bentuk bentuk keluarga

14
BENTUK-BENTUK KELUARGA >>Konseling Kelua Oleh: Akhmad Arinal H. 1114500065 Alfi Lutfiah 1114500033 Nurul Azka Munaza 1114500094 Wasis Manitis

Upload: wasis-manitis

Post on 15-Apr-2017

233 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bentuk bentuk keluarga

BENTUK-BENTUK KELUARGA

>>Konseling Keluarga

Oleh:Akhmad Arinal H. 1114500065Alfi Lutfiah 1114500033Nurul Azka Munaza 1114500094Wasis Manitis 1114500009

Page 2: Bentuk bentuk keluarga

Pendapat Para Pakar

Menurut Horton dan Hunt (1968):1. Nuclear Family atau conjugal family atau Basic

Family, keluarga yang terdiri suami, isteri dan anak – anak mereka

2. Extended family atau consanguine family atau joint family, Basic family + orang – orang yang ada hubungan darah.

Consanguine

PatrilinearMatrilinear

LP

Page 3: Bentuk bentuk keluarga

Pendapat Para Pakar

Menurut MF. Kimhoff and R. Middleton:1. The Family of orientation , Keluarga dimana Individu

itu dilahirkan2. The Family of proceation, Keluarga dimana individu

membangun rumah tangga dengan istri.

Menurut Siti Partini :1. Keluarga kecil, yaitu keluarga yang terdiri atas ayah

ibu dengan dua anak atau paling banyak tiga orang anak.

2. Keluarga besar, yaitu keluarga yang terdiri atas atah ibu dan lebih dari tiga orang anak.

Page 4: Bentuk bentuk keluarga

Departemen P & K dan BKKBN Jakarta

Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), macam keluarga:

1. Keluarga batih, yaitu keluarga yang terdiri atas ayah dan anak-anak yang belum kawin.

2. Keluarga bukan batih, yaitu keluarga yang terdiri satu atau lebih keluarga batih.

Page 5: Bentuk bentuk keluarga

Pendapat Para Pakar

Menurut Danuri (1999):1. Keluarga yang Sibuk

Kehidupan keluarga yang sibuk selalu diikuti oleh kesibukan semua anggota keluarga dalam memenuhi kebutuhannya, ayah dan ibu bekerja bahkan anak-anaknya juga harus ikut bekerja, sehinnga orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya.

2. Keluarga yang lemah wibawaOrang tua yang kurang berwibawa terhadap anak-anaknya maka anak-anak tersebut akan berbuat sesuk hatinya sehinngga sering terjadi penyimpangan-penyimpangan dari norma yang dimiliki orangtuanya.

Page 6: Bentuk bentuk keluarga

Uncategorized

1. Keluarga yang Tegang, hubungan diantara anggota keluarga yang kurang akrab, kurang adanya kasih sayang bahkan seringkali terjadi ketegangan hubungan antara ayah dan ibu.

2. Keluarga yang Retak, sudah tidak ada keharmonisan antara ayah dan ibu, tidak ada kesatuan pendapat, sikap dan pandangan terhadap sesuatu yang dihadapinya.

3. Keluarga yang Pamer, Mereka menitik beratkan kemajuan-kemjuan lahiriah yang berupa kemewahan, sedang segi kerohanian kurang diperhatikan.

4. Keluarga yang Ideal, Biasanya dialami oleh keluarga yang tidak terlalu besar, mutu anggota keluarga tinggi, penghasilan cukup, mempunyai pandangan hidup beragama yang kuat, hidup sederhana dan adanya saling pengertian diantara anggota keluarga terutama ayah dan ibu.

Page 7: Bentuk bentuk keluarga

Menurut James (1954)

Size(ukuran)• The large family• The one child family

Organization (organisasi)• The Cooperative family• The independent family• The in complete family

Activity (kegiatan)• The normadis family• The joins family• The family of the

intelligentia• The chiff-dweller family• The community benefactor

family

Values and Goalds• The social climber family• The materialistic family• The overlyreligious family• The scientific family• The superstations family• The conventional family

Page 8: Bentuk bentuk keluarga

Menurut James (1954)

• keluarga besar, ialah keluarga dengan anak lebih dari tiga orang, dan kemungkinan kedua adalah keluarga yang tidak hanya terdiri ayah, ibu dan anak meilainkan termasuk di dalamnya kakek, nenek, paman, bibi, kemenakan dan lain-lain ( extended family).

