biomedik 2 skenario 2

16
LI.1. Mengetahui dan Menjelaskan General Medical Check Up LO.1.1. Definisi General Medical Check Up LO.1.2. Tujuan General Medical Check Up LO.1.3. Tahapan General Medical Check Up LO.1.4. Waktu General Medical Check Up LO.1.5. Manfaat General Medical Check Up LO.1.6. Jenis penyakit terdeteksi General Medical Check Up LI.2. Mengeahui dan Menjelaskan Profil Lipid Darah LO.2.1. Definisi Profil Lipid Darah LO.2.2. Jenis – Jenis Lipid Darah LO.2.3. Batas Normal dan Abnormal Profil Lipid Darah LO.2.4. Struktur Profil Lipid Darah LO.2.5. Fungsi Profil Lipid Darah LO.2.6. MetabolismeProdil Lipid Darah LO.2.7 Mengetahui dan Menjelaskan Pola Hidup Sehat LI.3.Menjelaskan Dalil Makanan Halal dan Thayibah LO.4.1. Ciri – Ciri Makanan yang Halal dan Thayibah LO.4.2. Ayat dan Hadist Berkenaan Dengan Makanan Halal dan Thayibah

Upload: indiendrie

Post on 08-Jul-2016

263 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bm2

TRANSCRIPT

LI.1. Mengetahui dan Menjelaskan General Medical Check Up

LO.1.1. Definisi General Medical Check Up

LO.1.2. Tujuan General Medical Check Up

LO.1.3. Tahapan General Medical Check Up

LO.1.4. Waktu General Medical Check Up

LO.1.5. Manfaat General Medical Check Up

LO.1.6. Jenis penyakit terdeteksi General Medical Check Up

LI.2. Mengeahui dan Menjelaskan Profil Lipid Darah

LO.2.1. Definisi Profil Lipid Darah

LO.2.2. Jenis – Jenis Lipid Darah

LO.2.3. Batas Normal dan Abnormal Profil Lipid Darah

LO.2.4. Struktur Profil Lipid Darah

LO.2.5. Fungsi Profil Lipid Darah

LO.2.6. MetabolismeProdil Lipid Darah

LO.2.7 Mengetahui dan Menjelaskan Pola Hidup Sehat

LI.3.Menjelaskan Dalil Makanan Halal dan Thayibah

LO.4.1. Ciri – Ciri Makanan yang Halal dan Thayibah

LO.4.2. Ayat dan Hadist Berkenaan Dengan Makanan Halal dan Thayibah

LI.1. Mengetahui dan Menjelaskan General Medical Check Up

LO.1.1. Definisi General Medical Check Up

Pemeriksaan klinis! Itulah bahasa Indonesia untuk istilah check up, tetapi masyarakat lebih familiar dengan kata check up. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang dilakukan seorang dokter dalam melakukanpemeriksaan pada tubuh pasien untuk mencari adanya kejanggalan atau gejala dari suatu penyakit. Istilah medical check up (disingkat MCU) didengungkan pertama kali pada tahun 1970 oleh Mayo Clinic. Klinik ini membuat tata carapemeriksaan MCU untuk pertama kalinya, kemudian dipakai oleh Universitas John Hopkins, Elite Health dan RS Mount Sinai di New York.

Medical check up merupakan pemeriksaan yang dilakukan secara rutin (biasanya setahun sekali) untuk melihat adakah kejanggalan pada tubuh orang yang tidak memiliki keluhan berarti. Tidak adanya keluhan bukan berarti tidak ada penyakit, karena beberapa jenis penyakit memiliki sifat ‘air tenang menghanyutkan’. Tidak terlihat gejala apapun dari luar, tetapi tahu-tahu penyakit itu sudah menimbulkan segala macam komplikasi dan sudah tidak dapat ditolong lagi. Salah satu contohnya adalah kanker atau gagal ginjal.

LO.1.2. Tujuan General Medical Check Up

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui penyakit sedini mungkin, mengatasi secepat mungkin gangguan kesehatan tersebut. dan mencegah agar penyakit yang telah dideteksi secara dini tidak berlanjut. Intinya, medical check upadalah prevensi yang dapat dilakukan untuk menghindari kekecewaan dan kerugian yang disebabkan oleh gangguan kesehatan yang mendadak.

