biologi "makanan dan sistem pencernaan"
TRANSCRIPT
BIOLOGIBAB 6
“MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN”
KELOMPOK 4XI IPA 9
Mia Farid
aNovi
a Delvi
S
Syifa Sahaliya
KELOMPOK 4
Peta KonsepPengertian Ilmu
GiziMakanan dan
Zat-zat Makanan Air
Zata Aditif Makanan
Kebutuhan dan Keseimbangan
Energi
Menyusun Menu Makanan Seimbang
Sistem Pencernaan
Makanan pada Manusia
Gangguan Sistem Pencernaan
Makanan
Teknologi Sistem Pencernaan
Makanan
Sistem Pencernaan Makanan pada hewan
Ruminansia
A. PENGERTIAN DALAM ILMU GIZI
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dan hubungannya dengan kesehatan optimal.• Nutrisi : Nutrisi atau gizi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan
organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya.
• Nutrisi esensial : Nutrisi yang tidak dapat disintesis oleh tubuh.• Pangan : Istilah umum untuk semua bahan yang dapat
dijadikan makanan.• Status gizi : Status kesehatan yang dihasilkan oleh
keseimbangan antara kebutuhan dengan masukan nutrisi.
B.MAKANAN & ZAT-ZAT MAKANANMakanan adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan terbebas dari kuman.
Fungsi makanan :1. Sumber energi2. Pertumbuhan dan
pemeliharaan jaringan tubuh3. Mengatur proses tubuh 4. Pelindung tubuh terhadap
lingkungan dan bibit penyakit
Syarat-syarat Makanan yang baik dan menyehatkan :
1. Makanan harus mudah dicerna.
2. Higienis. 3. Makanan mengandung
nutrisi dengan jumlah mencukupi, sesuai dengan yang diperlukan tubuh.
4. Makanan mengandung kalori dengan jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh.
Zat-zat Makanan1. Karbo-
hidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Vitamin
5. Mineral
Karbohidrat. ( CnH2nOn )-Penghasil energi utama-Kelompoknya : Monosakarida,disakarida,dan polisakarida-Sisa metabolismenya berupa CO2 dan H2O- Setiap 1 gramnya menhasilkan 4,1 kalori- Sumber-sumbernya : glukosa,fruktosa,sukrosa,laktosa,galaktosa,maltosa,pati,glikogen,selulosa
Lemak (lipid)-Sebagai penghasil energi, pelarut vitamin, pelindung organ-organ tubuh, dan penahan lapar- Bersifat sukar larut dalam air-Terdiri dari : asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh-Setiap 1 gramnya menghasilkan 9,3 kalori-- Sumber-sumbernya : Lemak hewan atau gajih (sapi,kambing,domba)Lemak nabati (minyak zaitun, minyak kelapa sawit)
Protein.-Sebagai sumber pembangun tubuh-Komponen dasarnya adalah asam amino- Setiap 1 gramnya terdapat 4,1 kalori- Sumber-sumbernya : ikan,telur,susu,daging unggas, kcang, dan sereal- Fungsinya : menghasilkan jaringan baru, menggantikan protein yang hilang, dan sebagai sumber energi
Vitamin.-Vitamin A,D,E,K = Larut dalam lemak-Viatmin B,C = Larut dalam air- Penting dalam pemeliharaan proses-proses tubuh-Tidak menghasilkan kalori, tidak dicerna, dan dapat langsung diserap oleh tubuh
Mineral -Mineral makro : diperlukan tubuh dalam jumlah yang banyak ( Na, Cl, K, Ca, P, Mg, dan S-Mineral mikro : ( fe, Zn, I, Mn, F, Cu, Mo dan Co.-Fungsi : Pemelihara keseibangan asam-basa, komponen hormon dan enzim, membantu transfer zat melalui membran sel, dan penyusun jaringan seperti Ca,P,Fe,dan Mg
Contoh Vitamin
Contoh Mineral
C. AIR
Fungsi air bagi tubuh:
Pelarut dan pengangkut
Katalisator
Pelumas
Pengatur
Pelindung
Pembangun
D. ZAT ADITIF• Zat aditif makanan adalah bahan yang
ditambahkan dan dicampurkan pada waktu proses pengolahan makanan.
