batuan beku intermediet vulkanik

2
Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015 BATUAN BEKU INTERMEDIET VULKANIK Pengertian Batuan Beku vulkanik merupakan batuan beku yang terbentuk dari hasil proses Cooling down Magma atau Lava. Jadi pada batuan beku khusus untuk vulkanik ini bukan hanya hasil dari pembekuan magma tetapi juga lava yang berlangsung didalam tubuh gunung api maupun dipermukaan bumi atau disebut juga intrusi dangkal (Shallow Intrusion). Dikarenakan proses pembekuannya berada dalam tubuh gunung api ataupun dipermukaan bumi, maka proses pembekuannya berlangsung cepat dikarenakan kontak langsung dengan udara maupun air yang ada di permukaan bumi. Jika proses pembekuan magma ini berlangsung secara cepat maka belum sempat mengalami proses kristalisasi sempurna sehingga hanya terbuentuk Kristal yang kecil-kecil maupun glassy. Batuan beku yang berwarna gelap sampai hitam umumnya batuan beku intermediet dimana jumlah mineral felsik dan mafiknya hampir sama banyak. Batuan beku intermediet memiliki kandungan silika antara 52% - 66 %. Tersusun atas mineral-mineral plaglioklas, Hornblande, piroksen serta kuarsa biotit, dan orthoklas dalam jumlah kecil. Contoh batuan beku intermediet adalah syenite dan andesit. Andesit adalah batuan vulkanik menengah dalam komposisi antara basal dan Mahdy Arib Zhafran 111.140.103 Plug 11 Page 1

Upload: mahdyaribz

Post on 22-Dec-2015

62 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Batuan beku intermediet Vulkanik tentang acara praktikum petrologi untuk sedulur mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta di kemudian hari

TRANSCRIPT

Page 1: Batuan Beku Intermediet Vulkanik

Laboratorium Bahan GalianSie. Petrologi

2015

BATUAN BEKU INTERMEDIET VULKANIK

Pengertian

Batuan Beku vulkanik merupakan batuan beku yang terbentuk dari hasil proses

Cooling down Magma atau Lava. Jadi pada batuan beku khusus untuk vulkanik

ini bukan hanya hasil dari pembekuan magma tetapi juga lava yang berlangsung

didalam tubuh gunung api maupun dipermukaan bumi atau disebut juga intrusi

dangkal (Shallow Intrusion).

Dikarenakan proses pembekuannya berada dalam tubuh gunung api ataupun

dipermukaan bumi, maka proses pembekuannya berlangsung cepat dikarenakan

kontak langsung dengan udara maupun air yang ada di permukaan bumi. Jika

proses pembekuan magma ini berlangsung secara cepat maka belum sempat

mengalami proses kristalisasi sempurna sehingga hanya terbuentuk Kristal yang

kecil-kecil maupun glassy.

Batuan beku yang berwarna gelap sampai hitam umumnya batuan beku

intermediet dimana jumlah mineral felsik dan mafiknya hampir sama banyak.

Batuan beku intermediet memiliki kandungan silika antara 52% - 66 %. Tersusun

atas mineral-mineral plaglioklas, Hornblande, piroksen serta kuarsa biotit, dan

orthoklas dalam jumlah kecil. Contoh batuan beku intermediet adalah syenite dan

andesit. Andesit adalah batuan vulkanik menengah dalam komposisi antara basal

dan granit. Batuan ini umumnya abu-abu atau hijau dan terdiri dari plagioklas dan

mineral gelap (biasanya biotit, amphibole, atau piroksen). Batuan Ini diambil dari

nama Pegunungan Andes, rantai gunung berapi di ujung barat Amerika Selatan, di

mana Andesit ini berlimpah. Karena gunungapi, andesit biasanya sangat halus

berbutir.

Jadi Batuan Beku Intermediet vulkanik adalah batuan beku yang memiliki

kandungan silica antara 52% - 66 % tersusun atas mineral mineral plagioklas,

hornblende, piroksen serta kuarsa dan biotit dan orhoklas dalam jumlah kecil, dan

terbentuk di dalam tubuh gunung api dan atau dekat permukaan bumi dangkal

atau disebut juga (Shallow Intrusion).

.

Mahdy Arib Zhafran111.140.103Plug 11 Page 1