beasiswa cendekia baznas tahun 2020 2022 · 2020. 4. 14. · kategori : bcb studentpreneur muda 1....
TRANSCRIPT
i
COVER
PANDUAN PROGRAM
BEASISWA CENDEKIA BAZNAS
Tahun 2020 – 2022
Tim penyusun
Lembaga Beasiswa BAZNAS
ii
Tim Supervisi Ir. Nana Mintarti, MP Anggota BAZNAS Arifin Purwakananta Direktur Utama BAZNAS Irfan Syauqi Beik, Ph.D Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Ahmad Fikri M.Pd, NLP Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS Farid Septian S.Sos Manajer Sosial BAZNAS
Penyusun
Tim Lembaga Beasiswa BAZNAS
Alamat
Badan Amil Zakat Nasional
Jl. Matraman Raya No. 134, Jakarta-Indonesia
iii
DAFTAR ISI
PENGANTAR .............................................................................................................................. iv
BAB I TENTANG LEMBAGA BEASISWA BAZNAS ......................................................................... 1
1.1. Pengantar ....................................................................................................................... 1
1.2. Dasar Hukum .................................................................................................................. 3
1.3. Tujuan ............................................................................................................................. 3
1.4. Visi .................................................................................................................................. 3
1.5. Misi ................................................................................................................................. 3
BAB II BEASISWA CENDEKIA BAZNAS ......................................................................................... 4
2.1 Pengantar ......................................................................................................................... 4
2.2 Tujuan ............................................................................................................................... 4
2.3 Kategori Beasiswa ............................................................................................................ 4
2.4 Fasilitas Beasiswa ............................................................................................................. 4
2.5 Jangka Waktu Pemberian Beasiswa ................................................................................. 4
2.6 Syarat Pendaftar Beasiswa ............................................................................................... 5
2.7 Dokumen yang Disiapkan Pendaftar ................................................................................ 6
2.8 Kampus Mitra Pendaftar Beasiswa .................................................................................. 6
2.9 Timeline Beasiswa ............................................................................................................ 8
2.10 Alur Rekrutmen Beasiswa .............................................................................................. 8
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM ............................................................................................ 10
3.1. Sosialisasi program ........................................................................................................ 10
3.2. Kerja sama program ...................................................................................................... 10
3.3. Rekrutmen beasiswa ..................................................................................................... 10
3.4. Penandatanganan Akad Beasiswa................................................................................. 10
3.5. Gathering mentor BCB daerah ...................................................................................... 11
3.6. Pembinaan ..................................................................................................................... 11
BCB IV PEMBINAAN.................................................................................................................. 12
BAB V JADWAL PEMBINAAN .................................................................................................... 18
BAB VI MONITORING DAN EVALUASI ...................................................................................... 19
iv
PENGANTAR
Petunjuk Teknis (Juknis) Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) berfungsi sebagai acuan
dalam pelaksanaan program BCB. Juknis ini memuat tentang tahapan persiapan, pelaksanaan
program, dan monitoring evaluasi serta pertanggungjawaban penggunanya. Program
Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) yang pelaksanaannya ditangani oleh Lembaga Beasiswa
BAZNAS di bawah tanggung jawab Direktorat Pendistribusian.
Program ini dimaksud sebagai bagian dari tanggung jawab BAZNAS dalam upaya
mencerdaskan kehidupan, mengentaskan kemiskinan, dan menyiapkan generasi bangsa
Indonesia di masa depan yang lebih baik.
Pendanaan program ini berasal dari dana zakat dan dana-dana lainnya, baik melalui
kerjasama maupun bentuk-bentuk lain sesuai dengan syariah dan peraturan perundang-
undangan.
Dengan petunjuk teknis ini, pendistribusian dana zakat dilakukan secara transparan dan
akuntabel. Semoga Allah memudahkan dan memberikan berkah dalam pelaksanaan program
mulia ini.
