berpikir kritis.ok
DESCRIPTION
Berpikir krtitisTRANSCRIPT
Disampaikan oleh :Disampaikan oleh :Ns. Ns. Agustine RamieAgustine Ramie
11
TUJUATUJUANN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, Setelah mengikuti proses pembelajaran ini,
mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
dengan benar :dengan benar :
1.1. Pengertian berpikir kritisPengertian berpikir kritis
2.2. Model berpikir kritisModel berpikir kritis
3.3. Komponen model: Komponen model: tingkat berpikir kritistingkat berpikir kritis
4.4. Komponen model: Komponen model: komponen berpikir kritiskomponen berpikir kritis
22
Pendahuluan Pendahuluan Keperawatan dihadapkan pada isu :Keperawatan dihadapkan pada isu : Tuntutan masy. semakin berkembangTuntutan masy. semakin berkembang Perkembangan IPTEKPerkembangan IPTEK Tingkat pendidikan semakin baikTingkat pendidikan semakin baik Peningkt.sosek masy.Peningkt.sosek masy. Status kes.masy semakin baikStatus kes.masy semakin baik Pengaruh kesejagatan/globalisasiPengaruh kesejagatan/globalisasi
Perawat harus berfikir kritis u/ menghasilkan Perawat harus berfikir kritis u/ menghasilkan
keputusan yg.lebih akurat.keputusan yg.lebih akurat.
33
Peran perawat membantu individu membantu individu yang sakit atau sehat, dalam yang sakit atau sehat, dalam meningkatkan meningkatkan kesehatan kesehatan ,, menunjang menunjang pemulihannya atau menghadapi kematian pemulihannya atau menghadapi kematian dengan tenangdengan tenang (International Council of (International Council of Nurses, 1973). Nurses, 1973).
Perawat harus mampu Perawat harus mampu berpikir secara berpikir secara kritiskritis dalam upaya memecahkan masalah dalam upaya memecahkan masalah dan menemukan jalan keluar yang terbaik dan menemukan jalan keluar yang terbaik untuk kebutuhan klien.untuk kebutuhan klien.
44
Dalam hal merawat Dalam hal merawat keahlian perawat keahlian perawat selalu selalu berkembangberkembang karena : karena :
Banyaknya klien yg dirawat, Banyaknya klien yg dirawat, Mempraktikkan ilmu keperawatanMempraktikkan ilmu keperawatan Memperbaiki pendekatan keperawatan, Memperbaiki pendekatan keperawatan, Belajar dari keberhasilan dan kegagalan, Belajar dari keberhasilan dan kegagalan, Selalu menerapkan pengetahuan yang Selalu menerapkan pengetahuan yang
baru sesuai dengan kebutuhan klien.baru sesuai dengan kebutuhan klien.
55
Inti dari Praktik Keperawatan :Inti dari Praktik Keperawatan : Kemampuan berpikir kritisKemampuan berpikir kritis Menerapkan pengetahuan dan Menerapkan pengetahuan dan
pengalaman yang sdh didapat,pengalaman yang sdh didapat, Membuat keputusan danMembuat keputusan dan Pemecahan masalahPemecahan masalah
66
PENGERTIANPENGERTIAN
BerpikirBerpikir suatu proses aktif dan suatu proses aktif dan terkoordinasi (Chaffee, 1994). terkoordinasi (Chaffee, 1994).
Berpikir kritisBerpikir kritis adalah menggunakan adalah menggunakan pikiran pikiran Membuat pendapat, membuat Membuat pendapat, membuat keputusan, menarik kesimpulan, dan keputusan, menarik kesimpulan, dan merefleksikan hasil pemikiran(Gordon, merefleksikan hasil pemikiran(Gordon, 1995). 1995).
77
Berfikir kritisBerfikir kritis ((Brunner dan SuddarthBrunner dan Suddarth, 1997), 1997)Proses kognitif/ mental yg mencakup Proses kognitif/ mental yg mencakup
penilaian dan analisis rasional thd info/ ide penilaian dan analisis rasional thd info/ ide
merumuskan kesimpulan dan keputusan.merumuskan kesimpulan dan keputusan.
