biofisik dan pengelolaannya
DESCRIPTION
Karakter biofisikTRANSCRIPT
KARAKTERISTIK BIOFISIK LINGKUNGAN
Program Studi lmu KelautanPascasarjana Universitas Pattimura
2014
Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil
Fungsi dan Manfaat Ekologi
Fungsi dan Manfaat Ekonomi
Fungsi dan Manfaat Sosial Sosial-Budaya
Konservasi Pariwisata Perikanan Lain-lain
Identifikasi Kondisi & Potensi Kawasan Pengembangan
Penilaian KesesuaianKawasan Pengembangan
Arahan Pengembangan
Penyusunan Rencana Pengelolaan
Kebijakan Pengelolaan dan Pengembangan Berbasis Konservasi & Masyarakat
Kriteria Ekologi Kriteria Sosial-Budaya
Kriteria Ekonomi Kriteria Kelembagaan
Pendekatan Pengelolaan Terpadu Pulau-pulau Kecil Berbasis Kesesuaian
Teladan Pembentukan DPL/APL-BM diKepulauan Seribu, DKI Jakarta
Kriteria Pemilihan Pulau Utk DPL/APL-BM
• Pulau tersebut merupakan pulau kecil yang berpenghuni atau berpenduduk;
• Keterwakilan kawasan terumbu karang yang ada di lokasi;
• Tingkat ketergantungan penduduk terhadap sumberdaya cukup tinggi;
• Keinginan masyarakat terhadap pengelolaan pesisir cukup tinggi;
• Adanya dukungan dari pemerintah setempat.
Contoh Visual Kondisi Terumbu Karang Di Pulau Harapan
• Kondisi terumbu karang masih cukup baik;
• Keanekaragaman hayati relatif tinggi;• Tidak ada konflik penggunaan
sumberdaya pesisir (bukan daerah utama penangkapan ikan, bukan jalur transportasi);
• Jauh dari potensi pencemaran;• Memiliki daya tarik wisata• Aksesibilitas masyarakat dari dan ke
lokasi cukup dekat; • Keinginan dan pengetahuan
masyarakat terhadap kelestarian lingkungan;
Kriteria Penentuan Lokasi DPL/APL-BM
Karang Suar Karang SekociTimur Kelapa
Dua Selatan Harapan
3 m 7 m 3 m 7 m 3 m 7 m 3 m 7 m
Karang Keras 58,70 26,60 68,80 50,30 64,30 37,90 46,90 35,30
Karang Mati 7,40 0,00 3,00 0,60 9,70 1,80 10,30 8,80
Algae 0,00 0,60 1,00 0,20 0,00 0,80 0,00 0,00
Fauna Lainnya 0,80 1,00 0,40 2,10 0,00 0,80 0,40 4,60
Abiotik 31,70 65,90 23,30 41,40 26,00 58,10 41,70 51,30
StasiunPenutupan
Kualitas Penutupan Karang di Pulau Harapan
Karang Suar Karang SekociTimur Kelapa
Dua Selatan Harapan
3 m 7 m 3 m 7 m 3 m 7 m 3 m 7 m
Indeks Dominasi 0,196 0,201 0,413 0,328 0,333 0,067 0,137 0,164
Indeks Keragaman 2,073 2,148 1,539 0,631 1,912 2,667 2,340 2,308
Indeks Keseragaman 0,563 0,638 0,433 0,187 0,518 0,800 0,669 0,693
Ikan Dominan
Siriding merah, Kromis hijau
Ekor kuning
Seriding pipih
Pelo tanda coklat
Kromis hijau -
Kromis dada
Kuning
Ekor kuning, Serdiing merah
StasiunIndeks
Kualitas Ikan Karang di Pulau Harapan
Rancangan Zonasi DPL/APL
Rancangan Zonasi DPL
Perkembangbiakan dalam DPL/APL
Keluar dari DPL/APL
Penangkapan di luar DPL/APL
Karang Suar Karang SekociTimur Kelapa
Dua Selatan Harapan
3 m 7 m 3 m 7 m 3 m 7 m 3 m 7 m
Indeks Dominasi 0,196 0,201 0,413 0,328 0,333 0,067 0,137 0,164
Indeks Keragaman 2,073 2,148 1,539 0,631 1,912 2,667 2,340 2,308
Indeks Keseragaman 0,563 0,638 0,433 0,187 0,518 0,800 0,669 0,693
Ikan Dominan
Siriding merah, Kromis hijau
Ekor kuning
Seriding pipih
Pelo tanda coklat
Kromis hijau -
Kromis dada
Kuning
Ekor kuning, Serdiing merah
StasiunIndeks
Kualitas Ikan Karang di Pulau Harapan
Rancangan Zonasi DPL/APL Pulau Harapan
(1) Kunjungan pembelajaran
(2) Pelatihan-pelatihan pengelolaan sumberdaya pesisir berbasis masyarakat untuk penyiapan kader
(3) Penyediaan bantuan teknis dan pendampingan
(4) Internalisasi DPL-BM ke dalam program tahunan pemerintah daerah (pemberdayaan, pengawasan,...)
(5) Dukungan kebijakan Pemerintah
Penguatan SDM & Kelembagaan
P. Senua
Teladan Penilaian Kesesuaian Minawisata BahariDi Pulau Senua, Kep. Riau
Lokasi Penangkapan ikan
KJA
KJA
KJA
KJA
KJA
KJA
Teladan Penilaian Kesesuaian Minawisata Bahari
Ukuran pulau kecil yang terbatas, sehingga pulau kecil tidak berdiri sendiri tapi memiliki keterkaitan fungsional sebagai gugus pulau
Adanya keterkaitan ekologis antar ekosistem pesisir
Pemanfaatan sumberdaya pesisir yang beragam (dapat menimbulkan berbagai konflik)
Pulau-pulau kecil dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat dengan preferensi yang berbeda;
Adanya sifat common property dari sumberdaya pesisir
Pentingnya Pengelolaan Pulau-pulau Kecil SecaraTerpadu
…. Pengelolaan Komprehensif
• Perhatian mendalam dan menyeluruh SDA yang unik• Optimalisasi pemanfaatan serbaneka ekosistem dan SDA
pesisir dan laut• Integrasi ekologis, sosial, ekonomi dan budaya dalam
pengelolaan• Peningkatan pendekatan interdisiplin dan koordinasi antar
sektor dalam masalah pesisir
Apa Itu Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terpadu ?
• Mempertahankan dan memperbaiki kualitas sumberdaya dan lingkungan pesisir
Apa Target Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terpadu ?
• Meningkatkan kualitas sosial dan ekonomi masyarakat pesisir
Keterpaduan
EKOLOGISINTER-
NASIONAL
DISIPLIN ILMU STAKEHOLDERS
Pesisir - DaratPesisir - Lautan
- Kerjasama - Koordinasi
- Oseanografi- Biologi laut- Keteknikan- Sosiologi, dll
- Bottom up- Top down
SEKTORAL
- Vertikal- Horisontal
Prinsip Keterpaduan Dalam Pengelolaan Pulau-pulau Kecil
3 K
Kolaborasi NGO (Lokal, NasionalInternasional)
Lembaga Penelitian/Pemerintah
Swasta
Konsultasi
Publik
Pakar
Koordinasi
VertikalPusat-Daerah
HorizontalAntar-Dept/Dinas
Pendekatan Dan Mekanisme KeterpaduanPengelolaan Pulau-pulau Kecil
Legislatif
Terima Kasih