Pusat Informasi Lembaga Beasiswa BAZNAS
Email : [email protected]
Facebook : Lembaga Beasiswa Baznas
Instagram : lembagabeasiswabaznas
Twitter : Beasiswa Baznas
No Telp : 0813-8286-7500/ 0812-1273-1549
Website : ww.beasiswabaznas.org
Youtube : Beasiswa BAZNAS
1
BAB I TENTANG LEMBAGA BEASISWA BAZNAS
1.1. Pengantar
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi dan satu-satunya yang
dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang
memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS)
pada tingkat nasional. Dalam upaya penyaluran zakat yang optimal, BAZNAS membentuk
lembaga program Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) yang bertugas untuk mengelola
penyaluran dana zakat dalam bentuk beasiswa. Lembaga Beasiswa BAZNAS dibentuk
berdasarkan SK Ketua BAZNAS Nomor 12 Tahun 2018. Pembentukan dan fungsi LBB
sejalan dengan fatwa MUI Nomor Kep- 120/MUI/II/1996 yang menyatakan bahwa zakat
dibolehkan untuk beasiswa dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Berprestasi akademik
2. Diutamakan untuk golongan yang tidak mampu
3. Mempelajari ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia
Kehadiran LBB sebagai pengelola zakat memiliki amanah yang besar, yaitu menjamin
keberlangsungan program pendidikan bagi golongan kurang mampu/miskin sebagai
pertanggungjawaban antar generasi sekaligus menyiapkan generasi penerus bangsa yang
memiliki kedalaman ilmu pengetahun dan keluhuran akhlak. Amanah tersebut dikelola
dengan upaya perencanaan, kerjsa sama, realisasi, monitoring, dan evaluasi program
sebaik-baiknya. Upaya-upaya tersebut tidak lain agar tercapai pengelolaan dana zakat
yang optimal, sehingga zakat berdampak luas bagi kesejahteraan muslim di Indonesia.
Kehadiran LBB diharapkan mampu berkontribusi besar yang akan berdampak pada
kesejahteraan dan kemandirian penduduk miskin di Indonesia.
Berdasarakan laporan Badan Pusat Statistik Indonesia per Agustus tahun 2019, jumlah
penduduk miskin di Indonesia berjumlah 25,14 juta jiwa. Kemiskinan disebabkan karena
daya beli masyarakat lebih rendah dari garis kemiskinan yang ditetapkan. Penduduk yang
miskin biasanya memiliki keterbatasan akses di antaranya tempat tinggal, pakaian,
penerangan, pendidikan, kesehatan, daya beli, dan transportasi. Keterbatasan yang
serupa akan berdampak kepada keturunannya jika tidak ada upaya untuk membuka
akses tersebut secara satu per satu. Dalam beberapa kondisi, mahasiswa dari keluarga
tidak mampu mengalami kesulitan membayar biaya kuliah, sehingga waktu yang dapat
dioptimalkan untuk belajar digunakan untuk aktivitas lainnya seperti bekerja paruh
waktu, Bahkan, beberapa mahasiswa harus cuti dan putus kuliah.
2
Mengutip penelitian Fadjrian Imran, di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2008 saja ada
sekitar 10% atau sekitar 300 mahasiswa yang terpaksa putus kuliah karena berbagai
sebab. Masalah ekonomi dan ketidaksanggupan bidang akademik menjadi faktor
penyebab utama. Selain itu, persentase drop out mahasiswa yang paling tinggi di
Indonesia ada di Provinsi Bengkulu (8,24 persen) atau 3.947 dari 47.913 dari total
mahasiswa tahun 2017 lalu. Dari hampir empat ribu mahasiswa yang putus kuliah
tersebut, hanya ada 2 mahasiswa yang berasal dari kampus negeri, lainnya dari . Jumlah
perguruan tinggi swasta di provinsi tersebut memang jauh lebih banyak, yaitu 18
lembaga. Sementara hanya ada satu perguruan tinggi negeri1. Oleh karena hal tersebut,
pertimbangan memberikan kesempatan kepada golongan kurang mampu untuk
memperoleh akses pendidikan menjadi dasar utama pendayagunaan zakat untuk
beasiswa pendidikan
Salah satu akses yang dapat dioptimalkan dari sekian banyak akses yang menghambat
keluarga miskin keluar dari zonanya adalah pendidikan. Pendidikan membuka ruang agar
mahasiswa mampu memperbanyak pemahaman, pengalaman, menambah jaringan, dan
meningkatkan keterampilan sehingga memiliki kapasitas diri yang baik dan mampu
memenuhi kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, kehadiran beasiswa berfungsi untuk
membuka akses tersebut, melalui program bantuan biaya pendidikan.
Pemerataan pendidikan masih menjadi problem klasik di tanah air. Kualitas pendidikan
dan ketiadaan akses menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat marginal. Menurut data
2016, "Hanya 30 persen pelajar Indonesia yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi".
Dari sisi kualitas, perbedaan kualitas sekolah pada tingkat pendidikan menengah
berimbas pada kesempatan siswa melanjutkan ke perguruan tinggi juga keberhasilan
menyelesaikan pendidikan di universitas.
Bantuan beasiswa pendidikan tidak cukup sampai pada bantuan uang kuliah saja, namun
juga harus disertai program yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu sasaran dan fungsi penyaluran zakat adalah
mengutamakan perbaikan sumber daya manusia. Kebutuhan sumber daya manusia akan
terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Sumber daya manusia yang
berkualitas diharapkan mampu diserap dunia kerja, sehingga tidak terjadi pengangguran.
