biofar_intranasal

Upload: erna-susanti

Post on 24-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar belakang

    Salah satu organ yang paling penting pada sistem pernapasan manusia adalah

    hidung / rongga hidung. Hidung merupakan organ yang dimanfaatkan sebagai rute

    masuk ke dalam peredaran darah sistemik dimana sebagian besar terkait dengan

    gabungan rute pemberian yang tidak dapat diberikan secara oral sebab dapat terlarut

    ataupun rusak dalam cairan gastrointestinal, metabolisme yang terjadi didalam dinding

    gastrointestinal akan mengalami efek cepat pada metabolisme oleh hati selama jalan

    lintasan di sekitar peredaran itu. Pada saat ini, banyak produk obat intra nasal dipasaran

    yang ditujukan untuk perawatan pada penyakit lokal seperti radang selaput lendir,

    hidung alergi, sebagai obat yang langsung bekerja terpusat dari hidung ke otak untuk

    pengobatan yang lebih spesifik dan lebih lanjut .

    Pada makalah ini, kami akan menjelaskan lebih spesifik tentang sistem

    perjalanan obat - obatan intra nasal dengan rute pemberian inhalasi.

    I.2 Tujuan & Manfaat Penulisan

    Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami

    permasalahan cara pemberian obat secara intranasal dan juga memberikan sedikit

    pengetahuan tentang penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan intranasal, seperti

    polip, sinusitis dan lain-lain. anfaat dari penulisan ini, dapat menambah wawasan

    penulis tentang rute pengobatan intranasal, dan diharapkan mampu memberikan

    informasi terperinci tentang sistem penyampaian obat secara intranasal.

    !

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    2/21

    I. !u"usan Masala#

    asalah yang dibahas pada makalah ini yaitu tentang drug deli"ery system,

    penyakit-penyakit yang diobati dengan intranasal, obat-obat yang diberikan, mekanisme

    kerja obat intranasal.

    #

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    3/21

    BAB II

    TIN$AUAN PU%TA A

    II.1 'rgan Hi(ung

    Hidung adalah organ yang dimanfaatkan sebagai rute masuk ke dalam peredaran

    darah sistemik dimana sebagian besar terkait dengan gabungan rute pemberian yang

    tidak dapat diberikan secara oral sebab dapat terlarut ataupun rusak dalam cairan

    gastrointestinal, metabolisme yang terjadi didalam dinding gastrointestinal akan

    mengalami efek cepat pada metabolisme oleh hati selama jalan lintasan di sekitar

    peredaran itu. Pada saat ini, banyak produk obat intranasal dipasaran yang ditujukan

    untuk perawatan pada penyakit lokal seperti radang selaput lendir, hidung alergi, sebagai

    obat yang langsung bekerja terpusat dari hidung ke otak untuk pengobatan yang lebih

    spesifik dan lebih lanjut .

    Pada rongga hidung mempunyai bagian $ bagian tertentu yang lebih spesifik,

    pada hidung bagian depan mempunyai cross-sectional area yang paling kecil di bidang

    yang berhubungan dengan pernapasan % kira-kira &.' cm# pada masing-masing sisi (

    bagian itu meluas dari lubang hidung, dimana dijaga oleh "ibrissae % rambut(, sampai

    depan bagian yang berbentuk spiral lebih rendah. )agian intra nasal itu merupakanucosa yang sangat "asculature, dimana lapisan dalam dan dangkal arterioles terdapat

    pelat tipis seperti propria dan "enules kapiler.

    '

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    4/21

    Hi(ung

    *erdiri atas bagian eksternal dan internal

    )agian eksternal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang hidung dan

    kartilago

    )agian internal hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkan menjadi

    rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi "ertikal yang sempit, yang

    disebut septum

    +ongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat banyak

    mengandung "askular yang disebut mukosa hidung

    Permukaan mukosa hidung dilapisi oleh sel-sel goblet yang mensekresi lendir

    secara terus menerus dan bergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan

    silia Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru-paru

    Hidung juga berfungsi sebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta

    menghangatkan udara yang dihirup.

    Hidung juga betanggung jawab terhadap olfaktori karena reseptor

    olfaktori terletak dalam mukosa hidung dan fungsi ini berkurang sejalan dengan

    pertambahan usia.