• keluarga kecil, yang dimaksud keluarga kecil di sini, ialah keluarga dengan dua anak atau tiga orang saja, dan tidak ada anggota lainnya lagi.

Page 9: Bentuk bentuk keluarga

Menurut James (1954)

• The Cooperative family, yaitu keluarga yang mempunyai kesadaran untuk kerja sama antara anggota keluarga, dalam hal ini orang tua memang peranan dalam peraturan, pembagian kerja dalam rangka kerja sama antara anggota keluarga.

• The independent family, yaitu keluarga yang tidak tergantung kepada keluarga atau orang lain, berarti keluarga tersebut dapat membereskan segala urusan keluargannya sendiri,mempunyai penghasilan yang cukup memenuhi kebutuhan keluarganya dan mampu mengurusi keluarganya.

• The in complete family, yaitu keluarga yang sudah tidak lengkap lagi, ada kemungkinan ayah atau ibu telah tiada atau cerai dan kemungkinan salah satu dari suami atau isteri dalam dalam keadaan mandul, sehingga keluarga tersebut tidak mempunyai keturunan,kecuali mereka telah mengangkat anak orang lain (adopsi).

Page 10: Bentuk bentuk keluarga

Menurut James (1954)

• The normadis family, Keluarga yang selalu berpindah-pindah• The joins family, Keluarga yang selalu ingin bekerjasama dg

keluarga lain.• The family of the intelligentia, Keluarga yang mementingkan

pendidikan bagi keluarganya.• The chiff-dweller family, Keluarga yg tinggal di pantai/

batukarang, sehingga pekerjaannya adalah kerajinan karang dan atau nelayan.

• The community benefactor family, Keluarga yang suka menolong, berbakti kepada masyarakat.

Page 11: Bentuk bentuk keluarga

Menurut James (1954)

• The social climber family / Keluarga yang tingkah sosialnya tinggi yaitu keluarga yanhg mempunyai kedudukan tinggi dan terhormat dalam masyarakat,mungkin karena jabatannya , pendidikannya, kekayaannya dan sebagainya

• The materialistic family / Keluarga keluarga yang materialistic, yaitu keluarga yang sangat mementingkan harta benda, sehingga sikap dan tingkah lakunya serta pandangannya berorientasi pada harta ataukekayaannya.

• The overlyreligious family / Keluarga agamanya berlebihan, yakni keluarga yang sangat mementingkan kehidupan beragama dalam suasana rumah tangganya.

• The scientific family / Keluarga ilmiyah, yaitu keluarga yang sangat mendambakan ilmu pengetahuan, sehingga sikap, tindakannya danpandangannya selalu berorientasi kepada hal-hal yang ilmiyah.

Page 12: Bentuk bentuk keluarga

Menurut James (1954)

• The superstations family / Keluarga yang suka takhayul, yaitu keluarga yang sangat percaya kepada hal-hal yang mengandung takhayul, sehingga kehidupan keluarga tersebut penuh dengan tradisi yang kurang masuk akal.

• The conventional family / Keluarga yang masih kuno, yaitu keluarga yang masih mengikuti adat kuno, belum dapat meninggalkan kebudayaan yang tradisional dan kurang mengikuti kebiasaan modern.

Page 13: Bentuk bentuk keluarga

• Tipe Keluarga Bangsawan• Tipe Keluarga Saudagar

• Tipe Keluarga Petani• Tipe Keluarga Intelek

• Tipe Keluarga Pegawai Negeri

BENTUK-BENTUK KELUARGA DI

INDONESIA

Page 14: Bentuk bentuk keluarga

SAN KYU (産きゅ)TERIMAKSIH

39