bengkel 6 pengetahuan dasar audio pada game (1)
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGETAHUAN DASAR AUDIO PADA GAME
Jasson Prestiliano
Sejarah Audio Game
Game pertama di dunia : Space Wars (1971) Belum ada sound
Game dengan sound adalah game Pong (1977) pada mesin Atari 2600 Suaranya “bleep” dan “bloop”
Sound berkembang lagi pada Atari 5200 (1982) Pokey chip
4 channel dengan pitch, volume dan distorsi yang berbeda
Sejarah Audio Game
Nintendo (1985) menggunakan 5 channel monophonic
Sega (1986) menggunakan 3 channel monophonic dengan rangenya hingga 4 oktaf
1989 – 1995 Sega Genesis dan SNES menggunakan format MIDI (Musical Instrument Digital Interface) Hingga 128 bank suara dan 16 not yang bisa
dimainkan bersamaan, 8 KHz, 8 bit - Mono
Ukuran file relatif kecil
Sampai saat ini masih digunakan
Sejarah Audio Game
Saat ini lebih banyak digunakan sound berkualitas CD Audio (44.1 KHz) 16 bit -Stereo
Teknologi yang lebih baru adalah format DVD Dolby Digital surround 5.1 (96 KHz) – 24 bit
Teknologi High Definition yang masihdikembangkan disebut Dolby Pro-Logic 7.1 atau 9.1
Gambaran Studio Audio
Audio game biasanyadibuat distudio khusus
Beberapa Composer Terkenal Game
Eropa dan Amerika
Bobby Prince (DOOM)
George Sanger (Might and Magic)
Tommy Talarico (Evil Dead)
Asia
Nobuo Uematsu (Final Fantasy)
Motoi Sakuraba (Star Ocean)
Yasunori Mitsuda (Chrono Cross)
Kemampuan Dasar untuk MembuatMusik Game
Pengetahuan dasar musik
Kreativitas
Feel Musik
Teknis dan Mixing
Pengetahuan Dasar Musik
Not-not dan jarak antar not (melaluikeyboard/piano)
Major : do – re – mi – fa – sol – la – si – do
1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – ½
Minor : la – si – do – re – mi – fa – sol – la
1 – ½ – 1 – 1 – ½ – 1 – 1
Mengetahui chord (major, minor, sus, 7, 9 dll)\
Contoh (C = do):
G : G – B – D
F : F – C – E
Pengetahuan Dasar Musik
C : C – E – G
Dm : D – G – B
Em : E – G – B
Am : A – C – E
Pengetahuan Dasar Musik
Rangkaian Chord
C = Do C, Dm, Em, F, G, Am, Besm)
D = Do D, Em, F#m, G, A, Bm, Cm)
Bagian yang Mayor selalu pada nada pertama, keempat dan kelima
Ketukan birama (2/4, 4/4, 3/4, 6/8)
Tempo dalam bpm (beat per minute)
Makin tinggi nilainya berarti makin cepat tempo lagunya
Ambil Nada ke - 5
Naikkan Nada ke - 7 1/2 nada
C Dm Em F G Am Bm
G Am Bm C D Em F#m
D Em F#m G A Bm C#m
A Bm C#m D E F#m G#m
E F#m G#m A B C#m D#m
B C#m D#m E F G#m A#m
Kreativitas
Mengerti tentang “feel” yang ingin dibangundan cepat membangun “mood”
Sering mendengarkan musik-musik dariberbagai genre untuk menimbulkan inspirasi
Berani bereksperimen dengan chord-chord yang tidak biasa
Sering berlatih mengasah kemampuancomposing
Menikmati saat-saat composing
Feel Musik
Feel dari musik berdasarkan jenis chord
Major: Musik-musik ceria dan bersemangat
Minor: Musik-musik sedih, melankolik atau romantis
Mix Major dan Minor: Suatu kondisi yang kompleks
Feel Musik berdasarkan Tempo
Tempo cepat: membangkitkan semangat atau kondisibertempur,
Tempo lambat: mencitrakan ketenangan ataukesedihan
Feel Musik
Feel dari musik berdasarkan genre yang umum:
Techno: bersemangat, futuristis, stylish
Hip hop: simple, menceritakan sesuatu dengangaya apa adanya
Rock: keras, tegas, kompleks
Pop: Sentimentil, puitis, mendayu-dayu
Jazz: Cepat, berkesan elegan, penuh dinamika
Teknis dan Mixing
Mempelajari software pembuat musik
Membuat musik dari “empty sheet”
Mensinkronisasi tiap alat musik yang berbeda
Mempelajari software pengolah suara
Mempelajari wave, peak dan noise reducing
Mempelajari “score sheet” dan “engineering sheet” dari musisi-musisi yang terkenal
Teknis dan Mixing
Jika semua alat musik diberi porsi volume yang sama belum tentu akan menghasilkanmusik yang enak didengar
Perlu mempelajari tentang metode mixing dan pemberian efek:
Tentukan lead yang diberi porsi volume terbesar
Tentukan instrumen pengiring yang memilikivolume yang setara sampai yang paling kecil
Pelajari equalizer (band, bass, mid, treble)
Pelajari beberapa efek untuk memperkaya musik