Keberadaan zat aditif :• Aditif sengaja• Aditif tidak
sengaja
Berdasarkan sumber asalnya,
dibedakan menjadi :
Aditif alamiahAditif sintesis(buatan)
Berdasarkan tujuannya :• Pewarna
makanan/minuman• Penguat cita rasa• Pemantap• Pengembangan adonan• pengawet
E. KEBUTUHAN DAN KESEIMBANGAN ENERGI
A. Kebutuhan Energi1. AMB (Angka Metabolisme Basal)2. Total Energi
B. Keseimbangan Energi1. Penentuan Berat Badan Ideal2. Penentuan Indeks Masa Tubuh (IMT)
F. MENYUSUN MENU DAN MAKANAN SEIMBANG
- Menurut Prof. dr. Dr. PoorwoSoedarno adalah pola lima menu 4 sehat 5 sempurna sebagai berikut :
1. Makanan Pokok2. Lauk 3. Sayur 4. Buah` 5. Susu
- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam p- enyusunan piramida gizi seimbang, yaitu :
1. keanekaragaman yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh2. Nilai gizi bahan makanan3. Berat badan yang seimbang4. aktivitas fisik yang dilakukan individu
PORSI MAKANAN SEHARI-HARIPorsi makanan sehari-hari yang diajukan untuk orang dewasa :1. Makanan pokok 2. Porsi lauk3. Porsi sayuran4. Porsi buah5. Porsi susu
G. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
1. Pengertian Pencernaan Makanan2. Proses pencernaan makanan terdiri dari :
a. Ingesti b. Pemotongan dan penggilingan makananc. Peristaltikd. Digestie. Absorpsif. Defekasi
3. Sistem pencernaan manusia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
SALURAN PENCERNAAN
1. Mulut a. Bibir b. Gigi : - Struktur gigi mahkota/korona, leher gigi/kolum dan akar gigi/radiks - Anatomi gigi terdiri dari 4 lapisan
1. Email2. Dentin3. Sementum4. Pulpa
- Bentuk Gigi dibedakan menjadi empat macam yaitu :
1. gigi seri2. gigi taring3. gigi graham depan dan belakang
- manuisa memiliki dua susunan gigi yaitu : 1. gigi primer2. gigi sekunder
c. Lidah - Pada permukaan dorsal lidah terdapat papila-papila yang membentuk tekstur kasar yaitu ;
a. Papila Fungiformis b. Papila Sirkumfalata
- Pada otot lidah terdapat Kelenjar Von Ebnerd. Kelenjar Saliva - Memiliki tiga pasang kelenjar saliva yaitu
kelenjar parotid, submandibula, dan sublingual.
- Fungsi-fungsi Kelenjar Saliva
2. Faring3. Kerongkongan (Esofagus)- Berfungsi mengegrakkan makanan dari faring ke lambung
dengan gerakan peristaltik4. Lambung (Ventrikulus)- Terdiri dari 4 bagian yaitu kardia, Fundus, badan dan
pilorus- terdiri dari 3 lapisan otot polos yaitu lapisan sirkuler, longitudinal/melintang dan oblique/miring.
- Fungsi lambung- Pencernaan secara kimiawi dalam lambung yaitu ;
- Pencernaan Protein- Pencernaan Lemak- Pencernaan Karbohidrat
5. Pankreas, Hati dan Empedu- Pankreas terletak secara horizontal dibagian
belakang bawah lambung tersusun dari sel endokrin dan eksoskrin
- Enzim-enzim Pankreas :- Tripsinogen- Kimotripsin- Lipase- Amilase - Karboksipeptidase, aminopeptisade, dan dipeptidase
- Fungsi Hati
6. Usus Halus (Intestinum Tenue)- Bentuk usus halus- Terdiri atas tiga bagian yaitu usus dua belas jari,
usus kosong dan usus penyerapan- Struktur usus halus memliki jonjot usus dan disetiap jonjot usus mengandung jaring-jaring kapiler dan pembuluh limfa- Jenis Absospsi di Usus Halus :
1. Absorpsi Karbohidrat2. Absorpsi protein3. absospsi lemak4. absorpsi air, elektrolit dan vitamin
7. Usus Besar (Kolon)- Terdiri atas bagian-bagian :
- Sekum- Kolon- Rektum-Fungsi Usus Halus
H. GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
a. Gangguan sistem pencernaan disebabkan oleh : Pola makan yang salah Progam diet yang estrim Bulimia (memuntahkan makanan dengan
sengaja) Gaya hidup Memakan makanan yang ber zat aditif Mengkonsumsi makanan yang tidak bernutrisi Makanan tidak higienis Proses pemasakan dan penyimpanan yang salah
b. Gangguan sistem pencernaan makanan sebagai berikut :
1. Sariawan Penyebab sariawan kemungkinan kekurangan vitamin C atau daya tahan lemah. Orang yang mudah terkena sariawan sebaiknya banyak memakan makanan yang mengandung vitamin C. 2. DiarePenyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit lain seperti kolera dan disentri. Seringkali diare juga disebabkan oleh virus, bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu, atau kurang gizi.3. Hepatitis peradangan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, keracunan alkohol, karbon tetraklorida.
