bells palsy

26
Bell’s Palsy Oleh : Esha S.Ked

Upload: eshasawitri

Post on 18-Dec-2015

134 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Bells PalsyOleh : Esha S.Ked

Paralisis wajah unilateral karena gangguan nervus fasialis tipe perifer yang bersifat akut dengan penyebab yang tidak diketahuiBells palsy merupakan penyebab paralisis fasialis yang paling sering ditemukan, yaitu sekitar 75% dari seluruh paralisis fasialis. Puncak insiden terjadi antara dekade kedua dan keempat (15-45 tahun). Tidak dijumpai perbedaan prevalensi dalam jenis kelamin. Insiden meningkat 3x lipat pada wanita hamil & 2 minggu post partumSebanyak 5-10% kasus Bells palsy adalah penderita diabetes mellitus. EpidemiologiPenyebab kelumpuhan N. Fasialis perifer sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Umumnya dapat dikelompokkan sebagai berikut: Kongenitalanomali kongenital (sindroma Moebius) trauma lahir(fraktur tengkorak, pendarahan intrakanial dll)

Didapat trauma penyakit tulang tengkorak(osteomielitis) proses intrakranial(tumor, radang, pendarahan dll) proses di leher yang menekan daerah prosesus stilomastoideusinfeksi tempat lain(otitis media, herpes zoster dll)sindroma paralisis N. Fasialis familial

DIAGNOSA1. AnamnesaBagian atas dan bawah dari otot wajah seluruhnya lumpuh.Dahi tidak dapat dikerutkan. Fisura palpebral tidak dapat ditutup Usaha untuk memejam mata terlihat bola mata yang berbalik ke atas. Sudut mulut tidak bisa diangkat.Bibir tidak bisa dicucurkan Platisma tidak bisa digerakkan.Karena lagoftalmos, maka air mata tidak bisa disalurkan secara wajar sehingga tertimbun di situ.2. Pemeriksaan Nervus Facialis (N VII)Pemeriksaan fungsi motorik N. Fasial yang sistematikyaitu dengan mengamati kelainan asimetri yang timbul pada wajah akibat kelumpuhan salah satu otot wajah.

3. Pemeriksaan sensorisPemeriksaan fungsi sensorik yaitu dengan menilai dengan daya pengecapan (citarasa). ageusia, hipogeusia, pargeusia.

Beberapa pemeriksaan penunjang yang penting untuk menentukan letak lesi dan derajat kerusakan N. Fasialissebagai berikut: Uji kepekaan saraf(nerve excitability test) Uji Konduksi saraf(nerve conduction test) Elektromiografi Uji fungsi pengecap 2/3 bagian depan lidah Uji ShirmerDarah lengkapX-RayCT-Scan MRIEMGPemeriksaan PenunjangMenurut Ronthal dkk (2012): A. Terdapat suatu keterlibatan saraf fasialis yang difus yang digambarkan dengan paralisis dari otot- otot wajah, dengan atau tanpa kehilangan pengecapan pada dua pertiga anterior lidah atau sekresi yang berubah dari kelenjar saliva dan lakrimal. B. Onset akut, terjadi dalam 1 atau 2 hari, perjalanan penyakit progresif, mencapai kelumpuhan klinIs/ paralisis maksimal dalam 3 minggu atau kurang dari hari pertama kelemahan terlihat; dan penyembuhan yang dijumpai dalam 6 bulan. Kriteria Diagnosis

OTITIS MEDIARAMSAY HUNT SYNDROMELYME DISEASEPOLINEUROPATITUMOR METASTASEMULTIPLE SKLEROSISGuillain Barre Syndrome (GBS)

