Bencana Alam dan Kesetiakawanan Sosial

Bencana Alam dan Kesetiakawanan SosialDisusun oleh:Indriani Dewi T (B1J013173)Marsya Kemala (B1J012120)Agustina (B1J013)Anida (B1J013)Diah (B1J013)Elis Yulia (B1J013146)Musdalifah (B1J013)Septi Nuranisa (B1J013148)Tri Retno (B1J013)Vinia (B1J013)A. Latar Belakang

Bencana alam merupakan sesuatu yang terjadi karena alam mengalami gejolak yang diluar kewajarannya. Bencana alam adalah suatu gejolak alam yang tidak wajar yang bisa menimbulkan beberapa kerugian. Contoh-contoh bencana alam, bencana alam banjir, bencana alam longsor, bencana alam gempa bumi, bencana alam meletusnya gunung berapi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang kami ambil dalam makalah ini adalah sebagai berikut :Bagaimana bencana alam yang telah terjadi di Indonesia?Bagaimana cara untuk menanggulangi bencana alam yang telah terjadi di Indonesia?Bagaimana kesetiakawanan sosial untuk menanggulangi bencana alam di Indonesia?

PendahuluanBerdasarkan fakta-fakta tersebut, revitalisasi nilai-nilai kesetiakawanan sosial menjadi sangat penting.

Kesetiakawanan adalah perasaan seseorang yang bersumber dari rasa cinta kepada kehidupan bersama, sehingga diwujudkan dengan amal nyata berupa pengorbanan dan kesediaan menjaga, membela, membantu, maupun melindungi terhadap kehidupan bersama.

Kesetiakawanan sosial merupakan nurani bangsa Indonesia yang tereplikasi dari sikap dan perilaku yang dilandasi oleh pengertian, kesadaran, keyakinan tanggung jawab dan partisipasi sosialTujuan Pembuatan Makalah

1. Untuk mengetahui bencana alam yang telah terjadi di Indonesia.

2. Untuk mengetahui cara untuk menanggulangi bencana alam yang telah terjadi di Indonesia.

3. Untuk mengetahui kesetiakawanan sosial yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam menanggulangi bencana alam yang telah terjadi di Indonesia.

Pembahasan Yang meliputi bencana alam diindonesia :Bencana Alam Banjir Bencana alam longsor Bencana alam gempa bumi adalahBencana alam meletusnya gunung adalahDari pengertian kesetiakawanan tersebut kita bisa merasakan atau menilai rasa kemanusiaan seseorang. Rasa kesetiakawanan bermakna:

Kepentingan pribadi tetap diletakkan dalam kerangka kesadaran kewajiban sebagai makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.Kewajiban terhadap masyarakat dan bangsa dirasakan lebih besar dari kepentingan pribadinya.

Adapun nilai moral yang terkandung dalam kesetiakawanan sosial diantaranya sebagai berikut:

Tolong menolong. Nilai moral ini tampak dalam kehidupan masyarakat, seperti: tolong menolong sesama tetangga. Misalnya membantu korban bencana alam atau menengok tetangga yang sakit.Gotong-royong, misalnya menggarap sawah atau membangun rumah.Kerjasama. Nilai moral ini mencerminkan sikap mau bekerjasama dengan orang lain walaupun berbeda suku bangsa, ras, warna kulit, serta tidak membeda-bedakan perbedaan itu dalam kerjasama.Nilai kebersamaan. Nilai moral ini ada karena adanya keterikatan diri dan kepentingan kesetiaan diri dan sesama, saling membantu dan membela. Adapun aksi lain yang dapat kita lakukan sebagai wujud dari kesetiakawanan adalah :1. Mengumpulkan Sumbangan Sosial2. Membentuk Posko Peduli Sosial3. Mengadakan Bhakti Sosial4. Menggalang Dukungan Sosial5. Memanfaatkan Situs Jejaring Sosial

Kesetiaan yang diharapkan bangsa Indonesia

a. Kesetiaan terhadap keutuhan bangsa.b. Kesetiaan terhadap Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.c. Kesetiaan terhadap Dasar Negara Pancasila.d. Kesetiaan terhadap tata hukum Indonesia.