Menurut laporan BPS per Agustus 2019, jumlah pengangguran yang disumbang dari
lulusan pendidikan tinggi minimal sarjana berjumlah 6,25 juta. Padahal, angka
pengangguran pernah turun sampai pada angka 4,8 juta pada tahun 2017. Kehadiran
beasiswa diharapkan mampu mendorong setiap penerimanya memiliki kapasitas diri
yang optimal sehingga mampu mandiri pendapatan dan pekerjaan.
1https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/10-provinsi-dengan-persentase-mahasiswa-drop-out-do-tertinggi-1519122848
3
Selain akses biaya pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, salah satu hal penting
adalah syiar zakat dan BAZNAS. Pengetahuan masyarakat terhadap zakat secara luas
masih rendah. Zakat cenderung identik dengan zakat fitrah yang hanya dikeluarkan sekali
dalam se tahun. Padahal masih ada zakat lainnya yang menjadi wajib mengetahuinya dan
menunaikannya. Beasiswa dari dana zakat perlu mendorong dan melahirkan duta zakat
baru, sesuai bidangnya masing-masing. Kehadiran duta zakat akan mengedukasi dan
meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berzakat. Lebi dari hal demikian, beasiswa
zakat harus mampu mendorong masyarakat menunaikan kewajibannya berzakat.
1.2. Dasar Hukum
Program dan kegiatan Lembaga Beasiswa BAZNAS berpedoman pada peraturan
perundang-undangan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5255
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5508)
3. Keputusan Presiden RI Nomor 66/P Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Anggota Badan
Amil Zakat Nasional Periode 2015-2020
4. Keputusan Presiden RI Nomor 88/P Tahun 2015 tentang Pengangkatan Ketua dan Wakil
Ketua Badan Amil Zakat Nasional Periode 2015-2020
5. Renstra Badan Amil Zakat Nasional tahun 2015 – 2020
6. Keputusan Rapat Pleno Badan Amil Zakat Nasional tanggal 2 Januari 2018
1.3. Tujuan
Lembaga Beasiswa BAZNAS didirikan dengan 2 tujuan utama:
1. Menyediakan dana pendidikan demi terjaminnya keberlangsungan program
pendidikan bagi golongan kurang mampu/miskin sebagai pertanggungjawaban antar
generasi;
2. Menyiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki kedalaman ilmu pengetahuan
dan keluhuran akhlak.
1.4. Visi
Menjadi Lembaga pembinaan yang melahirkan kader umat yang berintegritas dan
profesional
1.5. Misi
1. Menjalankan sistem kerja terbaik & profesional
4
2. Membentuk SDM unggul & Profesional
3. Mengoptimalkan jaringan kerja & kontribusi dalam masyarakat
BAB II
BEASISWA CENDEKIA BAZNAS
2.1. Pengantar
Dalam upaya memutus rantai kemiskinan, BAZNAS mengoptimalkan program pendidikan
sebagai salah satu tools untuk memperbaiki kualitas ekonomi sekaligus pendidikan
masyarakat yang tergolong miskin, BAZNAS melalui Lembaga Beasiswa BAZNAS
meluncurkan program Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB).
Beasiswa Cendekia BAZNAS adalah program penyaluran beasiswa kepada mahasiswa di
seluruh Indonesia yang memenuhi kualifikasi dan prosedur yang ditetapkan oleh
Lembaga Beasiswa BAZNAS. Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (Beaswan) akan
diberikan hak nya terhitung sejak menjadi beaswan hingga lulus atau semester 8.
2.2. Tujuan
Tujuan Beasiswa Cendekia BAZNAS adalah untuk meningkatkan kualitas SDM mustahik
pada level perguruan tinggi. Adapun sasaran beasiswa ini secara umum diprioritaskan
kepada ashnaf fakir, miskin atau fi sabilillah.
