berdirinya republik indonesia

Upload: arif

Post on 11-Jul-2015

142 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BERDIRINYA REPUBLIK INDONESIA

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa .Oleh karna itu ,17 Agustus 1945 menjadi puncak dari perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan karena pada tanggal itu di proklamasikan . Namun setelah menjadi bangsa yang merdeka ,masih di perlukan konsolidasi menyeluruh baik ke dalam maupun keluar ,agar kemerdekaan dan kedaulatan sebagai suatu bangsa dan negara mendapat pengakuan dari dunia internasional .

A. Sekitar Proklamasi1.Janji Jepang dan Sikap Pemuda Indonesia Akibat jatuhya Saipan,Perdana Mentri Tojo Hideki

mengundurkan diri dan digantikan oleh jenderal Koiso Kuniaki . Dalam rangka menjaga agar dukungan rakyat indonesia terhadap jepang tidak terganggu bahkan meningkat,maka diputuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada indonesia . Keputusan itu diambil dalam sidang istimewah Tei Koku Gikai (parlemen jepang ) ke-85 yang diadakan pada tanggal 7 September 1944. Keputusan ini kemudian di sampaikan kepada pihak indonesia yang kemudian terkenal dengan sebutan janji Koiso. Dalam janji itu dinyatakan bahwa daerah To Indo (Hindia Timur),sebutan jepang untuk wilayah Indonesia.

1

Pada umumnya ,kaum pergerakan indonesia menyambut gembira janji kemerdekaan yang diberikan perdana menteri Koiso itu. Kegembiraan itu nampak antara lain dengan diadakannya rapat-rapat umum dan pawai-pawai . Akan tetapi ada pula kelompok yang merasa skeptis dengan janji kemerdekaan itu. Apalagi setelah janji itu dikemukakan dan dipublikasikan ,tidak segera di ikutin oleh tindakan lanjutkan yang cukup berarti .

2.Peristiwa Rengasdengklok Adanya perbedaanpendapat antara kaum muda terutama digerakan angkatan Baroe indonesia dengan kaum tua. Perbedaan pandangan inilah yang mendorong pemuda menculik Soekarno dan Hatta, kemudian membawa mereka ke Rengasdengklok. Keputusan tersebut di ambil dalam rapat 16 agustus 1945di asrama Baperp i(Badan permusyawaratan pelajar indonesia) Cikini No.17, Jakarta Pusat. Rapat tersebut dihadiri oleh Sukarni, Jusuf Kanto,dr.Muwardi dari barisan pelopor,dan Sudanco Singgih,dari daidan Peta Jakarta Syu.Tugas penculikan ini akhirnya diberikan kepada singgih. Penculikan dilakukan Dinihari pada tanggal 16 agustus 1945.Singgih pun mendapatkan bantuan berupa perlegkapan tentara dariCudanco Latief Hendraningrat yang pada saat itu mewakili Daidanco Kasman dan Singodimedjo kemudian yang bertuga ke dibandung.Dalam peristiwa it Soekarno dan Hatta dijemput sekelompok pemuda dibawa Rengasdengklok,Karawang.

2

Ahmad Subardjo meminta agar para pemuda segera memulangkan Soekarno dan Hatta sebagai ganti dan jaminannya bahwa proklamasi akan segera dikumandangkan tanpa keterlibatan jepang.khirnya dengan diantar Jusuf Kanto, Ahmad Subardjo bersama sekretasinya Sudiro berangkat ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno dan Hatta. Pada awalnya para pemuda diRengasdengklok menolak melepaskan kedua tokoh itu. Namun setalah mendengar jaminan dari Ahmad Subardjo bahwa proklamasi selambatlambatnya akan dikumandangkan pada pukul 12.00 keesokan harinya (17 agustus 1945) Chudanco Subenco, bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta.

