b.indonesia unsur intrinsik cerpen

25
Loading …

Upload: zaiiitun

Post on 27-Jun-2015

13.694 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Loading …

Page 2: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Unsur Instrinsik CerpenHozaimah Putri Yasmin

Page 3: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Unsur Instrinsik Cerpen Meliputi:

° Tema ° Alur ° Latar° Penokohan ° Sudut Pandang° Amanat

Tahapan Alur

Macam-Macam

AlurJenis-Jenis Latar

Metode Penokoh

anMacam Sudut

Pandang

Page 4: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Tema Tema merupakan gagasan umum yang menopang sebuah

karya sastra dan yang terkandung di dalam teks

sebagai stuktur sistematis dan yang menyangkut persamaan-persamaan atau perbedaan-

perbedaan.

Page 5: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Alur Alur cerita ialah rangkaian peristiwa yang

membentuk sebuah cerita.

Sebuah rangkaian peristiwa dapat terjalin berdasarkan atas urutan waktu, urutan kejadian, atau hubungan sebab-akibat.

Peristiwa-peristiwa saling berhubungan secara runtut sehingga terjatersebut lin

suatu cerita yang bulat.

Page 6: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Tahapan Alur

• Paparan (exposition) : tahapan pengenalan awal cerita• Rangsangan : tahapan munculnya peristiwa yang

mengawali timbulnya gawatan• Gawatan : tahapan munculnya tanda – tanda konflik• Pertikaian (conflict): tahapan ketika konflik mulai

memuncak• Klimaks (climax): tahapan ketika konflik mencapai

puncaknya• Peleraian: tahapan pemecahan masalah dari konflik yang

terjadi• Penyelesaian: tahapan akhir suatu cerita yang merupakan

penyelasaian masalah 

Page 7: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Macam-Macam Alur

1) Alur Maju2) Alur Mundur3) Alur Campuran

Page 8: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

1) Alur Maju (Progresi)

• Alur maju (Progesi) adalah sebuah alur yang memiliki klimaks di akhir cerita dan merupakan jalinan/ rangkaian peristiwa dari masa kini ke masa lalu yang berjalan teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita

• Tahapannya yaitu :a. Awalb. Peruwitanc. Klimaksd. Antiklimakse. Akhir

Page 9: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

• Contoh cerpen :Gadis kecil bernama Marsha yang tinggal dengan

ibunya ingin pergi ke hutan untuk mencari jamur. Marsha mulai masuk ke dalam hutan. Tak lama kemudian Marsha tersesat dan menemukan sebuah rumah kecil, yakni rumah seekor beruang. Marsha tak diperbolehkan oleh si beruang untuk pulang ke rumah dan harus terus melayaninya. Marsha berusaha memikirkan cara pulang. Dia membakar kacang polong dan berpura – pura meminta bantuan beruang untuk mengantar kacang polong ke ibunya. Dia memindah kacang polong dan masuk ke keranjang, dan si beruang membawanya ke Desa. Akhirnya Marsha dapat bertemu ibunya kembali.

.........

Page 10: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

2) Alur Mundur (Regresi)• Alur mundur (Regresi) adalah sebuah alur yang

menceritakan tentang masa lampau yang memiliki klimaks di awal cerita dan merupakan jalinan/ rangkaian peristiwa dari masa lalu ke masa kini yang disusun tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita

• Tahapannya :a. Akhirb. Antiklimaksc. Klimaksd. Peruwitane. Awal

Page 11: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

• Contoh cerpen :Lia bercerita kepada Ani tentang

pengalamannya di pasar. “Aku mengejar seorang pencuri yang mencuri dompet Bu Laksmi di pasar tadi pagi. Untungnya aku berhasil menangkap si pencuri dan mengembalikan dompet Bu Laksmi. Aku dapat menolong Bu Laksmi dengan cepat karena aku berada di samping Bu Laksmi ketika dompetnya dicuri. Bu Laksmi juga berkata bahwa tadi si pencuri berada di belakang Bu Laksmi ketika ia berangkat ke pasar”, kata Lia.

Page 12: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

3) Alur Campuran (maju-mundur)

• Alur Campuran adalah alur yang diawali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan sampai pada penyelesaian yang menceritakan banyak tokoh utama sehingga cerita yang satu belum selesai kembali ke awal untuk menceritakan tokoh yang lain.

• Tahapannya :a. Klimaksb. Peruwitan c. Awald. Antiklimakse. Penyelesaian

Page 13: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

• Contoh cerpen :Suara klakson bersahut-sahutan. Kulirik arloji, hampir jam

setengah enam petang. Pantas. Para pengklakson ini pasti perindu rumah. Din...din...Aku maju sedikit. Bukannya tak mau berisik. Aku cuma tak mau pulang cepat. Aku bukanlah seorang perindu rumah. Tes tes... . Gerimis menderas. Sudah dua puluh menit aku dalam perjalanan ini. Aku menepi di bawah pohon tua, hendak memakai jas.