2.3. Kategori Beasiswa
1. BCB Saudagar Muda
2. BCB Aktivis Muda
3. BCB Teladan Muda
Keterangan : informasi lebih lengkap tentang Kategori Beasiswa dijelaskan pada 2.11
2.4. Fasilitas Beasiswa
1. Bantuan SPP/UKT maksimal 4 juta rupiah
2. Bantuan uang saku bulanan 400 ribu rupiah/bulan
3. Pembinaan bersama Lembaga Beasiswa BAZNAS
4. Pembinaan bersama mentor daerah
2.5. Jangka Waktu Pemberian Beasiswa
1. Beasiswa diberikan maksimal selama 4 semester, atau
2. Beasiswa diberikan sampai dengan kelulusan (jika mahasiswa lulus sebelum
semester 8 selesai)
5
2.6. Syarat Pendaftar Beasiswa
Syarat Umum
1. Mahasiswa aktif PTN/S minimal berakreditasi B
2. Terbuka untuk semua jurusan, minimal semester 4 saat mendaftar
3. Tidak sedang mendapatkan beasiswa/bantuan serupa dari instansi lain
4. Melampirkan slip gaji/surat penghasilan orang dan Surat Keterangan Tidak
Mampu
5. IPK minimal 3,00 dari skala 4,00
6. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mendapatkan beasiswa
7. Mengikuti seluruh rangkaian seleksi
8. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian pembinaan beasiswa hingga program
beasiswa selesai
Syarat Khusus
Kategori BCB Saudagar Muda
1. Berasal dari semua jurusan minimal akreditasi B
2. Memiliki perencanaan bisnis
3. Memiliki aktivitas berwirausaha yang sedang ditekuni
4. Memiliki dan aktif dalam akun media sosial
Kategori BCB Aktivis Muda
1. Berasal dari semua jurusan minimal akreditasi B
2. Aktif di salah satu organisasi kampus dan luar kampus.
3. Pernah menjadi pembicara/narasumber di forum internal atau eksternal kampus
4. Memiliki dan aktif dalam akun media sosial
5. Memiliki aktivitas sosial di masyarakat lebih direkomendasikan
Kategori BCB Teladan Muda
1. Berasal dari bidang ilmu psikologi, komputer, komunikasi, dan semua jurusan di
fakultas pendidikan dan keguruan minimal akreditasi B.
2. Pernah mengikuti kompetisi apapun, minimal satu kali di level kampus.
3. Memiliki dan aktif dalam akun media sosial
6
4. Memiliki aktivitas sosial di masyarakat lebih direkomendasikan
2.7. Dokumen yang Disiapkan Pendaftar
1. Form Cheklist Dokumen.
2. Formulir pendaftaran
3. Pas Foto
4. FC KTP
5. FC KK
6. Surat Aktif Kuliah dari kampus masing-masing.
7. Surat pernyataan tidak sedang mendapatkan beasiswa/bantuan serupa dari
institusi lain.
8. Slip gaji atau Surat penghasilan orang tua (apabila tidak ada slip gaji).
9. Transkrip nilai
2.8. Kampus Mitra Pendaftar Beasiswa
Beasiswa Cendekia BAZNAS dibuka untuk 80 kampus yang ada di daftar berikut: Kategori : BCB Aktivis Muda
1. IAIN Bengkulu 2. IAIN Padangsidimpuan 3. IAIN Ponorogo 4. IAIN Pontianak 5. UIN Raden Intan Lampung 6. Universitas Gadjah Mada 7. Universitas Islam Riau 8. Universitas Muhammadiyah Mataram 9. Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA 10. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 11. Universitas Negeri Gorontalo 12. Universitas Negeri Yogyakarta 13. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 14. Universitas Tadulako 15. UIN Antasari Banjarmasin 16. Universitas Airlangga 17. Universitas Andalas 18. Universitas Lampung
Kategori : BCB Studentpreneur Muda
1. IAIN METRO Lampung 2. IAIN Palopo 3. IAIN Palu 4. IAIN Salatiga 5. IAIN Samarinda
7
6. IAIN Syekh Nurjati Cirebon 7. Institut Pertanian Bogor 8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 9. STEI SEBI 10. Institut Tazkia 11. UIN Imam Bonjol Padang 12. UIN Mataram 13. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 14. UIN Walisongo Semarang 15. Universitas Ahmad Dahlan 16. Universitas Halu Oleo 17. Universitas Jambi 18. Universitas Lambung Mangkurat 19. Universitas Malikussaleh 20. Universitas Mataram 21. Universitas Muhammadiyah Jakarta 22. Universitas Muhammadiyah Malang 23. Universitas Muhammadiyah Surakarta 24. Universitas Negeri Jakarta 25. Universitas Negeri Malang 26. Universitas Negeri Medan 27. Universitas Negeri Surabaya 28. Universitas Riau 29. Universitas Sriwijaya 30. Universitas Syiah Kuala
Kategori : BCB Teladan Muda
1. IAIN Bukittinggi
2. IAIN Jember
3. IAIN purwokerto
4. IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
5. IAIN Surakarta
6. Institut Teknologi Bandung
7. UIN Alauddin Makassar
8. UIN Ar-raniry
9. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
10. UIN Raden Fatah Palembang
11. UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten
12. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
13. UIN Sumatera Utara
14. UIN Sunan Ampel Surabaya
15. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
16. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
17. Universitas Brawijaya
8
18. Universitas Diponegoro
19. Universitas Hasanuddin
20. Universitas Ibnu Khaldun Bogor
21. Universitas Indonesia
22. Universitas Islam Indonesia
23. Universitas Jember
24. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
25. Universitas Mulawarman
26. Universitas Negeri Makassar
27. Universitas Negeri Padang
28. Universitas Negeri Semarang
29. Universitas Pendidikan Indonesia
30. Universitas Sebelas Maret
31. Universitas Sumatera Utara
32. Universitas Tanjungpura
33. Universitas Udayana
34. Universitas Papua
2.9. Timeline Beasiswa
Evaluasi dan Fiksasi mitra kampus : maksimal 31 Maret 2020
Fiksasi Panduan BCB : 1-7 April 2020
Sosialisasi ke kampus mitra : 15 April 2020
Pendaftaran Online : 20 April – 8 Mei 2020
Seleksi berkas : 8 – 18 Mei 2020
Pengumuman lolos berkas : 20 Mei 2020
Seleksi (oleh tim Kampus) : Minggu I Juni 2020
Pengumuman kelolosan beasiswa : MInggu II Juni 2020
2.10. Alur Rekrutmen Beasiswa
1. Peserta menyiapkan seluruh dokumen pendaftaran
2. Peserta mengunduh (download) form checklist, format surat penghasilan, surat
pernyataan, dan formulir pendaftaran dan melengkapinya. Seluruh format
formulir pendaftaran dapat diunduh (download) di
bit.ly/formulirBCBIndonesia2020
3. Peserta mendaftar online di bit.ly/daftarBCBIndonesia2020
4. Jika pendaftaran berhasil, peserta akan mendapatkan notifikasi melalui email.
5. Peserta yang lolos kualifikasi akan mengikuti proses seleksi yang berlaku
9
2.11. Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS
Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS adalah orang-orang terpilih yang memiliki tujuan
besar, yaitu menjadi orang-orang yang memiliki kedalaman ilmu di bidangnya masing-
masing dan memiliki keluhuran akhlak. Dua hal ini yang perlu mewarnai kepribadian
dan kehidupan setiap penerima beasiswa. Pribadi yang semangat belajar, berintegritas,
bersungguh-sungguh, jujur, rasa ingin tahu yang tinggi, saling menolong, memiliki target
yang jelas, dan berprestasi. Pribadi yang taat kepada Allah, rasul, serta menjunjung
tinggi nilai-nilai keislaman adalah menjadi bagian terpenting yang tidak terpisahkan.
Nilai-nilai inilah yang mendarah daging di setiap penerima beasiswa
Beasiswa Cendekia BAZNAS mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kualitas
pendidikannya melalui bidang entrepreneur yang selanjutnya disebut Saudagar Muda,
bidang aktivis yang selanjutnya disebut Aktivis Muda, dan di bidang prestasi yang
selanjutnya disebut Teladan Muda.
Cendekia BAZNAS kategori Saudagar Muda, diharapkan di masa depan, setiap penerima
beasiswa memiliki kemandirian pendapatan dan kemandirian ekonomi melalui program
usaha. Tidak hanya itu, diharapkan mahasiswa membuka lapangan kerja baru sehingga
mampu memberikan ruang untuk menurukan tingkat pengangguran. Kemampuan
merencanakan bisnis, pengelolaan keuangan, komunikasi, memperluas jaringan,
monitoring dan evaluasi usaha perlu dipelajari dan terus dikembangkan.
Cendekia BAZNAS kaegori Aktivisi Muda, diharapkan setiap mahasiswa aktif mengikuti
kegiatan organisasi di tingkat setinggi-tingginya. Setiap aktivis muda memiliki peran dan
kontribusi untuk organisasi yang dikelola, perguruan tinggi, bangsa, dan negara.
Penerima BCB kategori Aktivis Muda memiliki daya kritis, nalar, dan menjunjung tinggi
asas kebermanfaatan untuk orang-orang di sekelilingnya. Kemampuan memimpin,
komunikasi, memperluas jaringan, dan berpikir visioner terus senantiasa
dikembangkan.
Cendekia BAZNAS kategori Teladan Muda, adalah penerima beasiswa yang berprestasi
di bidangnya masing-masing melalui partisipasi-aktif di berbagai kompetisi, baik skala
nasional maupun internasional. Kemampuan menulis, menggagas ide kreatif,
memahami literasi kontekstual, memecahkan masalah, dan berpikir solutif menjadi
salah satu kriteria yang tidak terpisahkan sebagai penerima beasiswa.
