batuan sedimen silisiklastik 2
DESCRIPTION
SilisiklastikTRANSCRIPT
• Mineral Utama; mineral stabil (kuarsa dan rijang) dan mineral tidak stabil (felspar, mineral lempung dan mika halus)
• Mineral aksesoris; mika kasar dan mineral berat
• Fragmen Batuan; fragmen batuan beku, fragmen batuan metamorf dan fragmen batuan sedimen
• Semen; mineral silikat, mineral karbonat, mineral oksida besi dan mineral sulfat
Komposisi Batuan Sedimen
Aliran
• Aliran Laminer; gerak molukel air lurus• Aliran Turbulen; gerak molukel yang tidak
beraturan disebabkan karena kecepatan yang tinggi
Tipe Sediment transport :• Gravity flow; turbidity current (arus turbidit)
dan Debris flow or mass flow (aliran hasil rombakan bercampur air)
• Traction current; Upper flow regime dan lower flow regime
Sistem transport dan sedimentasi :• Sistem arus traksi dan suspensi• Sistem arus turbidit dan pekat (density
current)• Sistem suspensi dan kimiawi
Struktur Batuan SedimenStruktur Sedimen merupakan kelainan dari
bidang perlapisan yang normal yang diakibatkan oleh proses pengendapan dan keadaan energi pembentuknya (Koesoemadinata, 1981)
Berdasarkan asalnya struktur sedimen yang terbentuk dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yakni:
• Struktur Sedimen Primer• Struktur Sedimen Sekunder• Struktur Sedimen organik
Faktor yang mempengaruhi adanya struktur perlapisan, yakni; perbedaan warna mineral, ukuran butir, komposisi mineral, perubahan macam batuan, perubahan struktur sedimen dan perubahan kekompakkan
Lingkungan PengendapanLingkungan Pengendapan merupakaan
keadaan yang kompleks yang disebabkan interaksi antara faktor-faktor fisika, kimia dan biologi dimana sedimen diendapkan (Krumbein, 1958)
Unsur-unsur Lingkungan Pengendapan• Material Sediman• Keadaan pembatas (boundary condition); fisika-
mekanis, kimiawi/energi/fisik• Energi (Mekanis); tenang, energi rendah dan energi
tinggi• Kimia Fisika; Eh dan pH, salinitas, konsentrasi
kelarutan karbonat, temperatur• Aktivitas Biologi; struktur tumbuhan, cangkang
sebagai sedimen, material organik (C-H), struktur galian
Klasifikasi Lingkungan Pengendapan
Klasifikasi Lingkungan Pengendapan (dalam Koesoemadinata, 1985) :
• Non Marine; Gurun/Eolian, Fluvial, Limnic
• Peralihan/Campuran; Paralis, Delta, Estuarine, Litoral (pantai, lagoon, barrier, offshore bar, tidal flat)
• Marine; Neritik/Shallow Marine (low tide-200 m), Deep Neritik, Bathyal, Abyssal