Keputusan Keputusan berdasarkan pengetahuan/ berdasarkan pengetahuan/
kemampuan mensintesa informasikemampuan mensintesa informasi
88
Berpikir kritis dalam keperawatanBerpikir kritis dalam keperawatan
Berpikir rasional tentang masalah Berpikir rasional tentang masalah
keperawatankeperawatan berfokus pada keputusan berfokus pada keputusan
apa yang harus diyakini dan dilakukan. apa yang harus diyakini dan dilakukan.
99
Berpikir kritis melibatkan Berpikir kritis melibatkan rangkaian rangkaian kemampuan dan sikap berpikirkemampuan dan sikap berpikir yg yg terintegrasiterintegrasi
Seorang perawatSeorang perawat harus mampu : harus mampu :
- - MMenerima informasi, enerima informasi,
- - MMenggunakan enggunakan pengalamanpengalaman
- - MMenerapkan enerapkan dg dg alasan dan logikaalasan dan logika serta serta
meninjau data meninjau data sesecara teratur,cara teratur,
- M- Membuat keputusan secara embuat keputusan secara jelas danjelas dan
kreatif.kreatif.
1010
MODEL BERPIKIR KRITISMODEL BERPIKIR KRITIS Kataoka- Yahiro dan Saylor (1994) Kataoka- Yahiro dan Saylor (1994)
mengembangkan model berpikir kritismengembangkan model berpikir kritis Model dirancang Model dirancang men menampilampilkan penilaian kan penilaian
keperawatan dalam keperawatan dalam
Peran klinis, manajerial dan kepemimpinan dan pendidikan.
1111
TINGKAT 2KOMPLEKS
TINGKAT 1 DASAR
TINGKAT 3KOMITMEN
DASAR PENGETAHUAN KHUSUS……………………….
PENGALAMAN……………………….
KOMPETENSI……………………….
SIKAP……………………………..
STANDAR
TingkatBerpikir kritis
Komponen Berpikir Kritis
Gambar : Model berpikir kritis Dari Kataoka- Yahiro dan Saylor
12
Komponen Berpikir KritisKomponen Berpikir Kritis
Dasar Pengetahuan KhususDasar Pengetahuan Khusus (komponen 1)(komponen 1)
Komponen pertama berpikir kritis adalah dasar Komponen pertama berpikir kritis adalah dasar
pengetahuan khusus perawat dalam keperawatanpengetahuan khusus perawat dalam keperawatan
Sesuai program pendidikan dasar keperawatan Sesuai program pendidikan dasar keperawatan
menyangkut menyangkut jenjang jenjang pendidikan pendidikan perawat, perawat,
pendidikan berkelanjutan tambahan dan setiap pendidikan berkelanjutan tambahan dan setiap
penddkn penddkn tingkat lanjut yang didapatkan perawat.tingkat lanjut yang didapatkan perawat.
1313
Dasar pengetahuan perawat Dasar pengetahuan perawat Meliputi Meliputi informasi dan teori dari ilmu pengetahuan informasi dan teori dari ilmu pengetahuan alam, humaniora, dan ilmu keperawatan alam, humaniora, dan ilmu keperawatan sebagai sebagai informasi informasi //data data yg yg digunakan digunakan dalam berbagai proses berpikir dalam berbagai proses berpikir ttgttg masalah keperawatanmasalah keperawatan klien klien..