10
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
3.1. Sosialisasi program
Sosialisasi adalah program mengenalkan Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) kepada calon
kampus mitra. Pada pembukaan BCB tahun 2018, sebanyak 89 kampus kampus mitra di
24 provinsi telah menjadi mitra. Pada pembukaan BCB tahun 2020, kerja sama BCB akan
dipromosikan kepada 82 calon kampus mitra di 25 provinsi di Indonesia. Proses sosialisasi
dilakukan melalui pengiriman surat dan asesmen langsung ke calon kampus mitra,
terutama calon kampus mitra baru.
3.2. Kerja sama program
Kerja sama program dilakukan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS)
antara BAZNAS dan kampus mitra. Penandatanganan PKS dilakukan di Jakarta,
bersamaan dengan kegiatan Gathering dan Apresiasi Mitra BCB. Bantuan beasiswa yang
akan diberikan melalui kampus yaitu bantuan uang saku dan UKT/SPP. Penjelasan lebih
rinci tentang hak dan kewajiban kerja sama akan dibahas dalam dokumen PKS yang
terlampir terpisah dari Panduan BCB 2020 ini.
3.3. Rekrutmen beasiswa
Rekrutmen adalah proses pendaftaran, seleksi, dan pengumuman kelolosan beasiswa.
Pendaftaran BCB dilakukan secara online di bit.ly/daftarBCBIndonesia2020. Pihak
Lembaga Beasiswa BAZNAS akan memproses seleksi berkas, dan pihak kampus mitra
akan menyeleksi tingkat lanjut di masing-masing kampus. Proses seleksi berkas
berdasarkan pertimbangan kelengkapan berkas, had kifayah BAZNAS, penyesuaian
dengan Basis Data Terpadu (BDT) Kemensos, dan profil pendaftar beasiswa. Adapun
rincian tentang persyaratan, alur, dan dokumen yang disiapkan untu mendaftar beasiswa
telah dijelaskan pada Bab II tentang Beasiswa Cendekia BAZNAS.
Informasi rekrutmen beasiswa melalui kanal sosial Lembaga Beasiswa BAZNAS, yaitu :
1. Instagram : @lembagabeasiswabaznas
2. Website : www.beasiswabaznas.org dan www.pendistribusian.baznas.go.id
3. Facebook : Lembaga Beasiswa BAZNAS
4. Pihak terkait : BAZNAS Daerah, dll.
3.4. Penandatanganan Akad Beasiswa
Semua mahasiswa yang dinyatakan lolos beasiswa wajib menandatangani akad beasiswa
dan diketahui oleh pihak kampus, serta pihak BAZNAS sebagai saksi. Penandatanganan
Akad Beasiswa dilaksanakan di kampus masing-masing.
11
3.5. Gathering mentor BCB daerah
Mentor adalah pihak yang akan mendampingi dan membina mahasiswa BCB di daerah.
Mentor dipilih melalui proses seleksi oleh tim LBB. Mentor diprioritas kepada bidang
entrepreneur, aktivis, keguruan, dan prestatif. Mentor yang terpilih akan dikumpulkan
untuk proses koordinasi di program Gathering Mentor BCB.
3.6. Pembinaan
Pembinaan BCB akan melibatkan koordinasi LBB, kampus mitra, dan mentor BCB
Daerah. Kurikulum lebih rinci tentang pembinaan diuaraiakan pada Bab IV.
12
BAB IV
KURIKULUM PEMBINAAN
Semester Kegiatan Tujuan Output Pelaksana
Semester
Ganjil 2020
Penandatangan akad
beasiswa
Mahasiswa BCB memahami kewajiban
dan hak sebagai penerima beasiswa
100% mahasiswa
menandatangani Akad Beasiswa
Kampus
mitra
Literasi dan Pembinaan
Keislaman
Meningkatkan kualitas ibadah daily
mahasiswa BCB
75% kualitas ibadah daily
mahasiswa BCB di atas rata-rata
Mentor
Pembinaan
KeBAZNASan
Meningkatkan pemahaman mahasiswa
terhadap zakat, BAZNAS, dan gerakan
zakat
Meningkatnya pemahaman
mahasiswa terhadap zakat,
BAZNAS, dan gerakan zakat.
