BIOLOGI KONSERVASI EKOSISTEM PASCA TAMBANG

ANEKA SATWA

ANEKA VEGETASI

KONDISI TEMPAT TUMBUH/HIDUP

Bentang alam

Fisik-kimia tanah

Kualitas air permukaan

Vegetasi alami

Ditanam

Herbivor

Predator

Carnivor

Coal Mining in Kalimantan

• In general as surface mining system

• Located both in the Forest Area and public owned area.

• Public Owned Area include forested land and cultivated land.

• In case Forest Area (production forest), ...> “rent and use of forest area”.

RIWAYAT PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT REKLAMASI PASCATAMBANG

1. PP-RI nomor 78 tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang. (tgl. 20 Desember 2010)

2. PP-RI nomor 24 tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan. (tgl.1 Februari 2010)

3. PP-RI nomor 2 tahun 2008 tentang Jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berasal dari penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan yang berlaku pada departemen kehutanan. (tgl. 4 Februari 2008)

4. Permenhut nomor: P.56/Menhut-II/2008. tentang Tatacara penentuan Luas areal terganggu dan Areal Reklamasi dan Revegetasi untuk perhitungan PNBP penggunaan kawasan hutan.

5. Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan no. 146 tahun 1999 tentang Pedoman Reklamasi Bekas Tambang Dalam Kawasan Hutan. (tgl. 22 Maret 1999)..(telah diganti dengan Permenhut nomor: P.4/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Reklamasi Hutan. (tgl. 14 Januari 2011)).

6. Permenhut nomor: P.4/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Reklamasi Hutan. (tgl. 14 Januari 2011).

7. Permen ESDM nomor 18 tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Reklamasi. (tgl. 29 Mei 2008).

8. Permenhut nomor: P. 43/Menhut-II/2008. tentang Pedoman Pinjam Pakai kawasan Hutan. (tgl 10 Juli 2008. (telah diganti dengan Permenhut nomor: P. 18/Menhut-II/2011. tentang Pedoman Pinjam Pakai kawasan Hutan. (tgl. 30 Maret 2011))

9. Permenhut nomor: P. 18/Menhut-II/2011. tentang Pedoman Pinjam Pakai kawasan Hutan. (tgl. 30 Maret 2011).

10. Permenhut nomor: P.39/Menhut-II/2010 tentang Pola Umum, Kriteria dan Standar Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan. (tgl. 11 Agustus 2010).

11. Permenhut nomor: P.60/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Penilaian Keberhasilan Reklamasi Hutan. (tgl. 17 September 2009).

12. PP-RI nomor 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. (tgl. 23 Februari 2012)

13. PP-RI nomor 24 tahun 2010 tentang penggunaan kawasan hutan. (tgl. 1 Februari 2010)....(dirubah dengan PP-RI nomor 61 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah-RI nomor 24 tahun 2010 tentang penggunaan kawasan hutan. (tgl. 6 Juli 2012)).

14. PP-RI nomor 61 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah-RI nomor 24 tahun 2010 tentang penggunaan kawasan hutan. (tgl. 6 Juli 2012).

Biological Conservation

• Biologi berarti kehidupan, semua bentuk kehidupan. Ilmu yang mempelajari sesuatu yang hidup

• Biodiversity berarti keanekaragaman jenis mahluk hidup

• Conservation berarti keep what we have

• Berarti juga suatu manajemen yang lestari (menjaga dan memanfaatkan dgn bijak untuk kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan)

Plant-animal Association

• Durian diserbuk oleh tiga jenis kelelawar yang memakan tepung sari dan madunya pada malam hari (20.00 – 01.00 dinihari). PENYERBUKAN

• Pada saat durian tidak berbunga, mereka beralih ke Parkia, Bombax, Oroxylon, Athrocarpus, duabanga, Sonneratia.

• Apa yang terjadi ? Jika makanan alternatif tersebut juga tidak ada?

Apa peranan Satwaliar?

• Seed dispersal and distribution (pemencar biji dan penyebaran)

• Seed germination (perkecambahan biji)

• Pollinator (Penyerbuk)

• Decomposer (perombak)

• Predator (Pemangsa)

• Prey (yang dimangsa)

• Hosts (inang)

Apa peranan Tumbuhan?

• Penyedia makanan bagi hampir semua mahluk hidup termasuk manusia

• Memproduksi Oksigen bersih untuk semua mahluk hidup termasuk manusia

• Menyerap CO2 dgn

merubahnya menjadi bahan tanaman

• Menutupi tanah dari teriknya

matahari dan kerasnya air hujan

• Tempat hidup (habitat)

• Mencegah erosi dan banjir

• Meredam suara, bau dan kecepatan angin

Keragaman Jenis Mamalia di Hutan Tropis Asia TenggaraKeragaman Jenis Mamalia di Hutan Tropis Asia Tenggara

Diurnal NocturnalT

err

estr

ial

Arb

ore

al

Lamtoro Gung

(Leucaena leucocephala L.)

Ranting pendukung bunga serta buah

polong muda

Ilustrasi yang menggambarkan bagaimana Kalong Buah memanfaatkan bunga untuk memakan

nektar dan polen (Sumber: Bennett et al., 1996)

Hamparan pertumbuhan Pueraria javanica Benth. (perhatikan herbivory pada daun

oleh larva serangga, tepi daun tergulung)

Tajuk tumbuhan Kerunyi (Eupatorium palescens DC.);

Perhatikan juga terjadinya predasi antara laba-laba terhadap kupu-kupu

Tajuk pohon Terminalia katappa L. (cabang

dengan daun hijau, daun berwarna hijau kemerahan, buah

kering dan biji serta buah segar dan nampak bekas dimangsa

kelelawar)

Tajuk pohon serta sebagian ranting pendukung bunga merah cerah bunga serta ilustrasi ranting berbunga serta buah Calliandra calothyrsus Meissn.