    )a"bar 1. %truktur Hi(ung

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    5/21

    .# %iste" Perna*asan

    Peran sistem pernapasan adalah untuk mengelola pertukaran oksigen dan karbon

    dioksida antara udara dan darah. ksigen sangat diperlukan oleh tubuh karenamempunyai peranan sangat penting. Perananan oksigen dalam tubuh yang berkaitan

    dengan darah menjadi oksi hemoglobin yang dibutuhkan oleh tubuh. entilasi adalah

    masuk dan keluarnya udara dari udara menuju paru- paru.

    rgan $ organ pada saluran pernapasan yaitu paru $ paru yang meliputi hidung,

    bronkus, bronkeolus, al"oeli dan al"eolus. Pertukaran oksigen antara paru$paru dengan

    karbon dioksida dalam kapiler terjadi di ol"eoli yaitu gelembung saluran pernapasan

    paling akhir yang kecil.

    II. Pen+akit ,*en+akit *a(a saluran *erna*asan

    !. Atelektasis

    Atelaktasis adalah kolepsnya sebuah al"eolus pada paru $paru. Al"eolus

    yang koleps tidak mengandung udara sehingga tidak ikut serta dalam pertukaran

    gas. *erjadinya penurunan luas permukaaan difusi dan kecepatan pernapasan

    berkurang. 0olepsnya al"eoli yang sebelumnya sudah terbuka disebut atelektasis

    sekunder. Sedangkan kolepsnya al"eolus sejak lahir disebut atelektasis primer.

    #. )ronkitis Akut

    )ronkitis akut adalah penyakit pernapasan obtruktif yang sering dijumpai

    yang disebabkan oleh peradangan bronkus. Penyakit ini biasanya berkaitan

    dengan infeksi "irus, bakteri atau inhalasi iritan misalnya asap rokok atau 1at $

    1at kimia akibat dari polusi udara.

    2

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    6/21

    '. )ronkitis 0ronik

    )ronkitis kronik adalah gangguan obtruktif yang ditandai dengan produksi

    mukus yang berlebihan pada saluran pernapasan bawah paling kurang tiga bulan

    dalam setahun selama dua tahun berturut $ turut.

    . *uberkulosis

    *uberkulosis adalah contoh lain dari infeksi saluran pernapasan bawah.

    Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme ycobacterium, yang biasanya

    disebabkan melalui inhalasi percikan ludah % droplet ( dari manusia ke manusia

    yang biasanya mengkolonisasi bronkus atau al"eolus. ikroorganisme tersebut

    juga bisa masuk ke tubuh melalui saluran pencernaan, melalui susu yang tidak di

    pasteurisasi atau bisa juga pada saat terjadinya lesi pada kulit.

    2. Asma

    Asma adalah penyakit pernapasan obstruktif yang ditandai oleh spasme akut

    otot polos bronkiolus. Hal ini menyebabkan obstruktif alira udara dan penurunan

    pentilasi al"eolus. Asma timbul pada orang $ orang tertentu yang agresif

    berespons terhadap mediator $ mediator peradangan atau iritan alergi. 3aktor

    resiko adalah riwayat asma pada keluarga. Pada orang dewasa menderita asmatanpa riwayat asma pada anak- anak. Hal ini disebabkan karena pada masa

    kehamilan sering menghirup asap rokok juga pada anak $anak.

    Asma bronkial adalah salah satu penyakit kronik dengan pasien terbanyak di

    dunia. 4iperkirakan '&& juta orang orang di dunia menderita asma. Angka ini

    bisa jauh lebih besar kalau kriteria diagnosisnya diperlonggar. )ahkan, tahun ini

    paling tidak ada tambahan sekjitar !&& juta pasien asama lagi. 4i indonesia,

    diperkirakan sampai !& persen penduduk mengidap asma dalam berbagai

    bentuknya.

    0eluhan yang paling sering muncul dan mudah dikenali adalah sesak napas

    yang berbunyi ngik-ngik. )erbagai obat di pasaran juga banyak digunakan para

    5

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    7/21

    pasien asma. 4apat disampaikan di sini bahwa obat asma pada dasarnya terdiri

    dari dua jenis, yaitu pelega ( reliever ) dan pengontrol ( controller )

    0erja obat pelega adalah membuat saluran napas yang meyempit menjkadi

    terbuka lebat kembali, disebut juga brokodilator. 6adi, karena saluran napas

    menyempit, pasien asma mengeluh sesak. )iola diberi obat pelega, salurannapasnya membuka sehingga tidak sesak lagi.

