bentuk_sediaan_obat_(bso)

55
Bentuk Sediaan Obat (BSO)

Upload: liaagustinaarini

Post on 24-Sep-2015

99 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

obat

TRANSCRIPT

  • Bentuk Sediaan Obat (BSO)

  • Why ??? B S O penting ????

  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan BSOObat, misal :rasanya pahit :kapsul atau emulsidapat dirusak oleh asam lambung : injeksi atau suppositoria.Penderita / Pasien, Misal:Umur dan berat badanKesadaran emergensiEkonomiPenyakit- emergensi- area

  • Klasifikasi BSO Berdasarkan Konsistensinya Bentuk Sediaan Solida (Padat)Bentuk Sediaan Semi Solida (setengah Padat)Bentuk Sediaan Liquida (Cair)

  • Bentuk Sediaan Solid (Padat)PulvisPulveresTabletKapsulPilSuppositoria

  • Pulvis = serbuk tidak terbagi*. Merupakan suatu campuran obat dan/atau bahan kimia dalam bentuk kering halus dan homogen.

    *. Pulvis = Bulk Powder = serbuk yang tak terbagiContoh :...........

  • PENGGUNAAN PULVIS1. Sebagai Obat Luar digunakan sebagai anti septik anti fungal

    2. Sebagai obat Dalam Pemakaian obat melalui mulut, kerongkongan, alat pencernaan Pemakaian antasida

  • PULVIS DENTRI FICUS

    Pulvis yang sering digunakan oleh dokter gigi yang merupakan serbuk yang sangat halus yang dipakai untuk bubuk gigi, biasanya mengandung CaCO3; Magnesia ; Carmin Sebagai pewarna

  • PULVERESMerupakan suatu campuran yang terdiri dari 1 atau lebih bahan obat yang dibuat dalam bentuk terbagi-bagi , yang kering , halus dan homogen.

    Tujuan Dibuat dalam bentuk Pulveres :

    Diinginkan dosis tertentuDiinginkan beberapa macam obat padasatu sediaan sesuai dengan kepentingan pengobatanCampuran obat lebih stabil dibandingkan larutan

    *. Penting diperhatikan tak tercampurnya obat-obatan (O.T.T) baik secara kimia, fisik, maupun farmakologis.

  • Pulveres = Puyer = serbuk yang terbagi dibagi bungkus-bungkus kecil dalam kertas unit doses system ( 300- 500 mg) Untuk obat dalamKeuntungan: berupa unit dose, dosis lebih tepat, disolusi lebih cepat.Kerugian: Rasanya,dapat merangsang mukosa mulut dan atau saluran cerna

  • Kekurangan Sediaan Pulveres

    Rasa obat yang pahit / tidak enakKesulitan dalam menahan terurainya bahan yang higroskopisMudah menguap dan mencair .

  • Kapsul (Capsulae)Sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang.Cangkang kapsul yang umumnya terbuat dari gelatinKeuntungan : dapat menutupi rasa, lebih mudah ditelan, dapat dilapisi bahan tertentu, dapat diisi bahan obat tunggal atau campuran dan bahan obat berupa granul (sustainet release)

  • Tujuan Dibuat Kapsul

    Menghindari rasa pahit /tidak enak dari bahan obatDapat membagi obat dalam dosis yang tepatMelindungi obat dari pengaruh luar ( pengaruh oksidasi dar O2 )

  • PENGGOLONGAN KAPSUL

    Hard Capsule ( kapsul Keras )terdiri dari 2 kantong berbentuk silinder yang tertutup satu sama lain, Bahan obat kering.contoh : ?Soft Capsulebentuknya oval terbuat dari gelatin, glycerin atau plastik tertentu, Bahan obat berupa minyakContoh :

  • TABLET

    Merupakan sediaan padat yang dibuat dengan mengempa atau mencetak obat atau campuran obat dengan atau tanpa zat tambahan.

    *. Tablet dapat berbeda dalam ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, dan daya hancur

  • JENIS JENIS TABLETTablet Salut Gula Tablet Salut SelaputTablet Salut EnterikTablet Sublingual atau BukalTablet BerlapisTablet EfferfescentTablet KunyahTablet VaginalTablet HisapTablet RetardKapletPellet

  • Pembuatan tabletUntuk membuat suatu tablet, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut :Medikamenta bahan yang berkhasiat sebagai obat (perhatikan sifat fisika kimia)Bahan Penolong Zat tambahana. Zat Pengisi : laktosa, glukosab. Zat pengikat : amylum, c. Zat Pengembang : CMC Na, pektind. Zat Pelicin : talkum, parafin liqe. Zat Pewarna : carmynf. Zat Pengharum : oleum menthae,.