Sumber: http://www.tanyadok.com

LO.1.3. Tahapan General Medical Check Up

Prosedunya sama dengan pemeriksaan di klinik ataupun tempat praktek pribadi dokter, mulai dari tanya jawab yang lazim dikenal dengan istilah anamnesa, pemeriksaan tubuh oleh dokter, dan kalau perlu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan tambahan, dapat berupa laboratorium, USG, ataupun rontgen. Dalam MCU, pemeriksaan yang dilakukan menyeluruh, dan pemeriksaan tambahan selalu dilakukan tanpa melihat kondisi pasien.

Sumber: http://www.tanyadok.com

Anamnesa

Anamnesa. Di sini pentingnya kepercayaan pasien terhadap dokternya

Pada bagian ini,  dokter akan mulai melakukan tanya jawab untuk mengumpulkan riwayat penyakit, mulai dari yang sedang diderita atau pernah diderita. Bukan itu saja! Dokter pun akan menanyakan riwayat operasi, riwayat alergi (alergi obat atau alergi debu dll), riwayat penyakit dalam keluarga, dll. Dalam hal ini, pasien harus menjawab jujur, karena dokter akan memeriksa lebih seksama pada bagian tubuh yang pernah mengalami kerusakan akibat suatu penyakit. Tujuannya untuk mengetahui apakah kerusakan itu masih ada atau sudah sembuh. Misalnya seseorang pernah menderita penyakit TBC. Dokter akan melakukan pemeriksaan berulang (bisa 2-3x) pada paru untuk memastikan tidak ada suara nafas yang tidak normal atau tanda-tanda lain yang mengarah pada kekambuhan TBC.

Riwayat penyakit pun berguna untuk mengarahkan dokter akan suatu gejala dari penyakit tertentu. Misalnya, pasien sering menderita batuk hilang timbul. Dari sini dokter akan menelusuri lebih lanjut untuk mencari tahu mengapa bisa terjadi batuk; apakah karena infeksi, alergi, atau adanya tumor pada paru. Setelah itu, dokter akan menindaklanjuti dengan memeriksa bagian tubuh yang diduga berkaitan dengan batuk tersebut, mulai dari tenggorokan sampai paru.

 

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan tekanan darah sebagai salah satu tanda-tanda vital

Setelah anamnesa, dilakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, mulai dari kepala sampai kaki. Dicari adakah kelainan pada bagian tubuh pasien. Yang pertama diperiksa tentunya tanda-tanda vital pasien, mulai dari tekanan darah, denyut nadi, denyut nafas, dan suhu. Dari keempat komponen saja, dapat diketahui berpuluh-puluh penyakit tertentu, seperti darah tinggi, gangguan paru, adanya infeksi, ataupun gangguan jantung. Setelah itu, baru dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada pasien, mulai dari bentuk tubuh, keadaan kulit, sampai pada reflex saraf pasien tersebut.

Pemeriksaan dilakukan melalui :

1. Melihat keadaan pasien (inspeksi). Bukan tanpa alasan  dokter meminta pasien untuk membuka pakaiannya (tentu buat wanita akan diperiksa oleh dokter wanita).  Jika ada pakaian yang menutupi tubuh, tidak akan terlihat jika ada organ tubuh pada dada atau perut yang tidak normal. Dari inspeksi, dapat diketahui pasien menderita suatu penyakit tertentu, seperti penyakit kuning,penyakit paru kronik menahun, bahkan penyakit jantung.

2. Meraba bagian tubuh pasien (palpasi). Tentu raba yang dimaksud tidak pada semua bagian tubuh pasien dan tetap membuat pasien merasa nyaman. Dengan perabaan, dapat diketahui apakah ada pembesaran hati atau limpa, adanya nyeri pada bagian perut, atau tentunya tumor pada jaringan payudara wanita. Tetapi untuk wanita, dapat menolak jika memang tidak ingin diperiksa payudaranya, hanya saja menandatangani surat penolakan.