    Akan tetapi, bila ada rangsangan, di kemudian hari akan sesak lagi dan tentu

    saja juga perlu obat pelega lagi. 4emikianlah seterusnya.

    a. Penggunan obat

    asing-masing golongan obat di atas dijual dalam berbagai merek

    dagang di pasaran. Sebagian dapat di beli bebas, umunya yang bersifat

    pelega dan sebagian lagi harus dengan resep dokter. bat $obat inio dapat

    diberikan dalam bentuk diminum, disuntikkan atau juaga disemprot /

    diisap % inhalasi (

    aka, katakanlah obat golongan agonis beta # misalnya, dapat

    diberikan dalam bentuk tablet, sirup, suntikan dan juga ada yang

    disemprotkan / diisap. Perlu diketahui bahwa cara pemberian obat asma

    yang paling baik adalah dengan disemprotkan / diisap % inhalasi (

    langsung ke saluran napas apalagi untuk pemberian jangka panjang.

    Ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, obat yangdisemprotkan / diisap akan masuk langsung ke saluran napas, dosisnya

    bisa lebih kecil untuk mendapatkan efek yang baik.

    0etiga, efek samping obat yang disemprotkan / diisap akan lebih kecil

    dari pada obat yang diminum. bat yang di minum akan masuk dulu ke

    perut, lalu diserap pembuluh darah serta baru diedarkan ke seluruh tubuh

    dan sebagian ke saluran napas sehingga dosisnya perlu lebih tinggi,

    efeknya lebih lambat namun efek sampingnya lebih tinggi.

    7

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    8/21

    b. 0ombinasi

    4alam perkembangan, ada beberapa kombinasi obat yang dapat

    diberikan, baik antara pelega dan pengontrol maupun # obat pelega atau #obat pengontrol sekaligus. Setidaknya ada kombinasi yang mungkin

    dilakukan.

    Pertama, kortikosteroid inhalasi dikombinasikan dengan

    bronkodilator kerja lama inhalasi. 0ombinasi ini aman dan terbukti

    efektif untuk menangani asma, khususnya serangan asma yang datang

    pada malam hari.

    0edua, kortikosteroid inhalasi dikombinasikan dengan bronkodilator

    yang di makan / di minum, khususnya golongan teofilin kerja lama. 8ang

    dimaksud dengan obat 9 kerja lama 9 adalah obat yang dapat bekerja

    selama !# $ # jam, jadi cukup dipakai !- # kali sehari saja.

    0ombinasi ketiga adalah kortikosteroid inhalasi dikombinasikan

    dengan obat golongan leukotriene modifier. 4alam hal ini dua jenis

    antiinflamasi yang berfungsi sebagai pengontrol digabung jadi satu.

    :amun, leukotriene modifier selain berperan sebagai berperan sebagai

    antiinflamasi juga berperan mencegah penyempitan saluran napas.0ombinasi keempat adalah obat golongan antikolinergik dengan

    bronkodilator kerja singkat %yang kerjanya ; jam, jadi harus digunakan '

    kali sehari(. 0ombinasi keempat ini adalah penggabungan dua jenis obat

    pelega, tetapi bila digabungkan jadi satu disebutkan dapat punya efek

    jangka panjang yang baik.

    c. Perkembangan

    Hingga kini, belum ada obat yang benar $benar dapat

    menyembuhkan asma. Penelitian terus dilakukan untuk mendapatkan

    obat baru. Salah satunya berkosentrasi untuk menemukan meditor yang

    lebih kuat dari histamin % salah satu mediator yang banyak dikenal (

    ;

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    9/21

    ediator yang lebih kuat ini adalah platelet$acti"ating dan cysteinyl $

    leukotrienes % h yang bekerja sebagai antiperadangan

    %antiinflamasi( serta melalui berbagai mekanisme lainnya. Sulitnya obat

    pengontrol ini mungkin harus dipakai setiap hari, ada atau tidak adanya

    serangan, dalam jangka waktu lama dapat bertahun - tahun.

    ?