1414
Pengalaman (komponen 2)Pengalaman (komponen 2)Terbentuk dari kesempatan praktik di klinik Terbentuk dari kesempatan praktik di klinik
& membuat keputusan ttg perawatan klien& membuat keputusan ttg perawatan klien
Menghadapi klien Menghadapi klien mengamati, mengamati,
memeriksa/ mengkaji & berbicara dg klienmemeriksa/ mengkaji & berbicara dg klien
Pengalaman klinisPengalaman klinis mrp. sarana lab mrp. sarana lab (praktik) utk menguji/ menerapkan (praktik) utk menguji/ menerapkan pengetahuan keperawatanpengetahuan keperawatan
Pengalaman dlm situasi klinis Pengalaman dlm situasi klinis membuat membuat perawat mampu mengenal masalah klienperawat mampu mengenal masalah klien
1515
KompetensiKompetensi (komponen 3)(komponen 3)Kompetensi berpikir kritis adl. proses kognitif Kompetensi berpikir kritis adl. proses kognitif
yg digunakan perawat utk membuat penilaian yg digunakan perawat utk membuat penilaian
dalam keperawatan. dalam keperawatan. ada tiga tipe ada tiga tipe kompetensikompetensi : :
- UmumUmum- Spesifik dlm situasi klinisSpesifik dlm situasi klinis- Spesifik dalam keperawatanSpesifik dalam keperawatan
1616
Berpikir kritis umum:Berpikir kritis umum:
Pemecahan masalah Pemecahan masalah Mengg. Metode Mengg. Metode
IlmiahIlmiah
Pembuatan keputusan ( Pembuatan keputusan ( tindakan tindakan
untuk mencapai tujuan)untuk mencapai tujuan) Kompetensi berpikir kritis spesifik dalam Kompetensi berpikir kritis spesifik dalam
situasi klinissituasi klinis pengambilan keputusan pengambilan keputusan berdasarkan berdasarkan pertimbangan diagnostik dan kesimpulan klinis (mampu bekerjasama kesimpulan klinis (mampu bekerjasama membaca data hasil tes diagnostik : EKG, membaca data hasil tes diagnostik : EKG, rontgen, dll).rontgen, dll).
1717
Kompetensi berpikir kritis bersifat khusus Kompetensi berpikir kritis bersifat khusus untuk keperawatanuntuk keperawatan
Perawat m’gunakan pendekatan sistematis Perawat m’gunakan pendekatan sistematis dalam pemecahan masalah pasien/ kalien dalam pemecahan masalah pasien/ kalien disebut “ proses keperawatan” : disebut “ proses keperawatan” :
Mengkaji/memeriksa kondisi pasien, Mengkaji/memeriksa kondisi pasien,
Mengidentifikasi respons (masalah kes Mengidentifikasi respons (masalah kes pasien)pasien)
Melakukan tindakan sesuai kebutuhan Melakukan tindakan sesuai kebutuhan
Evaluasi efektivitas tindakanEvaluasi efektivitas tindakan
1818
Sikap (komponen 4)Sikap (komponen 4)Sikap adalah nilai yang harus ditunjukkan Sikap adalah nilai yang harus ditunjukkan dalam ketrampilan kognitif untuk berpikir dalam ketrampilan kognitif untuk berpikir secara kritissecara kritis.. Tanggung gugatPerawat profesional Perawat profesional berespons terhadap berespons terhadap Hak maupun kebutuhan pasien/ klien.Hak maupun kebutuhan pasien/ klien. Perawat harus menerima tanggung gugat Perawat harus menerima tanggung gugat atas penilaian dan atas penilaian dan tindakan tindakan tthd hd masalah masalah kesehatan klienkesehatan klien
1919
Berpikir Mandiri
Bertambahnya pengetahuan baruBertambahnya pengetahuan baru dpt dpt membuat penilaian dan bmembuat penilaian dan berpikir secara mandiri erpikir secara mandiri mencari mencari rasional dan jawaban logisrasional dan jawaban logis untuk untuk masalah yang ditemukanmasalah yang ditemukan
Contoh : Contoh : MasMasssage area kulit yg tertekan age area kulit yg tertekan sirkulasi pada area tersebut akan membaiksirkulasi pada area tersebut akan membaik
Pertanyaan yg harus dijawab : Pertanyaan yg harus dijawab : Apa manfaat Apa manfaat dari massage terhadap integritas kulit dan dari massage terhadap integritas kulit dan jaringan di bawahnya ??jaringan di bawahnya ??
2020
Melakukan tindakan beresikoMelakukan tindakan beresiko
Kenali apakah tindakan itu benar atau salah. Kenali apakah tindakan itu benar atau salah.
Lakukan tindakan didasarkan pada Lakukan tindakan didasarkan pada
keyakinan yang didukung oleh fakta dan keyakinan yang didukung oleh fakta dan
bukti akuratbukti akurat..