3. Mengetuk tubuh pasien (perkusi). Pengetukan pada tubuh pasien berdasarkan suatu prinsip bahwa adanya perbedaan bunyi pada organ-organ tubuh. Bunyi paru berbeda dengan bunyi jantung ketika diketuk. Begitu pula bunyi usus dengan bunyi paru. Karena itu, jika bunyi yang dihasilkan berbeda, bisa saja ada sesuatu yang tidak normal pada organ tersebut. Selain itu, pengetukan dapat digunakan untuk mendeteksi adanya pembesaran jantung dan juga adanya cairan dalam perut (yang merupakan hal yang tidak normal).

Dalam praktek sehari-hari, 3 pemeriksaan di atas tidak terlalu familiar untuk dilakukan, karena memakan banyak waktu dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien. Pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah menggunakan stetoskop, atau disebut juga dengan auskultasi.

Stetoskop, alat untuk melakukan auskultasi

4. Mendengar suara di dalam tubuh pasien (auskultasi). Hal ini yang lebih sering dilakukan dokter pada tempat praktek sehari-hari. Tentunya semua yang menjadi pasien sudah sering melihat dokter meletakkan stetoskop pada paru, jantung, atau perut. Tujuannya untuk mendengar suara nafas pada paru, degup jantung, ataupun bunyi usus yang sedang berkontraksi. Perbedaan bunyi pada organ tersebut pun dapat menandakan adanya gangguan pada

organ, seperti adanya bising jantung, adanya suara nafas yang berlebih atau suara ngik-ngik pada paru, bahkan bunyi usus yang menghilang dapat menandakan adanya sumbatan pada usus.

5.  Menggunakan alat bantu. Tentu dilakukan inspeksi ataupun perkusi, tetapi dengan bantuan alat. Untuk pemeriksaan saraf, dilakukan dengan menggunakan palu reflek. Dapat diketahui jika ada gerakan yang tidak normal setelah dirangsang dengan palu reflek yang menandakan adanya gangguan pada otak. Selain itu, pemeriksaan neurologi (saraf) juga menggunakan kapas, air dingin, jarum untuk mendeteksi adanya kelainan pada saraf otak.

Pada pemeriksaan telinga, digunakan alat otoskop untuk melihat keadaan liang telinga dan selaput gendang telinga. Dengan otoskop, dapat dilihat kerobekan pada gendang telinga ataupun adanya iritasi pada telinga. Untuk memeriksa tenggorok dan hidung, dapat digunakan rhinoskopi. Pemeriksaan mata pun mempunyai alat bantu sendiri. Ada alat berupa slit lamp dan funduskopi yang dapat digunakan untuk melihat keadaan retina mata.

 

Pemeriksaan mata dengan menggunakan slit lamp

Pemeriksaan Laboratorium

Setelah pemeriksaan fisik, dilakukan pemeriksaan darah lengkap, urine lengkap, rontgen thorax, dan rekam jantung (EKG). Kadang juga dilakukan pemeriksaan USG sesuai dengan keperluan masing-masing, seperti untuk melihat jaringan payudara wanita.

Pemeriksaan darah dan urine lengkap memiliki banyak kegunaan, mulai mengetahui adanya infeksi (bakteri, virus, jamur), adanya dugaan kencing manis,gagal ginjal, sampai pada kelainan darah. Rontgen thorax dapat digunakan untuk mengetahui gangguan pada paru secara spesifik dan pembesaran jantung, sementara EKG dapat diketahui untuk melihat adanya kemungkinan ke arahgagal jantung, pembesaran jantung, sampai pada penyakit jantung koroner.

MCU di instansi laboratorium ataupun rumah sakit terkadang menawarkan paket yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Secara dasar, anamnesa dan pemeriksaan fisik yang dilakukan sama. Yang berbeda adalah pemeriksaan laboratoriumnya. Untuk dugaan kencing manis, tentunya selain pemeriksaan laboratorium dasar (darah, urine lengkap, rontgen thorax, EKG), dilakukan pemeriksaan glukosa darah sewaktu, puasa, 2 jam setelah puasa, bahkan HbAic. Hal yang menarik dari HbAic, kita dapat mengetahui apakah pasienkencing manis meminum obat secara teratur atau tidak. Terkadang pasien mengalami gula darah yang normal tetapi gejala kencing manis seperti

kencing pada malam hari, kesemutan, dll tidak berkurang, malah semakin parah. Nah, karena itu kita perlu mengetahui apakah pasien meminum obat secara teratur. HbAic lah jawabannya.