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    10/21

    . Drug Deli-er+ %+ste" DD% /

    :anoparticles 4rug 4eli"ery System adalah suatu bentuk 4rug 4eli"ery

    System yang penggunaanya adalah parenteral. )entuk preparatnya sendiri adalah1at padat dengan partikel $partikel berukuran rata $rata antara #&& nm $ 2&& nm,

    oleh sebab itu disebut nanopartikel. Pada waktu akan dipakai baru dilarutkan

    menjadi suatu larutan kolloidal. 0euntungan$keuntungan cara pengobatan

    dengan colloidal.

    4rug 4eli"ery System ini adalah @

    0adar dalam darah dari obat yang bebas maupun yang terikat pada protein

    akan sangat berkurang

    6umlah total obat yang digunakan, berkurang

    )iaya pembuatanya memang relatif tinggi, disebabkan karena teknologi

    pembuatannya yang agak rumit, tetapi dibandingkan dengan keuntungan

    yang diperoleh karena pengurangan dosis obat, side effect serta to ic effect

    yang ditimbulkannya, masih menguntungkan.

    Sifat kolloidal ini penting karena larutannya tidak cepat mengendap dan tidak

    akan menutupi lubang jarum sunting atau pembuluh darah kapiler. 4rug

    4eli"ery Sysem ini dapat berguna sebagai sustained release products dan ada

    kemungkinan diarahkan ke organ tertentu dalam tubuh.

    !&

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    11/21

    BAB III

    PEMBAHA%AN

    III.1 Intranasal

    ntranasal merupakan bagian dari fisioterapi paru-paru (chest physiotherapy) .

    *epatnya, cara pengobatan dengan memberi obat dalam bentuk uap secara langsung

    pada alat pernapasan menuju paru-paru. *ujuan utamanya, tidak lain membuat

    pernapasan yang terganggu akibat adanya lendir atau tengah mengalami sesak napas

    menjadi kembali normal. Sayangnya, persepsi yang telanjur berkembang di masyarakat

    adalah jika anak disarankan menjalani pengobatan inhalasi berarti penyakitnya sudah

    berat. Akibatnya, banyak orang tua yang keberatan. 4ibandingkan dengan terapi oral

    %obat yang diminum(, terapi ini lebih efektif, kerjanya lebih cepat pada organ targetnya,

    serta membutuhkan dosis obat yang lebih kecil, sehingga efek sampingnya ke organ

    lainpun lebih sedikit. Sebanyak #&-'&B obat akan masuk di saluran napas dan paru-

    paru, sedangkan #-2B mungkin akan mengendap di mulut dan tenggorokan.

    )andingkan dengan obat oral. baratnya obat tersebut akan masuk ke lambung,

    ginjal, atau jantung sebelum sampai ke sasarannya, yakni paru-paru. Sehingga ketika

    sampai paru-paru, obatnya relatif tinggal sedikit. 0arena itu diperlukan dosis obat yanglebih besar, dan efek sampingnya pun lebih banyak. Sayangnya banyak orang tua yang

    memilih terapi inhalasi sebagai pilihan terakhir untuk anaknya setelah penyakitnya

    parah. Hal ini karena mungkin harganya yang masih relatif lebih mahal, dan kurangnya

    pengetahuan tentang terapi inhalasi karena menganggap cara menggunakannya sulit

    Padahal dengan intranasal, obat akan bekerja cepat dan langsung. CSoal dosis tidak

    perlu khawatir karena dosis obat pada terapi inhalasi sangat kecil dan tidak memiliki

    efek samping ke bagian tubuh lain. )ahkan kini ada obat-obatan oral yang dibuat

    sebagai produk inhalant.

    !!

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    12/21

    *erapi ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran pernafasan

    yang akut maupun kronik, misalnya pada penyakit asma. Asma termasuk penyakit yang

    sering terjadi pada anak-anak.

    *erapi intranasal aman bagi segala usia, termasuk bayi sekalipun. Alat yang

    digunakan untuk terapi ini cukup banyak ragamnya. Ada yang menggunakan motor / pompa (neubulizer) dan ada pula alat yang tinggal semprot ( inhaler) lalu keluar uapnya

    yang mesti dihirup. C eski lebih praktis, inhaler lebih pendek waktu penggunaannya

    sebab anak-anak belum bisa menghirup sendiri dengan benar. 4engan kata lain,

    neubulizer bisa dikatakan lebih efektif untuk anak karena obat akan keluar sedikit demi

    sedikit hingga tersedotnya pun lebih efektif. C tu sebabnya inhaler biasanya tidak