4. Konstipasi (sembelit) keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan.5. Gastritis Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit.6. Malnutrisi (Kurang Gizi) Penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. 7. Gastroenteritis (flu perut) peradangan pada saluran pencernaan lambung dan usus halus yang mengakibatkan kombinasi.
8. Apendisitis Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu).
9. Peritorium Peritorium adalah
infeksi pada selaput rongga perut. Yang disebabkan oleh infeksi oleh bakteri, jamur, virus dan bahan kimia iritan dan benda asing.
10. Xerostomia Xerostomia adalah produksi air liur yang amat sedikit, sehingga menyebabkan lidah menjadi pecah-pecah.
11. Ulkus peptikum Ulkus peptikum timbulnya radang pada dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori.
I. TEKNOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Feeding tube, adalah alat
berupa selang untuk memberi makan pasien /
penderita melalui hidung
Gastroscope, adalah endoskop
khusus untuk memeriksa
bagian organ yang ada dalam perut.
Sigmoidoscope, alat memeriksa rongga belokan
berbentuk S antara rektum dengan colon
yang menurun.
Stomach tube, adalah alat untuk
mencuci perut, memberi obat,
untuk mengambil getah lambung.
Duodenoscope, adalah alat untuk
memeriksa bagian duodenum
J. Sistem Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia
a. Alat Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia
Hewan ruminansia adalah kelompok hewan herbivora yang memandai biak, yaitu menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna di perutnya untuk dikunyah lagi.
Saluran Pencernaan pada hewan pemamah biak terdiri dari mulut, kerongkongan, perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut kitab
(omasum), perut masam (abomasum), usus halus, usus besar,rektum, dan anus.
Struktur gigi jenis hewan ruminansia. Gigi seri berbentuk seperti kapak, terletak di sebelah depan, dan berfungsi untuk memotong makanan. Diatara gigi seri dan gigi geraham terletak ruang kosong yang disebut (diastema). Gigi gerahamnya terdiri dari bagiann gigi geraham depan (premolar) dan geraham belakang (molar). Gigi gerahamnya besar dan kuat karena memliki fungsi untuk mengunyah makanan
b. Proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia
1. Pada awalnya, makanan dicerna secara mekanis. Dari mulut melewati kerongkongan(esofagus), makanan masuk ke dalam rumen yang merupakan tempat penyimpanan sementara.
2. Di rumen terjadi pencernaan protein, polisakarida dan fermentasi selulosa. Dari rumen diteruskan ke retikulum.
3. Di dalam retikulum, makanan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kasar (bolus).
4. Pada saat istirahat bolus tersebut di muntahkan kembali ke dalam mulut untuk di kunyah.
5. Dari mulut, makanan yang halus di telan menuju omasum. Di omasum, makanan dicampur dengan enzim, selanjutnya menuju abomasum.
6. Di abomasum masih terjadi pencernaan secara kimiawi oleh enzim selulase. Dari abomasum makanan menuju ke usus halus.
7. Makanan yang tidak dapat dicerna masuk ke dalam usus buntu(sekum) dan difermentasikan oleh bakteri.
8. Sisa-sisa pencernaan menuju usus besar selanjutnya di buang melalui anus.
TERIMAKASIH :D