Untuk pemeriksaan keadaan hati, tentunya dilakukan pemeriksaan antigen dan antibody hepatitis. Selain itu, dilakukan pemeriksaan fungsi hati, yakni SGOT dan SGPT. Ada pula pemeriksaan tambahan lain seperti USG sampai pada pengambilan sampel jaringan hati.  Untuk pemeriksaan asam urat, diperiksa kadar asam urat dalam darahnya, sementara pemeriksaan fungsi ginjal melihat keadaan ureum dan kreatinin dalam darah.

Setelah selesai, semua hasil pemeriksaan dirangkum dalam kesimpulan dan disimpan sebagai rekam medic.

Sumber: http://www.tanyadok.com

LO.1.4. Waktu General Medical Check Up

Medical checkup diberikan waktu selama 2 minggu untuk menyelesaikan semuanya. waktu yang dibutuhkan lebih dari cukup, untuk medical checkup biasanya membutuhkan waktu minimal 3 hari karena ada pemeriksaan yang baru bisa dilakukan dengan jarak minimal 48 jam sejak test dilakukan. Sisanya sebenarnya tidak begitu rumit, hanya diperlukan untuk melakukan beberapa vaksinasi yang diperlukan seperti DPT, MMR dan polio; test TB menggunakan PPD skin test, dan medical examination.

LO.1.5 Manfaat General Medical Check Up

1. Mengetahui penyakit secara dini dan dapat mengatasi dengan cepat2. Mencegah penyakit yang telah terdeteksi tidak berlanjut3. Meningkatkan kualitas hidup4. Mencegah berkembangnya penyakit5. Memperpanjang usia produktif6. Menghemat biaya pengobatan7. Mencegah atau menunda komplikasi penyakit8. Melakukan pengobatan segera terhadap hasil temuan yang tidak normal pada pemeriksaan

tersebut9. Apabila dilakukan secara rutin dapat mengetahui kondisi kesehatan saat ini lebih baik atau

buruk daripada sebelumnya

Keuntungan :

Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran tenang, tubuh semakin bugar dan produktivitas kerja meningkat Bila ditemukan kelainan : diagnosis penyakit dapat segera di pastikan, sehingga pengobatan dapat

dilakukan dengan cepat dan tepat

LO.1.6 Penyakit yang terdeteksi General Medical Check Up

ada penyakit yang dapat dideteksi secara langsung oleh MCU dan adapula yang tidak langsung terdeteksi.

Penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan MCU, diantaranya adalah Hipertensi, Ambeien, Gangguan Penglihatan, Gangguan Pendengaran, Diabetes Melitus, Kelainan Lemak darah, Penyakit Darah (anemia, kanker darah), Penyakit Hati (Hepatitis, Sirosis, Perlemakan Hati, Kanker Hati), Penyakit Ginjal (Infeksi, Kebocoran Ginjal, Batu Ginjal Gagal Ginjal), Gangguan Asam Urat, Penyakit Paru,Pembesaran Jantung serta Penyakit Jantung Koroner dll

Untuk Penyakit yang tidak langsung terdeteksi, maka MCU merupakan langkah awal menuju kearah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga.

LI.2. Mengeahui dan Menjelaskan Profil Lipid Darah

LO.2.1. Definisi Profil Lipid Darah

Profil lipid adalah tes darah yang mengukur kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol HDL. Kolesterol LDL kemudian dihitung dari hasilnya. Sebuah profil lipid merupakan salah satu ukuran risiko seseorang terhadap penyakit kardiovaskular.

LO.2.2. Jenis – Jenis Lipid Darah

Asam lemak

Ini adalah konstituen mendefinisikan lipid dan adalah sebagian besar bertanggung jawab untuk sifat fisik dan metabolik yang khas. Mereka juga penting dalam bentuk bebas Crocetin.

Dalam tubuh ini dilepaskan dari triasilgliserol selama puasa untuk menyediakan sumber energi.

Linoleic dan linolenic asam adalah asam lemak esensial, dalam bahwa mereka tidak dapat disintesis oleh hewan dan harus datang dari tanaman melalui diet. Mereka adalah prekursor arachidonic, eicosapentaenoic dan docosahexaenoic asam, yang merupakan komponen penting dari semua membran lipid.