LBB
Literasi Media Sosial Meningkatkan kesadaran mahasiswa
dalam penggunaan media sosial sebagai
media dakwah zakat
100% Mahasiswa memiliki dan
aktif di media sosial, serta follow
akun Lembaga Beasiswa BAZNAS
Mentor
Melukis Masa Depan 1. Mendorong mahasiswa agar memiliki
target capaian per 6 bulan
2. Membuka wawasan mahasiswa
terhadap dunia karir pasca kampus
3. Membimbing mahasiswa menggali
keahlian khusus yang dimiliki atau dapat
dikembangkan
1. 100% mahasiswa BCB memiliki
CV dan targetan selama 6 bulan
ke depan
2. Terbukanya wawasan
mahasiswa BCB terhadap dunia
karir pasca kampus
3. Mahasiswa BCB memiliki
perencanaan karir pasca kampus
LBB,
HumanPro
13
Semester Kegiatan Tujuan Output Pelaksana
Literasi Buku Zakat Meningkatkan literasi zakat penerima
beasiswa
Meningkatnya literasi zakat
penerima beasiswa
Mentor,
LBB
Presentasi atau Kulwap
Literasi Buku Zakat
Syiar zakat dari mahasiswa untuk Umat 100% mahasiswa selesai
membaca dan presentasi buku
zakat yang dibaca
Mentor,
LBB
Semester
Genap
2021
Evaluasi Target 6 Bulan Mengevaluasi capaian 6 bulan dan
targetan 6 bulan berikutnya
Mahasiswa membuat CV terbaru,
capaian target, dan target 6 bulan
berikutnya
Mentor
BCB Menulis Mendorong mahasiswa BCB menulis di
media sosial
Syiar #ZakatTumbuhBermanfaat menjadi
tranding topics
Mahasiswa BCB menulis di media
sosial dengan tagline (#) yang
deiberikan LBB
LBB,
Mentor
Kunjungan ke BAZNAS
Daerah
Mengenal dan koordinasi dengan
BAZNAS Daerah
Komitmen program kerelawanan Mentor
Aksi sosial-keagamaan-
kemanusiaan bersama
BAZNAS Daerah
Meningkatkan peran mahasiswa BCB di
daerah terhadap BAZNAS Daerah
Mahasiswa BCB terlibat aktif di
kegiatan sosial-keagamaan-
kemanusiaan BAZNAS Daerah
Mentor
Semester
Ganjil 2021
Evaluasi Target 6 Bulan Mengevaluasi capaian 6 bulan dan
targetan 6 bulan berikutnya
Bertambahnya capaian-capaian
baru mahasiswa BCB
Mentor
14
Semester Kegiatan Tujuan Output Pelaksana
Cendekia Temu Tokoh Mengenal dan menguatkan cita-cita
mahasiswa BCB dari tokoh yang ditemui
Mahasiswa BCB mendapatkan
inpirasi penguatan cita-citanya
Mentor
Literasi Buku Tokoh
(sesuai bidang masing-
masing)
Meningkatkan literasi tokoh sesuai
bidang peminatan masing-masing
Mahasiswa BCB membaca
minimal satu buku tentang tokoh
Mentor
Presentasi atau Kulwap
Buku Tokoh
Syiar zakat dari mahasiswa untuk Umat Mahasiswa BCB memberikan
materi bedah buku tentang tokoh
Mentor
Semester
Genap
2022
Evaluasi Target 6 Bulan Mengevaluasi capaian 6 bulan dan
targetan 6 bulan berikutnya
Bertambahnya capaian-capaian
baru mahasiswa BCB
Mentor
Apresiasi dan Wisuda
BCB
Syiar zakat dan apresiasi mahasiswa BCB
berprestasi
Berita nasional dan mahasiswa
BCB berprestasi
LBB
Pembentukan Alumni
BCB
Penguatan peran BCB untuk generasi
berikutnya di manapun berada
Ikatan Alumni BCB LBB
Ket : program pembinaan dapat diperbaiki sesuai dengan urgensitas dan telah mendapatkan persetujuan dari tim.