3. Proklamasi Kemerdekaan Rombongan soekarno dan Hatta tiba kembali dijakarta pada tanggal 16 agustus sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka sempat singgah kerumah masing-masing sebelum pergi menuju rumah di jalan imam bonjol No. 1 Laksamana Maeda Tadashi

Menteng,Jakarta Pusat (Sekarang Museum Proklamasi). Soekarno dan Hatta dengan didampingi Maeda, kemudian menemui Somubuco mayor Jendral Nishimura untuk mengetahui sikap Jepang tentang Proklamasi Kemerdekaan. Dari Pertemuan itu,Soekarno dan Hatta akhirnya akhirnya merasa yakin bahwa tidak ada gunanya lagi membicarakan naskah Kemerdekaan dengan pihak Jepang. Kemudian mereka kembali kerumah Maeda yang dinilai relatif aman tanpa campur tangan Angkatan Darat Jepang.

3

Tidak lama setelah itu, anggota PPKI dan tokoh-tokoh pemuda mendatangi rumaah Maeda. Kemudian Soekarno dan Hattadengan ditemanin Ahmad Subardjo, pergi keruang makan untuk merumuskan naskah proklamasi. Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi itu di tanda tangani oleh Soekarno-Hatta saja selaku wakil bangsa Indonesia. Usul itu secara aklamasi disetujui oleh semua yang hadir. Setelah itu Soekarno menyerahkan konsep naskah proklamasi kemerdekaan itukepada Sayuti Melik untuk diketik. Naskah itu kemudian ditanda tangani oleh Soekarno dan Hatta. Soekarno mengusulkan agar pembacaan naskah proklamasi diselenggarakan di rumahnya di jalan Pegangsaan Timur No.56 (Sekarang telah di bongkar dan di dirikan gedung Pola /Printis Kemerdekaan). Sekitar pukul 05.00(04.30 WIB), Mereka meninggalkan rumah Maeda dan pulang ke rumahnya masing-masing. Sebelum pulang Moh. Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja dikanto Domei,terutama B.M.Diah, agar memperbanyaknaskah proklamasi dan menyebarkannya keseluruh dunia Para pemuda pun berbondong-bondong menuju ke tempat itu. Akhirnya pada hari Jumat pada tanggal 17 Agustus 1945, Pukul 10.30 waktu jawa (10.00 WIB), di hadapan massa yang memadati halaman rumahnya, Soekarno membacakan naskah proklamasi Kemerdekaan Indonesia

4

PROKLAMASI Kami bangsa Indonesia dengan menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan Kekoesaan d.l.l.,diselenggarakn dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat- singkatnja

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 1945 Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno /Hatta.

5

4. Penyebarluasan Berita Proklamasi Kemerdekaan Setelah proklamasi kemerdekaan, padasaat itu juga berita tersebut sampai kepada kepala bagian radio dari kantor Berita Domei,Waidan B. Palenewen melalui tangan Sjahroedin (wartawan Domei), Joesoef Ronodipuro (Salah seorang pimpinan pemancar radio Jakarta Hoso Kyoku), dan Soeprapto (pegawai Jakarta Hoso Kyuko). Penyiaran proklamasi itu berhasik berkat akal mereka yang memasukkan stekker ke pemabcar siaran luar negeri yang di pakaai militer Jepang (Taigai Hosoku). Jepang yang mendengar penyiaran itu menjadi marah dan memerintahkan agar siaran itu dihentikan. Akibat penyiaran itu,pimpinan militer Jepang di Jawa memerintahkan untuk meralat berita itu sebagai kekeliruan. Setelah itu, pada tanggal 20 agustus 1945 pihak jepang menyegel pemancar radio itu dan para pegawainyapun dilarang masuk. Berkat bantuan dr. Abdulrachman Saleh, merka membuat pemancar radio sendiri, yang sebagian alat-alatnya merupakan hasil Jarahan dari kantor berita Domei. Akhirnya terciptalah pemancar radio di Menteng No.31,dengan kode panggilan DJK I. Melalui pemancar radio itulah berita tentang proklamasi disiarkan.Pemancar radio itu .kemudian lebih dikenal dengan nama Radio Indonesia Merdeka. Untuk melaksanakan siaran luar negeri,pemancaritu bekerja sama dengan pemancar terkuat waktu itu, yaitu pemancar Pos Telegrap Telepon (PTT ) di Bandung. Siaran radio keluar negeri itu dikenal dengan panggilan This is the Voice of Free Indonesia.