Asam lemak dalam diet pendek dan panjang rantai medium tidak biasanya Crocetin. Sekali dalam tubuh mereka dioksidasi cepat dalam jaringan sebagai sumber 'bahan bakar'.

Panjang rantai asam lemak biasanya Crocetin pertama triasilgliserol atau struktural lipid dalam jaringan.

Triasilgliserol

Ini membentuk bentuk penyimpanan utama rantai panjang asam lemak untuk energi dan struktur pembentukan sel-sel. Ini terdiri dari gliserol (1,2,3-trihydroxypropane) dan 3 asam lemak untuk membentuk triester. Trigliserida ditemukan dalam tes darah. Hidrolisis lengkap triasilgliserol menghasilkan molekul gliserol dan tiga asam lemak. Asam lemak tak jenuh ganda penting sebagai konstituen fosfolipid dan membentuk membran sel. Kebanyakan lemak alami dan minyak Commerce terdiri dari triasilgliserol

Tri-, Di - dan Monoacylglycerols

1,2-Diacylglycerols dibentuk sebagai zat antara dalam biosintesis triasilgliserol. Ini juga berfungsi sebagai utusan-utusan yang kedua di banyak proses seluler. Monoacylglycerols dihasilkan ketika triasilgliserol dicerna dalam usus hewan.

Sterol

Kolesterol adalah komponen mana-mana dari semua jaringan hewan. Sebagian besar hadir dalam membran. Itu terjadi dalam bentuk bebas dan Crocetin untuk rantai panjang asam lemak (kolesterol Ester) dalam jaringan hewan, termasuk lipoprotein plasma. Cholesterols adalah pendahulu dari asam empedu, vitamin D dan steroid hormon.

LO.2.3. Batas Normal dan Abnormal Profil Lipid Darah

LDL ("Kolesterol jahat”)

Kurang dari 100Optimal100-129 Mendekati optimal130-159 Batas normal tertinggi160-189 TinggiLebih dari 190 Sangat tinggi

HDL ("Kolesterol Baik”)

Kurang dari 40RendahLebih dari 60 Tinggi

Total cholesterol (TC)

Kurang dari 200Yang diperlukan200-239 Batas normal tertinggi

 

Lebih dari 240 Tinggi

Trigliserida (TGA)

Kurang dari 150Normal150-199 Batas normal tertinggi200-499 TinggiSama atau lebih dari 500 Sangat tinggi

 

LO.2.4. Struktur Lipid

Berdasarkan strukturnya lipid dapat di klasifikasikan menjadi:1) Lipid Sederhana: Ester asam lemak dengan berbagai alcohol

a. Lemak (fat): Ester Asam lemak dengan gliserol.b. Minyak (oil): adalah lemak dalam keadaan cair.c. Lilin (wax): Ester asam lemak dengan alcohol monohidrat berberat molekul tinggi

2) Lipid Kompleks: Ester asam lemak yang mengandung gugus – gugus selain alcohol dan asam lemak.a. Fosfolipid: Lipid yang mengandung suatu residu asam fosfor, selain asam lemak dan alcohol.

Lipid ini sering memiliki basa yang mengandung nitrogen dan substituen lain, misalnya alcohol pada gliserofosfolipid adalah gliserol dan alcohol pada sfingofosfolipid adalah sfingosin.

b. Glikolipid (glikosfingolipid): Lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin dan karbohidrat.

c. Lipid kompleks lain: Lipid seperti sulfolipid dan aminolipid. Lipoprotein juga dapat dimasukkan ke dalam kelompok ini.

3) Prekursor dan lipid turunan: kelompok ini mencakup asam lemak, gliserol, steroid, alcohol lain, aldehida lemak dan badan keton, hidrokarbon, vitamin, larut-lemak, dan hormone.Karena tidak bermuatan, asilgliserol (gliserida), kolesterol, dan ester kolesteril disebut lipid netralAsam lemak terdiri dari gugus karboksilat dan rantai karbon (R) yang terdiri dari atom H and C

Sumber: harper edisi 27 dan http://ftpitp09.blogdetik.com/files/2010/05/struktur-dan-klasifikasi-lipid.pdf

