambah Tabel, menghapus Tabel serta menampilkan perintah SQL dan lain-lain.48. Toolbar print preview dan report controlIcon-icon yang ada digunakan untuk melakukan segala aktifitas yang dibutuhkan pada laporan, seperi mencetak, menuju ke halaman yang diinginkan dan lain-lain.

Page 16: BASIS DATA

49. Customize toolbarIcon yang ada didalam toolbar dapat ditambahkan atau dikurangi dengan cara, klik kanan mouse pada batang toolbar, pilih Customize…Akan muncul kotak Customize Toolbar, pilih pada isi pilihan Categories, kemudian pada pilihan Button sebelah kanannya klik salah satu button kemudian lakukan drag atau seret icon tersebut kearah batang toolbar yang ingin ditambahkan.Misalnya saja klik pilihan Report pada Categories, klik icon layout toolbar yang ada pada posisi paling kanan, seret kearah batang toolbar standard yang ada diatas layar utama Visual FoxPro 9.0, lepas mouse dan sekarang tampak icon layuot toolbar telah ditambahkan pada toolbar standard.50. Menghilangkan icon dari dalam toolbarUntuk mengeluarkan atau menghilangkan icon yang ada didalam toolbar, adalah klik icon yang akan dihilangkan kemudian seret kearah luar toolbar menuju area jendela view. Icon yang diseret tadi jika diletakan pada jendela view maka akan membentuk toolbar baru.51. Posisi toolbarPosisi toolbar yang tampil dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan dengan cara menyeretnya ke lokasi yang baru.52. Membuat toolbar baruanda dapat membuat toolbar sendiri dan akan diisikan dengan icon yang anda butuhkan saja, caranya : dari menu utama pilih View –Toolbar…, kemudian klik tombol New, tentukan nama toolbar yang akan dibuat. Setelah toolbar terbentuk, masukan icon yang anda inginkan dengan cara yang sama seperti diatas.53. Keluar dari program.Untuk keluar dari program Visual FoxPro 9.0 Klik menu File – Exit. Keluar dari program Visual FoxPro 9.0 dapat juga dilakukan dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + F4, atau mengklik langsung button Close yang ada di pojok kanan atas program Visual FoxPro 9.0, atau dengan mengetikan perintah Quit pada Jendela Visual FoxPro(supported by Fox-off)

TABEL KARYAWAN & PENGGAJIANNYA

TABEL KARYAWAN

NIP NAMA KARYAWAN KOTA GOLONGAN

10101 ANDY BEKASI 1

10102 RYAN JAKARTA 2

10103 RENI JAKARTA 2

10104 BAJA BANDUNG 1

10105 GALU BANDUNG 3

10106 GUNTUR DEPOK 1

10107 ADUNG JAKARTA 3

10108 KOAT BEKASI 2

10109 KOIT BEKASI 3

Page 17: BASIS DATA

10110 AAT JAKARTA 3

           TABEL PENGGAJIAN

        GOLONGAN                    PENGGAJIAN                1                                  Rp.3.000.000                2                                  Rp.3.500.000                3                                  Rp.4.000.000