6

B.Membangun Pemerintah RI1. Kepala Negara dan Undang-Undang Dasar Soekarno-Hatta mengusulkan agar anggota PPKI ditambah dengan perwakilan pemuda yang berjumlah 9 orang,antara lain Sukarni, chaerul Saleh, dan Wikana. Akantetapi pada tanggal 18 agustus 1945,sewaktu sidang ini dibuka para pemuda tidak mau ikut serta, Mereka menganggap PPKI sebagai badan buatan Jepang. Sebelum rapat dimulai, Soekarno-Hatta meminta Ki. Bagus Hadikusumo, K.H. Wahid Hasjim, Mr. Kasman Singodimedjo,dan Mr.Teuku Mohammad Hassan untuk membahas rancangan masalah pembukaan undang-undang dasar yang di buat pada 22 Juni 1945,Khususnya mengenai kalimat Ketuhan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya . Hal ini dikarenakan pemeluk agama lain merasa keberatan atas bunyi kalimat itu. Adapun pembahasan mengenai masalahitu dilakukan diluar sidanng resmi. Setelah kesepakatan itu dicapai, maka pada pukul 11.30, dibawah pimpinan Soekarno dan Htta, rapat PPKI pun dimulai. Rapat diawali dengan membahas rancangan pembukaan dan isi undang-undang dasar yang telah disiapkan BPUPKI yang brjalan cukup lancar. Otto Iskandar Dinata mengusulkan agar pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan dengan aklamasi. Dia mengajukan Soekarno sebagai calon presiden dan Hatta sebagai calon wakil presiden. Senua hadirin menerima usulnya sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.

7

2. Pembentukan Kelengkapan Negara Sebelum meutuprapat PPKI yang pertama, Soekarno

menunjuk sembilan orang anggota panitia kecil untuk menyusun rancangan yang berisi tentang pembagian wilayah negara. Kesembilan orang itu ialah: Otto Iskandar Dinata, Ahmad Soebardjo, Sajuti Malik, Mr. Iwa Kusuma Sumantri, Wiranatakusumah, Dr.Amir, A.A.Hamidhan, Dr. G.S.S.J. Ratulangi, dan Mr.I Gusti Ketut Pudja. Rapat Kemudian dilanjutkan padahari minggu19 agustus 1945, pukul 10.00. Acara pertama membahas hasil keja panitiakecil yang dipimpin oleh Otto Iskandar Dinata. Hasiil pembahasan itu adalah sebagai berikut: a. Wilayah Indonesia dibagi kedalam delapan provinsi. Berikut

nama-nama provinsi tersebut: Jawa barat, Jawa tengah, Jawa timur, Borneo(kalimantan), sulawesi, maluku, sunda kecil (Bali dan Nusa b. tenggara),sumatra, dan dua daerah istmewa,yaitu Yogyakarta, dan Surakarta. Dibentuknya 11 departemen, yaitu : Departemen dalam Departemen luar negeri; Departemen Kehakiman; negeri;

Departemen Keungan; Departemen Kemakmuran; Departemen Kesehatan ; Departemen Pengjaran, Pendidikan dan Kebudayaan; Departemen c. Sosial; Departemen Ketahanan; Departemen Perhubungan; dan Departemen Pekerjaan Umum. Dibentuknya Komite Nasional Indonesia (KNI) yang akan membantu presiden.Sesuai Kesepakatan,Jumlah anggota KNI (Pusat) adalah 60 Orang.

8

Ketika sidang ditutup pukul 14.45 dan presiden Soekarno serta Wakil Presiden Moh. Hatta hendak pulang,sekelompok pemuda meminta kepada kedua tokoh itu untuk hadir dalam rapaat pemuda di Jalan Prapatan No.10 Rapat Pemuda itu dipimpin oleh Adam Malik, Mr, Kasman Singodimedjo, dan Ki Hadjar Dewantara. Dalam rapat itu ada pula Sutan Sjahrir. Dan pemerintah RI pun mempersiapkan diri membentuk suatu badan militer yang sebenarnya,yang nantinya melahirkan Tentara Nasional Insonesia (TNI)

C.Kondisi EkonomiBuruknya perekonomian bangsa indonesia itu terjadi antara lain karena: 1) Pemerintah Hindia Belanda telah membumi hanguskan obyek-obyek penting pada saat penyerbuan jepang, agar tidak dapat dimanfaatkan lagi oleh musuh. 2) Selama masa pendudukannya pemerintah jepang praktis tidak melakukan perbaikan atau meningkatan kapasitas sarana dan prasarana ekonomi,khusunya sektor produksi. 3) Karena pihak sekutu, khususnya amerika serikat, telah melakukan blokade ekonomi terhadap semua kepentingan jepang, termasuk daerah-daerah pendudukan jepang.