Diagnosa BandingHouse Brackmann Classification of Facial Function Derajat 1Fungsional normal Derajat 2Angkat alis baik, menutup mata komplit, mulut sedikitasimet ris. Derajat 3Angkat alis sedikit, menutup mata komplit denganusaha, mulutbergerak sedikit lemah dengan usahamaksimal. Derajat 4Tidak dapat mengangkat alis, menutup matainkomplit denganusaha, mulut bergerak asimetrisdengan usaha maksimal. Derajat 5Tidak dapat mengangkat alis, menutup mata inkomplit denganusaha, mulut sedikit bergerak Derajat 6Tidak bergerak sama sekali.Facial Grading SystemObatTidak ada pengobatan khusus untuk Bell s Palsy.Beberapa ahli percaya bahwa :1. kortikosteroid, misalnya Prednison harus diberikan dalamwaktu tidak lebih dari 2 hari setelah timbulnya gejala dandilanjutkan sampai 1-2 minggu.Dosis 1mg/kg bb /hari atau 60mg p.o diturunkan sec tapp off.2. Pada kelumpuhan yang berat, pemijatan pada otot yanglemah dan perangsangan sarafnya bisa membantu mencegah terjadinya kekakuan otot wajah.TERAPI3. Vitamin B1, B6 & B12.Dengan dosis tinggi, digunakan untuk pertumbuhan serasyaraf yang rusak.4. BotoxBotolinum toxin type A atau yang lebih dikenal dengan merupakan alternatif terapi yang dapat digunakan danberfungsi untuk relaksasi otot -otot wajah.5. Aciclovir 400mg diberikan 5 kali sehari selama 7 hariFisioterapiCara yang sering digunakan yaitu: mengurut (massage)Otot wajah selama 5 menit pagi sore atau dengan faradisasi.Gerakan yang dapat dilakukan berupa tersenyum, mengatupkan bibir, mengerutkan hidung, mengerutkan dahi, gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menarik sudut mulut secara manual, mengangkat alis secara manual dengan keempat jari menutup mata.

Fisioterapi Terapi panas Superficial Digunakan untuk menghilangkan pembengkakan pada jaringan.Stimulasi listrik/electrical stimulation merangsang otot yang innervasinya terganggu, dapat dalam bentuk bentuk E -stimuli,Akupuntur.BedahTindakan Bedah umumnya tidak dianjurkan padaanak-anak karena dapat menimbulkan komplikasi lokalmaupun intra-kranial tindakan operasi dilakukan apabila: tidak terdapat penyambuhan spontan tidak ada bukti bahwa operasi untuk mengurangi saraf wajahefektif, dan mungkin berbahaya. Pada pemeriksaan elektrik terdapat denervasi total.Saran yang harus dikerjakan Istirahat terutama pada keadaan akut .Tiap malam mata diplester .Gunanya melatih mata yang tidak dapat menutup supaya dapat menutup bersamaan.Gunakan penutup mata dengan kacamata hitam untuk menurunkan penguapan normal dari mata.Menggunakan air mata buatan (artificial tears) Pakailah helm teropongIni dilakukan untuk menghindari sentuhan langsungdengan angin.KOMPLIKASI1. Fenomena air mata buaya ; waktu makan keluar airmata. ( akibat regenerasi serabut saraf otonom ygsalah arah )2. Kontraktur otot wajah3. Sinkinesis ; gerakan sadar menutup mata, terjadipengangkatan sudut mulut, kontraksi otot platisma,atau pengerutan dahi ( regenerasi serabut sarafmencapai otot yg salah ).4. Spasme otot wajah5. Ptosis alis6. Bells palsy rekurenPROGNOSIS 80 90 % MENGALAMI PERBAIKAN PD OTOT -OTOTEKSPRESI MUKA. BILA TERDAPAT TANDA KESEMBUHANOTOT WAJAH SEBELUM HARI KE 18; MAKA KESEMBUHANSEMPURNA ATAU HAMPIR SEMPURNA DAPAT TERJADI. PERBAIKAN KOMPLIT DIMULAI SETELAH 8 MGG DANMAKSIMAL 9 BL 1 THN. FAKTOR-FAKTOR PROGNOSIS YG BAIK :- KELAINAN INKOMPLIT,- UMUR MUDA ( < 60 TH ),- INTERVAL YG PENDEK ANTARA ONSET DANPERBAIKAN PERTAMA ( 2 MGG )TERIMAKASIH