    digunakan untuk anak-anak. 8ang jadi masalah, terapi inhalasi kadang-kadang menyita

    waktu. Anak harus bolak-balik dibawa ke rumah sakit. )ila memang anak menderita

    asma berat, tak ada salahnya memiliki alat inhalasi sendiri di rumah. 0egunaannya

    banyak, mengingat serangan asma bisa terjadi kapan saja tanpa pandang waktu. *inggal

    diinhalasi sekitar !& menit, anak akan merasa lega kembali dan bisa melanjutkan

    akti"itasnya kembali. Alat ini sebetulnya mudah didapat di apotek hanya saja obatnya

    perlu diresepkan dokter karena memang tidak bisa sembarangan.

    $enis intranasal

    *erapi intranasal aman bagi segala usia termasuk anak-anak. Ada beberapa macamalat, yaitu metered-dose inhalers % 4 (, dry powder inhaler % 4P , alat berisi serbuk

    untuk dihisap (, dan nebuli1er. 4 adalah berupa alat semprot yang berisi obat yang

    harus dihirup dengan ukuran dosis tertentu. Pada 4 , obat yang dihirup dalam bentuk

    aeorosol % kabut (, sedangkan pada 4P , obat yang dihirup berupa serbuk kering.

    4iperlukan teknik yang benar untuk dapat menggunakan 4 ini, antara lain perlu

    adanya koordinasi yang pas pada saat menekan alat semprot tersebut dengan saat

    menghirup obatnya. Sehingga, untuk anak-anak kecil, alat ini mungkin agak sulit cara

    menggunakannya, kecuali jika sudah dilatih secara cukup.

    Dntuk anak berusia ; tahun ke atas, mungkin sudah lebih mampu

    menggunakannya, tetapi untuk usia yang lebih muda, nebuliser nampaknya lebih cocok.

    Pada alat ini, obat disemprotkan secara perlahan dengan bantuan suatu alat/mesin,

    !#

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    13/21

    sehingga pasien tinggal menghirup saja. Pada anak-anak, umumnya diberi tambahan

    masker agar obat tidak menyemprot kemana-mana. 4engan cara ini, bayi/balita cukup

    bersikap pasif dan ini jelas menguntungkan. Artinya, si kecil cuma perlu bernapas saja

    dan tak mesti begini atau begitu. 0alaupun ia menangis, tak perlu khawatir juga karena

    efeknya malah semakin bagus mengingat obatnya kian terhirup. Setelah itu, pasiendiminta berkumur untuk membersihkan sisa-sisa obat yang mungkin mash tertinggal di

    mulut, untuk mencegah efek samping iritasi di mulut atau tenggorokan.

    'bat +ang Digunakan0

    bat yang biasanya digunakan dalam terapi intranasal adalah golongan pelega

    saluran nafas % bronkodilator ( atau untuk mengurangi inflamasi atau peradangan jalan

    nafas % golongan kortikosteroid (. Ada obat-obat yang harus digunakan secara rutin

    untuk mencegah serangan asma, dan ada obat-obat yang cukup digunakan pada saatterjadinya serangan.

    4alam hal ini, dokter akan menentukan macam obat yang digunakan. 6ika untuk

    digunakan secara rutin, terapi inhalasi merupakan pilihan yang aman karena efek

    samping sistemiknya kecil. :amun demikian, para orangtua perlu berkonsultasi lebih

    dahulu dengan dokter untuk memastikan terapi inhalasi jenis apa yang lebih cocok untuk

    kondisi anaknya. 4an pastikan juga bahwa Anda tahu cara menggunakannya. Dntuk hal

    ini dapat ditanyakan kepada Apoteker di tempat Anda memperoleh obat ini.

    III.2 Perjalanan 'bat se ara intranasal

    akt3r +ang Me"*engaru#i

    Pemberian obat secara intranasal adalah yang terbaik. Ada beberapa alasan

    yang mendasarinya. Pertama, obat yang disemprotkan / diisap akan masuk langsung

    ke saluran napas, jadi efeknya lebih cepat. 0edua, karena masuknya langsung ke

    saluran napas, dosisnya bisa lebih kecil untuk mendapatkan efek yang baik. 0etiga,

    efek samping obat yang di semprotkan / diisap akan lebih kecil dari pada obat yang

    diminum.

    4ara Perjalanan 'bat

    !'