9

1. ORI dan Fonds Kemerdekaan Indonesia Pemerintah pernah membentuk satu lembaga yang diberi nama Fonds Kemerdekaan indonesia. Namun keberadaa lembaga tersebut tidak cukup memuaskan orang-orang yang mengerti masalah perekonomian dan keuangan. R.M. Margono Djojohadikoesoemo mendesak agar mndirikan bang nasional,sementara beberapa orang yang pernah bekerja di percetakan,uang mendesak agar pemerintah RI secepatnya menerbitkan mata uang sendiri. Barulah pada bulan oktober 1946, mata uang republik indonesia di edarkan dan pemerintah indonesia pun menarik mata uang asing, yang sebelumnya dinyatakn sebagai alat pembayaran yang sah diwilayah RI. Adapun mata uang RI itu dikenal dengan sebutan ORI (Oeang Republik Indonesia). Berbagai versi mata uang di daerah republik: Uang kertas darurat daerah banten (URIDAB); di Sumatera terbit Uang Republik indonesia propinsi sumatera (URIPS); dan Uang republik indonesia daerah Tapanuli (URITA). Semua mata uang daerah itu disebut Uang Republik Indonesia Darurat (URIDA). Secara keseluruha,sampai akhir tahun 1949 tercata ada sekitar27 jenis URIDA. Nilai ORI pun semakin meningkatsetelah Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil melakukan serangan umum atas kota Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 1949.

10

2. Bank Negara Indonesia (BNI) Berdasarkan saran dari Djojohadikoesoemo untuk membentuk yayasan yang diberi nama Poesat Bank Indonesia, yang kemudian dicatatkan kepada Nootari pada 19 oktober 1945.Yayasan ini kemudian berkantor di Jalan Menteng 31 yang ditulisi oekh para pemuda dengan kata-kata Milik RI. Pada tanggal 5 Juli 1946 Beridirilah Bank Negera Indonesia (BNI) dengan modal sebesar f 5000,- . Modal yang relaatif kecil ini kemudian mendapatkan tambahan dari Fonds Kemerdekaan Indonesia sebesar f. 340.000,-(rupiah jepang). Disamping sebagai Bank Sirkulasi, BNI juga berfungsi sebagai Bank Umum.

D. Pemindahan dan Pengambilalihan Kekuasaan.1. Komite Van Aksi Pada tanggal 1 september 1945,para pemuda dari angkatan prmuda indonesia yang antra lain terdiri dari gabungan Asrama Indonesia Merdeka, Asrama Menteng 31, dan Asrama Prapatan 10, membentuk suatu komite bersama yang disebut Komite van Aksi yang bermarkas di Asrama Menteng 31. Adapun ketua Komite tersebut adalah Wikana (Asrama Indonesia Merdeka). Pada perusahaan Indonesia Tanggal kereta 3 api september manggarai 1945,dua di hari setelah Mereka pembentukan komite van aksi, para pemuda mulai mengambil alih jatinegara. mendeklarasikan bahwa stasiun kereta api itu milik Republik

11

2. Rapat Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) Pada tanggal 19 september 1945,ketika kabinet sedang mengadakan sidang di sebuah gedung di lapangan banteng timur (Sekarang departemen keuangan RI), masyarakat jakarta mulai membanjiri lapangan ikada, siap mendengarkan pidato dari pimpinan mereka, khususnya presiden Soekarno. Keadaan dilapangan ikada berubah menjadi mencekam karena pasukan jepangg menjaga ketat wilayah sekitar lapangan itu, termasuk dengan mengerahkan tank-tank nya. Bentrokan masyarakat yang menjejali lapangan dengan para serdadu yang sewaktu-waktu dapat pecah.