“Siapa yang salah? Aku? Iya?” “Ya jelas!” “Jelas apa???” “Kan anak kita ada empat, Mas!” “Empat??Anak kita cuma tiga!” “Jadi, Mas menyalahkan Rina?” “Ya!!!” “Tapi Rina kan sekarang anakmu juga, Mas” “Rina tidak akan pernah jadi anakku!! “ “Mas jahat!!” teriak ibu sambil berlari.

Aku masih dibawah pohon tua ini. Mengapa aku harus pulang ke rumah?? Ahh, Dewi Petir, sambarlah aku sekarang, agar aku bisa mati saat ini juga!!

Page 14: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Latar Latar merupakan sebuah keterangan , baik mengenai

waktu, ruang, maupun suasana terjadinya peristiwa atau

cerita.

Page 15: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Jenis-jenis Latar

• Latar waktu : keterangan tentang kapan peristiwa dalam cerpen tersebut terjadi.Misalnya : pagi hari, siang hari , malam hari. Dan juga mengacu pada bulan, musim, tahun, periode sejarah.

• Latar tempat : keterangan tempat peristiwa terjadi.Misalnya: di rumah, di kamar , di halaman , di Jakarta.

• Latar susasana : menggambarkan suasana peristiwa yang terjadi. Misalnya : gembira, sedih, romantis.

Page 16: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

PenokohanPenokohan disebut juga dengan perwatakan.Perwatakan atau penokohan adalah pemberian sifat pada pelaku – pelaku cerita .Sifat yang diberikan tercermin dalam pikiran, perbuatan, ucapan, dan pandangan tokoh terhadap sesuatu .

Page 17: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Metode yang digunakan pengarang cerpen untuk menampilkan sifat tokoh

Metode Analitik

• Pengarang langsung memaparkan sifat tokoh dengan jalan menyebutkan sifat-sifatnya .

• Misalnya: pemarah, penakut, sombong, pemalu, atau keras kepala.

Metode Dramatik • Pengarang secara

tidak langsung menampilkan sifat tokoh dalam cerpen karyanya .

Page 18: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Akan tetapi pengarang dapat menampilkan sifat tokoh melalui hal-hal berikut :

• Penggambaran fisik (misalnya cara berpakaian, postur tubuh, bentuk rambut, dan warna kulit)

• Penggambaran melalui cakapan yang dilakukan baik oleh tokoh itu sendiri maupun cakapan yang dilakukan oleh tokoh lain

• Teknik reaksi tokoh lain yang berupa pandangan, pendapat, sikap, atau komentar.

Page 19: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Sudut PandangSudut pandang adalah

cara memandang tokoh-tokoh cerita dengan

menempatkan dirinya pada posisi tertentu.

Page 20: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Macam Sudut Pandang

1) Sudut Pandang Orang Pertama“Aku” sebagai tokoh utama

2) Sudut Pandang “Aku” sebagai tokoh bukan utama

3) Sudut Pandang Orang Ketiga

Page 21: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

1) Sudut Pandang Orang Pertama “Aku”

• Sudut pandang ‘aku’ ini sering juga disebut sebagai sudut pandang orang pertama.Dengan sudut pandang ini, kita mengikuti cerita dari pengalaman, perasaan, pengetahuan si tokoh ‘Aku’ ini.

• Contoh Cerpennya:Hari itu cerah sekali. Aku berjalan sambil bernyanyi-nyanyi riang. Tiba-tiba kudengar suara eongan lirih, memilukan dari semak-semak. Tadinya kukira aku salah dengar. Cuaca seindah ini, masak ada yang sedih, sih? Begitu pikirku.

Page 22: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

2) Sudut Pandang “Aku” sebagai tokoh bukan utama

• Nah, sudut pandang ini sama-sama menggunakan ‘Aku’, sama-sama dari sudut pandang orang pertama. Tetapia si ‘Aku’ ini adalah temannya tokoh utama. Dia bercerita tentang kehidupan si tokoh utama. Kita juga mengikut pengalaman, perasaan, dan pengetahuannya.

• Contoh Cerpennya:Seluruh kejadian ini dimulai saat sahabatku, Betty, muncul sambil terengah-engah. Rupanya ia berlari di sepanjang jalan ke rumahku. Tanpa banyak bicara, karena nafasnya begitu tersengal-sengal, Betty menarik tanganku.

Page 23: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

3) Sudut Pandang Orang Ketiga

• Pengisahan cerita yang mempergunakan sudut pandang persona ketiga gaya ”Dia”, naratornya adalah seorang yang berada di luar cerita yang menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama, atau kata gantinya: ia, dia, atau mereka.

• Contoh Cerpennya:Cuaca saat itu cerah sekali. Gadis cilik bernama Betty berjalan melompat-lompat sambil bersenandung riang. Rambut ikalnya menari-nari. Ah, mungkin jika Betty tahu bahwa awal dari petualangan sulitnya akan dimulai di jalan itu, maka ia akan menyingkir. Namun, mungkin juga tidak, Betty suka petualangan. Hmmm… walau kurasa mungkin yang ia suka bukan petualangan sesulit yang akan ia hadapi ini.

Page 24: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

AmanatPesan atau nasihat

yang ingin disampaikan

pengarang melalui cerita.

Page 25: B.indonesia   unsur intrinsik cerpen

Terima Kasih