Contoh : Contoh : Pasien anak umur 5 tahun diare hebat, kondisi Pasien anak umur 5 tahun diare hebat, kondisi
lemah, kurus, kulit kering, mata cekung lemah, kurus, kulit kering, mata cekung
tindakan perawat segera memasang infus tindakan perawat segera memasang infus
(meskipun belum lapor dokter). Perawat yakin (meskipun belum lapor dokter). Perawat yakin
pasien kekurangan cairan berdasarkan faktapasien kekurangan cairan berdasarkan fakta2121
Mengakui keterbatasan diriMengakui keterbatasan diri
- Sikap menerima bila tidak memiliki cukup- Sikap menerima bila tidak memiliki cukup
pengetahuan untuk membuat keputusan pengetahuan untuk membuat keputusan yang tepat dalam menangani pasien yang tepat dalam menangani pasien
krn keselamatan & kesejahteraan pasien krn keselamatan & kesejahteraan pasien adl hal utama.adl hal utama.
- Sikap mau belajar dari orang yg lebih - Sikap mau belajar dari orang yg lebih berpengalamanberpengalaman sikap kedewasaan scr sikap kedewasaan scr profesionalprofesional
2222
Integritas (wibawa, jujur) - Integritas diri perawat Integritas diri perawat membangun rasa membangun rasa
percaya dari sejawat dan bawahan.percaya dari sejawat dan bawahan. - Bisa menerima ketika ide-idenya tidak dpt Bisa menerima ketika ide-idenya tidak dpt
digunakan untuk memberikan arahan kpd digunakan untuk memberikan arahan kpd staf pelayanan keperawatan. staf pelayanan keperawatan.
- Mendorong bawahan berfikir Mendorong bawahan berfikir memberikan jalan keluar pada masalah memberikan jalan keluar pada masalah yang sulit.yang sulit.
2323
Ketekunan - Berupaya menemukan solusi yang efektif Berupaya menemukan solusi yang efektif
untuk masalah perawatan klien.untuk masalah perawatan klien. - Sebagai cSebagai contohontoh : Perawat menggunakan : Perawat menggunakan
berbagai terapi perawatan luka pd pasien berbagai terapi perawatan luka pd pasien diabetes yg sdh lama dirawatdiabetes yg sdh lama dirawat
Kreativitas - Kemampuan menemukan solusi diluar Kemampuan menemukan solusi diluar
kebiasaan yg rutin dilakukan. kebiasaan yg rutin dilakukan. Kreatif Kreatif pemecahan mslh atau melakukan pemecahan mslh atau melakukan
tindakan kepwt. berdasarkan temuan riset tindakan kepwt. berdasarkan temuan riset (evidence base) (evidence base)
2424
Standar Berpikir Kritis (komponen 5)Standar Berpikir Kritis (komponen 5)o Standar profesional Standar profesional Mengatasi masalah Mengatasi masalah
menggunakan standar prosedur yang tepat.menggunakan standar prosedur yang tepat.
ContohContoh : Mengatasi nyeri pasien dg mengkaji tk. : Mengatasi nyeri pasien dg mengkaji tk. keparahan nyeri yang dirasakan ps. keparahan nyeri yang dirasakan ps.
perawat : mcari informasi yg dibutuhkan perawat : mcari informasi yg dibutuhkan y.i y.i klarifikasi perasaan nyeri klien & melakukan klarifikasi perasaan nyeri klien & melakukan pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
o ACUAN Standar profesional :ACUAN Standar profesional : Kode etik perawat, tanggung jawab dan Kode etik perawat, tanggung jawab dan
tanggung gugat .tanggung gugat .
2525
TingkatTingkatan an Berpikir Kritis KeperawatanBerpikir Kritis Keperawatan
Model Kataoka- Yahiro & Saylor (1994) Model Kataoka- Yahiro & Saylor (1994)
Ada 3 tingkat berpikir kritis dlm keperawatan : Ada 3 tingkat berpikir kritis dlm keperawatan :
Tingkat DasarTingkat Dasar : : - Perawat yunior yg masih memiliki keterbatasan Perawat yunior yg masih memiliki keterbatasan
pengalaman menerapkan berpikir kritispengalaman menerapkan berpikir kritis- Cenderungan diatur oleh orang lain,Cenderungan diatur oleh orang lain,- Perawat baru bekerja Perawat baru bekerja kemampuan melakukan kemampuan melakukan
prosedur kep. masih terbatas. prosedur kep. masih terbatas. - Blm mampu merawat pasien Blm mampu merawat pasien pd pd unit khusus unit khusus
misalnya (ICU, hemodialisa, kamar operasi, dll)misalnya (ICU, hemodialisa, kamar operasi, dll)
2626
Tingkatan KompleksTingkatan Kompleks : :- Mampuan menganalisis berbagai alternatif Mampuan menganalisis berbagai alternatif
tindakan secara lebih mandiri dan tindakan secara lebih mandiri dan sistematis.sistematis.