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    14/21

    !. 0on"ensional

    Perjalanan obat secara intranasal secara umum, obat masuk melalui

    hidung dan melewati berbagai organ pada sistem pernapasan seperti trakea,

    trakeid bronkus, broonkiolus, al"eoli dan al"eolus. bat tersebut ada yang

    bisa langsung mempunyai efek dan ada yang diabsropsi di organ-organ

    tersebut, pada umunya di al"eolus. Perjalanan obat tersebut berjalan secara

    normal tanpa pengaturan waktu pelepasan obat.

    Penggunaan obat asma secara intranasal adalah pilihan yang tepat untuk

    penderita asma. bat yang diminum akan masuk dulu ke perut, lalu diserap

    pembuluh darah, serta baru diedarkan ke seluruh tubuh dan sebagian ke

    saluran napas sehingga dosisnya perlu lebih tinggi, efeknya lebih lambat

    namun efek sampingnya lebih tinggi.

    Penggunaan obat asma bisa dikombinasikan. Hal ini dilakukan

    berdasarkan lamanya penggunaan agar memberikan hasil yang baik untuk

    terapi pada penderita asma.

    #. 44S bat secara ntranasal

    Prinsip dari 44S obat secara intranasal dengan sediaan yang kon"esionaltidak jauh berbeda. Perbedaan hanya pada formulasi sediaan agar pelepasan

    obat tersebut dapat diatur di dalam tubuh. 3ungsi dari pemberian obat secara

    44S agar kerja obat lebih lama karena pelepsannya diatur. Dntuk itu,

    penggunan obat biasanya dikombinasikan antara obat asma dengan

    pengontrol. Hal ini dilakukan karena penyakit asma tidak bisa diketahui

    terkjadinya.

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    15/21

    0elainan utama penyakit asma adalah peradangan saluran nafas, sehingga

    pengelolaan/pengobatannya bukan hanya ditujukan untuk menghilangkan gejala sesak

    nafas semata, tetapi juga berbagai tujuan berikut yaitu, agar penderita mempunyai fungsi

    paru mendekati normal dan gejala asmanya menghilang atau minimal. *ujuan lainnya

    adalah agar serangan asma minimal, pemakaian obat untuk serangan sesak berkurang,dan tidak ditemukan efek samping obat.

    Asma terbagi dalam dua macam yaitu @

    Status Asmathicus adalah suatu keadaan asma yang hebat, yakni penciutan

    bronchi menjadi lebih kuat dan bertahan lebih lama %samapi lebih dari #

    jam(.

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    16/21

    saluran pernafasan agar tidak semakin memburuk, antara lain dengan mengurangi udem.

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    17/21

    panjang sebagai inhalasi %salmeterol(. )ila perlu obat ini dapat

    dikombinasi dengan teofilin d=m bentuk slow-release.

    III.6 %e(iaan untuk Tera*i As"a

    !. Aerosol

    bat $ obat yang diberikan kedalam sistem pernapasan, seperti anti asmatik,

    dapat diformulasi dalam suatu aerosol atau larutan inhalasi. Suatu sediaan aerosol

    dengan 9propellanI yang sesuai dapat memberikan obat secara cepat sampai kedaerah

    bronchial. Dkuran partikel dari suspensi %atau dalam hal suatu larutan ukuran partikel

    kabut( merupakan hal penting dalam penentuan tingkat penetrasi. Dntuk partikel $

    partikel kasar ada kelambanan membawa obat ke suatu jarak yang pendek sampai ke

    rongga hidung. bat $ obat dengan partikel kecil bergerak dengan cara sedimentasi atau

    gerakan brown masuk lebih dalam pada bronkhioli. sotarina dan isoproterenol telah

    diformulasi untuk pemberian melalui rute ini. bat $ obat ini memberikan efek yang

    cepat dan tidak sama efektifnya bila melalui pemberian oral disebabkan oleh Ifirst pass

    effectsI atau metabolisme sebelum mengalami absorpsi sistemik.

    bat ini menyerap lebih baik dari arah bagian depan rongga hingga mencakupsebagian besar pada mucosa bagian intranasal. etered-4ose memompa sistem yang

    menawarkan pengaruh lebih besar dalam pemberian dosis dibanding dengan suatu

    sistem yang telah dibahas sebelumnya. Solusi yang diberikan berupa, emulsi atau

    pengasingan, dengan suatu "olume yang ditentukan antara #2 - #&& m=. Dkuran btir

    partikel dan "olume dosisnya ganda, faktor yang penting untuk pengendalian pemberian

    dari metered-dose sistem. Aerosol pada intranasal, bilamana memberikan efek yang

    tidak diharapkan maka untuk pemberian dosis dapat direproduksi. )entuk sediaan yang

    biasa tersedia seperti metered-dose alat, dimana sediaan tersebut diharapkan dapat

    memberikan dosis yang tepat pada saat reproduksi, sebagai suatu sitem mekanik dapat

    menghasilkan suatu "olume pre-determined kepada pasien.