  • Tablet = Tabulae compressaeBerat : 300-600 mgKelebihan:Berupa unit dose systemPraktis :Waktu: peresepan dan pelayanan diapotek cepatLebih mudah dibawa dan disimpanMudah ditelanKekurangan:Menyulitkan terapi individualSasaran kadar obat dalam plasma lebih sulit tercapai

  • 1. Tablet Salut Gula ( Dragee)Tablet yang disalut dengan selaput yang terdiri dari campuran gula dengan bahan lain yang sesuai, dengan atau tanpa pemberian zat tambahanContoh : Bioneuron tablet

    Tujuan salut Gula ?gula (sugar coating): menutupi rasa dan bau yang tidak enak dan melindungi zat yang berkhasiat agar tidak mudah rusak.

  • 2. Tablet Salut Selaput (Coated Tablet) Tablet yang disalut dengan selaput yang dibuat dari bahan sintetik atau bahan alam.Contoh : Ponstan tab

    Film coated: dilapisi selaput film yang tipis untuk melindungi obat terhadap kelembaban selama penyimpanan juga untuk menutupi rasa dan bau yang tidak enak.

  • 3. Tablet Salut Enterik (Enteric Coated Tablet)Enteric coated: disalut dengan zat penyalut yang tidak hancur dalam asam lambung, tetapi hancur dan larut dalam usus halus dengan tujuan:Obat tidak mengiritasi lambungMenghindari dekomposisi dan pengrusakan obat oleh enzim pencernaanObat dapat bekerja di tempat yang dikehendaki yakni usus.Mencegah netralisasi asam lambung

  • 5. Tablet Berlapis(Multi Layer Tablet)Tablet yang dibuat berlapis-lapis, dengan tujuan :Memisahkan bahan obat yang tak tercampurkanJika diinginkan efek yang bersambungEstetika

    Contoh : ????

  • 6.Tablet Efferfescent

    Tablet yang disamping mengandung bahan obat, juga mengandung asam dan basa , dengan perbandingan tertentu, dan dalam pemakaiannya harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air

    Contoh : ?

  • 7.Tablet Kunyah(Chewable tablet)Tablet yang pemakaiannya dengan cara dikunyah. Contoh : ?

    8. Tablet Vaginal (Vaginal Tablet)

    Tablet yang pada pemakaiannya dimasukkan kedalam vagina

  • 9.Tablet Hisap (Lozenges, troches)

    Tablet yang digunakan dengan cara dihisapContoh : ?

    10. Kaplet (Caplet)Tablet yang berbentuk kapsul Contoh : ?

  • 11. PelletTablet yang berbentuk batang-batang kecil steril, yang dipergunakan dengan cara implantasiContoh : Hormon Steroid ( Norplant tab)

  • 12.Tablet Retard(Retard Tablet, Sustain ReleaseTab)Tablet yang kerjanya panjang long ActingContoh : Avil Retard Tab

  • Pil = pilulaesediaan yang berbentuk bulat seperti seperti kelereng yang mengandung satu atau lebih bahan obat. Berat : 100 - 500 mg. Pil kecil (granula) : beratnya 30 mg, bila tidak disebutkan maka granula mengandung bahan obat berkhasiat 1 mg. Pil besar (boli): berat >500 mg. untuk memperbesar volume diperlukan zat tambahan seperti zat pengisi, zat pengikat dan pembasah dan bila perlu ditambahkan zat penyalut.

  • SuppositoriaBSO padat yang mengandung bahan obat dan bahan dasar diberikan dengan cara memasukkannya melalui rectum, vagina atau urethra, dapat melunak, larut atau meleleh pada suhu tubuh.Bahan dasar yang digunakan harus bersifat :Titik lebur : suhu kamar-37C (larut atau meleleh dalam suhu tubuh)Mudah bercampur dengan semua bahan obatTidak cepat tengikTidak mengiritasi mukosaTidak berinteraksi dengan bahan obatContohbahan dasar: oleum cacao

  • Suppositoria Obat diberikan dalam bentuk suppositoria apabila :Keadaan pasien tidak memungkinkan mengkonsumsi obat peroral. Misalnya pasien tidak sadar, pasien dengan hiperemesis atau pasien pra dan pasca operasi. Obat dikehendaki bekerja lama Diinginkan obat berefek lokal

