biokimia protein.pptx

Upload: nabila-fauziah

Post on 01-Mar-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Slide 1

proteinKELOMPOK IV:

Fakhri Dienul Haq.Inggar DeoIndri ApriyantiNabila FauziahPutri PratiwiProtein merupakan kelompok dari makromolekul organik kompleks dimana didalamnya terkandung hidrogen, karbon, nitrogen, oksigen dan sulfur serta terdiri dari satu atau beberapa rantai asam amino.

proteinProtein nabati :Sumber utamanya adalah tumbuh- tumbuhan. Makanan yang kaya protein nabati adalah kacang-kacangan dan biji-bijian.

Protein hewani :Sumber utamanya dari hewan. Makanan yang kaya protein hewani adalah susu,daging,telur.

3 golongan protein berdasarkan komponen penyusun :

1. Protein sederhanaHasil hidrolisa total protein jenis ini merupakan campuran yang hanya terdiri atas asam-asam amino.2. Protein kompleks Hasil hidrolisa total dari protein jenis ini, selain terdiri atas berbagai jenis asam amino, juga terdapat komponen lain, misalnya unsur logam, gugusan phosphat dan sebagainya (contoh: hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein, dan sebagainya)3. Protein derivatIni merupakan ikatan antara (intermediate product) sebagai hasil hidrolisa parsial dari protein native, misalnya albumosa, peptone, dan sebagainya.Uji Kualitatif Protein Berdasarkan Warna dan Pengendapan : 1. Uji Ninhidrin. Merupakan uji kualitatif protein yang paling umum dilakukan dalam rangka mencari tahu apakan suatu bahan mengandung protein di dalamnya. Apabila positif maka hasil reaksi adalah terbentuknya kecenderungan warna dari ungu sampai biru. 2. Uji Biuret. Sama seperti reaksi biuret, uji kualitatif protein ini ditujukan untuk mendeteksi apakah ada atau tidak ikatan peptida yang merangkai molekul protein. Apabila positif maka wakan muncul warna dari merah muda hingga ungu.

3. Uji Reduksi Sulfur. Uji ini tujuannya untuk mengetahui apakah suatu protein mengandung unsur asam amini dengan gugus atom S (contoh Cystein dan juga methionin). Uji ini akan terjadi rekasi yang pada akhirnya membentuk gram pbS dengan warna hitam.

4. Uji Xantoprotein. Uji ini sama dengan reakasi Xantoprotein. Hasil akhirnya akan dihasilkan endapan yang putih dan berubah menjadi kuning tua. Apabila ditambahkan pelarut ammonia pekat maka zat akan berubah warna menjadi jingga. DENATURASI

Adalah sebuah proses dimana protein atau asam nukleat kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan beberapa pengaruh eksternal atau senyawa.DENATURASI TELURDenaturasi (kerusakan) reversibel yaitu kerusakan yang masih mempunyai fungsi, cth : telur rebus, secara fisik rusah menjadi padat, tetapi protein masih berfungsi baik.Denaturasi irreversibel yaitu kerusakan total. Cth : telur dadar, bagian tepinya sudah rusak dan fungsi proteinnya berkurang.Protein yang mengalami denaturasi akan mengendap dan menggumpal karena gugus-gugus yang bermuatan positif dan negatif dalam jumlah yang sama atau netral dalam keadaan titik isoelektrik.

Protein pada telur mudah terdenaturasi karena adanya panas dan teganggan muka bila putih telur tersebut diaduk sampai menjadi buih.7Reaksi Dalam Uji Kualitatif Protein

1. Reaksi Biuret. Merupakan uji kualitatif protein yang dibentuk menjadi alkalis dengan menggunakan NaOH. Uji ini bertujuan untuk mencari tahu apakah di dalam sebuah senyawa mengandung gugus amida asam yang lebur bersama asam amida lainnya. Dan terbentuknya warna ungu menunjukan hasil positif pada protein.

2. uji pengendapan. Merupakan uji kualitatif pengendapan protein, protein dapat diendapkan dengan penambahan alkohol. Pelarut organik akan mengurai konstanta dielektrika dari air, sehingga kelarutan protein berkurang, dan juga karena alkohol akan berkompetisi dengan protein terhadap air.

PerlakuanHasil HgCl2 0,2 M + sampelEndapan putih, keruhPb(Ac)2 0,2 M + sampelWarna putih susu, setelah beberapa lama ada edapanAsam Pikrat Jenuh + sampelWarna menjadi kuning, dan ada sedikit endapan(NH4)2SO4 jenuh + sampelTidak ada endapan , warna putih keruhH2O + sampelTidak terjadi endapan, putih jernihperlakuanhasilEndapan (HgCl2 0,2 M + sampel) + larutan biuret Larutan unguEndapan (Pb(Ac)2 0,2 M + sampel) + larutan biuretLarutan unguEndapan ((NH4)2SO4 jenuh + sampel) + larutan biuretLarutan unguEndapan (Asam Pikrat Jenuh + sampel) + larutan biuretLarutan kuningsampel

Telur bebekmengandung sekitar 130 kalori, 9 gram protein, 9,6 gram lemak, 2,6 gram lemak jenuh, 102 mg sodium, 619 mg kolesterol, dan 1 gram karbohidrat. Kandungannya meliputi 5 persen kalori berasal dari karbohidrat, 28 persen dari protein, dan 67 persen dari lemak.ALAT Tabung reaksipipet tetesBeakerglassKompor listrikBAHANPutih telur bebekHgCl2 0,2 MPb(Ac)2 0,2 MAsam pikrat jenuh(NH4)2SO4 jenuhBuffer Asetat pH 4,7HCl 0,1 MNaOH 0,1 MAir sulingEthanol 96%Uji BiuretTabung reaksi disiapkanHasil uji pengendapan ditambah dengan larutan biuret.Amati perubahan warna yang terjadi.

Uji Denaturasi ProteinTabung reaksi disiapkanUkur 2,5 ml sampel ke dalam tiap 4 tabung reaksiTambahkan 10 tetes Buffer Asetat, 10 tetes HCl, 10 tetes NaOH, 10 tetes Pb(Ac)2Amati perubahan yang terjadi.

Uji Pengendapan proteinTabung reaksi disiapkanukur 3 ml sampel ke dalam tiap 5 tabung reaksiTambahkan 5 tetes HgCl2 , 5 tetes Pb(Ac)2, 5 tetes asam pikrat, 5 tetes (NH4)2SO4, 1 ml air.Amati terbentuknya endapan yang terjadi.

Uji Pengendapan protein dan alkohol Tabung reaksi disiapakan tambahkan 10 tetes HCl, 10 tetes NaOH, 10 tetes Buffer Asetat, 10 tetes Etanol 95%. Amati perubahan yang terjadiProsedur kerja :