bblr

19
berat badan Lahir rendah oleh Warisa Nuhurridha Istiqomah Pembimbing dr.Dora Darussalam,Sp.A

Upload: ikhwan-muhammad

Post on 16-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Presentasi BBLR untuk mahasiswa fakultas kedokteran

TRANSCRIPT

SPONDILOSIS SERVIKALIS

berat badan Lahir rendah olehWarisa NuhurridhaIstiqomah

Pembimbingdr.Dora Darussalam,Sp.ABayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pada sebahagian masyarakat Di negara-negara maju, sekitar duapertiga bayi berat lahir rendah disebabkan oleh prematuritas, sedangkan di Negara-negara sedang berkembang sebagian besar bayi BLR di sebabkan oleh pertumbuhan intrauterin terhambat.PendahuluanBayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi.Berdasarkan pembagian berat badan lahir dapat digolongkan menjadi Normo Birth Weight Infant ( 2500)Low Birth Weight Infant ( 2499 sampai dengan 1500 gram)Very Low Birth Weight Infant(1499 sampai dengan 1000 gram)Ekstremely Low Birth Weight Infant (lahir kurang dari 1000 gram)

DefinisiDi negara-negara maju angka kejadian kelahiran bayi prematur dengan berat badan lahir sangat rendah adalah sekitar 6-7%. Di negara yang berkembang angka kematian ini kurang lebih dari 3 kali lipat. Di Indonesia kejadian bayi prematur belum dapat ditentukan secara pasti namun angka di rumah sakit Cipto Mangunkusumo berkisar antara 22-24% dari semua bayi yang dilahirkan pada 1 tahun.EpidemiologiBerat Badan Lahir Rendah(BBLR) dapat disebabkan karena:Persalinan kurang bulan / premature. Bayi lahir pada umur kehamilan antara 20 minggu sampai 37 minggu.Bayi lahir kecil untuk masa kehamilan/DismatureMerupakan bayi baru lahir yang berat badan lahirnya kurang dibandingkan dengan berat badan seharusnya untuk masa gestasi bayi tersebut.

EtiologiKetidakstabilan Suhu.Kesulitan BernapasKelainan Gastrointestinal dan NutrisiImaturitas HatiImaturitas GinjalImaturitas ImunologisKelainan Neorologis Kelainan KardiovaskulerKelainan HematologisMetabolisme

Masalah klinis untuk BBLR karena Prematuritas

Asfiksia PerinatalHipoglikemiaPolisiemia hiperviskosiasHipotermiaDismorfologi Masalah klinik untuk BBLR kecil masa kehamilan

AnamnesisUmur ibuPenyakit persalinan sebelumnyaJumlah paritas, jarak kelahiran sebelumnyaKenaikan berat badan selama hamilAktivitasPenyakit yang diderita selama hamilObat-obatan yang diminum selama hamil Banyak obat-obatan yang bersifat toksik pada janin intra uterin yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya.1,5

DiagnosisPemeriksaan FisikDengan New Balad ScorePenilaian terhadap Maturitas FisikPenilaian terhadap NeuromuskularPengaturan suhu badan bayi BBLRKetahanan hidup BBLR dan bayi yang sakit lebih besar bila mereka dirawat dalam atau dekat dengan lingkungan panas netralnya. Suhu inkubator yang optimal untuk kehilangan panas dan konsumsi oksigen yang minimal untuk bayi yang tidak berpakaian adalah suhu inkubator yang mempertahankan suhu tubuh bayi pada 36,5-37,0 0C. Hal ini bergantung pada besar dan maturitas bayi. Semakin kecil dan semakin imatur bayi itu,semakin tinggi suhu lingkungan yang diperlukan.PenangananJika inkobator tidak tersedia, keadaan umum pengendalian suhu dan kelembapan dapat dicapai dengan menggunakan pemanas radian yang canggih,selimut,lampu pemanas,bantalan pemanas, dan botol air panas serta mengendalikan suhu dan kelembapan kamar.Kebutuhan Cairan pada BBLRKebutuhan cairan ini bervariasi menurut umur kehamilanMasukan air pada bayi cukup bulan biasanya dimulai dari 60-70 ml/kg pada hari pertama dan dinaikkan sampai 100-120ml/kg pada hari ke-2 dan ke-3. Bayi yang lebih premature, dan lebih kecil mungkin perlu dimulai dengan 70-100 m/kg pada hari pertama dan dilanjutkan sampai 150 ml/kg pada hari ke-3 dan ke-4.Pemberian Makanan pada bayi BBLR Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam makan kepada bayi adalah perkembangan hisap, menelan, motilitas dan pengosongan lambung. Untuk dapat menelan bayi perlu mengkoordinasikan gerakan ini dengan pernapasan, karena kedua proses tersebut terlibat secara simultan dalam proses yang melalui nasofarings dan laringo faring.Pemberian makanan oral(melalui putting) harus dihentikan pada bayi dengan kegawatan pernapasan, hipoksia, insufisiensi sirkulasi, sekresi yang berlebihan, penumbatan mulut, sepsis, depresi system sraf pusat, imaturitas.Protokol pemberian makanan bayi premature yang beratnya lebih dari 1500 gram dimulai dengan menambah kadar susu, dimulai dengan 4 ml untuk 3 kali makan yang diberikan setiap 3 jam sampai kadar telah bertambah dari 10 menjadi 20 kal/ons. Selanjutnya,pemambahan volume susu formula harian total tidak boleh melebihi 20 ml per kilo per-24 jam.

Bila digunakan pipa makanan, isi lambung harus diaspirasi sebelum dan setiap pemberian makanan. Apabila hanya memperoleh udara atau mucus yang sedikit, makanan diberikan seperti yang direncanakan. Jika aspirat yang diperoleh lebih besar dari 10 % pemberian makanan sebelumnya, dianjurkan untuk mengurangi jumlah makanan.Bayi prematuritas mudah sekali terkena infeksi, karena daya tahan tubuh yang masih lemah,kemampuan leukosit masih kurang dan pembentukan anti bodi belum sempurna. upaya preventif sudah dilakukan sejak pengawasan antenatal sehingga tidak terjadi persalinan prematuritas ( BBLR). perawatan dan pengawasan bayi prematuritas secara khusus dan terisolasi dengan baik. Perawatan yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi yaitu dapat dengan mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah penanganan bayi,mencegah kontaminasi udara, menghindari keadaan overcrowding dan membatasi kontak langsung serta tidak langsung dengan dirinya dan bayi-bayi lainnya.Menghindari infeksi

Kenaikan Berat BadanCara Pemberian Makanan SuhuKondisi Hipoglikemia atau HiperglikemiaTanda-tanda InfeksiKomplikasi lainnya

Pemantauan (Monitoring)

Bila tidak ada kelainan kongenial, jejas sistem saraf pusat, dan BBLSR atau IUGR yang mencolok,Pertumbuhan fisik bayi BBLR selama 2 tahun pertama cenderung mendekati perumbuhan fisik bayi cukup bulan.Pada pusat pelayanan yang maju dengan fasilitas yang optimal, bayi yang lahir dengan berat 2.000 sampai 2.500 gram mempunyai harapan hidup lebih dari 97 persen. 1500 sampai 2.000 gram lebih dari 90 persen dan1.000 sampai 1.500 gram sebesar 65-80 persen.PrognosisTERIMA KASIH