    !7

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    18/21

    #. ntranasal dalam bentuk *etesan

    4engan sistem pemanasan/penyulingan dengan satu atau lebih tetesan obat,

    dimana dari suatu penetes tersebut terdapat suatu fleksibel seperti % karet( puting susu,

    atau secara langsung dari 9 sJuee1ableI kontainer plastik dimasukan ke dalam rongga

    hidung.

    III.7 $enis , jenis 'bat *a(a Tera*i As"a

    !. Salbutamol @ entolin, Salbu"en

    Pada dosis biasa memiliki daya kerja yang lebih kurang spesifik terehadap

    reseptor E #.Selain berdaya bronchodilatasi baik, salbutamol juga memiliki efek lemah

    terhadap stabilisasi mastcell, maka sangat efektif mencegah maupun meniadakan

    serangan asma. 4ewasa ini obat ini sudah la1im digunakan dalam bentuk dosis-aerosol

    berhubung efeknya pesat dengan efek samping yang lebih ringan daripada penggunaan

    per oral.Pada saat inhalasi serbuk halus atau larytan, kira-kira ;&B dari semprotan

    terendap pada langit-langit tenggorok dan kira-kira #&B mencapai trakea, tetapi hanya

    7-;B dari bagian terhalus %!-2 mikron( tiba di broncheoli paru-paru.*etapi pada

    penggunaanyang terlalu sering dapat menyebabkan tachyfyla is %efek obat menurun

    pesat padea penggunaan yang terlalu sering(

    0ontraindikasi dari obat ini adalah untuk penderita yang hipersensitif terhadapsalbutamol maupun salah satu bahan yang terkandung di dalamnya. Adapun efek

    samping yang mungkin timbul karena pamakaian salbutamol, antara lain@ gangguan

    sistem saraf %gelisah, gemetar, pusing, sakit kepala, kejang, insomnia(> nyeri dada> mual,

    muntah> diare> anore ia> mulut kering> iritasi tenggorokan> batuk> gatal> dan ruam pada

    kulit % skin rush (. Dntuk penderita asma yang disertai dengan penyakit lainnya seperti@

    hipertiroidisme, diabetes mellitus, gangguan jantung termasuk insufisiensi miokard

    maupun hipertensi, perlu adanya pengawasan yang lebih ketat karena penggunaan

    salbutamol bisa memperparah keadaan dan meningkatkan resiko efek samping.

    Pengawasan juga perlu dilakukan pada penderita asma yang sedang hamil dan menyusui

    karena salbutamol dapat menembus sawar plasenta. Dntuk meminimalkan efek samping

    maka untuk wanita hamil, sediaan inhalasi aeorosol bisa dijadikan pilihan pertama.

    !;

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    19/21

    Penggunaan salbutamol dalam bentuk sediaan oral pada usia lanjut sebaiknya dihindari

    mengingat efek samping yang mungkin muncul.

    #. 3enoterol @ )erotec

    Adalah deri"at terbutalin dengan daya kerja dan penggunaan yang sama.Kfeknya

    lebih kuat dan bertahan selama 5 jam, lebih lama dibandingkan dengan Salbutamol yang

    bekerja hanya jam.4apat diberikan dalam bentuk Suppositoria pada malam hari !2

    mg, dan inhalasi '- kali sehari !-# semprotan dari #&&mcg.

    !?

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    20/21

    BAB I8

    E%IMPULAN & %A!AN

    Peran sistem pernapasan adalah untuk mengelola pertukaran oksigen dan karbon

    dioksida antara udara dan darah. Penyakit$penyakit pada saluran pernapasan adalah

    atelektasis, bronkitis akut, tuberkulosis, asma dan lain $lain.

  • 7/25/2019 biofar_intranasal

    21/21