benang yang rata

3
M MAHASIN RIHA (11521089) Benang yang rata kondisi benang yang baik berati tiap ujung serat tersambung dengan serat lainnya. hal imi berarti setiap akhir serat harus bersambung dan terkait dengan ujung serat lainnya. hal seperti ini memerlukan kontrol dan manipulasi tiap serat dalam proses penyusunannya.hal tersebut belum tercover dengan teknologi yang ada saat ini. Karena sifat variabel serat , terutama serat alami , dan kesulitan dengan penempatan serat individu dalam penyusunan serat menggunakan teknologi saat ini, benag yang rata masih sulit untuk diwujudkan. karenanya, benang pada umumnya akan selalu memiliki beberapa ketidakteraturan dalam kepadatan linear , karena serat yang diatur menyimpang dari apa yang diperlukan untuk membuat benang yang rata .untuk mengetahui apa yang menyebabkan ketidakteraturan serat tersebut harus mengetahui setiap proses dari awal pembentukan serat menjadi benang. Pengaturan serat dalam proses pembuatan benang Serat tiba di pabrik tekstil di dalam bentuk bal yang besar sehingga serat tersebut dalam keadaan yang bervariasi baik dalam sifat maupun ukuran. Untuk menghasilkan benang yang sama dalam jumlah besar dari berbagai macam serat maka proses blending dan mixsing sangat penting . Ada dua persyaratan mendasar dari produk blended yaitu :

Upload: aha

Post on 12-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

benang

TRANSCRIPT

M MAHASIN RIHA (11521089)Benang yang rata kondisi benang yang baik berati tiap ujung serat tersambung dengan serat lainnya. hal imi berarti setiap akhir serat harus bersambung dan terkait dengan ujung serat lainnya. hal seperti ini memerlukan kontrol dan manipulasi tiap serat dalam proses penyusunannya.hal tersebut belum tercover dengan teknologi yang ada saat ini. Karena sifat variabel serat , terutama serat alami , dan kesulitan dengan penempatan serat individu dalam penyusunan serat menggunakan teknologi saat ini, benag yang rata masih sulit untuk diwujudkan. karenanya, benang pada umumnya akan selalu memilikibeberapa ketidakteraturan dalam kepadatan linear , karena serat yang diaturmenyimpang dari apa yang diperlukan untuk membuat benang yang rata .untuk mengetahui apa yang menyebabkan ketidakteraturan serat tersebut harus mengetahui setiap proses dari awal pembentukan serat menjadi benang.Pengaturan serat dalam proses pembuatan benangSerat tiba di pabrik tekstil di dalam bentuk bal yang besar sehingga serat tersebut dalam keadaan yang bervariasi baik dalam sifat maupun ukuran.Untuk menghasilkan benang yang sama dalam jumlah besar dari berbagai macam serat maka proses blending dan mixsing sangat penting . Ada dua persyaratan mendasar dari produk blended yaitu :campuran adalah homogen , dancampuran khususKedua persyaratan memiliki konotasi yang berbeda namun saling melengkapi.campuran homogen berarti bahwa komponen-komponen campuran dalam proporsi yang tepat, sedangkan campuran khusus berarti komponen campuran teratur tanpa adadaerah yang terkonsentrasi pada satu komponen. . Jika campuran tersebut memenuhipersyaratan , maka serat dalam campuran secara menyeluruh akan tercampur pada proporsi yang tepat .pada proses blnding , semua serat yang berbeda diatur dalam cara yang benar-benar acak pada seluruh serat memiliki kesempatan yang sama menempati daerah gumpalan lainnya.Dalam pencampuran awal serat dari bal, serat dipilahdan dikombinasikan untuk membuat campuran homogen terlebih dahulu . Untuk campuran sama, serat dipilahmenjadi serat individu yaitu dalam proses carding.Salah satu tujuan utama adalah carding pembukaan serat. Setelah blending dan carding , serat menjadi dalam keadaan acak . menselaraskan keacakan ini adalah tujuan utama dariproses berikutnya yaitu drawingpertama serat digandakan bersama-sama dan didraft untuk mengurangi ketebalannya . Pendoublean adalah operasi acak karena dibuat untuk mengimbangi tempat tebal dengan menggandakan mereka pada tempat-tempat tipis .Dari pembahasan singkat ini konversi serat menjadi benang , kita bisa melihatbahwa seluruh proses terlibat sangat berpengaruh, distribusi serat yang merata adalah tujuan utama . Jika semua proses berjalan sempurna, kita akan mendapatkan distribusi serat yang benar-benar acak dan merata.Kami menyebutnya benang ini sebuah benang yang ideal.dengan membatasi ketidakrataan benang. Sebuah pemahaman menyeluruh konsep pembatasan ketidakrataan sangat penting bagi pemahaman tentang kerataan benang tertentu , dan kualitas benang pada umumnya .