LO.2.5. Fungsi Lipid

Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon, membantu transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam. Sebuah penelitian pernah melaporkan bahwa hewan-hewan percobaan yang tidak mendapatkan jumlah lemak yang cukup dalam makanannya akan mengalami hambatan pertumbuhan, bahkan ada yang berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Kurangnya lemak dalam makanan juga akan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik.  Dalam saluran pencernaan, lemak dan minyak akan lebih lama berada di dalam lambung dibandingkan dengan karbohidrat dan protein, demikian juga proses penyerapan lemak yang lebih lambat dibandingkan unsur lainnya. Oleh karena itu, makanan yang mengandung lemak mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan makanan yang kurang atau tidak mengandung lemak. Salah satu fungsi lemak memang untuk mensuplai sejumlah energi, dimana satu gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya mengandung 4 kalori. Fungsi lain dari lemak adalah untuk membantu absorbsi vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu, lemak juga merupakan sumber asam-asam lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan tubuh dan harus disuplai dari makanan. Fungsi lemak sebagai bahan baku hormon juga sangat berpengaruh terhadap proses fisiologis di dalam tubuh, contohnya yaitu pembuatan hormon seks. Lemak tubuh dalam jaringan lemak (jaringan adipose) mempunyai fungsi sebagai insulator untuk membantu tubuh mempertahankan temperaturnya, sedangkan pada wanita dapat memberikan kontur khas feminim seperti jaringan lemak di bagian bokong dan dada. Selain itu, lemak tubuh dalam jaringan lemak juga berperan sebagai bantalan yang melindungi organ-organ seperti bola mata, ginjal, dan organ lainnya.sumber: http://pengumpuldollar.wordpress.com

LO.2.6. MetabolismeProdil Lipid Darah

LI.3. Mengetahui dan Menjelaskan Pola Hidup Sehat

Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dan dijalani untuk mencapai pola hidup sehat, diantaranya adalah konsumsi makanan, olah raga, istirahat, kualitas udara, lingkungan yang sehat, optimis, dan pribadi yang kuat.Konsumsi Makanan*Konsumsi makanan yang memenuhi standar kesehatan adalah harus bisa memenuhi kebutuhan tubuh, untuk itu anda harus mengetahui tentang makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Umumnya, banyak yang belum memperhatikan masalah ini. Bahkan banyak makanan yang sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatan sangat diminati, seperti makanan yang mengandung pengawet, junkfood, makanan cepat saji/makanan instan. Untuk tips makanan sehat silahkan klik disini.

Olahraga

Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang mengabaikannya, pada hal olahraga merupakan sumber kesehatan bagi seluruh tubuh. Olahraga yang teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti akan lebih giat, menurunkan tekanan dara tinggi, menguatkan tulang-tulang, meningkatkan HDL(kolesterol yang baik), mencegah kencing manis, menurunkan resiko kanker, mengurangi stress dan depresi, dan juga akan memberikan kebugaran.

Istirahat Yang Cukup

Istirahat yang cukup akan memberikan bagi tubuh kita yang letih untuk memulihkan diri dan memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.

Menciptakan Udara Yang Bersih

Bagi yang tinggal di kota besar, tinggal di daerah yang terbebas dari polusi hampir tidak mungkin. Walaupun demikian kita harus berusaha meminimalisir hal tersebut, setidaknya tidak menambah buruk kondisi udara. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan cara seperti menanam tanaman di pot disekeling rumah, dan menyisakan lahan untuk ditanami pohon walaupun lahan itu hanya cukup untuk satu pohon.

Menciptakan lingkungan yang sehat

Jika ingin menikmati kesehatan yang optimal maka selayaknya lingkungan harus dipelihara dengan baik. Lingkungan itu adalah termasuk iklim, air, tanah, tumbuh-tumbuhan, dan atmosfir. Memelihara lingkungan dengan baik berarti tidak mengotori lingkungan dengan segala macam kotoran seperti membuang sampah sembarangan, asap rokok, sisa bahan bakar industri, asap dari mobil ataupun pembakaran sampah dll.