- Perawat praktisi yg mampu melakukan Perawat praktisi yg mampu melakukan tindakan keperawatan yg mempunyai tindakan keperawatan yg mempunyai manfaat jangka panjang untuk klienmanfaat jangka panjang untuk klien
Contoh : Contoh : Perawatan klien stroke menerapkan teori Perawatan klien stroke menerapkan teori
baru berdasarkan hasil penelitianbaru berdasarkan hasil penelitian Pencegahan kekambuhan pd penyakit Pencegahan kekambuhan pd penyakit
jantung koroner/ infark miokardjantung koroner/ infark miokard2727
Tingkat Komitmen Tingkat Komitmen : : - Mampu memilih tindakan berdasarkan Mampu memilih tindakan berdasarkan
alternatif tindakan yg sudah diidentifikasi alternatif tindakan yg sudah diidentifikasi pada tingkat berpikir kompleks.pada tingkat berpikir kompleks.
- KriteriaKriteria : Segera dan tepat setelah : Segera dan tepat setelah menganalisa keuntungan dari alternatif menganalisa keuntungan dari alternatif lainnyalainnya
- Pada tingkat komitmen Pada tingkat komitmen perawat selalu perawat selalu memilihan tindakan terbaik, inovatif, dan memilihan tindakan terbaik, inovatif, dan paling sesuai untuk perawatan klien.paling sesuai untuk perawatan klien.
2828
Model berfikir kritis lainnya Model berfikir kritis lainnya ::
Costa,dkkCosta,dkk (1985) (1985) The Six RsThe Six Rs RememberingRemembering--.menggunakan pengalaman --.menggunakan pengalaman
masa lalumasa lalu RepeatingRepeating –semakin sering berfikir kritis –semakin sering berfikir kritis
semakin mudah mengambil keputusansemakin mudah mengambil keputusan ReasoningReasoning –keputusan didasari atas berfikir –keputusan didasari atas berfikir
kritis/ pertimbangan akurat scr rasionalkritis/ pertimbangan akurat scr rasional ReorganizingReorganizing –mengorganisasikan fakta yg –mengorganisasikan fakta yg
mendukung fenomenamendukung fenomena
2929
Relating Relating – menemukan relasi / hubungan – menemukan relasi / hubungan antara fenomenaantara fenomena
ReflectingReflecting – menganalisa kembali dengan – menganalisa kembali dengan lebih hati-hati.lebih hati-hati.
3030
Penerapan proses keperawatanPenerapan proses keperawatan
Berfikir kritis pada semua langkah proses kep.Berfikir kritis pada semua langkah proses kep.
a.a. Pengkajian Pengkajian kumpul data, validasi data, kumpul data, validasi data, katagori datakatagori data berfikir kritis berfikir kritis menggunakan teori dalam mensintesa.menggunakan teori dalam mensintesa.
b.b. Perumusan diagnosa kep. Perumusan diagnosa kep. Tahap pengambilan keputusan yg paling Tahap pengambilan keputusan yg paling kritikalkritikalmenetapkan masalah klien yang menetapkan masalah klien yang tepat tepat perlu argumentasi secara rasional.perlu argumentasi secara rasional.
3131
a. Perencanaan kep. Menggunakan pengetahuan dan alasan/ rasional tindakan. Diperlukan pengetahuan. perawat u/ menganalisa apakah tindakan kep. Yg ditetapkan mampu menyelesaikan masalah
b. Pelaksanaan keperawatan : Mengimplementasikan ilmu dalam situasi nyata.
c. Evaluasi keperawatan : Perawat mengkaji efektifitas tindakan apakah kebutuhan dasar sdh terpenuhi..
3232
3333