3.Pergolakan di Daerah Selama bulan september 1945 para pemuda disurabaya melakukan perebutan senjata digedung senjatabekas gedung sekolah Don Bosco. Mereka juga merebutkan markas pertahanan Jawa Timur (Toba Jawa Bo-ei tai) serta pangkalan angkatan laut ujung. Pada tanggal19 september 1945, terjadi insiden dihotel Yamato (sekarang hotel Majapahit). Insiden itu dipicu olehorangorang belanda yang bebas dari tahanan Jepang, yang menduduki hotel tersebut dengan bantuan Sekutu. Pasukan itu sendiri mendapatkan tugas mendirikan markas RAPWI (Recofery of Allied Prisoner of War and Internees). Pemulangan Tawanan Perang Sekutu.

12

Pada tanggal 14 oktober 1945, sekitar 400 orang sipil Jepang yang ditawan dipabrik gula Cepiring di pindahkan ke pabrik Bulu. Namun di tengah perjalanan sebagian dari mereka berhasil kabur dan meminta perlindungan kepada Batalyon Kido (Kido Butai). Upaya untuk meninegakkan kedaulatan RI di wilayah initetap diperjuangkan. Pada tanggal 14 Februari 1946, para pemuda indonesia yang menjadi anggota Koninklij Nederlands Indisch Leger (Tentara Kerajaan Hindia Belanda, disingkat KNIL) membelot dan bergabung dengan Pasukan Pemuda Indonesia (PPI). Mereka melakukan aksi tangsi putih dan tangsi hitam diteling serta membebaskan para tahanan yang pro- Republik Indonesia seperti Ch. Taulu, S.D. Wuisun,Sumanti dan G.A. Maengkom. 4. Pergolakan Internal RI Sjahrir akhirnya menyadari bahwa nama Soekarno-Hatta yang kemudian dikenal sebagai Dwi Tunggal sangat populer dikalangan masyarakat sehingga tidak mudah dapat digoyahkan. Soekarno-Hatta menyetujui usul yang sjahrir pada dasar nya memilih strategi berdiplomasi dan menghadapi kekuatan sekutu dan NICA akhirnya tersebut. Sebagai perwujudaannya, pemerintah antara lain menerbitkan Maklumat Wakil Presiden No. X tertanggal 16 oktober 1945, yang terkenal dengan sebutan Maklumat X maklumat tersebut kemudian disusul dengan maklumat pemerintah pada tanggal 3 november 1945 Tentang pembentukan partai-partai. Dengan terbitnya kedua maklumat tersebut, sistem pemerintahan Presidential pun berubah menjadi Parlementer.

13

Gerakan politik sjahrir untuk mencapai kedudukan sebagai penguasa eksekutif tertinggi itu disebut oleh sejarawan Benedict R.O.G.anderson sebagai Silent Coup atau Kudeta secara diamdiam. Pihak-pihak yang setuju dengan adanya sistem multi partai, terdapat pula pihak yang kurang setuju dengan usul sjahrir itu. Pihak yang tidak setuju itu antara lain adalah Tan Malaka. Tan Malaka membentuk kelompok oposisi yang terkenal dengan nama Persatuan Perjuangan (PP). Organisasi itu memiliki program yang populer pada saat itu. Yaitu Minimum Program. Adapun isi program itu antara lain adalah Hanya ada perundingan jika terlebih dahulu ada pengakuan 100% merdeka bagi bangsa Indonesia

E. Beberapa Pertempuran di Awal Revolusi 1.Pertempuran Surabaya. Psukan serikat dari brigade 9 Mendarat disurabaya pada tanggal 25 oktober 1945 dibawah pimpinan A.W.S Mallaby. Mereka mendapat tugas dari panglima AFNEI untuk melucuti serdadu jepang dan menyelamatkan para Interniran Serikat.Pasukan inggris ini kemudian diterima oleh Pemerintah daerah Jawa Timur, dibawah pimpinan RMTA Suryo. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan antara lain: a. Surat selebaran atau pamflet yang ditanda tangani oleh Jend. D.C.