  • BSO Setengah PadatDigunakan untuk obat luar, dioleskan pada kulit untuk terapi, pelindung kulit atau kosmetikaKlasifikasi:Salep (Unguentum)Krim (Cremor)PastaSabun (Sapo)

  • Salep sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus terdispersi homogen dalam vehiculumVehiculum:Hidrokarbon: vaselin album, vaselin flavum, paraffinum liquidum, paraffinum solidumminyak nabati: Oleum sesami, oleum olivarumlemak dan lilin asal hewani: adeps lanae, cera alba, cera flavakrim atau emulsi

  • KrimSediaan setengah padat berupa emulsi mengandung air, dimaksudkan untuk pemakaian luar. Digunakan pada daerah yang peka dan mudah dicuci.Krim cocok untuk kondisi inflamasi kronis dan kurang merusak jaringan yang baru terbentuk.Ada 2 jenis tipe krim yaitu :Tipe emulsi minyak dalam air O/W: lebih sesuai untuk digunakan pada daerah lipatan Tipe emulsi air dalam minyak W/O: efek lubrikasi lebih baik.

  • PastaSediaan setengah padat berupa massa lembek (lebih kenyal dari salep) yang dimaksudkan untuk pemakaian luar (dermatologi). mengandung serbuk dalam jumlah besar (40-50%) dengan vaselin/paraffin cair/bahan dasar yang tidak berlemak dengan perbandingan 1:1. Serbuk yang banyak digunakan adalah ZnO, Talk, Amilum, Bentnit, AlO2 dllKeuntungan:Mengikat cairan sekret (eksudat)Tidak mempunyai daya penetrasi gatal dan terbuka. sehingga mengurangi rasa gatal lokalLebih melekat pada kulit sehingga kontaknya dengan jaringan lebih lama.

  • SabunSediaan setengah padat yang didapat dengan melalui proses penyabunan alkali dengan asam lemak atau asam lemak tinggiKonsistensi tergantung alkaliKOH : lunakNaOH : keras

  • BSO CairObat luar: solutio, mixture, mixtura agitanda, suspensi, emulsi, emulsi, aerosolObat suntik Obat minum: solutio, sirupus, suupensi saturasiObat tetes: guttae nasales, guttae ophtalmica, guttae auriculares

  • KlasifikasiLarutan (Solutio)Sirup (Sirupus)Eliksir (Elixira)Obat tetes (Guttae)Injeksi (Injectiones)GargarismaVaginal DoucheSuspensi (Suspensiones)Emulsi (Emulsa)InfusAerosol dan Inhalasi

  • Larutan ( Solutio )Sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut.Larutan terjadi apabila suatu zat padat bersinggungan dengan suatu cairan, maka zat padat tadi terbagi secara molekular dalam cairan tersebut. Kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh suhu, umumnya kenaikan suhu menyebabkan bertambahnya kelarutan suatu zat. pelarut :air suling kecuali disebutkan yang lain.

  • Larutan Larutan yang mudah terurai atau bereaksi karena cahaya harus disimpan dalam botol yang berwarna gelap, umumnya coklat. Keuntungan::Lebih mudah diserap sehingga dapat segera bekerjaKarena zat aktif terlarut secara homogen maka konsentrasi obat yang diinginkan dapat tepatkurang stabil terutama pada penyimpanan.

  • zat pelarut LarutanAirSpiritus, untuk melarutkan Camphora, Iodium dan MenthlumAether, untuk melarutkan Camphora.Minyak lemak, untuk melarutkan Camphora, Mentholum, Bromoformum.Parafinum liquidum, untuk melarutkan Camphora, Mentholum, Ephedrinum, Chlorbutalonum.Glycerium, untuk melarutkan Phenolum, Borax, Tanninum.

  • Sirupsediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa, kecuali disebutkan lain kadar sakarosanya antara 64% sampai 66%.

  • Eliksirsediaan cair berupa larutan dengan bau dan rasa yang enak, mengandung selain obat juga zat tambahan seperti gula atau zat pemanis lain.dibandingkan dengan sirup: kurang manis dan kurang kental lebih mudah dalam pembuatanLebih stabil. Pelarut utama : etanol dengan maksud untuk mempertinggi kelarutan obat. Kadar etanol dalam 5-10%. Pemanis yang digunakan antara lain : gula atau sirup gula, sorbitol,gliserin dan sakarin.

  • Guttae ( Obat Tetes )Merupakan sediaan cairan berupa larutan, emulsi, atau suspensi dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar, digunakan dengan cara meneteskan .