Optimis

Tidak ada sesuatupun yang bisa menghalangi langkah seorang yang selalu optimis memandang hidup. Hambatan dan kegagalan bukanlah suatu halangan untuk terus maju, akan tetapi dianggap sebagai pelajaran untuk langkah berikutnya. Bahkan optimisme juga berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Ini erat kaitanya dengan sistem imun tubuh. Seorang yang optimis akan memandang hidup seperti alunan

nada, naik turun mengikuti irama, selalu cerah dan sangat mudah tertawa. Sikap seperti inilah yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Pribadi Yang Kuat

Pribadi yang kuat juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan secara menyeluruh. Pribadi yang kuat berarti mampu mengendalikan keseluruhan aktifitas hidupnya. Ada dua komponen penting berkaitan dengan pengendalian diri. Pertama, pantang mengkonsumsi apapun yang bersifat merusak, seperti tembakau, alkohol, narkoba, makanan yang mengandung pengawet dll. Kedua tidak berlebihan dalam menjalani pola hidup sehat.

Ada beberapa tips makanan sehat: Makanan berlemak tinggi sangat beresiko bagi kesehatan, terutama dari mentega, margarine

santan dan dari lemak hewan. Labih baik anda mendapatkannya dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Jeroan, otak, kulit ayam dan kuning telur sebaiknya dihindari. Sebaiknya, sebagai sumber protein , anda memilih susu rendah lemak, yogurt, susu kedelai, ikan dan putih telur. Tetapi jika anda menyukai daging pilihlah daging tanpa lemak.

Bahan makanan yang megandung pengawet sebaiknya dihindari. Makanan yang mengandung pengawet dlam jangka panjang dapat memicu kanker.

Jadikan air putih sebagai minuman favorit. Kondisikan diri anda “anda belum minum jika belum minum air putih”.

Jika anda menyukai makanan yang berwarna-warni, gunakan dari bahan makanan; warna merah dari strawberry, warna hijau dari daun pandan, warna kuning dari kunyit, warna coklat dari bubuk coklat. Jangan berlebihan menambahkan kecap, saus, garam dan penyedap rasa.

Buah-buahan dan sayur-syuran harus selalu ada disetiap menu makanan anda.Sumber : polahidupsehat.net

LI.4.Menjelaskan Dalil Makanan Halal dan Thayibah

LO.4.1. Ciri – Ciri Makanan yang Halal dan Thayibah

Makanan halal dibagi menjadi :

-Halal secara zatnya-Halal cara memprosesnya sehingga menjadi makanan-Halal cara menyembelihnya jika binatang-minuman yang tidak mengandung alcohol dan permentasi-dan halal cara memperolehnya

Dalam islam hanya ada pengertian halal,tidak halal,di ragukan kehalallannya,dan tidak ada pengertian halal 100% halal 90%dan seterusnya.suatu makanan dan minuman itu dapa dikatakan halal apabila telah mendapat sertifikat halal dan tidak ada kandungan bahan bahan yang haram.

Sertifikat halal adalah kepercayaan umat islam terhadap MUI,MUI kepada pengusaha,pentingnya auditor halal internal karena MUI tidak dapat mengawasi terus menerus.Berikut ini cara memperoleh srtifikat halal;1.permohonan dari perusahaan2.pemohon mengisi formulir LPPOM dari MUI,di lengkapi data administrasi pendukung3.LPPOM MUI mengaudit perusahaan pemohonAudit oleh LPPOM MUI akan langsung menyetujui jika sudah benar,dan apabila masih ada kekurangan dan perlu perbaikan itu harus di perbaiki.Sumber: https://docs.google.com

LO.4.2. Ayat dan Hadist Berkenaan Dengan Makanan Halal dan Thayibah

An Nahl 114-116Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu;dan syukurilah nikmat Allah, jika hanya kepadaNya saja kamu menyembah (114)Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain ALlah. Tetapi baerangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pulamelampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang(115)Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secaradusta 'ini halal dan ini haram' untuk mengadakan kebohongan terhadap Allah.Sesungguhnya orang-orang yang mengadakan kebohongan kepada Allah tidaklah beruntung (116)2.

Surat Al Maidah : 88 yang artinya:“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telahdirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada- Nya” 

Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dansesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya : Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan

  beramal shalihlah. Dan Dia berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlahyang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliaumenyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata : Yaa Robbku, YaRobbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dankebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan.

[QS. Al Maidah :4].

الطيبات لكم أحل قل لهم أحل ماذا يسألونك

“Mereka menanyakan kepadamu: “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?” Katakanlah: “Dihalalkan bagimu yang baik-baik.”. (QS. Al-Maidah: 4)