14

Hawtrhon dinyatakan tidak berlaku.

b. TKR dan Polisi di akui oleh Tentara Serikat. c. Seluruh kota Surabaya tidak dijaga lagi oleh Serikat, kecuali Kampkamp tahanan yang dijaga bersama dengan TKR. d. Untuk sementara waktu Tanjung perak dijaga bersama TKR,Polisi, dan Serikat.Guna menyelesaikan tugas menerima obat-obatan untuk tahanan perang. Tindak lanjut dari perundingan tersebut adalah Pembentukan Kontak Biro yang terdiri dari Unsur dari Pemerintah RI dan Pasukan Inggris. Tempat terakhir yang yang dikunjungi adalah gedung Bank Internatio di Jembatan Merah. Gedung tersebut masih dikuasai inggris, dan pemuda masih mengepungnya. Ditengah kekacauan tersebut Mallaby tewas tertembak.

2. Pertempuran Ambarawa. Pertempuran ini terjadi mulai tanggal 28 november hingga 15 desember 1945 antara pemuda dan TKR dengan Pasukan Serikat asal Inggris. Pasukan Serikat tiba di semarang pada tanggal 20 oktober 1945.

15

Pada tanggal 26 0ktober terjadi insiden dimagelang berlarut menjadi pertempuran antara TKR dan Serikat. Insiden terhenti setelah melibatkan Soekarno dan Brigdjen Bethel dimagelang Pada tanggal 02 Nvember 1945. Mereka mengadakan Perundingan yang menghasilkan kesepakatan sebagai berikut. a. Pihak Serikat tetap mempertahankan pasukannya dalam terbatas dimagelang untuk menjalankan kewajiban

jumlah b. c.

mengevakuasi tahanan perang. Jalan Magelang-Ambarawa terbuka bagi lalulintas indonesia Serikat tidak akan mengakui aktivitas NICA. Karena Komandan Pasukan Perang Gugur, Kolonel dan Serikat.

Sudirman (nantinya menjadi Panglima Bersama TKR, Panglima Divisi Purwokerto mengambil alih pimpinan pasukan. 3. Pertempuran Medan Area Pasukan serikat yang datang ke sumatera utara, mendarat pada tanggal 9 0ktober 1945 dibawah pimpinan Brigjend T.E.D Kelly merupakan pasukan dari Divisi India ke-26. Pasukan derikat mendatangi Kamp-kamp tahanan di pulu, berayan, Berastagi. saentis, rantau parapat,pematang siantar, dan

16

Insiden yang pertama kali pecah adalan insiden di Hotel Jalan Bali, Medan pada tanggal 14oktober 1945. Insiden ini berawal dari sikap penghuni hotel yang merampas lencana merah putih dan menginjak-injaknya. Hal tersebut membuat para pemuda marah dan menyerang Hotel tersebut yang banyak menimbulkan Korban terutaa dari kalangan NICA. Insiden kemudian menjalar ke beberapa Kota lainnya. Pada tanggal 10 oktober 1945,terbentuk TKR sumatera Timur dibawah Komando Achmad Taher. Yang kemudian mengadakan pemanggilan para bekas Gyugun dan Heiho. Panggilan ini mendapat sambutan yang luar biasa. Korban di tentara inggris semakin banyak. Keadaan ini mendorong kedudukannya tentara dan Serikat/Inggris menentukan untuk sendiri memperkuat batas-batas

kekuasaannya. Pada tanggal 1 Desember 1945 mereka mulai memasang tulisan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai Sudut pinggiran kota Medan. Pada Tangal 10 Desember 1945 mereka berusaha menguasai dan menghancurkan konsentrasi kekuatan TKR di Trepes, namun gagal. Brigjend Kelly marah dan mengeluarkan ancaman agar para pemuda menyerahkan Senjata mereka. Daerah- daerah yang ditentukan adalah Medan dan Radius Delapan Kilometer dari batas Luar Kota Medan dan Bealawan. Perlawanan terus memuncak. Bahkan tentara inggris terus mendesak pemerintah RI keluar Kota Medan. Akibatnya kantor

17

Gubernur, Markas Divisi TKR dan Kantor Walikota Pindah ke Pematang Siantar. Dan Inggris Berhasil menguasai Kota Med

18