    Sediaan obat tetes dapat berupa antara lain : Guttae Oris ( tetes mulut ), Guttae auriculares ( tetes telinga ), Guttae Nasales ( tetes hidung ), Guttae Ophtalmicae ( tetes mata )

  • INJEKSI

    Injeksi adalah sediaan steril yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui selaput lendir. Injeksi dapat berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk steril yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan.Tujuannya yaitu kerja obat cepat, serta dapat diberikan pada pasien yang tidak dapat menerima pengobatan melalui mulut.

  • GargarismaGargarisma / obat kumur mulut adalah sediaan berupa larutan umumnya dalam keadaan pekat yang harus diencerkan dahulu sebelum digunakan. Dimaksudkan untuk digunakan sebagai pencegahan atau pengobatan infeksi tenggorokan. Contohnya : Betadin gargle.

  • Vaginal DoucheAdalah larutan dalam air yang dimaksudkan dengan suatu alat kedalam vagina, baik untuk pengobatan maupun untuk membersihkan. Karena larutan ini mengandung bahan obat atau antiseptik. Contoh : Betadin Vagina Douche.

  • Lavement / Enema / ClysmaCairan yang pemakaiannya per rectum / colon yang gunanya untuk membersihkan atau menghasilkan efek terapi setempat atau sistemik. Enema yang digunakan untuk membersihkan atau penolong pada sembelit atau pembersih feces sebelum operasi, tidak boleh mengandung zat lendir. Selain untuk membersihkan enema juga berfungsi sebagai karminativa, emolient, diagnostic, sedativa, anthelmintic dan lain-lain.

  • Epithema / Obat kompresAdalah cairan yang dipakai untuk mendatangkan rasa dingin pada tempat-tempat yang sakit dan panas karena radang atau berdasarkan sifat perbedaan tekanan osmose digunakan untuk mngeringkan luka bernanah.

    Contoh : Rivanol.

  • Litus OrisOles bibir adalah cairan agak kental dan pemakaiannya secara disapukan dalam mulut. Contoh larutan 10 % Borax dalam gliserin

  • SuspensiMerupakan sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase cair.

    Contoh suspensi : suspensi sirup kering, suspensi topikal dll

  • Emulsi / emulsaMerupakan sediaan berupa campuran dari dua fase cairan dalam sistem dispersi, fase cairan yang satu terdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya, umumnya distabilkan oleh zat pengemulsi

  • InfusFI IV : Larutan intravena volume besar adalah injeksi dosis tunggal untuk intravena dan dikemas dalam wadah bertanda volume lebih dari 100 ml. Infus termasuk sediaan parenteral volume besar. Sediaan parenteral volume besar : sediaan cair steril mengandung obat yg dikemas dlm wadah 100 ml atau lebih dan ditujukan untuk manusia. Parenteral volume besar meliputi infus intravena, larutan irigasi, larutan dialisis peritonal & blood collecting units with antikoagulant (Lachman Parenteral)

  • Aerosol / InhalasiAerosol farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktifterapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan. Sediaan ini digunakan untukpemakaian topikal pada kulit dan juga pemakaian lokal pada hidung ( aerosol nasal), mulut (aerosollingua) atau paru-paru ( aerosol inhalasi). Pada aerosol inhalasi, ukuran partikel obat harus dikontrol danukuran rata-rata partikel obat harus lebih kecil dari 10 mg. Sediaan ini dikenal sebagai inhaler dosisterukur. Jenis aerosol lain dapat mengandung partikel-partikel berdiameter beberapa ratus mikrometer.Aerosol digunakan untuk obat dalam dan luar

  • Keuntungan bentuk sediaan aerosol1.Obat mudah dipakai hanya dengan menekan tombol.2.Obat tidak terkontaminasi dengan bahan asing, ataupun rusak karena kelembaban udara, terutamauntuk preparat yang digunakan untuk telinga, tenggorokkan dan hidung yang dapat dipakai berulangkali.3.Sterilitas obat dapat dipertahankan4.Untuk pemakaian topikal dapat uniform, membentuk lapisan yang tipis pada kulit tanpa menyentuharea sehingga menimbulkan efek dingin dan segar.5.Obat yang perlu diberikan dalam dosis tertentu, wadahnya dilengkapi dengan katup khusus sebagaimeterd aerosol sehingga dosisnya dapat terkontrol

  • Kerugian bentuk sediaan aerosol :1.Harganya mahal2.Bagi penderita asma atau emfisema apabila bronkus sudah banyak sekret (lendir), penggunaanaerosol inhalasi tidak efektif

    *