BAB V LOGICAL FRAMEWORK APPROACH
Bagian : Pendidikan Lembaga : Lembaga Beasiswa BAZNAS
15
Nama Program : Beasiswa Cendekia BAZNAS Dalam Negeri I. Pohon Masalah Deskripsi Deskripsi
Akibat
1. Mustahik berhenti/putus kuliah 2. Mustahik tidak memiliki kesiapan
memasuki dunia pasca kampus 3. Mustahik kurang memiliki pemahaman
tentang perzakatan Goals
1. Mustahik dapat mengikuti perkuliahan hingga selesai
2. Mustahik memiliki salah satu kecakapan khusus memasuki dunia pasca kampus (kewirausahaan, aktivitas sosial, praktik kependidikan, atau penguatan keilmuan)
3. Mustahik terlibat aktif di gerakan zakat
Masalah
Rendahnya kualitas SDM mustahik pada level pendidikan tinggi
Outcome
Meningkatnya kualitas SDM mustahik pada level pendidikan tinggi
Penyebab
1. Mustahik tidak memiliki dana untuk membiayai perkuliahannya
2. Mustahik tidak memiliki skill untuk memasuki dunia pasca kampus
3. Mustahik kurang mendapatkan pengetahuan perzakatan
Output
1. Mustahik memiliki dana untuk membiayai perkuliahannya hingga selesai
2. Mustahik memiliki skill untuk memasuki dunia pasca kampus
3. Mustahik mendapatkan pemahaman gerakan zakat
II. Matriks LFA
16
Description Indicators Mean of Verification Asumtion Goals/ 1. Mustahik dapat
mengikuti perkuliahan hingga selesai
2. Mustahik memiliki salah satu kecakapan khusus memasuki dunia pasca kampus (kewirausahaan, aktivitas sosial, praktik kependidikan, atau penguatan keilmuan)
3. Mustahik terlibat aktif di gerakan zakat
Outcome/
Meningkatnya kualitas SDM mustahik pada level pendidikan tinggi
100% peserta BCB mengalami peningkatan kualitas SDM pada level pendidikan tinggi
Output/ 1. Mustahik memiliki dana untuk membiayai perkuliahannya hingga selesai
3. MoU dengan 75 kampus 4. Sebanyak 375 peserta BCB
menerima uang saku dari Bulan Juli - Desember 2020
5. SPP 375 peserta BCB diterima di bulan Juli 2020
1. Dokumen Ijazah dan Transkrip Nilai
2. Dokumen MoU 3. Daftar peserta BCB 4. Bukti tanda terima
uang saku 5. Bukti pembayaran
SPP
- Pencairan dana dari BAZNAS dapat dilakukan rutin setiap 3 bulan dan dilakukan tepat waktu
17
Description Indicators Mean of Verification Asumtion 1. Mustahik memiliki skill
untuk memasuki dunia pasca kampus
1. Terlaksananya pembinaan pengembangan kapasitas mustahik melalui pembinaan Melukis Masa Depan
2. Terlaksanan pembinanaan dengan mentor daerah
Melukis Masa Depan: 1. Laporan pembinaan
peserta 2. Laporan aktivitas
peserta 3. Laporan tulisan
peserta 4. Laporan prestasi
peserta
Mentor Daerah 1. Pembaruan aktivitas
peserta 2. Database BCB berbasis
entrepreneur, aktivis, keguruan dan keilmuan (psikologi, komputerisasi, komunikasi)
- Kapasitas pengisi materi pembinaan sesuai dengan kebutuhan
- Tersedianya link untuk masuk ke dunia kerja
3. Mustahik mendapatkan pemahaman gerakan zakat
1. Terlaksananya Kajian zakat oleh pihak LBB baik langsung maupun via kulwap
2. Keterlibatan aktif mahasiswa di program kerelawanan
3. Penyelenggaraan syiar zakat oleh mahasiswa di daerah
1. Laporan pembinaan
peserta
2. Laporan aktivitas
program kerelawanan
3. Laporan kegiatan
inisiatif gerakan zakat
di daerah
8. BAZNAS dapat memfasilitasi modal yang dibutuhkan
18
BAB V
JADWAL PEMBINAAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Penandatangan akad beasiswa
2 Literasi dan Pembinaan Keislaman
3 Pembinaan KeBAZNASan
4 Literasi Media Sosial
5 Melukis Masa Depan
6 Literasi Buku Zakat
7Presentasi atau Kulwap Literasi Buku
Zakat
8 Evaluasi Target 6 Bulan
9 BCB Menulis
10 Kunjungan ke BAZNAS Daerah
11 Giat bersama BAZNAS Daerah
12 Evaluasi Target 6 Bulan
13 Cendekia Temu Tokoh
14 BCB Menulis
15 Literasi Buku Tokoh
16Presentasi atau Kulwap Literasi Buku
Tokoh
17 Evaluasi Target 6 Bulan
18 Apresiasi dan Wisuda BCB
19 Pembentukan Alumni BCBGe
nap
20
20
SEMEST
ER
DESEMBERKEGIATANNO
Gan
jil 2
02
0G
en
ap 2
02
1G
anji
l 20
21
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEIJULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER JUNI
19
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan Evaluasi akan dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluais (Monev) BAZNAS
menurut ketentuan yang berlaku.
BAB VI
PENUTUP
Petunjuk teknis (Juknis) ini berlaku untuk program BCB pada periode 2020-2022. Apabila
perbaikan akan dikomunikan kemudian.